Identitas Buku Pembanding

Judul buku asli : MICROECONOMICS

Judul buku terjemahan : MIKROEKONOMI
Penulis : Dominick Salvatore, Ph.D.
Penerbit : Erlangga
ISBN :-
Tahun terbit : Original edition 2006, Bahasa indonesia edition
2007
Cetakan : edisi 4
Jumlah halaman : v-ix + 275

Ringkasan buku
Bab 1, Pendahuluan
Pada bab pendahuluan ini, buku menjelaskan mengenai tujuan teori teori, masala
kelangkaan, fungsi teori mikroekonomi, statika dan dinamika komperatif, analisis
ekuilibrium parsial dan ekulibrium umum, dan yang terakhir ilmu ekonomi positif
dan normatif.

Bab 2, Permintaan, Penawaran, dan Ekuilibrium: Suatu Tinjauan

Dalam bab ini suatu permintaan meliputi permintaan individu akan suatu
komoditi dan permintaan pasar untuk suatu komoditi. Sedangkan penawaran
meliputi penawaran komoditi oleh produsen tunggal dan penawaran pasar dari
suatu komoditi. Tetapi tidak dengan ekuilibrium. Ekuilibrium mengacu pada
kondisi pasar yang sekali dicapai cenderung untuki bertahan. Dalam ekonomi hal
ini terjadi bila jumlah komoditi diminta dalam pasar per unit waktu sama dengan
jumlah komoditi yang ditawarkan selama periode yang sama.

Bab 3, Pengukuran Elastisitas

 Dalam bab ini pengukuran elastisitas dibagi menjadi elastisitas harga
permintaan mengukur persentase perubahan jumlah komoditi yang diminta per
unit waktu karna adanya persentase perubahan harga tertentu dari komoditi itu,
elastisitas titik dan elastis busur, elastisitas titik dan pengeluaran total, elastisitas
pendapatan dari permintaan mengukur persentase perubahan jumlah komoditi
yang dibeli per unit waktu akibat adanya persentase perubahan tertentu dalam
pendapatan konsumen, elastisitas silang dari permintaan mengukur persentase
perubahan jumlah X yang dibeli per unit waktu akibat danya persentase
perubahan tertentu dalam harga, dan elastisitas harga daripenawaran mengukur
persentase jumlah komoditi yang ditawarkan perunit waktu akibat adanya
persentase perubahan dalam harga komoditi itu.

Bab 4, Teori permintaan konsumen

Dalam teori permintaan konsumen yang terdiri dari utility total dan
marjinal yang dimana jika individu meminta suatu komoditi tertentu adanya
karena kepuasan atau utilitas yang didapatkan dari mengkonsumsi komoditi
tesebut. Sampai pada titik tertentu semakin banyak unit komoditi yang
dikonsumsi individu semakin besar utilitas total yang diperoleh. Meskipun utilitas
total meningkat namun utilitas ekstra atau utilitas marjinal yang diterima dari
mengkonsumsi tiap unit tambahan komodititersebut biasanya menurun.

Bab 5, Topik lanjutan mengenai Teori permintaan konsumen

Dalam bab iniakan melanjutkan pembahasan dari bab sebelumnya,
Yaitu teori permintaan konsumen yang terdiri dari utility total dan marjinal yang
dimana jika individu meminta suatu komoditi tertentu adanya karena kepuasan
atau utilitas yang didapatkan dari mengkonsumsi komoditi tesebut.

Bab 6, Teori produksi

Dalam bab ini akan membahas mengenai teori produksi yang terdiri dari
produk total, rata-rata, dan marjinal. Fungsi produksi untuk setiap komoditi
adalah persamaan tabel atau grafik yang menunjukkan jumlah maksimum
 komoditi yang dapat diproduksi per unit waktu bagi setiap kombinasi input
alternatif. Produk rata-rata didefinisikan sebagai produk total dibagi jumlah unit
kerja yang digunakan. Sedangkan produk marjinal ditentkan oleh produk total
perunit perubahan jumlah tenaga kerja yang digunakan.

Bab 7, biaya produksi

Pada bab ini membahas mengenai biaya produksi yang terdiri dari biaya
total jangka pendek dan biaya total jangka panjang. Dimana biaya total jangka
pendek

Bab 8, Harga dan output dipasar persaingan sempurna

Bab ini membahas mengenai persaingan sempurna jika sejumlah besar
penjual dan pembeli komoditi, sedemikian rupa sehingga tindakan seorang
individu tidak dapat mempengaruhi harga komoditi tersebut. harga dalam periode
pasar mengacu pada waktu dimana penawaran pasar untuk komoditi benar-benar
tetap.

Bab 9, Harga dan output dipasar monopoli murni

Dalam bab ini membahas mengenai monopoli murni yang merupakan
bentuk organisasi pasar dimana terdapat perusahaan tunggal yang menjual
komoditi yang tidak mempunyai subsitusi sempurna.
Bab 10, Harga dan output dipasar persaingan monopolistis dan oligopoli
Dalam bab ini membahas mengenai persaingan monopolistis yang
merupakan oganisasi pasar dimana terdapat banyak perusahaan yang menjual
komoditi yang hampir serupa tapi tidak sama. Sedangkan ologopoli merupakan
organisasi pasar dimanaterdapat bebrapa penjual suatu komoditi

Bab 11, Topik-topik lanjutan dan mutakhir perihal stuktur pasar

Bab ini membahas mengenai indeks linier sebagai ukuran kekuatan monopoli
suatu perusahaan, teori perubahan pasar, penetapan harga pada bebang puncak
dan teori permainan konsep dasar.
Bab 12, Teori permainan dan perilaku oligopolistik
Bab ini membahas mengenai teori permainan merupakan pilihan strategi
optimal dalam situasi konflik dan perluasan dari analisis perilaku oligopolistik.
Dimana pemain merupakan para pembuat keputusan, startegi adalah pilihan-
pilihan potensial yang dapat dibuat oleh para pemain dan hasil merupakan
imbalan dari setiap kombinasi strategi oleh dua pemain.

Bab 13, Penetapan harga dan penggunaan faktor produksi

Bab ini membahas harga pokok produksi yang biasanya ditentukan
melalui interaksi antara permintaan dan penawaran pasar. Tahap pertama dan
penting dalam memperoleh kurva permintaan pasar faktor produksi adalah
menurunkan kurva permintaan salah satu perusahaan atas faktor produksi
tersebut.

Bab 14, Ekuilibrium umum dan teori ekonomi kesejahteraan

Bab ini membahas mengenai Ekuilibrium umum dan teori ekonomi
kesejahteraan dimana perilaku pembuatan keputusan individu dan mengenai
bekerjanya pasar individuyang ditinjau secara terpisah, dan membahas
perekonomian yang bersaing secara sempurna dan dampak kesejahteraan dari
model ekuilibrium umum secara sederhana.

Bab 15, Teori ekonomi informasi

Bab ini membahas mengenai teori ekonomi informasi yang mengacu pada
waktu dan uang yang kita keluarkan untuk mencari informasi tentang suatu
produk. Aturan umumnya adalah untuk melanjutkan penyelidikan mengenai harga
yang lebih rendah dan mutu yang lebih baik hingga manfaat marjinal dari
penyelidikan sama dengan biaya marjinalnya.