Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Yuliati Widiastika Bangki

NIM : 20180411034181

KELAS :D

TUGAS 1 : Pemeriksaan Akuntan 2

Audit Planning Memorandum Pada PT. Indofood sukses makmur tbk

a. Informasi Umum
PT. Indofood sukses makmur Tbk atau lebih dikenal dengan nama Indofood merupakan
produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang bermarkas dijakarta. Perusahaan ini
didirikan pada tanggal 14 agustus 1990 oleh sudono salim dengan PT. Panganjaya
Intikusuma yang pada tanggal 5 februari 1994 menjadi Indofood Sukses Makmur.
Perusahaan ini mengekspor bahan makanannya hingga Australia, Asia dan Eropa.
Dalam beberapa dekade ini Indofood telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan
total food solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses
produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk
akhir ysng tersedia di rak para pedagang eceran.

b. Keadaan industri dan pemasaran


PT. Indofood sukses makmur Tbk merupakan perusahaan yang berbasis di Indonesia
yang utamanya bergerak dalam industri pengolahan makanan. Perusahaan ini
mengklasifikasikan bisnisnya menjadi lima segmen, produk konsumen bermerek, bogasari,
agrobisnis, distribusi serta budi daya dan pengolahan sayuran.
PT. Indofood sukses makmur menjadikan mutu dan kepuasan pelanggan sebagai basis
bagi perencanaan yang dilakukan oleh perusahaan. Oleh itu keinginan dan kebutuhan
konsumen harus diperhatikan oleh produsen karena kebutuhan ini akan senantiasa berubah.
Komunikasi pemasaran merupakan interaksi antara produsen dengan calon pelanggan atau
pelanggan melalui beberapa media terpilih. Dalam sebuah perusahaan, komunikasi
pemasaran dimulai dari unsur perencanaan pembuatan produk sampai kepada penyampaian
produk ke pasar.

c. Kebijakan Akuntansi
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan
Peraturan Nomor VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian serta Pengungkapan Laporan
Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”).
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, telah disusun
berdasarkan konsep akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang
disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan. Laporan arus
kas konsolidasian yang disajikan dengan menggunakan metode langsung, menyajikan
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan sebagai aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan
Laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional
Perseroan dan seluruh entitas anak di Indonesia. Tiap entitas dalam Grup menentukan mata
uang fungsionalnya masing-masing dan mengukur transaksinya dalam mata uang fungsional
tersebut.

d. Laporan yang akan dibuat


Laporan yang dibuat ditujukan untuk keperluan manejemn perusahaan. Sebagai
tambahan atas persyaratan akuntansi kami harus menyiapkan surat untuk pimpinan
perusahaan (management latter) sesuai kebutuhan perusahaan.
Masyarakat umum dan investor dapat mengakses laporan keuangan maupun
informasi lain tentang Perseroan melalui situs www.indofood.com. Perseroan
menerbitkan laporan keuangan triwulanan yang tidak diaudit dan laporan keuangan
tahunan yang diaudit melalui situs web Perseroan. Selain itu, laporan keuangan tengah
tahunan dan tahunan juga diterbitkan di surat kabar harian berperedaran nasional. Siaran
pers terkait kinerja keuangan triwulanan dan tahunan Perseroan, serta aksi korporasi
lainnya dikomunikasikan dan dapat diakses melalui situs web Perseroan

e. Keadaan administrasi
Pada tahun 2109 Marjin laba usaha sedikit membaik 12,5 %

f. Keadaan operasi perusahaan


Indofood meyakini bahwa pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik merupakan
landasan untuk menciptakan nilai dalam jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.
Perseroan menjalankan kegiatan usahanya secara bertanggung jawab dan etis, dengan
mematuhi berbagai ketentuan dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Kebijakan Tata
Kelola Perusahaan Indofood disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia, Anggaran Dasar Perseroan (“AD”), serta prinsip-prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang Baik (“GCG”) yang mengedepankan aspek transparansi, akuntabilitas,
tanggung jawab, independensi dan kesetaraan. Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”), organ Perseroan terdiri dari Rapat Umum
Pemegang Saham (“RUPS”), Dewan Komisaris dan Direksi. Organ tersebut didukung oleh
berbagai Komite dan Sekretaris Perusahaan, serta memegang peranan penting dalam
pelaksanaan GCG. Organ Perseroan menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan dalam
peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta AD dan prinsip-prinsip GCG.

g. Peneleaahan analisisi atas akun (penjualan) dana penelaahaan atas piutang


Perseroan membukukan penjualan neto konsolidasi sebesar Rp76,593 triliun di tahun
2019, meningkat 4,4% dari Rp73,394 triliun di tahun 2018, didorong oleh peningkatan
penjualan Grup CBP dan Bogasari. Sepanjang tahun 2019, Perseroan mencatatkan penjualan
di luar Indonesia sebesar US$598 juta atau sekitar 11% dari penjualan neto konsolidasi.

Piutang

Penjualan kredit : Rp. 3.581.516.000


Piutang usaha awal : Rp. 5.402.971.000
Piutang usaha akhir : Rp. 5..406.033.000
Piutang Rata-rata : Rp. 5.404.502.0000

Perputaran Piutang : Rp. 3.581.516.000


Rp. 5.404.502.000

: 66%

Periode Rata-rata pengumpulan Piutang Usaha : 360 X Rp. 5.404.502.000


Rp. 3.581.516.000
: 543 hari

h. Berikan kesimpulan atas akun signifikan risk.

Jika pengembalian piutang 543 hari maka dapat dikatakan kurang efisien dengan
pengumpulan piutang begitu lama dapat beresiko pada perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai