INDERA PENGECAP
Oleh :
Diah Puspa
NIM. 2080711019
Lidah adalah alat indera yang peka terhadap rangsangan berupa zat kimia
larutan. Lidah memiliki otot yang tebal dengan permukaannya dilindungi oleh
lender dan penuh dengan bintil-bintil. Manusia dapat merasakan rasa pada lidah
karena terdapat reseptor yang dapat menerima rangsangan disebut dengan indera
pengecapan. Reseptor tersebut adalah papilla pengecap atau kuncum pengecap.
Kuncup pengecap (taste bud) merupakan kumpulan ujung-ujung saraf yang
terdapat pada bintil-bintil lidah di dalam mulut tetapi awalnya diketahui oleh
indera penghidu yang berperan pada persepsi pengecapan. Selain itu, tekstur
makanan seperti yang dideteksi oleh indera taktil di rongga mulut dan adanya zat
di dalam makanan yang merangsang ujung-ujung saraf nyeri seperti merica yang
akan mengubah pengalaman pengecapan. Sehingga pengecapan dibutuhkan
manusia untuk memilih makanan yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan
metabolik jaringan tubuh untuk zat-zat tertentu.1,2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Rasa Manis
Beberapa jenis zat kimia yang menyebabkan rasa ini meliputi: gula,
glikol, alkohol, aldehida, keton, amida, ester, asam amino, asam sulfonat,
asam halogen, dan garam anorganik dari timah hitam dan berilium. Hampir
semua zat yang menyebabkan rasa manis merupakan zat kimia organik; satu-
satunya zat anorganik yang menimbulkan rasa manis merupakan garam-
garam tertentu dari timah hitam dan berillium.
2. Rasa Asam
Rasa asam disebabkan oleh suatu golongan asam. Konsentrasi ion
hidrogen maupun intensitas sensasi rasanya kira-kira sebanding dengan
logaritma konsentrasi ion hidrogen. Oleh sebab itu, makin asam suatu
makanan maka sensasi rasa asamnya semakin kuat.
3. Rasa Asin
Rasa asin ditimbulkan oleh garam terionisasi terutama konsentrasi ion
sodium. Kualitas rasa asin sedikit berbeda dari satu garam dengan garam
lainnya karena beberapa jenis garam juga mengeluarkan rasa lain di samping
rasa asin.
4. Rasa Pahit
Rasa pahit seperti rasa manis, tidak disebabkan satu jenis agen kimia,
tetapi zat-zat yang memberikan rasa pahit semata-mata hampir merupakan zat
organik. Pembagian kelas zat yang sering menyebabkan rasa pahit adalah zat
organi rantai panjang yang berisi nitrogen dan alkaloid. Alkaloid terdiri dari
banyak obat yang digunakan dalam kedokteran seperti kuinin, kafein,
striknin, dan nikotin.
5. Rasa Umami
Umami berasal dari bahasa Jepang yang artinya enak. Rasa umami
mempunyai ciri khas yang jelas berbeda dari keempat rasa lainnya, termasuk
sinergisme peningkat rasa antara dua senyawa umami, L-glutamat dan 5'-
ribonulceotides, serta rasa yang bertahan lama setelahnya. Umami adalah rasa
yang dominan ditemukan pada makanan yang mengandung L-glutamat yang
terdapat pada ekstrak daging dan keju. Reseptor rasa umami berkaitan dengan
salah satu reseptor glutamat yang diekspresikan di sinaps neuron otak.
1. Guyton A.C., Hall J.E. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi ke-12. 2019. Alih
Bahasa: Ermita I. Ibrahim Ilyas, M. Djauhari Widjajakusumah dan Antonia
Tanzil., Indriyani. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, p. 687-690.
3. Kurihara, Kenzo. 2015. Umami the Fifth Basic Taste: History of Studies on
Recptor Mechanisms and Role as a Food Flavor. BioMed Research International.
Japan: Aomort University, p. 1-9.
4. Zhang, Feng et al. 2009. Molecular Mechanism for the Umami Taste Synergism.
Proceedings of the National Academy of Sciences. USA: Johns Hopkins
University School of Medicine, p. 20930-20932.
5. Devi, M dan Rukmi. 2011. Prosiding Seminar Nasional: Sehat & Cantik dengan
Buah dan Sayur Lokal. Malang: Jurusan Teknologi Industri, hal. 8-9.