Skor Nilai :
JUDUL BUKU
NIM : 2201121013
Penyusun
Mutiara mushanda
2201121013
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………………………………………………..
BAB I………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………………………………………………
BAB II…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
A. BAB I PENGERTIAN DAN KEDUDUKAN FILSAFAT DALAM ILMU PENGETAHUAN DAN KEHIDUPAN
MANUSIA ……………………………………………………………………………………………………………………………………..
1. Pengertian filsafat ……………………………………………………………………………………………………………
2. Kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia……………………………..
B. BAB II PENGERTIAN PENDIDIKAN DAN FILSAFAT PENDIDIKAN SERTA PERANANNYA…………………….
1. Pengertian pendidikan……………………………………………………………………………………………………..
2. Seluk beluk filsafat pendidikan…………………………………………………………………………………………
C. BAB III MASALAH POKOK FILSAFAT DAN PENDIDIKAN ………………………………………………………………….
1. Objek dan sudut pandang filsafat …………………………………………………………………………………….
2. Sikap manusia terhadap filsafat……………………………………………………………………………………….
D. BAB IV PROSES HIDUP SEBAGAI DASAR FILSAFAT PENDIDIKAN…………………………………………………….
1. Proses pendidikan bersama perkembangan proses kehidupan………………………………………..
BAB III………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
PEMBAHASAN …………………………………………………………………………………………………………………………………………..
BAB IV………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
PENUTUP…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
A. BAB I PENGERTIAN DAN KEDUDUKAN FILSAFAT DALAM ILMU PENGETAHUAN DAN KEHIDUPAN
MANUSIA
1. Pengertian filsafat
Filsafat dalam arti pertama adalah jalan yang ditempuh untuk memecahkan masalah .
Sedangkan pada pengertian kedua , merupakan kesimpulan yang diperoleh dari hasil
pemecahan atau pembahasan masalah . Apakah filsafat itu ? filsafat dari segi bahasa , pada
hakikatnya adalah menggunakan rasio atau cara berpikir seseorang .Jika pemikiran manusia
dapat dipelajari , maka ada 4 golongan pemikiran yaitu :
Filsafat berasal dari bahasa yunani , yaitu philos dan sopia yang berarti cinta kebijaksanaan atau
belajar . Para ahli yang mengemukakan pengertian filsafat ditinjau dari istilah :
a. Plato 427-342 SM
b. Al kindi 796-474 M
c. Ibnu Sina
2. Kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia
a. Kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan
Dalam ilmu pengetahuan , filsafat mempunyai kedudukan sentral , da nasal atau
pokok . Karean , filsafat pada awalnya merupakan satu satunya usaha manusia dibidang
kerohanian untuk mencapai kebenaran pengetahuan . Adapun yang pertama kali melepaskan
diri dari filsafat adalah ilmu pasti kemudian disusul oleh ilmu – ilmu pengetahuan lainnya .
Mengenai perkembangan anak yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa ilmu pengetahuan
itu menerima dasarnya dari filsafat, dengan rincian sebagai berikut :
Setiap ilmu pengetahuan mempunyai objek dan problem
Filsafat juga memberikan dasar – dasar yang umum bagi semua ilmu pengetahuan
Dasar yang di berikan oleh filsafat yaitu mengenai sifat-sifat dari ilmu pengetahuan
b. Kedudukan filsafat dalam kehidupan manusia
Filsafat sebagai suatu ikhtiar , bukan berarti untuk merumuskan suatu doktrin final ,
konsklusif , dan tidak bisa diganggu gugat .Dia bukan hanya sekedar idealis seperti yang kita
alami sebagai relitas .Disamping itu , ada pula anggapan bahwa filsafat hanya suatu kegiatan
perenungan yang bertujuan mencapai pengetahuan tentang hakikat dan segala hal yang nyata .
Dari uraian tadi dapat disimpulkan bahwa kedudukan filsafat dalam kehidupan adalah :
Memberikan pengertian dan kesadaran pada manusia akan arti pengetahuan tentang
kenyataan yang di berikan oleh filsafat
Berdasarkan atas dasar hasil kenyataan itu , maka filsafat memberikan pedoman hidup
kepada manusia .
B. BAB II PENGERTIAN PENDIDIKAN DAN FILSAFAT PENDIDIKAN SERTA PERANANNYA
1. Pengertian pendidikan
Dalam pengertian yang sederhana dan umum , makna pendidikan sebagai usaha manusia
untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi – potensi pembawaa ,baik jasmani maupun
rohani sesuai dengan nilai – nilai yang ada dalam masyarakat dan kebudayaan .
Dengan demikian jelas bahwa untuk mencapai tujuan pendidikan dalam upaya memajukan
bangsa , terjadi suatu proses pendidikan atau proses belajar yang akan memberikan
pengertian ,pandangan , dan penyesuaian bagi seseorang .masyarakat ,maupun negara sebagai
sebab perkembangan .
Konsep yang di kemukakan oleh freeman butt dalam bukunya yaitu sebagai berikut
1) Pendidikan adalah kegiatan menerima dan memberikan pengetahuan sehingga
kebudayaan dapat di teruskan dari generasi ke generasi lainnya
2) Pendidikan merupakan suatu proses
3) Pendidikan merupakan suatu proses pertumbuhan
4) Pendidikan adalah rekontruksi dan reorganisasi pengalaman
Berdasarkan beberapa pengertian pendidikan yang telah diuraikan tadi , maka terdapat
beberapa ciri atau unsur utama , yaitu sebagai berikut :
Pandangan kita terhadap filsafat adalah positif dan konstruktif filsafat memang mempunyai
hubungan dengan dengan kehidupan manusia . karna dari kehidupan itulah kita mengenal
filsafat jadi,filsafat mempunyai dasar atau gejala-gejala dari persoalan.
Kemudian apakah masalah objek filsafat ? berikut akan dijelaskan secara singkat :
a. Objek materi filsafat terdiri dari 3 persoalan pokok :
1. Masalah tuhan,yang sama sekali diluar atau diatas jangkauan ilmu pengetahuan
biasa
2. Masalah alam,yang belum atau tidak dapat dijadikan ilmu pengetahuan biasa
3. Masalah manusia yang juga belum atau tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan
biasa
b. Objek formal filsafat,yaitu mencari keterangan sedalam dalamnya, sampai
keakarnya,dan dibahas secara mendalam
2. Sikap manusia terhadap filsafat
a. Pandangan yang berpendapat bahwa apabila mendengat kata filsafat maka terbayanglah
dihadapan mereka tentang sesuatu yang sulit
b. Pandangan yang bersikap skeptic, yakni orang-orang yang berpendapat bahwa berfilsafat
adalah suatu perbuatan yang tidak ada gunanya
c. Pandangan yang bersifat negative karna bisa mengambil manfaat secara negative, dengan
menyatakan bhawa berfisalfat seperti bermain api alias berbahaya
d. Golongan yang memandang dan sudut pandang yang positif, yakni filsafat adalah suatu
lapangan studi
D. BAB IV PROSES HIDUP SEBAGAI DASAR FILSAFAT PENDIDIKAN
1. Proses pendidikan bersama perkembangan prosess kehidupan :
Adapun potensi yang di bawak sejak lahir yang di bina dan dikembangkan menjadi sikp
hidup meliput :
a. Potensi jasmani dan panca indra
b. Potensi pikir
c. Potensi perasaan di kembangkan
d. Potensi kersa atau kemauan yang keras
e. Potensi – potesni cipta
f. Potensi karya
g. Potensi budi nurani
Dalam proses pendidikan potensi – potensi tersebut merupakan potensi dasar manusia dan
merupakan isi pendidikan yang di bina dan di kembamgkan dalam prosesi hidup dan kehidupan
seseorang
Pendidikan dalam keluarga berlangsung secara otomatis dan alami dan memberikan pesan yang
membekas sepanjang masa biasanya pada usia ini anak – anak masih sangat peka mterhadap pengaruh
lingkungan keluarga atau masyarakat sepenuhnya .
Dari uraian singkat tadi telah dapat di simpulkan bahwa proses pendidikan berlangsung bersama
dengan proses hidup dari kehidupan seseorang , oleh karena itu pendidikan mempunyai kedudukan
sebagai bagian yang tidak dapat di pisahkan dari hidup dan kehidupan .
Jadi pendidik merupakan suatu aktifitas manusia-manusia terhadap manusia dan untuk manusia
atau yang berhubungan dengan hidup manusia dengan segala problematiknya .
BAB III
PEMBAHASAN
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Filsafat
Buku 1 menyatakan bahwa filsafat dalam arti pertama adalah jalan yang di tempuh
untuk memecahkan masalah .Sedangkan pada pengertian kedua, merupakan
kesimpulan yang diperoleh dari hasil pemecahan atau pembahasan masalah
.Apakah filsafat itu ? filsafat dari segi bahasa , pada hakikatnya adalah menggunakan
rasio atau cara berpikir seseorang
Buku 2 menyatakan bahwa filsafat merupakan suatu sikap ataupun metode tentang
sesuatu , menurut pandangan setiap pribadi manusia itu sendiri
Buku 3 menyatakan bahwa filsafat adalah cinta yang sedalam dalamnya secara
etimologi .
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Anwar,2016,Filsafat Pendidikan,Jakarta; PRENADAMEDIA GROUP;ISBN : 978-1186-52-
7.
Yusnadi, Ibrahim Gultom, Wildansyah Lubis, Arifin Siregar, Filsafat Pendidik, Banjarmasin; Halaman
Moeka; ISBN: 978-602-269-343-7 .
Dr.Edward Purba, MA,2016, Filsafat Pendidikan, Medan; Unimed Press, ISBN: 978-602-7938-38-0