Anda di halaman 1dari 5

PIDATO HIV/AIDS

Assalamualaikum, wr. wb.

Yang terhormat kepala sekolah SMA Negeri 01 Tanjung. Yang terhormat bapak ibu guru beserta
jajaran staf administrasi SMA Negeri 01 Tanjung. Yang terhormat teman-teman ku dari kelas X
sampai XII.

Marilah kita panjat kan puji bersyukur kehadiarat Allah yang maha kuasa, yang telah memberi
kita rahmat dan hidayah, sehingga kita bisa bertatap muka bersama di tempat ini. Tidak lupa
juga kita sampaikan sholawat serta salam kepada nabi kita Muhammad SAW, Rasull penuntun
kita.

Mendengar kata HIV AIDS, terlintas dipikiran kita sebuah penyakit yang berbahaya. Mendengar
kata HIV AIDS, terpikir kita dengan sebuah penyakit yang belum ada penawarnya. Mendengar
kata HIV AIDS, seakan memperintahkan kita untuk menjauhinya. Ya, itu lah HIV AIDS,
berbahaya, belum ada penawarnya dan harus kita hindari. Tapi sebenarnya apa itu HIV AIDS?
Ketidak tahuan saya menuntun untuk mengetahui lebih dalam mengenai HIV AIDS. Saya berdiri
di sini, membawakan pidato ini, mengajak teman-teman sekalian mengenal lebih dekat HIV
AIDS untuk mejuhi nya. Kenali dan Jauhi.

Hadirin yang terhormat

Kita sering bingung membedakan apa itu HIV dan apa itu AIDS. Sebenarnya HIV dan AIDS
merujuk pada hal yang berbeda. HIV atau Humman Immunodeficiency Virus adalah salah satu
jenis virus yang melemahkan system kekebalah tubuh manusia. Orang yang terkena HIV akan
rentan terkena penyakit karena sistem kekebalan mereka lemah. Sedangkan AIDS atau Acquired
Immune Deficiency Syndrome adalah gejala dan infeksi yang disebabkan rusakny sistem
kekebalan tubuh manusia hasil dari HIV. HIV merujuk pada nama sebuah virus sedangkan AIDS
merujuk nama gejala yang disebabkan oleh HIV.

HIV AIDS sudah sejak lama ada sebelum pertamakali dikemukakan oleh WHO pada tanggal 5
Juli 1981. HIV AIDS juga diklaim sebagai penyakit paling mematikan dalam sejarah kehidupan
manusia. Dibuktikan pada tahun 2005, antara 2,4 sampai 3,3 juta orang meninggal karena HIV
AIDS, dan 570,000 diantaranya adalah anak-anak. HIV AIDS melumpuhkan kekebalan tubuh
penderitanya, itu lah sisi mengerikannya HIV AIDS. Penderita HIV AIDS dengan gejala
penyakit ringan seperti batuk atau flu dapat berakibat fatal.

Hadirin sekalian

Sebenarnya berkelakuan baik dan beragama akan menjauhkan kita dari HIV AIDS. Karena
agama kita sudah sejak sedari dahulu melarang kita untuk tidak melakukan seks bebas dan
menggunakan narkoba. Hindari gerbang HIV AIDS yaitu narkoba dan seks bebas, maka otomatis
kita terhindar dari HIV IADS.  Dengan kata lain, mendekatkan diri kepada Sang Pencipta akan
menjauhkan kita dari HIV AIDS.

Tidak banyak yang saya bisa katakan hari ini, terima kasih banyak atas perhatiannya. Semoga
dari pidato saya ini akan membuka kembali pandangan dan menyadarkan kita akan bahaya HIV
AIDS. Kenali dan Jauhi HIV AIDS. Terima kasih.
 

Walaikumsalam, wr. wb
CERAMAH PERGAULAN BEBAS

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

،‫ ْال َح ْم َد إِ َّن‬  ِ ‫هَّلِل‬  ُ‫نَحْ َم ُده‬ ُ‫ َونَ ْستَ ْغفِ ُرهُ َونَ ْستَ ِع ْينُه‬ ، ‫ت َو ِم ْن اأَ ْنفُ ِسنَ ُشرُوْ ِر ِم ْن بِاهللِ َونَعُو ُذ‬
ِ ‫أَ ْع َمالِنَ َسيِّئَا‬

َ ‫َ لَهُ هَا ِد‬، ‫ْيكَ الَ َش ِر َوحْ َدهُ هللاُ إِالَّ إِلَهَ الَ أَ ْن أَ ْشهَ ُد‬
ِ ‫ي فَالَ يُضْ لِلْ َو َم ْن لَهُ ُم‬
   ‫ض َّل فَالَ هللاُ يَ ْه ِد ِه َم ْن‬

                                                      ُ‫لَه‬، ‫ لُهُ َو َرسُوْ َع ْب ُدهُا ُم َح َّم ًد أَ َّن َوأَ ْشهَ ُد‬.، ‫؛بَ ْع ُد أَ َّما‬

Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmatnya yang telah diberikan
kepada kita semua. Nikmat sehat, nikmat taufik hidayah inayah, dan nikmat yang paling besar
adalah nikmat Iman & Islam. Shalawat serta salam tak lupa kita sanjungkan keharibaan nabi
besar Muhammad SAW.

Bapak- bapak, ibu-ibu, dan teman-teman sekalian. Sekarang ini, kita berada dizaman kebebasan,
yaitu zaman dimana nilai-nilai keagamaan yang kita anut sudah tidak lagi menjadi bingkai kita
dalam berperilaku.

Pergaulan bebas merupakan sesuatu yang marak terjadi saat ini. Pergaulan bebas dapat
menjangkiti siapapun. Ini merupakan penyakit yang menyerang pribadi-pribadi labil seperti para
remaja. Mereka mencoba apapun, tanpa memedulikan batasan yang sudah ditetapkan oleh
agama, lingkungan social dan hukum.

Pergaulan bebas sendiri diartikan sebagai suatu pergaulan yang tidak memiliki batasan,
mengabaikan norma-norma agama maupun masyarakat. Karena itu, pergaulan bebas cenderung
mengarah pada hal-hal yang negative, seperti seks bebas, pemaiakan narkoba, dan lain-lain.

Remaja-remaja kita yang merupakan generasi penerus bangsa telah dibutakan dengan budaya-
budaya barat yang bebas. Mereka bergaul tanpa adanya batasan. Tidak lagi mengenal mana yang
benar dan mana yang salah. Oleh karena itu, banyak sekali remaja-remaja berseragam yang
sudah kehilangan kehormatannya.

Hal ini dikarenakan kurangnya ilmu agama yang diajarkan di lingkungan keluarga, sekolah,
maupun masyarakat. Lemahnya iman dan kurangnya pemahaman agama yang kuat bagi remaja
juga dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya pergaulan bebas.

Sesungguhnya Islam telah mengatur etika pergaulan bagi remaja. Perilaku tersebut merupakan
batasan-batasan yang dilandasi nilai-nilai agama. Oleh karena itu, sudah seharusnya para remaja
memperhatikan dan melaksanakan etika-etika pergaulan dalam pandangan Islam untuk
mencegah terjadinya sesuatu yang dilarang Allah SWT. Perilaku yang menjadi batasan dalam
pergaulan adalah:

1. Menutup Aurat

Islam telah mewajibkan laki-laki dan perempuan untuk menutup aurat demi menjaga kebersihan
diri dan kehormatan hati. Aurat merupakan anggota tubuh yang harus ditutupi dan tidak boleh
diperlihatkan kepada orang yang bukan mahramnya. Disamping menutup aurat, pakaian yang
dikenakan juga tidak boleh ketat sehingga memperhatikan lekuk anggota tubuh, dan juga tidak
boleh tipis atau transparan.

2. Menjauhi Perbuatan Zina

Pergaulan antara laki-laki dengan perempuan diperbolehkan selama masih ada batas dan tidak
membuka peluang terjadinya perbuatan dosa. Islam adalah agama yang menjaga kesucian,
pergaulan didalam Islam adalah pergaulan yang dilandasi oleh nilai-nilai kesucian. Dalam
pergaulan dengan lawan jenis harus dijaga jarak sehingga tidak ada kesempatan terjadinya
kejahatan seksual yang dapat merugikan diri pelaku, keluarga dan masyarakat sekitar. Allah
SWT berfirman dalam Qur’an Surah Al-Isra ayat 32 yang berbunyi:

                                                      ‫َسبِياًل َو َسا َء فَا ِح َشةً نَ َكا إِنَّهُ ال ِّزنَا تَ ْق َربُوا َواَل‬

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji
dan suatu jalan yang buruk”

Dalam rangka menjaga kesucian pergaulan remaja agar terhindar dari perbuatan zina,

Islam telah membuat batasan-batasan sebagai berikut:

1. Laki-laki tidak boleh berdua-duaan dengan perempuan yang bukan mahramnya. Jika laki-
laki dan perempuan ditempat sepi maka yang ketiga adalah setan. Mula-mula saling
berpandangan, lalu berpegangan, dan akhirnya menjurus pada perzinaan, itu semua
adalah bujuk rayu setan.
2. Laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim tidak boleh bersentuhan secara fisik. Saling
bersentuhan yang dilarang dalam Islam adalah sentuhan yang disengaja dan disertai nafsu
birahi. Tetapi bersentuhan yang tidak disengaja tanpa disertai nafsu birahi tidaklah
dilarang.

Allah SWT memerintahkan kaum laki-laki dan perempuan untuk menahan pandangan,
sebagaimana Firman Allah dalam QS An-Nuur 30-31:

“katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya,
dan memlihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya
Allah maha mengetahui apa yang mereka perbuat.” Katakanlah kepada perempuan yang
beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya(daripada memandang yang haram)….”

Ayat diatas mengisyaratkan bahwa Allah memerintahkan agar laki-laki dan perempuan menjaga
pandangannya. Hakikat perintah ini mengandung hukum wajib. Lalu Allah menjelaskan bahwa
yang demikian itu lebih suci dan lebih bersih bagi kehidupan mereka.

Allah memerintahkan untuk menahan pandangan karena memandang kepada orang yang
diharamkan termasuk bagian dari zina, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:

“Setiap anak Adam pasti mendapat bagian dari zina yang tidak terelakkan, kedua mata berzina
dan zinanya adalah memandang, kedua telinga berzina dan zinanya adalah mendengar, lisan
berzina dan zinanya adalah berbicara, tangan berzina dan zinanya adalah memegang, kaki
berzina dan zinanya adalah berjalan dan hati yang menarik dan berangan-angan lalu kemaluan
membenarkan atau mendustakan itu.” (Muttafaqun ‘alaih dan lafazh hadits dari riwayat Muslim).

Disebut zina karena laki-laki merasakan nikmatnya memandang keindahan tubuh wanita.
Pandangan itu masuk ke dalam hati orang yang memandang sehingga hati seorang laki-laki
terpikat dan membayangkannya. Maka timbul keinginan dan berusaha untuk melampiaskan
keinginan syahwat kepadanya. Oleh karena itu Allah melarang seorang laki-laki memandang
wanita karena hal tersebut menimbulkan bahaya dan kerusakan sebagai dampak pergaulan bebas
dan pergaulan bebas dilarang karena menyebabkan terjadinya perbuatan yang tidak terpuji
bahkan akan berakhir dengan suatu yang lebih buruk.

Oleh karena itu, sebagai orang yang beragama kita harus menjauhi perbuatan zina, dan
membatasi pergaulan terhadap orang yang bukan mahramnya.

Demikian saya akhiri kurang lebihnya mohon maaf. Wabilahi taufik wal hidayah,
wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
KUTBAH BUAH KESABARAN

‫ض َّل‬ِ ‫ من يه ِد ِه اهلل فَاَل م‬،‫ات أ َْعمالِنَا‬ ِ ‫ و َنعوذُ باهلل ِمن ُشرو ِر أَْن ُف ِسنَا و ِمن س يِّئ‬،‫َّن احْل م َد هلل حَنْم ُده ونَستَعِينُه ونَسَت ْغ ِفره‬
ََ ْ َ
ُ َْ ْ َ َ ُْ ْ ُْ َ ُ ُ ْ َ ُ ْ ْ َ ُ َ َْ
ِ ِ ْ ‫لَه ومن ي‬
.ُ‫َن حُمَ َّم ًدا َعْب ُدهُ َو َر ُس ْولُه‬ َ ْ‫ أَ ْش َه ُد أَ ْن اَل إلهَ إال اهلل َو ْح َدهُ اَل َش ِري‬،ُ‫ي لَه‬
َّ ‫ َوأَ ْش َه ُد أ‬،ُ‫ك لَه‬ َ ‫ضل ْل فَاَل َهاد‬ ُ ْ ََ ُ
‫ين ءَ َامنُوا َّات ُقوا اهلل َح َّق ُت َقاتِِه َوالَ مَتُوتُ َّن إِالَّ َوأَنتُم ُّم ْسلِ ُمو َن‬ ِ َّ
َ ‫يَاأَيُّهاَ الذ‬
‫ث ِمْن ُه َما ِر َجاالً َكثِ ًريا َونِ َس آءً َو َّات ُق وا‬ َّ َ‫اح َد ٍة َو َخلَ َق ِمْن َها َز ْو َج َها َوب‬
ِ‫سو‬ ِ َّ
َ ٍ ‫َّاس َّات ُقوا َربَّ ُك ُم الذي َخلَ َق ُكم ِّم ْن َن ْف‬ ُ ‫يَاأَيُّ َها الن‬
‫اهللَ الَّ ِذي تَ َسآءَلُو َن بِِه َواْأل َْر َح َام إِ َّن اهلل َكا َن َعلَْي ُك ْم َرقِيبًا‬
ِ ِ ِ ‫ ي‬. ‫يدا‬ ِ ِ َّ
ُ‫ص ل ْح لَ ُك ْم أ َْعمَالَ ُك ْم َو َي ْغف ْر لَ ُك ْم ذُنُوبَ ُك ْم َو َمن يُط ِع اهللَ َو َر ُس ولَه‬ ْ ُ ً ‫ين ءَ َامنُوا َّات ُقوا اهلل َوقُولُوا ق َْوالً َس د‬ َ ‫يَاأَيُّ َها الذ‬
:‫ أ ََّما َب ْع ُد‬،‫يما‬ ِ
ً ‫َف َق ْد فَ َاز َف ْو ًزا َعظ‬
Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah!
Takwa adalah anugerah yang paling agung setelah hidayah iman yang telah dimasukkan
oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala ke dalam kalbu.
Dengan bersyukur yang sebenar-benarnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan
meningkatkan kenikmatan yang agung itu, insya Allah. Dia hujamkan keimanan ke dalam hati
kita dan mengangkat tinggi derajat ketakwaan kita. Amin, Allahumma, amin…

Hadirin Rahimakumullah!
Jika keimanan itu laksana burung, maka jiwa kita akan terbang menuju ke hadirat
Allah Subhanahu wa Ta’aladengan dua sayap yang kokoh, yaitu sayap syukur dan sayap sabar.
Hakikat sabar adalah teguh dan kokoh mempertahankan jiwa untuk selalu berada pada ketentuan
syariat Allah, dengan tetap menjalankan ketaatan dan menahan diri dari larangan serta berlapang
dada pada setiap ketentuan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Maka orang yang bersabar akan senantiasa teguh dan selalu menambah kekuatan tenaga
jasmani dan rohaninya untuk meningkatkan amal ketaatan, terus mengokohkan dan menambah
tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

‫صابُِروا َو َرابِطُوا َو َّات ُقوا اهللَ لَ َعلَّ ُك ْم‬ ‫ياأَيُّها الَّ ِذين ءامنُوا ْ رِب‬
َ ‫اص ُوا َو‬ ََ َ َ َ
ِ
‫ُت ْفل ُحو َن‬
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah
bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.”
(Ali Imran: 200).
Mereka juga bersabar di dalam menahan penderitaan dengan tetap melaksanakan
ketaatan, sehingga Allah Subhanahu wa Ta’ala amat memuji dan menyanjung mereka.
Dengan bersabar, seseorang akan menyadari dan ridha bahkan cinta terhadap ketentuan ujian
penderitaan yang telah ditakdirkan oleh Allah pada dirinya.
Bagaimana tidak, padahal orang-orang kafir, orang-orang musyrik dan orang-orang atheis
mampu bertahan dengan penderitaan-penderitaan yang menimpa mereka, maka orang beriman
pasti lebih kokoh, tahan dan ridha, bahkan cinta pada ketentuan takdir itu, kemudian dengan
kekuatan jiwa dan imannya, orang-orang yang beriman mencari kebaikan di dunia dan di akhirat
dari penderitaan itu dengan beristirja` hanya kepada Allah. Istirja` maksudnya, meyakini,
mengakui, menyadari sepenuhnya serta menyerahkan segenap kebaikan urusannya hanya kepada
Allah, sehingga Allah Subhanahu wa Ta’ala berkenan membalasnya dengan yang lebih indah.
Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah!
Itulah hakikat kesabaran yang intinya adalah teguh bertahan sekokoh-kokohnya dalam
memperkuat jiwa, kemudian memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu dalam
menempuh keridhaan Allah, dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya dalam
kondisi apa pun.

Kesabaran yang demikian itulah yang disediakan bagi penyandangnya berbagai kemuliaan,
keagungan, ketinggian derajat, kekuasaan, bahkan berbagai balasan yang dijanjikan oleh Allah
dalam Firman-firman-Nya.
Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah!
Itulah keutamaan kesabaran, maka marilah kita memohon taufik dan inayah-Nya, semoga
Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kita semua sebagai hamba-Nya yang penyabar.
Maka marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan menambah ilmu
tentang keutamaan kesabaran dan menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan
janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

ِ ِ ِ ِ
ْ ‫بَ َار َك اهلل يِل ْ َولَ ُك ْم يِف الْ ُق ْرآن الْ َك ِرمْيِ َو َج َعلَنَا اهللُ م َن الَّذيْ َن يَ ْستَمعُ ْو َن الْ َق ْو َل َفيَتَّبِعُ ْو َن أ‬
.ُ‫َح َسنَه‬
َّ ‫ إِنَّهُ ُه َو الْغَ ُف ْو ُر‬.‫َسَت ْغ ِف ُـر اهلل يِل ْ َولَ ُك ْم‬
‫الر ِحْي ُم‬ ْ ‫أَُق ْو ُل َق ْويِل ْ هذا َوأ‬

Anda mungkin juga menyukai