Anda di halaman 1dari 21

PENENTUAN AKUIFER DENGAN METODE GEOLISTRIK

RESISTIVITAS KONFIGURASI SCHLUMBERGER DI


DESA SOMAGEDE KABUPATEN BANYUMAS

SKRIPSI

Oleh

FAJAR MAULANA
K1C017029

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PURWOKERTO
2021
PENENTUAN AKUIFER DENGAN METODE GEOLISTRIK
RESISTIVITAS KONFIGURASI SCHLUMBERGER DI
DESA SOMAGEDE KABUPATEN BANYUMAS

SKRIPSI

Oleh

FAJAR MAULANA
K1C017029

Sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh


Gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada Jurusan Fisika

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PURWOKERTO
2021
LEMBAR PENGESAHAN

PENENTUAN AKUIFER DENGAN METODE GEOLISTRIK


RESISTIVITAS KONFIGURASI SCHLUMBERGER DI DESA
SOMAGEDE KABUPATEN BANYUMAS

Oleh

FAJAR MAULANA
K1C017029

Diterima dan disahkan


Pada Tanggal :…………..

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Dr. Zaroh Irayani, M.Si. Sugito, S.Si., M.Si


NIP. 19790422 200212 2 001 NIP 196803211995121001

Mengetahui,
Dekan FMIPA Unsoed

Drs. Sunardi, M.Si.


NIP 195907151990021001

ii
PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul :

PENENTUAN AKUIFER DENGAN METODE GEOLISTRIK


RESISTIVITAS KONFIGURASI SCHLUMBERGER DI DESA
SOMAGEDE KABUPATEN BANYUMAS
Adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan semua sumber data serta
informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa
kebenarannya.

Bila pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi pencabutan
gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh.

Purwokerto, 5 Februari 2021

Fajar Maulana
K1C017029

iii
PEDOMAN PENGGUNAAN SKRIPSI

Skripsi ini terdaftar dan tersedia di Pusat Informasi Ilmiah Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa
hak cipta ada pada penulis dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di
Universitas Jenderal Soedirman. Pengutipan dan atau peringkasan hanya dapat
dilakukan dengan mengikuti kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.

iv
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
SKRIPSI ini dengan baik dan lancar. Air merupkan salah satu unsur yang
sangat penting dalam menunjang keberlangsungan kehidupan dikarenakan
untuk bertahan hidup semua membutuhkan air. Penelitian ini bertujuan untuk
memberikan informasi khususnya yang berkaitan tentang struktur lapisan
akuifer di Desa Somagede. Metode penelitian yang relevan dengan penelitian
ini yaitu geolistrik resistivitas schlumberger karena mampu mendeteksi
heterogenitas lapisan secara vertikal. Lapisan akuifer tersebut diharapkan
mampu memberikan solusi terhadap sawah warga yang mengalami kekeringan
akibat musim kemarau. Penelitian ini diselesaikan oleh penulis selama 6 bulan
yaitu pada bulan september 2020 hingga Februari 2021

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran untuk menyempurnakan skripsi ini sangat penulis
harapkan. Semoga laporan Skripsi ini bisa menambah wawasan bagi
mahasiswa fisika lainnya khususnya pada kajian ilmu fisika kebumian. Kritik
dan saran yang membangun, sangat diperlukan penulis demi perbaikan
selanjutnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

v
UCAPAN TERIMA KASIH

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “PENENTUAN AKUIFER DENGAN METODE GEOLISTRIK
RESISTIVITAS KONFIGURASI SCHLUMBERGER DI DESA
SOMAGEDE KABUPATEN BANYUMAS”. Penulis menyadari bahwa skripsi
ini dapat diselesaikan berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan do’a, motivasi dan
dukungan baik dari segi moral maupun materi sehingga skripsi ini dapat
tersusun.
2. Dr. Zaroh Irayani, M.Si. selaku pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan, masukan dan waktu untuk berdiskusi.
3. Sugito, M.Si. selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan,
masukan dan waktu untuk berdiskusi.
4. Wahyu Tri Cahyanto, Ph.D selaku penelaah yang telah memberikan
masukan dan saran dalam penulisan skripsi ini.
5. Prof. Dr. –Ing. R. Wahyu Widanarto selaku pembimbing akademik yang
telah memberikan bimbingan dan arahan dari awal perkuliahan.
6. Tim akuisisi data (Syimah, Intan, Mia, Aziz, Mas Fajar Aprianto, Widad)
yang dengan ikhlas membantu dalam pengambilan data.
7. CV Vektor Printing yang siap mendanai penelitian saya.
8. Saudara Zulfan yang telah memberikan referensi geologi terhadap
penelitian ini

vi
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii

PERNYATAAN....................................................................................................iii

PEDOMAN PENGGUNAAN SKRIPSI.............................................................iv

KATA PENGANTAR............................................................................................v

UCAPAN TERIMA KASIH................................................................................vi

DAFTAR ISI........................................................................................................vii

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG.......................................................ix

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xi

DAFTAR TABEL................................................................................................xii

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................xiii

ABSTRAK...........................................................................................................xiv

ABSTRACT..........................................................................................................xv

BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1

1.1 Latar Belakang......................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................2

1.3 Cakupan dan Batasan Masalah..............................................................2

1.4 Tujuan Penelitian..................................................................................2

1.5 Manfaat Penelitian................................................................................3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................4

2.1 Airtanah dan Akuifer..............................................................................4

2.2 Metode Geolistrik Resistivitas..............................................................6

2.3 Resistivitas Batuan..............................................................................13

2.4 Geologi Daerah Penelitian..................................................................16

vii
BAB 3 METODE PENELITIAN........................................................................18

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian..............................................................18

3.2 Alat dan Bahan....................................................................................19

4.3. Prosedur Penelitian..............................................................................19

3.3.1 Persiapan.................................................................................20

3.3.2 Pengambilan Data (Akuisisi)..................................................20

3.3.3 Pengolahan Data......................................................................22

3.3.4 Interpretasi...............................................................................25

3.3.5 Tahap akhir..............................................................................26

3.4 Diagram Alir Penelitian......................................................................27

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................29

4.1 Hasil Pengolahan Data........................................................................29

4.2 Hasil Interpretasi Data.........................................................................32

4.2.1 Interpretasi Litologi.................................................................34

4.2.2 Interpretasi Hidrogeologi........................................................36

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN................................................................40

5.1 Kesimpulan.........................................................................................40

5.2 Saran....................................................................................................40

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................41

viii
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

SINGKATAN NAMA

BPBD Badan Penanggulanagan Bencana Daerah


VES Vertikal Electrical Sounding
FMIPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
GPS Global Positioning System
BAKESBANGPOL Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan
BAPPELITBANGDA Pembangunan Daerah
RMS Root Mean Square
1D Satu Dimensi

LAMBANG

V Tegangan
I Arus
R Resistansi
J Rapat arus listrik
E Medan Listrik
σ Konduktivitas medium
π Pi besarnya 3,14
r Jari-jari
ρ Resistivitas
A Luas penampang

ix
V1 Potensial di titik 1
V2 Potensial di titik 2
K Faktor Geometri
K sch Faktor geometri pada konfigurasi Schlumberger
AM Jarak titik A ke titik M
MB Jarak titik M ke titik B
AN Jarak titik A ke titik N
NB Jarak titik N ke titik B
a Jarak setengah elektroda arus
b Jarak setengah elektroda potensial
ρ sch Resistivitas konfigurasi Schlumberger
MN Elektroda potensial
AB Elektroda arus
ρa Apparent resistivity
L Panjang bahan
P1 Titik potensial pertama
P2 Titik potensial kedua
C1 Titik arus pertama
C2 Titik arus kedua
x Jarak antar elektroda

x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Siklus Hidrologi (Rejekiningrum & Ramdani, 2008).......................5
Gambar 2. 2 Injeksi arus pada sumber C1 (Heng, 1999).......................................8
Gambar 2. 3 Model aliran arus listrik dua titik sumber di permukaan bumi (Heng,
1999).................................................................................................9
Gambar 2. 4 Faktor geometri elektroda (Rejekiningrum & Ramdani, 2008)…..10
Gambar 2. 5 Bentuk aliran arus listrik yang diinjeksikan kedalam bumi (Ifnaldi,
1989)...............................................................................................11
Gambar 2. 6 Konfigurasi elektroda Schlumberger (Rejekiningrum & Ramdani,
2008)...............................................................................................12
Gambar 2. 7 Peta Geologi lokasi penelitian Desa Somagede..............................16
YGambar 3. 1 Peta lokasi penelitian (BPN Kab. Banyumas)
…………………….18
Gambar 3. 2 Desain Survei Penelitian (earth.google.com)..................................21
Gambar 3. 3 Teknik Pengukuran dengan Konfigurasi Schlumberger
(Kearey dkk, 2002).........................................................................22
Gambar 3. 4 Tampilan kurva forward modelling.................................................23
Gambar 3. 5 Kurva parameter model Progress 3.0 (Melani, 2019).....................24
Gambar 3. 6 Output aplikasi Progress 3.0...........................................................25
Gambar 3. 7 Diagram Alir Penelitian...................................................................27
Gambar 3. 8 Diagram alir pengolahan data menggunakan
software progress 3.0......................................................................28
YGambar 4. 1 Peta lokasi titik
sounding………………………………………….29
Gambar 4. 2 Kurva hasil olah data Progress 3.0 pada keenam titik sounding.....31
Gambar 4. 3 Interpretasi litologi 1D titik hasil penelitian...................................34
Gambar 4. 4 Fragmen batuan pada lapisan top soil..............................................35
Gambar 4. 5 Interpretasi jenis akuifer Desa Somagede.......................................36

xi
DAFTAR TABEL

YTabel 2. 1 Nilai resistivitas batuan (Telford et.al, 1990)....................................14


Tabel 2. 2 Keterangan peta geologi....................................................................17Y
Tabel 3. 1 Alat dan keterangannya........................................................................19
Tabel 3. 2 Koordinat dan elevasi titik pengukuran.............................................21Y
Tabel 4. 1 Nilai RMS hasil invers modelling........................................................32
Tabel 4. 2 Kisaran harga resistivitas hasil interpretasi di Desa Somagede,
Kabupaten Banyumas (Telford dkk., 1990)..........................................33

xii
DAFTAR LAMPIRAN

YLAMPIRAN A SURAT IZIN


PENELITIAN…………………………………..45
LAMPIRAN B DATA PENGUKURAN METODE GEOLISTRIK
KONFIGURASI SCHLUMBERGER DAN OLAH DATA
PERHITUNGAN…………………..………………………….48
LAMPIRAN C HASIL PENGOLAHAN DATAMENGGUNAKAN APLIKASI
PROGRESS 3.0……………………………….……….51
LAMPIRAN D TABEL LITOLOGI PER LAPISAN 1 DIMENSI…………….57
LAMPIRAN E INFORMASI KEDALAMAN SUMUR WARGA…………….63

LAMPIRAN F DOKUMENTASI………………………...…………………….64
LAMPIRAN G RIWAYAT HIDUP…………………………………………….65

xiii
ABSTRAK

Kegiatan pertanian di Desa Somagede Kabupaten Banyumas sering terdampak


bencana kekeringan. Upaya yang dapat dilakukan adalah pencarian potensi
akuifer sebagai sumber air yang dapat mengatasi masalah pengairan sawah
sehingga perlu dilakukan survei geolistrik resistivitas dengan konfigurasi
Schlumberger. Tujuannya adalah untuk mengetahui struktur batuan dibawah
permukaan berdasarkan pada nilai resistivitas batuan dan mengetahui potensi
airtanah berdasarkan data kedalaman dengan melakukan korelasi antar titik
sounding untuk mengetahui pola aliran air. Penelitian ini diawali dengan studi
pustaka, survey pendahuluan, akuisisi data lapangan, pengolahan data, dan
interpretasi. Hasil dari proses akuisisi data didapatkan besaran tegangan dan arus
untuk dihitung nilai resistivitas semu. Selanjutnya nilai resistivitas tersebut akan
diolah dengan melakukan invers modeling hingga didapatkan nilai resistivitas
sebenarnya dan kedalamannya. Hasil penelitian diperoleh struktur batuan bawah
permukaan berdasarkan nilai resistivitasnya didapatkan sebanyak empat lapisan
yaitu (top soil), pasir sisipan lempung, breksi lapuk, dan batu lempung. Potensi
akuifer di Desa Somagede berupa akuifer bebas yang terdapat pada titik
sounding-3 dan 5 dengan ketebalan 39,41 m dan 42,72 m; dan variasi nilai
resistivitas sebesar 8,15-15,10 Ωm dan 9,69-16,17 Ωm berupa pasir sisipan
lempung.
Kata Kunci : Geolistrik, akuifer, Schlumberger, Desa Somagede

xiv
ABSTRACT

Agricultural activities in Somagede Village, Banyumas Regency are often


affected by drought. The effort will be looking for potential aquifers as water
sources that can overcome the problem of irrigating rice fields, so it is necessary
to conduct a geoelectric resistivity survey with a Schlumberger configuration. The
aim is to determine the rock structure below the surface based on the resistivity
value of the rock is to determine the potential for groundwater based on the depth
data by correlating between sounding points to determine the water flow pattern.
This research begins with a literature study, preliminary survey, field data
acquisition, data processing, and interpretation. The results of the data
acquisition process obtained the amount of voltage and the current flow to equate
the apparent resistivity value, the resistivity value will be processed by inverse
modeling to obtain the true resistivity value and its depth. The results showed that
the subsurface rock structure based on the resistivity value consists of four layers,
namely (topsoil), clay sand, weathered breccia, and claystone. Potential aquifers
in Somagede Village are free aquifers at sounding points-3 and 5 with a thickness
of 39.41 m and 42.72 m; and variations in the resistivity values of 8.15-15.10 Ωm
and 9.69-16.17 Ωm in the form of clayey sand.

Keywords: Geoelectric, aquifer, Schlumberger, Somagede Village

xv
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Desa Somagede Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah mengalami
kekeringan ketika musim kemarau tiba. Warga yang memiliki sumur bor
seringkali kekeringan ketika musim kemarau, hal tersebut bisa diatasi dengan
menggunakan air yang berasal dari PDAM sebagai cadangan. Namun sawah
petani yang berada di desa tersebut hanya menggantungkan perairan sawahnya
pada sungai irigasi yang memiliki debit air kecil ketika kemarau tiba, akibatnya
petani perlu menunggu giliran dari petak sawah lainnya untuk dialiri air. Selain
itu, upaya mengairi sawah dengan memasang generator untuk mengambil air dari
Sungai Serayu kurang ekonomis.
Mengetahui keberadaan air di dalam tanah (akuifer) perlu dilakukan
serangkaian proses yaitu mengetahui lapisan-lapisan bumi melalui sebuah
penelitian. Eksplorasi Geolistrik resistivitas digunakan untuk memberikan
gambaran lapisan tanah dan mencari lokasi sumber mineral dan air tanah di suatu
daerah [ CITATION Hen99 \l 1033 ]. Metode geolistrik Schlumberger digunakan
pada penelitian ini karena proses pengambilan data lebih akurat untuk akuifer
karena mampu mendeteksi kondisi heterogen pada batuan. Metode geolistrik
Schlumberger mampu memperoleh data secara vertikal (sounding) sehingga lebih
cocok untuk kegiatan eksplorasi airtanah[ CITATION Ist18 \l 1057 ]. Prinsip
pengukuran metode geolistrik dilakukan dengan cara menginjeksikan arus listrik
kedalam bumi kemudian mengukur nilai beda potensial yang dihasilkan. Proses
injeksi arus dilakukan dengan cara menginjeksikan dua buah elektroda arus dan
dua buah elektroda potensial. Elektroda tersebut ditancapkan kedalam tanah
dengan jarak spasi tertentu. Semakin panjang lintasan pengukuran maka injeksi
arusnya juga semakin dalam. Kegiatan penelitian dilakukan di Desa Somagede
Kabupaten Banyumas untuk keperluan pengairan sawah. (Sugito dkk.,2019)
melakukan penelitian dengan metode serupa di Desa Plana Kecamatan Somagede
Kabupaten Banyumas dengan kedalaman lebih dari 40 m.
Pada penelitian ini akan dilakukan penentuan lapisan akuifer dengan metode
geolistrik Schlumberger di Desa Somagede Kabupaten Banyumas untuk
mendapatkan besaran resistivitas, kedalaman, arus, beda potensial, resistansi,
hambatan jenis, dan nilai geometri.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian, rumusan masalah dalam penelitian


tugas akhir ini adalah:
1. Menentukan keadaan litologi bawah permukaan berdasarkan nilai
resistivitas batuan di Desa Somagede Kecamatan Somagede Kabupaten
Banyumas.
2. Menentukan jenis dan kedalaman lapisan akuifer berdasarkan nilai
resistivitas batuan di Desa Somagede Kecamatan Somagede Kabupaten
Banyumas dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi
Schlumberger.
1.3 Cakupan dan Batasan Masalah
Cakupan penelitian ini yaitu pengukuran pada lintasan dibatasi untuk lima
lintasan dengan cara sounding satu dimensi (1D) dengan spasi elektroda
potensial 1 meter, 5 meter, dan 20 meter dengan panjang lintasan 200 meter.
Batasan masalah dari penelitian ini adalah mengetahui keadaan litologi
bawah permukaan, jenis, dan kedalaman akuifer di Desa Somagede
Kabupaten Banyumas menggunakan metode geolistrik resistivitas
konfigurasi Schlumberger. Penelitian ini fokus pada penentuan lapisan
akuifer serta mengabaikan kualitas tanah, debit air, volume air, dan proyek
pengeboran.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Menentukan model litologi bawah permukaan berdasarkan pada nilai


resistivitas batuan.
2. Menentukan kedalaman dan jenis lapisan akuifer berdasarkan pada nilai
resistivitasnya menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi
schlumberger.

1.5 Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian, manfaat yang diharapkan dari penelitian ini


adalah:

1. Memberikan informasi struktur litologi bawah permukaan di Desa Somagede


Kabupaten Banyumas.
2. Melengkapi salah satu pustaka penelitian geolistrik restivitas di Desa
Somagede Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas
3. Mengaplikasikan pengetahuan yang didapatkan selama menempuh studi S1
Fisika
4. Menjadi informasi penting bagi penduduk dan perangkat Desa Somagede
untuk dimanfaatkan sebagai solusi masalah kekeringan di musim kemarau
supaya tetap menikmati sumber air untuk kebutuhan rumah tangga maupun
pertanian.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Airtanah dan Akuifer
Airtanah menjadi komponen penting dari suatu siklus hidrologi yang
menentukan potensi air tanah di daerah tertentu[ CITATION Sey77 \l
1033 ]. Air tanah adalah semua air yang berada didalam lapisan
pengandung air (akuifer) dibawah permukaan tanah, termasuk mata air
yang muncul di permukaan tanah. Secara umum lapisan akuifer terbentuk
dari batuan pasir, kerikil, dan material lain yang mudah dilalui air
(permeable). Sementara lapisan yang susah dilalui air (impermeable)
adalah batuan lempung [ CITATION Ifn89 \l 1033 ]. Sebaran akuifer
pada sistem hiderologi suatu daerah dikontrol oleh berbagai faktor,
diantaranya stratigrafi, struktur endapan-endapan geologi (aluvium),
stratigrafi, dan litologi [ CITATION Rey07 \l 1033 ]
Sumber air tanah berasal dari air hujan yang meresap kedalam tanah
di daerah imbuhan ( recharge area). Air hujan yang turun sebagian akan
menjadi air permukaan, sebagian akan menguap, dan sebagian lagi akan
meresap kedalam tanah menjadi airtanah (groundwater). Air yang meresap
kedalam tanah tidak lantas menjadi air tanah, namun ada yang menguap
kembali ke atmosfer, diserap oleh tumbuhan, dan sebagian akan meresap
ke bawah sampai zona saturasi (zona jenuh air). Zona saturasi merupakan
suatu zona dimana pori-pori tanah seluruhnya terisi oleh air. Air yang
berada pada zona saturasi disebut dengan air tanah. Batas teratas dari zona
yang jenuh air disebut muka airtanah (water table). Daerah diatas muka air
tanah disebut dengan zone of aeration. Pada zona ini rongga tiap butiran
terisi oleh udara [ CITATION Bya04 \l 1033 ]

Anda mungkin juga menyukai