NIM : 0117053
KASUS
Hasil Anamnesa
Ny. A mengeluh kedua lututunya terasa nyeri sejak 3 tahun yang lalu, dan akan bertambah nyeri
saat dilakukan aktivitas dan ketika bangun tidur, nyerinya seperti ditusuk-tusuk dan hanya terasa
nyeri pada kedua lututnya saja. Skala nyerinya adalah 7. Klien mengatakan mengalami nyeri
sejak 3 tahun yang lalu di bagian kedua lutut, klien tidak mengkonsumsi obat-obatan. Klien
memberikan terapi non farmakologi yaitu balsem, minyak urut atau minyak tawon saat nyeri
muncul. Ny. A mengatakan memiliki riwayat darah tinggi dan asam urat sejak 3 tahun yang lalu
ketika diperiksakan ke pelayanan kesehatan. Ny. A pernah jatuh 1 tahun yang lalu di depan
kamar mandi karena ke pleset dengan membawa tongkat kemudian diperiksakan ke rumah sakit.
Ny. A pernah melakukan operasi apendik. Ny. A mengatakan suaminya menderita hipertensi
sejak 5 tahun yang lalu dan anak pertama mengalami TBC sejak 8 bulan yang lalu dan sekrang
pengobatan TBC dihentikan. Ny. A mengatakan memulai aktivitas pagi hari dengan mandi
sendiri jam 04.30 kemudian sholat subuh di rumah, lalu membantu untuk membersihkan rumah
serta halaman rumah dengan menggunakan alat bantu walker. Jam 08.00 WIB Ny. A melakukan
sholat dhuha dan dilanjutkan untuk makan, setelah makan duduk-duduk di depan rumah
kemudian jam 10.00 WIB menghabiskan waktunya di dalam kamar. Ketika mendengar adzan
Dhuhur segera menjalankannya dengan sholat berjamaah di Mushollah dengan menggunakan
alat bantu walker kemudian pulang dan masuk kedalam rumah tidur-tiduran. Jam 15.30 mandi
dan siap-siap untuk mengikuti jamaah sholat ashar di mushollah kemudian duduk di depan
rumah sambil menunggu maghrib. Ketika maghrib tiba mengikuti sholat berjamaah kembali
sambil menunggu isya’ tetap di mushollah. Setelah menjalankan sholat isya’ pulang dan istirahat
dengan menonton TV ketika jam 21.00 segera masuk kamar untuk tidur. Kegiatan lain yang
biasa diikuti oleh antara lain: kegiatan keagamaan yang dilaksanakan torikot.
Hasil Pemeriksaan Fisik
K.U Cukup
1) Paru – paru
Palpasi : ekspansi dada simetris dan taktil fremitus antara kanan dan kiri sama
Perkusi : sonor
Auskultasi : suara paru vesikuler tidak ada suara nafas tambahan wheezing atau ronchi.
2) Jantung
Inspeksi : sistem sirkulasi warna kulit tidak pucat, ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada costa 4,5 dan tidak ada pembesaran jantung
Perkusi : pekak
Auskultasi : bunyi jantung I – II normal , tidak ada bunyi jantung tambahan Gallop (-),
Murmur(-).
Inspeksi : bentuk abdomen simetris, tidak ada lesi, tidak ada smiling umbilikus
Perkusi : timpani.Aktivitas menggunakan alat bantu walker, tidak ada kontraktur dan atrofi, tidak
ada edema pada ekstremitas atas dan ekstremitas bawah, CRT < 2 detik, turgor kulit kurang
elastis, tidak terdapat nyeri tekan
Kekuatan otot.
Ny. A mengalami kontraksi quadriseps dan ekstensi lututTerdapat kontraksi dengan respon
plantar fleksi.Reflek positif didapatkan gerakan dorso fleksi ibu jari, yang disertai mekarnya jari-
jari lainnya. Didapatkan gerakan dorso fleksi ibu jari, yang disertai mekarnya jari-jari lainnya
ketika dilakukan goresan sepanjang tepi depan tulang tibia. Reflek positif saat dilakukan goresan
sepanjang tepi lateral punggung kaki.
55
55
Pemeriksaan Penunjang
Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian dan mandi,
Kategori fungsi intelektual utuh, Nilai 22 pengkajian fungsi kognitif, Nilai 60 pengkajian resiko
jatuh, menggunakan alat bantu jalan seperti tongkat, kruk dan walker, Nilai 4 : kategori depresi
tidak ada atau minimal, Skor 60 resiko jatuh positif (+), Skor 11 kategori resiko malnutrisi
STIKES DIAN HUSADA MOJOKERTO
A. DATA BIOGRAFI
Agama : Islam
TB/BB :
Penampilan : Bersih
Ciri-ciri tubuh :
Alamat :
Alamat :
telp. :
B. RIWAYAT KELUARGA
Genogram :
Keterangan :
C. PEKERJAAN
Pekerjaan saat ini : ibu rumah tangga
Alamat pekerjaan :
Alat transportasi :
Pekerjaan sebelumnya :
Alat transportasi :
D. LINGKUNGAN HIDUP
Tipe tempat tinggal :
Alamat/ telepon :
REKREASI
Liburan / perjalanan :
F. SISTEM PENDUKUNG
Klinik : Jaraknya :
Lain-lain :
G.DISKRIPSI KEKHUSUSAN
Yang lainnya :
H. STATUS KESEHATAN
Status kesehatan umum selama setahun yang lalu : nyri ,darah tinggi,asam urat
Keluhan utama : Ny A menglu kedua lututnya trasa nyeri dan nyeri bertambah saat
dilakukan aktivitas dan ketika bangun tidur nyerinya seperti ditusuk-
tusuk dan hanya terasa nyeri pada kedua lututnya saja. Skala
nyerinya adalah 7
Quality / Quantity :
Region : kedua lututnya trasa nyeri dan nyeri bertambah saat dilakukan aktivitas
dan ketika bangun tidur
Severyty scale : Ny A terasa nyeri pada kedua lututnya skala nyerinya adalah 7
Obat-obatan :
Tetanus, difteri :
Influenza :
Pneumotoracks :
Obat-obatan :
Makanan :
Faktor lingkungan :
Indeks Kats : A / B/ C / D /E / F / G
Oksigenasi : -
Nutrisi :
Eliminasi :
Seksual : -
Rekreasi : -
Psikologis :
Persepsi klien :
Konsep diri :
1) Paru – paru
Palpasi : ekspansi dada simetris dan taktil fremitus antara kanan dan kiri sama
Perkusi : sonor
Auskultasi : suara paru vesikuler tidak ada suara nafas tambahan wheezing atau ronchi.
2) Jantung
Inspeksi : sistem sirkulasi warna kulit tidak pucat, ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada costa 4,5 dan tidak ada pembesaran jantung
Perkusi : pekak
Auskultasi : bunyi jantung I – II normal , tidak ada bunyi jantung tambahan Gallop (-),
Murmur(-).
Inspeksi : bentuk abdomen simetris, tidak ada lesi, tidak ada smiling umbilikus
Perkusi : timpani.Aktivitas menggunakan alat bantu walker, tidak ada kontraktur dan atrofi,
tidak ada edema pada ekstremitas atas dan ekstremitas bawah, CRT < 2 detik, turgor kulit
kurang elastis, tidak terdapat nyeri tekan
K. STATUS KOGNITIF/AFEKTIF/SOSIAL
4. APGAR keluarga
L. DATA PENUNJANG
2. Radiologi :
3. EKG :
4. USG :
5. CT- Scan :
INDEKS KATZ
Alamat : ……………………………………………………
Skore Kriteria
Kategori : A (Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian dan
mandi )
(SPMSQ)
Alamat : ………………………………………………………
Skore No. Pertanyaan Jawaban
+ _
Keterangan
Nilai Skor
Pertanyaan
Maksimum Pasien
Orientasi
Registrasi
3 2
Minta klien mengulang ketiga objek tsb setelah anda telah mengatakannya.
Bila masih salah, ulangi penyebutan obyek tsb sampai kx dapat mengulang
dengan benar.
Mengingat
3 2 Minta untuk mengulang ketiga objek diatas. Berikan 1 poin untuk setiap
kebenaran.
Bahasa
Nilai total 24
Composmentis
Keterangan :
Nilai < 21 : indikasi adanya kerusakan kognitif yang memerlukan penyelidikan lanjut.
INVENTARIS DEPRESI BECK
Untuk mengetahui tingkat depresi lansia dari beck dan Deck (1972)
Alamat : sukodono
Skore Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih / tidak bahagia dimana saya tak dapat menghadapinya
2 Saya galau / sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya
B. Psimisme
3 Saya merasa bahwa msa depan adalah sis-sia dan sesuatu tidak dapat
membaik
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C. Rasa kegagalan
2 Bila melihat kehidupan ke belakang, semua yang dapat saya lihat hanya
kegagalan
D. Ketidak puasan
E. Rasa bersalah
1 Saya merasa mburuk / ktak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak peduli pada
mereka semuanya.
2 Saya telah kehilangan semua minta saya pada orang lain danmempunyai
sedikit perasaan pada mereka.
I. Keragu-raguan
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada sebelumnya
K. Kesulitan kerja
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu
L. Keletihan
M. Anoreksia
Dari beck AT, Beck RW : Screening depresed patient in family practice (1972)
Suatu Alat Singkat Yang Dapat Digunakan Untuk Mengkaji Fungsi Sosial Lansia
Alamat : Sukodono
Penilaian :
ITEM 0 1 2 SKOR
Bernafas Normal Kadang sulit bernafas Nafas sulit & 0
berbunyi/
Periode hiperventilasi
singkat Periode hiperventilasi
panjang/
Pernafasan Cheyne -
Stokes
Skor Total 5
Ada 25 25
Ada 15 15
Furniture 30
Ada 20 20
Lemah 10 10
Skor Total : 65
rsiko jatuh
BB :
TB :
BMI :
VARIABEL SKOR SKOR KX
1-3 kg 2
Tidak ada 3 3
19 - < 21 1
21 - < 23 2
≥ 23 3 3
:≤7 : Malnutrisi
DO :
- Usia 74 tahun
- Saat beraktivitas menggunakan
alat bantu wallker .
- Ny.A mengalami kontraksi
quadriseps dan ekstensi
lutut , terdapat kontraksi
dengan respon plantar
fleksi , reflek positif di
dapatkan gerakan dorso
feleksi ibu jari yang di sertai
dengan mekarnya dari jari
lain ,ketika di lakukan
goresan disepanjang tepi
depan tulang thibia , reflek
posistif saat di lakukan
goresan sepanjang tepi
lateral punggung kaki
- Kekuatan otot 5 5
5 5
INTERVENSI KEPERAWATAN
N Diagnosa Tujuan & kriteria hasil Intervensi
o keperawatan
1. Nyeri kronis Setelah di lakukan tindakan Manajemen nyeri
keperawatan selama 1 x 24 - Identifikasi lokasi, karakteristik,
jam ,tingkat nyeri berkurang durasi, frekuensi, kualitas,
dengan kriteria hasil : intensitas nyeri
- Tingkat nyeri - Identifikasi skala nyeri
menurun - Identifikasi respon nyeri non –
- Kontrol gejala verbal
membaik - Identifikasi faktor yang
- Mobilitas fisik memperberat dan memperingan
meningkat nyeri
- Status kenyamanan - Berikan teknik non –
meningkat farmakologis untuk mengurasi
- Pola tidur meningkat rasa nyeri (mis: tens, hipnosis,
- Tingkat ansietas akupresur, terapi musik,
menurun biofeedback, terapi pijat, aroma
- Tingkat depresi terapi)
menurun - Fasilitasi istirahat dan tidur
- Jelaskan strategi meredakan
nyeri
- Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
- Ajarkan teknik non
farmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri
- Kolaborasi pemberian analgetik,
jika perlu.
Perawatan kenyamanan
- Identifikasi gejala yang tidak
menyenangkan (mis : mual,
nyeri, gatal, sesak)
- Identifikasi pemahaman tentang
kondisi, situasi dan perasaannya
- Identifikasi masalah emosional
dan spiritual
- Berikan posisi yang nyaman
- Berikan pemijatan
- Berikan terapi akupresur
- Berikan terapi hipnosis
- Ajarkan terapi relaksasi
- Ajarkan latihan pernapasan
- Ajarkan teknik distraksi dan
imajinasi terbimbing
- Kolaborasi pemberian analgesik,
jika perlu
Manajemen keselamatan
lingkungan
- Identifikasi kebutuhan
keselamatan (mis : kondisi fisik,
fungsi kognitif dan riwayat
perilaku)
- Monitor perubahan status
keselamatan lingkungan
- Modifikasi lingkungan untuk
meminimalkan bahaya dan
resiko
- Sediakan alat bantu keamanan
lingkungan (mis : commomode
chair, pegangan tangan)
- Gunakan perangkat pelindung
(mis : pengekangan fisik, rail
samping, pintu terkunci, pagar)
- Ajarkan individu resiko tinggi
bahaya lingkungan