PENGUJIAN HIPOTESIS
Disusun Oleh:
Prisilia Angelina Tanwil
A031181027
DEPARTEMEN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2020
Pengujian Hipotesis
Uji hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang didasarkan dari analisis
data, baik dari percobaan yang terkontrol, maupun dari observasi tidak terkontrol.
Dalam statistik sebuah hasil bisa dikatakan signifikan secara statistik jika kejadian
tersebut hampir tidak mungkin disebabkan oleh faktor yang kebetulan, sesuai dengan
batas probabilitas yang sudah ditentukan sebelumnya. Menurut Furchan untuk menguji
hipotesis peneliti harus:
Menarik kesimpulan tentang konsekuensi-konsekuensi yang akan dapat diamati
apabila hipotesis tersebut benar
Memilih metode-metode penelitian yang akan memungkinkan pengamatan,
eksperimentasi, atau prosedur lain yang diperlukan untuk menunjukkan apakah
akibat-akibat tersebut terjadi atau tidak
Menerapkan metode ini serta mengumpulkan data yang dapat dianalisis untuk
menunjukkan apakah hipotesis tersebut didukung oleh data atau tidak.
Analisis Regresi
Analisis regresi merupakan salah satu analisis yang bertujuan untuk mengetahui
pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain. Ada beberapa tujuan penggunaan
analisis regresi, antara lain:
Membuat estimasi rata-rata dan nilai variabel tergantung dengan didasari pada nilai
variabel bebas.
Menguji hipotesis karakteristik dependensi.
Untuk meramalkan nilai rata-rata variabel bebas dengan didasarkan pada nilai
variabel bebas diluar jangkauan sampel.
b. Multikolinearitas
Multikolinearitas adalah kondisi terdapatnya hubungan linier atau korelasi yang
tinggi antara masing-masing variabel independen dalam model regresi.
Multikolinearitas biasanya terjadi ketika sebagian besar variabel yang digunakan
saling terkait dalam suatu model regresi. Adapun indikasi terdapat masalah
multikolinearitas dapat kita lihat dari kasus-kasus sebagai berikut:
Nilai R2 yang tinggi (signifikan), namun nilai standar errror dan tingkat
signifikansi masing-masing variabel sangat rendah.
Perubahan kecil sekalipun pada data akan menyebabkan perubahan signifikan
pada variabel yang diamati.
Nilai koefisien variabel tidak sesuai dengan hipotesis, misalnya variabel yang
seharusnya memiliki pengaruh positif (nilai koefisien positif), ditunjukkan dengan
nilai negatif.
b. Regresi Logistik
Analisis regresi logistik adalah salah satu bentuk analisis data dengan
menggunakan teknik regresi yang dapat diaplikasikan ketika kita ingin mengetahui
hubungan antara variabel dependen dengan satu atau lebih variabel independen
dimana variabel dependen yang kita punyai berbentuk katagorikal baik itu secara
dikotomus maupun polikotomus. Regresi logistik adalah bagian dari analisis regresi
yang digunakan ketika variabel dependen (respon) merupakan variabel dikotomi.
c. Contjoint Analysis
Contjoint analysis atau analisis konjoin adalah sebuah teknik analisis yang dapat
digunakan untuk menentukan tingkat kepentingan relatif berdasarkan persepsi
pelanggan yang dibawa oleh suatu produk tertentu dan nilai kegunaan yang muncul
dari atribut-atribut produk terkait. Analisis konjoin dapat digunakan untuk
mengembangkan skor dari beberapa individu dan mengembangkan model untuk tiap
individu.
d. Two-Way ANOVA 358
Two way ANOVA 358 digunakan untuk menguji hipotesis komparatif rata-rata k
sampel bila peneliti melakukan kategorisasi terhadap sampel kedalam beberapa blok.
e. MANOVA
MANOVA adalah teknik statistik yang digunakan untuk memeriksa hubungan
antara beberapa variabel bebas (biasa disebut perlakuan) dengan dua atau lebih
variabel tak bebas secara simultan.
f. Korelasi Kanonik
Analisis korelasi kanonik (canonical analysis) pertama kali diperkenalkan oleh
Hotelling sebagai suatu teknik statistika peubah ganda (Multivariat) yang
menyelidiki keeratan hubungan antara dua kelompok variabel. Satu variabel
diidentifikasikan sebagai gugus variabel penduga (independent variables), sedangkan
satu variabel lainnya diperlakukan sebagai gugus variabel respon (dependent
variabel). Analisis ini dapat mengukur tingkat keeratan hubungan antara satu
kumpulan peubah dependen dengan satu kumpulan peubah independen. Disamping
itu, analisis korelasi kanonik juga mampu menguraikan struktur hubungan di dalam
kumpulan peubah independen.
a. Pergudangan Data
Pergudangan didefinisikan sebagai proses manajemen data terpusat dan
pengambilan. Data pergudangan merupakan visi ideal mempertahankan repositori
pusat dari semua data organisasi. Sentralisasi data yang diperlukan untuk
memaksimalkan akses pengguna dan analisis.
b. Data Mining
Data mining didefinisikan sebagai satu set teknik yang digunakan secara otomatis
untuk mengeksplorasi secara menyeluruh dan membawa ke permukaan relasi-relasi
yang kompleks pada set data yang sangat besar. Data mining menggunakan
pendekatan discovery based dimana pencocokan pola (pattern-matching) dan
algoritma yang lain digunakan untuk menentukan relasi kunci di dalam data yang
diekplorasi. Data Mining memiliki banyak fungsionalitas, antara lain pembuatan
ringkasan data, analisis asosiasi antar data, klasifikasi data, prediksi, dan
pengelompokan data. Setiap fungsionalitas akan menghasilkan pengetahuan atau
pola yang berbeda satu sama lain.