Anda di halaman 1dari 7

Material Komposit :

Pembuatan Baut dari Material Logam

Lailatul Fadhilah Harahap (19440410006)

Program Studi Teknik Industri

Fakultas Teknik

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

2020
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan penulis kesempatan dan
kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Makalah ini di susun
untuk mempermudah pembaca dalam hal pemahaman tentang material komposit itu sendiri
khususnya logam. Makalah yang berjudul “Pembuatan Baut dari Material Logam” ini disusun
dari berbagai referensi yang dapat memudahkan pembaca untuk lebih memahami . Tentu dalam
segala sesuatunya tidak ada yang sempurna , oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca.

Medan, 04 Oktober 2020

Lailatul Fadhilah Harahap


Daftar Isi
Bab I : Pendahuluan

A. Latar Belakang
Komposit adalah suatu jenis bahan baru hasil rekayasa yang terdiri dari dua atau lebih
bahan dimana sifat masing-masing bahan berbeda satu sama lainnya baik itu sifat kimia maupun
fisikanya dan tetap terpisah dalam hasil akhir bahan tersebut (bahan komposit). Dengan adanya
perbedaan dari material penyusunnya maka komposit antar material harus berikatan dengan kuat,
sehingga perlu adanya penambahan wetting agent.

Material komposit adalah gabungan dari dua material atau lebih yang memiliki sifat fisik
dan sifat kimia berbeda, namun setelah digabungkan, membentuk suatu material baru yang
memiliki karakteristik berbeda tiap komponennya. Pada komposit terdapat bahan yang disebut
sebagai matriks dan bahan penguat. Bahan matriks biasanya berupa logam, polimer, keramik,
dan karbon. Fungsi dari matriks adalah untuk mendistribusikan beban kedalam seluruh material
penguat komposit. Sifat dari matriks biasanya “ulet” (ductile). Bahan penguat dalam komposit
berperan untuk menahan beban yang diterima oleh material komposit. Sifat dari bahan penguat
biasanya kaku dan tangguh. Bahan penguat yang umum digunakan adalah serat karbon, serat
gelas, dan keramik.

Komposit pada umumnya terdiri dari 2 fasa:

1. Matriks
Matriks adalah fasa dalam komposit yang mempunyai bagian atau fraksi volume
terbesar (dominan). Matriks mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Mentransfer tegangan ke serat.
b. Membentuk ikatan koheren, permukaan matrik/serat.
c. Melindungi serat.
d. Memisahkan serat.
e. Melepas ikatan.
f. Tetap stabil setelah proses manufaktur.
2. Reinforcement atau Filler atau Fiber
Salah satu bagian utama dari komposit adalah reinforcement (penguat) yang
berfungsi sebagai penanggung beban utama pada komposit

Berdasarkan matrik, komposit dapat diklasifikasikan kedalam tiga kelompok besar yaitu:

1) Komposit matrik polimer (KMP), polimer sebagai matrik


2) Komposit matrik logam (KML), logam sebagi matrik
3) Komposit matrik keramik (KMK), keramik sebagai matrik
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Komposit Logam itu?
2. Apa kegunaan Material Komposit Logam?

C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui seperti apa material komposit logam itu
serta bagaimana penggunaannya.

Bab II : Pembahasan
Metal Matrix composites adalah salah satu jenis komposit yang memiliki matrik logam.
Material MMC mulai dikembangkan sejak tahun 1996. Pada mulanya yang diteliti adalah
Continous Filamen MMC yang digunakan dalam aplikasi aerospace.

Kelebihan MMC dibandingkan dengan PMC :

1) Transfer tegangan dan regangan yang baik.

2) Ketahanan terhadap temperature tinggi

3) Tidak menyerap kelembapan.

4) Tidak mudah terbakar.

5) Kekuatan tekan dan geser yang baik.

6) Ketahanan aus dan muai termal yang lebih baik

Kekurangan MMC :

1) Biayanya mahal

2) Standarisasi material dan proses yang sedikit

Matrik pada MMC :

1) Mempunyai keuletan yang tinggi

2) Mempunyai titik lebur yang rendah

3) Mempunyai densitas yang rendah

Contoh : Almunium beserta paduannya, Titanium beserta paduannya,

Magnesium beserta paduannya.


Proses pembuatan MMC :

1) Powder metallurgy

2) Casting/liquid ilfiltration

3) Compocasting

4) Squeeze casting

Aplikasi MMC, yaitu sebagai berikut :

1) Komponen automotive (blok-silinder-mesin,pully,poros gardan,dll)

2) Peralatan militer (sudu turbin,cakram kompresor,dll)

3) Aircraft (rak listrik pada pesawat terbang)

4) Peralatan Elektronik

Bab III : Penutup


Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai