Anda di halaman 1dari 1

Dhike Kenia Yudhisti/1186000053/6B

RESUME

Hadist berdasarkan bentuknya

- Hadits Qouli adalah semua ucapan Nabi SAW yang disampaikan dalam berbagai
macam tempat dan kesempatan, dan ulama ushul fiqh juga mendefinisikan hadits
Qouli dengan defenisi yang sama.
- Hadits fi’li adalah semua perbuatan Nabi SAW yang diriwayatkan oleh para sahabat
seperti wudhu nabi, tatacara pelaksanaan sholat, pelaksanaan haji, dan lain sebagainya
- Hadits taqriri (penetapan, pengukuhan atau isbat)adalah semua yang diakui oleh Nabi
terhadap yang bersumber dari salah satu sahabat beliau, baik berupa perkataan dan
perbuatan, meskipun perbuatan tersebut dihadapannya atau tidak.
-Hadits Siffati (na’at/sifat)adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada sifat dan
kepribadian Nabi SAW.

Hadist diterima tidaknya

1. HADITS MAQBUL 
Maqbul menurut bahasa berarti yang diambil, yang diterima, yang dibenarkan. Sedangkan
menurut istilah ahli Hadits, Hadits maqbul ialah Hadits yang telah sempurna syarat-syarat
penerimaannya . 

2. HADITS MARDUD
Mardud menurut bahasa berarti yang ditolak; yang tidak diterima. Sedangkan menurut urf
Muhaddisin, Hadits mardud ialah "Hadits yang tidak menunjuki keterangan yang kuat
akan adanya dan tidak menunjuki keterangan yang kuat atas ketidakadaannya, tetapi
adanya dengan ketidakadaannya bersamaan."

Hadist berdasarkan penyandarannya


Hadist berdasarkan perawinya
Jumlah perawinya harus mencapai suatu ketentuan yang tidak memungkinkan mereka
bersepakat dusta. Sebagian ulama menetapkan 20 orang berdasarkan firman Allah
dalam QS. Al-Anfal:65. Sebagian yang lain menetapkan sejumlah 40 orang
berdasarkan QS. Al-Anfal:64

Anda mungkin juga menyukai