UNDERSTANDING
Experience
15 Years as IT Profesional Consultant Web and Mobile
Application Development For Industrial Manufacure ,Trade &
Services Company For More than 100 Company
5 Years Profesional Trainer For Industrial Management
INTRODUCTION
• Mutu
4
• What is ISO …..
5
Evolusi Standar ISO
Edisi ke 5
2015 Pemikiran
2008 Berbasis Resiko
1994
6
Keluarga ISO 9000
ISO
QMS - Requirement
9001:2015
QMS – Guidelines
ISO for the application of
9002:2016
ISO 9001:2015
7
• Management System Standard
Definisi
Keterkaitan antar bagian dari suatu organisasi untuk
menetapkan kebijakan dan sasaran serta proses yang
diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut
MS Concept
1. Identifikasi proses untuk mencapai sasaran
2. Monitor Resiko ( Risk Based thinking )
3. Mengelola proses dengan konsep PDCA
8
• Keuntungan of QMS ISO 9001
9
3 Pilar Pembangunan Berkelanjutan
10
• Annex SL
Kebutuhan untuk menstandarisasi Management system :
ISO Joint Technical Coordination Group (“JTCG”):
• Menggabungkan visi untuk MS Standard
• High level structure untuk semua ISO
• Sub-clause title sangat identik terhadap high level structure
• Bahasa ( Vocabulary ) yang Generic untuk MS Standards
Appendix 1 (normative):
Annex SL
Justification criteria question
(normatif)
Appendix 2 (normative):
High level structure, identical core text, common terms
Proposal for and core definitions
management
Appendix 3 (informative):
system
Guidance on high level structure, identical core text,
standards common terms and core definitions
11
• Annex SL
Struktur Annex SL –Struktur Tingkat Tinggi
Pengantar 1. Lingkup
Istilah umum &
2. Acuan Normatif
definisi inti
3. Istilah dan Definsi
4. Konteks organisasi
5. Kepemimpinan
STRUKTUR
TINGKAT 6. Perencanaan
TINGGI (HLS) 7. Dukungan Identical
core text
8. Operasi
9. Evaluasi Kinerja
10. Perbaikan
12
QMS ISO 9001:2015 TRAINING
PERSYARATAN
Annex SL
14
• PERSYARATAN QMS ISO 9001 : 2015
Introduction 6 Planning
1 Scope 6.1 Actions to address risks and opportunities
6.2 Quality objectives and planning to achieve them
2 Normative references 6.3 Planning of changes
3 Terms and definitions
4 Context of the organization 7 Support
4.1 Understanding the organization and its context 7.1 Resources
4.2 Understanding the needs and expectations of
7.1.1. General
interested parties
7.1.2. People
4.3 Determining the scope of the quality management
7.1.3. Infrastructure
system
7.1.4 Environment for the operation of processes
4.4 Quality management system and its process
7.1.5. Monitoring and measuring resources
5 Leadership 7.1.6. Organizational knowledge
5.1 Leadership and commitment 7.2 Competence
5.1.1. General 7.3 Awareness
5.1.2. Customer focus 7.4 Communication
5.2 Policy
7.5 Documented information
5.2.1. Establishing the quality policy
7.5.1 General
5.2.2. Communicating the quality policy
7.5.2 Creating and updating
5.3 Organizational roles, responsibilities and authorities 7.5.3 Control of documented information
15
• PERSYARATAN QMS ISO 9001 : 2015
8 Operation 8.5 Production and service provision
8.1 Operational planning and control 8.5.1 Control of production and service provision
8.5.2 Identification and traceability
8.2 Requirements for products and services
8.5.3 Property belonging to customers or external
8.2.1 Customer communication providers
8.2.2 Determining the requirements for products and 8.5.4 Preservation
services 8.5.5 Post-delivery activities
8.2.3 Review of the requirements for products and 8.5.6 Control of changes
services
8.6 Release of products and services
8.2.4 Changes to requirements for products and
services 8.7 Control of nonconforming outputs
8.3 Design and development of products and services 9 Performance evaluation
8.3.1 General 9.1 Monitoring, measurement, analysis and evaluation
8.3.2 Design and development planning 9.1.1 General
8.3.3 Design and development inputs 9.1.2 Customer satisfaction
8.3.4 Design and development controls 9.1.3 Analysis and evaluation
8.3.5 Design and development outputs 9.2 Internal audit
8.3.6 Design and development changes 9.3 Management review
8.4 Control of externally provided processes, products 9.3.1 General
and services 9.3.2 Management review inputs
8.4.1 General 9.3.3 Management review outputs
8.4.2 Type and extent of control
8.4.3 Information for external providers
10 Improvement
10.1 General
10.2 Nonconformity and corrective action
10.3 Continual improvement
16
• Istilah dan Definisi (QMS)
3.1.3 Involvement : mengambil bagian dalam suatu kegiatan, kejadian atau situasi
3.1.4 Engagement : pelibatan (3.1.3) dalam, dan kontribusi untuk, kegiatan pencapaian
sasaran (3.7.1) bersama
3.2.2 Context of the organization : Kombinasi isu internal dan eksternal yang dapat
berpengaruh pada pendekatan organisasi (3.2.1) didalam mengembangkan dan
mencapai sasaran (3.7.1)
3.4.6 Outsource : membuat pengaturan bagi organisasi (3.2.1) eksternal yang
melaksanakan sebagian fungsi atau proses (3.4.1) organisasi.
3.5.12 Strategy : Rencana untuk mencapai sasaran (3.7.1) jangka panjang atau
menyeluruh
3.6.1 Object : entitas, item, segala sesuatu yang dapat dilihat atau dibayangkan
3.6.6 Statutory requirement : persyaratan (3.6.4) wajib yang ditetapkan badan legislatif.
3.6.7 Regulatory requirement : persyaratan (3.6.4) wajib yang ditetapkan pemerintah
yang dimandatkan oleh badan legislatif
3.6.15 Innovation : obyek (3.6.1) baru atau diubah yang merealisasikan atau
meningkatkan nilai
3.7.7 Service : keluaran (3.7.5) dari suatu organisasi (3.2.1) dengan paling sedikit satu
kegiatan yang perlu direalisasikan antara organisasi dengan pelanggan (3.2.4)
17
• Istilah dan Definisi (QMS)
18
• Kerangka Sistem Manajemen
ISO 9001 : 2015 PDCA Model
19
• Prinsip Manajemen Mutu
20
• Prinsip Manajemen Mutu
1. Customer focus
Fokus Utama manajemen Mutu adalam untuk memenuhi persyaratan
pelanggan dan untuk berupaya melebihi harapan pelanggan
2. Leadership :
Pemimpin pada semua tingkatan menciptakan kondisi yang membuat semua
orang terlibat dalam pencapaian sasaran mutu organisasi
3. Engagement of People
Organisasi perlu memastikan semua orang kompeten, diberdayakan, dan
dilibatkan dalam pemberian nilai organisasi
4. Proses Approach
Hasil yang konsisten dan terprediksi dapat dicapat dengan lebih efektif dan
efisien saat ektivitas dipahami dan dikelola sebagai proses yang saling terkait
5. Improvement
Organisasi yang sukses terus-menerus menekankan pada perbaikan. Perbaikan
penting bagi organisasi untuk memelihara tingkat kinerja
6. Evidence Based Decision Making
Keputusan berdasarkan analisis dan evaluasi data dan informasi lebih
berpeluang untuk mencapai hasil yang diinginkan
7. Relationship Management
Pengelolaan hubungan dengan para pemangku kepentingan ini mengoptimalkan
pengaruh mereka terhadap kinerja organisasi
21
• Process Approach
22
• Pendekatan PDCA
23
• Pemikiran Berbasis Resiko
KOMBINASI
KONSEKUENSI
RESIKO EFEK
KEMUNGKINAN
TERJADI
24
KONTEKS
ORGANISASI
Klausul 4
• Klausul 4 Konteks Organisasi
Action Check
27
• Klausul 4 Konteks Organisasi
Klausul 4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya
External : Government
ORGANIZATION funding affecting growth,
location of business, levy,
A warehousing foreign manpower, choice of
storage & machinery.
Politics
logistic service Internal : Corporate
provider governance, organizational
structure, authority
hierarchy, affecting
procedures & method of
control.
28
4.2 Memahami Kebutuhan & Harapan Fihak yg Berkepentingan
Klausul 4.2 Understanding the Needs & Expectations of
Interested Parties (1)
• Determine relevant Interested Parties
• Determine requirements Applicable to QEMS
• These requirements need to be complied (specified in other
Klausuls)
29
4.2 Memahami Kebutuhan & Harapan Fihak yg Berkepentingan
30
4.3 Penentuan Lingkup Sistem Manajemen
Contoh
SCOPE : SCOPE :
Design, Development Provision of Storage
and Manufacturing of & Logistic Center
Product XYZ at Plant A
Office of CEO
Plant A Plant B
31
4.4 Sistem Manajemen dan Prosesnya
perbaikan proses
32
• Contoh
MANAGEMENT PROCESS
PRODUCT REALIZATION
PURCHASING VENDOR
CUSTOMER SALES MARKETING y
WAREHOUSE DELIVERY CUSTOMER
Overseas Local Local Overseas
Request Quotation
Issued Inquiry Receive
Issue Quotation
Receive Quotation
Receive Quotation Issue
Receive PO
Delivery Part
Quality Check
Receive Customer
Complain
Supporting Department
33
KEPEMIMPINAN
Klausul 5
• Klausul 5 Leadership
Plan Do
Action Check
Policy
5.2.1 Developing The Quality Policy
5.2.2 Communicating The Quality Policy
35
5.1 Kepemimpinan & Komitmen
!
Management diperlukan.
Bukti kepemimpinan juga bisa dikumpulkan dengan
mewawancarai anggota /staf
36
5.1 Kepemimpinan & Komitmen
Demonstrasi kepemimpinan dan komitmen melalui:
Mengambil tanggungjawab atas efektivitas Sistem Mgm
Kebijakan dan sasaran Cocok dengan Konteks dan strategi
Mempromosikan peningkatan
Melibatkan, mengarahkan dan mendukung orang-orang untuk berkontribusi terhadap
efektivitas sistem manajemen
Mendukung peran manajemen yang relevan lainnya untuk menunjukkan kepemimpinan mereka
yang berlaku untuk bidang tanggung jawab mereka.
37
5.1 Kepemimpinan & Komitmen
5.1.2 Fokus Pelanggan (QMS)
38
5.2 Kebijakan
KEBIJAKAN MUTU
Mewujudkan perusahaan dengan pelayanan paling kompetitif.
Kualitas berarti kepuasan pelanggan melalui pendekatan terhadap
pelanggan.
Janji utama mutu kita berarti setiap orang bertanggung jawab terhadap
mutu kerja masing-masing. Sistem mutu menjamin bahwa seluruh aktivitas
yang relevan dijalankan secara konsisten untuk menggabungkan mutu pada
produk di setiap tahapan manufaktur.
Mengupayakan perbaikan berkelanjutan yang efektif pada sistem
manajemen mutu.
Cikarang, 30 September 2018
Presiden Direktur
40
5.3 Peran Organisasi, Tanggung-jawab & Otorisasi
6. PLANNING
Action to address risks and
opportunities
Plan Do
Action Check
Quality Objectives and Planning to
achieve them
Planning of changes
43
6.1 Tindakan untuk mengatasai Resiko & Peluang
Perencanaan tindakan
44
6.2 Sasaran dan Perencanaan untuk mencapainya
Pertimbangkan:
Tujuan dari perubahan dan
Kebutuhan konsekuensi potensialnya;
Perubahan QMS Integritas atas QMS
46
DUKUNGAN
Klausul 7
• Klausul 7. Support
Plan Do
Resources
Action Check
7.1.1 General
7.1.2 People
7.1.3 Infrastructure
7.1.4 Environment for the operation of processes
7.1.5 Monitoring and measuring resources
7.1.6 Organizational knowledge
Competence
Awareness
Communication
Documented Information
7.5.1 General
7.5.2 Creating and updating
7.5.3 Control of Documented Information
48
• 7.1 Sumber Daya
7.1.1 General
Organisasi harus menetapkan dan menye-diakan sumber daya yang dibutuhkan
untuk pembentukan, implementasi, pemeliharaan dan peningkatan
berkesinambungan dari sistem manajemen
Sumberdaya mungkin termasuk :
• Sumberdaya Manusia (Keahlian khusus atau • Tekhnologi
pengetahuan) • Keuangan
• Infrastruktur (Bangunan, peralatan, tangki bawah • Suberdaya alam
tanah, dan sistem drainase, dll.)
Pertimbangkan:
TETAPKAN • Kemampuan, dan kendala,
SIAPKAN sumber daya internal yang ada
Sumberdaya untuk • Sumber dari penyedia eksternal
Mendirikan QMS
Melaksanakan
Memelihara
Perbaikan terus-menerus
49
• 7.1 Sumber Daya
7.1.2 Orang
50
• 7.1 Sumber Daya
7.1.3 Infrastruktur
52
• 7.1 Sumber Daya
7.1.5 Pemantauan dan pengukuran sumberdaya
• Tentukan kebutuhan
• Dipelihara dan tersedia
• Pertimbangkan kebutuhan akan tambahan
pengetahuan/ update saat menangani perubahan
Sumber internal
- aset intelektual;
- pengalaman;
- pelajaran (kegagalan dan kesuksesan) Sumber eksternal
- menangkap dan membagikan - standar,
pengetahuan dan pengalaman yang - akademisi,
tidak tercatat; - konferensi,
- hasil peningkatan dalam proses- - pengumpulan pengetahuan dari
proses, produk, dan layanan. pelanggan atau penyedia
eksternal).
54
• 7.2 Kompetensi
56
• 7.4 Komunikasi
APA BAGAIMANA
Yang berkomunikasi
dikomunikasikan
SIAPA
berkomunikasi
58
• 7.5 Informasi Terdokumentasi
Lebih bebas dalam dokumentasi
‘Retain Informasi Terdokumentasi as evidence of….” mis. Records/catatan
“maintain Informasi Terdokumentasi” berarti dokumentasi selain catatan.
Ungkapan “as evidence of …” bukan untuk memenuhi persyaratan pembuktian hukum;
Maksudnya hanya untuk menunjukkan bukti objektif perlu dipertahankan
59
• 7.5 Informasi Terdokumentasi
60
Manual Mutu – Prosedur – Instruksi Kerja
Manual Mutu Prosedur Instruksi Kerja
• Berisi kebijakan Perusahaan • Berisi serangkaian atau • Dokumen yang spesifik
mengenai QMS urutan kegiatan dalam suatu untuk melaksanakan
bidang tertentu dalam kegiatan tertentu.
• Kebutuhan internal, Perusahaan. • Cakupan sangat sempit
menyampaikan pesan top
• Umumnya berupa dokumen mencakup individu atau
Manajemen ke bawahan. tingkat Departemen. kelompok yang
• Untuk informasi ke pihak (Prosedur Purchasing, mengerjakan satu jenis
luar mengenai sistem mutu Prosedur Marketing, dll) pekerjaan yang sama.
Perusahaan • Prosedur harus ada bila • Format dapat berupa:
• Sebagai dasar bagi ketidaanya akan sangat diagram alir, Foto, Ceklis,
assessmen pihak ke tiga berpengaruh terhadap Uraian ringkas dan jelas
(Certification Body) sistem mutu.
• Menetapkan SIAPA
• Berisi informasi umum melakukan APA, DI MANA,
mengenai perusahaan, BILAMANA. (Level I) Manual Mutu
(Level II) Prosedur
(Level III) Instruksi kerja, Standar, Spesifikasi, dll
61
OPERATION
Klausul 8
• Klausul 8 Operation
Plan Do
Action Check
63
•8.1 Perencanaan & Pengendalian Operational
Menetapkan proses
Memenuhi persyaratan
Melaksanakan tindakan yang ditetapkan dalam
penyediaan produk &
Klausul 6 (risk & opportunities, objectives, changes)
layanan & persyaratan
65
8.2 Persyaratan Untuk Produk & Jasa
66
8.2 Persyaratan Untuk Produk & Jasa
8.2.1 Komunikasi Pelanggan
67
8.2 Persyaratan Untuk Produk & Jasa
8.2.3 Tinjauan persyaratan terkait Produk dan Jasa
• Melakukan review sebelum komitmen
• menyelesaikan perbedaan Mempertahankan
• Konfirmasi jika ada pernyataan terdokumentasi dari information
pelanggan terdokumentasi
Persyaratan yang ditentukan pelanggan pada hasil review
TINJAU (termasuk syarat pengiriman dan pasca) & setiap
Persyaratan tidak dinyatakan oleh Persyaratan baru
pelanggan, namun diperlukan/ atau diubah
ditentukan.
Persyaratan yang ditetapkan organisasi
UU / Persyaratan peraturan yang berlaku untuk produk & jasa
kontrak yang berbeda atau persyaratan order
68
8.3. Design & Development of
products and services
8.3.1 General
69
8.3 Desain & Pengembangan Produk dan Jasa
8.3.1 Umum
8.3.2 Perencanaan Desain & Pengembangan
Menetapkan, menerapkan & memelihara proses D & D
Informasi Terdokumentasi
70
8.3 Desain & Pengembangan Produk dan Jasa
8.3.3 Input Desain & Pengembangan
Menetapkan persyaratan penting untuk produk dan layanan jenis tertentu untuk
didesain dan dikembangkan. Prtimbangkan:
a) Persyaratan fungsional dan kinerja;
b) Informasi yang diperoleh dari kegiatan serupa sebelumnya;
c) Persyaratan hukum dan peraturan;
d) Standar atau Kode praktek
e) Potensi konsekuensi dari kegagalan karena sifat dari produk & layanan tsb
f) Input harus memadai untuk keperluan desain dan pengembangan, lengkap,
dan jelas
8.3.4 Pengendalian Desain & Pengembangan
Menerapkan kendali pada proses desain dan pengembangan untuk
memastikan::
a) Hasil yang ingin dicapai didefinisikan dengan jelas
b) Tinjauan D&D untuk evaluasi kemampuan
c) Kegiatan Verifikasi dilakukan
d) Kegiatan Validasi dilakukan
e) Setiap tindakan yang diperlukan diambil atas masalah yang timbul
selama tinjauan, atau kegiatan verifikasi dan validasi
8.4.1 General
73
8.4 Pengendalian Produk dan Jasa Eksternal
8.4.1 Umum
• Memastikan proses-proses,, produk, dan servis penyedia eksternal sesuai dengan
persyaratan
• Tetapkan kendali ketika:
a) Produk dan layanan yang disediakan oleh penyedia eksternal dimaksudkan
untuk dimasukkan ke dalam produk dan layanan organisasi sendiri;
b) Produk dan layanan yang disediakan secara langsung kepada pelanggan oleh
penyedia eksternal atas nama organisasi;
c) Suatu proses, atau bagian dari suatu proses, yang disediakan oleh penyedia
eksternal sebagai hasil dari sebuah keputusan oleh organisasi
• menetapkan dan menerapkan kriteria untuk evaluasi, seleksi, pemantauan kinerja
dan evaluasi ulang penyedia eksternal
Retain Informasi
8.4.2 Jenis dan Tingkat Pengendalian Terdokumentasi
• Memastikan bahwa proses eksternal yang disediakan tetap dalam kendali QMS;
• Mendefinisikan kendali penyedia eksternal dan output
• Menentukan Verifikasi atau kegiatan lainnya
Pertimbangkan
a) Dampak potensial terhadap kemampuan organisasi
b) Efektivitas pengendalian yang diterapkan oleh penyedia eksternal;
74
8.4 Pengendalian Produk dan Jasa Eksternal
8.4.3 Informasi untuk penyedia eksternal
75
8.5. Production and service provision
8.5.4 Preservation
76
8.5 Penyediaan Produksi dan Jasa
8.5.1 Pengendalian Produksi dan Peyediaan Pelayanan
Kondisi Terkendali (as applicable):
a) Tersedianya informasi terdokumentasi yang mendefinisikan karakteristik
produk & jasa dan hasil yang ingin dicapai.
b) Ketersediaan dan penggunaan sumber daya pemantauan dan pengukuran;
c) Penerapan atas aktivitas pemantauan dan pengukuran;
d) Kesesuaian penggunaan Infrastruktur dan lingkungan
e) Kompetensi & Kualifikasi
f) Validasi & validasi berkala (sebelumnya 7.5.2)
g) Penerapan tindakan untuk mencegah human error
h) Penerapan aktivitas pengeluaran, pengiriman, dan aktivitas pasca
pengiriman.
8.5.2 Identifikasi and Penelusuran
• Cara-cara yang sesuai untuk mengidentifikasi output
• Identifikasi status pengendalian dan pengukuran
• Mengendalikan identifikasi yang unik dari output ketika penelusuran
dipersyaratkan Retain Informasi Terdokumentasi
77
8.5 Penyediaan Produksi dan Jasa
8.5.3 Barang milik Pelanggan / Penyedia Eksternal
Customer’s Property
8.5.4 Perlindungan
• Organisasi harus melindungi output selama produksi dan penyediaan
layanan, sejauh diperlukan untuk mempertahankan kesesuaian dengan
persyaratan.
• mencakup identifikasi, penanganan, pengendalian kontaminsi,
pengemasan, penyimpanan, pemindahan atau Transportasi, dan
perlindungan
78
8.5 Penyediaan Produksi dan Jasa
8.5.5 Kegiatan Pasca pengiriman
Harus memenuhi persyaratan untuk kegiatan pasca pengiriman
Pertimbangkan:
a) Persyaratan hukum dan peraturan;
b) Potensial konsekuensi yang tidak diinginkan terkait dengan
produk dan layanan;
c) Sifat, penggunaan dan jangka waktu yang dimaksud atas
produk dan layanan;
d) Persyaratan pelanggan;
e) Umpan balik pelanggan.
Release
80
8.7 Kendali atas Output yg Tidak Sesuai
• memastikan output yang yang tidak sesuai dengan
persyaratan diidentifikasi dan dikendalikan untuk
mencegah penggunaan atau pengiriman yang Deteksi NC
tidak disengaja output/produk/
• Memastikan output yang yang tidak sesuai dengan jasa
persyaratan diidentifikasi dan dikendalikan untuk
mencegah penggunaan atau pengiriman yang
tidak disengaja Keputusan
• Tindakan perbaikan:
a) Koreksi Tindakan pada
b) segregation, containment, return or output/produk/
suspension, informing customer, jasa
c) Membuat otorisasi untuk penerimaan dengan
izin.
Retain Informasi Terdokumentasi :
• Uraian ketidaksesuaian
• Tindakan yang diambil
• Konsesi/ ijin yang didapat
• Otorisasi pembuat keputusan tindakan
81
EVALUASI KINERJA
Klausul 9
• Klausul 9 Performance Evaluation
Plan Do
Action Check
Internal Audit
Management Review
83
9.1 Pemantauan, Pengukuran, Analisis & Evaluasi
9.1.1 Umum
Komunikasi kinerja
Internal & Eksternal
APA yang perlu di
Pantau & diukur Tinjauan Manajemen
BAGAIMANA
(Metode)
EVALUASI
- Hasil yang valid
Kinerja &
efectivitas QEMS
KRITERIA (Indikator)
evaluasi kinerja
BILAMANA hasil
KAPAN Pelaksanaannya harus di analisa &
evaluasi
84
9.1 Pemantauan, Pengukuran, Analisis & Evaluasi
9.1.2 Kepuasan Pelanggan (QMS)
• Memantau persepsi para pelanggan sejauh mana kebutuhan dan
harapan mereka telah terpenuhi.
• Menentukan metode untuk memperoleh, memantau dan meninjau
informasi ini.
survei pelanggan,
umpan balik pelanggan,
pertemuan dengan pelanggan,
analisis pangsa pasar,
pujian,
klaim
garansi dan laporan agen.
85
9.1 Pemantauan, Pengukuran, analisis & evaluasi
9.1. 3 Analisis dan Evaluasi
86
9.2 Audit Internal
9.2.1 Umum
harus melakukan audit internal pada selang waktu yang
direncanakan untuk memberikan informasi apakah sistem
manajemen :
a) Sesuai dengan:
• Persyaratan organisasi itu sendiri untuk sistem
manajemen;
• Persyaratan Standar Internasional ini;
b) Apakah diimplementasikan dan dipelihara dengan efektif
87
9.2 Audit Internal
9.2.2 Program Audit Internal
frekuensi Pelaporan
AUDIT
PROGRAMME
88
9.2 Audit Internal
9.2.2 Program Audit Internal
Retain Informasi
Terdokumentasi
89
9.3 Tinjauan Manajemen
9.3.1 Umum
Manajemen Puncak wajib terlibat secara langsung dan
meninjau sistem manajemen mutu organisasi, pada
selang waktu terencana, untuk memastikan kesesuaian,
kecukupan, efektivitas, dan keselarahan dengan arah
strategis organisasi
Umum 9.3.1
90
9.3 Tinjauan Manajemen
Plan Do
Action Check
General
Continual Improvement
93
10.1 Umum
94
10.2 Ketidaksesuaian & Tindakan Perbaikan
Ketidaksesuaian
*No
Bereaksi– ambil tindakan, perbaiki dan menghadapi
Preventive
Konsekuensi yang timbul Action
95
10.3 Peningkatan Terus-menerus
Needs or
opportunities
Time
96
10.3 Peningkatan Terus-menerus
97
~ END OF COURSE ~