NIM : 18.011
1. Diagram Bar/batang
2. Diagram Pie/lingka
3. Diagram Line/Garis
4. Diagram Scatter/Teba
5. Diagram Box-plot
PENYAJIAN DATA
Penyajian
1. Tulisan
2. Tabel
3. Grafik
Tujuan
Jenis
1. Narasi
2. Master tabel (Dummy table)
3. Tabel silang (Cross-tab)
4. Tabel distribusi frek
5. Bar/batang
6. Pie/lingkar
7. Pictogram/gambar
8. Histogram, Poligon, Ogive
9. Line/garis
10. Box Plot
11. Scatter Plot
12. Steam-and-leaf
Tujuan :
1. Memberikan keterangan dari keseluruhan prosedur, hasil-hasil, dan kesimpulan-
kesimpulan yang dibuat dengan menggunakan tulisan (text)
2. Tidak dapat mencakup banyak gambaran statistik karena tidak efektif
Daerah jawa-madura dibagi menjadi 5 daerah, yaitu DKI Jakarta 560 km2, Jawa Barat
46.317 km2, Jawa Tengah 34.206 km2, dan Jawa Timur (termasuk Madura) seluas
47.922 km2
2. Buatlah contoh penyajian data dalam bentuk table 3 kasus
Misalkan, hasil ulangan Bahasa Indonesia 37 siswa kelas XI SMA 3 disajikan dalam
tabel di bawah. Penyajian data pada Tabel 1.1 dinamakan penyajian data sederhana. Dari
tabel 1.1, Anda dapat menentukan banyak siswa yang mendapat nilai 9, yaitu sebanyak 7
orang. Berapa orang siswa yang mendapat nilai 5? Nilai berapakah yang paling banyak
diperoleh siswa?
Jika data hasil ulangan bahasa Indonesia itu disajikan dengan cara mengelompokkan
data nilai siswa, diperoleh tabel frekuensi berkelompok seperti pada Tabel 2.. Tabel 2.
dinamakan Tabel Distribusi Frekuensi.
Nilai Frekuensi
2 7
4 3
5 5
6 4
7 10
9 7
10 1
1–2 EB 7
3–4 C 3
5–6 EC 8
7–8 EE 10
9–10 EC 8
Jumlah 37
a. Judul
1. Apakah grafik telah memmiliki judul
2. Apakah judul sudah menggambarkan isi tabel
3. Termasuk subyek, orang, tempat dan waktu
4. Apakah judul tabel telah didahului oleh grafik
b. Aksis
1. Apakah tiap aksis sudah diberi tabel dengan singkat dan jelas
2. Apakah satuan ukuran telah dijelaskan pada tabel aksis
3. Apakah skala aksis sudah jelas
4. Apakah skala aksis sesuai dengan data yang ada
5. Apakah sumbu x dan y mulai dari nol
Histogram
1. Digunakan ntuk menyajikan suatu distribusi frekuensi dari data yang kontinue
2. Langkah-langkah :
Membuat batas kelas yang sebenarnya (real imit) untuk tiap-tiap kelas interval contoh:
Tabel Histogram
1. Kelas interval digambarkan dengan sumbu horizontal dan frekuensi dengan sumbu
vertical. Setiap kelas digambarkan dalam bentuk bar vertical
2. Kelas terendah digambarkan paling kiri pada sumbu horizontal
3. Skala frekuensi harus dimulai dengan angka 0
4. Untuk data tidak berkelompok seta nilai harus dianggap interval.
Poligon
1. Dipergunakan untuk menyajikan suatu distribusi frekuensi dari data yang kontinue
2. Permukaan area frekuensi poligon sama luasnya dengan histogram
3. Dipergunakan untuk membandingkan sejumlah distribusi frekuensi pada sebuah
gambar
Langkah-lamgkah:
1. Membuat titik-titik tengah kelas interval yang berada pada bagian atas bar
histogram. Kemudian titik ini dihubungkan membentuk garis yang disebut frekuensi
poligon
2. Frekuensi poligon harus tertutup di kedua ujungnya, sebab merupakan area diagram
dan harus sama luasnya dengan bar histogram
Ogive
Sebuah penyajian grafik frekuensi kumulatif dari sebuah aggregate data yang telah
dikelompokkan dalam sebuah tabel distribusi frekuensi
Tinggi Badan Jumlah Orang Frekuensi Kumulatif < Frekuensi Kumulatif >
(cm)
130 _ 0 0 100
140_ 6 6 100
150_ 22 28 94
160_ 39 67 72
170_ 25 92 33
180_ 7 99 8
190-200 1 100 1
Total 100 392 401
Jenis:
1. Single bar
2. Multiple bar
3. Component bar