A. LATAR BELAKANG
Gizi seimbang adalah gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh melalui
makanan sehari-hari sehingga tubuh dapat aktif, sehat, dan tidak terkena penyakit.
Pemenuhan kebutuhan gizi seimbang merupakan indikator penting dalam proses
tumbuh kembang balita. Balita memiliki proses pertumbuhan yang pesat,
sehingga memerlukan zat gizi yang maksimal. Permasalahan gizi pada balita yang
sering diketahui yaitu kurangnya pemenuhan gizi seimbang yang disebabkan oleh
kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi yang harus dipenuhi setiap masa
pertumbuhan balita. Gizi yang tidak dapat terpenuhi pada balita dapat
menyebabkan kurangnya berat badan, mudah terserang penyakit, cepat letih,
defisiensi atau gangguan gizi, sehingga menjadikan terhambatnya pertumbuhan
dan perkembangan baik fisik dan psikologis balita.
E. METODE
Ceramah dan tanya jawab.
F. MEDIA
Leaflet dan Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
G. PENGORGANISASIAN
1. Penanggung jawab : Afif Priyatmoko dan Benaya Sriharja
2. Penyaji : Zulaikhah, Evi Rosita, Noti Talia
Meidiyah, Vita, dan Mufida
3. Moderator : Mita Siska dan Larasati R
4. Dokumentasi : Putri Puput, Khusniya Fatin Nur’aini dan Nur’aini
Elita Putri
H. PROSES KEGIATAN
No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu Ket.
1. Pendahulua Salam pembuka Menjawab 1 menit 5 menit
n salam
Perkenalan
Menyampaikian Mendengarkan 1 menit
tujuan Menyimak 1 menit
penyuluhan penyuluh
Apersepsi Mendengarkan, 2 menit
menjawab
pertanyaan
I. EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
a) Warga bersedia diberi penyuluhan (100%)
b) Persiapan materi yang disampaikan
c) Persiapan media yang akan disampaikan
d) Persiapan klien yang akan diberi penyuluhan
e) Kontrak waktu dengan klien sebelumnya
b. Evaluasi Proses
a) Warga antusias terhadap materi yang diberikan
b) Warga tidak meninggalkan tempat penyuluhan sebelum acara selesai.
c) Warga bertanya dan menjawab pertanyaan dengan benar
d) Warga dapat menerapkan materi yang telah didapatkan
c. Evaluasi SAP
a) Warga dapat menjelaskan defenisi gizi seimbang pada balita
b) Warga dapat mengetahui manfaat gizi seimbang pada balita
c) Warga dapat mengetahui menu makanan pada balita
d) Warga dapat mengetahui factor yang mempengaruhi gizi pada balita
J. DAFTAR PUSTAKA
Candra, A. 2013. Pentingnya Asupan Gizi Anak Usia 6-24 Bulan.
https://lifestyle.kompas.com/read/2013/09/17/0833031/Pentingnya.Asu
pan.Gizi.Anak.Usi a.6-24.Bulan. (Diakses tanggal 19 April 2018)
UNICEF Indonesia. 2013. ASI adalah penyelamat hidup paling murah dan
efektif di dunia. New York,USA. United Nations International
Children's Emergency
Rizqie Auliana, M. K. 2011. Gizi seimbang dan makanan sehat untuk anak
usia dini. Journal of Nutrition and Food Research. 2(1):1–12.
Kurniasih Dedeh. 2010. Sehat dan Bugar Berkat Gizi Seimbang. Jakarta: PT
Gramedia
LAMPIRAN
Prinsip gizi seimbang harus diterapkan sejak anak usia dini hingga usia
lanjut. Ibu hamil, remaja perempuan serta bayi sampai usia 2 tahun
merupakan kelompok usia yang penting menerapkan prinsip gizi seimbang
ini. Kelompok ini adalah kelompok kritis tumbuh kembang manusia yang
akan menentukan masa depan kualitas hidup manusia. Khusus untuk ibu
hamil, akan mengalami periode window of opportunity, kesempatan singkat
untuk melakukan sesuatu yang menguntungkan dan memanfaatkan zat gizi
untuk kesehatan ibu dan janin. Periode ini berkisar dari sebelum kehamilan
hingga anak berumur 2 tahun. Prinsip gizi seimbang dinilai efektif
dilakukan dalam periode ini karena jika calon ibu kekurangan gizi dan
berlanjut hingga ibu hamil, makan janin akan kekurangan gizi dan dapat
menimbulkan beban ganda masalah gizi pada anak yaitu anak kurang gizi,
lambat berkembang, mudah sakit, kurang cerdas, serta ketika dewasa
kegemukan dan beresiko terkena penyakit degeneratif. (Rizqie Auliana,
2011)
Gizi pada balita juga dapat diperoleh dari ASI, manfaat ASI ekskusif sendiri
yaitu
1. ASI sebagai gizi terbaik bagi bayi
2. Mengandung berbagai elemen humoral imunoogik yang infektif terhadap
bakteri usus halus
3. Mengandung laktoferin yang dapat mengikat zat besi
4. Tidak memberatkan fungsi saluran pencernaan dan ginjal
5. Mencegah alergi pada bayi
6. Mengurangi resiko terkena penyakit kronis dan penyakit infeksius
7. Meningkatkan kecerdasan pada bayi
8. Lebih ekonomis dan tersedia setiap saat serta terlindung dari kuman
9. Bagi ibu pemberian ASI ekskusif dapat mengurangi resiko kanker
ovarium dan payudara
Macam-macam zat gizi dan manfaatnya yang diperlukan balita, meliputi :
1) Energi
Fungsi energi adaah untuk menunjang keseuruhan proses pertumbuhan
dan perkembangan anak.
2) Protein
Fungsi protein adalah untuk menunjang keseluruhan proses pertumbuhan
dan perkembangan anak.
3) Lemak
Lemak berperan penting dalam proses tumbuh kembang sel-sel saraf otak
untuk kecerdasan anak
4) Vitamin A
Vitamin A berperan untuk menjaga kesehatan mata, kelembutan kulit, dan
membuat pertumbuhan optimal pada anak
5) Vitamin C
Vitamin C berfungsi untuk pembentukan kolagen, meningkatkan daya
tahan tubuh, dan diperlukan dalam pembentukan tuang dan gigi.
6) Yodium
Yodium bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh balita.
Yodium juga berperan daam proses metaboisme tubuh, mengubah karoten
yang terdapat dalam makanan menjadi vitamin A.
7) Kalsium
Kalsium penting dalam pembentukan tulang dan gigi, kontraksi dalam
otot, membantu penyerapan vitamin B12.
8) Zat besi
zat besi diperlukan untuk pertumbuhan fisik Dn mempengaruhi
penggunaan enegi yang diperlukan tubuh, pembentukan sel darah yang
membantu proses penyebaran zat gizi serta oksigen ke seluruh tubuh.
9) Asam folat
Asam folat berperan penting daam produksi sel darah merah dan sel darah
putih dalam sumsum tulang dan berperan daam pematangan sel darah
merah dan mencegah anemia.