Anda di halaman 1dari 51

Sistem

Informasi
Akuntansi
Accounting Information Systems
© Agung Saputra & John Roy Sibarani

EDISI KETIGABELAS

Marshall B. Romney
Brigham Young University

Paul John Steinbart


Arizona State University

© Agung Saputra & John Roy Sibarani


.5 cm

Sistem Informasi Akuntansi


Edisi 13

Accounting Information Systems, 13th ed.


Marshall B. Romney, Paul John Steinbart

Penerjemah: Kikin Sakinah Nur Safira, Novita Puspasari

Manajer Penerbitan dan Produksi: Novietha Indra Sallama


Senior Editor: Muhammad Masykur
Copy Editor: Bambang Hernalyk
Tata Letak: Basit Abdullah
Desain Ulang Sampul: Deka Hasbiy

Authorized translation from the English language edition, entitled Accounting Information Systems, 13th Edition, ISBN:
0133428532 by Marshall B. Romney, Paul John Steinbart, published by Pearson Education, Inc., Copyright © 2015

All rights reserved. No part of this publication may be reproduced or transmitted in any form or by any means, electronic or mechanical,
including photocopying, recording or by any information storage retrieval system, without permission from Pearson Education, Inc.
Edisi Bahasa Indonesia diterbitkan oleh Salemba Empat (imprint Penerbit Salemba), Copyright © 2015

Penerbit Salemba Empat Pearson Education, Inc


Jln. Raya Lenteng Agung No. 101 Upper Saddle River
Jagakarsa, Jakarta Selatan 12610 New Jersey, 07458
Telp. : (021) 781 8616
Faks. : (021) 781 8486
Website : http://www.penerbitsalemba.com
E-mail : info@penerbitsalemba.com

Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, baik secara
elektronis maupun mekanis, termasuk tidak terbatas pada memfotokopi, merekam, atau dengan menggunakan sistem penyimpanan
lainnya, tanpa izin tertulis dari Penerbit.

UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA


1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi
Pencipta yang meliputi penerjemahan dan pengadaptasian Ciptaan untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana
penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak
ekonomi Pencipta yang meliputi penerbitan, penggandaan dalam segala bentuknya, dan pendistribusian Ciptaan untuk
Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling
banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
3. Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada poin kedua di atas yang dilakukan dalam bentuk pembajakan,
dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00
(empat miliar rupiah).

Romney, Marshall B.
Steinbart, Paul John

Sistem Informasi Akuntansi/Marshall B. Romney, Paul John Steinbart

—Jakarta: Salemba Empat, 2019—Cetakan Ketujuh


1 jil., 906 hlm., 21 × 28 cm

ISBN  978-979-061-528-1

1. Akuntansi 2. Sistem Informasi Akuntansi


I. Judul   II. Marshall B. Romney, Paul John Steinbart

529.1.01

Prelim_AIS_24 Jun.indd 2 6/14/2016 9:27:37 AM


Daftar Isi Singkat

Kata Pengantar  xv
BAGIAN I Landasan Konseptual Sistem Informasi Akuntansi  1

BAB 1 Sistem Informasi Akuntansi: Sebuah Tinjauan Menyeluruh   2


BAB 2 Tinjauan Pemrosesan Transaksi dan Sistem Enterprise Resource Planning  28
BAB 3 Sistem Teknik Dokumentasi  58
BAB 4 Database Relasional  98

BAGIAN II Pengendalian dan Audit Sistem Informasi Akuntansi­  143

BAB 5 Penipuan Komputer  144


BAB 6 Teknik Penipuan dan Penyalahgunaan Komputer  176
BAB 7 Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi  224
BAB 8 Pengendalian untuk Keamanan Informasi  272
BAB 9 Pengendalian Kerahasiaan dan Privasi  312
BAB 10 Pengendalian Integritas Pemrosesan dan Ketersediaan  346
BAB 11 Pengauditan Sistem Informasi Berbasis Komputer  378

BAGIAN III Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi  411

BAB 12 Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penerimaan Kas  412


BAB 13 Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas  462
BAB 14 Siklus Produksi  508
BAB 15 Siklus Manajemen Sumber Daya Manusia dan Penggajian  544
BAB 16 Sistem Buku Besar dan Pelaporan  578

BAGIAN IV Model Data Rea­  613

BAB 17 Desain Database Menggunakan Model Data REA  614


BAB 18 Mengimplementasikan Model REA dalam Database Relasional  652
BAB 19 Topik Khusus dalam Pemodelan REA   680

BAGIAN V Proses Pengembangan Sistem­  717

BAB 20 Pengantar Pengembangan Sistem dan Analisis Sistem  718


BAB 21 Strategi Pengembangan SIA  760
BAB 22 Desain, Implementasi, dan Operasi Sistem  794

Glosarium  G-1
Indeks  I-1

iii

Prelim_AIS_24 Jun.indd 3 8/31/2015 9:22:51 AM


iv Daftar Isi Singkat

Prelim_AIS_24 Jun.indd 4 8/31/2015 9:22:51 AM


v

Daftar Isi

Kata Pengantar  xv
BAGIAN I Landasan Konseptual Sistem Informasi Akuntansi  1

BAB 1 Sistem Informasi Akuntansi: Sebuah Tinjauan Menyeluruh   2


Pendahuluan  3
Kebutuhan Informasi dan Proses Bisnis  5
Kebutuhan Informasi  5
Proses Bisnis  7
Sistem Informasi Akuntansi  10
Bagaimana Sia dapat Menambah Nilai untuk Organisasi  11
Sia dan Strategi Perusahaan  13
Peranan Sia dalam Rantai Nilai  14
Ringkasan dan Kesimpulan Kasus  15
Istilah Kunci  16
SIA dalam Aksi  16
Kuis Bab  16
Pertanyaan Diskusi  18
Permasalahan  19
Kasus 1-1  Misinformasi Sistem Manajemen Ackoff  23
SIA dalam Aksi Solusi  24
Kunci Kuis  24

BAB 2 Tinjauan Pemrosesan Transaksi dan Sistem Enterprise Resource Planning  28


Pendahuluan  29
Pemrosesan Transaksi: Siklus Pengolahan Data  30
Input Data  30
Penyimpanan Data  32
Pengolahan Data  38
Output Informasi  39
Sistem Enterprise Resource Planning (ERP)  41
Ringkasan dan Kesimpulan Kasus  45
Istilah Kunci  45
SIA dalam Aksi  46
Kuis Bab  46
Pertanyaan Diskusi  47
Permasalahan  47
Kasus 2-1  Bar Harbor Blueberry Farm  51
SIA dalam Aksi Solusi  54
Kunci Kuis  54

BAB 3 Sistem Teknik Dokumentasi  58


Pendahuluan  59
Diagram Arus Data  60
Subpembagian DAD  62
Bagan Alir  67
Jenis-Jenis Bagan Alir  68
Bagan Alir Program  71
Diagram Proses Bisnis  73
Ringkasan dan Kesimpulan Kasus  75
Istilah Kunci  76
SIA dalam Aksi  76

Prelim_AIS_24 Jun.indd 5 8/31/2015 9:22:51 AM


vi Daftar Isi

Kuis Bab  76
Permasalahan Komprehensif  77
Pertanyaan Diskusi  78
Permasalahan  78
Kasus 3-1  Dub 5  87
SIA dalam Aksi Solusi  88
Solusi Permasalahan Komprehensif  90

BAB 4 Database Relasional  98


Pendahuluan  98
File Versus Database  99
Menggunakan Gudang Data untuk Business Intelligence  100
Keunggulan Sistem Database  101
Pentingnya Data yang Baik  102
Sistem Database  102
Tampilan Logis dan Fisik atas Data  102
Skema  104
Kamus Data  105
Bahasa Dbms  105
Database Relasional  105
Tipe-Tipe Atribut  105
Membuat Desain Database Relasional untuk S&S, Inc.  107
Persyaratan Dasar Database Relasional  109
Dua Pendekatan untuk Desain Database  111
Membuat Query Database Relasional  111
Query 1  113
Query 2  115
Query 3  116
Query 4  117
Query 5  117
Sistem Database dan Masa Depan Akuntansi  117
Ringkasan dan Kesimpulan Kasus  120
Istilah Kunci  120
SIA dalam Aksi  121
Kuis Bab  121
Permasalahan Komprehensif  122
Pertanyaan Diskusi  123
Permasalahan  123
Kasus 4-1  Proyek Penelitian  129
SIA dalam Aksi Solusi  129
Kunci Kuis  129
Solusi Permasalahan Komprehensif  131
Apendiks: Normalisasi Data  134

BAGIAN II Pengendalian dan Audit Sistem Informasi Akuntansi­  143

BAB 5 Penipuan Komputer  144


Pendahuluan  145
Ancaman SIA  146
Pendahuluan untuk Penipuan  149
Penyalahgunaan Aset  150
Kecurangan Pelaporan Keuangan  151
Sas No.99: Tanggung Jawab Auditor untuk Mendeteksi Penipuan  151
Siapa yang Melakukan Penipuan dan Mengapa  152
Segitiga Penipuan  153
Penipuan Komputer  158
Meningkatnya Penipuan Komputer  158
Klasifikasi Penipuan Komputer  160
Mencegah dan Mendeteksi Penipuan dan Penyalahgunaan  163
Ringkasan dan Kesimpulan Kasus  164
Istilah Kunci  165
Sia dalam Aksi  165
Kuis Bab  165
Pertanyaan Diskusi  167
Permasalahan  168

Prelim_AIS_24 Jun.indd 6 8/31/2015 9:22:51 AM


Daftar Isi vii

Kasus 5-1  Rencana Heirloom Photo  171


SIA dalam Aksi Solusi  173
Kunci Kuis  173

BAB 6 Teknik Penipuan dan Penyalahgunaan Komputer  176


Pendahuluan  176
Serangan dan Penyalahgunaan Komputer  177
Rekayasa Sosial  189
Malware  196
Ringkasan dan Kesimpulan Kasus  207
Istilah Kunci  208
SIA dalam Aksi  209
Kuis Bab  209
Pertanyaan Diskusi  210
Permasalahan  210
SIA dalam Aksi Solusi  220
Kunci Kuis  220

BAB 7 Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi  224


Pendahuluan  225
Mengapa Ancaman terhadap Sistem Informasi Akuntansi Meningkat  225
Ikhtisar Konsep Pengendalian  226
Praktik Korupsi Asing dan Sarbanes-Oxley Acts  228
Kerangka Pengendalian  229
Kerangka Cobit  229
Kerangka Pengendalian Internal Coso  230
Kerangka Manajemen Risiko Perusahaan Coso  231
Kerangka Manajemen Risiko Perusahaan Versus Kerangka Pengendalian Internal  231
Lingkungan Internal  231
Filosofi Manajemen, Gaya Pengoperasian, dan Selera Risiko  232
Komitmen terhadap Integritas, Nilai Etis, dan Kompetensi  233
Pengawasan Pengendalian Internal oleh Dewan Direksi  233
Struktur Organisasi  233
Metode Penetapan Wewenang dan Tanggung Jawab  234
Standar Sumber Daya Manusia yang Menarik, Mengembangkan, dan Mempertahankan Individu yang Kompeten  234
Pengaruh Eksternal  237
Penetapan Tujuan  237
Identifikasi Kejadian  238
Penilaian Risiko dan Respons Risiko  238
Memperkirakan Kemungkinan dan Dampak  239
Mengidentifikasi Pengendalian  239
Memperkirakan Biaya dan Manfaat  239
Menentukan Efektivitas Biaya/Manfaat  240
Mengimplementasikan Pengendalian atau Menerima, Membagi, atau Menghindari Risiko  241
Aktivitas Pengendalian  241
Otorisasi Transaksi dan Aktivitas yang Tepat  242
Pemisahan Tugas  242
Pengembangan Proyek dan Pengendalian Akuisisi (Perolehan)  246
Mengubah Pengendalian Manajemen  247
Mendesain dan Menggunakan Dokumen dan Catatan  247
Pengamanan Aset, Catatan, dan Data  247
Pengecekan Kinerja yang Independen  248
Informasi dan Komunikasi  249
Pengawasan  250
Menjalankan Evaluasi Pengendalian Internal  250
Implementasi Pengawasan yang Efektif  250
Menggunakan Sistem Akuntansi Pertanggungjawaban  250
Mengawasi Aktivitas Sistem  250
Melacak Perangkat Lunak dan Perangkat Bergerak yang Dibeli  251
Menjalankan Audit Berkala  251
Mempekerjakan Petugas Keamanan Komputer dan Chief Compliance Officer  252
Menyewa Spesialis Forensik  252
Memasang Perangkat Lunak Deteksi Penipuan  252
Mengimplementasikan Hotline Penipuan  253
Ringkasan dan Kesimpulan Kasus  253
Istilah Kunci  254
SIA dalam Aksi  255
Kuis Bab  255

Prelim_AIS_24 Jun.indd 7 8/31/2015 9:22:52 AM


viii Daftar Isi

Pertanyaan Diskusi  257


Permasalahan  258
SIA dalam Aksi Solusi  267
Kunci Kuis  267

BAB 8 Pengendalian untuk Keamanan Informasi  272


Pendahuluan  272
Dua Konsep Keamanan Informasi Fundamental  274
Keamanan Merupakan Masalah Manajemen, Bukan Hanya Masalah Teknologi  274
Defense-In-Depth dan Model Keamanan Informasi Berbasis Waktu  275
Memahami Serangan yang Ditargetkan  276
Pengendalian Preventif  277
Orang-Orang: Penciptaan Sebuah Budaya “Sadar-Keamanan”  278
Orang-Orang: Pelatihan  278
Proses: Pengendalian Akses Pengguna  279
Solusi TI: Pengendalian Antimalware  283
Solusi TI: Pengendalian Akses Jaringan  283
Solusi TI: Pengendalian Pengukuhan Peralatan dan Perangkat Lunak  288
Solusi TI: Enkripsi  291
Keamanan Fisik: Pengendalian Akses  291
Pengendalian Perubahan dan Manajemen Perubahan  293
Pengendalian Detektif  294
Analisis Log  294
Sistem Deteksi Gangguan  295
Pengujian Penetrasi  295
Pengawasan Berkelanjutan  295
Pengendalian Korektif  296
Computer Incident Response Team (Cirt)  296
Chief Information Security Officer (Ciso)  297
Manajemen Patch  297
Implikasi Keamanan Virtualisasi dan Cloud  298
Ringkasan dan Kesimpulan Kasus  299
Istilah Kunci  300
SIA dalam Aksi  301
Kuis Bab  301
Pertanyaan Diskusi  302
Permasalahan  302
Kasus 8-1  Menilai Pengendalian Perubahan dan Manajemen Perubahan  307
Kasus 8-2  Permainan-Peran: Mendesain sebuah Program Keamanan Informasi yang Efektif  307
SIA dalam Aksi Solusi  308
Kunci Kuis  308

BAB 9 Pengendalian Kerahasiaan dan Privasi  312


Pendahuluan  312
Menjaga Kerahasiaan  313
Identifikasi dan Klasifikasi Informasi untuk Dilindungi  313
Melindungi Kerahasiaan dengan Enkripsi  314
Mengendalikan Akses terhadap Informasi Sensitif  315
Pelatihan  316
Privasi  317
Pengendalian Privasi  317
Permasalahan Privasi  318
Regulasi Privasi dan Prinsip-Prinsip Privasi yang Diterima secara Umum (Generally Accepted Privacy Principles—Gapp)
  320
Enkripsi  323
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kekuatan Enkripsi  323
Jenis-Jenis Sistem Enkripsi  325
Hashing  327
Tanda Tangan Digital  328
Sertifikat Digital dan Infrastruktur Kunci Publik  330
Virtual Private Network (Vpn)  331
Ringkasan dan Kesimpulan Kasus  332
Sia dalam Aksi  333
Istilah Kunci  333
Kuis Bab  333
Pertanyaan Diskusi  335
Permasalahan  335

Prelim_AIS_24 Jun.indd 8 8/31/2015 9:22:52 AM


Kasus 9-1  Melindungi Privasi Pengembalian Pajak  340
Kasus 9-2  Prinsip-Prinsip Privasi yang Diterima secara Umum (Generally Accepted Privacy Principles)  340
SIA dalam Aksi Solus  341
Kunci Kuis  341

BAB 10 Pengendalian Integritas Pemrosesan dan Ketersediaan  346


Pendahuluan  346
Integritas Pemrosesan  346
Pengendalian Input  347
Pengendalian Tambahan Entri Data Pemrosesan Batch   349
Pengendalian Tambahan Entri Data Online  349
Pengendalian Pemrosesan  350
Pengendalian Output  351
Contoh Ilustratif: Pemrosesan Penjualan Kredit  352
Pengendalian Integritas Pemrosesan dalam Spreadsheet  353
Ketersediaan  355
Meminimalkan Risiko Penghentian Sistem  355
Pemulihan dan Penerusan Operasi Normal  356
Ringkasan dan Kesimpulan Kasus  362
Istilah Kunci  362
SIA dalam Aksi  363
Kuis Bab  363
Pertanyaan Diskusi  365
Permasalahan  365
Kasus 10-1  Memastikan Ketersediaan Sistem  373
Kasus 10-2  Menjamin Integritas Pemrosesan dalam Spreadsheet  373
SIA dalam Aksi Solusi  374
Kunci Kuis  374

BAB 11 Pengauditan Sistem Informasi Berbasis Komputer  378


Pendahuluan  379
Sifat Pengauditan  380
Tinjauan Menyeluruh Proses Audit  380
Pengumpulan Bukti Audit  382
Pendekatan Audit Berbasis-Risiko  383
Audit Sistem Informasi  384
Tujuan 1: Keamanan secara Menyeluruh  385
Tujuan 2: Pengembangan Program dan Akuisisi  386
Tujuan 3: Modifikasi Program   387
Tujuan 4: Pemrosesan Komputer  389
Tujuan 5: Data Sumber  393
Tujuan 6: File Data  394
Perangkat Lunak Audit  395
Audit Operasional SIA  397
Ringkasan dan Kesimpulan Kasus  398
Istilah Kunci  399
SIA dalam Aksi  399
Kuis Bab  399
Pertanyaan Diskusi  401
Permasalahan  402
Kasus 11-1  Preston Manufacturing  407
SIA dalam Aksi Solusi  407
Kunci Kuis  407

BAGIAN III Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi  411

BAB 12 Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penerimaan Kas  412


Pendahuluan  413
Sistem Informasi Siklus Pendapatan  414
Proses  416
Ancaman dan Pengendalian  417
Entri Pesanan Penjualan  420
Mengambil Pesanan Pelanggan  420
Persetujuan Kredit  423
Mengecek Ketersediaan Persediaan  424
Merespons Permintaan Pelanggan  426

ix

Prelim_AIS_24 Jun.indd 9 8/31/2015 9:22:52 AM


Pengiriman  428
Mengambil dan Mengepak Pesanan  428
Mengirim Pesanan  430
Penagihan  433
Penagihan Faktur  433
Pemeliharaan Piutang  435
Penerimaan Kas  439
Proses  440
Ancaman dan Pengendalian  442
Ringkasan dan Kesimpulan Kasus  444
Istilah Kunci  446
SIA dalam Aksi  446
Kuis Bab  446
Pertanyaan Diskusi  447
Permasalahan  448
Kasus 12-1  Proyek Penelitian: Bagaimana Kantor CPA Memanfaatkan Perkembangan Baru dalam Bidang TI  459
SIA dalam Aksi Solusi  459
Kunci Kuis  459

BAB 13 Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas  462


Pendahuluan  463
Sistem Informasi Siklus Pengeluaran  465
Proses  466
Ancaman dan Pengendalian  467
Memesan Bahan Baku, Perlengkapan, dan Jasa  472
Mengidentifikasi Apa, Kapan, dan Berapa Banyak untuk Pembelian  472
Ancaman dan Pengendalian   474
Memilih Pemasok  475
Ancaman dan Pengendalian   478
Penerimaan  480
Proses  480
Ancaman dan Pengendalian  482
Menyetujui Faktur Pemasok  484
Proses  484
Ancaman dan Pengendalian  485
Pengeluaran Kas  487
Proses  488
Ancaman dan Pengendalian  488
Ringkasan dan Kesimpulan Kasus  491
Istilah Kunci  492
SIA dalam Aksi  492
Kuis Bab  492
Pertanyaan Diskusi  493
Permasalahan  494
Kasus 13-1  Proyek Penelitian: Dampak Teknologi Informasi pada Aktivitas Siklus Pengeluaran, Ancaman, dan
Pengendalian  503
SIA dalam Aksi Solusi  503
Kunci Kuis  503

BAB 14 Siklus Produksi  508


Pendahuluan  509
Sistem Informasi Siklus Produksi  511
Proses  511
Ancaman dan Pengendalian  511
Desain Produk  514
Proses  514
Ancaman dan Pengendalian  515
Perencanaan dan Penjadwalan  516
Metode Perencanaan Produksi  516
Dokumen Kunci dan Formulir   516
Ancaman dan Pengendalian  520
Operasi Produksi  520
Ancaman dan Pengendalian  521
Akuntansi Biaya  523
Proses  524
Ancaman dan Pengendalian  526
Ringkasan dan Kesimpulan Kasus  532
Istilah Kunci  533

Prelim_AIS_24 Jun.indd 10 8/31/2015 9:22:52 AM


SIA dalam Aksi  533
Kuis Bab  533
Pertanyaan Diskusi  535
Permasalahan  535
Kasus 14-1  Akuntan dan CIM  539
SIA dalam Aksi Solusi  540
Kunci Kuis  540

BAB 15 Siklus Manajemen Sumber Daya Manusia dan Penggajian  544


Pendahuluan  545
Sistem Informasi Siklus MSDM/Penggajian  546
Tinjauan Proses Msdm dan Kebutuhan Informasi  546
Ancaman dan Pengendalian  548
Aktivitas Siklus Penggajian  552
Memperbarui Database Induk Penggajian  552
Memvalidasi Data Waktu dan Kehadiran  554
Menyiapkan Penggajian  557
Mengeluarkan Penggajian  560
Menghitung dan Mengeluarkan Pajak Penghasilan yang Dibayar Pegawai serta Potongan Pegawai Sukarela  563
Opsi Outsourcing: Biro Jasa Penggajian dan Organisasi Pengusaha Profesional  564
Ringkasan dan Kesimpulan Kasus  565
Istilah Kunci  566
SIA dalam Aksi  566
Kuis Bab  566
Pertanyaan Diskusi  568
Permasalahan  568
Kasus 15-1  Laporan Penelitian: Peluang MSDM/Penggajian bagi Para CPA  575
SIA dalam Aksi Solusi  575
Kunci Kuis  575

BAB 16 Sistem Buku Besar dan Pelaporan  578


Pendahuluan  579
Sistem Buku Besar dan Pelaporan  581
Proses  581
Ancaman dan Pengendalian  581
Memperbarui Buku Besar  582
Proses  584
Ancaman dan Pengendalian  584
Posting Jurnal Penyesuaian  586
Proses  587
Ancaman dan Pengendalian  587
Menyiapkan Laporan Keuangan  588
Proses  588
Ancaman dan Pengendalian  593
Menghasilkan Laporan Manajerial  595
Proses  595
Ancaman dan Pengendalian  595
Ringkasan dan Kesimpulan Kasus  601
Istilah Kunci  602
SIA dalam Aksi Solusi  602
Kunci Kuis  602
Pertanyaan Diskusi  603
Permasalahan  604
Kasus 16-1  Mengeksplorasi Alat-Alat XBRL  609
Kasus 16-2  Mengevaluasi Sebuah Paket Buku Besar  609
Kasus 16-3  Alat-Alat Visualisasi untuk Big Data  609
SIA dalam Aksi Solusi  610
Kunci Kuis  610

BAGIAN IV Model Data Rea­  613

BAB 17 Desain Database Menggunakan Model Data REA  614


Pendahuluan  614
Proses Desain Database  615
Diagram Hubungan-Entitas  616
Model Data REA  618
Tiga Jenis Dasar Entitas  618

xi

Prelim_AIS_24 Jun.indd 11 8/31/2015 9:22:52 AM


Menyusun Hubungan: Rancangan Rea Dasar  619
Mengembangkan sebuah Diagram REA  621
Langkah 1: Mengidentifikasi Peristiwa yang Relevan  622
Langkah 2: Mengidentifikasi Sumber Daya dan Agen  624
Langkah 3: Menentukan Kardinalitas Hubungan  625
Ringkasan dan Kesimpulan Kasus  633
Istilah Kunci  634
SIA dalam Aksi  634
Kuis Bab  634
Permasalahan Komprehensif  637
Pertanyaan Diskusi  638
Permasalahan  638
Kasus 17-1  Perpanjangan Pemodelan Data REA  642
SIA dalam Aksi Solusi  643
Kunci Kuis  643
Solusi Permasalahan Komprehensif  647

BAB 18 Mengimplementasikan Model REA dalam Database Relasional  652


Pendahuluan  653
Mengintegrasikan Diagram REA Antarsiklus  653
Aturan untuk Mengombinasikan Diagram REA  656
Menggabungkan Entitas Sumber Daya yang Berulang  656
Menggabungkan Entitas Peristiwa yang Berulang  657
Memvalidiasi Ketepatan Diagram Rea Terintegrasi  659
Mengimplementasi Diagram REA dalam Database Relasional  659
Langkah 1: Buat Tabel untuk setiap Entitas yang Berbeda dan Tabel Hubungan M:N  661
Langkah 2: Menentukan Atribut untuk setiap Tabel  661
Langkah 3: Menggunakan Kunci Asing untuk Mengimplementasi­kan Hubungan 1:1 dan 1:N  663
Pengecekan Kelengkapan  665
Menggunakan Diagram REA untuk Memuat Informasi dari sebuah Database  666
Membuat Jurnal dan Buku Besar  666
Menghasilkan Laporan Keuangan  667
Membuat Laporan Manajerial  668
Ringkasan dan Kesimpulan Kasus  668
Istilah KuncI  669
SIA dalam Aksi  669
Kuis Bab  669
Permasalahan Komprehensif  670
Pertanyaan Diskusi  671
Permasalahan  672
Kasus 18-1  Desain Database Praktis  673
SIA dalam Aksi Solusi  674
Kunci Kuis  674
Solusi Permasalahan Komprehensif  676

BAB 19 Topik Khusus dalam Pemodelan REA   680


Pendahuluan  680
Topik Pemodelan Siklus Pendapatan dan Pengeluaran Tambahan  681
Penempatan Peristiwa dan Atribut Siklus Pendapatan Tambahan  681
Penempatan Peristiwa dan Atribut Siklus Pengeluaran Tambahan  684
Penjualan Jasa  686
Perolehan Jasa Tak Berwujud  687
Aset Digital  688
Transaksi Persewaan  688
Fitur REA Tambahan  690
Peran Pegawai  690
Hubungan Agen–Peristiwa M:N  690
Lokasi  690
Hubungan antara Sumber Daya dan Agen  690
Model REA Siklus Produksi  691
Entitas Tambahan—Kekayaan Intelektual  691
Peristiwa Siklus Produksi  693
Fitur Rea Baru  694
Model Data SDM/Penggajian Kombinasi  694
Entitas Siklus Sdm  695
Melacak Waktu Pegawai  695

xii

Prelim_AIS_24 Jun.indd 12 8/31/2015 9:22:52 AM


Model Data Aktivitas Pembiayaan  696
Ringkasan dan Kesimpulan Kasus  699
SIA dalam Aksi  701
Kuis Bab  701
Pertanyaan Diskusi  703
Permasalahan  704
Kasus 19-1  Tugas Database Praktis  710
SIA dalam Aksi Solusi  710
Kunci Kuis  710
Apendiks: Memperluas Model REA untuk Menyertakan Informasi tentang Kebijakan  714

BAGIAN V Proses Pengembangan Sistem­  717

BAB 20 Pengantar Pengembangan Sistem dan Analisis Sistem  718


Pendahuluan  719
Pengembangan Sistem  721
Siklus Hidup Pengembangan Sistem  721
Analisis Sistem  721
Para Pemain  723
Merencanakan Pengembangan Sistem  724
Teknik-Teknik Perencanaan  725
Analisis Kelayakan  727
Penganggaran Modal: Menghitung Kelayakan Ekonomi  728
Aspek Perilaku Perubahan  730
Mengapa Masalah Perilaku Terjadi  730
Bagaimana Orang-Orang Menentang Perubahan  730
Mencegah Masalah Perilaku  732
Analisis Sistem  733
Penyelidikan Awal  734
Survei Sistem  735
Studi Kelayakan  736
Kebutuhan Informasi dan Persyaratan Sistem  737
Laporan Analisis Sistem  739
Ringkasan dan Kesimpulan Kasus  739
Istilah Kunci  742
Sia dalam Aksi  742
Kuis Bab  742
Permasalahan Komprehensif  744
Pertanyaan Diskusi  744
Permasalahan  746
Kasus 20-1  Audio Visual Corporation  753
Sia dalam Aksi Solusi  754
Kunci Kuis  754
Solusi Permasalahan Komprehensif  757

BAB 21 Strategi Pengembangan SIA  760


Pendahuluan  761
Membeli Perangkat Lunak  761
Memilih Vendor  762
Memperoleh Perangkat Keras dan Perangkat Lunak  763
Mengevaluasi Proposal dan Memilih sebuah Sistem  763
Pengembangan oleh Departemen Sistem Informasi In-House  765
Perangkat Lunak yang Dikembangkan Pengguna Akhir  766
Keuntungan dan Kerugian Komputasi Pengguna Akhir  767
Mengelola dan Mengendalikan Komputasi Pengguna Akhir  769
Mengalihdayakan Sistem  770
Keuntungan dan Kerugian Pengalihdayaan  770
Manajemen Proses Bisnis  772
Pengendalian Internal dalam sebuah Sistem Manajemen Proses Bisnis  773
Prototyping  775
Kapan Menggunakan Prototyping  776
Keuntungan Prototyping  776
Kerugian Prototyping  777
Rekayasa Perangkat Lunak Dibantu Komputer  778
Ringkasan dan Kesimpulan Kasus  778

xiii

Prelim_AIS_24 Jun.indd 13 8/31/2015 9:22:52 AM


Istilah Kunci  779
Sia dalam Aksi  780
Kuis Bab  780
Pertanyaan Diskusi  782
Permasalahan  783
Sia dalam Aksi Solusi  789
Kunci Kuis  789
Solusi Permasalahan Komprehensif  793

BAB 22 Desain, Implementasi, dan Operasi Sistem  794


Pendahuluan  794
Desain Sistem Konseptual  795
Mengevaluasi Alternatif Desain  795
Menyiapkan Spesifikasi Desain dan Laporan  795
Desain Sistem Fisik  797
Desain Output  797
Desain File dan Database  798
Desain Input  799
Desain Program  801
Desain Prosedur dan Pengendalian  802
Implementasi Sistem 803
Perencanaan Implementasi dan Persiapan Situs  803
Memilih dan Melatih Personel  805
Melengkapi Dokumentasi  805
Menguji Sistem  805
Konversi Sistem  807
Operasi dan Pemeliharaan  808
Ringkasan dan Kesimpulan Kasus  809
Istilah Kunci  810
Sia dalam Aksi  811
Kuis Bab  811
Permasalahan Komprehensif  812
Pertanyaan Diskusi  813
Permasalahan  814
Kasus 22-1  Citizen’s Gas Company  820
Sia dalam Aksi Solusi  821
Kunci Kuis  821
Solusi Permasalahan Komprehensif  824

Glosarium  G-1
Indeks  I-1

xiv

Prelim_AIS_24 Jun.indd 14 8/31/2015 9:22:52 AM


Kata Pengantar

Untuk Instruktur
Buku ini bertujuan untuk digunakan dalam rangkaian mata kuliah sistem informasi akuntansi
(SIA) selama satu semester pada level prasarjana atau sarjana. Mata kuliah pengantar akuntansi
dan akuntansi manajerial adalah prasyarat yang disarankan, serta mata kuliah pengantar
sistem informasi yang meliputi bahasa komputer atau paket perangkat lunak akan membantu,
tetapi tidak diwajibkan.
Buku ini juga dapat digunakan sebagai buku teks utama pada mata kuliah sistem
informasi manajemen pada program sarjana atau sarjana tingkat lanjut.
Topik yang dicakup dalam buku teks ini memberikan mahasiswa sistem informasi
dengan pemahaman yang solid akan sistem pemrosesan transaksi yang kemudian dapat
mereka buat pada saat melanjutkan studi yang lebih mendalam pada topik-topik khusus
seperti database, penyimpanan dan pengumpulan data, jaringan, analisis dan desain sistem,
keamanan komputer, dan pengendalian sistem informasi.

PENINGKATAN PADA EDISI KETIGABELAS


Mungkin perubahan yang paling berarti dalam edisi ketigabelas ini adalah perubahan desain
yang sangat jelas. Hal ini meningkatkan kemampuan untuk membaca gambar-gambar dan
diagram-diagram, membuat lebih mudah bagi mahasiswa untuk memahami hubungan
antarkonsep. Kami juga membuat revisi yang luas pada isi materi untuk memasukkan
perkembangan-perkembangan terkini, dan juga tetap mempertahankan fitur-fitur yang
membuat edisi sebelumnya lebih mudah untuk digunakan. Setiap bab telah diperbarui
dengan memasukkan contoh-contoh terbaru dari konsep-konsep yang penting. Perubahan-
perubahan spesifik meliputi sebagai berikut.
1. Pendahuluan dari diagram proses bisnis pada Bab 3 dan penggunaannya dalam lima bab
pada Bagian III agar memberikan metode yang mudah dipahami untuk menunjukkan
aliran berurut dari aktivitas-aktivitas dalam proses bisnis.
2. Diskusi yang lebih mendetail atas kerangka kerja pengendalian internal: COSO, COSO-
ERM, dan COBIT. Secara khusus, kami mendiskusikan revisi baru pada kerangka kerja
COSO dan memperbarui diskusi pada pengendalian TI untuk merefleksikan perbedaan
baru antara tata kelola dan manajemen yang diperkenalkan dalam COBIT 5.
3. Memperbarui diskusi mengenai tahapan-tahapan untuk mempertahankan keamanan
informasi, termasuk implikasi keamanan dan pengendalian yang berhubungan dengan
teknik virtualisasi dan cloud computing. Kami juga memindahkan materi pada perubahan
manajemen dari Bab 10 ke Bab 8 untuk merefleksikan pentingnya hal tersebut sebagai
salah satu lapisan kunci pertahanan.
4. Catatan-catatan pada diagram arus data (data flow diagrams) dalam kelima bab di Bagian
III memasukkan informasi-informasi mengenai kapan dan di mana ancaman-ancaman
utama pengendalian internal berada dalam setiap proses bisnis. Selain itu, dalam setiap

xv

Prelim_AIS_24 Jun.indd 15 8/31/2015 9:22:52 AM


xvi Kata Pengantar

bab yang mendiskusikan pengendalian untuk mengurangi berbagai jenis ancaman juga
telah direvisi untuk secara tegas memberikan acuan ke tabel ringkasan ancaman dan
tahapan-tahapan untuk mempertahankannya yang ditemukan pada setiap bab. Setiap
bab juga dengan jelas membahas bagaimana dapat mengonfirgurasi sistem ERP secara
tepat untuk menerapkan pemisahan tugas yang tepat.
5. Banyak pertanyaan diskusi dan permasalahan baru pada akhir tiap-tiap bab, termasuk
latihan tambahan Excel yang berbasis pada artikel-artikel dari Journal of Accountancy,
sehingga para mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan khusus yang digunakan
oleh para praktisi.
6. Banyak penipuan komputer yang baru dan teknik penyalahgunaan yang telah ditambahkan
untuk membantu mahasiswa memahami cara sistem-sistem ‘diserang’.
7. Bab database telah diperbarui dengan semua tabel-tabel dan gambar-gambar terbaru
sehingga tampilan layar Microsoft Access merefleksikan versi terbaru yang ada dalam
produk. Atas permintaan beberapa pengadopsi loyal kami, Apendiks untuk Bab 4
dimasukkan dalam edisi ini pada teks yang membahas tentang normalisasi database.

MENGATUR ULANG BUKU TEKS INI


Pearson Custom Library dapat membantu Anda mengatur ulang buku teks ini untuk
menyesuaikan dengan cara Anda mengajarkan mata kuliah. Anda dapat memilih bab-bab
tertentu dari buku ini yang Anda rencanakan untuk dimuat dan diatur ke dalam urutan yang
Anda inginkan. Anda bahkan memiliki opsi untuk menambahkan materi Anda sendiri atau
isi dari pihak ketiga. Selain itu, Anda dapat memilih versi alternatif materi REA yang disajikan
dalam Bab 17-19 yang menggunakan notasi gaya Batini sebagai pengganti notasi crows feet
yang ada dalam buku ini.
Untuk mengeksplorasi bagaimana Anda mengatur ulang versi buku ini, Anda dapat
mengontak perwakilan Pearson Anda.

SUMBER DAYA SUPLEMEN


Seperti edisi-edisi sebelumnya, tujuan kami dalam mempersiapkan edisi ketigabelas ini adalah
untuk menyederhanakan pengajaran SIA yang memungkinkan Anda untuk berkonsentrasi
pada presentasi dan diskusi di ruang kelas, bukannya menempatkan, menyusun, dan
mendistribusikan materi-materi pengajaran. Untuk membantu Anda dalam proses ini, materi-
materi tambahan berikut ini tersedia untuk pengadopsi buku teks ini.

• Solusi Manual dipersiapkan oleh Marshall Romney di Brigham Young University dan
Paul John Steinbart di Arizona State University.
• Instruktur Manual dipersiapkan oleh Robyn Raschke di University of Nevada−Las Vegas.
• Pengujian Item File dipersiapkan oleh Robert Marley di Georgia State University.
• Perangkat lunak pengujian TestGen, file item pengujian terkomputerisasi.
• Slide PowerPoint Presentation yang dikembangkan oleh Robyn Raschke di University of
Nevada−Las Vegas.

Edisi ketigabelas disertai seluruh kumpulan slide PowerPoint terbaru-red. dalam situs
www.pearsonhighered.com-yang membuat penggunaan grafik yang berkualitas tinggi secara
luas untuk mengilustrasikan konsep kunci. Slide-slide tersebut tidak hanya semata-mata terdiri
dari poin-poin yang diambil dari teks, melainkan didesain untuk membantu mahasiswa
melihat dan memahami hubungan penting antarkonsep. Sebagian besar slide-slide tersebut
memberikan banyak fleksibilitas untuk para instruktur dalam memilih topik mana yang
mereka inginkan untuk ditekankan di dalam kelas.

Prelim_AIS_24 Jun.indd 16 8/31/2015 9:22:52 AM


Kata Pengantar xvii

Selain itu, Anda dapat mengakses semua suplemen tersebut dari area instruktur yang
diproteksi pada situs tersebut.
Kami mengakui bahwa Anda mungkin juga berharap untuk menggunakan paket
perangkat lunak spesifik ketika mengajar mata kuliah SIA. Hubungi perwakilan Pearson
Anda untuk mengetahui mengenai paket buku teks ini (atau versi yang sudah diatur ulang)
dengan paket perangkat lunak atau buku lain, seperti Peachtree Computerized Practice Set:
Comprehensive Assurance and System Tool (CAST); atau CAST: Auditing Simulation, semua
ditulis oleh Laura R. Ingraham dan J. Gregory Jenkins, yang keduanya berada di North
Carolina State University.

Untuk Mahasiswa
Seperti yang dilakukan pada edisi sebelumnya, edisi ketigabelas Sistem Informasi Akuntansi
(SIA) didesain untuk mempersiapkan Anda sukses di karier akuntansi dalam memasuki
praktik publik, industri, atau pemerintahan. Semua dari Anda akan menjadi pengguna
SIA. Selain menjadi pengguna, beberapa dari Anda akan menjadi manajer. Lainnya akan
menjadi auditor internal dan eksternal dan beberapa dari Anda akan menjadi konsultan.
Tanpa memerhatikan peran Anda, Anda akan perlu untuk memahami bagaimana SIA bekerja
secara efektif dalam mengukur bagaimana mereka melakukan biaya-biaya secara efektif,
untuk menilai keandalan informasi yang dihasilkan, atau untuk mengarahkan desain ulang
dan mengimplementasikan sistem baru dan yang lebih baik. Penguasaan atas materi yang
disajikan dalam buku teks ini akan memberikan Anda ilmu pengetahuan mendasar yang
Anda perlukan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan tersebut.
Teks ini mendiskusikan pentingnya pengembangan TI terbaru, seperti virtualisasi
dan perubahan ke cloud computing, karena pengembangan tersebut memengaruhi proses
bisnis dan sering kali menyebabkan organisasi mendesain ulang SIA yang mereka miliki
untuk mengambil keuntungan dari kemampuan barunya. Namun demikian, fokusnya bukan
pada TI untuk kepentingan TI, tetapi bagaimana TI dapat memengaruhi proses bisnis dan
pengendalian. Memang, pengembangan TI yang baru tidak hanya memberikan kemampuan
yang baru, tetapi juga sering kali memberi ancaman baru dan pengaruh pada keseluruhan
tingkat risiko. Buku teks ini akan membantu Anda memahami isu-isu tersebut sehingga
Anda dapat menentukan dengan tepat bagaimana untuk memodifikasi pengendalian sistem
akuntansi untuk secara efektif menunjukkan ancama-ancaman terbaru dan secara akurat
menilai kecukupan pengendalian dalam sistem yang didesain kembali tersebut. Kami juga
membahas dampak dari pengembangan peraturan yang baru, seperti yang diperintahkan SEC
untuk menggunakan XBRL dan menunggu peralihan dari GAAP ke IFRS, dalam mendesain
dan mengoperasikan sistem akuntansi.
Selain untuk perubahan yang didorong oleh teknologi dan peraturan, perusahaan
bertanggung jawab atas semakin meningkatnya lingkungan bisnis yang kompetitif dengan
menguji kembali setiap aktivitas internal dalam upaya untuk mendapatkan nilai terbesar pada
biaya paling terkecil. Akibatnya, para akuntan diminta untuk melakukan lebih dari sekadar
laporan sebagai hasil dari aktivitas-aktivitas di masa lalu. Mereka harus mengambil peranan
yang lebih proaktif dalam memberikan dan menginterpretasikan informasi keuangan dan
nonkeuangan mengenai aktivitas-aktivitas organisasi. Oleh karena itu, melalui buku teks
ini kami mendiskusikan bagaimana para akuntan dapat meningkatkan desain dan fungsi-
fungsi pada SIA sehingga hal itu dapat benar-benar menambah nilai organisasi dengan
menyediakan manajemen beserta informasi yang dibutuhkan untuk menjalankan organisasi
secara efektif.

Prelim_AIS_24 Jun.indd 17 8/31/2015 9:22:52 AM


Tujuan Kunci Pembelajaran
Ketika Anda telah selesai membaca buku ini, Anda sebaiknya memahami konsep-konsep
kunci berikut ini.
• Aktivitas-aktivitas dasar yang dilakukan dalam siklus bisnis utama.
• Data apa yang perlu dikumpulkan untuk memungkinkan manajer dalam merencanakan,
mengevaluasi, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas bisnis di mana organisasi terlibat.
• Bagaimana pengembangan TI dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses
bisnis.
• Bagaimana untuk mendesain agar SIA dapat memberikan informasi yang diperlukan
untuk membuat keputusan kunci pada setiap siklus bisnis.
• Risiko dan motif serta teknik-teknik penipuan yang digunakan untuk melakukan
penipuan.
• Model-model COSO dan COSO-ERM untuk pengendalian internal dan manajemen
resiko, serta pengendalian khusus yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
• Kerangka Kerja Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT)
untuk tata kelola yang efektif dan pengendalian atas sistem informasi serta bagaimana
TI memengaruhi implementasi pengendalian internal.
• Kerangka kerja AICPA Trust Services untuk memastikan keandalan sistem dengan
mengembangkan prosedur-prosedur untuk melindungi kerahasiaan informasi yang
dimiliki, menjaga privasi dari informasi yang mengidentifikasikan secara personal yang
dikumpulkan dari pelanggan, menjamin ketersediaan sumber-sumber informasi, dan
menyediakannya untuk integritas pemrosesan informasi.
• Dasar-dasar kemananan informasi.
• Tujuan, sasaran, dan metode untuk mengaudit sistem informasi.
• Konsep-konsep dasar teknologi database dan pemodelan data serta dampaknya pada
SIA.
• Alat-alat untuk mendokumentasian pekerjaan SIA, seperti diagram REA, diagram arus
data, diagram pemrosesan bisnis, dan bagan alir.
• Langkah-langkah dasar dalam proses pengembangan sistem untuk mendesain dan
meningkatkan SIA.

Fitur-Fitur untuk Memfasilitasi Pembelajaran


Untuk membantu Anda dalam memahami konsep-konsep yang disertakan dalam buku ini,
terdapat fitur-fitur sebagai berikut.
1. Setiap bab dimulai dengan kasus terintegrasi yang memperkenalkan konsep dan topik
kunci serta mengidentifikasi beberapa isu atau permasalahan kunci yang dapat Anda
selesaikan setelah menguasai materi yang disajikan dalam bab ini. Kasus ini mengacu
pada keseluruhan bab dan ringkasan bab menyajikan solusi untuk permasalahan dan
isu-isu yang diangkat dalam kasus tersebut.
2. Kotak Fokus dan contoh-contoh dunia nyata untuk membantu Anda memahami
bagaimana sejumlah perusahaan menggunakan pengembangan TI terbaru untuk
meningkatkan SIA yang mereka miliki.
3. Latihan Hands-on Excel dalam setiap bab untuk membantu mengasah keterampilan
Anda dalam menggunakan komputer. Banyak dari latihan-latihan ini yang didasarkan
pada tutorial “how-to” yang tampak pada isu-isu terkini dalam Journal of Accountancy.

xviii

Prelim_AIS_24 Jun.indd 18 8/31/2015 9:22:53 AM


4. Berbagai permasalahan di setiap bab memberikan kesempatan tambahan bagi Anda untuk
menunjukkan pemahaman Anda mengenai konsep-konsep kunci. Banyak permasalahan
yang telah dikembangkan dari pemberitaan di majalah terbaru. Permasalahan lainnya
dipilih dari berbagai ujian profesional, termasuk ujian CPA, CMA, CIA, dan SMAC.
Setiap bab juga memiliki satu atau lebih kasus yang membutuhkan penelusuran lebih
luas dari topik tertentu.
5. Kuis-kuis bab pada setiap akhir bab memungkinkan Anda untuk menilai pemahaman
diri sendiri atas materi yang disajikan. Kami juga memberikan penjelasan-penjelasan
mendetail mengenai jawaban yang benar untuk setiap pertanyaan kuis.
6. Penggunaan Grafik yang lebih luas. Buku ini terdiri dari ratusan gambar, diagram, bagan
alir, dan tabel yang mengilustrasikan konsep-konsep yang diajarkan di semua bab.
7. Definisi istilah kunci diulang kembali dalam bagian daftar kata-kata pada setiap bab.
Selain itu, glosarium secara keseluruhan ditempatkan pada bagian terakhir buku yang
memudahkan untuk melihat definisi berbagai istilah teknis yang digunakan dalam buku
ini.
8. Dukungan on-line secara luas pada bagian-bagian isi milik Pearson yang berharga, buku
teks didukung Companion Website pada www.pearsonhighered.com/romney/.

Permasalahan Pekerjaan Rumah Excel


Akuntan perlu untuk menguasai Excel karena Excel merupakan alat yang berguna untuk
pekerjaan-pekerjaan yang terkait dengan setiap proses bisnis. Itulah mengapa setiap bab pada
bagian proses bisnis berisi beberapa permasalahan pekerjaan rumah yang didesain untuk
mengajari Anda keterampilan Excel terbaru dalam konteks yang terkait dengan salah satu
proses bisnis yang didiskusikan dalam bab.
Sama seperti beberapa perangkat lunak, Microsoft secara teratur mengeluarkan
pembaruan untuk Microsoft Office, tetapi tidak setiap orang selalu segera menggantinya.
Pada akhirnya, bagaimanapun, selama karier Anda, secara berkala Anda akan berpindah
ke versi Excel yang lebih baru. Ketika Anda melakukannya, Anda akan menemukan bahwa
terkadang Anda hanya perlu membuat perubahan kecil untuk spreadsheet yang sudah ada,
tetapi di lain waktu Anda mungkin harus membuat perubahan-perubahan penting karena
versi Excel yang lebih baru saat ini disertai fungsi-fungsi dan fitur-fitur yang berbeda.
Lalu bagaimana Anda tetap dapat mengikuti perubahan? Dan bagaimana Anda bisa
mempelajari keterampilan Excel yang baru “dalam pekerjaan” untuk menyederhanakan tugas
yang Anda lakukan berulang-ulang? Anda dapat membayar untuk mengikuti pelatihan, tetapi
itu akan menjadi terlalu mahal, memakan waktu, dan mungkin tidak selalu tepat waktu.
Alternatifnya, Anda dapat mengembangkan keterampilan pembelajaran seumur hidup dengan
terus-menerus memperbarui pengetahuan Anda. Satu cara yang penting untuk melakukannya
adalah memulai dari sekarang untuk menyimpan salinan-salinan dua jenis artikel yang secara
teratur muncul dalam Journal of Accountancy. Jenis pertama adalah kolom bulanan berjudul
“Technology Q&A”, yang sering berisi jawaban-jawaban atas sejumlah pertanyaan mengenai
bagaimana Anda melakukan sesuatu dalam versi Excel terbaru yang Anda ketahui cara
melakukannya pada versi yang lebih lama. Jenis artikel kedua tutorial lengkap mengenai cara
yang unggul untuk menggunakan satu atau lebih fungsi-fungsi Excel untuk mengotomastisasi
pekerjaan yang berulang. Sering kali, jenis artikel kedua ini memiliki file spreadsheet online
yang dapat Anda unduh dan gunakan untuk terus dilanjutkan dengan contoh, dengan cara
demikian mengajari diri Anda sendiri sebuah keterampilan baru.

xix

Prelim_AIS_24 Jun.indd 19 8/31/2015 9:22:53 AM


xx Kata Pengantar

Situs Journal of Accountancy mengelola sebuah arsip atas artikel-artikel tersebut yang
dapat Anda telusuri untuk melihat jika ada salah satu yang menyampaikan tugas baru bagi
Anda. Bahkan jika artikel tersebut menjelaskan bagaimana untuk melakukan sesuatu (seperti
membuat pivot table) dalam versi Excel yang lebih lama, dalam sebagian besar kasus Anda
akan menemukan bahwa banyak langkah-langkah yang tidak dirubah. Untuk yang seperti
ini, jika Anda memahami cara lama untuk melakukannya seperti yang dijelaskan dalam
artikel, Anda kemudian dapat menggunakan fitur bantuan Excel yang tersedia untuk melihat
bagaimana cara melakukan pekerjaan yang sama dalam versi terbaru yang Anda gunakan
saat ini.
Permasalahan pekerjaan rumah Excel pada lima bab proses bisnis dalam buku ini dapat
membuat Anda berlatih menggunakan artikel-artikel dalam Journal Of Accountancy untuk
membantu Anda mengembangkan keterampilan baru dengan Excel. Banyak permasalahan
yang mengacu pada artikel tutorial Journal of Accountancy. Beberapa ditulis untuk versi Excel
yang saat ini Anda gunakan, di mana kasus tersebut akan langsung disertakan dalam artikel
untuk menyelesaikan permasalahan. Namun demikian, lainnya ditulis untuk versi Excel
yang lebih awal, yang akan memberikan Anda kesempatan untuk belajar mempraktikkan
bagaimana menggunakan fungsi-fungsi bantuan Excel untuk memperbarui langkah-langkah
dalam tutorial.

Isi dan Pengaturan


Buku ini dibagi ke dalam lima bagian, masing-masing berfokus pada tema utama.

BAGIAN I: LANDASAN KONSEPTUAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


Bagian I terdiri dari empat bab yang menyajikan konsep-konsep fundamental yang mendasari
untuk memahami SIA. Bab 1 memperkenalkan terminologi dasar dan memberikan tinjauan
menyeluruh topik SIA. Bab ini membahas bagaimana SIA dapat menambah nilai untuk
organisasi dan bagaimana SIA dapat digunakan untuk membantu organisasi menerapkan
strategi perusahaan. Bab ini juga membahas jenis-jenis informasi yang dibutuhkan perusahaan
untuk mengoperasikan dan memperkenalkan proses bisnis dasar yang menghasilkan informasi.
Bab ini ditutup dengan menjelaskan peranan SIA dalam rantai nilai organisasi.
Bab 2 memperkenalkan pemrosesan transaksi dalam sistem yang terotomatisasi,
menyajikan informasi dasar input/output, pemrosesan, dan konsep penyimpanan data.
Anda akan melihat jangkauan data yang luas dan harus dikumpulkan oleh SIA. Informasi
ini membantu Anda dalam memahami apa yang dilakukan SIA; ketika Anda membaca sisa
buku ini, Anda akan melihat bagaimana kemajuan-kemajuan dalam TI memengaruhi cara di
mana fungsi-fungsi tersebut dilakukan. Bab 2 juga memperkenalkan Anda sistem Enterprise
Resource Planning (ERP) dan mendiskusikan pentingnya sistem tersebut serta penggunaannya
dalam bisnis modern.
Bab 3 meliputi tiga dari alat-alat dan teknik-teknik terpenting yang digunakan untuk
memahami, mengevaluasi, mendesain, dan mendokumentasikan sistem-sistem informasi;
diagram arus data, diagram proses bisnis, dan bagan alir. Anda akan belajar bagaimana cara
untuk membaca, mengkritik, dan membuat pendokumentasian sistem menggunakan alat
ini.
Bab 4 memperkenalkan topik mengenai database, dengan penekanan khusus pada
model data relasional dan membuat sejumlah query dalam Microsoft Access. Bab ini juga
memperkenalkan konsep inteligensi bisnis.

Prelim_AIS_24 Jun.indd 20 8/31/2015 9:22:53 AM


Kata Pengantar xxi

BAGIAN II: PENGENDALIAN DAN AUDIT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


Ketujuh bab dalam Bagian II berfokus pada ancaman untuk keandalan (reliabilitas) SIA dan
pengendalian untuk menempatkan dan mengurangi risiko yang terkait dengan ancaman
tersebut. Bab 5 memperkenalkan mahasiswa dengan berbagai jenis ancaman yang dihadapi
oleh sistem informasi, terutama memfokuskan pada ancaman penipuan. Bab ini menjelaskan
jenis-jenis penipuan yang berbeda dan menjelaskan bagaimana penipuan dilakukan, siapa
yang melakukannya, dan bagaimana hal itu terjadi.
Bab 6 membahas teknik-teknik penipuan dan penyalahgunaan komputer. Tiga jenis
penipuan komputer yang dibahas: serangan dan penyalahgunaan komputer, rekayasa
sosial, dan malware (perangkat perusak). Bab ini menjelaskan lusinan cara penipuan dan
penyalahgunaan komputer yang dapat dilakukan.
Bab 7 menggunakan kerangka kerja COSO, termasuk model enterprise risk management
(COSO-ERM), untuk mendiskusikan konsep-konsep dari dasar pengendalian internal. Bab
ini juga memperkenalkan kerangka kerja COBIT yang memberlakukan konsep-konsep untuk
TI, dengan demikian dapat menyediakan landasan tata kelola dan pengendalian yang efektif
pada sistem informasi.
Bab 8 berfokus pada keamanan informasi. Bab ini memperkenalkan konsep-konsep
mendasar pada pertahanan yang mendalam (defense-in-depth) dan pendekatan berbasis waktu
untuk kemanan. Bab ini menyediakan survei yang luas atas berbagai topik keamanan termasuk
pengendalian akses, firewall, enkripsi, serta pendeteksian dan respons kejadian.
Bab 9 membahas banyaknya pengendalian komputer spesifik yang digunakan dalam
organisasi bisnis untuk mencapai tujuan dari penjaminan privasi dan kerahasiaan, dan
meliputi penjelasan mendetail pada enkripsi.
Bab 10 menyampaikan pengendalian-pengendalian yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan dari pemrosesan informasi yang akurat dan menjamin bahwa informasi tersedia untuk
para manajer kapan pun dan di mana pun mereka membutuhkannya.
Bab 11 menjelaskan prinsip-prinsip dan teknik-teknik untuk audit dan evaluasi
pengendalian internal dalam SIA berbasis komputer serta memperkenalkan topik pengauditan
yang dibantu komputer.

BAGIAN III: APLIKASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


Bagian III berfokus pada bagaimana SIA pada suatu perusahaan memberikan dukungan
penting untuk proses bisnis pokoknya. Kebanyakan organisasi berukuran besar dan menengah
menggunakan sistem enterprise resource planning (ERP) untuk mengumpulkan, memproses,
dan menyimpan data mengenai proses bisnis mereka, juga untuk memberikan laporan
informasi yang didesain untuk memungkinkan para manajer dan pihak eksternal untuk
mengukur efisiensi dan efektivitas organisasi. Untuk memudahkan pemahaman tentang
fungsi sistem ERP, Bagian III terdiri dari lima bab, masing-masing berfokus pada proses
bisnis utama.
Bab 12 meliputi siklus pendapatan, menjelaskan semua aktivitas yang terlibat dalam
pengambilan pesanan pelanggan, pemenuhan pesanan tersebut, dan pengumpulan kas.
Bab 13 meliputi siklus pengeluaran, menjelaskan semua aktivitas yang terlibat dalam
pemesanan, penerimaan, dan pembayaran untuk barang dagangan, perlengkapan, dan jasa.
Bab 14 meliputi siklus produksi, dengan fokus utama pada implementasi pengembangan
akuntansi biaya terbaru, seperti activity-based costing, untuk desain sistem informasi siklus
produksi.
Bab 15 meliputi siklus manajemen sumber daya manusia/penggajian, yang utamanya
berfokus pada aktivitas yang terlibat dalam proses penggajian.

Prelim_AIS_24 Jun.indd 21 8/31/2015 9:22:53 AM


xxii Kata Pengantar

Bab 16 meliputi aktivitas buku besar dan pelaporan dalam organisasi, membahas topik
seperti XBRL, balanced scorecard, pergantian dari GAAP ke IFRS, dan desain grafik yang
tepat untuk mendukung pembuatan keputusan manajerial.
Masing-masing dari kelima bab tersebut menjelaskan tiga fungsi dasar yang dilakukan
SIA: pemrosesan transaksi secara efisien, ketentuan pengendalian internal yang memadai
untuk perlindungan aset (termasuk data), dan mempersiapkan informasi yang berguna untuk
pembuatan keputusan yang efektif.

BAGIAN IV: MODEL DATA REA


Bagian IV terdiri dari tiga bab yang berfokus model data REA, yang memberikan alat konseptual
untuk mendesain dan memahami database yang mendasari SIA. Bab 17 memperkenalkan
model data REA dan bagaimana model tersebut digunakan untuk mendesain database
SIA. Bab ini berfokus pada pemodelan siklus pendapatan dan pengeluaran.Bab ini juga
menunjukkan bagaimana model REA digunakan untuk mengembangkan SIA yang tidak
hanya dapat menghasilkan pernyataan dan laporan keuangan tradisional, tetapi juga dapat
lebih memenuhi kebutuhan informasi manajemen.
Bab 18 menjelaskan bagaimana untuk mengimplementasikan model data REA dalam
sistem database relasional. Bab ini juga menunjukkan bagaimana untuk menampilkan database
relasional untuk menghasilkan berbagai laporan keuangan dan laporan manajemen.
Bab 19 menjelaskan bagaimana untuk mengembangkan model data REA pada siklus
produksi, SDM/penggajian, dan siklus pembiayaan. Bab ini juga membahas sejumlah isu-
isu pemodelan lanjutan, seperti akuisisi dan penjualan barang dan jasa tak berwujud serta
transaksi persewaan.

BAGIAN V: PROSES PENGEMBANGAN SISTEM


Bagian V terdiri dari tiga bab yang meliputi berbagai aspek mengenai proses pengembangan
sistem. Bab 20 memperkenalkan siklus hidup pengembangan sistem dan membahas pengantar
langkah-langkah dalam proses ini (analisis sistem, kelayakan, dan perencanaan). Penekanan
khusus ditempatkan pada konsekuensi perilaku perubahan.
Bab 21 membahas berbagai opsi organisasi untuk memperoleh atau mengembangkan
SIA (misalnya, membeli perangkat lunak, membuat perangkat lunak, perangkat lunak yang
dikembangkan pengguna akhir, dan alih daya) dan untuk mempercepat atau meningkatkan
proses pengembangan (rekayasa proses bisnis, pembuatan prototipe, dan rekayasa perangkat
lunak dengan bantuan komputer).
Bab 22 meliputi tahap-tahap selanjutnya dari siklus hidup pengembangan sistem (desain
konspetual, desain fisik, implementasi, serta operasi dan pemeliharaan) dan menekankan
pada hubungan antarfase.

Ucapan Terima Kasih


Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua penulis pendukung yang telah
mempersiapkan berbagai suplemen yang melengkapi edisi ini. Kami berterima kasih pada
Martha M. Eining dari University of Utah dan Carol F. Venable dari San Diego State University
untuk mempersiapkan kasus-kasus komprehensif yang tercakup dalam situs kami. Kami juga
sangat berterima kasih kepada Iris Vessey atas kontribusinya pada materi permasalahan. Kami
juga berterima kasih kepada Bill Heninger dari Brigham Young University yang mengijinkan
kami menggunakan porsi tutorial normalisasi database untuk Apendiks pada Bab 4.

Prelim_AIS_24 Jun.indd 22 8/31/2015 9:22:53 AM


Mungkin hal yang paling penting, kami berhutang budi pada sejumlah anggota fakultas
di seluruh dunia yang telah mengadopsi edisi-edisi sebelumnya dari buku ini dan yang telah
bermurah hati dengan saran mereka untuk perbaikan. Kami terutama berterima kasih untuk
fakultas berikut ini yang telah berpartisipasi dalam memeriksa edisi ketigabelas melalui
berbagai tahap dari proses revisi:
Dr. Linda Bressler, University of Houston-Downtown
Elizabeth Carlson, University of Southern Florida-Sarasota/Manatee
Gregory J. Gerard, Florida State University
Lois S. Mahoney, Eastern Michigan University
Robert Marley, Georgia Southern University
Kami sangat berterima kasih untuk ijin yang diterima dari empat organisasi akuntansi
profesional untuk menggunakan permasalahan–permasalahan dan solusi-solusi tidak resmi
untuk ujian profesional mereka di masa lalu dalam dalam buku ini. Terima kasih kepada
American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) untuk penggunaan materi-
materi CPA Examination, kepada Institute of Certified Management Accountants (ICMA)
untuk penggunan materi CMA Examination, kepada Institute of Internal Auditors untuk
penggunaan CIA Examination, dan kepada Society of Management Accountants of Canada
(SMAC) untuk penggunaan materi SMAC Examination. Kami juga berterima kasih kepada
Netsuite, Inc, untuk pemberian izin dalam menggunakan screenshots dari perangkat lunak
di seluruh buku teks ini.
Tentu saja, beberapa kesalahan buku ini tetap menjadi tanggung jawab kami. Kami
menerima komentar-komentar dan saran-saran Anda untuk perbaikan lebih lanjut.
Akhirnya, kami ingin berterima kasih kepada istri dan keluarga kami untuk cinta,
dukungan, dan semangat mereka. Kami juga ingin berterima kasih pada Tuhan yang telah
memberi kami kemampuan untuk memulai dan menyelesaikan buku ini.

-Marshall B. Romney
Provo, Utah
- Paul John Steinbart
Tempe, Arizona

xxiii

Prelim_AIS_24 Jun.indd 23 8/31/2015 9:22:53 AM


xxiv

Prelim_AIS_24 Jun.indd 24 8/31/2015 9:22:53 AM


Bab 1  Sistem Informasi Akuntansi: Sebuah Tinjauan Menyeluruh 1
Bagian
Landasan Konseptual
Sistem Informasi Akuntansi I
BAB 1
Sistem Informasi Akuntansi: Sebuah
Tinjauan Menyeluruh

BAB 2
Tinjauan Pemrosesan Transaksi dan Sistem
Enterprise Resource Planning (ERP)

BAB 3
Sistem Teknik dokumentasi

BAB 4
Database Relasional
© Agung Saputra & John Roy Sibarani

1
Bab

Sistem Informasi Akuntansi:


1 Sebuah Tinjauan Menyeluruh

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari bab ini, Anda harus mampu:


1. Membedakan data dari informasi, membahas karakteristik informasi yang berguna, dan
menjelaskan cara menentukan nilai informasi.
2. Menjelaskan keputusan yang dibuat perusahaan dan informasi yang dibutuhkan
untuk membuat keputusan tersebut.
3. Mengidentifikasi informasi yang dibuat antara pihak internal dan eksternal dalam
sistem informasi akuntansi (SIA).
4. Menjelaskan proses bisnis utama yang ada di sebagian besar perusahaan.
5. Menjelaskan apa yang dimaksud SIA dan fungsi dasarnya.
6. Membahas bagaimana SIA dapat menambah nilai untuk perusahaan.
7. Menjelaskan bagaimana SIA dan strategi perusahaan memengaruhi satu sama lain.
8. Menjelaskan peranan SIA dalam rantai nilai perusahaan.

KASUS INTEGRATIF S&S

Setelah bekerja selama beberapa tahun sebagai manajer regional untuk perusahaan ritel, Scott
Parry membuka usahanya sendiri bersama Susan Gonzalez, salah satu manajer distrik, sebagai
rekannya. Mereka membentuk S&S untuk menjual peralatan dan elektronik konsumen. Scott
dan Susan menggunakan strategi “clicks and bricks” dengan menyewa bangunan di kota besar
dan menambahkan sebuah toko elektronik.
Scott dan Susan menginvestasikan uang yang cukup banyak untuk enam bulan pertama.
Mereka akan mempekerjakan 15 karyawan dalam dua minggu ke depan—3 untuk pengisi
rak, 4 perwakilan penjualan, 6 pegawai pemeriksa barang, dan 2 untuk mengembangkan dan
menjaga toko elektronik.
Scott dan Susan akan menyelenggarakan pembukaan pertama S&S dalam lima minggu.
Untuk memenuhi tenggat waktu tersebut, mereka harus mengatasi isu-isu penting berikut
ini.
1. Keputusan apa yang diperlukan untuk membuat usaha mereka sukses dan menguntungkan?
Contohnya:
a. Bagaimana sebaiknya mereka menetapkan harga produk agar dapat bersaing, tetapi
tetap mendapatkan laba?
b. Apakah sebaiknya mereka memberikan kredit ke pelanggan, dan jika ya apa
syaratnya? Bagaimana mereka menelusuri secara akurat berapa utang dan pembayaran
pelanggan?

2
Bab 1  Sistem Informasi Akuntansi: Sebuah Tinjauan Menyeluruh 3

h
© Agung Saputra & John Roy Sibarani

c. Bagaimana mereka mempekerjakan, melatih, dan mengawasi karyawan? Apa


kompensasi dan keuntungan yang sebaiknya mereka tawarkan? Bagaimana mereka
sebaiknya memproses penggajian?
d. Bagaimana mereka menelusuri arus kas masuk dan keluar agar tidak terjebak dalam
kondisi kekurangan kas?
e. Apa bauran produk yang sesuai? Berapa jumlah persediaan yang sebaiknya disimpan,
mengingat ruang pamer (showroom) yang terbatas?
2. Apa saja informasi yang dibutuhkan Scott dan Susan untuk membuat keputusan-keputusan
ini?
a. Informasi apa yang dibutuhkan entitas eksternal agar dapat berinteraksi?
b. Informasi apa yang dibutuhkan manajemen dan karyawan lain?
c. Bagaimana mereka mengumpulkan, menyimpan, dan menyebarkan informasi
tersebut?
3. Apa proses bisnis yang dibutuhkan, dan bagaimana mereka menjalankannya?
4. Apa fungsi yang harus disediakan pada situs?

Walaupun Scott dan Susan dapat menggunakan dugaan terpelajar atau “gut feeling”
untuk membuat keputusan ini, mereka menyadari bahwa mereka dapat membuat keputusan
yang lebih baik jika memperoleh informasi tambahan. SIA yang didesain dengan baik dapat
menyelesaikan permasalahan ini dan memberikan informasi yang dibutuhkan untuk membuat
keputusan lainnya.

Pendahuluan
Bab ini menjelaskan istilah penting, membahas jenis informasi yang dibutuhkan perusahaan,
dan proses bisnis yang digunakan untuk menghasilkan informasi tersebut. Kita akan
melanjutkan eksplorasi mengenai apa yang dimaksud dengan sistem informasi akuntansi
(SIA), bagaimanakah nilai tambah SIA untuk perusahaan, bagaimanakah SIA dan strategi
perusahaan memengaruhi satu sama lain, dan bagaimanakah peranan SIA dalam rantai
nilai.
Sistem (system) adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan sistem
Dua atau lebih komponen yang
berinteraksi untuk mencapai tujuan. Sebagian besar sistem terdiri dari subsistem yang lebih saling terkait dan berinteraksi
kecil yang mendukung sistem yang lebih besar. Contohnya, sekolah tinggi bisnis adalah sistem untuk mencapai tujuan, terdiri
dari subsistem yang mendukung
yang terdiri dari berbagai departemen, masing-masing merupakan subsistem. Selanjutnya, sistem yang lebih besar.
sekolah tinggi sendiri adalah subsistem dari universitas.

3
4 Bagian Satu  Landasan Konseptual Sistem Informasi Akuntansi

konflik tujuan Setiap subsistem didesain untuk mencapai satu atau lebih tujuan organisasi. Perubahan
Ketika tujuan subsistem tidak dalam subsistem tidak bisa dibuat tanpa mempertimbangkan dampak subsistem lain dan
konsisten dengan tujuan
subsistem lainnya atau sistem pada sistem secara keseluruhan. Konflik tujuan (goal conflict) terjadi ketika tujuan subsistem
secara keseluruhan.
tidak konsisten dengan tujuan subsistem lainnya atau dengan sistem secara keseluruhan.
keselarasan tujuan Keselarasan tujuan (goal congruence) terjadi ketika subsistem mencapai tujuannya saat
Ketika subsistem mencapai berkontribusi dengan tujuan keseluruhan organisasi. Semakin besar organisasi dan sistem
tujuannya saat berkontribusi
dengan tujuan keseluruhan yang lebih kompleks, semakin sulit untuk mencapai keselarasan tujuan.
organisasi.
Data adalah fakta yang dikumpulkan, disimpan, dan diproses oleh sistem informasi.
Dalam bisnis perlu mengumpulkan beberapa jenis data, seperti aktivitas menempatkan
data
sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas tersebut, dan orang yang berpartisipasi dalam
Fakta yang dikumpulkan, dicatat,
disimpan, dan diproses oleh aktivitas. Contohnya, bisnis perlu mengumpulkan data mengenai penjualan (tanggal, jumlah
sistem.
total), sumber daya yang dijual (barang atau jasa, jumlah penjualan, harga per unit), dan orang
yang berpartisipasi (pelanggan, tenaga penjualan).
informasi
Informasi (information) adalah data yang telah dikelola dan diproses untuk memberikan
Data yang telah dikelola dan
diproses untuk memberikan arti arti dan memperbaiki proses pengambilan keputusan. Sebagaimana perannya, pengguna
dan memperbaiki pengambilan
keputusan. membuat keputusan yang lebih baik sebagai kuantitas dan kualitas dari peningkatan
informasi.
Meskipun demikian, ada batasan jumlah informasi yang dapat diserap dan diproses otak
kelebihan informasi manusia. Kelebihan informasi (information overload) terjadi ketika batasan tersebut terlewati,
Berlebihnya jumlah informasi
yang dapat diserap dan diproses mengakibatkan penurunan kualitas dalam pengambilan keputusan dan meningkatkan biaya
otak manusia, mengakibatkan penyediaan informasi. Perancang sistem informasi menggunakan teknologi informasi (TI—
penurunan kualitas pengambilan
keputusan dan peningkatan pada information technology) untuk membantu pengambil keputusan menyaring dan meringkas
biaya penyediaan informasi.
informasi secara efektif. Contohnya, Walmart memiliki lebih dari 500 terabyte (triliunan
byte) data dalam penyimpanan datanya. Ini sama dengan 2.000 mil rak buku, atau sekitar 100
teknologi informasi
juta foto digital. Walmart telah berinvestasi banyak pada TI, sehingga dapat mengumpulkan,
Komputer dan perangkat
elektronik lainnya yang digunakan menyimpan, menganalisis, dan mengelola data secara efektif untuk memberikan informasi
untuk menyimpan, mengambil,
dan mentransmisikan dan yang berguna.
memanipulasi data. Nilai informasi (value of information) adalah keuntungan yang dihasilkan oleh
informasi dikurangi dengan biaya untuk memproduksinya. Keuntungan informasi meliputi
berkurangnya ketidakpastian, peningkatan pengambilan keputusan, dan meningkatkan
nilai informasi
kemampuan untuk merencanakan dan menjadwalkan aktivitas. Biaya ini mencakup waktu
Keuntungan yang diberikan oleh
informasi dikurangi dengan biaya dan sumber daya yang dihabiskan untuk menghasilkan dan mendistribusikan informasi.
untuk memproduksinya. Biaya informasi dan keuntungan menjadi sulit untuk diukur, dan sulit untuk ditentukan nilai
informasinya sebelum dilakukan proses produksi dan pemanfaatan. Nilai informasi yang
diharapkan sebaiknya dihitung secara efektif sehingga biaya untuk mendapatkan informasi
tersebut tidak melebihi keuntungannya.
Untuk mengilustrasikan nilai informasi, kasus 7-Eleven bisa dijadikan pertimbangan.
Ketika perusahaan Jepang sukses dengan nama 7-Eleven dari Southland Corporation,
perusahaan tersebut banyak melakukan investasi pada TI. Sayangnya, toko di Amerika Serikat
tidak menggunakannya. Setiap toko 7-Eleven di Jepang diberi komputer yang dapat digunakan
untuk:
• melacak 3.000 item yang dijual pada setiap toko dan menentukan produk apa yang
berpindah, kapan waktunya, dan bagaimana kondisinya.
• melacak apa dan kapan pelanggan membeli sehingga dapat diketahui stok produk yang
paling sering dibeli.
• memesan sandwich dan nasi dari pemasok secara otomatis. Pesanan diletakkan dan diisi
tiga kali sehari sehingga toko selalu memiliki makanan yang segar. Selain itu, pemasok
dapat mengakses data penjualan 7-Eleven secara elektronik sehingga dapat memperkirakan
permintaan.
Bab 1  Sistem Informasi Akuntansi: Sebuah Tinjauan Menyeluruh 5

• mengoordinasikan pengiriman dengan pemasok. Hal ini mengurangi waktu pengiriman


dari 34 hari menjadi 12 hari, sehingga waktu penerimaan menjadi singkat.
• mempersiapkan tampilan grafis warna yang menandakan area toko memiliki kontribusi
paling banyak terhadap penjualan dan laba.

Penjualan harian rata-rata dari 7-Eleven di Jepang adalah 30% lebih tinggi dan margin
operasi hampir dua kali dari kompetitor terdekatnya. Apa yang terjadi pada Southland dan
toko 7-Eleven yang berada di Amerika Serikat? Laba menurun, dan Southland akhirnya
harus mengalami kebangkrutan, 7-Eleven Jepang hadir untuk menyelamatkan perusahaan
dan membeli 64% dari Southland.
Tabel 1-1 menyajikan tujuh karakteristik yang membuat informasi berguna dan
berarti.

TABEL 1-1  Karakteristik Informasi yang Berguna

Relevan Mengurangi ketidakpastian, meningkatkan pengambilan keputusan, serta menegaskan


atau memperbaiki ekspektasi sebelumnya.
Reliabel Bebas dari kesalahan atau bias; menyajikan kejadian atau aktivitas organisasi secara
akurat.
Lengkap Tidak menghilangkan aspek penting dari suatu kejadian atau aktivitas yang diukur.
Tepat waktu Diberikan pada waktu yang tepat bagi pengambil keputusan dalam mengambil
keputusan.
Dapat dipahami Disajikan dalam format yang dapat dimengerti dan jelas.
Dapat diverifikasi Dua orang yang independen dan berpengetahuan di bidangnya, dan masing-masing
menghasilkan informasi yang sama.
Dapat diakses Tersedia untuk pengguna ketika mereka membutuhkannya dan dalam format yang dapat
digunakan.

Kebutuhan Informasi dan Proses Bisnis


Semua organisasi membutuhkan informasi untuk membuat keputusan yang efektif. Selain
itu, semua organisasi memiliki proses bisnis tertentu yang terus-menerus saling terlibat.
Proses bisnis (business process) adalah serangkaian aktivitas dan tugas yang saling terkait, proses bisnis
terkoordinasi, dan terstruktur yang dilakukan oleh orang, komputer, atau mesin yang dapat Serangkaian aktivitas dan tugas
yang saling terkait, terkoordinasi,
membantu mencapai tujuan tertentu suatu organisasi. dan terstruktur yang dilakukan
oleh orang, komputer, atau mesin
Untuk membuat keputusan yang efektif, organisasi harus menentukan keputusan apa yang dapat membantu mencapai
yang perlu mereka buat, informasi apa yang mereka perlukan untuk membuat keputusan, tujuan tertentu suatu organisasi.

dan cara mengumpulkan dan mengolah data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi.
Pengumpulan dan pengolahan data ini sering kali melekat pada proses bisnis dasar dalam
organisasi. Untuk mengilustrasikan proses pengidentifikasian kebutuhan informasi dan proses
bisnis, lihat kembali studi kasus S&S.

KEBUTUHAN INFORMASI
Scott dan Susan memutuskan bahwa mereka harus memahami bagaimana fungsi S&S sebelum
mereka dapat mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan untuk mengelola S&S secara efektif.
Kemudian, mereka dapat menentukan jenis data dan prosedur yang akan dibutuhkan untuk
mengumpulkan dan menghasilkan informasi. Mereka membuat Tabel 1-2 untuk meringkas
bagian analisis. Tabel tersebut memuat proses bisnis dasar S&S, beberapa keputusan penting
yang dibutuhkan untuk setiap proses, dan informasi yang dibutuhkan untuk membuat
keputusan.
6 Bagian Satu  Landasan Konseptual Sistem Informasi Akuntansi

Scott dan Susan menyadari bahwa daftar tersebut kurang lengkap, tetapi mereka puas
dengan tinjauan S&S yang baik. Mereka juga menyadari bahwa tidak semua kebutuhan
informasi pada daftar dalam kolom sebelah kanan dibuat secara internal oleh S&S. Misalnya,
informasi mengenai syarat pembayaran atas pembelian barang yang akan disediakan oleh
vendor. Jadi, S&S harus mengintegrasikan data yang dibuat pihak eksternal dengan data yang
dibuat pihak internal secara efektif, sehingga Scoot dan Susan dapat menggunakan kedua
jenis informasi tersebut untuk menjalankan S&S.
S&S akan berinteraksi dengan banyak pihak eksternal, seperti pelanggan, vendor, dan
lembaga/badan pemerintah, dan juga dengan pihak internal seperti manajemen dan karyawan.
Untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik dalam interaksi dengan pihak-pihak ini,
mereka mempersiapkan Figur 1-1.

TABEL 1-2  Tinjauan Proses Bisnis, Keputusan Penting, dan Kebutuhan Informasi S&S
PROSES BISNIS KEPUTUSAN PENTING KEBUTUHAN INFORMASI
Akuisisi (perolehan) modal Seberapa banyak Proyeksi arus kas
Mencari investor atau meminjam dana Laporan keuangan pro forma
Jika meminjam, apa syarat terbaiknya Jadwal amortisasi pinjaman

Perolehan bangunan dan Ukuran bangunan Kebutuhan kapasitas


peralatan Jumlah peralatan Harga bangunan dan peralatan
Sewa atau beli Studi pasar
Lokasi Tabel pajak dan regulasi depresiasi
Bagaimana menentukan depresiasi (penyusutan)
Mempekerjakan dan melatih Persyaratan pengalaman Deskripsi pekerjaan
karyawan Bagaimana mengukur integritas dan kompetensi Riwayat pekerjaan dan keterampilan
pelamar pelamar
Bagaimana melatih karyawan
Perolehan persediaan Apa model penyimpanannya Analisis pasar
Seberapa banyak yang harus dibeli Laporan status persediaan
Bagaimana mengelola persediaan (menyimpan, Kinerja vendor
mengendalikan, dll.)
Vendor mana yang dipilih
Iklan dan pemasaran Media mana yang dipilih Analisis biaya
Konten/isi Cakupan pasar
Menjual barang dagangan Persentase markup Laporan keuangan pro forma
Penawaran kredit in-house Biaya kartu kredit
Kartu kredit yang diterima Status kredit pelanggan
Menagih pembayaran dari Jika menawarkan kredit, syaratnya apa Status rekening pelanggan
pelanggan Bagaimana menangani penerimaan kas Daftar umur piutang
Catatan piutang
Membayar karyawan Jumlah pembayaran Penjualan (untuk komisi)
Pengurangan dan pemotongan Waktu kerja (jam kerja karyawan)
Memproses penggajian in-house atau Formulir W-4
menggunakan pelayanan dari luar
Membayar pajak Persyaratan pajak gaji Biaya pelayanan penggajian eksternal
Persyaratan pajak penjualan Regulasi pemerintah
Total beban upah
Total penjualan
Membayar vendor Siapa yang harus membayar Faktur vendor
Kapan harus membayar Catatan utang
Seberapa banyak untuk membayar Syarat pembayaran
Bab 1  Sistem Informasi Akuntansi: Sebuah Tinjauan Menyeluruh 7

PROSES BISNIS transaksi


Perjanjian antara dua entitas
Scott memutuskan untuk mereorganisasi proses bisnis yang terdapat dalam Tabel 1-2 menjadi untuk bertukar barang atau jasa,
kelompok-kelompok transaksi yang berkaitan. Transaksi (transaction) adalah perjanjian misalnya menjual persediaan
dengan pertukaran kas; kejadian
antara dua entitas untuk melakukan pertukaran barang atau jasa atau kejadian lain yang lain yang dapat diukur dari segi
ekonomi oleh suatu organisasi.
dapat diukur dari segi ekonomi oleh organisasi. Contohnya meliputi aktivitas menjual barang
pemrosesan transaksi
kepada pelanggan, membeli persediaan dari pemasok, dan membayar karyawan. Proses yang
Proses menangkap data transaksi,
dimulai dengan menangkap data transaksi dan diakhiri dengan output yang penuh informasi, memprosesnya, menyimpannya
untuk penggunaan di lain
seperti laporan keuangan, disebut dengan pemrosesan transaksi (transaction processing). waktu, dan menghasilkan
Pemrosesan transaksi ini akan dibahas lebih mendalam di Bab 2. output informasi, seperti
laporan manajerial atau laporan
Banyak aktivitas bisnis merupakan pasangan kejadian yang terlibat dalam pertukaran keuangan.
memberi-mendapatkan (give-get exchange). Sebagian besar organisasi saling terikat dalam pertukaran memberi-
mendapatkan
sejumlah kecil pertukaran memberi-mendapatkan, tetapi setiap jenis pertukaran dapat terjadi
Transaksi yang terjadi dalam
berkali-kali. Contohnya, S&S akan memperoleh ribuan penjualan pada pelanggan setiap tahun banyak waktu, seperti
menyerahkan uang tunai untuk
dalam pertukaran untuk uang tunai. Demikian juga, S&S juga akan terus-menerus membeli mendapatkan persediaan dari
persediaan dari pemasok dalam pertukaran untuk uang tunai. pemasok dan memberikan
karyawan cek gaji sebagai ganti
Pertukaran ini dapat dikelompokkan ke dalam lima siklus proses bisnis atau siklus tenaga kerja mereka.
transaksi (business processes or transaction cycle): proses bisnis atau siklus
transaksi
• Siklus pendapatan (revenue cycle), di mana barang dan jasa dijual untuk mendapatkan
Pertukaran memberi-
uang tunai atau janji untuk menerima uang tunai di masa depan. Siklus ini dibahas pada mendapatkan yang sering terjadi
pada sebagian besar perusahaan.
Bab 12.
siklus pendapatan
• Siklus pengeluaran (expenditure cycle), di mana perusahaan membeli persediaan untuk
Aktivitas yang terkait dengan
dijual kembali atau bahan baku untuk digunakan dalam memproduksi barang sebagai menjual barang dan jasa dalam
pertukaran untuk uang tunai atau
pertukaran uang tunai atau janji untuk membayar uang tunai di masa depan. Siklus ini janji untuk membayar uang tunai
dibahas di Bab 13. di masa depan.

• Siklus produksi atau konversi (production or conversion cycle), di mana bahan baku siklus pengeluaran
Aktivitas yang terkait dengan
ditransformasikan menjadi barang jadi. Siklus ini dibahas di Bab 14. pembelian persediaan untuk
dijual kembali atau bahan baku
dalam pertukaran untuk uang
tunai atau janji untuk menerima
uang tunai di masa depan.
Pesanan Pembelian Pesanan Pelanggan
siklus produksi atau konversi
Barang & Jasa Barang & Jasa Aktivitas yang terkait dengan
Vendor Faktur Vendor Faktur Pelanggan Pelanggan penggunaan tenaga kerja, bahan
baku, dan peralatan untuk
Pembayaran Vendor Pembayaran Pelanggan menghasilkan barang jadi.

Menginvestasikan Dana
Tenaga Kerja & Layanan
Dividen
Investor Upah, Gaji Karyawan
Laporan Keuangan Sistem
& Komisi
Informasi
Akuntansi
Pinjaman di S&S Laporan Manajerial
Pembayaran Pinjaman & Laporan Keuangan
Kreditor Manajemen
Laporan Keuangan Anggaran
& Entri Akuntansi

Deposito Regulasi & Bentuk Pajak


Bank Badan
Penarikan Dana Pajak & Laporan FIGUR 1-1
Pemerintah
Interaksi antara S&S, Pihak
Laporan Bank Internal, dan Pihak Eksternal
8 Bagian Satu  Landasan Konseptual Sistem Informasi Akuntansi

TABEL 1-3  Aktivitas Siklus Umum


Siklus Transaksi Aktivitas Utama dalam Siklus

Pendapatan Menerima dan menjawab pertanyaan pelanggan


Mengambil pesanan pelanggan dan memasukkannya ke dalam SIA
Menyetujui penjualan kredit
Mengecek ketersediaan persediaan
Membuat pesanan ulang untuk barang yang habis stoknya
Memilih dan mengepak pesanan pelanggan
Mengirimkan barang ke pelanggan atau melakukan pelayanan
Menagih pelanggan untuk barang yang dikirimkan atau jasa yang dilakukan
Memperbarui (menambah) penjualan dan piutang
Menerima pembayaran pelanggan dan menyetorkannya ke bank
Memperbarui (mengurangi) piutang
Menangani retur penjualan, diskon, potongan, dan piutang tidak tertagih
Mempersiapkan laporan manajemen
Mengirim informasi yang sesuai ke siklus lainnya
Pengeluaran Meminta barang dan jasa yang dibeli
Mempersiapkan, menyetujui, dan mengirim pesanan pembelian ke vendor
Menerima barang dan jasa dan menyelesaikan laporan penerimaan
Menyimpan barang
Menerima faktur vendor
Memperbarui (menambah) utang
Menyetujui faktur vendor untuk pembayaran
Membayar vendor untuk barang dan jasa
Memperbarui (mengurangi) utang
Menangani retur pembelian, diskon, dan potongan
Mempersiapkan laporan manajemen
Mengirim informasi yang sesuai ke siklus lainnya
Sumber Daya Manusia/Penggajian Merekrut, mempekerjakan, dan melatih karyawan baru
Mengevaluasi kinerja karyawan dan mempromosikan karyawan
Memberhentikan karyawan
Memperbarui catatan penggajian
Mengumpulkan dan memvalidasi waktu, kehadiran, dan data komisi
Mempersiapkan dan mengeluarkan penggajian
Menghitung dan mengeluarkan pembayaran pajak dan tunjangan
Mempersiapkan laporan karyawan dan manajemen
Mengirim informasi yang sesuai ke siklus lainnya
Produksi Mendesain produk
Memprediksi, merencanakan, dan menyusun jadwal produksi
Meminta bahan baku untuk produksi
Membuat produk
Menyimpan barang jadi
Mengakumulasikan biaya untuk produk yang dibuat
Mempersiapkan laporan manajemen
Mengirim informasi yang sesuai ke siklus lainnya
Pembiayaan Memprediksi kebutuhan kas
Menjual saham/sekuritas ke investor
Meminjam uang dari pemberi pinjaman (lender)
Membayar dividen ke investor dan bunga ke lender
Menghentikan utang
Mempersiapkan laporan manajemen
Mengirim informasi yang sesuai ke siklus lainnya
Bab 1  Sistem Informasi Akuntansi: Sebuah Tinjauan Menyeluruh 9

• Siklus sumber daya manusia/penggajian (human resources/payroll cycle), di mana siklus sumber daya manusia/
penggajian
karyawan dipekerjakan, dilatih, diberi kompensasi, dievaluasi, dipromosikan, dan
Aktivitas yang terkait dengan
diberhentikan. Siklus ini dibahas pada Bab 15. mempekerjakan, melatih,
memberi kompensasi,
• Siklus pembiayaan (financing cycle), di mana perusahaan menjual sahamnya kepada mengevaluasi, mempromosikan,
investor dan meminjam uang, kemudian investor akan dibayar dengan dividen dan bunga dan memberhentikan
karyawannya.
yang dibayar atas pinjamannya tersebut.
siklus pembiayaan
Siklus-siklus ini sering kali memproses beberapa transaksi yang berkaitan. Contohnya, Aktivitas yang terkait dengan
sebagian besar transaksi siklus pendapatan merupakan proses menjual barang dan jasa kepada mengumpulkan dana dengan
menjual saham perusahaan
pelanggan atau melakukan penagihan kas atas penjualan tersebut. Figur 1-2 menunjukkan kepada investor atau meminjam
uang serta membayar dividen
siklus transaksi utama dan pertukaran memberi-mendapatkan yang melekat pada setiap dan bunga.
siklus.

Siklus Pembiayaan FIGUR 1-2


SIA dan Subsistemnya
Memberikan Mendapatkan
Dana Uang Tunai Uang Tunai

Dana
Dana

Siklus Sumber Daya Manusia/ Siklus


Penggajian Pengeluaran
Memberikan Mendapatkan Memberikan Mendapatkan
Uang Tunai Uang Tunai Uang Tunai Uang Tunai

Data Data Data


Informasi untuk
Pengguna
Sistem Buku Besar & Pelaporan
Internal dan
Eksternal
Data
Data
Tenaga Kerja
Bahan
Siklus Produksi Baku
Memberikan
Tenaga Kerja Mendapatkan
Barang
Memberikan Jadi
Bahan
Baku

Siklus Pendapatan
Memberikan Mendapatkan
Barang Uang Tunai
10 Bagian Satu  Landasan Konseptual Sistem Informasi Akuntansi

Pertukaran mendasar memberi-mendapatkan didukung oleh sejumlah aktivitas bisnis


lainnya. Contohnya, S&S mungkin perlu menjawab sejumlah pertanyaan pelanggan dan
mengecek tingkat persediaan sebelum melakukan penjualan. Demikian pula, mungkin
perusahaan juga harus mengecek kredit pelanggan sebelum melakukan penjualan secara
kredit. Piutang akan meningkat setiap kali dilakukan penjualan kredit dan berkurang pada
saat perusahaan menerima pembayaran dari pelanggan. Tabel 1-3 merupakan daftar beberapa
aktivitas utama dalam setiap siklus transaksi.
Perhatikan bahwa aktivitas terakhir yang terdaftar dalam Tabel 1-3 untuk setiap
siklus transaksi adalah “Mengirim informasi yang sesuai untuk siklus lainnya.” Figur 1-2
menunjukkan bagaimana berbagai siklus transaksi ini berkaitan satu sama lain dan terhubung
sistem buku besar dan dengan sistem buku besar dan pelaporan (general ledger and reporting system), yang digunakan
pelaporan
untuk menghasilkan informasi bagi manajemen dan pihak eksternal. Sistem buku besar dan
Operasi pemrosesan informasi
yang terlibat dalam memperbarui pelaporan akan dibahas secara lebih dalam pada Bab 16.
buku besar dan mempersiapkan
laporan untuk manajemen dan Dalam beberapa paket perangkat lunak akuntansi, berbagai siklus transaksi
pihak eksternal. diimplementasikan sebagai modul yang terpisah. Setiap organisasi tidak perlu untuk
mengimplementasikan setiap modul. Toko ritel seperti S&S, contohnya, tidak memiliki siklus
produksi dan tidak akan mengimplementasikan modul tersebut. Lebih lanjut lagi, beberapa
organisasi memiliki kebutuhan yang unik. Institusi keuangan, contohnya, memiliki siklus giro
dan angsuran pinjaman yang terkait dengan transaksi yang melibatkan rekening nasabah dan
pinjaman. Selain itu, sifat siklus transaksi tertentu berbeda antarjenis organisasi. Contohnya,
siklus pengeluaran perusahaan jasa, seperti akuntan publik atau biro hukum, biasanya tidak
melibatkan pemrosesan transaksi terkait dengan pembelian, penerimaan, dan pembayaran
barang yang akan dijual kembali ke pelanggan.
Setiap siklus transaksi dapat mencakup berbagai proses atau aktivitas bisnis yang
berbeda. Setiap proses bisnis dapat menjadi relatif sederhana atau cukup kompleks. Fokus
1-1 menunjukkan bagaimana perhatian Toyota untuk terus memperbaiki proses bisnisnya
yang telah menjadikannya sebagai produsen mobil terbesar dan paling menguntungkan di
dunia.
Setelah mempersiapkan Tabel 1-2 dan 1-3 serta Figur 1-1 dan 1-2, Scott dan Susan
percaya bahwa mereka telah memahami S&S dengan cukup baik untuk mulai belanja sistem
informasi. Susan teringat majikan sebelumnya yang memiliki beberapa sistem informasi yang
terpisah, karena perangkat lunak mereka tidak didesain untuk mengakomodasi kebutuhan
informasi untuk semua manajer. Ia juga ingat dengan jelas ketika menghadiri salah satu
pertemuan tempat ia menyaksikan dampak negatif sistem yang berganda. Kepala pemasaran
memiliki satu laporan mengenai penjualan dari tahun ke penjualan saat ini berdasarkan
produk, manajer produksi memiliki laporan lain yang berisi gambaran penjualan yang
berbeda, dan laporan kontrolir, yang telah dibuat dengan sistem buku besar, belum versi ketiga
penjualan dari tahun yang terkini. Lebih dari satu jam terbuang untuk mencoba merekonsiliasi
laporan yang berbeda tersebut! Susan berpikir bahwa ia harus meyakinkan diri bahwa S&S
tidak akan mendapati kekacauan seperti itu. Ia akan memastikan bahwa beberapa sistem
yang dipilih memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan data keuangan dan nonkeuangan
mengenai berbagai proses bisnis S&S, sehingga siapa pun bisa mendapatkan informasi dari
sistem informasi akuntansi sistem yang sama.
Suatu sistem yang
mengumpulkan, mencatat,
menyimpan, dan mengolah data
untuk menghasilkan informasi
Sistem Informasi Akuntansi
bagi pengambil keputusan. Sistem
ini meliputi orang, prosedur dan Sering dikatakan bahwa akuntansi adalah bahasa dunia bisnis. Jika ini masalahnya, maka
instruksi, data, perangkat lunak,
infrastruktur teknologi informasi, sistem informasi akuntansi (SIA-accounting information system) adalah kecerdasan—alat
serta pengendalian internal dan
ukuran keamanan. penyedia informasi—dari bahasa tersebut.
Bab 1  Sistem Informasi Akuntansi: Sebuah Tinjauan Menyeluruh 11

Akuntansi adalah proses identifikasi, pengumpulan, dan penyimpanan data serta proses
pengembangan, pengukuran, dan komunikasi informasi. Berdasarkan definisi tersebut,
akuntansi adalah sistem informasi karena SIA mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan
memproses akuntansi dan data lain untuk menghasilkan informasi bagi pembuat keputusan.
Hal ini diilustrasikan pada Figur 1-3.
SIA dapat menjadi sistem manual pensil dan kertas, sistem kompleks yang menggunakan
TI terbaru, atau sesuatu di antara keduanya. Terlepas dari pendekatan yang diambil, prosesnya
adalah sama. SIA harus mengumpulkan, memasukkan, memproses, menyimpan, dan
melaporkan data dan informasi. Kertas dan pensil atau perangkat keras dan perangkat lunak
komputer adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan informasi.
Buku ini tidak membedakan SIA dari sistem informasi yang lain. Sudut pandang yang
digunakan adalah SIA bisa dan mampu menjadi sistem informasi utama organisasi dan
menyediakan informasi bagi pengguna yang dibutuhkan untuk menjalankan pekerjaan mereka.
Ada enam komponen dari SIA, yaitu:
1. orang yang menggunakan sistem;
2. prosedur dan instruksi yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan
data;
3. data mengenai organisasi dan aktivitas bisnisnya;
4. perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data;
5. infrastruktur teknologi informasi, meliputi komputer, perangkat periferal, dan perangkat
jaringan komunikasi yang digunakan dalam SIA;
6. pengendalian internal dan pengukuran keamanan yang menyimpan data SIA.

Enam komponen tersebut memungkinkan SIA untuk memenuhi tiga fungsi bisnis penting
sebagai berikut.
1. Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai aktivitas, sumber daya, dan personel
organisasi. Organisasi memiliki sejumlah proses bisnis, seperti melakukan penjualan
atau membeli bahan baku, yang sering diulang.
2. Mengubah data menjadi informasi sehingga manajemen dapat merencanakan,
mengeksekusi, mengendalikan, dan mengevaluasi aktivitas, sumber daya, dan personel.
Pembuatan keputusan akan dibahas secara detail dalam bab selanjutnya.
3. Memberikan pengendalian yang memadai untuk mengamankan aset dan data organisasi.
Konsep pengendalian akan dibahas secara detail dalam Bab 5–11.
Oleh karena data akuntansi berasal dari SIA, pengetahuan dan kemampuan mengenai
SIA sangat penting untuk kesuksesan karir seorang akuntan. Berinteraksi dengan SIA adalah
salah satu aktivitas terpenting yang dilakukan akuntan. Aktivitas terkait SIA yang penting
lainnya adalah mendesain sistem informasi dan meningkatan proses bisnis, seperti yang
dibahas pada Bab 20 hingga 22.

BAGAIMANA SIA DAPAT MENAMBAH NILAI UNTUK ORGANISASI


SIA yang didesain dengan baik, dapat menambah nilai untuk organisasi dengan:
1. meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk atau jasa. Contohnya, SIA dapat
memonitor mesin sehingga operator akan diberitahukan sesegera mungkin ketika kinerja
berada di luar batas kualitas yang dapat diterima. Ini membantu menjaga kualitas produk,
mengurangi limbah, dan mengurangi biaya.
2. meningkatkan efisiensi. Contohnya, informasi yang tepat waktu membuat pendekatan
manufaktur just-in-time menjadi memungkinkan, karena pendekatan itu membutuhkan
12 Bagian Satu  Landasan Konseptual Sistem Informasi Akuntansi

informasi yang konstan, akurat, dan terbaru mengenai persediaan bahan baku dan lokasi
mereka.
3. berbagi pengetahuan. Berbagi pengetahuan dan keahlian dapat meningkatkan operasi dan
memberikan keunggulan kompetitif. Contohnya, kantor akuntan publik menggunakan
sistem informasi mereka untuk berbagi praktik terbaik dan untuk mendukung komunikasi
antarkantor. Karyawan dapat mencari database perusahaan untuk mengidentifikasi ahli
untuk memberikan bantuan untuk klien tertentu; dengan demikian, keahlian internasional
kantor akuntan publik dapat tersedia untuk klien lokal.
4. meningkatkan efisiensi dan efektivitas rantai pasokannya. Contohnya, memungkinkan
pelanggan untuk secara langsung mengakses persediaan dan sistem entri pesanan penjualan
yang dapat mengurangi penjualan dan biaya pemasaran, sehingga meningkatkan tingkat
retensi pelanggan.
5. meningkatkan struktur pengendalian internal. SIA dengan struktur pengendalian
internal yang tepat dapat membantu melindungi sistem dari kecurangan, kesalahan,
kegagalan sistem, dan bencana.
6. meningkatkan pengambilan keputusan. Peningkatan dalam pengambilan keputusan adalah
hal yang sangat penting dan ini akan dibahas secara lebih detail pada bagian setelah ini.
Pembuatan keputusan adalah aktivitas kompleks dan multilangkah: mengidentifikasi
permasalahan, mengumpulkan dan menginterpretasikan informasi, mengevaluasi cara
menyelesaikan masalah, memilih metodologi solusi, dan mengimplementasikan solusi. SIA
dapat memberikan bantuan dalam semua tahap pengambilan keputusan. Laporan dapat
membantu untuk mengidentifikasi permasalahan potensial. Model keputusan dan alat analitis
dapat diberikan kepada pengguna. Bahasa query dapat mengumpulkan data yang relevan
untuk membantu dalam pengambilan keputusan. Berbagai alat, seperti interface grafis,
dapat membantu pembuat keputusan dalam menginterpretasikan hasil model keputusan,
mengevaluasinya, dan memilih di antara program alternatif tindakan. Selain itu, SIA dapat
memberikan umpan balik pada hasil tindakan.
SIA dapat membantu meningkatkan pengambilan keputusan dalam beberapa cara:
• dapat mengidentifikasi situasi yang membutuhkan tindakan manajemen. Contohnya,
laporan biaya dengan varian (penyimpangan) yang besar mungkin menstimulasi
manajemen untuk menginvestigasi dan mengambil tindakan secara korektif, jika
dibutuhkan.
• dapat mengurangi ketidakpastian dan memberikan dasar untuk memilih di antara
alternatif tindakan.
• dapat menyimpan informasi mengenai hasil keputusan sebelumnya, yang memberikan
umpan balik bernilai yang dapat digunakan untuk meningkatkan keputusan di masa
yang akan datang. Contohnya, jika perusahaan mencoba strategi pemasaran tertentu
dan informasi yang dikumpulkan mengindikasikan bahwa itu tidak berhasil, perusahaan
dapat menggunakan informasi untuk memilih strategi pemasaran yang lain.
• dapat memberikan informasi akurat yang tepat waktu. Contohnya, Walmart memiliki
database yang sangat besar yang berisi informasi mendetail mengenai transaksi penjualan
pada setiap tokonya. Informasi tersebut dapat digunakan untuk mengoptimalkan jumlah
setiap produk yang disimpan pada setiap toko.
• dapat menganalisis data penjualan untuk menemukan barang-barang yang dibeli bersama-
sama, dan dapat menggunakan informasi tersebut untuk memperbaiki tata letak barang
dagangan atau untuk mendorong penjualan tambahan barang-barang terkait. Contohnya,
Amazon menggunakan database penjualannya untuk menyarankan buku tambahan yang
akan dibeli pelanggan.
Bab 1  Sistem Informasi Akuntansi: Sebuah Tinjauan Menyeluruh 13

SIA DAN STRATEGI PERUSAHAAN


Oleh karena sebagian besar organisasi memiliki sumber daya yang terbatas, maka sangat
penting untuk mengidentifikasi peningkatan SIA yang mungkin menghasilkan keuntungan
terbesar. Membuat keputusan yang bijak membutuhkan pemahaman dari strategi bisnis
secara keseluruhan. Untuk mengilustrasikannya, perhatikan hasil survei majalah CIO atas
500 Chief Information Officers (CIO). Diminta untuk mengidentifikasikan tiga kemampuan
yang paling penting untuk CIO, lebih dari 75% menyebutkan pemikiran dan perencanaan
strategis pada daftar mereka.
Figur 1-4 menunjukkan tiga faktor yang memengaruhi desain SIA: perkembangan
TI, strategi bisnis, dan budaya organisasi. Penting juga untuk mengenali bahwa desain
SIA juga dapat memengaruhi budaya organisasi dengan mengendalikan arus informasi di
dalam organisasi. Contohnya, SIA dapat membuat informasi yang dapat diakses dengan
mudah dan tersedia secara luas yang memungkinkan peningkatan tekanan pada otonomi
dan desentralisasi.

SIA FIGUR 1-3


SIA SIA Mengolah Data untuk
Data Menghasilkan Informasi bagi
Informasi Keputusan Pengambil Keputusan
Pengguna

Perkembangan TI dapat memengaruhi strategi bisnis. Contohnya, Internet sangat


memengaruhi cara berbagai aktivitas yang dilakukannya, secara signifikan dapat memengaruhi
strategi maupun posisi strategis. Internet mengurangi biaya secara drastis, membantu
perusahaan untuk mengimplementasikan strategi dengan biaya rendah. Jika setiap perusahaan
menggunakan Internet untuk mengadopsi strategi dengan biaya rendah, dampaknya mungkin
akan problematik. Memang, salah satu hasil yang memungkinkan adalah kompetisi harga
yang ketat antarperusahaan, dengan hasil penghematan biaya yang diberikan oleh Internet
pada pelanggan industri, bukannya pada bentuk laba tertinggi. Terlebih lagi, karena setiap
perusahaan dapat menggunakan Internet untuk menjalankan aktivitasnya, perusahaan
mungkin tidak mendapatkan keunggulan kompetitif jangka panjang yang berkelanjutan.
Banyak keunggulan teknologi lain yang memengaruhi strategi perusahaan dan
memberikan kesempatan untuk memperoleh keunggulan kompetitif. Contohnya adalah
analisis prediktif (predictive analysis), yang menggunakan gudang data dan algoritme yang analisis prediktif
kompleks untuk memprediksi kejadian di masa depan, berdasarkan pada trend historis dan Penggunaan gudang data dan
algoritme yang kompleks untuk
menghitung probabilitas. Analisis prediktif menyediakan dugaan cerdas mengenai apa yang memprediksi kejadian di masa
diharapkan untuk melihat dalam waktu dekat ini, memungkinkan perusahaan untuk membuat depan, berdasarkan trend historis
dan perhitungan probabilitas.
keputusan bisnis yang lebih baik dan meningkatkan proses bisnis mereka. FedEx menggunakan
analisis prediktif untuk memprediksi, dengan akurasi 65% hingga 90%, bagaimana pelanggan
merespons perubahan harga dan jasa baru. Blue Cross Blue Shield of Tennesse menggunakan
model prediksi berbasis neural untuk memprediksi perawatan kesehatan bahwa pasien tertentu
akan memerlukan kembali suatu pelayanan, tingkat keparahan penyakit, dan kegagalan suatu
organ. Analis pasar saham menggunakan analisis prediktif untuk memprediksi trend jangka
pendek di pasar saham.
Sistem informasi akuntansi (SIA) pada suatu organisasi memainkan peranan penting
dalam membantu mengadopsi dan mengelola posisi strategis. Pencapaian paling layak antar-
aktivitas mengharuskan pengumpulan data setiap aktivitas. Hal ini juga penting bahwa sistem
informasi mengumpulkan dan mengintegrasikan data keuangan dan nonkeuangan mengenai
aktivitas organisasi.
14 Bagian Satu  Landasan Konseptual Sistem Informasi Akuntansi

PERANAN SIA DALAM RANTAI NILAI


rantai nilai Untuk memberikan nilai kepada pelanggan mereka, sebagian besar organisasi melakukan
Pertautan bersama semua
aktivitas pendukung dan utama sejumlah aktivitas yang berbeda. Aktivitas dapat dikonseptualisasikan saat membentuk rantai
dalam bisnis. Nilai ditambahkan nilai (value chain) yang terdiri atas lima aktivitas utama (primary activites) yang secara
saat produk melewati rantai.
langsung memberikan nilai ke pelanggan.
1. Logistik inbound terdiri atas menerima, menyimpan, dan mendistribusikan bahan baku
yang digunakan organisasi untuk membuat jasa dan produk yang dijual. Contohnya,
produsen mobil menerima, menangani, dan menyimpan baja, kaca, dan karet.
aktivitas utama
Aktivitas rantai nilai yang
2. Operasi adalah aktivitas yang mengubah input menjadi produk akhir atau jasa. Contohnya,
menghasilkan, memasarkan, dan aktivitas jalur perakitan yang mengonversi bahan baku menjadi mobil jadi.
mengirimkan produk dan jasa
ke pelanggan dan memberikan 3. Logistik outbound adalah aktivitas yang mendistribusikan produk jadi atau jasa ke
pelayanan dan dukungan
pascapengiriman. pelanggan. Contohnya adalah mengirimkan mobil ke diler mobil.
4. Pemasaran dan penjualan adalah aktivitas yang membantu pelanggan dalam membeli
barang atau jasa organisasi. Iklan adalah contoh aktivitas pemasaran dan penjualan.
5. Pelayanan adalah aktivitas yang menyediakan dukungan purnajual kepada pelanggan.
Contohnya termasuk pelayanan perbaikan dan pemeliharaan.

aktivitas pendukung Aktivitas pendukung (support activities) memungkinkan dilakukannya lima aktivitas
Aktivitas rantai nilai seperti utama secara efektif dan efisien. Aktivitas tersebut dikelompokkan dalam empat kategori
infrastrukur perusahaan,
teknologi, pembelian, dan sebagai berikut.
sumber daya manusia yang
memungkinkan aktivitas utama
akan dilakukan secara efisien dan 1. Infrastruktur perusahaan adalah aktivitas akuntansi, keuangan, hukum, dan administrasi
efektif. umum yang memungkinkan berfungsinya suatu organisasi. SIA adalah bagian dari
infrastruktur perusahaan.
2. Sumber daya manusia adalah aktivitas yang meliputi kegiatan merekrut, mempekerjakan,
melatih, dan memberikan kompensasi kepada karyawan.
3. Teknologi adalah aktivitas meningkatkan barang atau jasa. Contohnya termasuk penelitian
dan pengembangan, investasi di bidang TI, dan desain produk.
4. Pembelian merupakan aktivitas melakukan pengadaan bahan baku, perlengkapan, mesin,
dan bangunan yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas utama.
Menggunakan TI untuk mendesain kembali sistem rantai nilai dalam menghasilkan
manfaat yang luar biasa dan menghemat biaya. Contohnya, Tennessee Valley Authority,
pembangkit daya, yang direkayasa ulang rantai pasokannya dan membuat sistem perusahaan
yang memberikan informasi secara luas hingga ke menit terakhir, dan bukan seperti sistem
“terbaru dalam sehari” yang digantikannya. Sistem yang baru menggantikan 20 sistem yang
lebih kecil dan tidak kompatibel, mengurangi sumber daya manusia hingga 89 orang, dan
menyimpan $270 juta pada lima tahun pertama.
Rantai nilai organisasi adalah bagian dari sistem yang lebih besar yang disebut rantai
rantai pasokan pasokan (supply chain). Seperti yang ditunjukkan dalam Figur 1-5, perusahaan manufaktur
Perluasan sistem yang meliputi berinteraksi dengan pemasok dan distributornya. Dengan menaruh perhatian pada rantai
rantai nilai organisasi dan
juga pemasok, distributor dan pasokannya, perusahaan dapat meningkatkan kinerjanya dengan membantu yang lain dalam
pelanggannya. rantai pasokan untuk meningkatkan kinerja mereka. Contohnya, S&S dapat meningkatkan
aktivitas pembelian dan logistik inbound dengan mengimplementasikan sistem manajemen
persediaan just-in-time lebih efisien yang mengurangi biayanya dan meminimalkan modal
yang melekat pada persediaan. S&S dapat meraup keuntungan tambahan jika tautannya ke
sistem baru dengan pemasoknya, sehingga mereka dapat melakukan aktivitas rantai nilai
utamanya secara lebih efisien. Contohnya, dengan memberikan informasi yang lebih detail
dan tepat waktu mengenai kebutuhan persediaan, pemasok S&S dapat secara lebih efisien
Bab 1  Sistem Informasi Akuntansi: Sebuah Tinjauan Menyeluruh 15

FIGUR 1-4
Budaya Strategi Faktor-Faktor yang Memengaruhi
Organisasi Bisnis Desain SIA

SIA

Teknologi
Informasi

merencanakan jadwal produksi mereka. Bagian dari resultan (diakibatkan) pengurangan biaya Pemasok
Bahan Baku
dapat diteruskan ke S&S dalam bentuk biaya produk yang lebih rendah.
Permasalahan yang diakibatkan karena kurang efektifnya rantai pasokan diilustrasikan
oleh Limited Brands. Limited mengalamai ledakan pertumbuhan, termasuk akuisisi
perusahaan ritel lainnya seperti Victoria’s Secret dan Abercrombie & Fitch. Akuisisi ini Produsen
menyisakan Limited dengan situs yang berantakan di mana lebih dari 60 sistem informasi
yang tidak kompatibel. Permasalahannya muncul ke permukaan pada suatu malam saat 400
trailer berada di tempat parkir pusat distribusi yang hanya dapat memuat 150 trailer. Trailer
tersebut memblok lalu lintas jalan raya di sekitar pusat distribusi dan menyebabkan masalah Distributor
kemacetan dan komunitas. Tidak ada satu orang pun yang berada di Limited yang mengetahui
kapan semua trailer akan datang, apa isi barangnya, atau ke mana harus dikirim. Kekacauan
ini terjadi selama beberapa waktu, hingga barang dapat dialihkan ke toko dan pusat distribusi
Pengecer
lainnya. Limited menyelesaikan berbagai permasalahannya dengan menerapkan sistem baru
yang terintegrasi untuk meningkatkan proses rantai pasokan dan teknologi. Mengembangkan
sistem baru tidaklah mudah. Limited telah memiliki ratusan pemasok dan menjual barang
dagangannya menggunakan berbagai platform, meliputi toko ritel, Internet, katalog, dan Konsumen
pengecer pihak ketiga.

FIGUR 1-5
Ringkasan dan Kesimpulan Kasus Rantai Pasokan

Susan dan Scott membayangkan apa yang telah mereka coba lakukan dan memahami
keputusan apa yang diperlukan S&S dan informasi apa yang dibutuhkan untuk membuat
keputusan tersebut. Mereka memulai dengan mendapatkan pemahaman mengenai proses
bisnis dasar S&S dan keputusan penting yang harus dibuat untuk mengoperasikan bisnis
secara efektif. Mereka mengikuti hal tersebut dengan analisis pihak internal dan eksternal
bahwa SIA akan berinteraksi dengan dan informasi SIA harus menyediakannya.
Oleh karena S&S adalah perusahaan ritel barang dagangan, maka proses bisnisnya dapat
dijelaskan dalam empat siklus transaksi dasar berikut ini.
1. Siklus pendapatan meliputi semua transaksi yang melibatkan penjualan ke pelanggan dan
pengumpulan penerimaan kas untuk penjualan tersebut.
2. Siklus pengeluaran meliputi semua transaksi yang melibatkan pembelian dan pembayaran
barang dagangan yang dijual oleh S&S, dan juga jasa lain yang dikonsumsi, seperti sewa
dan utilitas.
3. Siklus sumber daya manusia/penggajian meliputi semua transaksi yang melibatkan
perekrutan, pelatihan, dan pembayaran karyawan.
4. Siklus pembiayaan meliputi semua transaksi yang melibatkan investasi modal dalam
perusahaan, meminjam uang, pembayaran bunga, dan pembayaran kembali pinjaman.
16 Bagian Satu  Landasan Konseptual Sistem Informasi Akuntansi

Ada empat siklus berhubungan dengan sistem buku besar dan pelaporan, yang terdiri atas semua
aktivitas yang terkait dengan persiapan laporan keuangan dan laporan manajerial lainnya.
Scott dan Susan akan memerlukan SIA yang didesain dengan baik untuk menyediakan
informasi yang mereka perlukan dalam proses perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian
bisnis mereka secara efektif. SIA harus dapat mengolah data penjualan dan penerimaan
kas, pembelian dan pembayaran barang dan jasa, transaksi penggajian dan terkait pajak,
perolehan dan pembayaran aktiva tetap. SIA perusahaan juga harus menyediakan informasi
yang diperlukan untuk mempersiapkan laporan keuangan.
Untungnya, ada banyak paket akuntansi berbasis komputer yang tersedia di industri ritel.
Saat mereka mulai mencari berbagai paket perangkat lunak, Scott dan Susan belajar dengan
cepat bahwa pengetahuan akuntansi diperlukan untuk memilih salah satu yang paling sesuai
untuk bisnis. Oleh karena keduanya tidak memiliki latar belakang akuntansi, Scott dan Susan
memutuskan bahwa tugas mereka selanjutnya adalah mempekerjakan seorang akuntan.

ISTILAH KUNCI

aktivitas pendukung pemrosesan transaksi siklus pengeluaran


(support activities) (transaction processing) (expenditure cycle)
aktivitas utama (primary pertukaran memberi- siklus sumber daya manusia/
activities) mendapatkan (give-get penggajian (human
analisis prediktif (predictive exchange) resources/payroll cycle)
analysis) proses bisnis (business siklus produksi/konversi
sistem buku besar dan process) (production/conversion
pelaporan (general ledger proses bisnis atau siklus cycle)
and reporting system) transaksi (business sistem (system)
data processes or transaction sistem informasi akuntansi
informasi (information) cycle) (SIA-accounting
kelebihan informasi rantai nilai (value chain) information system)
(information overload) rantai pasokan (supply teknologi informasi (TI-
keselarasan tujuan (goal chain) information technology)
congruence) siklus pembiayaan (financing transaksi (transaction)
konflik tujuan (goal conflict) cycle)
nilai informasi (value of siklus pendapatan (revenue
information) cycle)

SIA dalam Aksi


KUIS BAB

1. Data berbeda dari informasi dalam hal apa?


a. Data adalah output dan informasi adalah input.
b. Informasi adalah output dan data adalah input.
c. Data adalah bagian yang bermakna dari informasi.
d. Tidak ada perbedaan.
2. Manakah karakteristik berikut ini yang TIDAK membuat informasi menjadi
berguna?
Bab 1  Sistem Informasi Akuntansi: Sebuah Tinjauan Menyeluruh 17

a. Reliabel.
b. Tepat waktu.
c. Tidak mahal.
d. Relevan.
3. Manakah dari berikut ini yang merupakan aktivitas utama dalam rantai nilai?
a. Pembelian.
b. Akuntansi.
c. Pelayanan purnajual.
d. Manajemen sumber daya manusia.
4. Siklus transaksi mana yang termasuk interaksi antara organisasi dan pemasoknya?
a. Siklus pendapatan.
b. Siklus pengeluaran.
c. Siklus sumber daya manusia/penggajian.
d. Sistem buku besar dan pelaporan.
5. Manakah berikut ini yang BUKAN informasi untuk meningkatkan pengambilan
keputusan?
a. Meningkatkan informasi yang berlebihan.
b. Mengurangi ketidakpastian.
c. Memberikan umpan balik mengenai keefektifan keputusan sebelumnya.
d. Mengidentifikasi situasi yang membutuhkan tindakan manajemen.
6. Dalam konsep rantai nilai, upgrade TI merupakan pertimbangan untuk aktivitas
apa?
a. Aktivitas utama.
b. Aktivitas pendukung.
c. Aktivitas pelayanan.
d. Aktivitas terstruktur.
7. Di siklus mana perusahaan mengirimkan barang ke pelanggan?
a. Siklus produksi.
b. Siklus pembiayaan.
c. Siklus pendapatan.
d. Siklus pengeluaran.
8. Manakah berikut ini yang merupakan fungsi dari SIA?
a. Mengurangi kebutuhan untuk mengidentifikasi strategi dan posisi strategis.
b. Mengubah data menjadi informasi yang berguna.
c. Mengalokasikan sumber daya organisasi.
d. Mengotomatisasi semua pembuatan keputusan.
9. Pada perusahaan, manakah berikut ini yang secara kolektif membentuk pemasok dan
pelanggan?
a. Rantai pasokan.
b. Rantai nilai.
c. Sistem ERP.
d. SIA.
10. Laporan yang mengatakan seberapa baik yang telah dilakukan semua vendor untuk
disetujui dalam jangka waktu 12 bulan terakhir merupakan informasi yang PALING
dibutuhkan dalam proses bisnis yang mana?
a. Membayar vendor.
b. Memperoleh persediaan.
c. Menjual barang dagangan.
d. Membayar karyawan.
18 Bagian Satu  Landasan Konseptual Sistem Informasi Akuntansi

PERTANYAAN DISKUSI

1.1 Nilai informasi adalah selisih antara keuntungan yang direalisasikan atas penggunaan
informasi dengan biaya untuk menghasilkannya. Apakah Anda, atau organisasi mana
pun, akan menghasilkan informasi jika biaya yang diperkirakan melebihi manfaatnya?
Jika ya, berikan beberapa contoh! Jika tidak, mengapa?
1.2 Dapatkah karakteristik informasi yang berguna yang terdapat dalam daftar pada
Tabel 1-1 dapat terpenuhi secara simultan? Atau, apakah dengan mencapai salah
satu karakteristik tersebut berarti mengorbankan karakteristik lainnya?
1.3 Anda dan beberapa teman Anda memutuskan untuk menjadi wiraswasta. Anda
datang dengan ide yang sangat bagus terkait aplikasi ponsel baru yang Anda pikir
akan menghasilkan banyak uang. Rencana bisnis Anda memenangkan tempat kedua
dalam kompetisi lokal, dan Anda akan menggunakan hadiah sebesar $10.000 untuk
modal Anda dalam mendirikan perusahaan.
a. Identifikasikan keputusan penting yang Anda perlukan untuk menjadi wiraswasta
yang sukses, informasi yang Anda perlukan untuk mewujudkannya, dan proses
bisnis yang akan diperlukan untuk dilibatkan!
b. Perusahaan Anda membutuhkan pertukaran informasi dengan pihak eksternal.
Identifikasikan pihak-pihak eksternal tersebut, dan spesifikasikan informasi yang
diterima dari dan dikirimkan oleh masing-masing pihak eksternal!
1.4 Bagaimana proses bisnis organisasi dan lini bisnis memengaruhi desain SIA? Berikan
beberapa contoh bagaimana perbedaan di antara organisasi direfleksikan dalam SIA
mereka!
1.5 Figur 1-4 menunjukkan bahwa budaya organisasi dan desain SIA saling berpengaruh
satu sama lain. Apakah ini mengimplikasikan derajat sebuah sistem inovatif yang
dikembangkan oleh satu perusahaan yang dapat ditransfer ke perusahaan lain?
1.6 Figur 1-4 menunjukkan bahwa perkembangan TI memengaruhi strategi organisasi
dan desain SIA-nya. Bagaimana perusahaan menentukan apakah TI menghabiskan
terlalu banyak, terlalu sedikit, atau cukup?
1.7 Aplikasikan konsep rantai nilai untuk S&S. Jelaskan bagaimana perusahaan tersebut
akan melaksanakan berbagai aktivitas utama dan pendukungnya!
1.8 TI memungkinkan organisasi mengumpulkan sejumlah besar informasi mengenai
karyawan dengan mudah. Diskusikan isu-isu berikut ini!
a. Sejauh mana sebaiknya manajemen memonitor e-mail karyawan?
b. Sejauh mana sebaiknya manajemen memonitor situs yang dikunjungi
karyawan?
c. Sejauh mana manajemen sebaiknya memonitor kinerja karyawan, contohnya,
dengan menggunakan perangkat lunak untuk melacak keystrokes per jam atau
beberapa unit dalam sekali waktu? Jika informasi tersebut dikumpulkan, bagaimana
sebaiknya digunakan?
d. Haruskah perusahaan menggunakan perangkat lunak secara elektronik untuk
melacak semua e-mail?
e. Dalam kondisi apa dan siapa yang tepat dalam perusahaan untuk mendistribusikan
informasi yang dikumpulkan terkait orang yang mengunjungi situsnya?
Bab 1  Sistem Informasi Akuntansi: Sebuah Tinjauan Menyeluruh 19

PERMASALAHAN

1.1 TI secara terus-menerus mengubah sifat akuntansi dan peranan akuntan. Tulislah
laporan dua halaman yang menjelaskan apa yang Anda pikirkan mengenai sifat dari
fungsi akuntansi dan SIA dalam perusahaan besar pada 2030 kelak!
1.2 Laporan tahunan dianggap sebagian orang sebagai satu-satunya dokumen cetak
terpenting yang dihasilkan perusahaan. Dalam beberapa tahun terakhir, laporan
tahunan menjadi dokumen yang sangat tebal. Laporan tahunan sekarang menyertakan
bagian surat untuk pemegang saham, deskripsi bisnis, pokok-pokok operasional,
tinjauan keuangan, pembahasan dan analisis manajemen, pembahasan pengendalian
internal perusahaan, pelaporan segmen, data inflasi, dan laporan keuangan dasar.
Ekspansi ini merupakan bagian peningkatan secara umum pada tingkat kecanggihan
dan kompleksitas dalam standar akuntansi dan persyaratan pengungkapan untuk
pelaporan keuangan.
Ekspansi ini juga merupakan refleksi atas perubahan dalam komposisi dan level
kecanggihan pengguna. Pengguna saat ini tidak hanya pemegang saham, tetapi juga analis
keuangan dan sekuritas, investor potensial, institusi terkemuka, broker saham, pelanggan,
karyawan, dan-apakah pelaporan perusahaan disukai atau tidak-kompetitor. Jadi,
laporan yang awalnya dibuat sebagai perangkat untuk mengomunikasikan informasi
keuangan dasar dan sekarang berusaha untuk memenuhi beragam kebutuhan audiens.
Para pengguna memiliki pandangan yang saling bertentangan terhadap nilai laporan
tahunan. Beberapa berpendapat bahwa mereka gagal untuk memberikan informasi
yang cukup, sementara yang lainnya percaya bahwa pengungkapan dalam laporan
tahunan telah meluas pada poin di mana mereka membuat informasi secara berlebihan.
Pengguna lainnya berpendapat bahwa masa depan sebagian besar perusahaan
tergantung pada penerimaan investasi publik dan pelanggannya; oleh karena itu,
perusahaan sebaiknya mengambil kesempatan ini untuk mengomunikasikan strategi
perusahaan yang telah ditetapkan dengan baik.
DIMINTA
a. Identifikasikan dan diskusikan faktor-faktor dasar komunikasi yang harus
dipertimbangkan dalam menyajikan laporan tahunan tersebut!
b. Diskusikan permasalahan komunikasi yang dihadapi perusahaan dalam mempersiapkan
laporan tahunan yang diakibatkan beragamnya pengguna yang dituju!
c. Pilihlah dua jenis informasi yang ditemukan dalam laporan tahunan, dan jelaskan
bagaimana mereka membantu pengguna laporan tahunan!
d. Diskusikan paling sedikit dua keuntungan dan dua kerugian untuk menyatakan
strategi perusahaan yang telah ditetapkan dengan baik dalam laporan tahunan!
e. Evaluasi keefektifan laporan tahunan dalam memenuhi kebutuhan informasi
para pengguna saat ini dan pengguna yang potensial: pemegang saham, kreditur,
karyawan, pelanggan, dan analis keuangan!
f. Laporan tahunan merupakan laporan publik dan dapat diakses oleh siapapun,
termasuk kompetitor. Diskusikan bagaimana hal ini memengaruhi keputusan
mengenai informasi yang sebaiknya disediakan dalam laporan tahunan! (Diadaptasi
dari Ujian CMA)
20 Bagian Satu  Landasan Konseptual Sistem Informasi Akuntansi

1.3 United Services Automotive Association (USAA) adalah salah satu perusahaan jasa
keuangan terdiversifikasi yang terbesar di Amerika Serikat, dengan aset hampir
$75 miliar di bawah manajemen. Satu alasan kesuksesannya adalah penggunaan TI
untuk meminimalkan biaya dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. USAA
mengoperasikan satu sistem informasi yang tercanggih di dunia. Ia berkomunikasi
dengan pelanggannya yang tersebar secara luas, sebagian besar pejabat militer dan
keluarganya, umumnya melalui e-mail, telepon, dan situsnya.
Awalnya, USAA membuat pilihan strategis untuk menjadi salah satu perusahaan
paling intensif teknologi di dunia. Hal itu menunjukkan TI sebagai senjata strategis
dan menggunakannya dalam beberapa cara, yang meliputi sebagai berikut.
• Ketika pelanggan menelepon dari rumah, kantor, atau telepon seluler, personel
USAA akan menyambut mereka secara personal berdasarkan nama. Tidak
seperti kebanyakan perusahaan yang terdiversifikasi, perwakilan pelanggan dapat
menangani permintaan dan transaksi mengenai produk USAA menggunakan
database yang sangat terintegrasi.
• USAA menggunakan database ekstensif untuk melacak detail menit, seperti suku
cadang mobil yang sering diperbaiki. USAA juga menggunakan database untuk
menemukan cara mengurangi biaya klaim. Contohnya, USAA menemukan bahwa
bengkel reparasi akan membebankan $300 untuk menggantikan kaca depan yang bocor
dibandingkan membebankan $40 untuk memperbaikinya. USAA mulai menawarkan
pengurangan jika pemilik ingin memperbaiki kaca depan dibanding menggantinya.
• USAA mengeluarkan biaya secara ekstensif untuk mengembangkan sistem
pemrosesan gambar yang mendigitalisasi semua dokumen kertas yang dikirim oleh
pengklaim (lebih dari 25 juta setahun). Hal tersebut hanya membutuhkan beberapa
keystrokes untuk perwakilan pelayanan kebijakan mengambil gambar dan semua
dokumen dalam file pelanggan. Sistem dapat menyortir dan memprioritaskan
dokumen sehingga karyawan selalu bekerja berdasarkan tugas terpenting dan
mendesak.
• USAA menawarkan kepada pelanggannya untuk menangkap deposit jarak
jauh (remote deposit capture-RDC) menggunakan teknologi scanning. USAA
merupakan bank pertama di Amerika Serikat yang mengimplementasikan aplikasi
RDC untuk iPhone. Aplikasi iPhone memungkinkan pelanggan mengambil gambar
dari depan dan belakang setiap cek dan mengirimkannya secara elektronik untuk
didepositokan.
• USAA merupakan perusahaan terkemuka di dunia untuk mobile banking. Pelanggan
dapat menggunakan telepon seluler mereka dan perangkat mobile lainnya untuk
mengakses dan menjalankan perbankan, investasi, perdagangan saham, dan
aplikasi asuransi seperti pengajuan klaim. Pelanggan dapat juga menggunakan
sistem pengiriman pesan dua cara USAA, yaitu mengirimkan pesan dan menerima
pemberitahuan pesan dan informasi secara real-time. Mereka juga dapat mengakses
aplikasi pembayaran orang-ke-orang dan juga jaringan sosial dan alat manajemen
keuangan personal yang dihubungkan ke rekening bank. Lebih dari 70% login
USAA adalah dari pengguna telepon seluler.
DIMINTA
a. Mengapa USAA harus mengumpulkan data tempat suku cadang mobil yang sering
diperbaiki? Apa yang dapat dilakukan dengan data ini?
b. Walaupun USAA menawarkan pengurangan, bengkel reparasi masih mengelola
95% penggantian suku cadang dibandingkan perbaikan kaca depan. Bagaimana
Bab 1  Sistem Informasi Akuntansi: Sebuah Tinjauan Menyeluruh 21

USAA menggunakan SIA-nya untuk meyakinkan lebih banyak pemilik bengkel


untuk memperbaiki dan bukan mengganti kaca jendela depan mobil mereka?
c. Bagaimana sistem pemrosesan gambar di USAA menambah nilai organisasi?
d. Bagaimana menangkap deposit jarak jauh dan sistem mobile banking di USAA
dapat menambahkan nilai untuk organisasi?
e. Lakukan pencarian di Internet dan temukan kecanggihan USAA yang
diperkenalkannya! Tulislah paragraf singkat pada setiap aplikasi baru atau item
yang bernilai lainnya yang Anda temukan! (Batas maksimum tiga aplikasi atau
item).
1.4 Pencocokan
Cocokkan deskripsi yang terdaftar dalam kolom sebelah kanan dengan karakteristik
informasi yang ada di kolom sebelah kiri!

1. Relevan a. Laporan yang didesain secara cermat sehingga data yang ada dalam laporan
tersebut menjadi informasi bagi pembaca.
2. Reliabel b. Manajer yang bekerja pada akhir pekan untuk menemukan beberapa informasi
yang dibutuhkan mengenai permintaan produksi untuk pelanggan tertentu.
Ia dapat menemukan laporan pada jaringan perusahaan.
3. Lengkap c. Data dalam laporan dicek oleh dua petugas yang bekerja secara independen.
4. Tepat waktu d. Daftar umur piutang dimasukkan ke semua rekening pelanggan.
5. Dapat dipahami e. Laporan dicek oleh tiga orang yang berbeda untuk akurasi.
6. Dapat diverifikasi f. Daftar umur piutang digunakan untuk membuat keputusan penjaminan
kredit.
7. Dapat diakses g. Daftar umur piutang diterima sebelum manajer kredit membuat keputusan
apakah memperpanjang kredit untuk pelanggan.

1.5 Howard Leasing Company adalah perusahaan swasta berukuran sedang yang membeli
bus-bus sekolah dan menyewakannya ke distrik sekolah, gereja, organisasi amal, dan
bisnis lainnya. Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggannya
dan melindungi investasi yang lebih penting pada bus, Howard mengoperasikan
fasilitas pemeliharaan yang besar untuk menjaga dan memperbaiki kendaraan yang
disewakan. Penjualan tahunan Howard untuk tahun lalu adalah $37 juta, dengan laba
bersih sekitar $2,9 juta. Howard mempekerjakan sekitar 150 orang.
Anda baru-baru ini bekerja di Howard, Anda sangat ingin membuktikan bahwa Anda
bernilai bagi perusahaan. Supervisor baru saja memanggil Anda ke kantornya dan
meminta Anda mempersiapkan daftar umur piutang pada akhir tahun yang digunakan
untuk audit laporan keuangan perusahaan yang akan datang.
DIMINTA
a. Apa yang dimaksud dengan daftar umur piutang?
b. Mengapa daftar umur piutang diperlukan untuk audit?
c. Apakah daftar umur piutang digunakan untuk operasi normal perusahaan?
d. Data apa yang akan dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan?
e. Di mana Anda akan mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk mempersiapkan
laporan?
f. Bagaimana Anda akan mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk laporan?
g. Apa yang akan ditampilkan dalam laporan tersebut (misalnya, bagaimana Anda
akan mengorganisasi data yang dikumpulkan untuk membuat informasi yang
dibutuhkan supervisor Anda untuk audit)? Persiapkan daftar umur piutang di
Excel atau paket spreadsheet lainnya!
22 Bagian Satu  Landasan Konseptual Sistem Informasi Akuntansi

h. Bagaimana Anda akan mendistribusikan laporan tersebut? Seberapa banyak


salinan yang Anda buat? Siapa yang sebaiknya menerima salinan tersebut? Apa
fitur keamanan yang akan Anda implementasikan?
1.6 Berdasarkan kesuksesan Walmart di Amerika Serikat, banyak orang yang mengharapkan
perusahaan tersebut akan cepat mendominasi pasar Inggris setelah membelinya dari
jaringan grosir Asda pada 1999. Hal ini tidak terjadi sebaliknya; pangsa pasar Walmart
untuk grosir tumbuh lebih kecil dibandingkan setengah dari kompetitor terbesarnya,
Tesco. Awalnya, penjualan Tesco dengan laba bersihnya meningkat secara signifikan
saat penjualan Walmart dengan laba bersihnya meningkat dalam tingkatan yang lebih
lambat. Akhir-akhir ini, Walmart memperoleh keuntungan kecil di pangsa pasar, dan
Tesco mengalami sedikit penurunan.
Walmart mengetahui bahwa Tesco adalah kompetitor yang tangguh di dunia. Tesco
mengoperasikan hampir 2.400 toko di Inggris dalam empat format yang berbeda. Ia
memiliki operasi yang sangat sukses di Eropa Tengah dan berekspansi ke Amerika
Serikat dengan toko Fresh & Easy. Di Korea, 174 toko Tesco berkembang saat Walmart
menyerah setelah delapan tahun berusaha membuat kesuksesan dengan menjual 16
tokonya.
Salah satu alasan terbesar suksesnyaTesco adalah penggunaan teknologi. Pada
1995, Tesco memulai program kartu loyalitas, yang disebut Clubcard, dan lebih dari
80% pembelinya adalah anggota. Pembeli mengisi aplikasi di toko dan mendapatkan
kartu plastik dan kuncinya di surat yang telah diteliti sebelum mereka melakukan
pembelian. Tesco mengumpulkan sejumlah besar data mengenai 15 juta pembelian
dari pelanggannya setiap minggu. Data penjualan dianalisis dan dikembalikan ke dalam
informasi yang membuat Tesco memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan.
Saat iklan tradisional kehilangan keefektifannya, toko-toko besar ini menyimpan
data yang memungkinkan Tesco menemukan cara yang baru dan kreatif untuk
memasarkan produknya.
DIMINTA
a. Informasi jenis apa yang Anda pikirkan dari pengumpulan Tesco?
b. Bagaimana pendapat Anda mengenai Tesco yang dapat memotivasi 22 juta
pelanggan untuk mendaftar program Clubcard?
c. Apa yang dapat diselesaikan Tesco dengan data Clubcard yang dikumpulkannya?
Pikirkan dalam hal strategi dan keunggulan kompetitif!
d. Apa saja kerugian program Clubcard?
e. Lakukan pencarian di Internet untuk menemukan mengapa Tesco melakukan
perbandingan dengan Walmart, grosir, dan pengecer lainnya. Tulislah beberapa
paragraf yang menjelaskan temuan Anda!
1.7 Apakah Anda pernah membayangkan memiliki satu perangkat elektronik yang dapat
melakukan sesuatu yang Anda butuhkan? Pembuat telepon seluler di Jepang telah
membuat sesuatu di luar tahap yang pernah dibayangkan orang. Telepon seluler di
Jepang menjadi lebih fluktuatif dibandingkan sebelumnya. Model telepon seluler
yang terbaru berisi segudang aplikasi dan dapat melakukan banyak hal seperti yang
dapat dilakukan komputer personal (personal computer−PC). PC juga dapat berfungsi
sebagai telepon. Sebagian besar profesional menjual laptop mereka untuk komputer
genggam. Produsen telepon seluler di Amerika Serikat dan di mana pun dengan cepat
mengimbangi Jepang.
Bab 1  Sistem Informasi Akuntansi: Sebuah Tinjauan Menyeluruh 23

DIMINTA
a. Apa aktivitas komersial yang dapat dilakukan dengan telepon seluler? Dengan
perangkat kombinasi telepon seluler/PC? Apa yang akan Anda lakukan dengan
telepon seluler Anda? Apa yang Anda harapkan terhadap apa yang Anda lakukan
selama lima tahun?
b. Bagaimana bisnis dapat memanfaatkan teknologi untuk menarik lebih banyak
pelanggan, menjual lebih banyak produk, mengiklankan produk mereka,
memfasilitasi penjualan produk, melakukan dan mengelola bisnis mereka secara
lebih efisien dan efektif?
c. Apa saja permasalahan atau kelemahan yang Anda lihat dengan menggunakan
perangkat dalam bisnis?
1.8 Klasifikasikan setiap item berikut ini ke dalam siklus pendapatan, pengeluaran, sumber
daya manusia/penggajian, produksi, atau pembiayaan!
a. Membeli bahan baku.
b. Membayar hipotek pabrik.
c. Mempekerjakan asisten kontrolir yang baru.
d. Menentukan limit kredit $10.000 untuk pelanggan baru.
e. Membayar bahan baku.
f. Mencairkan cek pembayaran upah untuk pekerja pabrik.
g. Mencatat barang yang diterima dari vendor.
h. Memperbarui penyisihan piutang tidak tertagih.
i. Memutuskan seberapa banyak unit yang dibuat bulan depan.
j. Menyelesaikan tiket pengambilan untuk pesanan pelanggan.
k. Mencatat kartu jam kerja karyawan pabrik.
l. Menjual tiket konser.
m. Membuat jalur kredit.
n. Mengirim karyawan baru untuk pelatihan etika bisnis.
o. Membayar tagihan.
p. Membayar pajak properti pada bangunan kantor.
q. Membayar pajak penggajian federal.
r. Menjual pemutar DVD.
s. Mengumpulkan pembayaran pada rekening pelanggan.
t. Memperoleh pinjaman bank.
u. Membayar komisi penjualan.
v. Mengirim pesanan ke vendor.
w. Meletakkan barang yang dibeli ke dalam gudang.

KASUS 1-1  Misinformasi Sistem Manajemen Ackoff

Situs untuk buku ini berisi adaptasi dari artikel klasik DIMINTA
Russell L. Ackoff “Management Misinformation Systems” Bacalah lima asumsi, pernyataan, dan penjelasan Ackoff.
dari Management Science. Dalam artikel ini, Ackoff Untuk masing-masing asumsi tersebut, putuskan apakah
mengidentifikasikan lima asumsi umum mengenai Anda setuju atau tidak setuju dengan pernyataan Ackoff.
sistem informasi dan kemudian menjelaskan mengapa Buat laporan mengenai asumsi Ackoff yang Anda setujui
ia tidak menyetujuinya. dan jelaskan alasan Anda!
24 Bagian Satu  Landasan Konseptual Sistem Informasi Akuntansi

SIA dalam Aksi Solusi


KUNCI KUIS

1. Data berbeda dari informasi dalam hal apa?


a. Data adalah output dan informasi adalah input. (Salah. Data adalah fakta dan angka
yang setelah terorganisasi dapat menjadi informasi. Oleh karena itu, data adalah
input dan informasi adalah output.)
b. Informasi adalah output dan data adalah input. (Benar.)
c. Data adalah bagian yang bermakna dari informasi. (Salah. Informasi adalah data
yang terorganisasi dan diproses yang memberikan makna).
d. Tidak ada perbedaan. (Salah. Ada perbedaan antara data dan informasi. Data
adalah fakta dan angka yang tidak terorganisasi. Informasi adalah data bermakna,
terorganisasi dan diproses.)
2. Manakah karakteristik berikut ini yang TIDAK membuat informasi menjadi
berguna?
a. Reliabel (Salah. Ini merupakan salah satu karakteristik informasi yang terdapat
dalam daftar Tabel 1-1).
b. Tepat waktu (Salah. Ini salah satu karakteristik informasi yang terdapat dalam
daftar Tabel 1-1.)
c. Tidak mahal (Benar. Ini BUKAN salah satu karakteristik informasi yang terdapat
dalam daftar Tabel 1-1.)
d. Relevan (Salah. Ini salah satu karakteristik informasi yang terdapat dalam daftar
Tabel 1-1.)
3. Manakah berikut ini yang merupakan aktivitas utama dalam rantai nilai?
a. Pembelian (Salah. Ini adalah aktivitas pendukung.)
b. Akuntansi (Salah. Ini merupakan aktivitas pendukung infrastruktur
perusahaan.)
c. Pelayanan purnajual (Benar. Pelayanan adalah aktivitas utama.)
d. Manajemen sumber daya manusia (Salah. ini merupakan aktivitas pendukung.)
4. Siklus transaksi mana yang termasuk interaksi di antara organisasi dan
pemasoknya?
a. Siklus pendapatan (Salah. Siklus pendapatan melibatkan interaksi antara organisasi
dan pelanggannya.)
b. Siklus pengeluaran (Benar.)
c. Siklus sumber daya manusia/penggajian (Salah. Siklus sumber daya manusia/
penggajian melibatkan interaksi antara organisasi dan karyawannya, pemerintah
dan karyawan potensial.)
d. Sistem buku besar dan pelaporan (Salah. Sistem buku besar dan pelaporan
menerima informasi ringkasan dari semua siklus.)
5. Manakah berikut ini yang BUKAN informasi untuk meningkatkan pengambilan
keputusan?
a. Meningkatkan informasi yang berlebihan (Benar. Para pembuat keputusan
menerima terlalu banyak informasi sehingga mengalami kesulitan menggabungkan
semua informasi ke dalam kerangka keputusan mereka, dan, sebagai hasilnya,
kualitas keputusan dapat berkurangi dibanding meningkat.)
Bab 1  Sistem Informasi Akuntansi: Sebuah Tinjauan Menyeluruh 25

b. Mengurangi ketidakpastian (Salah. Informasi lebih reliabel dapat diandalkan


sehingga ketidakpastian berkurang sehingga dapat diambil keputusan yang lebih
baik.)
c. Memberikan umpan balik mengenai keefektifan keputusan sebelumnya (Salah.
Pengetahuan mengenai keputusan yang efektif dan tidak efektif dapat mengarahkan
pada pengambilan keputusan yang lebih baik di masa depan.)
d. Mengidentifikasi situasi yang membutuhkan tindakan manajemen (Salah.
Mengidentifikasi kebutuhan untuk tindakan manajemen dapat menjadikan
pembuatan keputusan meningkat.)
6. Dalam konsep rantai nilai, meningkatkan (upgrade) TI merupakan pertimbangan
untuk aktivitas apa?
a. Aktivitas utama (Salah. Melakukan investasi dalam bidang TI adalah aktivitas
pendukung.)
b. Aktivitas pendukung (Benar. Aktivitas teknologi, termasuk melakukan investasi
dalam bidang TI dianggap sebagai aktivitas pendukung.)
c. Aktivitas pelayanan (Salah. Rantai nilai hanya meliputi aktivitas utama dan
pendukung. Aktivitas pelayanan merupakan jenis aktivitas utama.)
d. Aktivitas terstruktur (Salah. Rantai nilai hanya meliputi aktivitas utama dan
pendukung. Aktivitas terstruktur bukan merupakan aktivitas utama dan
pendukung.)
7. Di siklus mana perusahaan mengirimkan barang ke pelanggan?
a. Siklus produksi (Salah. siklus produksi melibatkan pengolahan bahan mentah
menjadi barang jadi.)
b. Siklus pembiayaan (Salah. Siklus pembiayaan menangani interaksi antara organisasi
dan pihak peminjam serta pihak yang meminjamkan.)
c. Siklus pendapatan (Benar. Siklus pendapatan melibatkan interaksi antara organisasi
dan pelanggan, seperti mengirim barang kepada pelanggan.)
d. Siklus pengeluaran (Salah. Siklus pengeluaran melibatkan interaksi antara organisasi
dan pemasoknya.)
8. Manakah berikut ini yang merupakan fungsi dari SIA?
a. Mengurangi kebutuhan untuk mengidentifikasi strategi dan posisi strategis (Salah.
SIA tidak mengurangi kebutuhan untuk mengidentifikasi strategi. SIA memberikan
informasi kepada eksekutif dengan tujuan untuk membantu dalam pengambilan
keputusan strategis.)
b. Mengubah data menjadi informasi yang berguna (Benar. Ini adalah salah satu
fungsi utama SIA.)
c. Mengalokasikan sumber daya organisasi (Salah. Pengambil keputusan
mengalokasikan sumber daya, dan tujuan SIA adalah memberikan informasi pada
pengambil keputusan sehingga mereka dapat melakukan alokasi.)
d. Mengotomatisasi semua pembuatan keputusan (Salah. SIA menyediakan informasi
untuk pengambil keputusan; SIA tidak didesain untuk mengotomatisasi semua
pengambilan keputusan.)
9. Pada perusahaan, manakah berikut ini yang secara kolektif membentuk pemasok dan
pelanggan?
a. Rantai pasokan (Benar. Rantai nilai terbentuk dari perusahaan, pemasok, dan
pelanggan.)
26 Bagian Satu  Landasan Konseptual Sistem Informasi Akuntansi

b. Rantai nilai (Salah. Rantai nilai terbuat dari aktivitas utama dan pendukung dalam
perusahaan.)
c. Sistem ERP (Salah. Sistem ERP mengintegrasikan semua aspek aktivitas organisasi
ke dalam satu sistem.)
d. SIA (Salah. SIA terbentuk dari sumber daya manusia dan modal dalam organisasi
yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan memproses transaksi dan
mempersiapkan informasi keuangan.)
10. Laporan yang menyampaikan seberapa baik kinerja semua vendor yang disetujui
dalam jangka waktu 12 bulan terakhir merupakan informasi yang PALING dibutuhkan
dalam proses bisnis yang mana?
a. Membayar vendor (Salah. Untuk membayar vendor, perusahaan perlu mengetahui
apakah barang yang ditawarkan diterima dalam kondisi yang baik. Mereka tidak
perlu memeriksa catatan kinerja vendor selama 12 bulan.)
b. Memperoleh persediaan (Benar. Perusahaan ingin mendapatkan persediaan dari
perusahaan yang memiliki kinerja baik di masa sebelumnya. Laporan kinerja
vendor akan mengungkapkan apakah vendor mengirimkan persediaan tepat waktu,
apakah persediaan sesuai dengan kualitas yang diinginkan, apakah harganya sesuai
kesepakatan, dll.)
c. Menjual barang dagangan (Salah. Sejarah catatan kinerja vendor selama 12 bulan
biasanya tidak terlalu membantu dalam upaya menjual produk ke pelanggan. Hal
yang lebih penting adalah selera dan preferensi pelanggan, status kredit pelanggan,
dll.)
d. Membayar karyawan (Salah. Sangat jarang dilakukan pembayaran karyawan
berdasarkan catatan 12 bulan bukan dari kinerja vendor. Hal yang lebih penting adalah
jam kerja, gaji tahunan, gambaran penjualan untuk menghitung komisi, dll.)
Bab 1  Sistem Informasi Akuntansi: Sebuah Tinjauan Menyeluruh 27

Anda mungkin juga menyukai