Anda di halaman 1dari 7

Batu, 4 Desember 2020

Nomor :-
Lampiran : 1 (satu) gabung
Perihal : Laporan Perjalanan Dinas

Kepada Yth.
Bapak Kepala BPSKL Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara
di DENPASAR

Memperhatikan Surat Perintah Tugas Nomor : ST. 358/X-2/BPSKL-4/PSL.3/11/2020


tanggal 16 November 2020 perihal Perjalanan Dinas dalam rangka Pelaksanaan
Pendampingan di kawasan Perhutanan Sosial di Kab. Malang Propinsi Jawa Timur, selama
4 (empat) hari tanggal 01 - 04 Desember 2020. Dengan hormat disampaikan laporan
perjalanan dinas dimaksud sebagaimana terlampir.
Demikian laporan ini semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yang Melaporkan,

SUWANDI

Tembusan Kepada Yth.


1. Kuasa Pengguna Anggaran DIPA Petikan Tahun Anggaran 2020 BPSKL Wilayah Jawa
Bali Nusra
2. Kepala Seksi Kemitraan Lingkungan BPSKL Wilayah Jawa Bali Nusr
LAPORAN PERJALANAN DINAS

A. Dasar Penugasan Perjalanan Dinas


1. Surat Perintah Tugas (SPT)
Nomor : ST.358/X-2/BPSKL-4/PSL.3/11/2020
Tanggal : 3 November 2020
2. Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD)
Nomor : ………......./X-2/BPSKL-4/PSL.3/11/2020
Tanggal : 16 November 2020
B. Pejabat / Petugas yang Melaksanakan Perjalanan Dinas
Nama/ NIP : Suwandi / -
Jabatan : Non PNS

C. Instansi / Proyek
Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Jawa Bali Nusra

D. Waktu Perjalanan Dinas


Selama 4 (empat) hari mulai tanggal 01 s/d 04 Desember 2020

E. Maksud / Tujuan Perjalanan Dinas


Melaksanakan Perjalanan Dinas dalam rangka Pelaksanaan Pendampingan di Kawasan
Perhutanan Sosial di Kabupaten Malang Propinsi Jawa Timur

F. Instansi Yang Dikunjungi


1. KPH Malang
2. LKDPH Wana Lestari, Desa Rejosari
3. LMDH Wono Mulyo, Kota Batu
4. LMDH Hijau Lestari, Kota Batu
G. Lokasi / Tempat Yang Dikunjungi
1. Kantor KPH Malang
2. Rumah Ketua LKDPH Wana Lestari
3. Rumah Ketua LMDH Wono Mulyo
4. Rumah Ketua LMDH Hijau Lestari

H. Hasil Perjalanan Dinas


1. Pertemuan dengan KPH Malang
Koordinasi dan sinkronisasi dalam pelaksanaan dan tindak lanjut Program
Perhutanan Sosial di Wilayah Perhutani KPH Malang.
Mendorong dan mengawal proses penyusunan RKT dan RKU agar mendapatkan
dukungan yang maksimal dari KPH Malang berserta Jajaran di tingkat bawah.
Koordinasi terkait kendala – kendala yang dialami di lapangan dan diskusi
pemecahan – pemecahan nya.

2. Pertemuan Dengan Pengurus LKDPH Wana Lestari


Koordinasi terkait pengurusan SK KUPS Peternakan dan porang di lingkungan
LKDPH Wana Lestari dan menyusun AD/ART KUPS. SK masih dalam proses
dikarenakan pandemi yang menyebabkan kegiatan pemerintahan di desa tersebut
mengalami kemacetan.

3. Pertemuan Dengan Pengurus LMDH Wono Mulyo:


Penerbitan SK KUPS Talas masih terkendala di pemerintahan. Zona Merah di Kota
Batu juga menyulitkan pendamping untuk dapat berkomunikasi secara menyeluruh
dengan ketua LMDH dan pengurus KUPS. Kegiatan komunikasi berjalan melalui
pertemuan terbatas yang di follow up dengan sarana telekomunikasi.
4. Pertemuan Dengan Pengurus LMDH Hijau Lestari
Menyambut baik kedatangan petugas pendamping perhutanan sosial ke daerahnya,
guna mendampingi dan untuk bekerjasama dengan LMDH agar rencana program
bisa terlaksanakan dengan lancar.
Beberapa program yang di rencanakan dan sedang berjalan antara lain :
a) Pengembangan potensi Hasil Komoditi Porang mulai proses penanaman sampai
proses pemanenan.
b) Pendampingan Pembentukan dan Pengelolaan KUPS Porang
c) Menginventarisasi potensi Kawasan dan juga melakukan penandaan batas
wilayah Sosial dan juga pembagian Blok Kawasan.

I. Permasalahan Yang Dihadapi


 Kurangnya Informasi tentang program Perhutanan Sosial karena kurangnya
komunikasi antara pihak KPH Malang sampai ke bawah. Sehingga perlu dilakukan
komunikasi yang lebih intens untuk memberikan pemahaman serta pengarahan
tentang program Perhutanan Sosial.

 Situasi Pandemi menyebabkan komunikasi dengan mengumpulkan banyak orang


menjadi terbatas, dan adanya desa yang menjalankan isolasi wilayah menyebabkan
pendampingan menjadi terhambat.
 Pengurusan SK KUPS ke pemerintahan desa pun mengalami hambatan dikarenakan
pandemi dan juga ke kurang koordinasi an antara pihak dari LMDH dengan
pemerintah desa.
 Kesulitan dalam mencari sumber dana sebagai modal awal berjalan nya KUPS yang
baru terbentuk menyebabkan para anggota kurang dapat berkonsentrasi penuh
terhadap tugas dan fungsi masing-masing.

J. Pemecahan Masalah dan Sarana Pertimbangan

1. Dari permasalahan diatas mulai dari masalah belum terjalinnya hubungan baik antara
pemangku kebijakan di struktural tingkat bawah dari semua unsur yang berhubungan
dalam perhutanan sosial ini, maka solusi yang ditawarkan adalah pemberian
pemahaman dengan cara mengumpulkan semua elemen terkait dalam suatu forum
pertemuan untuk menyamakan presepsi hingga dapat bekerja bersama sama demi
suksesnya program ini.
2. Perlu adanya temu usaha dan pemfasilitasan penyimpanan hasil agroforesty untuk
memajukan kualitas hasil.
3. Pendampingan dari semua pihak yang kompeten pada bidangnya, serta perlu adanya
dorongan bantuan dari berbagai pihak baik itu berupa suport pemikiran, dan aplikasi
lapangan. Serta kebijakan pemangku kebijakan yang berpihak pada kebutuhan
lembaga pemegang izin Perhutanan Sosial secara khusus dan umumnya daerah
kawasan Perhutanan sosial tersebut.

Malang, 4 Desember 2020


Yang Melaksanakan Perjalanan Dinas,

Suwandi
Lampiran :
DOKUMENTASI KEGIATAN
PENDAMPINGAN DALAM RANGKA KEGIATAN PELAKSANAAN PERHUTANAN
SOSIAL DI LKDPH Wana Lestari Desa Rejosari, LMDH Wono Mulyo Desa Bulukerto,
LMDH Hijau Lestari desa Sumberejo
WILAYAH KPH MALANG KABUPATEN MALANG PROPINSI JAWA TIMUR
Tanggal 01 - 04 Desember 2020

Anda mungkin juga menyukai