1
Overview Zoonosis
2
1
3
1
4
Aku belum nemu yang verbatim
ngomong kalau serum ig diberikan dulu
sebelum vaksin, cuma aku nemu kata2 di
internet “serum bisa diberikan ketika
menunggu imunitas rabies 7-10 hari
terbentuk pasca vaksinasi”
5
1. Berikut yang dapat mencegah tersebarnya bakteri penyebab
Anthrax adalah
a. a. Tidak memelihara kambing dan domba
b. b. Tidak memakan produk-produk peternakan domba
c. c. Memeriksa darah dan daging hewan yang disembelih secara
massal
d. d. Mengubur dalam binatang yang mati karena anthrax
e. e. Tidak mencuci daging hewan yang dicurigai anthrax agar
bakteri penyebabnya tidak semakin menyebar
6
1. Berikut yang dapat mencegah tersebarnya bakteri penyebab Anthrax adalah
a. a. Tidak memelihara kambing dan domba
b. b. Tidak memakan produk-produk peternakan domba
c. c. Memeriksa darah dan daging hewan yang disembelih secara massal
d. d. Mengubur dalam binatang yang mati karena anthrax
e. e. Tidak mencuci daging hewan yang dicurigai anthrax agar bakteri penyebabnya tidak semakin menyebar
7
8
1. Zoonosis merupakan penyakit dan indeksi yang secara umum
ditransmisikan oleh :
a. a. Hewan mamalia
b. b. Hewan amfibi
c. c. Hewan vertebrata
d. d. Hewan serangga
e. e. Hewan unggas
9
1. Zoonosis merupakan penyakit dan indeksi yang secara umum ditransmisikan oleh :
a. a. Hewan mamalia
b. b. Hewan amfibi
c. c. Hewan vertebrata
d. d. Hewan serangga
e. e. Hewan unggas
10
11
1. Tn. Fredi berusia 34 tahun, datang ke Puskesmas karena mengeluh
demam tinggi sejak 10 hari yang lalu. Disertai keluhan nyeri di
seluruh persendian dan kaki terutama betis dan sakit kepala.
Beberapa hari terakhir air seni berwarna seperti teh, dan kulit serta
mata tampak kuning. Pasien bekerja sebagai penjaga dan
pembersih gudang perusahaan, 2 minggu yang lalu pasien baru
bepergian kemah di tepi danau. Apakah diagnosis yang paling
mungkin pada kasus tersebut ?
a. Difteri
b. Dengue Fever
c. Malaria
d. Leptospirosis
e. Demam tifoid
12
1. Tn. Fredi berusia 34 tahun, datang ke Puskesmas karena mengeluh demam tinggi sejak 10 hari yang lalu.
Disertai keluhan nyeri di seluruh persendian dan kaki terutama betis dan sakit kepala. Beberapa hari terakhir
air seni berwarna seperti teh, dan kulit serta mata tampak kuning. Pasien bekerja sebagai penjaga dan
pembersih gudang perusahaan, 2 minggu yang lalu pasien baru bepergian kemah di tepi danau. Apakah
diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut ?
a. Difteri
b. Dengue Fever
c. Malaria
d. Leptospirosis
e. Demam tifoid
13
14
1. Jenis penyakit Anthrax yang terbanyak dan masih dapat sembuh
spontan adalah:
a. Cutaneus Anthrax
b. Wool Sorter's Disease
c. Gastrointestinal Anthrax
d. Oropharyngeal Anthrax
e. Mediastinal Anthrax
15
1. Jenis penyakit Anthrax yang terbanyak dan masih dapat sembuh spontan adalah:
a. Cutaneus Anthrax
b. Wool Sorter's Disease
c. Gastrointestinal Anthrax
d. Oropharyngeal Anthrax
e. Mediastinal Anthrax
16
17
1. Penyakit zoonosis yang dibawa oleh tikus adalah
a. Ricketsia
b. Anthrax 🡪 sapi, kambing
c. Toxoplasmosis 🡪 kucing
d. Filariasis 🡪 kotoran kuda
e. Rabies 🡪 anjing, kuda, kelelawar
18
1. Penyakit zoonosis yang dibawa oleh tikus adalah
a. Ricketsia
b. Anthrax 🡪 sapi, kambing
c. Toxoplasmosis 🡪 kucing
d. Filariasis 🡪 kotoran kuda
e. Rabies 🡪 anjing, kuda, kelelawar
19
20
1. Pada kondisi Anikterik Leptospirosis, untuk menegakkan diagnosis
pasti data dilakukan pemeriksaan kultur dari:
a. a. Darah dan Urine
b. b. CSF dan Urine
c. c. Darah dan CSF
d. d. Darah dan Feses
e. e. Urine dan Feses
21
1. Pada kondisi Anikterik Leptospirosis, untuk menegakkan diagnosis
pasti data dilakukan pemeriksaan kultur dari:
a. a. Darah dan Urine
b. b. CSF dan Urine
c. c. Darah dan CSF pembahasa stay tuned :P
d. d. Darah dan Feses
e. e. Urine dan Feses
22
23
1. Masa tunas rabies dipengaruhi oleh
a. Jarak gigitan-otak
Yang lain 🡪 sex (wanita), umur (anak2), jumlah virus, jarak gigitan-otak
24
1. Masa tunas rabies dipengaruhi oleh
25
26
1. Ada gambar : luka seperti mata?, tidak nyeri. Pekerjaan sebagai peternak?. Pengobatan apa? 🡪 Dx : cutaneous
anthrax
27
1. Ada gambar : luka seperti mata?, tidak nyeri. Pekerjaan sebagai peternak?. Pengobatan apa? 🡪 Dx : cutaneous
anthrax
a. Eryhtomisin 3x500mg
b. Amoxicillin 2x500
c. Doxycycline 200 mg → profilaksis leptospirosis
28
29
10
1. Orang tukang jagal, sapi berbusa, luka pinggiran nekrotik, tidak nyeri, diagnosisnya adalah
a. Cutaneous anthrax
11
1. Orang tukang jagal, sapi berbusa, luka pinggiran nekrotik, tidak nyeri, diagnosisnya adalah
a. Cutaneous anthrax
11
12
1. Terapi leptospira
a. Amoxycillin
b. Azithromycin
c. Fluconazole
d. Ceftriaxone
e. Griseofulvin
12
Terapi leptospira
a. Amoxycillin → untuk yang ringan
b. Azithromycin
c. Fluconazole
d. Ceftriaxone → untuk yang sedang atau berat
e. Griseofulvin
13
1. Perdarahan kulit
a. Kaku badan ringan – berat
b. Hipotermi
c. Penurunan kesadaran
1. Penegakan diagnosis leptospirosis kadang tidak mudah. Salah satu caranya adalah dengan melakukan biakan kuman.
Apabila pasien sudah sakit selama 3 minggu, maka bahan biakan yg tepat adalah:
a. Darah
b. Urin
c. Cairan serebro spinalis
d. Biopsi jaringan otot
e. Cairan sendi
16
1. Penegakan diagnosis leptospirosis kadang tidak mudah. Salah satu caranya adalah dengan melakukan biakan kuman.
Apabila pasien sudah sakit selama 3 minggu, maka bahan biakan yg tepat adalah:
a. Darah 🡪 1st w
b. Urin 🡪 2nd w
c. Cairan serebro spinalis 🡪 1nd w
d. Biopsi jaringan otot
e. Cairan sendi
16
17
50
18
51
52
19
53
19
54
19
55
20
ada kasus dia peternak sapi, trusada keluhan demam, sesak. Pemeriksaan x-ray menunjukkan gambaran
hemorrhagic mediastinitis. Diagnosis?
a. Wool sorter’s disease
b. Cutaneous anthrax
56
20
ada kasus dia peternak sapi, trusada keluhan demam, sesak. Pemeriksaan x-ray menunjukkan gambaran
hemorrhagic mediastinitis. Diagnosis?
a. Wool sorter’s disease
b. Cutaneous anthrax
57
58
21
59
21
60
61
22
62
22
63
64
23
65
23
66
67
24
1. Laki-laki 45 tahun datang dnegan keluhan demam tinggi 5 hari disertai icterus, nyeri di kedua tungkai, mual,
muntah, kencing sedikit da pekat. Riwayat pekerjaan sebagai petani dan sering tidak menggunakan alas kaki
pada waktu disawah. Dari pemeriksaan didapatkan adanya gangguan fungsi hati dan ginjal. Kemungkinan
diagnosis penderita ini adalah
a. Hepatitis akut
b. Hepatitis kronis
c. Leptospirosis
d. Demam chikungunya
e. Weil’s disease
68
25
69
70
26
71
72
27
73
27
74
28
Penyakit infeksi dapat disebabkan oleh virus, bakteri, parasit, dan jamur. Manakah diantara penyakit infeksi berikut ini yang
disebabkan oleh jamur?
a. a. Dengue
b. b. aspergillosis
c. c. Kejang demam
d. d. demam tifoid
e. e. chikungunya
75
28
Penyakit infeksi dapat disebabkan oleh virus, bakteri, parasit, dan jamur. Manakah diantara penyakit infeksi berikut ini yang
disebabkan oleh jamur?
a. a. Dengue -> virus
b. b. aspergillosis
c. c. Kejang demam
d. d. demam tifoid -> bakteri
e. e. Chikungunya -> virus
76
Demam dan Ruam
77
29
Demam karena virus dapat memberikan gambaran darah tepi yang khas, yaitu
a. a. Leukopenia dan limfositosis
b. b. Leukositosis dan limfositosis
c. c. Leukositosis dan limfopenia
d. d. Leukopenia dan neutrofilia
e. e. Leukositosis dan neutrofilia
78
29
Demam karena virus dapat memberikan gambaran darah tepi yang khas, yaitu
a. a. Leukopenia dan limfositosis
b. b. Leukositosis dan limfositosis
c. c. Leukositosis dan limfopenia
d. d. Leukopenia dan neutrofilia
e. e. Leukositosis dan neutrofilia
79
30
Demam merupakan keluhan tersering anak dibawa ke dokter. Tidak semua demam dapat diketahui
etiologinya, anamnesis memegang peran penting dalam menemukan perkiraan etiologi demam. Berikut
adalah anamesis yang perlu ditanyakan untuk membedakan demam karena virus atau bakteri:
a. a. Apakah demam langsung tinggi atau naik turun
b. b. Lama demam pada infeksi virus pada umumnya lebih pendek daripada bakteri
c. c. Lama demam pada infeksi bakteri pada umumnya lebih pendek daripada virus
d. d. Demam karena virus tidak pernah tinggi tetapi selalu gradual
e. e. A dan D benar
80
30
81
31
Seorang anak perempuan usia 2 tahun dibawa ke klinik dengan keluhan tidak dapat makan dan minum.
Demam tinggi diderita selama 3 hari kemudian muncul lesi pada mulut dan telapak tangan dan kaki. Saudara
pasien sakit serupa seminggu lalu. Diagnosis pada kasus ini adalah?
a. Herpes simplex
b. Varicella
c. Zoster
d. SSSS
e. HFMD
82
31
Seorang anak perempuan usia 2 tahun dibawa ke klinik dengan keluhan tidak dapat makan dan minum.
Demam tinggi diderita selama 3 hari kemudian muncul lesi pada mulut dan telapak tangan dan kaki. Saudara
pasien sakit serupa seminggu lalu. Diagnosis pada kasus ini adalah?
a. Herpes simplex
b. Varicella
c. Zoster
d. SSSS
e. HFMD
83
32
anak perempuan usia 4 thn dibawa ke poli anak karena tidak dapat minum dan makan selama 1 hari.
Sebelumnya anak demam selama 2 hari dan terdapat bintik merah terutama di area langit-langit. Pemfis
didapatkan anak “drooling” (ngiler), nyeri bila menelan, dan ditemukan bintik vesikel merah di palatum mole
meluas ke daerah bibir dan terdapat lesi serupa di telapak tangan kiri dan kanan. Dx kasus ini adalah:
a. Difteri
b. Parotitis Epidemika
c. Varicella
d. HFMD
e. Herpes labialis varian
84
32
anak perempuan usia 4 thn dibawa ke poli anak karena tidak dapat minum dan makan selama 1 hari.
Sebelumnya anak demam selama 2 hari dan terdapat bintik merah terutama di area langit-langit. Pemfis
didapatkan anak “drooling” (ngiler), nyeri bila menelan, dan ditemukan bintik vesikel merah di palatum mole
meluas ke daerah bibir dan terdapat lesi serupa di telapak tangan kiri dan kanan. Dx kasus ini adalah:
a. Difteri
b. Parotitis Epidemika
c. Varicella
d. HFMD
e. Herpes labialis varian
85
33
Anak 7 tahun bb 23 kg demam tidak terlalu tinggi nyeri kepala, otot, nafsu makan menurun sakit telinga, semakin sakit saat
mengunyah makanan, pembesaran kelenjar dibawah telinga hingga aurikula terangkat dan terdorong ke atas, bengkak terasa
lunak dan nyeri.
86
33
Anak 7 tahun bb 23 kg demam tidak terlalu tinggi nyeri kepala, otot, nafsu makan menurun sakit telinga, semakin sakit saat
mengunyah makanan, pembesaran kelenjar dibawah telinga hingga aurikula terangkat dan terdorong ke atas, bengkak
terasa lunak dan nyeri.
87
33
88
34
Anak 7 tahun bb 23 kg demam tidak terlalu tinggi nyeri kepala, otot, nafsu makan menurun sakit telinga, semakin sakit saat
mengunyah makanan, pembesaran kelenjar dibawah telinga hingga aurikula terangkat dan terdorong ke atas, bengkak terasa
lunak dan nyeri.
Virus penyebab kasus tersebut adalah
a. Rubulavirus family paramyxoviridae
b. Human parvovirus B19
c. HHV 6
d. VZV
e. Virus coxsackie A16
89
34
Anak 7 tahun bb 23 kg demam tidak terlalu tinggi nyeri kepala, otot, nafsu makan menurun sakit telinga, semakin sakit saat
mengunyah makanan, pembesaran kelenjar dibawah telinga hingga aurikula terangkat dan terdorong ke atas, bengkak terasa
lunak dan nyeri.
Virus penyebab kasus tersebut adalah
a. Rubulavirus family paramyxoviridae
b. Human parvovirus B19
c. HHV 6
d. VZV
e. Virus coxsackie A16
90
35
1. Komplikasi yang terjadi pada kasus ini [egk ada kasusnya tp kayaknya parotisis epidemika terlihat dari
pilihannya] adalah kecuali
a. Orchitis
b. Pankreatitis
c. Meningitis
d. Ensefalitis
e. Kolangitis
91
35
1. Komplikasi yang terjadi pada kasus ini [egk ada kasusnya tp kayaknya parotisis epidemika terlihat dari
pilihannya] adalah kecuali
a. Orchitis
b. Pankreatitis
c. Meningitis
d. Ensefalitis
e. Kolangitis
92
93
36
1. Komplikasi yang dapat terjadi pada infeksi mumps pada anak yang telah puber:
a. a. Orchitis
b. b. Parotitis
c. c. Meningitis
d. d. Hepatitis
e. e. Ensefalitis
94
36
1. Komplikasi yang dapat terjadi pada infeksi mumps pada anak yang telah puber:
a. a. Orchitis
b. b. Parotitis
c. c. Meningitis
d. d. Hepatitis
e. e. Ensefalitis
95
96
37
1. Demam dapat diikuti dengan ruam, berikut adalah pernyataan yang benar
mengenai anamnesis menegakkan penyebab ruam :
a. a. Apakah ruam timbul bersamaan dengan demam atau setelah demam turun?
b. b. Apakah ruam berubah bentuk dari sejak awal muncul sampai dengan
sembuh?
c. c. Infeksi virus dan bakteri selalu dapat dibedakan dari bentuk ruam
d. d. A dan B benar
e. e. A dan C benar
97
37
1. Demam dapat diikuti dengan ruam, berikut adalah pernyataan yang benar
mengenai anamnesis menegakkan penyebab ruam :
a. a. Apakah ruam timbul bersamaan dengan demam atau setelah demam turun?
b. b. Apakah ruam berubah bentuk dari sejak awal muncul sampai dengan
sembuh?
c. c. Infeksi virus dan bakteri selalu dapat dibedakan dari bentuk ruam
d. d. A dan B benar
e. e. A dan C benar
98
Menurutku c salah krn antara virus dan bakteri ada yang sama2
makulopapular. cmiiw
99
38
1. Seorang anak laki-laki usia 14 tahun dibawa ke klinik dengan keluhan pipi bengkak
kiri dan kanan selama 3 hari didahului oleh demam tinggi 3 hari. Anak juga
mengeluh nyeri di pipi saat mengunyah makanan. Diagnosis kerja pada kasus ini
adalah:
a. a. Limfadenitis TB
b. b. Limfadenopati tidak khas
c. c. Parotitis epidemika
d. d. Mastoiditis
e. e. Abses mandibula
100
38
1. Seorang anak laki-laki usia 14 tahun dibawa ke klinik dengan keluhan pipi bengkak
kiri dan kanan selama 3 hari didahului oleh demam tinggi 3 hari. Anak juga
mengeluh nyeri di pipi saat mengunyah makanan. Diagnosis kerja pada kasus ini
adalah:
a. a. Limfadenitis TB
b. b. Limfadenopati tidak khas
c. c. Parotitis epidemika
d. d. Mastoiditis
e. e. Abses mandibula
101
102
39
103
39
104
40
1. Seorang anak bayi berusia 14 bulan mengalami demam tinggi selama 3 hari sampai
40 C disertai diare ringan dan anak sangat rewel. Pada pemeriksaan fisik tampak
anak sadar dan minum susu dengan lahap. Hasil laboratorium leukosit dan
hemoglobin dalam batas normal. Setelah demam turun, muncul bercak
makulapapular pada seluruh tubuh dan pipi merah. Apakah diagnosis yang paling
tepat?
a. Rubella
b. Roseola infantum
c. Rubeola
d. Erythema infectiosum
e. Kawasaki disease
105
40
1. Seorang anak bayi berusia 14 bulan mengalami demam tinggi selama 3 hari sampai
40 C disertai diare ringan dan anak sangat rewel. Pada pemeriksaan fisik tampak
anak sadar dan minum susu dengan lahap. Hasil laboratorium leukosit dan
hemoglobin dalam batas normal. Setelah demam turun, muncul bercak
makulapapular pada seluruh tubuh dan pipi merah. Apakah diagnosis yang paling
tepat?
a. Rubella
b. Roseola infantum
c. Rubeola
d. Erythema infectiosum
e. Kawasaki disease
106
107
41
108
41
109
110
42
111
42
112
113
43
1. Kasus 🡪 lidah strawberry, flexor erythema. Ada gambarnya kaya di slide. Diagnosis?
114
43
1. Kasus 🡪 lidah strawberry, flexor erythema. Ada gambarnya kaya di slide. Diagnosis?
a. Scarlet fever
115
116
44
117
118
45
ada gambar kaya di slide, bayi punya lesi kemerahan di lipatan pantat, tidak ada demam.
Diagnosis?
a. Candidiasis kutis
119
46
120
121
47
Treatment campak
a. Nutrisi, cairan, vitamin A, simtomatik
b. Nutrisi, cairan , vitamin A, antibiotik eritromisin, simtomatik
c. Nutrisi, cairan , vitamin E, simtomatik
d. Nutrisi, cairan, vitamin K, simtomatik
e. Nutrisi cairan , vitamin K, antibiotik eritromisin, simtomatik
122
123
48
124
49
125
126
50
Seorang perempuan usia 14 tahun datang dengan keluhan demam yang tidak begitu
tinggi, serta muncul rash maculapapular yang difusa. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
pembengkakan disertai nyeri ringan pada kelenjar limfe di cervical posterior dan
occipital. Empat hari kemudian bintik merah menghilang. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
a. Rubeola
b. Rubella
c. Demam Scarlatina
d. Erythema infectiosum
e. Henoch Schonlein purpura
127
50
Seorang perempuan usia 14 tahun datang dengan keluhan demam yang tidak begitu
tinggi, serta muncul rash maculapapular yang difusa. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
pembengkakan disertai nyeri ringan pada kelenjar limfe di cervical posterior dan
occipital. Empat hari kemudian bintik merah menghilang. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
a. Rubeola
b. Rubella (german measles)
c. Demam Scarlatina
d. Erythema infectiosum
e. Henoch Schonlein purpura
128
129
51
130
51
131
132
52
1. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun di bawa ibunya ke puskesmas karena demam
tinggi, batuk pilek, mata merah dan muncul bercak-bercak kemerahan sejak 4 hari yang
lalu. Bercak kemerahan timbul mulai dari wajah, badan, punggung hingga lengan dan
tungkai. Pada pemeriksaan fisik didapatkan Kesadaran compos mentis, suhu 38 C,
kemerahan pada konjungtiva bilateral, sekret mata bening encer. Pada kulit terdapat
ruam makulapapular di daerah wajah dan badan (konfluens). Setelah beberapa hari ruam
menjadi coklat dan menghitam. Apa diagnosis yang paling mungkin pada anak ini:
a. Rubella
b. Morbili
c. demam skarlatina
d. Roseola infantum
e. Erytema infectiosum
133
52
1. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun di bawa ibunya ke puskesmas karena demam
tinggi, batuk pilek, mata merah dan muncul bercak-bercak kemerahan sejak 4 hari
yang lalu. Bercak kemerahan timbul mulai dari wajah, badan, punggung hingga lengan
dan tungkai. Pada pemeriksaan fisik didapatkan Kesadaran compos mentis, suhu 38 C,
kemerahan pada konjungtiva bilateral, sekret mata bening encer. Pada kulit terdapat
ruam makulapapular di daerah wajah dan badan (konfluens). Setelah beberapa hari
ruam menjadi coklat dan menghitam. Apa diagnosis yang paling mungkin pada anak ini:
a. Rubella
b. Morbili
c. demam skarlatina
d. Roseola infantum
e. Erytema infectiosum
134
Nama lain morbili
1. Campak
2. Rubeola
3. Measles
4. Gabaken
135
53
Diagnosis?
136
53
Diagnosis?
137
138
54
139
54
140
Demam ringan → bukan Roseola
infantum
141
55
142
55
143
Diagnosis → morbili
1. Campak Diagnosis banding (klinis sama-sama
2. Rubeola makulopapular)
3. Measles 1. Rubella
4. Gabaken 2. Erythema infectosum (fifth disease)
3. Roseola infantum
4. Demam skarlatina
144
56
145
56
146
147
57
1. Seorang anak perempuan usia 5 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan demam selama 4
hari, anamnesis yang perlu ditambahkan untuk mengarahkan diagnosis kerja adalah :
a. lama demam, tipe demam, keluhan penyerta
b. lama demam, tipe demam, keluhan penyerta, turun atau tidak dengan obat penurun
demaM
c. lama demam, tipe demam, keluhan penyerta, suhu tertinggi dan suhu terendah
d. lama demam, tipe demam, keluhan penyerta, turun atau tidak dengan obat penurun
demam, suhu tertinggi dan terendah
e. lama demam, tipe demam, keluhan penyerta, turun atau tidak dengan obat penurun
demam dan jenis obat demam yang diberikan
148
57
1. Seorang anak perempuan usia 5 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan demam selama 4
hari, anamnesis yang perlu ditambahkan untuk mengarahkan diagnosis kerja adalah :
a. lama demam, tipe demam, keluhan penyerta
b. lama demam, tipe demam, keluhan penyerta, turun atau tidak dengan obat penurun
demaM
c. lama demam, tipe demam, keluhan penyerta, suhu tertinggi dan suhu terendah
d. lama demam, tipe demam, keluhan penyerta, turun atau tidak dengan obat penurun
demam, suhu tertinggi dan terendah
e. lama demam, tipe demam, keluhan penyerta, turun atau tidak dengan obat penurun
demam dan jenis obat demam yang diberikan
149
150
58
151
58
152
Diagnosis → morbili
1. Campak Diagnosis banding (klinis sama-sama
2. Rubeola makulopapular)
3. Measles 1. Rubella
4. Gabaken 2. Erythema infectosum (fifth disease)
3. Roseola infantum
4. Demam skarlatina
153
59
154
59
155
156
60
1. Seorang bayi 14 bulan tiba-tiba mengalami demam sampai 40 celcius. Anak sadar
dan minum susu dengan lahap. Tidak ditemukan pemeriksaan fisik yang
abnormal. Hasil laboratorium leukosit dan hemoglobin dalam batas normal.
Setelah demam turun, muncul bercak makulopapular pada seluruh tubuh.
Diagnosis yang paling tepat?
a. Rubella
b. Roseola infantum
c. Rubeola
d. Scarlet fever
e. Kawasaki disease
157
60
1. Seorang bayi 14 bulan tiba-tiba mengalami demam sampai 40 celcius. Anak sadar
dan minum susu dengan lahap. Tidak ditemukan pemeriksaan fisik yang
abnormal. Hasil laboratorium leukosit dan hemoglobin dalam batas normal.
Setelah demam turun, muncul bercak makulopapular pada seluruh tubuh.
Diagnosis yang paling tepat?
a. Rubella
b. Roseola infantum
c. Rubeola
d. Scarlet fever
e. Kawasaki disease
158
159
61
Demam dapat merupakan suatu kegawatan pada anak. Pada beberapa kasus dapat
terjadi hiperpireksia. Manakah diantara pilihan berikut yang memenuhi kriteria
hiperpireksia?
a. Suhu aksila > 400C
b. Suhu aksila > 410C
c. Suhu rectal atau aksila > 39.50C
d. Suhu rectal > 400C
e. Suhu rectal > 39.50C
160
61
Demam dapat merupakan suatu kegawatan pada anak. Pada beberapa kasus dapat
terjadi hiperpireksia. Manakah diantara pilihan berikut yang memenuhi kriteria
hiperpireksia?
a. Suhu aksila > 400C
b. Suhu aksila > 410C
c. Suhu rectal atau aksila > 39.50C
d. Suhu rectal > 400C
e. Suhu rectal > 39.50C
161
61
162
62
163
62
164
62
https://emedicine.
medscape.com/art
icle/217675-overvie
w#a5
165
63
166
63
167
63
168
INFEKSI VIRUS DENGUE
169
64
170
64
171
64
172
65
173
65
174
65
175
66
176
66
177
66
178
67
179
67
180
67
181
68
182
68
183
61
184
69
185
69
186
69
187
70
188
70
189
70
190
71
Perbedaan UTAMA antara demam dengue dengan demam berdarah dengue adalah:
a. Nyeri kepala pada demam dengue lebih ringan daripada demam
berdarah dengue
b. Trombositopenia pada demam berdarah dengue lebih berat daripada
demam dengue
c. Demam berdarah dengue selalu terjadi perdarahan
d. NS1 demam dengue lebih jarang positif
e. Demam dengue tidak ada kebocoran plasma sedangkan DBD dengan
kebocoran plasma
191
71
Perbedaan UTAMA antara demam dengue dengan demam berdarah dengue adalah:
a. Nyeri kepala pada demam dengue lebih ringan daripada demam
berdarah dengue
b. Trombositopenia pada demam berdarah dengue lebih berat daripada
demam dengue
c. Demam berdarah dengue selalu terjadi perdarahan
d. NS1 demam dengue lebih jarang positif
e. Demam dengue tidak ada kebocoran plasma sedangkan DBD dengan
kebocoran plasma
192
71
193
72
194
72
195
72
197
73
198
73
199
74
200
74
201
74
202
75
Ny. Suni berusia 30 tahun, datang dengan keluhan demam sejak 3 hari disertai nyeri
kepala, linu-linu, dan nyeri ulu hati. Timbul bintik-bintik kemerahan di kulit tangan dan
kaki sejak kemarin. Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik. TD 120/70
mmHg, Nadi 90x/menit/regular/cukup, RR 18x/menit, suhu aksila 38°C. Ptekie di tangan
dan kaki, nyeri tekan epigastrium, bising usus normal. Pasien sudah periksa lab sendiri
dengan hasil Hb 16,4g/dl, Hematokrit 58%, Leukosit 2000/uL, Trombosit 85.000/uL, IgG
Dengue (+), IgM Dengue (+). Diagnosis yang paling mungkin untuk kasus tersebut
adalah
a. Dengue fever
b. DHF Grade I
c. DHF Grade II
d. DHF Grade III
e. DHF Grade IV
203
75
Ny. Suni berusia 30 tahun, datang dengan keluhan demam sejak 3 hari disertai nyeri
kepala, linu-linu, dan nyeri ulu hati. Timbul bintik-bintik kemerahan di kulit tangan dan
kaki sejak kemarin. Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik. TD 120/70
mmHg, Nadi 90x/menit/regular/cukup, RR 18x/menit, suhu aksila 38°C. Ptekie di tangan
dan kaki, nyeri tekan epigastrium, bising usus normal. Pasien sudah periksa lab
sendiri dengan hasil Hb 16,4g/dl, Hematokrit 58%, Leukosit 2000/uL, Trombosit
85.000/uL, IgG Dengue (+), IgM Dengue (+). Diagnosis yang paling mungkin untuk
kasus tersebut adalah
a. Dengue fever
b. DHF Grade I
c. DHF Grade II
d. DHF Grade III
e. DHF Grade IV
204
75
205
75
206
76
Seorang anak laki-laki usia 6 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan muntah sejak pagi
sebelum ke IGD. Sebelumnya anak demam tinggi 4 hari terus menerus disertai mual
muntah yang makin hari makin berat. Sehari sebelum ke IGD perut anak tampak
membesar dan sudah tidak mau makan dan minum. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 110/90 mmHg nadi 120x/menit/sedang RR 30x/menit, suhu
36,50C, gelisah, efusi pleura kanan, hepatomegali, asites, dan ptekie di kedua
ekstremitas. Diagnosis pada kasus ini adalah:
a. Demam dengue
b. Demam berdarah dengue derajat 1
c. Demam berdarah dengue derajat 2
d. Demam berdarah dengue derajat 3
e. Demam berdarah dengue derajat 4
207
76
Seorang anak laki-laki usia 6 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan muntah sejak pagi
sebelum ke IGD. Sebelumnya anak demam tinggi 4 hari terus menerus disertai mual
muntah yang makin hari makin berat. Sehari sebelum ke IGD perut anak tampak
membesar dan sudah tidak mau makan dan minum. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 110/90 mmHg nadi 120x/menit/sedang RR 30x/menit, suhu
36,50C, gelisah, efusi pleura kanan, hepatomegali, asites, dan ptekie di kedua
ekstremitas. Diagnosis pada kasus ini adalah:
a. Demam dengue
b. Demam berdarah dengue derajat 1
c. Demam berdarah dengue derajat 2
d. Demam berdarah dengue derajat 3
e. Demam berdarah dengue derajat 4
208
76
209
76
210
77
211
77
212
78
Seorang anak laki-laki 6 thn BB 21 kg, datang dengan keluhan utama demam
tinggi mendadak 3 hari, disertai nyeri kepala, otot, dan persendian, mual dan
muntah, sulit makan dan minum. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran
CM, TD 100/70 mmHg, nadi 120 x/menit/reg/ckp, RR 28x/menit/reg, suhu 39.50C,
uji tourniquet (+), pemeriksaan thorax dlm batas normal, pemeriksaan abdomen
hepar teraba 1,5 cm di bawah arcus costae, ekstremitas dlm batas normal.
Diagnosis kerja paling tepat untuk kasus di atas:
a. Demam skarlatina
b. Demam chikungunya
c. Demam dengue
d. Demam tifoid
e. Fase awal hepatitis virus
213
78
Seorang anak laki-laki 6 thn BB 21 kg, datang dengan keluhan utama demam
tinggi mendadak 3 hari, disertai nyeri kepala, otot, dan persendian, mual dan
muntah, sulit makan dan minum. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran
CM, TD 100/70 mmHg, nadi 120 x/menit/reg/ckp, RR 28x/menit/reg, suhu 39.50C,
uji tourniquet (+), pemeriksaan thorax dlm batas normal, pemeriksaan abdomen
hepar teraba 1,5 cm di bawah arcus costae, ekstremitas dlm batas normal.
Diagnosis kerja paling tepat untuk kasus di atas:
a. Demam skarlatina
b. Demam chikungunya
c. Demam dengue
d. Demam tifoid
e. Fase awal hepatitis virus
214
78
215
Rapat Bukol PBL
Bukol
Bukol Dry lab
Bukol
Ujian bentar lagi
Rapat
Ppt Async yang
belum terbaca
Aku
216
79
217
79
218
79
219
79
220
80
Seorang anak laki-laki 6 thn BB 21 kg, datang dengan keluhan utama demam
tinggi mendadak 3 hari, disertai nyeri kepala, otot, dan persendian, mual dan
muntah, sulit makan dan minum. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran
CM, TD 100/70 mmHg, nadi 120 x/menit/reg/ckp, RR 28x/menit/reg, suhu 39.50C,
uji tourniquet (+), pemeriksaan thorax dlm batas normal, pemeriksaan abdomen
hepar teraba 1,5 cm di bawah arcus costae, ekstremitas dlm batas normal.
Tatalaksana awal yang dikerjakan pada kasus di atas:
a. Dipulangkan dengan nasihat intake cairan harus adekuat.
b. Infuse cairan rumatan.
c. Pasien dirawatinapkan dengan terapi cairan peroral.
d. Infuse cairan rumatan, surface cooling untuk menurunkan
demam.
e. Infus cairan rumatan, O2, obat penurun demam
221
80
Seorang anak laki-laki 6 thn BB 21 kg, datang dengan keluhan utama demam
tinggi mendadak 3 hari, disertai nyeri kepala, otot, dan persendian, mual dan
muntah, sulit makan dan minum. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran
CM, TD 100/70 mmHg, nadi 120 x/menit/reg/ckp, RR 28x/menit/reg, suhu 39.50C,
uji tourniquet (+), pemeriksaan thorax dlm batas normal, pemeriksaan abdomen
hepar teraba 1,5 cm di bawah arcus costae, ekstremitas dlm batas normal.
Tatalaksana awal yang dikerjakan pada kasus di atas:
a. Dipulangkan dengan nasihat intake cairan harus adekuat.
b. Infuse cairan rumatan.
c. Pasien dirawatinapkan dengan terapi cairan peroral.
d. Infuse cairan rumatan, surface cooling untuk menurunkan
demam.
e. Infus cairan rumatan, O2, obat penurun demam
222
80
223
PHC & KTI
224
81
225
81
226
81
227
228
82
229
82
Izi lah ya
230
Siape nih yang
namanya
pandu?
231
83
Sebagian besar infeksi virus dengue pada manusia akan menimbulkan keluhan:
a. Panas badan/demam
b. Perdarahan
c. Muntah-muntah
d. Sakit kepala
e. Asimptomatik
232
83
Sebagian besar infeksi virus dengue pada manusia akan menimbulkan keluhan:
a. Panas badan/demam
b. Perdarahan
c. Muntah-muntah
d. Sakit kepala
e. Asimptomatik
233
83
Sumber : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4784057/
234
235
84
Seorang anak laki-laki 5 thn BB 21 kg, datang dengan keluhan utama demam tinggi
mendadak 4 hari, disertai nyeri kepala, otot, dan persendian, mual dan muntah. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran CM, gelisah, TD 90/70 mmHg, nadi 120
x/menit/reg/lemah, RR 32x/menit/reg, suhu 370C, uji tourniquet (+), pemeriksaan thorax
didapatkan efusi pleura kanan, pemeriksaan abdomen hepar teraba 3,5 cm di bawah
arcus costae, ekstremitas teraba lembab. Hb 15 g/dl, lekosit 3500 /cmm, trombosit
60.000/cmm.
Diagnosis kerja pada kasus diatas yang paling tepat
a. Demam chikungunya dengan renjatan
b. Demam berdarah dengue derajat III
c. Demam berdarah dengue derajat IV
d. Dengue shock syndrome diikuti septic shock
e. Septic shock
236
84
Seorang anak laki-laki 5 thn BB 21 kg, datang dengan keluhan utama demam tinggi
mendadak 4 hari, disertai nyeri kepala, otot, dan persendian, mual dan muntah. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran CM, gelisah, TD 90/70 mmHg, nadi 120
x/menit/reg/lemah, RR 32x/menit/reg, suhu 370C, uji tourniquet (+), pemeriksaan thorax
didapatkan efusi pleura kanan, pemeriksaan abdomen hepar teraba 3,5 cm di bawah arcus
costae, ekstremitas teraba lembab. Hb 15 g/dl, lekosit 3500 /cmm, trombosit 60.000/cmm.
Diagnosis kerja pada kasus diatas yang paling tepat
a. Demam chikungunya dengan renjatan
b. Demam berdarah dengue derajat III
c. Demam berdarah dengue derajat IV
d. Dengue shock syndrome diikuti septic shock
e. Septic shock
237
84
238
239
85
Seorang anak laki-laki 5 thn BB 21 kg, datang dengan keluhan utama demam tinggi
mendadak 4 hari, disertai nyeri kepala, otot, dan persendian, mual dan muntah. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran CM, gelisah, TD 90/70 mmHg, nadi 120
x/menit/reg/lemah, RR 32x/menit/reg, suhu 370C, uji tourniquet (+), pemeriksaan thorax
didapatkan efusi pleura kanan, pemeriksaan abdomen hepar teraba 3,5 cm di bawah
arcus costae, ekstremitas teraba lembab. Hb 15 g/dl, lekosit 3500 /cmm, trombosit
60.000/cmm.
Pemeriksaan penunjang yang diperlukan
a. Darah lengkap, elektrolit serum
b. Darah lengkap, elektrolit serum, gula darah acak
c. Darah lengkap, elektrolit serum, albumin
d. Darah lengkap, elektrolit serum, faal hemostasis
e. Darah lengkap, elektrolit serum, analisis gas darah, gula darah acak 🡪
ABCS
240
85
Seorang anak laki-laki 5 thn BB 21 kg, datang dengan keluhan utama demam tinggi
mendadak 4 hari, disertai nyeri kepala, otot, dan persendian, mual dan muntah.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran CM, gelisah, TD 90/70 mmHg, nadi 120
x/menit/reg/lemah, RR 32x/menit/reg, suhu 370C, uji tourniquet (+), pemeriksaan
thorax didapatkan efusi pleura kanan, pemeriksaan abdomen hepar teraba 3,5 cm di
bawah arcus costae, ekstremitas teraba lembab. Hb 15 g/dl, lekosit 3500 /cmm,
trombosit 60.000/cmm.
Pemeriksaan penunjang yang diperlukan
a. Darah lengkap, elektrolit serum
b. Darah lengkap, elektrolit serum, gula darah acak
c. Darah lengkap, elektrolit serum, albumin
d. Darah lengkap, elektrolit serum, faal hemostasis
e. Darah lengkap, elektrolit serum, analisis gas darah, gula darah acak 🡪
ABCS
241
85
242
243
86
Seorang anak laki-laki 5 thn BB 21 kg, datang dengan keluhan utama demam tinggi
mendadak 4 hari, disertai nyeri kepala, otot, dan persendian, mual dan muntah. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran CM, gelisah, TD 90/70 mmHg, nadi 120
x/menit/reg/lemah, RR 32x/menit/reg, suhu 370C, uji tourniquet (+), pemeriksaan thorax
didapatkan efusi pleura kanan, pemeriksaan abdomen hepar teraba 3,5 cm di bawah arcus
costae, ekstremitas teraba lembab. Hb 15 g/dl, lekosit 3500 /cmm, trombosit 60.000/cmm.
Tatalaksana awal yang paling tepat untuk kasus ini
A. Diberikan O2 nasal, kristaloid 5 – 10 cc/kgBB/jam
B. Diberikan O2 nasal, kristaloid 10 – 20 cc/kgBB/jam
C. Diberikan O2 nasal, koloid 10 cc/kgBB/bolus
D. Diberikan O2 nasal, kristaloid 5 – 10 cc/kgBB/jam, diberikan FFP bila faal koagulasi
memanjang
E. Diberikan O2 masker, koloid 10 – 20 cc/kgBB/jam, transfusi FFP
244
86
Seorang anak laki-laki 5 thn BB 21 kg, datang dengan keluhan utama demam tinggi
mendadak 4 hari, disertai nyeri kepala, otot, dan persendian, mual dan muntah. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran CM, gelisah, TD 90/70 mmHg, nadi 120
x/menit/reg/lemah, RR 32x/menit/reg, suhu 370C, uji tourniquet (+), pemeriksaan thorax
didapatkan efusi pleura kanan, pemeriksaan abdomen hepar teraba 3,5 cm di bawah arcus
costae, ekstremitas teraba lembab. Hb 15 g/dl, lekosit 3500 /cmm, trombosit 60.000/cmm.
Tatalaksana awal yang paling tepat untuk kasus ini
A. Diberikan O2 nasal, kristaloid 5 – 10 cc/kgBB/jam
B. Diberikan O2 nasal, kristaloid 10 – 20 cc/kgBB/jam
C. Diberikan O2 nasal, koloid 10 cc/kgBB/bolus
D. Diberikan O2 nasal, kristaloid 5 – 10 cc/kgBB/jam, diberikan FFP bila faal koagulasi
memanjang
E. Diberikan O2 masker, koloid 10 – 20 cc/kgBB/jam, transfusi FFP
245
86
246
87
Seorang anak laki-laki 5 thn BB 21 kg, datang dengan keluhan utama demam tinggi
mendadak 4 hari, disertai nyeri kepala, otot, dan persendian, mual dan muntah. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran CM, gelisah, TD 90/70 mmHg, nadi 120
x/menit/reg/lemah, RR 32x/menit/reg, suhu 370C, uji tourniquet (+), pemeriksaan thorax
didapatkan efusi pleura kanan, pemeriksaan abdomen hepar teraba 3,5 cm di bawah arcus
costae, ekstremitas teraba lembab. Hb 15 g/dl, lekosit 3500 /cmm, trombosit 60.000/cmm.
Bila pada kasus di atas terdapat perdarahan, maka diagnosis kasus tersebut menjadi
A. Demam chikungunya dengan perdarahan dan renjatan
B. Demam berdarah dengue derajat II
C. Demam berdarah dengue derajat III
D. Demam berdarah dengue derajat IV
E. Demam dengue dengan manifestasi klinis tidak lazim
247
87
Seorang anak laki-laki 5 thn BB 21 kg, datang dengan keluhan utama demam tinggi
mendadak 4 hari, disertai nyeri kepala, otot, dan persendian, mual dan muntah. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran CM, gelisah, TD 90/70 mmHg, nadi 120
x/menit/reg/lemah, RR 32x/menit/reg, suhu 370C, uji tourniquet (+), pemeriksaan thorax
didapatkan efusi pleura kanan, pemeriksaan abdomen hepar teraba 3,5 cm di bawah arcus
costae, ekstremitas teraba lembab. Hb 15 g/dl, lekosit 3500 /cmm, trombosit 60.000/cmm.
Bila pada kasus di atas terdapat perdarahan, maka diagnosis kasus tersebut menjadi
A. Demam chikungunya dengan perdarahan dan renjatan
B. Demam berdarah dengue derajat II
C. Demam berdarah dengue derajat III
D. Demam berdarah dengue derajat IV
E. Demam dengue dengan manifestasi klinis tidak lazim
248
87
249
88
Seorang anak laki-laki 5 thn BB 21 kg, datang dengan keluhan utama demam tinggi mendadak 4
hari, disertai nyeri kepala, otot, dan persendian, mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran CM, gelisah, TD 90/70 mmHg, nadi 120 x/menit/reg/lemah, RR 32x/menit/reg,
suhu 370C, uji tourniquet (+), pemeriksaan thorax didapatkan efusi pleura kanan, pemeriksaan
abdomen hepar teraba 3,5 cm di bawah arcus costae, ekstremitas teraba lembab. Hb 15 g/dl, lekosit
3500 /cmm, trombosit 60.000/cmm.
Kasus di atas secara etiologi, memiliki diagnosis banding sbb:
A. Demam chikungunya, Demam dengue, Demam rheumatic
B. Demam chikungunya, demam dengue, demam skarlatina
C. Demam chikungunya, demam dengue, demam kuning
D. Demam chikungunya, demam dengue, demam rheumatic, demam skarlatina
E. Demam chikungunya, demam dengue, demam tifoid, demam rheumatic, demam kuning
250
88
Seorang anak laki-laki 5 thn BB 21 kg, datang dengan keluhan utama demam tinggi mendadak 4
hari, disertai nyeri kepala, otot, dan persendian, mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran CM, gelisah, TD 90/70 mmHg, nadi 120 x/menit/reg/lemah, RR 32x/menit/reg,
suhu 370C, uji tourniquet (+), pemeriksaan thorax didapatkan efusi pleura kanan, pemeriksaan
abdomen hepar teraba 3,5 cm di bawah arcus costae, ekstremitas teraba lembab. Hb 15 g/dl, lekosit
3500 /cmm, trombosit 60.000/cmm.
Kasus di atas secara etiologi, memiliki diagnosis banding sbb:
A. Demam chikungunya, Demam dengue, Demam rheumatic
B. Demam chikungunya, demam dengue, demam skarlatina
C. Demam chikungunya, demam dengue, demam kuning
D. Demam chikungunya, demam dengue, demam rheumatic, demam skarlatina
E. Demam chikungunya, demam dengue, demam tifoid, demam rheumatic, demam kuning
251
88
252
89
Dengue pd ibu hamil sering mempunyai tanda dan gejala mirip dengan
A. Eklampsia
B. Preeklampsia
C. HELPP syndrome
D. Nephrotic syndrome
E. Malaria
253
89
Dengue pd ibu hamil sering mempunyai tanda dan gejala mirip dengan
A. Eklampsia
B. Preeklampsia
C. HELPP syndrome
D. Nephrotic syndrome
E. Malaria
254
89
255
90
Dengue pd ibu hamil sering mempunyai tanda dan gejala mirip dengan
A. Eklampsia
B. Preeklampsia
C. HELPP syndrome
D. Nephrotic syndrome
E. Malaria
256
89
257
Infeksi Virus Dengue
258
95
259
95
260
95
261
96
1. Ny. Suni, berusia 30 tahun datang dengan keluhan demam sejak 3 hari disertai nyeri
kepala, linu-linu dan nyeri ulu hati. Timbul bintik-bintik kemerahan di kulit tangan dan
kaki sejak kemarin. Pemeriksaan fisik didapatkan Keadaan umum baik. TD 120/70 mmHg.
Nadi 90 x/menit/regular/cukup. RR 18 x/menit. Suhu Axilla 38?C. Ptekie di tangan dan kaki.
Nyeri tekan epigastrium, Bising usus normal. Pasien sudah periksa lab sendiri dengan
hasil Hb 16,4 g/dL. Hematokrit 58 %. Leukosit 2000/uL. Trombosit 85.000/uL. IgG dengue
(+), IgM dengue (+). Hasil IgG dan IgM dengue yang positif pada kasus tersebut disebut :
a. a. Severe infection
b. b. Expanded dengue infection
c. c. Primary infection
d. d. Secondary infection
e. e. Heterolog secondary infection
262
96
1. Ny. Suni, berusia 30 tahun datang dengan keluhan demam sejak 3 hari disertai nyeri
kepala, linu-linu dan nyeri ulu hati. Timbul bintik-bintik kemerahan di kulit tangan dan
kaki sejak kemarin. Pemeriksaan fisik didapatkan Keadaan umum baik. TD 120/70 mmHg.
Nadi 90 x/menit/regular/cukup. RR 18 x/menit. Suhu Axilla 38°C. Ptekie di tangan dan kaki.
Nyeri tekan epigastrium, Bising usus normal. Pasien sudah periksa lab sendiri dengan
hasil Hb 16,4 g/dL. Hematokrit 58 %. Leukosit 2000/uL. Trombosit 85.000/uL. IgG dengue
(+), IgM dengue (+). Hasil IgG dan IgM dengue yang positif pada kasus tersebut disebut :
a. a. Severe infection
b. b. Expanded dengue infection
c. c. Primary infection
d. d. Secondary infection
e. e. Heterolog secondary infection
263
96
264
97
265
97
266
97
267
98
268
98
269
98
270
99
271
99
272
99
273
100
274
100
275
100
276
101
277
101
278
101
279
102
1. Berikut adalah yang perlu dilakukan dalam penanganan masalah DBD seperti tersebut
dibawah ini
a. House Index
b. Container Index
c. Breteau inde
d. Angka bebas jentik
e. Angka bebas nyamuk
280
102
1. Berikut adalah yang perlu dilakukan dalam penanganan masalah DBD seperti tersebut
dibawah ini
a. House Index
b. Container Index
c. Breteau inde
d. Angka bebas jentik
e. Angka bebas nyamuk
281
Yang harus ditingkatkan =
angka bebas jentik
Yang harus dikurangi = HI, CI, BI
282
103
1. Pada penderita yang dicurigai mengalami infeksi dengue bila didapatkan hasil pemeriksaan serologi IgM positif
maka
a. Penderita mengalami infeksi laten
b. Penderita pasti sedang menderita dengue fever
c. Penderita tidak mengalami infeksi apapun
d. Penderita mungkin masuk dalam fase penyembuhan
e. Penderita sebaiknya dibiarkan saja
283
284
104
1. Wanita 20 tahun datang dengan keluhan demam tinggi 5 hari terus menerus tidak membaik dengan obat
penurun panas, disertai mual muntah, nyeri sendi dan bintik-bintik merah dilipat lengan dan paha. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 110/70 dan rumpl leede(+). Pada pemeriksaan lab didapatkan hb 17
hematokrit 59% (20-30% normal nya) trombosit 23 000. SGOT 117 SPGT 109 albumin 2,5. Diagnosis pasien ini
adalah
a. DHF
b. Demam dengue
c. Chikunguya
d. Typhoid fever
e. Idiophatic trombositopenia purpura
285
286
105
287
288
106
289
290
107
1. Berikut adalah pemantauan dalam penanganan kasus dengue dengan syok, kecuali:
a. Hematokrit
b. Hb
c. Jumlah dan jenis cairan
d. Gangguan fungsi hati
e. Produksi urin
291
292
108
1. Indikasi kasus demam berdarah yg memerlukan perawatan di ruang perawatan intensif diantaranya adanya
kondisi:
a. Hipoglikemia
b. Takikardia
c. Penyakit diabetes
d. Ibu hamil
e. Prolonged shock
293
294
109
295
296
110
1. 32. seorang anak perempuan berusia 3 thn dibawa ke igd dengan keluhan demam tinggi
selama 4 hari. Demam dikeluhkan terus-menerus, tidak turun signifikan dengan obat
penurun demam, nyeri kepala, mual dan kadang muntah, TIDAK ada nyeri perut. Pada
pemfis didapatkan tensi dan nadi dalam batas normal sesuai usia. Hepar Teraba Sedikit
Membesar, tidak ada asites. Test rumple leed (+). Teman Sekelas Pasien Dirawat di RS
dengan keluhan serupa. Dx kerja kasus tersebut adalah:
a. a. demam dengue
b. b. DBD derajat 1
c. c. DBD derajat 2
d. d. malaria
e. e. DSS
297
298
HIV / AIDS
299
111
300
301
112
302
112
303
113
304
113
305
113
306
307
114
Infeksi HIV dapat menular melalui berbagai macam cara. Salah satu yang
merupakan metode penularan HIV
a. Penularan maternal-fetal
b. Penularan kontak
c. Penularan droplet
d. Penularan airborne
e. Penularan vektor
308
114
Infeksi HIV dapat menular melalui berbagai macam cara. Salah satu yang
merupakan metode penularan HIV
a. Penularan maternal-fetal
b. Penularan kontak
c. Penularan droplet
d. Penularan airborne
e. Penularan vektor
309
310
115
Pemberian terapi Anti Retro Viral pada penderia HIV harus dimulai saat:
a. CD4 < 200
b. CD4 < 350
c. Pada ibu hamil setelah melahirkan
d. Segera diberikan pada semua penderita HIV tanpa memandang CD4
e. Segera pada penderia HIV dengan Toxoplasmosis Cerebri
311
115
Pemberian terapi Anti Retro Viral pada penderia HIV harus dimulai saat:
a. CD4 < 200
b. CD4 < 350
c. Pada ibu hamil setelah melahirkan
d. Segera diberikan pada semua penderita HIV tanpa memandang
CD4
e. Segera pada penderia HIV dengan Toxoplasmosis Cerebri
312
313
116
314
116
315
316
117
Tujuan (Utama) pemberian terapi ARV dengan HAART (Highly Active Anti
Retroviral Therapy) adalah :
a. Menghentikan progresifitas penyakit HIV
b. Menghentikan infeksi oportunistik yang terjadi
c. Mencegah koinfeksi TB
d. Meningkatkan adherence penderita HIV
e. Memberikan profilaksis terhadap infeksi oportunistik
317
117
Tujuan (Utama) pemberian terapi ARV dengan HAART (Highly Active Anti
Retroviral Therapy) adalah :
a. Menghentikan progresifitas penyakit HIV
b. Menghentikan infeksi oportunistik yang terjadi
c. Mencegah koinfeksi TB
d. Meningkatkan adherence penderita HIV
e. Memberikan profilaksis terhadap infeksi oportunistik
Kalo dari pembahasannya sih kayaknya ke arah A, tapi kurang yakin juga
318
319
118
Pilihan utama regimen terapi ARV lini 1 pada penderita HIV anak usia > 5
tahun dan dewasa adalah :
a. TDF + 3TC + LPV/r
b. TDF + 3TC + EFV
c. ABC + AZT + NVP
d. AZT + d4T + EFV
e. d4T + 3TC + NVP27.
320
118
Pilihan utama regimen terapi ARV lini 1 pada penderita HIV anak usia > 5
tahun dan dewasa adalah :
a. TDF + 3TC + LPV/r 🡪 PPP untuk org dewasa (kalo anak” TDF ganti AZT)
b. TDF + 3TC + EFV
c. ABC + AZT + NVP
d. AZT + d4T + EFV
e. d4T + 3TC + NVP27.
321
322
323
324
119
Seorang anak laki-laki usia 8 bulan dibawa ke klinik anak dengan keluhan
bertambah kurus. Anak dikeluhkan oleh orangtua bertambah kurus sejak 2
bulan terakhir, BB awal 7 kg turun menjadi 4 kg. Keluhan lain adalah anak
diare setiap hari selama 1 bulan disertai demam dan mulut dipenuhi bercak
putih. Ayah diketahui telah meninggal dengan sebab tidak jelas. Ibu pasien
juga tampak kurus dan batuk-batuk lama. Diagnosis kerja yang paling tepat
adalah:
a. sepsis kronis
b. imunodefisiensi didapat
c. imunodefisiensi primer
d. Intoleransi susu kronis
e. Penyakit autoimun
325
119
Seorang anak laki-laki usia 8 bulan dibawa ke klinik anak dengan keluhan
bertambah kurus. Anak dikeluhkan oleh orangtua bertambah kurus sejak 2
bulan terakhir, BB awal 7 kg turun menjadi 4 kg. Keluhan lain adalah anak
diare setiap hari selama 1 bulan disertai demam dan mulut dipenuhi bercak
putih. Ayah diketahui telah meninggal dengan sebab tidak jelas. Ibu pasien
juga tampak kurus dan batuk-batuk lama. Diagnosis kerja yang paling tepat
adalah:
a. sepsis kronis
b. imunodefisiensi didapat
c. imunodefisiensi primer
d. Intoleransi susu kronis
e. Penyakit autoimun
326
327
120
328
120
329
120
330
121
331
121
332
121
333
122
334
122
335
122
TDF= tenofuvir
NVP= nevirapine
3TC= lamivudine
FTC= emtrisitabin
EFV = efavirenz
AZT= zidovudine
KDT= kombinasi 3
dosis tetap
336
123
337
123
338
123
339
124
340
124
341
124
342
125
343
125
344
125
345
126
346
126
347
126
348
127
349
350
351
128
352
128
353
129
Ada anak 10 tahun mengidap HIV. Dia ada ruam di bagian perut. Dulu saat 5 tahun pernah cacar tapi
sembuh sendiri. Diagnosis?
a. Herpes zoster
b. Herpes simpleks
354
129
355
130
356
130
357
131
Metode yang digunakan sebagai skrining pada diagnosis infeksi HIV adalah:
a. a. ELISA/ Rapid test
b. b. Western blot assay
c. c. Polymerase Chain Reaction
d. d. Ligase Chain Reaction
e. e. CD4 count
358
131
https://www.pusat2.litbang.kemkes.go.id/increase/2019/08/06/hiv_serology_
examination_methods_and_algorithms/
359
132
Gambaran infiltrat pada x-photo toraks penderita TB - HIV stadium lanjut adalah:
a. Di daerah apeks Paru yang banyak mengandung oksigen
b. Sering disertai cavitas dengan ukuran kecil-kecil tapi jumlahnya banyak
c. Sering didapatkan gambaran pembesaran Hilus
d. Sama dengan gambaran TB-HIV stadium awal
e. Typical Tuberculosis
360
132
Bingung…
http://e-repository.unsyiah.ac.id/INJ/ar
ticle/viewFile/6376/5239
361
133
Seorang ibu hamil usia 4 minggu diketahui HIV (+), lalu mendapatkan ARV selama kehamilan.
Hal hal yang dikerjakan untuk mencegah transmisi HIV dari ibu ke bayinya adalah :
a. Ibu minum ARV seumur hidup, bayi disarankan lahir SC , disarankan tdk
memberikan ASI ,bayi minum ARV profilaksis sampai usia 6 minggu
b. Ibu minum ARV sampai partus, di stop dulu bila CD 4 bak, disarankan lahir SC,
Disarankan tidak memberikan ASI , bayi minum profilaksis ARV sampai 6
minggu
c. Ibu minum ARV seumur hidup, disarankan SC, ibu wajib memberikan ASI
eksklusif selama 6 minggu, bayi minum profilaksis ARV selama 6 minggu
d. Ibu minum ARV seumur hidup, bayi disarankan dilahirkan SC, ibu wajib
memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan, bayi minum ARV selama 6 minggu
e. Ibu minum ARV seumur hidup,bayi disarankan lahir SC ,disarankan tdk
memberi ASI, bayi minum profilaksis ARV selama 6 minggu
362
https://www.who.int/hiv/pub/arv/chapter4.pdf
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5491238/
363
https://www.cdc.gov/breastfeeding/breastfeeding-special-circumstances/m
aternal-or-infant-illnesses/hiv.html#:~:text=In%20the%20United%20States%
2C%20to,pregnancy%2C%20birth%2C%20or%20breastfeeding.
364
https://www.who.int/maternal_child_adolescent/topics/child/nutrition/hivif_
qa/general/q3/en/
365
134
infeksi virus HIV dapat dipengaruhi oleh beberapa macam faktor. Faktor virus HIV yang
mempengaruhi viral load dan perjalanan alami penyakit adalah :
a. respon imun humoral
b. CTL, sel CD 8
c. Resistensi obat
d. Mutasi CCR 5
e. Kemokin beta
366
Kalo diliat dr pilihan jawabannya yg dari virusnya cuma opsi c hehe yg lain
dr host
367
135
tn. K berusia 20 tahun datang dengan keluhan diare lebih dari 1 bulan, disertai keluhan
lain berat badan menurun drastis, 5 kg dalam waktu 1 bulan. Bercak putih di rongga
mulut dn lidah, kadang batuk batuk tidak berdahak. Sejak 3 minggu terakhir demam .
pasien mantan penderita narkoba suntik , dan sekarang mendapat terapi sulih metadon
. pasangan psien telah meninggal 1 thun lalu karena keluhan serupa . karena pasien
ingin melakukan pemeriksaan virus HIV maka sikap kita sebagi dokter adalah :
a. merujuk ke lab
b. merujuk ke VCT
c. merujuk ke RS
d. memeriksakan antibodi HIV
e. memeriksakan kadar CD 4
368
135
https://www.who.int/hiv/topics/vct/toolkit/components/policy/review_of_poli
cies_programmes_and_guidelines.pdf
369
136
angka kematian pasien HIV masih cukup tinggi , penyebab kematian terbanyak akibat :
a. latent HIV infection
b. strain virus HIV 2
c. tuberculosis
d. toksoplasmosis
e. systemic fungal infection
370
136
371
137
Untuk menekan penyebaran infeksi HIV, Kemenkes menerapkan strategi pengobatan HIV. Inisiasi ARV tanpa
melihat status klinis WHO dan berapapun jumlah CD4 pasien (Strategi SUFA) berdasar Kemenkes 2014
dilakukan pada
a. Ibu rumah tangga terinfeksi
b. Ibu hamil dan menyusui terinfeksi
c. Pengguna narkoba jenis apapun
d. Anak usia < 5 tahun yang terinfeksi
e. Populasi di daerah epidemi terkonsentrasi
372
137
Untuk menekan penyebaran infeksi HIV, Kemenkes menerapkan strategi pengobatan HIV. Inisiasi ARV tanpa
melihat status klinis WHO dan berapapun jumlah CD4 pasien (Strategi SUFA) berdasar Kemenkes 2014
dilakukan pada
a. Ibu rumah tangga terinfeksi
b. Ibu hamil dan menyusui terinfeksi
c. Pengguna narkoba jenis apapun
d. Anak usia < 5 tahun yang terinfeksi
e. Populasi di daerah epidemi terkonsentrasi
373
137
Sumber :
Kemenkes 2014
374
138
stadium klinik HIV infeksi HIV menurut who menunjukkan kondisi pasien yang berat .
Dibawah Ini yang termasuk klinis hiv stadium IV adalah bila didapatkan
a. Tuberculosis paru
b. Herpes zoster fasialis
c. Cryptosporidiosis
d. Limfadenitis tuberculosis
e. Oral trush
375
138
stadium klinik HIV infeksi HIV menurut who menunjukkan kondisi pasien yang berat .
Dibawah Ini yang termasuk klinis hiv stadium IV adalah bila didapatkan
a. Tuberculosis paru
b. Herpes zoster fasialis
c. Cryptosporidiosis
d. Limfadenitis tuberculosis
e. Oral trush
376
138
377
139
Seorang anak laki-laki usia 8 bulan dibawa ke klinik anak dengan keluhan bertambah kurus. Anak dikeluhkan oleh
orangtua bertambah kurus sejak 2 bulan terakhir, BB awal 7 kg turun menjadi 4 kg. Keluhan lain adalah anak diare
setiap hari selama 1 bulan disertai demam dan mulut dipenuhi bercak putih. Ayah diketahui telah meninggal
dengan sebab tidak jelas. Ibu pasien juga tampak kurus dan batuk-batuk lama. Prosedur diagnosis yang dapat
dilakukan untuk kasus tersebut adalah:
a. a. Kultur darah
b. b. Serologi HIV (baru bisa di bulan ke18)
c. c. Virologi HIV a.k.a PCR
d. d. Diskrining dulu dengan pemeriksaan CD4
e. e. Work up TB sebagai salah satu penyakit kronis penyebab penurunan berat badan
378
139
Seorang anak laki-laki usia 8 bulan dibawa ke klinik anak dengan keluhan bertambah kurus. Anak dikeluhkan oleh
orangtua bertambah kurus sejak 2 bulan terakhir, BB awal 7 kg turun menjadi 4 kg. Keluhan lain adalah anak diare
setiap hari selama 1 bulan disertai demam dan mulut dipenuhi bercak putih. Ayah diketahui telah meninggal
dengan sebab tidak jelas. Ibu pasien juga tampak kurus dan batuk-batuk lama. Prosedur diagnosis yang dapat
dilakukan untuk kasus tersebut adalah:
a. a. Kultur darah
b. b. Serologi HIV (baru bisa di bulan ke18)
c. c. Virologi HIV a.k.a PCR
d. d. Diskrining dulu dengan pemeriksaan CD4
e. e. Work up TB sebagai salah satu penyakit kronis penyebab penurunan berat badan
379
139
380
140
381
141
Virus HIV dapat menular kepada orang lain. Salah satunya adalah dengan…
a. Memakai kamar mandi bersama-sama
b. Berjabat tangan dengan penderita
c. Ibu yang menyusui bayinya
d. Gigitan nyamuk
e. Berenang bersama
382
141
Virus HIV dapat menular kepada orang lain. Salah satunya adalah dengan…
a. Memakai kamar mandi bersama-sama
b. Berjabat tangan dengan penderita
c. Ibu yang menyusui bayinya
d. Gigitan nyamuk
e. Berenang bersama
383
142
Wanita 34 tahun datang dengan keluhan batuk lama lebih dari 2 bulan disertai sesak dan keringat malam
hari. Penurunan BB 10kg dalam 6 bulan terakhir. Riwayat diare berulang dalam 6 bulan terakhir. Riwayat
suami meninggal karena HIV-AIDS 3 tahun yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan KU lemah, TD
100/60 ,HR 110, RR 22 ,limpadenopathy axilla dan inguinal bilateral, amphoric sound pada paru kanan atas,
BB 40Kg. Pemeriksaan lab Hb 7.8 , Leukosiy 2300 , CD 98, rapid test determinan reaktif. Pada pemeriksaan
foto rontgen tambak fibro infiltrate dan giant caveme di hamper seluruh paru dextra. Dari data diatas
pasien desuai dengan diagnosis
a. HIV stadium 1
b. HIV stadium 2
c. HIV stadium 3
d. HIV stadium 4
e. Immunocomproised state
384
142
Wanita 34 tahun datang dengan keluhan batuk lama lebih dari 2 bulan disertai sesak dan keringat malam
hari. Penurunan BB 10kg dalam 6 bulan terakhir. Riwayat diare berulang dalam 6 bulan terakhir. Riwayat
suami meninggal karena HIV-AIDS 3 tahun yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan KU lemah, TD
100/60 ,HR 110, RR 22 ,limpadenopathy axilla dan inguinal bilateral, amphoric sound pada paru kanan atas,
BB 40Kg. Pemeriksaan lab Hb 7.8 , Leukosiy 2300 , CD 98, rapid test determinan reaktif. Pada pemeriksaan
foto rontgen tambak fibro infiltrate dan giant caveme di hamper seluruh paru dextra. Dari data diatas
pasien desuai dengan diagnosis
a. HIV stadium 1
b. HIV stadium 2
c. HIV stadium 3 (amphoric sound → tb paru)
d. HIV stadium 4
e. Immunocomproised state
385
143
Virus HIV memperbanyak diri salah satunya dengan mereplikasi virus didalam sel. Yang merupakan fase
replikasi dari HIV adalah
a. Translocation
b. Reverse transcriptase
c. Multiplication
d. Binary fussion
e. Aging proses
386
144
387
144
388
145
Infeksi TB sering timbul pada penderita HIV. Diagnosis TB pada pasien terinfeksi HIV yaitu dengan
a. Alur dan prosedurnya sama dengan diagnosis TB pada penderita secara umum
b. Pemeriksaan sputum BTA, dikatakan positif bila seputum S-P-S tiga-tiganya BTA positif
c. Bila pemeriksaan sputum BTA hasilnya negatif dapat menyingkirkan diagnosis TB
d. Hasil pemeriksaan sputum S-P-S hanya satu yang positif BTA, sudah dianggap pasien
tersebut TB(+)
e. Tidak dianjurkan pemeriksaan sputum dengan GeneExpert
389
145
390
154
Anak dengan HIV (+) stadium lanjut sangat beresiko terjadi kematian. Apakah diagnosis kematian anak dengan HIV?
a. Diare
b. Virus itu sendiri menyebabkan ensefalitis dan kematian
c. Infeksi tumpangan berat
d. Tbc berat
e. Imunisasi yang seharusnya diberikan tetapi tidak diberikan sehingga anak mudah tertular dan berakibat fatal
391
154
Anak dengan HIV (+) stadium lanjut sangat beresiko terjadi kematian. Apakah diagnosis kematian anak dengan HIV?
a. Diare
b. Virus itu sendiri menyebabkan ensefalitis dan kematian
c. Infeksi tumpangan berat (opportunistic berat)
d. Tbc berat
e. Imunisasi yang seharusnya diberikan tetapi tidak diberikan sehingga anak mudah tertular dan berakibat fatal
392
154
393
155
Berikut adalah fase dalam replikasi virus HIV, yang tidak termasuk dalam fase replikasi virus adalah:
a. Binding and entry
b. Embedding and rolling
c. Replication
d. Budding
e. Maturation
394
155
Berikut adalah fase dalam replikasi virus HIV, yang tidak termasuk dalam fase replikasi virus adalah:
a. Binding and entry
b. Embedding and rolling
c. Replication
d. Budding
e. Maturation
395
155
396
156
397
156
398
156
399
157
Gejala – gejala yang sering muncul pada infeksi akut HIV, kecuali adalah:
a. Sakit kepala
b. Demam
c. Ruam di kulit
d. Nafsu makan turun
e. Ikterik
400
157
Gejala – gejala yang sering muncul pada infeksi akut HIV, kecuali adalah:
a. Sakit kepala
b. Demam
c. Ruam di kulit
d. Nafsu makan turun
e. Ikterik
401
157
402
158
Pilar pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak diantaranya yang tidak tepat yaitu:
a. Pencegahan primer agar perempuan usia reproduksi tidak tertular HIV
b. Pencegahan kehamilan yang tidak direncanakan pada perempuan dengan HIV positif
c. Pencegahan penularan HIV dari ibu hamil dengan HIV ke bayi yang dikandungnya
d. Pencegahan penularan ibu hamil dari pasangannya yang positif HIV
e. Pemberian dukungan psikologis, sosial dan perawatan kepada ibu dengan HIV beserta anak dan keluarganya
403
158
Pilar pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak diantaranya yang tidak tepat yaitu:
a. Pencegahan primer agar perempuan usia reproduksi tidak tertular HIV (benar)
b. Pencegahan kehamilan yang tidak direncanakan pada perempuan dengan HIV positif (benar)
c. Pencegahan penularan HIV dari ibu hamil dengan HIV ke bayi yang dikandungnya (benar)
d. Pencegahan penularan ibu hamil dari pasangannya yang positif HIV
e. Pemberian dukungan psikologis, sosial dan perawatan kepada ibu dengan HIV beserta anak dan keluarganya (benar)
404
158
405
159
Pasien HIV datang dengan keluhan sakit kepala, demam, defisit neurologis fokal, kejang 2 hari yang lalu. Pemeriksaan yang
paling tepat:
a. Kemungkinan toxoplasmosis cerebri, segera terapi dengan pirimetamin dan clindamisin.
b. Kemungkinan toxoplasmosis cerebri, diagnosis dengan lumbal punksi, terapi clindamisin.
c. Kemungkinan toxoplasmosis cerebri, diagnosis dengan MRI, terapi clindamisin.
d. Kemunginan toxoplasmosis diagnosis dengan CT scan kepala, terapi pirimetamin dan clindamisin.
e. Kemungkinan toxoplasmosis cerebri, diagnosis dengan lumbal punksi dari MRI, terapi clindamisin jika diagnosis tegak.
406
159
Pasien HIV datang dengan keluhan sakit kepala, demam, defisit neurologis fokal, kejang 2 hari yang lalu. Pemeriksaan yang
paling tepat:
a. Kemungkinan toxoplasmosis cerebri, segera terapi dengan pirimetamin dan clindamisin.
b. Kemungkinan toxoplasmosis cerebri, diagnosis dengan lumbal punksi, terapi clindamisin.
c. Kemungkinan toxoplasmosis cerebri, diagnosis dengan MRI, terapi clindamisin.
d. Kemunginan toxoplasmosis diagnosis dengan CT scan kepala, terapi pirimetamin dan clindamisin.
e. Kemungkinan toxoplasmosis cerebri, diagnosis dengan lumbal punksi dari MRI, terapi clindamisin jika diagnosis tegak.
407
159
408
159
409
160
Berikut tes laboratorium yang tidak direkomendasikan untuk persiapan inisiasi ARV, yaitu:
a. Kadar CD4
b. Skrining TB
c. SGPT
d. Serum kreatinin
e. Faal hemostasis
410
160
Berikut tes laboratorium yang tidak direkomendasikan untuk persiapan inisiasi ARV, yaitu:
a. Kadar CD4
b. Skrining TB (Ini yang benar dilakukan saat setelah diagnosis HIV)
c. SGPT
d. Serum kreatinin
e. Faal hemostasis
411
160
Sumber:
Permenkes No. 87 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pengobatan Antiretroviral 412
161
Kondisi kegagalan klinis pada kegagalan terapi ARV pada penderita HIV adalah:
a. Terjadi IRIS dan efek samping obat ARV
b. Munculnya infeksi oportunistik baru atau berulang (stadium klinis WHO 4)
c. Kadar CD4 turun kembali ke nilai awal atau lebih rendah dari sebelumnya
d. Tidak ada infeksi oportunistik lain, tetapi penurunan BB >10% dari BB awal
e. Infeksi oportunistik tidak dapat diterapi dan viral load > 1000 kopi/ml
413
161
Kondisi kegagalan klinis pada kegagalan terapi ARV pada penderita HIV adalah:
a. Terjadi IRIS dan efek samping obat ARV
b. Munculnya infeksi oportunistik baru atau berulang (stadium klinis WHO 4)
c. Kadar CD4 turun kembali ke nilai awal atau lebih rendah dari sebelumnya
d. Tidak ada infeksi oportunistik lain, tetapi penurunan BB >10% dari BB awal
e. Infeksi oportunistik tidak dapat diterapi dan viral load > 1000 kopi/ml
414
161
Sumber:
Permenkes No. 87 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pengobatan Antiretroviral 415
162
416
162
417
162
Sumber:
Permenkes No. 87 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pengobatan Antiretroviral 418
163
419
163
420
163
Sumber : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3221202/
421
164
422
164
423
164
Sumber : Program Pengendalian HIV AIDS dan PIMS Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama Kemenkes
424
165
425
165
426
165
Sumber : Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 87 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengobatan Antiretroviral
427
165
a. Inisiasi ARV stimulasi dimulai sejak dini pada orang yg terinfeksi HIV tanpa memperhatikan stadium
klinis nfeksi
(Penilaian klinis dan tes laboratorium berperan penting untuk melihat kondisi ODHA sebelum
inisiasi ARV dan membantu penentuan paduan yang akan digunakan)
b. Inisiasi ARV segera dimulai bila stadium klinis 3 dan 4 terutama pada koinfeksi TB dan ibu hamil dan
menyusui
(Kalo koinfeksi TB dan ibu hamil menyusui tidak dilihat stadium klinisnya langsung inisiasi ART)
c. Terapi ARV dapat segera diberikan pada penderita dengan faktor resiko homoseksual,
heteroseksual atau penasun tanpa melihat variasi klinis dan kadar CD4
d. Pengobatan TB pada penderita HIV dapat langsung diberikan bersamaan dengan terapi ARV dan
berappaun kadar CD4
(Pengobatan TB harus dimulai lebih dahulu, kemudian obat ARV diberikan dalam 2-8 minggu
sejak mulai obat TB, tanpa menghentikan terapi TB. Pada ODHA dengan CD4 kurang dari
50 sel/mm3, ARV harus dimulai dalam 2 minggu setelah mulai pengobatan TB. )
e. Inisiasi ARV pada anak usia <5 tahun diberikan pada stadium klinis 3 dan 4 serta kadar CD4 ≤ 200
( Anak < 5 tahun Inisiasi ART tanpa melihat stadium klinis WHO dan berapapun jumlah CD4 )
428
Infeksi Oportunistik dan
Paska Pajanan 429
166
430
166
431
167
Diagnostik PCP :
432
167
433
168
434
168
436
169
Bingung maksudnya spesifik pemeriksaan kaya gimana , kalo gold standard itu ya kultur tapi
yg khas untuk diagnosis kriptokokosis sepertinya mengambil CSF dgn pungsi lumbal terus
dilakukan pewarnaan tinta india. cmiiw
437
170
438
170
439
171
440
171
441
172
442
172
443
173
444
173
445
174
1. Koinfeksi TB
a. IRIS, alergi, gagal pengobatan
446
174
447
175
448
175
449
176
1. Kasus batuk, (batuk non produktif, nyeri dada progresif, demam) LDH:800 PO2: 60, diagnosisnya
a. PCP
450
176
451
177
452
177
453
178
1. Cat neon
a. IFA
b. CLA
454
178
455
179
456
179
457
180
Akibat infeksi HIV, maka ODHA (orang dengan HIV AIDS) sangat rentan terhdap timbulnya infeksi
opportunistik , salah satunya adalah infeksi jamur. Jamur yang paling sering menimbulkan infeksi
opportunistik pada ODHA adalah:
a. Candida
b. Ptyiriasis
c. Strepromyces’
d. Toxoplasma
e. Histoplasma
458
180
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4931070/
459
181
Seorang anak perempuan berusia 8 tahun datang dengan keluhan demam 3 hari . Pada hari ke 4
muncul gelembung kecil berisi air dan wajahnya dan menyebar ke seluruh tubuh. Gelembung
dengan cepat mengering dan menjadi krusta. Pada pemeriksaan fisik anak tampak sakit sedang ,
denyut jantung 92x/menit, suhu badan 38 ᵒC , laju nafas 24x/menit. Status dermatologis didapatkan
makula , papula , vesikel dan krusta diseluruh tubuh. Obat yang dapat diberikan pada penyakit
diatas adalah :
a. Ribavirin
b. Gancyclovir
c. Acyclovir
d. Valgancyclovir
460
181
461
182
akibat infeksi HIv, maka ODHA (orang dengan Hiv Aids) sangat rentan terhadap timbulnya berbagai
infeksi oportunistik. Infeksi Oportunistik yang timbul pada organ yang terlindungi (misalnya Otak)
menunjukkan bahwa penderita tersebut:
a. status imunnya masih relative baik sehingga infeksi terlokalisir di otak
b. baru mengalami acute hiv syndrome
c. sudah memasuki fase HIV laten
d. viral load belum bisa dideteksi meskipun menggunakan alat diagnostic tercanggih
e. sering pada kondisi CD4 >200 sel/μl
Udah sampe otak, ya gimans ya… berarti kan udah bau tanah:(
462
182
463
183
Penderita HIV sering menderita berbagai macam infeksi lain akibat imunitas menurun.
DIbawah ini yang bukan merupakan infeksi oportunistik yang sering terjadi pada pasien hiv
adalah
a. Tb paru
b. Pneumonia pneumocystic jiroveci
c. Candidiasis oral
d. Toksoplasmosis
e. Leptospirosis
464
183
465
184
Infeksi PCP dapat dicegah dengan memberikan profilaksis. Profilaksis untuk PCP dihentikan apabila
a. Klinis membaik
b. CD4>200
c. Viral load undetectable
d. Sudah minum ARV minimal 6 bulan
e. Terkena infeksi TB
466
184
467
185
Infeksi oleh mikroorganisme biasanya tidak menyebabkan penyakit yang dapat timbul pada orang
dengan system ekkebalan yang normal(sehat). Infeksi tersebut disebut dengan
a. Infeksi nosocomial
b. Infeksi opportunistic
c. Infeksi congenital
d. Infection of unknown origin
e. Infeksi asimtomatik
468
185
469
186
Infeksi dapat dipermudah oleh berbagai tindakan di RS, di bawah ini yang merupakan risiko
paling kecil menyebabkan infeksi rumah sakit bila dikerjakan dengan baik, adalah:
a. Antibiotikaspektrum luas
b. pemasangan gips
c. Pemasangan kateter intravena
d. Tatalaksana malnutrisi
e. Prosedur penggantian alas tempat tidur pasien
470
186
Ini jawaban kating, masih belum pasti… tapi secara logika yang punya
risiko paling kecil untuk infeksi dari rumah sakit ya opsi B, karena opsi
ACD itu kan ‘memasukkan sesuatu ke dalam tubuh’ kalo yang opsi E kalo
semisal gaada prosedur yang betul bisa jadi alas tempat tidur bekas pasien
dipake berulang kali...
a. Antibiotikaspektrum luas
b. pemasangan gips
c. Pemasangan kateter intravena
d. Tatalaksana malnutrisi
e. Prosedur penggantian alas tempat tidur pasien
ampun ini masih ilmu menduga-duga...
471
Farmakoterapi pada Penyakit
Infeksi : Anti Retroviral, Anti
Jamur, dan Antibiotik 472
187
473
187
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4694488/
474
188
475
188
476
189
477
189
478
190
479
190
480
191
481
191
482
192
483
192
484
193
485
193
486
194
Seorang pasien RS berusia 82 tahun dengan klirens kreatinin 25ml/menit yang memiliki infeksi
mikroba memerlukan pengobatan dengan antibiotik. Salah satu obat berikut ini yang mungkin
memerlukan penyesuaian dosis pada kondisi ini (baik dosis yang lebih kecil atau peningkatan interval
dosis) yaitu:
a. a. Amphotericin B
b. b. Erythromycin
c. c. Gentamicin
d. d. Imipenem
e. e. Vancomycin
487
194
Seorang pasien RS berusia 82 tahun dengan klirens kreatinin 25ml/menit yang memiliki infeksi
mikroba memerlukan pengobatan dengan antibiotik. Salah satu obat berikut ini yang mungkin
memerlukan penyesuaian dosis pada kondisi ini (baik dosis yang lebih kecil atau peningkatan interval
dosis) yaitu:
a. a. Amphotericin B
b. b. Erythromycin 🡪 inaktivasi obat lain (enzyme inhibitor), gram +
c. c. Gentamicin 🡪 gram – aerob, cidal, ototoksisitas
d. d. Imipenem 🡪 bikin nefrotoksisitas, harus dibarengi dengan cilastatin
e. e. Vancomycin 🡪 iv, cidal, red man syndrome
Tetracycline 🡪 tidak boleh di pasien gangguan renal, kecuali doksisiklin/minasiklin
488
195
489
195
490
196
491
196
492
197
493
198
1. Manakah dari golongan antibiotik di bawah ini yang memiliki efek bakterisid?
a. a. Tetracyclines
b. b. Macrolides
c. c. Penicillins
d. d. Sulfonamides
e. e. Chloramphenicol
494
198
495
199
1. Manakah dari golongan antibiotik di bawah ini yang memiliki efek bakteriostatik?
a. a. Carbapenems
b. b. Macrolides
c. c. Aminoglycosides
d. d. Cephalosporins
e. e. Penicillins
496
199
497
200
Meskipun waktu paruhnya pendek, gentamicin dapat diberikan sekali sehari (dosis tinggi) dalam
pengobatan pasien RS dengan infeksi yang disebabkan oleh bakteri aerob batang gram
negatif. Regimen dosis sehari sekali pada gentamycin cencerung menghasilkan:
a. a. Penurunan tingkat kesembuhan
b. b. Insiden kematian
c. c. Munculnya resistensi
d. d. Kurangnya nefrotoksisitas
e. e. Biaya tinggi
498
200
499
201
500
201
Static: inhibit
Cidal: kill/menghancurkan
501
202
502
202
503
203
1. Golongan antibiotik di bawah ini yang mampu mengubah permeabilitas membran sel? (
a. a. Glycopeptides
b. b. Polymyxins
c. c. Tetracyclines
d. d. Cephalosporins
e. e. Penicillins
504
203
505
204
Seorang wanita usia 17 tahun dengan keluhan mual paans 5 hari, mual,muntah hebat, nyeri perut di ulu hati. Dari hasil lab Hb
17.3, leukosit 3970, trombosit 145.000, Hct 49, IgM/IgG anti dengue -/-. Pengobata penderita ini adalah
a. Methyl prednisolone
b. Penggantian cairan
c. Kloramphenikol
d. Doksisiklin
e. Penisilin
506
204
Jwbn kating..
507
205
Terapi antibiotic adalah hal yang penting ada kasus sepsis, Pada kondisi sepsis pemberian antibiotic sebaiknya
a. Tidak buru buru diberikan
b. Spectrum sempit
c. Evaluasi penggunaan tiap 7 hari
d. Pertimbangkan kombinasi pada kecurigaan pseudomonas
e. Pertahankan penggunaan antibiotic sampai pasien bisa keluar rumah sakit
508
205
509
206
510
206
511
207
Seorang anak laki-laki usia 4 tahun BB 14 kg datang ke RS dengan keluhan utama demam 4 hari, batuk pilek,mata merah ,
diare. Pada hari ke-4 demam masih tinggi dan mulai muncul ruam kemerahan yang dimulai, dari belakang telinga menyebar
ke muka,tubuh,ekstremitas.Setelah beberapa hari Nampak ruam beubah menjadi coklat dan kemudian menghitam. Tidak
didapatkan pembesaran kelenjar di leher. Terapi yang dapat diberikan pada pasien ini adalah
a. Kortikosteroid yg setara dengan prednison 1mg/kgBB
b. Paracetamol 10mg/kgBB+vitA+tirai baring
c. Kortikosteroid yang setara dengan prednison 1mg/kgBB + vitA
d. Aquous crystalline penicillin 200.000-300.000 IU intrave
e. Aquous crystalline penicillin 200.000-300.000 IU intramuscular
512
207
seorang anak laki-laki usia 4 tahun BB 14 kg datang ke RS dengan keluhan utama demam 4 hari, batuk pilek,mata merah ,
diare. Pada hari ke-4 demam masih tinggi dan mulai muncul ruam kemerahan yang dimulai, dari belakang telinga menyebar
ke muka,tubuh,ekstremitas.Setelah beberapa hari Nampak ruam beubah menjadi coklat dan kemudian menghitam. Tidak
didapatkan pembesaran kelenjar di leher. DX = Varicella?
513
208
Beberapa infeksi virus dapat dihambat dengan antivirus, indikasi pemberian antivirus pada HIV yang telah tersedia adalah
a. Menghambat perlekatan virus pada sel T
b. Tidak perlu antivirus pada kasus asimtomatis
c. Mencegah replikasi virus
d. Mencegah reaktivasi TB
e. Memungkinkan untuk pasien dapat kontak seksual secara bebas
514
a. Menghambat perlekatan virus pada sel T GA
b. Tidak perlu antivirus pada kasus asimtomatis GA GITU
c. Mencegah replikasi virus
d. Mencegah reaktivasi TB GAK LAH?
e. Memungkinkan untuk pasien dapat kontak seksual secara bebas HAH GAK
515
209
516
209
517
210
518
210
519
Our ending fairy
520