FORUM PERTEMUAN K13

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I + LABORATORIUM

DOSEN

Agustin Fadjarenie, Dr. M.Ak, CA, Ak

DISUSUN OLEH

Resty Arum Pambayu (43218010091)

UNIVERSITAS MERCU BUANA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

AKUNTANSI

2020
1. Rasio likuiditas merupakan rasio yang mengukur kemampuan likuiditas jangka pendek dengan
melihat aktiva lancar pemerintah relatif terhadap utang lancarnya.
 Rasio Lancar (Current Ratio)
Rasio ini menunjukkan apakah pemerintah daerah memiliki asset yang cukup untuk
melunasi utang yang jatoh tempo.
Rasio Lancar = Asset Lancar / Utang Lancar

 Rasio Kas (Cash Ratio)

Rasio kas bermanfaat untuk mengetahui kemampuan pemerintah daerah dalam
membayar utang yang harus dipenuhi dengan kas dan efek yang dimiliki pemerintah
daerah.
Rasio Kas = Kas+Efek / Utang Lancar

 Rasio Cepat (Quick Ratio)

Rasio lancer yang memperhitungkan persediaan sebagai pengurang.
Rasio Cepat = Asset Lancer – Persediaan / Utang Lancar

 Rasio Modal Kerja Terhadap Total Aset

Rasio keuangan untuk mengukur likuiditas dari total aktiva dengan posisi modal kerja
neto.
Rasio Modal Kerja Terhadap Total Asset = Asset Lancar – Utang Lancer / Total Asset

2. Rasio Solvabilitas menggambarkan kemampuan pemerintah daerah dalam memenuhi atau

menyelesaikan kewajiban jangka panjang.
Rasio Solvabilitas = Total Asset / Total Utang

3. Rasio Laverage merupakan rasio keuangan yang digunakan untuk mengetahui posisi utang
pemerintah daerah terhadap modal maupun asset.
 Rasio Utang Terhadap Ekuitas ( Total Debt To Equity Ratio)
Digunakan untuk mengetahui bagian dari setiap rupiah ekuitas dana yang dijadikan
jaminan untuk keseluruhan utang.
Rasio Utang Terhadap Ekuitas = Total Utang / Jumlah Ekuitas Dana

 Rasio Utang Terhadap Aset Modal

 Untuk mengetahui berapa bagian dari asset modal yang dapat digunakan untuk menjamin
utang.
Rasio Utang Terhadap Aset Modal = Total Utang / Total Asset Modal

 Rasio Bunga Utang Terhadap Pendapatan

Untuk mengetahui besarnya jaminan keuntungan untuk membayar bunga utang jangka
panjang.
Rasio Bunga Utang Terhadap Pendapatan = Laba Sebelum Bunga Pajak / Bunga Utang
Jangka Panjang.