Makalah Pai
Makalah Pai
IMAN
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam Yang
di Ampu Oleh Syaifuddin, Dr. S.Si., M.
Di susun Oleh :
1. Muhammad Aziro Gofa Pujangga
2. Indah Fuadah
3. Muhammad Bagas Anugrah
Pertama dan yang utama, penulis memanjatkan puji dan sykur kepada Allah
SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan laporan
ini sesuai dengan waktu yang telah di tentukan.
Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
kelancaran dalam pembuatan makalah yang membahas tentang hadits. Makalah ini
disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Agama
Islam.
Tiada gading yang tak retak. Dari peribahasa itu, penulis menyadari laporan ini
bukanlah karya yang sempurna karena memiliki banyak kekurangan baik dalam hal
isi maupun sistematika dan teknik penulisan. Oleh sebab itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca.
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keimanan atau keyakinan merupakan hal dasar setiap insan dalam beragama.
Untuk melanjutkan sampai perbuatan atau ibadah yang yang diajarkan oleh agama,
akan selaras jika pondasi dasar dalam hati sudah dibangun dengan keimanan yang
kuat. Iman kepada Allah juga sebagai point pertama umat Islam dalam
mengabdikan dirinya sebagai pemeluk Agama yang diajarkanoleh nabi
Muhammad SAW. Pengertian tentang keimanan dan hal lain yang berkaitan
dengan iman sangat perlu dikembangkan lebih oleh para muslim untuk dapat
memahami dengan sempurna ajaran-ajaran islam.
Terkait keimanan kepada Allah, sudah bukan hal asing jika sebagai muslim kita
dituntut untuk mampu mempelajari dan memahami apa arti iman kepada Allah.
Dalam penulisan makalah ini akan coba kita uraikan makna iman kepada Allah,
juga bagimana kemahaesaan Allah yang selama ini kita yakini bersama sebagai
sifat Allah SWT. Kiranya tidak cukup hanya sebatas pengucapan dibibir tentang
kemahaesaan ataupun sifat-sifat Allah, alangkah lebih baik dan merupakan
kewajiban kita sekalian untuk mempelajari hal tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana arti iman kepada Allah?
2. Bagaimana bukti-bukti adanya Allah?
3. Bagaimana kemahaesaan Allah?
BAB II
PEMBAHASAN
“Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada dibumi untuk kamu dan
Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit !
Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu”. (QS. Al-Baqarah: 29)
C. Kemahaesaan Allah
Kemahaesaan Allah artinya wujud satu yang Haqq atas keberadaan
Allah tuhan semesta Allam, tidak ada yang menyamai wujud Allah
SWT. Dalam agama islam dikenal istilah syahadat, sebagai syarat yang utama
ketika akan berpegang pada ajaran Islam, hal itu sebagai wujud pengakuan
terhadap kemahaesaan Allah. Selanjutnya dalil dalam Al-qur’an yang
menunjukkan kesaksian bahwa tidak ada tuhan selain Allah:
۟ َُش ِه َد ٱهَّلل ُ أَنَّ ۥهُ ٓاَل إ ٰلَهَ إاَّل هُ َو َو ْٱلم ٰلَٓئِ َكةُ َوأُ ۟ول
وا ْٱل ِع ْل ِم قَٓائِ ۢ ًما بِ ْٱلقِ ْس ِط ۚ ٓاَل إِ ٰلَهَ ِإاَّل ه َُو ْٱل َع ِزي ُز ْٱل َح ِكي ُم َ ِ ِ
1. Kesimpulan
Arti iman kepada Allah artinya meyakini dengan sepenuh hati akan
keberadaan Allah SWT, keimanan seseorang juga sangat memerlukan rasa
yakin akan adanya Dzat yang ghaib, agar seseorang dapat menerima
Keberadaan tuhan yang maha Esa didunia ini. Untuk mengetahui akan kuasa
dan meyakini adanya Allah, maka perlu pemikiran terhadap apa yang telah
diciptakan Allah selaku sang khaliq. Dengan pembuktian mengenai alam
semesta dan apapun yang telah Allah ciptakan, bagi orang-orang yang beriman
dan orang yang mampu berfikir, maka hal ini bukan persoalan yang sangat
sulit karena didalam hatinya sudah tertanam keimanan terhadap Allah SWT.
DAFTAR PUSTAKA