Anda di halaman 1dari 83

BAB I

PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran

Pendidikan anak usia dini pada dasarnya merupakan tanggung jawab


orang tua. Hanya saja karena keterbatasan kemampuan orang tua, maka perlu
adanya bantuan dari orang yang mampu dan mau membantu dalam pendidikan
anak-anaknya. Pendikan Luqman terhadap anaknya, sebagaimana terdapat
dalam Q.S. Luqman ayat 12-19, mencerminkan pendidikan yang harus
dilakukan orang tua terhadap anaknya, yang mencakup antara lain: (1)
pembinaan jiwa orang tua (ayat 12); (2) pembinaan iman dan tauhid (ayat 13-
16); (3) pembinaan akhlak (ayat 14, 15, 18 dan 19); (4) pembinaan ibadah (ayat
17); (5) pembinaan kepribadian dan sosial anak (ayat 16-17). Di dalam Q.S
An-Nahl ayat 78 juga dinyatakan bawa setiap anak yang baru lahir telah
membawa/memiliki potensi-potensi yang harus dikembangkan secara optimal
sebagai manifestasi dari rasa syukur kepada Allah SWT.
Anak Usia Dini, termasuk Raudlatul Athfal Perwanida memiliki
karkateristik perkembangan fisik dan psikologis yang khas, sehingga orang tua
kadang-kadang belum tahu akan hal tersebut, atau tahu tetapi kurang memiliki
kesempatan yang sepenuhnya untuk mendidik dan membimbing anaknya,
sehingga mereka menyerahkan anaknya ke Raudlatul Athfal Perwanida.
Masa usia dini merupakan usia emas pertumbuhan dan perkembangan
(golden age) sebab perkembangan berbagai aspek psiko-fisik yang terjadi pada
masa ini akan menjadi peletak dasar sangat fuindamental. Artinya,
perkembangan aspek psiko-fisik pada masa usia dini akan menjadi dasar
peletak bagi perkembangan selanjutnya. Pada masa ini perkembangan otak
anak mengalami peningkatan yang sangat pesat, oleh sebab itu pendidikan
anak usia dini merupakan dasar bagi perkembangan masa berikutnya, serta
merupakan tahap pembinaan awal menuju terbinanya kualitas sumber daya
manusia Indonesia yang memiliki daya saing tinggi di era globalisasi ini.

Kurikulum RA PERWANIDA 1
Proses perkembangan otak manusia sepanjang rentang kehidupan yaitu
usia 0-4 tahun perkembangan otak anak mencapai 50%. Usia 5-8 tahun proses
perkembangan otak manusia mencapai 80%. Usia 8-12 tahun proses
perkembangan otak manusia mencapai 90%. Usia 12-18 tahun peoses
perkembangan otak manusia mencapai 100%. berdasarkan fakta tersebut maka
diperlukan layanan pendidikan yang sesuai agar mereka dapat tumbuh dan
berkembang secara optimal, atau dilakukan upaya pendidikan yang meliputi
program stimulasi, bimbingan, pengasuhan dan kegiatan pembelajaran untuk
mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak yang diimplementasikan
melalui perngembangan kurikulum.
Di sisi lain, pendidikan anak usia dini memandang anak sebagai
individu yang utuh sehingga membutuhkan pelayanan menyeluruh yang
meliputi berbagai aspek perkembangan fisik dan psikis. Secara kodrati bahwa
anak sejak lahir memiliki lebih dari satu bakat, tetapi bakat tersebut bersifat
potensial. Untuk itu, anak perlu diberikan pendidikan yang sesuai dengan
perkembangannya. Pertumbuhan dan perkembangan anak akan tercapai secara
optimal, apabila diciptakan situasi dan kondisi yang kondusif sesuai dengan
kebutuhan anak yang berbeda satu dengan lainnya, sehingga layanan
pendidikan yang diberikan harus memperhatikan keberagaman budaya, agama,
kondisi alam dan pola kehidupan sehari-hari anak. Selain itu, sangat perlu
diperhatikan kodrat anak sebagai makhluk individu, sosial, susila dan religius.
Oleh karena itu pengembangan anak usia dini berorientasi pada pendekatan
berpusat pada anak (student centered).
Pendidikan di Raudlatul Athfal Perwanida bertujuan untuk
mengembangkan sikap, pengetahuan, ketrampilan, daya cipta dan hati nurani
anak didik dalam merespon dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya
berdasarkan ajaran dan nilai-nilai Islam. Untuk itu pelayanan pendidikan di
Raudlatul Athfal Perwanida harus sesuai dengan karakteristik dan tahapan
perkembangan anak pra sekolah dengan berlandaskan ajaran nilai-nilai Islam.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

Kurikulum RA PERWANIDA 2
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Kurikulum merupakan alat untuk membantu dan memberikan acuan
bagi pendidikan tertentu. Kurikulum merupakan alat untuk membantu dan
memberikan acuan bagi pendidik dalam melaksanakan tugasnya. Hal ini karena
kurikulum secara umum didefinisikan Raudlatul Athfal Perwanida mengacu
pada ajaran dan nilai-nilai Islam serta filosofi pendidikan anak sebagai
landasan berpikir dalam penetapan tujuan, pemilihan materi untuk anak,
program dan suasana berlajar di dalam dan di luar kelas, strategi pembelajaran,
pengelolaan kelas, media, sarana da prasarana, evaluasi dan assesmen serta
kerjasama antara pengelolaan kelas, media, sarana prasarana, evaluasi dan
assesmen serta kerjasama antara para guru, orang tua dan masyarakat sekitar
sekolah.
Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keagamaan
multipotensi, minat, multi kecerdasan (kecerdasan majemuk), emosional,
spiritual dan kinestetik atau fisik-motorik anak didik secara optimal sesuai
dengan keunikan dan tahap perkembangan setiap anak. Pengembangan
kurikulum merupakan salah satu bagian penting dalam proses pendidikan.
Pengambanagn kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional
pendidikan yaitu untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Sejalan dengan Undang-undang No.20 tahun 2003 pasal 14 bahwa
pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan
kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun  yang dilakukan mulai
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan
jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut. Berdasarkan undang-undang tersebut, maka pendidikan anak usia
dini merupakan masa penting, karena awal kehidupan anak merupakan masa
yang paling tepat dalam memberikan dorongan atau upaya pengembangan agar
anak dapat berkembang secara optimal. Apa yang dialami anak pada masa awal
pertumbuhan dan perkembangnnya akan berdampak pada kehidupannya di
masa yang akan datang.  Oleh karena itu pada masa-masa usia dini perlu
dilakukan upaya pendidikan yang meliputi upaya stimulasi, bimbingan,

Kurikulum RA PERWANIDA 3
pengasuhan, pendampingan dan pemberian kegiatan pembelajaran untuk
mengembangkan berbagai potensi yang dilakukan anak melalui pengembangan
kurikulum.
Kurikulum Raudlatul Athfal Perwanida ini merupakan penjabaran dari
idelalisme, cita-cita, tuntutan stakeholders, atau kebutuhan-kebutuhan tertentu.
Melalui kurikulum ini akan diketahui arah pendidikan, alternatif pendidikan,
fungsi pendidikan serta hasil pendiidkan yang hendak dicapai oleh Raudlatul
Athfal Perwanida. Kurikulum ini harus dijadikan pedoman bagi pengelola dan
guru RA untuk selanjutnya disempurnakan secara terus-menerus melalui
tahapan pengkajian, sosialisasi, advokasi, perintisan oleh tim pengembang
kurikulum yang terdiri dari unsur kepala Raudlatul Athfal Perwanida, guru/
praktisi, komite Raudlatul Athfal Perwanida, penyelenggara pendidikan,
Mapenda Kementerian Agama kota/kabupaten dan nara sumber. Dengan
demikian, kurikulum ini mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan
ipteks dan budaya, serta perubahan yang terjadi dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia dengan tanpa
melepaskan diri dari ajaran dan nilai-nilai Islam.
Menghadapi kondisi tersebut Raudlatul Athfal Perwanida perlu
mempersiapkan diri secara mantap dengan membuat Rencana Kerja Raudhatul
Athfal (RKRA) untuk memenuhi tuntutan perkembangan kurikulum Raudlotul
Athfal yang sesuai dengan kondisi, potensi dan karakteristik Raudlatul Athfal
Perwanida dengan model KTSP yang mengacu pada standar pencapaian
perkembangan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) tahun 2006. Kurikulum
Raudlatul Athfal Perwanida dikembangkan dengan menyesuaikan kondisi,
potensi dan karakteristik masyarakat religius dengan mayoritas agraris (petani),
wiraswasta serta kondisi masyarakat desa Kudar dan aspirasinya terhadap
dunia pendidikan anak usia dini (PAUD) cukup bagus. Pola pendidikan yang
dikembangkan di Raudlatul Athfal Perwanida. Keberhasilan pendidikan di
Raudlatul Athfal Perwanida kepercayaan masyarakat terhadap Raudlatul Athfal
Perwanida.

Kurikulum RA PERWANIDA 4
Raudlatul Athfal Perwanida telah melaksanakan “kurikulum 2004”
namun tahun 2006 diharapkan melaksanakan KTSP. Oleh karena itu pada
tahun 2020 Tim Pengembang Kurikulum IGRA bersama kepala RA, Guru,
yayasan/komite Kementrian Agama Kabupaten Lampung Timur berkejasama
dengan tim ahli dari LKP2-I telah menyusun dan mengembangkan
kurikulumnya sendiri dengan mengacu pada UU No.23 tahun 2002 tentang
perlindungan anak, Undang-undang  No.20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, PP No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, Pemendiknas no 58 tahun 2020 tentang Standar Pendidikan
Anaka Usia Dini serta berpedoman pada Panduan Penyusunan Kurikulum 
Satuan Pendidikan yang dikeluarkan oleh BSSP serta pedoman penyusunan
dan implementasi KTSP RA yang dikeluarkan oleh Kanwil Kementerian
Agama Jawa Timur. Kurikulum Raudlatul Athfal Perwanida ini akan
diimplemtasikan pada tahun 2020.
Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di Raudlatul Athfal
Perwanida dinyatakan tercapai apabila kegiatan belajar mampu mencapai
perkembangan peserta didik secara optimal proses pembelajaran akan efektif
apabila dilakukan melalui persiapan yang cukup dan terencana dengan baik
agar dapat diterima untuk; (1) memenuhi kebutuhan masyarakat setempat dan
masyarakat global; (2) mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi
perkembangan dunia global; dan (3) melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
dan/atau mengembangkan ketrampilan untuk hidup mandiri.
Untuk menjamin keberhasilan implemntasi kurikulum RA tersebut,
dibutuhkan berbagai persyaratan, antara lain:
1) Dukungan semua pemangku kepentingan pendidikan (Stakeholders);
2) Sosialisasi, pelatihan, diskusi dan lokakarya KTSP;
3) Pemenuhan dokumen yang diperlukan untuk penyusunan KTSP;
4) Pengembangan sumberdaya manusia secara berkelanjutan;
5) Koordinasi dan pengelolaan yang  profesional;
6) Perluasan kerjsama yang baik dengan berbagai pihak;

Kurikulum RA PERWANIDA 5
7) Semua pihak perlu: (a)  memahami KTSP; (b) memiliki dokumen
pendukung;(c) memiliki komitmen untuk berkembang dan maju secara
bersama-sama; serta (d) mampu dan mau melaksanakannnya secara baik.
Kurikulum ini harus dijadikan prdoman bagi pengelola dan guru
Raudlatul Athfal Perwanida untuk seanjutnya disempurnakan secara terus-
menerus. Dengan demikian, Kurikulum Raudlatul Athfal Perwanida akan
mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan ipteks dan berbudaya,
serta perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara di Indonesia dengan tanpa melepaskan diri dari ajaran dan
nilai-nilai Islam.
1. Landasan Pendidikan RA/BA/TA
a. Landasan Religius
1) Pendidikan Luqman terhadap anaknya, sebagaimana terdapat dalam
Q.S Luqman ayat 12-19, yang meliputi antara lain: (1) pembinaan
jiwa orang tua (ayat 12); (2) pembinaan iman dan tauhid (ayat 13-16);
(3) pembinaan akhlak (ayat 14, 15, 18 dan 19); (4) pembinaan ibadah
(ayat 17); dan (5) pembinaan kepribadian dan sosial anak (ayat 16-
17).
2) Firman Allah dalam Q.S. An-Nahl: 78: “Dan Allah mengeluarkan
kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui suatu apapun,
dan dia memberi kami pendengaran, penglihatan dan hati, agar kami
bersyukur.”
3) Firman Allah dalam Q.S Al-Furqon: 74: “Orang-orang yang
menyatakan: Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan-
pasangan dan anak-anak keturunan kami sebagai penyayang hati
kami, dan jadikanlah kami iman bagi orang-orang yang bertaqwa”.
(Menurut ayat ini bahwa untuk menyiapkan anak-anak yang qurrata
a’yun (menyenangkan hati) diperlukan azwaj (pasangan-paangan atau
komponen-komponen pendidikan) yang kompak dan harmonis.

Kurikulum RA PERWANIDA 6
4) Pernyataan Shahabat Ali Karramullah Wajhah bahwa: “Didiklah
anak-anakmu, karena mereka diciptakan) untuk zamannya bukan
zamanmu sekarang.”
b. Landasan Filosofis
1) Berdasarkan landasan filosofis, secara antologis anak sebagai makhluk
individu yang memiliki aspek biologis, psikologis, sosiologis dan
antropologis. Dengan demikian pembelajaran di RA/BA/TA
menggunakan konsep belajar sambil bermain (learning by playing),
belajar dengan berbuat (learbing by doing), belajar melalui stimulus
(learning by stimulating).
2) Isi kurikulum disusun dan dikembangkan untuk seluruh potensi anak
yang berhubungan dengan spiritual, moral, nilai-nilai agama, sosial-
emosional, kognitif, bahasa, etetika, fisik-motorik, seni, keindahan
dan keselarasan yang mengarah pada kebahagiaan dalam kehidupan
anak sesuai dengan akar budaya setempat.
c. Landasan Yuridis
1) UU No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak:
a) Pasal 4 berbunyi: Setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh,
berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat
dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi.
b) Pasal 8 berbunyi: Setiap anak berhak memperoleh pelayanan
kesehatan dan jaminan sosial sesuai dnegan kebutuhan fisik,
mental, spiritual dan sosial.
c) Pasal 9 menyatakan bahwa: Setiap anak berhak memperoleh
pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan
pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan
bakatnya.
2) UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional:
a) Pasal 1 ayat 14 menjelaskan bahwa pendidikan anak usia dini
adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak

Kurikulum RA PERWANIDA 7
lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan
dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
b) Pasal 28 ayat 1 berisi pendidikan anak usia dini diselenggarakan
sebelum jenjang pendidikan dasar.
c) Pasal 28 ayat 2 menguraikan bahwa pendidikan anak usia dini
dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, non formal
dan atau informal.
d) Pasal 28 ayat 3 yaitu pendidikan anak usia dini pada jalur
pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-kanan, Raudhatul
Athfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat.
e) Pasal 28 ayat 3 yaitu pendidikan anak usia dini pada jalur non
formal berbentuk kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak
(TPA), atau bentuk lain yang sederajat.
f) Pasal 28 ayat 5 menjelaskan bahwa pendidikan anak usia pada jalur
pendidikan informal berbentuk pendidikan keluarga atau
pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan.
3) Permendiknas no 52 tahun 2020 tentang instrumen Akreditasi TK/RA\
4) Permendiknas no 58 tahun 2020 tentang Standar Pendidikan Anak
Usia Dini
5) Pedoman dan Implementasi Pengembangan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan RA/BA/TA Diterbitkan oleh Bidang Mapenda
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung tahun 2020.
6) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 17 tahun 2010 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan

2. Visi, Misi dan Tujuan RA


a. Visi Raudlatul Athfal Perwanida
Mencetak generasi mandiri, kreatif, inovatif, beriman mantap,
berwawasan luas dan berakhlak karimah serta unggul dalam prestasi.

Kurikulum RA PERWANIDA 8
Indikator Visi
a. Terbiasa melakukan kegiatan sendiri dan memiliki rasa percaya diri
b. Mampu berkreasi dan selalu mengadakan perubahan ke arah
perbaikan atas kreatifitasnya.
c. Teguh keyakinan terhadap Sang Maha Pencipta dan terbiasa
mendirikan sholat lima waktu
d. Memiliki wawasan luas dari pengalaman belajar
e. Terbiasa berperilaku baik, benar dan sopan
f. Terbiasa berkomunikasi dengan bahasa yang santun
g. Mampu baca tulis arab dan latin serta berhitung
h. Mampu dalam menghafal surat-surat pendek dan doa-doa sehari-hari

b. Misi Raudlatul Athfal Perwanida


Misi RA Perwanida adalah:
1) Membiasakan anak melakukan kegiatan sendiri
2) Memberikan materi yang sesuai dengan ajaran agama Islam
3) Menyelenggarakan rutinitas kegiatan  yang dapat melatih
kreatifitas anak
4) Melatih baca tulis Al-Qur’an dan baca tulis latin serta berhitung
5) Melatih Pembiasaan sikap mental yang disiplin, sopan dan
menghormati orang lain.
2. Tujuan RA
 Tujuan RA terdiri atas:
a. Tujuan Umum RA
Tujuan umum dirumuskan dengan mengacu kepada tujuan umum
pendidikan RA, yaitu:
1) Membangun landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, inovatif, mandiri,
percaya diri dan menjadi warga yang demokratis dan
bertanggungjawab.

Kurikulum RA PERWANIDA 9
2) Mengembangkan potensi kecerdasan spiritual, intelektual, emosional
dan sosial peserta didik pada masa emas pertumbuhannya dalam
lingkungan bermain yang edukatif dan menyenangkan.
3) Membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik piskis
maupun fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial
emosional, kognitif, bahasa, fisik motorik, kemandirian dan seni untuk
memasuki pendidikam dasar.
b. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dirumuskan sesuai dengan tujuan Raudlatul Athfal
Perwanida itu sendiri
1) Tahap I (tahun 2019-2020)  Raudlatul Athfal Perwanida berusaha
untuk mencapai
2)   Mewujudkan perilaku anak yang mandiri, kreatif, inovatif sesuai
dengan ajaran agama Islam.
3) Menyediakan alat peraga edukatif yang menarik dan memadai
4) Mewujudkan ketrampilan shalat, baca tulis Al-Qur’an
c. Tahap II (tahun 2019-2020) Raudlatul Athfal Perwanida berusaha untuk
mencapai tujuan:
1) Meningkatnya prestasi dan mampu bersaing di Tingkat Nasional
2) Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana/prasarana serta
pemberdayaan-nya yang mendukung peningkatan prestasi siswa
3) Terwujudnya ruang bermain yang lebih luas
4) Tersedianya ruang guru yang mampu menampung semua guru
5) Terwujudnya aula masrasah yang representatif
B. Tujuan Pengembangan KTSP
Tujuan penyusunan KTSP ini untuk dijadikan acuan bagi Satuan
Pendidikan Raudlatul Athfal Perwanida dalam penyusunan dan pengembangan
kurikulum yang akan dilaksanakan yaitu Pendidikan yang mengarah kepada
Tujuan Satuan Pendidikan itu sendiri.

Kurikulum RA PERWANIDA 10
C. Prinsip - prinsip Pengembangan KTSP
KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansi setiap kelompok atau satuan
pendidikan dibawah koordinasi dan supervisi Kantor Kementerian Agama
Kab/Kota.
Perkembangan KTSP mengacu pada Standar Isi (SI) an Standar
Kelulusan (SKL), serta berpedoman pada penyusunan kurikulum yang
disusun oleh BSNP serta memperhatikan pertimbangan Komite Raudlatul
Athfal Perwanida.
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, serta kebutuhan peserta didik dan
lingkungannya.
Pengembangan kurikulum disesuaikan dengan potensi peserta didik yang
berbeda – beda, oleh karena itu proses pembelajarannya dilaksanakan secara
individual, kelompok dan klasikal.
Bahan ajar dikemas dengan menggunakan kedekatan dengan tematik yang
dapat mengembangkan seluruh potensi dan aspek perkembangan anak usia
dini berdasarkan kebutuhan peserta didik serta tuntutan dilingkungan
Raudhatul Athfal.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik, kondisi daerah dengan menghargai dan tidak
diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, dan adat istiadat
serta status sosial ekonomi dan gender .
Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum,
muatan lkal dan pengembangan diri yang dilaksanakan dengan
menggunakan pembelajaran yang terpadu, serta disusun dalam keterkaitan
dan kesinambungan yang bermakna dan menyenangkan
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu
pngetahuan, tekhnologi dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena
itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengenal

Kurikulum RA PERWANIDA 11
dan dapat memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan,
tekhnologi dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan para
pemerhati pendidikan(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan
dengan kebutuhan hidup. Oleh karena itu pengembangan kurikulum
berdasarkan kecakapan hidup atau life skill,dengan memperhatikan
pengembangan integritas pribadi,kemandirian,keterampilan berfikir
(thinking skill), kecerdasan spiritual, emosional, sosial, musical,
kinestetik,dan natural
5. M enyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi,
bidang kajian keilmuan dan bidang pengembangan yang direncanakan ,
disajikan secara terpadu dan berkesinambungan
6. Belajar Sepanjang hayat
Kurikulum di arahkan pada proses pengembangan , pembudayaan dan
penberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Hal ini
ditanam kan sejak dini agar peserta didik senang belajar sepanjang hayat,
karena kondisi dan tuntunan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya
7. Seimbang antara kepentingan global, nasional dan lokal.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kpentingan global,
nasional dan local untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Kepentingan global, nasional dan lokal harus saling mengisi
dan memberdayakan sejalan dengan perkembangan era globalisasi dengan
tetap berpegang pada motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara
Republik Indonesia (NKRI)

Kurikulum RA PERWANIDA 12
D. Acuan Operasional Penyusunan KTSP
Operasional penyusunan KTSP Raudlatul Athfal Perwanida berpedoman
pada :
1. Peningkatan Iman dan Taqwa serta akhlak mulia.
Keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia menjadi dasar
pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun
yang memungkinkan semua bidang pengembangan dapat menunjang
penigkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik.
Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman
potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan kinestetik
peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat pengembangan.
3. Keragaman potensi dan karateristik daerah dan lingkungan.
Daerah memiliki keragaman potensi kebutuhan, tantangan dan
keragaman karakteristik lingkungan, oleh karena itu kurikulum Raudlatul
Athfal Perwanida memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan out put
yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah
4. Tuntutan pengembangan daerah dan nasional.
Pengembangan kurikulum Raudlatul Athfal Perwanida
memperhatikan keseimbangan tuntutan pembangunan daerah dan nasional.
5. Tuntutan dunia Kerja.
Memuat kecakapan tentang hidup (Life skill) untuk mengenalkan
dan membekali peserta didik menghadapi kehidupan dunia kerja yang
kompetetif dengan melatih dan membiasakan dengan kemandirian, tidak
menggantungkan diri pada orang lain.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, tekhonologi dan seni.
Kurikulum dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan
sejalan dengan perkembngan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni,
dengan mengenalkan alat tekhnologi mutakhir kepada peserta didik.
7. Agama

Kurikulum RA PERWANIDA 13
Yang menjadi cirri khas kurikulum Raudlatul Athfal Perwanida
adalah mendalami agama maksudnya pengenalan peserta didik terhadap
rukun iman, rukun islam dan berakhlakul karimah lebih mendalam disertai
dengan pembiasaan dan pengamalan yang disesuaikan dengan tahap
perkembangan dan kemampuan peserta didik.
8. Dinamika perkembangan global.
Kurikulum dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara
global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain.
9. Persatuan nasional dan nilai – nilai kebangsaan
Mendorong wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional
untuk memperkuat keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
10. Kondisi Sosial budaya masyarakat setempat
Pengembangan kurikulum Raudlatul Athfal Perwanida dengan
memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat lingkungannya dan
menunjang kelestarian budaya.
11. Kesetaraan gender
Kurikulum Raudlatul Athfal Perwanida diarahkan kepada
pendidikan yang berkeadilan dan mendorong tumbuh kembangnya
kesetaraan gender.
12. Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi,
dan cirri khas satuan pendidikan.

Kurikulum RA PERWANIDA 14
BAB II
PROFIL LEMBAGA

A. LATAR BELAKANG LINGKUNGAN SEKOLAH


1. Sejarah

Raudlatul Athfal Perwanida dalam sejarah berdirinya mungkin

banyak kemiripan dengan lembaga-lembaga pendidikan pada umumnya,

yakni atas tuntutan masyarakat. Meski bukan lembaga pendidikan yang

dananya selalu disubsidi oleh pemerintah, lambat laun sekolah ini menjadi

pilihan masyarakat Lampung Timur.

Warga Desa Adirejo terdiri dari kondisi ekonomi yang beragam,

namun mayoritas terdiri dari ekonomi menengah ke bawah. Meskipun

demikian masyarakat mencari lembaga yang maju dan bagus untuk

memasukkan anaknya yang masih usia dini dari umur 4 sampai 6 tahun.

Lembaga yang sudah maju dan bagus biayanya agak tinggi dan kurang

terjangkau bagi sebagian masyarakat yang kurang mampu. Atas dasar

itulah Raudlatul Athfal didirikan. Awal tahun 1982 Ketua Yayasan dan

para tokoh masyarakat dan para tokoh pendidikan mengadakan pertemuan

merencanakan pembukaan Raudlatul Athfal Perwanida, sehingga pada

bulan Agustus 1982 berdirilah raudlatul Athfal Perwanida. Raudlatul

Athfal Perwanida memiliki ciri khas tersendiri yaitu biasa baca Al Quran

dan baca tulis arab latin serta berhitung, akhirnya Raudlatul Athfal

Perwanida Lampung Timur yang berlokasi di Kelurahan Desa Adirejo

Kabupaten Lampung Timur yang dulunya hanya satu kelas (sekitar 35

Kurikulum RA PERWANIDA 15
anak), Alhamdulillah saat ini mencapai 71 siswa, yang dulunya masih

menumpang di MIN 1 Adirejo, Alhamdulillah saat ini memiliki gedung

sendiri. Pada awal berdirinya Raudlatul Athfal Perwanida jumlah guru

sebanyak 3 orang. dan alhamdulillah saat ini guru Raudlatul Athfal

Perwanida sebanyak 6 orang termasuk kepala Raudlatul Athfal dengan

jumlah siswa siswi satiap tahun selalu mengalami peningkatan.

2. Letak Geografis

Raudlatul Athfal Perwanida merupakan Lembaga di bawah

naungan Kementerian Agama yang beralamatkan di Jl.Nuri No.1 Desa

Adirejo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. Adapun

lokasi Raudlatul Athfal Perwanida terletak pada geografis yang sangat

cocok untuk proses belajar mengajar karena terletak di tengah pemukiman

penduduk. Raudlatul Athfal Perwanida ini dibangun dengan pertimbangan

tata letak bangunan yang memberikan kenyamanan untuk belajar. Hal ini

dapat di lihat dari tata letak ruang belajar yang agak jauh dari jalan raya

sehingga kebisingan dari kendaraan bermotor dan kendaraan umum yang

melintasi jalan raya dapat diminimalisir dan siswa tetap belajar dengan

nyaman.

Adapun batas – batas dari lokasi Raudlatul Athfal Perwanida

adalah sebelah utara berbatasan dengan MIN 1 Adirejo, sebelah barat

berbatasan dengan perumahan penduduk, sebelah selatan berbatasan

dengan Perumahan penduduk, sebelah timur berbatasan dengan jalan nuri.

Kurikulum RA PERWANIDA 16
B. Fungsi dan Tugas RA

1. Fungsi RA

Fungsi RA adalah membina, menumbuhkan, dan menumbuhkan

seluruh potensi anak usia dini secara optimal sehingga terbentuk perilaku

dan kemampuan dasar sesuai dengan tahap perkembangan agar memiliki

kesiapan untuk memasuki pendidikan selanjutnya. Secara khusus fungsi

RA memberikan pelayanan untuk anak usia 4-6 tahun dalam rangka:

a. Mengembangkan seluruh kemampuan yang dimiliki anak sesuai

dengan tahap perkembangannya.

b. Mengenalkan anak dengan dunia sekitar

c. Mengembangkan sosialisasi anak.

d. Mengenalkan peraturan dan disiplin pada anak.

e. Memeberikan kesempatan pada anak untuk belajar sambil bermain.

f. Memilki kesiapan untuk memasuki pendidikan selanjutnya.

2. Tugas RA

a. Menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar pendidikan RA untuk

kelompok A usia 4-5 dan kelompok B usia 5-6 tahun sesuai dengan

kurikulum yang berlaku.

b. Memberikan bimbingan dan penyuluhan bagi anak-anak yang

mengalaami kesulitan dan bagi orang tua yang memerlukannya.

Kurikulum RA PERWANIDA 17
C. Potensi yang Dimiliki Raudlatul Athfal Perwanida

1. Sarana dan Prasarana

a. Prasarana

1) Lokasi

Pendirian Raudlatul Athfal Perwanida yang berlokasi di.Jl. Nuri

No.1 ini telah memperhatikan dan memenuhi persyaratan

lingkungan, yaitu faktor keamanan, kebersihan, ketenagaan, dekat

pemukiman penduduk yang relatif banyak anak usia dini, serta faktor

kemudahan transportasi.

2) Luas Tanah

Sekolah ini memiliki luas bangunan 300 M 2, luas area bermain 50


M 2, dipakai untuk lainnya 50 M 2, dan belum digunakan 0 M 2,
sedangkan luas seluruhnya adalah 400 M 2. Raudlatul Athfal
Perwanida berada dibawah naungan Yayasan Perwanida dengan
NSS/NSM : 101218070012 yang dirintis oleh Persatuan Wanita
Departemen Agama.
3) Bangunan Gedung

Bangunan mencakup semua bangunan atau gedung yang ada di


Raudlatul Athfal Perwanida Lampung Timur, baik ruang kelas
maupun jumlah bangunan lain yang merupakan penunjang dalam
penyelenggaraan pendidikan di RA tersebut yang bersifat permanen,
diantaranya ruang belajar atau kelas, ruang guru, ruang kepala
sekolah, kamar mandi / WC, ruang UKS dan musholla.
b. Sarana

Tersedianya ruang atau gedung saja tidak cukup, masih banyak


kelengkapan ruangan yang masih berhubungan dengan proses
kegiatan belajar mengajar, karena tanpa adanya sarana , kegiatan

Kurikulum RA PERWANIDA 18
belajar mengajar tidak akan berjalan dengan sempurna. Adapun
sarana tersebut yaitu :

1) Kelengkapan ruangan

No Jenis Sarana Jumlah Keterangan


1. Meja kursi belajar siswa 40 set

2. Meja kursi kepala sekolah 4 set

3. Meja kursi guru 6 set

4. Meja kursi tamu 1 set

5. Papan tulis 3 buah

6. Papan pengumuman 2 buah

7. Papan statistik 2 buah

8. Almari 7 buah

9. Gambar presiden dan wakil 2 pasang


presiden
10. 2 buah
Gambar Pancasila
11. 1 buah
Mesin ketik
12. 0 unit
Komputer
13. 1 buah
Laptop
14. 2 buah
Jam dinding
15. 0 buah
Bel
16. 2 set
Alat peraga IPA
17. 10 set
Alat Olahraga
18. 4 set
Alat kesenian
19. 2 buah

Kurikulum RA PERWANIDA 19
20. Peta 1 buah

21. Globe 4 buah

22. Kipas angin 0 buah

AC

2) Data alat bantu ajar

Tahun Kondisi
No Nama Alat Jumlah
Pengadaan Baik Rusak
A. Sentra Peran 4 2001   V
B. Sentra Musik 4 2005 V
C. Sentra Persiapan 4 2004 V  
D. Sentra Balok 15 2004 V  
E. Sentra Bahan Alam 5 2001 V  
F. Sentra Imtak 10 2006 V  
G. Dst        

3)  Data Alat Bermain Diluar

Kondisi
No Jenis Alat Jumlah Tahun Pengadaan
Baik Rusak
A. Ayunan 3 2007 2 1
B. Tangga Majemuk 1 2008 1 -
C. Jungkat Jungkit 1 2007 1
D. Dst 0 - - -

2. Data pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kegiatan belajar mengajar di Raudlatul Athfal Perwanida Lampung

Timur di selenggarakan pada waktu pagi hari, di mulai pada pukul 07.30 –

10.00 WIB, menyadari sangat pentingnya tenaga kependidikan dan

keberhasilan proses belajar mengajar, lembaga pendidikan ini benar – benar

memperhatikan mutu guru. Hal ini dibuktikan dengan tenaga pengajar yang

Kurikulum RA PERWANIDA 20
mengajar di lembaga ini yaitu hampir semua guru berlatar belakang

pendidikan Strata satu (SI). Jumlah tenaga seluruhnya ada 8 orang guru.

Adapun Daftar Nama Guru Raudlatul Athfal Perwanida tahun 2019/2020 adalah
sebagai berikut:

Pendidikan Status NUPTK


Nama Guru Jabatan
Terakhir Kepegawaian Ada Tidak
Salamah, S.Pd.I S-1 Kepala RA GTY √
Rita Susana, S.Pd.I S-1 Guru Kelas GTY √
Sri Dewi AML, S.Pd.I S-1 Guru Kelas GTY √
Maria Ulfa, S.Pd.I S-1 Guru Kelas PNS √
Sri Hartati SPG Guru Kelas GTY √
Muji Astuti, S.Pd.I S-1 Guru Kelas PNS √

3. Peserta Didik

Di Raudlatul Athfal Perwanida kecamatan Pekalongan Lampung

Timur pada tahun pelajaran 2019/2020, jumlah siswa secara keseluruhan

adalah 71 siswa, yang terdiri dari 33 siswa Kelompok A (usia 4-5 tahun)

dan 38 Kelompok B ( usia 5-6 tahun).

Tabel rincian data siswa sebagai berikut;

No Usia Laki-laki Perempuan Jumlah


1 4-5 tahun 17 16 33
2 5-6 tahun 17 21 38
Jumlah 34 37 71

Kurikulum RA PERWANIDA 21
4. Administrasi RA

a. Administrasi Program Pembelajaran

Jawaban
Keteranga
No. Komponen Kegiatan Tida
Ada n
k
1 Program Kerja        
  1.1 Program Kerja Tahunan  √    
  1.2 Penjabaran Kalender Pendidikan  √    
1.3 Program Pembinaan/Supervisi
  Guru  √    
  1.4 Program Ekstra Kurikuler  √    
           
2 Administrasi Umum      
2.1 Tata Tertib Guru, Karyawan dan
  Siswa  √    
  2.2 Agenda surat masuk/keluar  √    
  2.3 Buku Ekspedisi    √    
2.4 Buku tamu (Dinas, Umum,
  Pengurus/  √    
  Yayasan)        
  2.5 Buku Notulen Rapat Dinas  √    
  2.6 Buku Piket Guru/Karyawan  √    
2.7 Buku Penghubung, Komite
  Sekolah,  √    
  Yayasan, Masyarakat      
  2.8 Bundel Arsip Bulanan  √    
  2.9 Buku Catatan Kasus  √    
           
3 Statistik, Grafik, Diagram      
  3.1 Papan Statistik Guru dan Siswa  √    
  3.2 Papan Pengumuman  √    
  3.3 Grafik Keadaan Siswa  √    
  3.4 Grafik Absensi Siswa  √    
  3.5 Struktur Organisasi Sekolah  √    

b. Administrasi Kesiswaan

Jawaban Keteranga
No. Komponen Kegiatan
Ada Tida n

Kurikulum RA PERWANIDA 22
k

I Awal Tahun        
1. Formulir Pendaftaran Anak Didik
  Baru  √    
  2. Daftar Calon anak didik baru  √    
  3. Daftar Anak Didik Baru  √    
  4. Daftar Kelompok    √    
           
II Administrasi Tahun Pelajaran      
  1. Buku Induk Anak Didik RA  √    
  2. Buku Klaper    √    
3. Jumlah Anak Didik menurut
  Kelompok  √    
  Asal dan Jenis Kelamin      
  4. Buku Absen Bulanan Anak Didik  √    
  5. Papan Absen harian Anak Didik  √    
  6. Buku Rekapitulasi Absensi Bulanan  √    
  Anak Didik        
  7. Surat Permohonan/Keterangan  √    
  Pindah RA        
  8. Mutasi anak didik selama Semester  √    
           
III Akhir Tahun        
  1. Daftar Anak Didik    √    
  2. Daftar Pindah Kelompok    √    

c. Administrasi Kepegawaian

Jawaban
Keteranga
No. Komponen Kegiatan Tida
Ada n
k

1 Rencana Kebutuhan Guru/Pegawai  √    


2 Usul Pengadaan Guru/Pegawai   √   
3 Buku Induk Guru/Pegawai  √    
4 Usul Kenaikan Gaji     √   
5 Buku Catatan Penilaian Kinerja Guru  √    
  Pegawai        
6 Daftar Penilaian Pekerjaan Pegawai  √    

Kurikulum RA PERWANIDA 23
7 Daftar Urut Kepangkatan   √   
8 File Guru/Pegawai    √    
9 Daftar Hadir Guru/Pegawai  √    
10 Buku Mutasi Guru/Pegawai   √   
11 Buku Cuti      √  
12 Buku Supervisi    √    
13 Buku Pembinaan    √    
14 Buku Penataran    √    
15 Buku Catatan        
  15.1 Prestasi Guru    √    
  15.2 Kegiatan guru dalam organisasi  √    
  15.2.1 IGRA  √    
  15.2.2 KKG RA  √    
  15.2.3 KKRA    √    
  15.2.4 PGRI    √    
  15.2.5 PGRAI - PGRI    √    

d. Administrasi Sarana dan Prasarana

Jawaban
Keteranga
No. Komponen Kegiatan Tida
Ada n
k

1 Gedung RA    √    
2 Ruang Kegiatan sesuai kebutuhan  √    
3 Kondisi ruang sesuai kemampuan dan  √    
  Kebutuhan        
4 Halaman bermain    √    
Kelengkapan alat (di dalam dan di
5 luar)  √    
6 Kondisi alat ( di dalam dan di luar)  √    
7 Kelengkapan perpustakaan  √    
8 Alat peraga/alat kegiatan  √    
           
           

Kurikulum RA PERWANIDA 24
e. Administrasi Keuangan

Jawaban
Keteranga
No. Komponen Kegiatan Tida
Ada n
k

1 Jadwal Pelaksanaan Administrasi    √    


  Keuangan        
2 Rencana Anggaran Pendapatan dan  √    
  Belanja (RAPB RA)      
3 Buku Kas Umum    √    
4 Buku Kas Pembantu  √    
5 Buku Persekot/Bon Sementara  √    
6 Buku Laporan Kas Rutin/Dana Taktis  √    
Buku Laporan Penerimaan dan
7 Pengeluaran  √    
8 Buku Penerimaan Uang Sekolah  √    

5. Kemitraan

Kemitraan atau kerjasama dengan masyarakat merupakan salah satu

kegiatan yang dilaksanakan oleh Raudlatul Athfal Perwanida diantaranya

dengan orang tua, komite RA, tokoh masyarakat, perguruan tinggi, LSM,

lembaga Pendidikan lain,dunia usaha dan sebagainya.

Kurikulum RA PERWANIDA 25
BAB III

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN, STANDAR KOMPETENSI, DAN

INDIKATOR RAUDHATUL ATHFAL

A. Standar Kompetensi Lulusan

Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifkasi kemampuan lulusan yang

mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan dan nilai yang harus dimiliki

oleh peserta didik setelah lulus dari Raudlatul Athfal Perwanida. SKL ini

digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta

didik.

Adapun Standar Kompetensi Lulusan Raudlatul Athfal Perwanida adalah

sebagai berkut:

ASPEK USIA 4-5 TAHUN USIA 5-6 TAHUN

PERKEMBANGAN (Kelompok A) (Kelompok B)


AKHLAK/PERILAKU Anak mampu Anak mampu melakukan

mengucapkan bacaan do’a, perilaku keagamaan secara

menyanyikan lagu-lagu berurutan dan mulai belajar

keagamaan, meniru membedakan perilaku baik

gerakan-gerakan beribadah, dan buruk

mengikuti aturan serta

mampu belajar berperilaku

baik dan sopan bila

diingatkan
UPAYA PENGEMBANGAN

SOSIAL EMOSI DAN Anak mampu berinteraksi, Anak mampu berinteraksi,


mulai dapat mengendalikan mulai mematuhi aturan,
KEMANDIRIAN
emosinya, mulai dapat mengendalikan

Kurikulum RA PERWANIDA 26
menunjukkan rasa percaya emosinya, mulai

diri, mulai dapat menjaga menunjukkan rasa percaya

diri sendiri serta hidup diri, dan mulai dapat

sehat menjaga diri sendiri serta

hidup sehat
UPAYA PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN AGAMA Anak dapat membaca  Anak dapat membaca Al Qur
tartila’ , Mngenal Rukun an
ISLAM
Islam dan Rukun Iman Anak dapat menyebutkan

Rukun Islam, Rukun Iman,

dan Asmaul Husna


BAHASA Anak dapat berkomunikasi Anak dapat berkomunikasi

secara lisan, memiliki secara lisan, memiliki

perbendaharaan kata dan perbendaharaan kata dan

mengenal symbol mengenal symbol sebagai

persiapan membaca,

menulis dan berhitung


UPAYA PENGEMBANGAN

KOGNITIF Anak mampu mengenal Anak mampu memahami

dan memahami berbagai konsep sederhana dan

konsep sederhana dalam dapat memecahkan

kehidupan sehari-hari masalah sederhana dalam

kehidupan sehari-hari
UPAYA PENGEMBNGAN

FISIK MOTORIK Anak mampu melakukan Anak mampu melakukan

gerakan tubuh secara gerakan tubuh secara

terkordinasi dalam rangka terkordinasi dalam rangka

kelenturan, kelincahan dan kelenturan, kelincahan dan

keseimbangan keseimbangan serta melatih

keberanian.

Kurikulum RA PERWANIDA 27
UPAYA PENGEMBANGAN

SENI Anak mampu Anak mampu

mengekspresikan diri mengekspresikan diri dan

dengan menggunakan berkreasi dengan berbagai

berbagai media/bahan gagasan, imajinasi dan

dalam berkarya seni mengguanakan berbagai

melalui kegiatan eksplorasi media/bahan untuk menjadi

suatu karya seni


UPAYA PENGEMBANGAN

Kurikulum RA PERWANIDA 28
B. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Hasil Belajar Dan Indikator Anak RA Perwanida

Untuk Memahami Standar Kompetensi Lulusan (Pada Bab I), maka perlu dijelskan beberapa istilah sebagai berikut:
1. Standar Kompetensi adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh pserta didik dalam bidang perkembangan. Standar
kompetensi yang diharapkan pada pendidikan RA adalah tercapainya tugas-tugas perkembanhan secara optimal sesuai dengan
standar yang dirumuskan. Aspek-aspek perkembanhgan yang dirumuskan meliputi aspek moral dan nilai-nilai agama, sosial
emosional, dan kemandirian, berbahasa, kognitif, fisik/motorik, dan seni.
2. Kompetensi Dasar adalah pernyataan yang diharapkan dapat diketahui, disikapi, dan dilakukan oleh peserta didik.
3. Hasil Belajar adalah penyataan kemampuan peserta didik yang diharapkan dalam menguasai sebagian atau seluruh kompetensi yang
dimaksud. Hasil Blajar juga merupakan hasil kegiatan setelah peserta didik mengalami pembelajaran dalam kompetensi tertentu.
4. Indikator adalah kompetensi dasar yang lebih spesifik dan operasional yang dapat dijadikan ukuran untuk menilai ketercapaian hasil
belajar.
1. KELOMPOK A
a. BIDANG PENGEMBANGAN DIRI
1) Akhlak Prilaku
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR
Anak mampu mengucapkan Anak Mampu melakukan Mengucapkan salam
bacaan do’a / lagu-lagu ibadah Dapat mengucapkan bacaan do’a
Berdo'a sebelum dan sesudah melaksaanakan kegiatan
keagamaan, meniru gerakan
beribadah, mengikuti aturan Dapat menyanyikan lagu-lagu keagamaan Menyanyikan lagu-lagu keagamaan yang sederhana
serta mampu belajar
berperilaku baik dan sopan Dapat menirukan pelaksanaan ibadah sesuai Menyebutkan waktu beribadah
bila diingatkan dengan keyakinannya Menirukan gerakan ibadah secara sederhana
Dapat mengenal dan menyayangi ciptaan Menyebutkan ciptaan-ciptaan Allah
Allah
Mengenal dan menyayangi ciptaan Allah
Menyiram tanaman dan memberi makan binatang

Kurikulum RA PERWANIDA 29
Anak mampu mengikuti Bersikap ramah dan Sopan santun terhadap orang lain
aturan serta dapat
Meminta maaf jika melakukan kesalahan
belajar untuk
berprilaku baik dan Meminta tolong dengan baik
sopan Memiliki sopan santun dan bersikap ramah
Berterima kasih jika memperoleh sesuatu
Berbahasa sopan dan lembut dalam berbicara
Mau menyapa dan menjawab sapaan dengan baik
Mulai dapat bersikap / berperilaku saling Mau mengalah
hurmat menghormati
Berkata baik dan benar atau diam
Mendengarkan orang tua / orang lain berbicara
Tidak mengganggu teman
Disiplin dan mengikuti aturan
Mengingatkan kesalahan teman dengan cara yang baik
Menutup mulut/hidung bila bersin/ batuk
Mendoakan orang yang bersin
Bersyukur saat bersin

2) Sosial, emosional dan kemandirian


Anak mampu berinteraksi, Dapat menunjukkan rasa Mampu mengerjakan tugas sendiri
mulai dapat mengendalikan percaya diri dan kepedulian Menunjukkan rasa percaya diri
Menunjukkan kebanggaan terhadap hasil kerjanya
emosinya, mulai menunjukkan terhadap diri sendiri, kesehatan
rasa percaya diri, mulai dapat dan lingkungan Menunjukkan kepedulian Meminta ijin bila mau menggunakan milik orang lain
menjaga diri sendiri serta /temannya
hidup sehat
Berterima kasih bila sudah selesai meminjamnya
Mau membagi miliknya, missal; makanan, mainan dll
Meminjamkan miliknya dengan senang hati

Kurikulum RA PERWANIDA 30
Mengenal penyakit ringan, missal, influenza, sakit perut sakit gigi

Dapat mengenal jenis-jenis penyakit yang Mengenal cara mencegah penyakit ringan, missal; tidak mandi
ringan dan cara mencegahnya hujan-hujanan agar tidak sakit influenza. Agar tidak sakit perut
selalu makan makanan sehat dan agar tidak sakit gigi menggosok
gigi setelah makan
Membersihkan diri sendiri dengan bantuan, missal; mandi, gosok
gigi dan buang air
Dapat menjaga kebersihan diri dan
lingkungannya Membuang sampah pada tempatnya
Membantu membersihkan lingkungannya
Dapat menunjukkan emosi Mau berpisah dengan ibu tanpa menangis dan tidak cengeng pada
yang wajar waktu belajar di kelas
Menunjukkan emosi yang wajar dan Sabar menunggu giliran
mengendalikan tindakan dan perasaannya
Berhenti bermain pada waktunya
Dapat dibujuk bila menangis, marah dll
Melakukan perintah secara sederhana
Dapat mengikuti perintah secara lisan (verbal)
Dapat menjadi pembicara dan pendengar yang baik
Mulai mengenal peraturan Mengenal dan menghindari benda-benda berbahaya
Mulai dapat menjaga keamanan diri sendiri
Mengenal dan menghindari obat-obat berbahaya
Mengembalikan alat permainan pada tempatnya
Mulai tumbuh disiplin diri Melaksanakan tata tertib yang ada di sekolah
Mengikuti aturan permainan
Mudah bergaul dan / berteman
Tumbuhnya sikap kerjasama dan persatuan Dapat atau suka menolong
Anak mampu berinteraksi, Mulai mengenal peraturan Dapat bekerja sama dengan teman
mulai dapat mengendalikan Mulai dapat bertanggung jawab Melaksanakan tugas yang diberikan guru
emosinya, mulai menunjukkan
Mengenal dan menjaga barang milik sendiri dan orang lain

Kurikulum RA PERWANIDA 31
rasa percaya diri, mulai dapat Mulai dapat mengurus diri Dapat memakai baju sendiri baik berkancing maupun retsliting
menjaga diri sendiri serta sendiri
Memasang dan membuka membuka tali sepatu
hidup sehat
Mengurus dirinya sendiri tanpa bantuan missal, berpakaian,
Dapat melayani diri sendiri makan dan mandi
Membuang sampah pada tempatnyaa
Berani berangkat dan pulang sekolah tanpa diantar
Mampu buang air besar dan kecil sendiri
b. Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar
1) Agama Islam
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR
Anak mengenal rukun Mengenal sifat-sifat Allah Menyebutkan rukun iman dan menyebutkan Menyanyikan lagu 6 rukun iman
iman beberapa ciptaan Allah dan sifat-sifatnya
Menyebutkan 5 benda ciptaan Allah
Menyebutkan 5 Asma'ul Husna
Menyebutkan 5 sifat Allah dalam Asma'ul Husna
Mengenal nama-nama Malaikat Menyebutkan nama-nama malaikat Allah Menyanyikan lagu 10 malaikat Allah
Allah dengan tugasnya
Menyebutkan 10 malaikat Allah dengan tugasnya
Mengenal nama-nama nabi dan Menyebutkan beberapa nabi dan rasul Allah Menyanyikan lagu 25 Rasul Allah
rasul Allah
Menyebutkan rasul terakhir dan keluarga dekatnya
Mengenal sejarah singkat nabi Muhammad Saw
Mengenal kitab suci umat Menyebutkan Al-qur'an sebagai kitab suci umat Islam
Menyebutkan kitab suci umat Islam
Islam
Anak mengenal rukun Islam Mengenal dua kalimat Menyebutkan rukun Islam dan mengucapkan 2 Menyanyikan lagu 5 rukun Islam
syahadat kalimat Syahadat
Menirukan 2 kalimat syahadat
Melafadhkan syahadat bagi Allah dan bagi rasul
Menghafal dua kalimat syahadat

Kurikulum RA PERWANIDA 32
Mengenal sholat wajib Melakukan gerakan sholat fardlu dan Menyebutkan nama-nama sholat fardlu dan jumlah rakaatnya
menghafal sebagian do’anya
Menyebutkan waktu-waktu sholat fardlu
Anak mengenal rukun Islam Mengenal sholat wajib Melakukan gerakan sholat fardlu dan Menyanyikan lagu sholat 5 waktu
menghafal sebagian do’anya
Hafal sebagian do'a dalam sholat fardlu
Menirukan gerakan sholat mulai takbiratul ihram sampai I'tidal
Mengenal zakat daan Mengenal arti zakat dan shodaqah bagi umat Menyanyikan lagu zakat dan shodaqoh
shodaqoh Islam
Memperaktekkan bershodaqoh pada fakir / miskin / yatim di
sekitar lingkungannya
Mengenal puasa Mengenal arti puasa bagi umat Islam Menyanyikan lagu berpuasa di bulan ramadlan
Anak mengenal tatacara / adab Anak mampu menirukan Menyanyikan lagu adab makan Menyanyikan lagu adab makan secara sederhana
dan berdo’a dalam kehidupan tata cara / adab dan
Dapat mengenal tatacara makan dan dapat Menyebutkan macam-macam perlengkapan makan
sehari-hari menurut ajaran berdo'a dalam
Islam kehidupan sehari- menghafal do’a sebelum dan sesudah makan Berdo'a sebelum dan sesudah makan
hari
Menyebutkan hal-hal yang dilakukan pada saat makan dan hal
yang tidak boleh dilakukan
Menirukan tata cara makan yang baik
Anak mampu menirukan Menyanyikan lagu adab tidur Menyanyikan lagu-lagu adab tidur
tata cara / adab dan Dapat mengenal tatacara tidur yang baik Menyebutkan macam-macam perlengkapan tidur
berdo'a dalam
kehidupan sehari- Menyebutkan hal-hal yang dilakukan sebelum tidur
hari Menunjukkan cara atau contoh tidur yang baik
Menyebutkan hal-hal yang dilakukan waktu baru bangun tidur
Menghafal do’a sebelum dan sesudah bangun Hafal do'a sebelum dan sesudah bangun tidur
tidur
Dapat mengenal adab masuk WC / kamar Menyebutkan macam-macam alat / perlengkapan kamar
mandi yang baik mandi/WC
Menunjukkan contoh cara/adab masuk kamar mandi/WC yang
baik

Kurikulum RA PERWANIDA 33
Menyebutkan hal-hal yang dilakukan sebelum masuk kamar
mandi
Menyebutkan hal-hal baik yang dilakukan pada saat di kamar
mandi/WC
Menghafal do’a akan masuk dan keluar kamar Berdo'a sebelum masuk kamar mandi/WC dan saat mau keluar
mandi / wc

Anak mengenal tatacara / Anak mampu menirukan Dapat menyanyikan lagu-lagu/syair cara Menyanyikan lagu-lagu/syair cara masuk dan keluar rumah
adab dan berdo’a dalam tata cara / adab dan masuk dan keluar rumah
kehidupan sehari-hari berdo'a dalam Dapat mengenal tatacara masuk dan keluar Menunjukkan contoh cara / adab masuk dan keluar rumah
menurut ajaran Islam kehidupan sehari- rumah yang baik yang baik
hari
Menyebutkan hal-hal yang ddilakukan sebelum, selama dan
setelah keluar rumah
Dapat menghafal do’a akan masuk dan keluar Hafal do'a akan masuk dan keluar rumah
rumah
Dapat menyanyikan lagu cara belajar Menyanyikan lagu-lagu cara-cara belajar secara sederhana
Dapat mengenal tata cara belajar yang baik Menunjukkan contoh adab/cara belajar yang baik
Menyebutkaan hal-hal yang dilakukan sebelum, selama dan
setelah belajar
Menirukan baca hadits tentang menuntut ilmu
Anak mampu menirukan Dapat mengenal tata cara belajar yang baik Hafal hadits tentang kewajiban menuntut ilmu
tata cara / adab dan Dapat menghafal do’a cara belajar Hafal do'a sebelum dan sesudah belajar
berdo'a dalam
kehidupan sehari- Dapat menyanyikan lagu-lagu tentang Menyanyikan lagu-lagu tentang menyayangi orang tua
menyayangi orang tua
hari
Dapat menunjukkan contoh adab/cara Menunjukkan contoh adab/cara menghormati dan menyayangi
menghormati dan menyayangi orang tua yang orang tua yang baik
baik Menirukan baca hadits tentang ridho kedua orang tua
Dapat menghafal do’a untuk kedua orang Hafal do'a untuk kedua orang tua

Kurikulum RA PERWANIDA 34
tua
Anak mampu menirukan Dapat mengenal hal-hal/perbuatan yang Menyebutkan contoh perbuatan baik yang boleh dilakukan
tata cara / adab dan boleh dilakukan dan yang tidak boleh
Menirukan baca hadits tentang berkata yang baik
berdo'a dalam dilakukan
kehidupan sehari- Menyebutkan contoh perbuatan jelek yang tidak boleh dilakukan
hari
Dapat menghafal do’a untuk selamat dunia Hafal do'a kebaikan dunia akhirat
akhirat
Dapat mengenal cara merawat dan Menyebutkan macam-macam alat untuk merawat dan merapikan
merapikan diri yang baik diri
Menirukan baca hadits tentang kebersihan
Hafal hadits tentang kebersihan
Menirukan contoh cara merawat dan merapikan diri yang baik
Menceritakan hal-hal yang dilakukan ketika merawat dan
merapikan diri dirumah
Dapat menghafal do’a ketika bercermin Hafal do'a ketika bercermin
Anak mengenal macam- Menunjukkan macam- Dapat mendengarkan, membedakan dan Melafadhkan 4-5 huruf hijaiyah
macam huruf hijaiyah macam huruf mengucapkan lafadh huruf hijaiyah
Menunjukkan macam-macam huruf hijaiyah
hijaiyah
Hafal qur’an surat-surat Dapat menghafal Qur'an Dapat menghafal qur’an surat-surat pendek Menirukan baca surat Al-Fatihah
pendek dan hadits-hadits surat-surat pendek
Hafal surat Al-Fatihah
pendek pilihan pilihan
Menirukan baca surat An-Nas
Dapat menghafal Qur'an Dapat menghafal qur’an surat-surat pendek Hafal surat An-Nas
surat-surat pendek Menirukan baca surat Al-Falaq
pilihan
Hafal surat Al-Falaq
Menirukan baca surat Al-Ikhlas
Hafal surat Al-Ikhas
Menirukan baca surat Al-Lahab

Kurikulum RA PERWANIDA 35
Hafal surat Al-Lahab
Menirukan baca surat An-Nashr
Hafal surat An-Nashr
Menirukan baca surat Al-Kautsar
Hafal surat Al-Kautsar
Menirukan baca surat Al-Quraisy
Hafal surat Al-Quraisy
Menirukan baca surat Al-Fiil
Hafal surat Al-Fiil
Menirukan baca surat Al-'Ashr
Hafal surat Al-'Ashr

2) Bahasa

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR


Anak dapat berkomunikasi Anak mampu berkomunikasi Dapat mendengarkan, membedakan dan Menyebutkan berbagai bunyi/suara tertentu
secara lisan, memiliki secara lisan, memiliki mengucapkan suara / bunyi tertentu
perbendaharaan kata dan perbendaharaan kata
mengenal symbol dan mengenal symbol
Anak dapat berkomunikasi Anak mampu berkomunikasi Dapat mendengarkan, membedakan dan Menirukan kembali 3-4 urutan kata
secara lisan, memiliki secara lisan, memiliki mengucapkan suara / bunyi tertentu
Menyebutkan kata-kata dengan suku kata awal yang sama, missal;
perbendaharaan kata dan perbendaharaan kata
kaki-kali-kaca-kasur dll
mengenal symbol dan mengenal symbol
Menyebutkan kata-kata dengan suku kata akhir yang sama,
missal; nama, sama, lama, lima, Cuma dll
Melakukan 2-3 perintah secara sederhana
Anak dapat berkomunikasi Anak mampu berkomunikasi Dapat mendengarkan, membedakan dan Mendengarkan cerita dan menceritakan kembali isi cerita
secara lisan, secara lisan, memiliki mengucapkan suara / bunyi tertentu sederhana

Kurikulum RA PERWANIDA 36
memiliki perbendaharaan kata Dapat berkomunikasi / berbicara secara Menyebutkan nama diri, nama orang tua, jenis kelamin dan
perbendaharaan kata dan mengenal symbol lisan alamat rumah secara sederhana
dan mengenal
Dapat berkomunikasi / berbicara secara Menjawab pertanyaan tentang keterangan / informasi secara
symbol
lisan sederhana
Menceritakan pengalaman / kejadian secara sederhana
Dapat memperkaya kosa kata yang Bercerita menggunakan kata ganti aku/saya
diperlukan untuk berkomunikasi
sehari-hari meliputi kata benda, kata Menunjukkan gerakan/sikap, missal; duduk, jongkok, berdiri,
berlari, melompat, makan, menangis, tertawa dll
sifat, kata keterangan dan kata kerja
Menyebutkan posisi/keterangan tempat, missal; di luar, di dalam,
di atas, di bawah, di depan, di belakang, di samping kiri, di
samping kanan dll
Menyebutkan waktu (pagi, siang, malam)
Menyebutkan 4-5 benda di sekitarnya
Dapat mengenal bentuk-bentuk symbol Membuat berbagai macam coretaan
sederhana (pramenulis)
Membuat gambar dan coretan (tulisan) tentang cerita mengenai
gambar yang dibuatnya
Dapat menceritakan gambar (pramembaca) Bercerita tentang gambar yang disediakan atau yang dibuat
sendiri
Mengurutkan daan menceritakan isi gambar seri sederhana (3-4
gambar)
Menghubungkan gambar / benda dengan kata
Dapat menghubungkan antara bahasa lisan Membaca gambar yang memiliki kata / kalimat sederhana
dengan bahasa tulisan
Menceritakan isi buku walaupun tidak sama antara tulisan dengan
yang diungkapkan
Menghubungkan tulisan sederhana dengan symbol yang
melambangkannya

Kurikulum RA PERWANIDA 37
3) Kognitif
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR
Anak mampu mengenal dan Anak mampu mengenal Mengenal klasifikasi sederhana Mengelompokkan benda dengan berbagai cara yang diketahui
memahami berbagai konsep berbagai konsep anak. Missal, menurut warna, bentuk, ukuran , jenis dll
sederhana dalam kehidupan sains dan matematika
sehari-hari dalam kehiddupan
sehari-hari
(kemampuan
berpikir logis, kritis,
memberi alasan,
memecahkan
masalah,
menemukan
hubungan sebab
akibat)
Anak mampu mengenal dan Anak mampu mengenal Menunjuk sebanyak-banyaknya benda, hewan, tanaman yang
memahami berbagai konsep berbagai konsep mempunyai warna, bentuk atau ukuran atau menurut ciri-ciri
sederhana dalam kehidupan sains dan matematika tertentu
sehari-hari dalam kehiddupan
Dapat mengenal konsep-konsep sains Mengamati percobaan dan menceritakan apa yang terjadi bila
sehari-hari
sederhana warna dicampur
(kemampuan
berpikir logis, kritis, Mengamati percobaan dan menceritakan proses pertumbuhan
memberi alasan, tanaman (biji-bijian, umbi-umbian, batang-batangan)
memecahkan
masalah, Mengamati percobaan dan menceritakan apa yang terjadi bila
menemukan balon ditiup lalu dilepaskan
hubungan sebab Mengamati percobaan dan menceritakan apa yang terjadi bila
akibat) benda-benda dimasukkan ke dalam air
(terapung,melayang,tenggelam)
Mengamati percobaan dan menceritakan apa yang terjadi bila
benda dijatuhkan (gravitasi)
Mengamati percobaan dengan magnit
Mengamati benda dengan kaca pembesar
Mencoba dan membedakan bermacam-macam rasa, bau dan suara

Kurikulum RA PERWANIDA 38
Dapat mengenal bilangan Membilang/ menyebut urutan bilangan dari 1-10
Membilang dengan menunjuk benda (mengenal konsep bilangan
dengan benda-benda sampai 5
Menunjukkan urutan benda untuk bilangan sampai 5
Mengenal konsep banyak-sedikit, lebih-kurang, sama-tidak sama
Menghubungkan /memasangkan lambing bilangan dengan benda-
benda sampai 5 (anak tidak disuruh menulis)
Menunjuk 2 kumpulan benda yang sama jumlahnya, yang tidak
sama, lebih banyak dan lebih sedikit)
Menyebutkan hasil penambahan (menggabungkan 2 kumpulan
benda ) dan pengurangan (memisahkan kumpulan benda)
dengan benda samapi 5

Dapat mengenal bentuk geometri Mengelompokkan bentuk-bentuk geometri (lingkaran, segitiga,


segiempat)
Menyebutkan benda-benda yang menunjukkan bentuk-bentuk
geometri)
Anak mampu mengenal dan Anak mampu mengenal Menyebutkan bentuk benda yang baru dilihatnya
memahami berbagai konsep berbagai konsep Dapat memecahkan masalah sederhana Mengelompokkan maze (mencari jejak) yang sederhana
sederhana dalam kehidupan sains dan matematika
sehari-hari Menyusun kepingan puzzle menjadi betuk utuh (4-6) keping
dalam kehiddupan
sehari-hari Memasangkan dengan dengan pasangannya
(kemampuan
Menceritakan informasi tentang sesuatu yang diperoleh dari buku
berpikir logis, kritis,
memberi alasan, Menceritakan kembali suatu informasi berdasarkan ingatannya
memecahkan Membedakan konsep kasar-halus melaluui panca indera
masalah,
Dapat mengenal konsep ruang Menyebutkan konsep depan-belakang, tengah/diantara, atas-
menemukan
bawah, luar-dalam, pertama-terakhir, keluar-masuk, naik-turun,

Kurikulum RA PERWANIDA 39
hubungan sebab maju-mundur, kiri-kanan.
akibat) Dapat mengenal konsep ukuran Membedakan konsep panjang-pendek, jauh-dekat melalui
pengukuran dengan langkah, jengkal, benang atau tali
Membedakan konsep berat-ringan, gemuk-kurus melalui
menimbang dengan timbangan buatan yang sebenarnya
Membedakan konsep isi, penuh-kosong, melalui pengisian wadah
dengan air, pasir, biji-bijian dll
Membedakan konsep tebal-tipis, tinggi-rendah, besar-kecil, cepat-
lambat melalui pengamatan
Dapat mengenal konsep waktu Membedakan waktu (pagi, siang, malam)
Menyebutkan nama-nama hari dalam satu minggu
Dapat mengenal berbagai pola Menyebutkan jumlah hari dalam satu minggu, satu bulan
Memperkirakan urutan berikutnya setelah melihat bentuk atau
warna pola yang berurutan, missal; merah, putih, merah, putuh,
merah, ……
Meniru pola dengan menggunakan 4 kubus

4) Fisik/Motorik

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR


Anak mampu melakukan Anak mampu menunjukkan Dapat melakukan gerakan jari tangan untuk Mengurus dirinya sendiri missal; mandi, makan menyisir rambut,
gerakan tubuh secara gerakan jari tangan untuk kelenturan otot dan kordinasi mata (motorik mencuci dan melap tangan, membersihkan/menggosok sepatu dan
terkordinasi dalam rangka kelenturan otot dan kordinasi halus) memasang sepatu
kelenturan, kelincahan dan mata (motorik halus)
Membuat berbagai bentuk dengan menggunakan plastisin,
keseimbangan
playdough/tanah liat
Anak mampu melakukan Anak mampu menunjukkan Mencucui tangan sampai bersih
gerakan tubuh secara gerakan jari tangan untuk
Meniru membuat garis tegak, datar, miring, lengkung dan
terkordinasi dalam rangka kelenturan otot dan kordinasi
lingkaran

Kurikulum RA PERWANIDA 40
kelenturan, kelincahan dan mata (motorik halus) Meniru melipat kertas sederhana (1-6 lipatan)
keseimbangan
Menjahit jelujur dari 5-10 lobang dengan tali sepatu
Menggunting bebas
Merobek bebas
Merekat/menempel
Memegang pensil dengan benar
Menyusun balok berbagai ukuran menjadi bentuk tertentu
Membuat lingkaran, segitiga, segiempat
Meronce dengan manik-manik
Menebalkan garis lurus, lingkaran, segitiga dan segiempat
Anak mampu menunjukkan Dapat melakukan berpindah tempat sederhana Berjalan ke berbagai arah dengan berbagai cara, missal; berjalan
gerakan tubuh secara (gerak dasar lokomotor) dalam permainan maju di atas garis lurus, berjalan di atas papan titian, berjalan ke
terkoordinasi dalam rangka sederhana depan dengan tumit, berjalan ke depan dengan jinjit (angkat
kelenturan, kelincahan dan tumit), berjalan mundur
keseimbangan (motorik kasa)
Anak mampu menunjukkan Dapat melakukan berpindah tempat sederhana Melompat ke berbagai arah dengan satu atau dua kaki
gerakan tubuh secara (gerak dasar lokomotor) dalam permainan
Meloncat dari ketinggian 30-40 cm
terkoordinasi dalam rangka sederhana
kelenturan, kelincahan dan Memanjat, bergantung dan berayun
keseimbangan (motorik kasa)
Berlari kemudian melompat dengan seimbang tanpa jatuh
Berlari dengan berbagai variasi (menyamping, ke depan dan ke
belakang)
Merayap dengan berbagai variasi
Merangkak dengan dengan berbagai variasi

Dapat melakukan gerakan di tempat (gerak Melakukan gerak keseimbangan pada saat duduk dan berdiri
dasar non lokomotor) dalam permainan
Memutar dan mengayunkan lengan

Kurikulum RA PERWANIDA 41
Menarik dan mendorong benda
Meliukkan tubuh
sederhana Membungkukkan badan
Melakukan gerakan sesuai dengan irama musik
Anak mampu melakukan Anak mampu menunjukkan Dapat melakukan gerak dasar memainkan Melambungkan dan menangkap objek (balon,bola kecil,bola
gerakan tubuh secara gerakan tubuh secara benda (gerak dasar manipulatif) dalam sedang dan lain-lain)
terkordinasi dalam rangka terkoordinasi dalam permainan sederhana
Melempar dan menangkap objek (bola kecil,bola sedang, kantong
rangka kelenturan,
kelenturan, kelincahan dan biji dll) dari jarak kira-kira 1-2 meter
kelincahan dan
keseimbangan keseimbangan Memantulkan objek (bola kecil,bola sedang, bola besar, kantong
(motorik kasa) biji dll) dengan posisi diam di tempat
Memantulkan objek (bola kecil,bola sedang, bola besar, kantong
biji dll) dengan posisi bergerak/sambil berjalan

5) Seni
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR
Anak mampu mengekspresikan Kemampuan mengekspresikan Dapat menggambar sederhana Menggambar bebas dengan berbagai media (pensil warna, krayon,
diri dengan menggunakan diri dengan menggunakan arang, kapur tulis dll)
berbagai media/bahan dalam berbagai media/bahan dalam
Menggambar bebas dari bentuk dasar titik, garis lengkung,
berkarya seni melalui kegiatan berkarya seni melalui kegiatan
lingkaran, segi tiga dan segi empat.
eksplorasi eksplorasi
Menggambar orang dengan lengkap dan sederhana (belum
proporsional)
Stempel/mencetak dengan dengan berbagai media (pelepah
pisang, batang papaya, karet busa dll)
Dapat mewarnai sederhana Mewarnai bentuk-bentuk geometri dengan ukuran besar
Mewarnai bentuk gambar sederhana
Dapat mencipta sesuai dengan media Mencipta 2 bentuk bangunan dari balok
Mencipta 2 bentuk dari kepingan bentuk geometri

Kurikulum RA PERWANIDA 42
Mencipta bentuk dengan lidi, batang korek api, stik, kotak bekas
dll
Membatik dengan jumputan sederhana
Mencocok dg pola buatan guru

Bermain warna dengan berbagai media, missal; krayon, cat air dll
Melukis dengan jari (finger painting)
Menciptakan bunyi-bunyian dengan berbagai alat
Menciptakan alat perkusi sederhana missal; membuat kerincingan
dari tutup botol
Bertepuk tangan dengan 2 pola untuk membuat irama
Dapat mengekspresikan diri dalam bentuk Menggerakkan kepala, tangan atau kaki sesuai dengan irama
gerak sederhana musik/ritmik
Anak mampu kemampuan Mengekspresikan diri secara bebas sesuai irama musik
mengekspresikan diri mengekspresikan diri
Dapat menyanyi dan memainkan alat musik Menyanyikan lagu-lagu anak (Islami)
dengan dengan menggunakan
menggunakan berbagai media/bahan Bermain dengan berbagai alat musik perkusi sederhana
berbagai dalam berkarya seni
media/bahan dalam melalui kegiatan Mengucapkan syair dari berbagai lagu
berkarya seni melalui eksplorasi
kegiatan eksplorasi

2. KELOMPOK B (Usia 5-6 Tahun)

a. Bidang Pengembangan Diri


1) Akhlak/Perilaku

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR


Anak mampu melakukan Anak Mampu melakukan kegiatan Dapat berdo’a, bersyair dan Berdo'a sebelum dan sesudah

Kurikulum RA PERWANIDA 43
perilaku keagamaan keagamaan secara berurutan menyanyikan lagu-lagu melaksaanakan kegiatan
secara berurutan dan keagamaan
Menyanyikan lagu-lagu
mulai belajar
keagamaan yang sederhana
membedakan perilaku
baik dan buruk Mengikuti kegiatan keagamaan
Mengucapkan syair / pantun
keagamaan
Dapat melakukan ibadah Melaksanakan kegiatan ibadah
menurut keyakinannya menurut keyakinannya
Melakukan gerakan ibadah
dengan lebih baik
Dapat mengenal dan menyayangi Membedakan ciptaan-ciptaan
ciptaan Tuhan Allah dengan ciptaan atau
buatan manusia
Berbuat baik terhadap semua
makhluk, missal; tidak
mengganggu teman, tidak
menyakiti binatang, menyiram
tanaman dll.
Anak mulai mampu membedakan Terbiasa berperilaku sopan Memberi dan membalas salam
perilaku baik dan buruk santun dan saling menghormati
Berbicara dengan suara lembut
dan tidak berteriak
Berterima kasih bila mendapat
pertolongan teman atau
memperoleh sesuatu
Meminta ma’af bila berbuat
kesalahan pada teman
Menutup mulut / hidung bila
bersin / batuk
Menghormati yang lebih tua
dan menyayangi yang lebih

Kurikulum RA PERWANIDA 44
muda
Dapat membedakan perbuatan Menyebutkan mana yang salah
yang benar dan salah dan benar pada suatu persoalan
Menunjukkan perbuatan yang
salah dan yang benar (misal;
membuang sampah dan
merapikan mainan)
Terbiasa disiplin dan mentaati Masuk sekolah tepat waktu
peraturan
Mentaati tata tertib sekolah
Disiplin dan mengikuti aturan
Mengingatkan kesalahan teman
dengan cara yang baik

2) Sosial, emosional, dan kemandirian


KOMPETENSI DASAR STANDAR KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR
Anak mampu berinteraksi, mulai Anak mampu berinteraksi, mulai Terbiasa bersikap ramah Menyapa teman dan orang lain
mematuhi aturan, dapat mematuhi aturan, dapat
Berbahasa yang sopan dan
mengendalikan emosinya, mulai mengendalikan emosinya, mulai
ramah
menunjukkan rasa percaya diri, menunjukkan rasa percaya diri, dan
dan mulai dapat menjaga diri mulai dapat menjaga diri sendiri Menunjukkan sikap kerjasama Bersedia bermain dengan teman
sendiri serta hidup sehat dan persatuan sebaya tanpa membedakan satu
dengan yang lainnya (tidak
pilih-pilih teman)
Senang bermain dengan teman
(tidak bermain sendirian)
Dapat bekerjasama dalam
menyelesaikan tugas
Mau memimpin dan senang
dipimpin
Dapat menerima kritikan

Kurikulum RA PERWANIDA 45
Mau berbagi dengan orang lain
Dapat mengenal jenis-jenis Mengenal penyakit ringan,
penyakit sederhana dan missal, influenza, sakit perut
cara mencegahnya sakit gigi
yang ringan
Mengenal cara mencegah
penyakit ringan, missal; tidak
mandi hujan-hujanan agar tidak
sakit influenza. Agar tidak sakit
perut selalu makan makanan
sehat dan agar tidak sakit gigi
menggosok gigi setelah makan
Dapat menunjukkan rasa Dapat bekerja secara mandiri
percaya diri
Berani bertanya dan menjawab
pertanyaan
Mau mengemukakan pendapat
secara sederhana
Mampu mengembil keputusan
secara sederhana
Dapat mengurus diri sendiri Mengurus dirinya sendiri tanpa
bantuan missal, berpakaian
sendiri, makan sendiri dan
mandi sendiri
Memasang dan membuka
membuka tali sepatu
Dapat bekerja secara mandiri
Berani berada di lingkungan
RA /BA / TA tanpa ditunggui
Berani berangkat dan pulang
sekolah tanpa diantar

Kurikulum RA PERWANIDA 46
Mampu buang air besar dan
kecil sendiri

b. Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar


1) Agama Islam

KOMPETENSI DASAR STANDAR KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR


Anak mengenal rukun iman Mengenal sifat-sifat Allah Menyebutkan rukun iman dan Menyanyikan lagu 6 rukun
menyebutkan beberapa ciptaan iman
Allah dan sifat-sifatnya
Menyebutkan 5 benda ciptaan
Allah
Menyebutkan 10 Asma'ul
Husna
Menyebutkan 10 sifat Allah
dalam Asma'ul Husna
Mengenal nama-nama Malaikat Menyebutkan nama-nama Menyanyikan lagu 10 malaikat
Allah malaikat Allah dengan tugasnya Allah
Menyebutkan 10 malaikat Allah
dengan tugasnya
Mengenal nama-nama nabi dan Menyebutkan beberapa nabi dan Menyanyikan lagu 25 Rasul
rasul Allah rasul Allah Allah
Menyebutkan secara singkat
nabi Adam, Yusuf,
Yunus,Ibrahim, Musa dan
Muhammad Saw

Kurikulum RA PERWANIDA 47
Mengenal sejarah singkat nabi
Muhammad Saw
Mengenal kitab suci umat Islam Menyebutkan nama kitab suci Menyebutkan Al-qur'an sebagai
umat Islam kitab suci umat Islam
Dapat membaca beberapa ayat
dalam Al-qur’an
Anak mengenal rukun Islam Mengenal dua kalimat syahadat Menyebutkan rukun Islam dan Menyanyikan lagu 5 rukun
mengucapkan 2 kalimat Islam
Syahadat
Menirukan 2 kalimat syahadat
Melafadhkan syahadat bagi
Allah dan bagi rasul
Menghafal dua kalimat
syahadat
Mengenal sholat wajib Melakukan gerakan sholat fardlu Menirukan gerakan sholat
dan menghafal do’a dalam sholat mulai takbiratul Ihram sampai
Fardlu salam
Hafal do’a dalam sholat mulai
takbiratul Ihram sampai salam
Mengenal zakat daan shodaqoh Mengenal arti zakat dan Menyanyikan lagu zakat dan
shodaqah bagi umat Islam shodaqoh
Memperaktekkan bershodaqoh
pada fakir / miskin / yatim di
sekitar lingkungannya
Mengenal puasa Mengenal arti puasa bagi umat Menyanyikan lagu berpuasa di
Islam bulan ramadlan
Memperaktekkan belajar
berpuasa sampai jam 11
Melakukan praktek sahur
Melakukan praktek sholat ‘Idul
Fithri

Kurikulum RA PERWANIDA 48
Mengenal haji Anak dapat praktek thowaf,
Dapat mengenal tatacara ibadah
wuquf, sa’ie dan jumroh secara
haji secara sederhana
sederhana

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR


Anak mengenal tatacara / Anak mampu menirukan tata cara / Dapat mengenal tatacara masuk Menyebutkan fungsi masjid
adab dan berdo’a adab dan berdo'a dalam dan keluar masjid yang baik dan secara sederhana
dalam kehidupan kehidupan sehari-hari menghafal do’a masuk dan Menunjukkan contoh/adab
sehari-hari menurut menurut ajaran Islam
keluar masjid masuk dan keluar masjid yang
ajaran Islam
baik
Menyebutkan hal-hal yang
dilakukan ketika di dalam
masjid
Menirukan tata cara / adab
masuk dan keluar masjid yang
baik
Hafal do’a masuk dan keluar
masjid
Dapat menyanyikan lagu atau Menyanyikan lagu-lagu/syair
syair berpakaian dan dapat berpakaian secara sederhana
mengenal tatacara berpakaian
Menyebutkan pemberi dan
yang baik dan dapat menghafal
pembuat pakaian
do’a berpakaian dan melepas
pakaian. Menunjukkan cara atau contoh
berpakaian yang baik
Menyebutkan fungsi dan
macam-macam pakian
Menyebutkan hal-hal yang
dilakukan dalam menjaga
pakaian
Hafal do'a berpakaian dan

Kurikulum RA PERWANIDA 49
melepas pakaian
Dapat menyanyikan lagu atau Menyanyikan lagu / syair hujan
syair turun hujan dan dapat secara sederhana
mengenal tatacara/adab yang
Menyebutkan siapa pemberi
baik ketika turun hujan dan dapat
hujan dan fungsi hujan dalam
menghafal do’a turun hujan.
kehidupan
Menyebutkan hal-hal yang baik
dilakukan ketika turun hujan
Hafal do’a ketika turun hujan
Dapat menyanyikan lagu- Menyanyikan lagu berpuasa di
lagu/syair tentang puasa bulan ramadlan
ramadlan, dapat mengenal
Menyebutkan waktu berpuasa
tatacara puasa ramadlan secara
ramadlan
sederhana dan dapat menghafal
niat dan do’a buka puasa Hafal niat puasa ramadlan dan
do’a berbuka puasa
Memyebutkan hal-hal yang
dilakukan ketika puasa di bulan
ramadlan secara sederhana
Mempraktekkan belajar
berpuasa sampai jam 11.00
Melakukan praktek sahur
Melakukan praktek sholat idul
fithri
Dapat menyanyikan lagu- Menyanyikan lagu-lagu / syair
lagu/syair tentang wudluk, tentang wudlu’
dapat mengenal tatacara
Menirukan cara berwudlu’
wudluk yang benar dan tertib
secara tertib
dan dapat menghafal niat dan
do’a setelah wudluk
Anak mengenal tatacara / Anak mampu menirukan tata cara / Dapat menyanyikan lagu- Menunjukkan contoh/adab

Kurikulum RA PERWANIDA 50
adab dan berdo’a adab dan berdo'a dalam lagu/syair tentang wudluk, berwudlu’ yang benar
dalam kehidupan kehidupan sehari-hari dapat mengenal tatacara
Hafal do’a setelah berwudlu’
sehari-hari menurut wudluk yang benar dan tertib
ajaran Islam dan dapat menghafal niat dan Mempratekkan wudlu’ secara
do’a setelah wudluk tertib
Dapat menyanyikan lagu- Menyanyikan lagu/syair tentang
lagu/syair tentang adzan, dapat adzan secara sederhana
mengenal tatacara adzan yang
Menirukan lafadh adzan dengan
benar dan dapat menghafal
benar
bacaan do’a setelah adzan
Melafadhkan bacaan adzan
secara urut
Hafal do’a setelah adzan
Melafadhkan bacaan iqomah
secara urut
Dapat menyanyikan lagu- Menyanyikan lagu-lagu/syair
lagu/syair tentang naik tentang naik kendaraan
kendaran, dapat mengenal
Menyebutkan macam-macam
tatacara naik kendaraan d dan
jenis kendaraan darat, laut dan
dapat menghafal bacaan do’a
udara
setelah adzan
Menunjukkan bahwa Allah
yang mengendalikan berbagai
jenis kendaraan di darat, laut
dan udara
Menyebutkan hal-hal yang
perlu dilakukan ketika naik
kendaraan
Hafal do’a ketika mau naik
kendaraan
Dapat mengenal tatacara atau Menunjukkan contoh cara /
adab ketika menjwenguk adab ketika menjenguk teman /
teman/orang yang sedang sakit orang yang sedang sakit

Kurikulum RA PERWANIDA 51
dan dapat menghafal bacaan do’a Menyebutkan hal-hal yang
ketika menjenguk teman / orang dilakukan ketika menjenguk
yang sedang sakit teman / orang yang sedang sakit
Hafal do’a ketika menjenguk
teman / orang yang sedang sakit
Mengenal macam-macam Menunjukkan cara membaca dan Dapat mendengarkan, Menirukan kembali bunyi
huruf hijaiyah / arab menulis huruf hijaiyah membedakan dan mengucapkan lafadh huruf hijaiyah
secara sederhana lafadh huruf hijaiyah secara
Menulis 5-10 huruf hijaiyah
sederhana
Membaca macam-macam huruf
hijaiyah dengan syakalnya
Hafal qur’an surat-surat Dapat menghafal Qur'an surat-surat Dapat menghafal qur’an surat- Menirukan baca surat Al-Falaq
pendek dan hadits- pendek pilihan surat pendek
Hafal surat Al-Falaq
hadits pendek pilihan
Menirukan baca surat Al-
Kafirun
Hafal surat Al-Kafirun
Menirukan baca surat Al-ma’un
Hafal surat Al-ma’un
Menirukan baca surat Al-
Humazah
Hafal qur’an surat-surat pendek pendek pilihan Dapat menghafal qur’an surat- Hafal surat Al-Humazah
Dapat menghafal Qur'an surat-surat pendek pilihan surat pendek
Menirukan baca surat At-Tin
Hafal surat At-Tin
Menirukan baca surat Az-
Zalzalah
Hafal surat Az- Zalzalah
Menirukan baca surat Al-Qodar
Hafal surat Al-Qodar

Kurikulum RA PERWANIDA 52
Menirukan baca surat Ayat
kursi
Hafal surat Ayat kursi

2) Bahasa

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR


Anak dapat berkomunikasi secara Anak mampu berkomunikasi secara Dapat mendengarkan dan Menyebutkan berbagai
lisan, memiliki perbendaharaan lisan, memiliki perbendaharaan kata dan membedakan suara / bunyi/suara tertentu
kata dan mengenal symbol sebagai mengenal symbol- symbol untuk bunyi kata dan kalimat
Menirukan kembali bunyi atau
persiapan membaca, menulis dan persiapan membaca sederhana
suara tertentu
berhitung
Menirukan kembali 4-5 urutan
kata
Mendengarkan dan
menceritakan kembali kembali
isi cerita secara urut
Melakukan 3-5 perintah secara
sederhana
Menyebutkan kata-kata dengan
suku kata awal yang sama,
missal; kaki-kali-kaca-kasur dll
Menyebutkan kata-kata dengan
suku kata akhir yang sama,
missal; nama, sama, lama, lima,
Cuma dll
Dapat berkomunikasi / berbicara Menyebutkan nama diri, nama
lancar dengan lafal yang orang tua, jenis kelamin dan
benar alamat rumah secara sederhana
Menjawab pertanyaan tentang
keterangan / informasi secara

Kurikulum RA PERWANIDA 53
sederhana
Menceritakan pengalaman /
kejadian secara sederhana
Bercerita menggunakan kata
ganti aku/saya, kamu, dia,
mereka.
Menunjukkan gerakan/sikap,
missal; duduk, jongkok, berdiri,
berlari, melompat, makan,
menangis, tertawa dll

Anak dapat berkomunikasi secara Anak mampu berkomunikasi secara Dapat berkomunikasi / Menyebutkan posisi/keterangan
lisan, memiliki perbendaharaan lisan, memiliki perbendaharaan kata dan berbicara lancar tempat, missal; di luar, di
kata dan mengenal symbol sebagai mengenal symbol- symbol untuk dengan lafal yang dalam, di atas, di bawah, di
persiapan membaca, menulis dan persiapan membaca benar depan, di belakang, di samping
berhitung kiri, di samping kanan dll
Dapat memahami hubungan Membuat gambar dan
antara lisan dan tulisan menceritakan isi gambar
(Pra membaca) dengan beberapa coretan/tulisan
yang sudah berbentuk
huruf/kata
Bercerita tentang gambar yang
disediakan atau yang dibuat
sendiri dengan urut dan bahasa
yan jelas
Mengurutkan dan menceritakan
isi gambar seri sederhana (4-6
gambar)
Membaca buku cerita
bergambar (Story mading) dan
menceritakannya
Membaca beberapa kata

Kurikulum RA PERWANIDA 54
berdasarkan gambar, huruf-
huruf dan lambang yang
dikenal atau dilihatnya
Membaca cerita sederhana
Dapat memahami hubungan Menghubungkan dan
antara gambar dengan menyebutkan tulisan sederhana
tulisan dengan symbol yang
melambangkannya
Membuat coretan atau tulisan
yang berbentuk huruf
berdasarkan gambar yang
dibuatnya

3) Kognitif

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR


Anak mampu memahami konsep Anak mampu mengenal berbagai Dapat mengenal klasifikasi Mengelompokkan benda
sederhana dan dapat konsep sains dan matematika dalam sederhana dengan berbagai cara yang
memecahkan masalah sederhana kehidupan sehari-hari (kemampuan diketahui anak. Missal, menurut
dalam kehidupan sehari-hari berpikir logis, kritis, memberi alasan, warna, bentuk, ukuran , jenis dll
memecahkan masalah, menemukan
Menunjuk sebanyak-banyaknya
hubungan sebab akibat)
benda, hewan, tanaman yang
mempunyai warna, bentuk atau
ukuran atau menurut ciri-ciri
tertentu
Dapat mengenal konsep-konsep Mengamati percobaan dan
sains sederhana menceritakan apa yang terjadi
bila warna dicampur
Mengamati percobaan dan
menceritakan proses
pertumbuhan tanaman (biji-
bijian, umbi-umbian, batang-

Kurikulum RA PERWANIDA 55
batangan)
Mengamati percobaan dan
menceritakan apa yang terjadi
bila balon ditiup lalu dilepaskan

Anak mampu memahami konsep Anak mampu mengenal berbagai Dapat mengenal konsep-konsep Mengamati percobaan dan
sederhana dan dapat konsep sains dan matematika dalam sains sederhana menceritakan apa yang terjadi
memecahkan masalah sederhana kehidupan sehari-hari (kemampuan bila benda-benda dimasukkan
ke dalam air (terapung,
dalam kehidupan sehari-hari berpikir logis, kritis, memberi alasan,
tenggelam), dan melayang
memecahkan masalah, menemukan
hubungan sebab akibat) Mengamati percobaan dan
menceritakan apa yang terjadi
bila benda dijatuhkan
(gravitasi)
Percobaan dengan magnit
Mengamati benda dengan kaca
pembesar
Mencoba dan membedakan
bermacam-macam rasa, bau dan
suara
Membedakan kasar dan halus
Dapat mengenal bilangan Membilang/ menyebut urutan
bilangan dari 1-20
Membilang dengan menunjuk
benda (mengenal konsep
bilangan dengan benda-benda
sampai 10
Menunjukkan urutan benda
untuk bilangan sampai 10
Mengenal konsep banyak-
sedikit, lebih-kurang, sama-

Kurikulum RA PERWANIDA 56
tidak sama
Menghubungkan
/memasangkan lambang
bilangan dengan benda-benda
sampai 10 (anak tidak disuruh
menulis)
Menunjuk 2 kumpulan benda
yang sama jumlahnya, yang
tidak sama, lebih banyak dan
lebih sedikit)
Dapat mengenal bentuk geometri Mengelompokkan bentuk-
bentuk geometri (lingkaran,
segitiga, segiempat)
Membedakan benda-benda
yang berbentuk geometri
Dapat memecahkan masalah Mengerjakan maze (mencari
sederhana jejak)
Menyusun kepingan puzzle
menjadi betuk utuh (7-10)
keping
Mencari tempat asal suara
Memasangkan benda sesuai
dengan pasangannya
Menunjukkan sedikitnya 12
benda dengan fungsinya
Menceritakan kembali suatu
informasi yang diperoleh dari
buku

Kurikulum RA PERWANIDA 57
Menceritakan kembali suatu
informasi berdasarkan
ingatannya

Dapat mengenal konsep ukuran Membedakan konsep panjang-


pendek, tinggi-rendah, jauh-
dekat, lebar / luas - sempit
melalui pengukuran dengan
langkah, jengkal, tali, benang
dsb.
Anak mampu memahami konsep Anak mampu mengenal berbagai Menyebutkan konsep depan-
sederhana dan dapat konsep sains dan matematika dalam belakang, tengah/diantara, atas-
memecahkan masalah kehidupan sehari-hari (kemampuan bawah, luar-dalam, pertama-
sederhana dalam kehidupan berpikir logis, kritis, memberi terakhir, keluar-masuk, naik-
sehari-hari alasan, memecahkan masalah, turun, maju-mundur, kiri-kanan.
menemukan hubungan sebab akibat)
Membedakan konsep berat-
ringan, gemuk-kurus melalui
menimbang dengan timbangan
buatan atau yang sebenarnya
Membedakan konsep isi,
penuh-kosong, melalui
pengisian wadah dengan air,
pasir, biji-bijian dll
Membedakan konsep tebal-
tipis, tinggi-rendah, besar-kecil,
cepat-lambat melalui
pengamatan
Dapat mengenal konsep Menyatakan waktu yang
waktu dikaitkan dengan jam
Menyebutkan nama-nama hari
dalam satu minggu
Menyebutkan jumlah hari

Kurikulum RA PERWANIDA 58
dalam satu minggu, satu bulan
dan mengetahui jumlah bulan
dalam satu tahun
Menggunakan konsep waktu,
missal; hari ini, nanti, sekarang,
kemarin dan besok
Menceritakan kegiatan sehari-
hari sesuai dengan waktu
(missal; waktu tidur,waktu
makan, waktu bermain-main)
Dapat mengenal berbagai pola Memperkirakan urutan
berikutnya setelah melihat
bentuk atau warna 3-4 pola
yang berurutan, misal; merah-
putih-kuning, merah-putih-
kuning, merah……….
Meniru pola dengan
menggunakan 4-8 kubus
Meniru pola dengan
menggunakan berbagai benda

4) Fisik/Motorik

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR


Anak mampu melakukan gerakan Kemampuan melakukan kordinasi Mampu melakukan gerakan Memegang pensil dengan benar
tubuh secara terkordinasi dalam gerak, keterampialn gerak jari tangan untuk (antara ibu jari dengan 2 jari)
rangka kelenturan, kelincahan dasar sederhana untuk kelenturan otot dan
Membuat berbagai bentuk
dan keseimbangan meningkatkan kelenturan, kordinasi mata
keseimbangan dan (motorik halus) dengan menggunakan plastisin,
kelincahan playdough/tanah liat dan pasir
Meniru membuat garis tegak,
datar, miring, lengkung dan

Kurikulum RA PERWANIDA 59
lingkaran
Meniru melipat kertas
sederhana lebih dari 7 lipatan
Merobek kertas sesuai pola
Anak mampu melakukan gerakan Kemampuan melakukan kordinasi Mampu melakukan gerakan jari Menjahit bervariasi (jelujur dan
tubuh secara terkordinasi dalam gerak, keterampialn gerak dasar tangan untuk kelenturan otot dan silang) dengan tali raffia atau
rangka kelenturan, kelincahan sederhana untuk meningkatkan kordinasi mata (motorik halus) benang woll, tali rami.
dan keseimbangan kelenturan, keseimbangan dan
kelincahan Menggunting bentuk/pola yang
bervariasi dengan berbagai
media
Mencocok bentuk yang dibuat
sendiri / disediakan guru
Menyusun balok berbagai
ukuran menjadi bentuk-bentuk
tertentu
Membuat bentuk-bentuk
geometri dengan pensil / crayon
/ pensil warna / spidol
Meronce dengan berbagai
media, misal; bagian tanaman,
bahan bekas, karton, kain perca,
manik-manik, dengan berbagai
pola.
Membuat mainan dengan teknik
melipat, menggunting dan
menempel.
Membuat lingkaran, segitiga,
segiempat
Mampu melakukan gerak di Melakukan gerak

Kurikulum RA PERWANIDA 60
tempat (gerak dasar non keseimbangan pada saat duduk
lokomotor) dalam permainan dan berdiri
sederhana
Memutar dan mengayunkan
lengan
Menarik dan mendorong benda
Meliukkan tubuh
Membungkukkan badan
Mampu melakukan gerakan Berjalan ke berbagai arah
berpindah tempat (gerak dasar dengan berbagai cara, misal;
lokomotor) dalam permainan berjalan maju di atas garis
sederhana
lurus, berjalan di atas papan
titian, berjalan ke depan dengan
tumit, berjalan ke depan dengan
jinjit, berjalan mundur.
Melompat ke berbagai arah
dengan satu atau dua kaki
Meloncat dari ketinggian 30-50
cm
Memanjat, bergantung dan
berayun
Berdiri dengan tumit, berjalan
di atas satu kaki dengan
seimbang
Berlari sambil melompat
dengan seimbang tanpa jatuh
Merayap dan merangkak
dengan berbagai variasi
Anak mampu melakukan gerakan Anak mampu menunjukkan gerakan Dapat melakukan gerak dasar Melambungkan berbagai objek
memainkan benda (motorik berbagai bentuk dan ukuran

Kurikulum RA PERWANIDA 61
tubuh secara terkordinasi dalam tubuh secara terkoordinasi dalam kasar) dalam permainan dengan satu atau dua tangan
rangka kelenturan, kelincahan rangka kelenturan, kelincahan dan sederhana secara sederhana
dan keseimbangan keseimbangan (motorik kasa) Dapat melakukan gerak dasar Menangkap berbagai objek
memainkan benda (motorik berbagai bentuk dan ukuran
kasar) dalam permainan dengan satu atau dua tangan
sederhana secara sederhana
Melemparkan objek ke berbagai
arah dengan tangan kiri atau
kanan secara sederhana
Menggulirkan bola menyusuri
tanah dengan satu atau dua
tangan secara sederhana
Melempar obyek ke sasaran
dengan satu/dua tangan sacara
sederhana
Senam fantasi bentuk meniru,
misal; menirukan berbagai
gerakan hewan, menirukan
gerakan tanaman yang terkena
angin (sepoi-sepoi, angina
kencang dan angin sangat
kencang) dengan lincah
Naik otopet sepeda roda dua
Bermain dengan simpai
(digelindingkan sambil berjalan
dan berlari)

5) Seni

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Hasil Belajar Indikator


Anak mampu mengekspresikan Kemampuan mengekspresikan diri dan Dapat menggambar sederhana Menggambar bebas dengan

Kurikulum RA PERWANIDA 62
diri dan berkreasi dengan berbagai berkreasi dengan berbagai gagasan, berbagai media (pensil warna,
gagasan, imajinasi dan imajinasi dan mengguanakan berbagai krayon, arang, kapur tulis dll)
mengguanakan berbagai media/bahan untuk menjadi suatu karya
Menggambar bebas dari bentuk
media/bahan untuk menjadi suatu seni
dasar titik, garis lengkung,
karya seni
lingkaran, segi tiga dan segi
empat.
Menggambar orang dengan
lengkap dan sederhana (belum
proporsional)
Stempel/mencetak dengan
dengan berbagai media
(pelepah pisang, batang papaya,
karet busa, daun, bulu ayam dll)
dengan rapi
Dapat mewarnai sederhana Mewarnai bentuk gambar
dengan berbagai media
Mewarnai benda 3 dimensi
dengan berbagai media
Dapat menciptakan sesuatu Menciptakan 3 bentuk
dengan berbagai media bangunan dari balok
Menciptakan 3 bentuk dari
kepingan geometri
Menciptakan bentuk dengan
lidi, stick, batang korek api,
tusuk gigi dll
Anak mampu mengekspresikan Kemampuan mengekspresikan diri dan Dapat menciptakan sesuatu Menganyam dengan berbagai
diri dan berkreasi dengan berbagai berkreasi dengan berbagai gagasan, dengan berbagai media media, misal; kain perca, daun,
gagasan, imajinasi dan imajinasi dan mengguanakan berbagai sedotan, kertas dll
mengguanakan berbagai media/bahan untuk menjadi suatu karya
Membatik dan jumputan
media/bahan untuk menjadi suatu seni
karya seni Membuat gambar dengan
teknik kolase dengan memakai
berbagai media (kertas, biji-

Kurikulum RA PERWANIDA 63
bijian, kain perca, batu-batuan,
bulu ayam dll)
Membuat gambar dengan
teknik mozaik dengan memakai
berbagai bentuk / bahan
(segiempat, segitiga, lingkaran
dll)
Bermain warna dengan
berbagai media, misal; krayon,
cat air dll
Melukis dengan jari (finjer
painting)
Melukis dengan berbagai media
(kuas, bulu aayam, daun-
daunan dll)
Membuat berbagai bunyi
dengan berbagai alat
Membuat berbagai bentuk dari
kertas, daun-daunan dll
Mencipta alat perkusi sederhana
dan mengekspresikan dalam
bunyi yang berirama
Bertepuk tangan dengan 3-5
pola
Bertepuk tangan membentuk
irama
Dapat mengekspresikan diri Mengekspresikan berbagai
dalam bentuk gerak sederhana gerakan kepala, tangan atau
kaki sesuai dengan irama
musik/ritmik dengan lentur
Bergerak bebas dengan irama

Kurikulum RA PERWANIDA 64
musik
Menari menurut irama musik
yang didengar
Dapat menyanyi dan memainkan Menyanyi lebih dari 20 lagu
alat musik sederhana anak
Menyanyi lagu anak sambil
bermain musik
Mengucapkan sajak dengan
Dapat menampilkan sajak ekspresi yang bervariasi, misal;
sederhana dengan ekspresi perubahan intonasi, perubahan
gerak dan penghayatan
Dapat melkukan gerak pantomin Melakukan gerak pantomin
Menceritakan gerak pantomin
ke dalam bahasa lisan

Kurikulum RA PERWANIDA 65
BAB IV
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

Kurikulum Raudlatul Athfal Perwanida mengacu kepada Pedoman dan Implementasi


Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diterbitkan oleh Bidang Mapenda
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Tahun 2019.

A. Cakupan Program Pembelajaran

No Program Pembelajaran Cakupan


1. Agama dan akhlak mulia Peningkatan potensi spiritual peserta didik melalui
contoh pengalaman dari pendidik agar menjadi
kbiasaan sehari-hari, baik di dalam maupun di luar
sekolah, sehingga menjadi bagian dari budaya
sekolah.
2. Sosial dan Kepribadian Pembentukan ksadaran dan wawasan peserta didik
atas hak dan kewajibannya sebagai warga
masyarakat dan dalam berinteraksi sosial serta
pemahaman terhadap diri dan peningkatan kualitas
diri sebagai manusia sehingga memiliki rasa percaya
diri.

3. Ilmu Pengetahuan Teknologi Mempersiapkan peserta didik secara akademik


memasuki SD/MI dngan menekankan pada
penyiapan kemampuan berkomunikasi dan berlogika
melalui bicara, mendengarkan, pramembaca,
pramenulis, dan praberhitung yang harus
dilaksanakan secara hati-hati, tiak memaksa, dan
menyenangkan sehingga anak menyukai belajar.

4. Estetika Meningkatkan sensitivitas, kemampuan


mengekspresikan diri dan kemampuan
mengapresiasi keindahan dan harmoni yang
terwujud dalam tingkah laku keseharian.
5. Jasmani, olahraga dan Meningkatkan potensi fisik dan menanamkan
kesehatan sportifitas serta kesadaran hidup sehat dan bersih.

B. Struktur Kurikulum
Struktur kuriulum Raudlatul Athfal Perwanida memuat Bidang Pengembangan, Muatan
lokal dan Pengembangan diri, dengan rincian sebagai berikut :

Bidang pengembangan ALOKASI WAKTU


1. Akhlak Perilaku
A. A..PEMBIASAAN b.2. Sosial, emosional, dan
a. kemandirian
2.5 jp x 6 = 15 jam
15 Jam (900 menit)
30 Jam Pelajaran

2.KEMAMPUAN DASAR 1.Pendidikan Agama

Kurikulum RA PERWANIDA 66
a. Islam
b.2. Bahasa
c.3. Kognitif
d.4. Fisik/ Motorik
e.5. Seni

A. MUATAN LOKAL 1.Computer

Jumlah jam per minggu 900 menit = 900 menit


( 16 jam )

C. Pengaturan Beban Belajar


1. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (2 semester) adalah 37 minggu
2. Satu jam tatap muka (satu jam pelajaran) adalah 30 menit
3. Jam belajar efektif per hari adalah 2,5 jam (150 menit), berarti 5 jam pelajaran
untuk Hari Selasa--Sabtu
4. Jam belajar efktif untuk hari Senin 3 Jam (180 menit)
5. Jam belajar per minggu 16 jam (960 menit), berarti 32 jam pelajaran dan pertahun
592 jam (16x37) atau 35.520 menit (960 x 37)
6. Perencanaan pembelajaran untuk satu hari terdiri dari:
a. Pertemuan pagi 30 menit
b. Kegiatan inti 90 menit
c. Istirahat/makan 30 menit
d. Pertemuan siang 30 menit untuk hari Selasa
7. Alokasi waktu untuk pengembangan ekspresi dan potensi diri ditambah 30 menit
8. Pengembangan diri dalam rangka pembentukan karakter, disesuai dengan kondisi
dan situasi Raudlatul Athfal Perwanida, tidak setiap hari dilaksanakan. Waktunya
pun kadang 30 menit kadang kurang atau lebih
9. Penyusunan program pembelajaran melalui pendekatan tematik yang merupakan
suatu strategi pembelajaran yang melibatkan beberapa bidang/aspek pengembangan
untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik
10. Tema yang digunakan adalah tema yang ada, dapat disesuaikan dengan satuan
pendidikan dengan tidak mengurangi minggu efektif
SEMESTER TEMA ALOKASI WAKTU
1.Diri Sendiri (Aku dan panca indera 4 Minggu
2.Lingkunganku (Keluargaku Rumah dan 4 Minggu
Sekolah
3.Kebutuhanku (Makanan ,minuman, 3 Minggu
pakaian, Kesehatan, dan Keamanan)

Kurikulum RA PERWANIDA 67
4.Binatang 3 Minggu
5.Tanaman 3 Minggu
Jumlah 17 Minggu
1.Rekreasi (Kendaraan, pesisir, dan 4 Minggu
pegunungan)
2.Pekerjaan 3 Minggu
3.Air, udara dan Api 4 Minggu
4.Alat Komunikasi 3 Minggu
5.Tanah Airku (Negaraku, Kehidupan 4 Minggu
dikota dan didesa)
6.Alam semesta (Matahari, Bulan, 3 Minggu
Binatang, Bumi, Langit, Gejala Alam)
Jumlah 20 Minggu

D. Pengembangan Program Pembelajaran di Raudlatul Athfal Perwanida

1. Lingkup Pengembangan  pembentukan perilaku melalui :


Akhlak Karimah,sosial emosional dan kemandirian
2.Lingkup  Pengembangan Kemampuan Dasar melalui :
1)Agama Islam
2)Bahasa
3)Kognitif
4)Fisik dan Motorik
5)Seni
3.Muatan Lokal melalui :
a. Bahasa Daerah
b. Bahasa Arab

3. Kegiatan Pengembangan Diri


a. Pembentukan karakter melalui pembiasaan dalam kegiatan:
1). Rutin
a). Upacara bendera setiap hari senin
b). Mengisi daftar hadir
c). Sarapan pagi dalam bentuk hafalan surah-surah pendek
d). Berdo’a sebelum dan sesudah belajar
e). Berdo’a sebelum dan sesudah makan
f). Berdo’a sebelum dan sesudah bangun tidur
g). Berdo’a saat bercermin
h). Berdo’a sebelum dan sesudah ke kakus
i) Berdoa saat naik kendaraan
j) Berdoa untk ayah dan ibu
k) Berdoa selamat dunia akhirat
l) Berdoa tutup majelis
m). Menyiram tanaman

Kurikulum RA PERWANIDA 68
n). Mencuci tangan

2). Spontan
a). Memberi salam
b). Membaca do’a setelah bersin dan menjawab orang bersin
c). Membuang sampah pada tempatnya
d). Sabar menunggu giliran
e). Membantu teman yang terkena musibah
3). Terprogram
a). Lomba kreatifitas perkelas
b). Lomba olah raga dan seni dari tingkat kecamatan ke tingkat kota
c). Peringatan hari-hari besar Nasional
d). Peringatan hari-hari besar Islam
e). Manasik Haji dan study tour
f). Lepas Kenang

4). Keteladanan
a). Berpakaian rapi dan bersih
b). Tepat waktu dalam segala hal
c). Penampilan sederhana
b. Pengembangan Potensi dan ekspresi diri
1)Sesuai dengan bakat dan minat
2)Kepemimpinan dan bela Negara
3)Bidang seni

E. Ketuntasan Belajar
  Apabila serangkaian indikator dalam kompotensi dasar sudah dapat dicapai oleh peserta
didik, berarti target kompotensi dasar tersebut telah terpenuhi.
  SKBM (Standar Ketuntasan Belajar Minimal) sebagai berikut :
NO BIDANG PENGEMBANGAN INDIKATOR YANG TERLAKSANA
Pembiasaan
1   Akhlak Perilaku 90%
 Sosial, emosional, dan
kemandirian
Kemampuan Dasar
2   Pendidikan Agama Islam
  Bahasa
  Kognitif 90%

  Fisik/Motorik
  Seni
Muatan Lokal
3   Bahasa Madura 70%

Kurikulum RA PERWANIDA 69
  Bahasa Arab
Catatan :
SKBM disesuaikan dengan lingkungan setempat

F.  Pindah Kelompok


Pindah kelompok dari kelompok A ke kelompok B dan dari kelompok B ke SD/MI ditentukan
oleh kematangan usia.

Kurikulum RA PERWANIDA 70
BAB V
PENILAIAN

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 menyatakan bahwa


pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. Raudhatul Athfal (RA) sebagai salah satu bentuk lembaga pendidikan usia dini, berada
pada jalur pendidikan formal sebagaimana tertuang pada pasal 28 ayat (3) bahwa “Pendidikan
anak usia dini pada jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-kanak (TK), Raudlatul
Athfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat”. Implikasinya adalah bahwa keberadaan dan
penyelenggaraan RA perlu diatur dalam suatu kebijakan tertentu oleh pemerintah dalam hal ini
Kementerian Pendidikan Nasional.

Seiring dengan inovasi pendidikan sebagai salah satu realisasi otonomi pendidikan,
pemerintah sejak beberapa tahun terakhir telah mengembangkan Kurikulum 2004 yang berbasis
kompetensi. Kurikulum sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu, disesuaikan dengan keadaan dan
kemampuan daerah. Kurikulum RA dilaksanakan dalam rangka membantu anak didik
mengembangkan berbagai potensi baik fisik maupun psikis yang meliputi moral dan nilai-nilai
agama, sosial-emosional dan kemandirian, berbahasa, kognitif, fisik-motorik, dan seni agar siap
memasuki pendidikan dasar.

Dalam pelaksanaan penyelenggaraan kurikulum terdapat beberapa kompetensi.


Kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum RA merupakan kemampuan-kemampuan yang
harus dicapai oleh anak didik selama mengikuti pendidikan di RA. Penilaian dilakukan untuk
mengetahui ketercapaian kemampuan anak didik.

Penilaian terhadap perkembangan anak didik dilakukan secara terencana, sistematis dan
berkesinambungan. Di samping itu penilaian dapat memberikan umpan balik bagi guru agar
mampu menyempurnakan proses pembelajaran. Dengan demikian penilaian merupakan
kegiatan yang penting dalam serangkaian program pendidikan sehingga perlu ada pedoman
yang dapat dijadikan sebagai salah satu acuan oleh guru dan penyelenggara RA.

A. Pengertian
Penilaian adalah suatu usaha mengumpulkan dan menafsirkan berbagai informasi secara
sistematis, berkala, berkelanjutan, menyeluruh tentang perkembangan yang telah dicapai
oleh anak didik melalui pembelajaran.

B. Tujuan Penilaian
Tujuan penilaian adalah untuk mengetahui perkembangan yang telah dicapai oleh anak
didik selama mengikuti pembelajaran.

C. Fungsi Penilaian
Fungsi penilaian adalah sebagai berikut:

1. Memberikan umpan balik kepada guru untuk menyempurnakan pembelajaran.

Kurikulum RA PERWANIDA 71
2. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk membimbing perkembangan anak didik
baik fisik maupun psikis sehingga dapat berkembang secara optimal.

3. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk melakukan kegiatan bimbingan


terhadap anak didik yang memerlukan perhatian khusus.

4. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk menempaRAan anak dalam kegiatan
yang sesuai dengan minat dan kebutuhannya.

5. Memberikan informasi kepada orang tua tentang perkembangan yang telah dicapai
oleh anak didik sebagai bentuk pertanggungjawaban.

6. Sebagai informasi bagi orang tua untuk menyesuaikan pendidikan keluarga dengan
proses pembelajaran di RA.

7. Sebagai bahan masukan bagi berbagai pihak dalam rangka pembinaan selanjutnya
terhadap anak didik.

D. Ruang Lingkup Penilaian


Penilaian mencakup dua bidang pengembangan,sebagai berikut:

1. Bidang pengembangan diri meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial-emosional dan
kemandirian.

2. Bidang pengembangan kemampuan dasar meliputi kemampuan berbahasa, kognitif,


fisik/motorik, dan seni.

E. Prinsip-Prinsip Penilaian
1. Terencana
Penilaian dilakukan secara terencana sesuai dengan aspek perkembangan yang akan
dinilai.
2. Sistematis
Penilaian dilakukan secara teratur dan terprogram.
3. Menyeluruh
Penilaian mencakup semua aspek perkembangan anak baik moral dan nilai-nilai agama,
sosial-emosional, kemandirian, berbahasa, kognitif, fisik/motorik, seni.
4. Berkesinambungan
Penilaian dilakukan secara bertahap dan terus menerus untuk memperoleh gambaran
tentang perkembangan anak didik.

5. Obyektif
Penilaian dilaksanakan terhadap semua aspek perkembangan sebagaimana adanya.

6. Mendidik
Proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk memotivasi dan
mengembangkan anak didik secara optimal.

7. Kebermaknaan
Hasil penilaian harus mempunyai arti dan bermanfaat bagi guru, orang tua, anak didik
dan pihak lain.

Kurikulum RA PERWANIDA 72
F. Cara, Alat Dan Prosedur Penilaian

Penilaian dilaksanakan berdasarkan gambaran/informasi tentang perkembangan


anak didik yang diperoleh dengan penilaian tertentu. Di dalam pedoman ini disajikan tiga
bentuk penilaian yang merupakan alternatif pilihan yang dapat digunakan guru untuk
menilai perkembangan anak didik.

Penilaian dengan menggunakan Simbol

1. Cara penilaian

Dalam melaksanakan penilaian dengan menggunakan simbol guru dapat memakai cara
penilaian berupa :

a. Observasi

Observasi adalah cara pengumpulan data melalui pengamatan langsung terhadap


sikap, perilaku dan berbagai kemampuan yang ditunjukkan anak.

b. Catatan anekdot (anecdotal record)

Catatan anekdot adalah cara pengumpulan data melalui pengamatan langsung


tentang sikap dan perilaku anak yang muncul secara tiba-tiba (peristiwa yang terjadi
secara insidental).

c. Percakapan

Percakapan adalah cara pengumpulan data melalui interaksi lisan untuk


mendapaRAan informasi tentang pengetahuan atau penalaran anak mengenai
sesuatu hal.

d. Penugasan

Penugasan adalah cara pengumpulan data berupa pemberian tugas yang harus
dikerjakan anak didik dalam waktu tertentu baik secara perorangan maupun
kelompok.

e. Unjuk kerja

Unjuk kerja adalah cara pengumpulan data yang menuntut anak didik untuk
melakukan tugas dalam perbuatan yang dapat diamati, misalnya praktek menyanyi,
olah raga, memperagakan sesuatu.

Cara-cara penilaian di atas dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung dan


terintegrasi dengan metode pembelajaran.

Kurikulum RA PERWANIDA 73
2. Alat Penilaian

Alat penilaian yang digunakan adalah :

a. RKH (Rencana Kegiatan Harian )

b. Format catatan anekdot (anecdotal record)

3. Prosedur Penilaian

a. Guru melaksanakan penilaian dengan mengacu pada kemampuan (indikator) yang


hendak dicapai dalam satu satuan kegiatan yang direncanakan dalam tahapan waktu
tertentu dengan memperhatikan prinsip penilaian yang telah ditentukan. Penilaian
dilakukan seiring dengan kegiatan pembelajaran. Guru tidak secara khusus
melaksanakan penilaian, tetapi ketika pembelajaran dan kegiatan bermain berlangsung,
guru dapat sekaligus melaksanakan penilaian. Dalam pelaksanaan penilaian sehari-hari,
guru menilai kemampuan (indikator) semua anak yang hendak dicapai seperti yang telah
diprogramkan dalam Rencana Kegiatan Harian (RKH).

b. Cara pencatatan hasil penilaian harian dilaksanakan sebagai berikut:

1) Catatlah hasil penilaian pada kolom penilaian perkembangan anak dalam Rencana
Kegiatan Harian (RKH).

2) Anak yang belum mencapai indikator seperti diharapkan dalam RKH atau dalam
melaksanakan tugas selalu dibantu guru, maka pada kolom penilaian dituliskan
nama anak dan diberi tanda bulatan kosong (0).

3) Anak yang sudah melebihi indikator yang tertuang dalam RKH atau mampu
melaksanakan tugas tanpa bantuan secara tepat/cepat/ lengkap/benar, maka pada
kolom penilaian dituliskan nama anak dan tanda bulatan penuh (●).

4) Jika semua anak menunjukkan kemampuan sesuai dengan indikator yang tertuang
dalam RKH, maka pada kolom penilaian dituliskan kata ”semua anak” dengan tanda
cheklist (√) misal : semua anak √.

4. Hasil catatan penilaian yang ada dalam Rencana Kegiatan Harian (RKH) dirangkum dan
dipindahkan ke dalam format rangkuman penilaian perkembangan anak didik RA.

a. Apabila hasil penilaian pada perkembangan anak dalam 1 bulan pada RKH lebih
cenderung memperoleh bulatan penuh maka hasilnya akan dipindahkan bulatan
penuh pada rangkuman bulanan dengan selalu memperhatikan proses perubahan
perilaku dan kemampuan dalam pembelajaran.

Contoh :

Kurikulum RA PERWANIDA 74
b. Apabila hasil penilaian pada perkembangan anak dalam 1 bulan pada RKH lebih
cenderung memperoleh bulatan kosong maka hasilnya akan dipindahkan bulatan
kosong pada rangkuman bulanan.

Contoh :

c. Apabila hasil penilaian pada perkembangan anak dalam 1 bulan pada RKH lebih
cenderung seimbang perolehan bulatan penuh dan bulatan kosong maka hasilnya
berupa tanda ceklist (√) yang kemudian dipindahkan ke rangkuman bulanan.

Contoh :

Keterangan :} Ketika guru menyimpulkan hasil akhir setiap bulan, hendaknya melihat catatan
anekdot

Kurikulum RA PERWANIDA 75
d. Data dari buku rangkuman selama satu semester dianalisis dan disimpulkan untuk
menetapkan gambaran perkembangan anak yang dideskripsikan ke dalam laporan
penilaian.

Catatan:
• Hasil catatan penilaian yang ada dalam Rencana Kegiatan Harian (RKH) di rangkum
dan dipindahkan ke dalam satu format rangkuman penilaian yang mencakup bulanan
dan semester.

• Untuk menunjukkan ketercapaian indikator, selain menggunakan simbol bulatan


penuh,kosong dan ceklist, guru dapat menggunakan simbol lain seperti simbol bintang
( = o, = √, = ●)

G. Penilaian Dengan Menggunakan Portofolio

1. Cara Penilaian

Dalam melaksanakan penilaian dengan portfolio guru dapat menggunakan cara


penilaian berupa :
Observasi,Catatan anekdot (anecdotal record), Percakapan, penugasan unjukkerja,
selain itu juga kumpulan hasil karya anak.

Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung tetapi menggunakan


format/ alat penilaian tersendiri. Guru harus mengisi format sesuai dengan RKH yang
diprogramkan.
2. Alat Penilaian

Alat penilaian portfolio dapat menggunakan format-format sebagai berikut:


a. Format observasi
b. Format catatan anekdot
c. Format percakapan
d. Format penugasan
e. Format unjuk kerja
3. Prosedur Penilaian

a. Guru melihat RKH yang dibuat dalam satu hari pembelajaran.


b. Guru mengklasifikasi kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan di kelas.
Contoh : percakapan, penugasan, unjuk kerja dan lain-lain.
c. Guru menyiapkan format-format penilaian sesuai dengan kegiatan-kegiatan
pembelajaran dalam RKH .
d. Dalam mempersiapkan format penilaian guru menentukan waktu, kegiatan
pembelajaran dan aspek yang dinilai.
e. Guru menuliskan hasil penilaian ke dalam format-format penilaian
f. Setiap hasil karya anak dideskripsikan oleh guru pada lembar hasil karyanya.
g. Guru mendokumentasikan, menganalisis dan menyimpulkan hasil penilaian
berikut berbagai deskripsi hasil karya anak didik ke dalam format rangkuman
penilaian.

Kurikulum RA PERWANIDA 76
Setelah satu semester guru merangkum hasil penilaian perkembangan anak
secara keseluruhan kemudian dinarasikan dan dituangkan ke dalam BLP (Buku
Laporan Perkembangan Anak).
H. Penilaian Gabungan
Penilaian ini merupakan gabungan antara penilaian yang menggunakan simbol dan
portfolio. Sedangkan cara, alat, dan prosedur penilaian sesuai dengan penjelasan di atas.
I. Pelaporan Hasil Penilaian
1. Pengertian
Pelaporan merupakan kegiatan menyampaikan dan mengkomunikasikan hasil penilaian
guru tentang perkembangan anak didik.
2. Bentuk Pelaporan
Berdasarkan hasil rangkuman perkembangan anak didik setiap penggalan waktu
tertentu, penilaian dilaporkan dalam bentuk uraian (deskripsi) singkat dari masing-
masing program pengembangan di RA, yaitu:
a. Program pengembangan diri
b. Program pengembangan kemampuan dasar
Uraian (deskripsi) dirumuskan dan dibuat seobyektif mungkin sehingga tidak
menimbulkan persepsi yang salah bagi orang tua/wali atau bagi yang
berkepentingan dalam bentuk Laporan Perkembangan Anak Didik RA.
c. Pola Penulisan Laporan
Berdasarkan hasil penilaian guru tentang perkembangan anak selama satu semester
maka pola pelaporan yang dituangkan ke dalam buku perkembangan anak didik RA
mengikuti kriteria sebagai berikut:
a. Bentuk chek list pada setiap perkembangan anak (BM=belum muncul),
MM=mulai muncul), BSH=berkembang sesuai harapan, BSB=berkembang
sangat baik.
b. Uraian perkembangan secara umum.
c. Uraian perkembangan kemampuan anak yang menonjol atau lebih pada semua
aspek perkembangan.
d. Uraian perkembangan kemampuan anak yang masih perlu ditingkatkan pada
aspek perkembangan anak.

3. Teknik Melaporkan Hasil Penilaian


Laporan Perkembangan Anak Didik RA dilaporkan oleh kepala/guru RA secara lisan
dan tertulis. Cara yang ditempuh dapat dilaksanakan dengan bertatap muka serta
dimungkinkan adanya hubungan dan informasi timbal balik antara pihak RA dan orang
tua/wali. Hal yang perlu diingat dalam pelaksanaan kegiatan ini hendaknya menjaga
kerahasiaan data atau informasi, artinya bahwa data atau informasi tentang anak didik
hanya diinformasikan dan dibicarakan dengan orang tua/wali anak didik yang
bersangkutan atau tenaga ahli dalam rangka bimbingan selanjutnya.
Penilaian merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh guru dalam proses
pembelajaran, karena melalui penilaian guru dapat mengetahui perkembangan anak
secara keseluruhan dan berkesinambungan. Melalui penilaian ini guru mendapatkan
umpan balik untuk menyempurnakan proses pembelajaran berikutnya.

Kurikulum RA PERWANIDA 77
Pedoman ini disusun untuk dijadikan acuan bagi para guru dan penyelenggara
pendidikan dalam melaksanakan penilaian pendidikan di RA. Dengan melaksanakan
penilaian secara benar sesuai prinsip-prinsip penilaian, diharapkan anak didik dapat
berkembang seoptimal mungkin sehingga mutu pendidikan di RA lebih meningkat.
Dalam pelaksanaannya guru dapat mengembangkan penilaian sesuai dengan
kemampuan, kebutuhan dan kondisi daerah masing-masing.

Kurikulum RA PERWANIDA 78
BAB VI
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender Pendidikan Raudhatul Athfal Perwanida disusun berdasarkan Kalender
pendidikan yang dikeluarkan Kanwil Kementerian Agama Lampung Tahun Pelajaran
2019/2020 sesuai dengan SK Ka. Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Lampung.
Kurikulum pada satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan
mengikuti kalender pendidikan. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.

1. Permulaan Waktu Pelajaran


Permulaan waktu pelajaran di setiap satuan pendidikan dimulai pada setiap awal tahun
pelajaran.

2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif


a. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran di luar waktu libur untuk
setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
b. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu yang meliputi jumlah
jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal (kurikulum tingkat
daerah), ditambah jumlah jam untuk kegiatan lain yang dianggap penting oleh satuan
pendidikan.
3. Pengaturan Waktu Libur
Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku tentang
hari libur, baik nasional maupun daerah. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda
antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk
hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus. Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu
libur, dan kegiatan lainnya tertera pada bagan sebagai berikut;

No KEGIATAN ALOKASI WAKTU KETERANGAN


Minggu efektif belajar Minimum 17 minggu Digunakan untuk
1. dan maksimum 19 kegiatan pembelajaran
minggu efektif pada setiap
satuan pendidikan
Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap
2. semester

Libur akhir tahun Maksimum 3 minggu Digunakan untuk


3. pelajaran penyiapan kegiatan
dan administrasi akhir
dan awal tahun
pelajaran
Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu Daerah khusus yang
4. memerlukan libur
keagamaan lebih
panjang dapat
mengaturnya sendiri
tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif
belajar dan waktu
Hari libur Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan
5. umum/nasional Peraturan Pemerintah

Hari libur khusus Maksimum 1 minggu Untuk satuan


6. pendidikan sesuai
dengan ciri
kekhususan masing-
masing
Kegiatan khusus Maksimum 3 minggu Digunakan untuk
7. madrasah kegiatan yang
diprogramkan secara
khusus oleh RA tanpa
mengurangi jumlah
minggu efektif belajar
dan waktu

Kurikulum RA PERWANIDA 79
pembelajaran efektif

KALENDER KEGIATAN RAUDLATUL ATHFAL PERWANIDA


TAHUN PELAJARAN 2019/2020

JULI 2018
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
16 Juli 2018 Masuk tahun pelajaran baru
17 Juli 2018 Masa pengenalan murid baru
23 Juli 2018 Hari anak nasional (jalan keliling kampung)

AGUSTUS 2018
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
             
15 Agustus 2018 Perlombaan HUT RI
16 Agustus 2018 Naik odong-odong dalam rangka HUT RI
17 Agustus 2018 HUT Kemerdekaan RI
22 Agustus 2018 Hari Raya Idhul Adha 1439 H
22 - 25 Agustus 2018 Libur Hari Tasyrik

SEPTEMBER 2018
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29

Kurikulum RA PERWANIDA 80
30            
8 September 2018 Manasik Haji cilik 1439 H
12 September 2018 Tahun Baru Hijriyah
22 September 2018 Gebyar Muharram 1440 H

OKTOBER 2018
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
             

NOVEMBER 2018
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30  
             
Lomba mewarnai memeriahkan Maulid
19 November 2018 Nabi
20 November 2018 Maulid Nabi Muhammad SAW
Berkunjung ke peternakan kambing
24 November 2018 etawa

DESEMBER 2018
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31          
15 Desember 2018 Pembagian Rapor Semester 1
17 - 31 Desember 2018 Libur Semester 1
25 Desember 2018 Natal

JANUARI 2019
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12

Kurikulum RA PERWANIDA 81
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
             
1 Januari 2019 Tahun Baru Masehi
2 Januari 2019 Awal Masuk Semester Genap
3 Januari 2019 Upacara HUT Kemenag

FEBRUARI 2019
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28    
             
3 Februari 2019 Jalan - jalan Ke BBI (tema tanaman)
5 Februari 2019 Tahun Baru Imlek

MARET 2019
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Pengenalan Lingkungan Kota (taman
16 Maret 2019 metro)

APRIL 2019
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30        
             
19 April 2019 Wafat Isa Almasih
24 April 2019 Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW

MEI 2019
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
      1 2 3 4

Kurikulum RA PERWANIDA 82
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
             
1 Mei 2019 Hari Buruh
30 mei 2019 Kenaikan Isa Almasih

JUNI 2019
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30            
1 Juni 2019 Hari Lahir Pancasila
25 dan 26 Juni 2019 Hari Raya Idhul Fitri

Kurikulum RA PERWANIDA 83

Anda mungkin juga menyukai