Anda di halaman 1dari 11

dengan ERP.

Pendahuluan
Rincian Kajian Materi

Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ;


7. Pengertian
8. Enterprise Business System
9. Enterprise Apllication
10. Enterprise Collaborations System (ECS)
11. Enterprise Resources Planning System (ERP-S)
12. Customer Relationship Managemenet (CRM)
13. Business Intelligence (BI)
14. Business Process Reengineering (BPR)

Tujuan Pembelajaran

8. Mengharap mahasiswa dapat mengerti seperti apa itu Enterprise system dan apa
saya yang tergolong dalam Enterprise System.
9. Mengharap mahasiswa mengerti seperti apa yang dimaksud dengan Enterprise
Business Systems.
10. Mengharapkan mahasiswa mengerti proses dari Enterprise Collaborations System
(ECS) dan apa saja yang termasuk kedalamnya.
11. Mengharapkan mahasiswa mengetahui secara umum seperti apa itu Enterprise
Resources Planning System (ERP-S) dan hubungannya dengan Enterprise system.
12. Mengharapkan mahasiswa mengerti hubungan konsep dari Customer Relationship
Managemenet (CRM) dengan Enterprise System.
13. Mengharapkan mahasiswa mengerti mengenai peranan business intelligence dalam
perusahaan dan hubungannya dengan Enterprise System .
14. Mengharapkan mahasiswa memiliki gambaran fungsi dari Business Process
Reengineering (BPR) bagi Enterprise System..

2017 Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning


2 Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Pengertian

Definisi

Enterprise systems atau sering juga disebut Enterprisewide systems adalah sistem atau
pemrosesan yang melibatkan seluruh perusahaan atau departemen-departemennya. Hal ini
sangatlah bertolak belakang dengan sistem fungsional yang terdiri dari masing-masing
departemen.

Contoh dalam organisasi

Enterprise Resource Planning (ERP) yang didukung oleh internal supply chain.
Extended ERP, yang didukung oleh business partners dengan baik, saat ini banyak
system ERP yang menjadi Extended.
Customer Relationship Management (CRM) yang menyediakan pelayanan terhadap
pelanggan.
Partner Relationship Management (PRM), yang dirancang untuk menyediakan
pelayanan terhadap partner bisnis.
Business Proses Management (BPM), yang terlibat dalam memahami dan
menyelaraskan pemrosesan dalam organisasi termasuk rekayasa ulang dan
pengelolaan arus aktivitas dan tugasnya.
Poduct Life Cycle Management (PLM), yang terlibat secara konseptual, rancangan,
pembangunan, dan mendukung produk dan jasa. Manajemen PLM juga mencoba
mengurangi siklus waktu, mengefektifkan biaya produksi dan mendapatkan lebih
banyak pemasaran produk di pasaran.
Decision Support Systems (DSSs), yang tujuannya untuk menunjang pembuatan
keputusan seluruh perusahaan, dansering kali membantu gudang data. Kategori ini
termasuk executive information systems.
Knowledge Management (KM) systems, yang memiliki sasaran untuk menunjang
penciptaan pengetahuan, penyimpanan, pemeliharaan, dan distribusi melalui seluruh
perusahaan.

2017 Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning


3 Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Intelligent Systems (IS), termasuk komponen pengetahuan seperti expert system
atau neural network.
Business Intelligence (BI), merupakan analisis keputusan berdasarkan komputer
yang sering dilakukan secara online oleh para manajer dan staf. Termasuk
peramalan, alternatif analisis dan evaluasi resiko dan kinerja.

Enterprise Business Process

Pengenalan

E-business berarti menggunakan Internet, menggunakan jaringan lainnya dan


mendapatkan dukungan dari IT.

Electronic commerce

Penggunaan E-business juga berarti akan berupa E-Commerce ketika


berhadapan dengan pelanggan.

Enterprise communications and collaboration

Penggunaan E-business juga merupakan bentuk jaringan yang dibuat


sebagai alat untuk komunikasi didalam perusahaan dan membantu setiap
unit organisasi dalam melakukan kolaborasi.

Web-enabled business processes

Penggunaan E-business juga berarti melakukan proses bisnis yang dibantu


dengan media web dalam membentuk jaringan bisnisnya.

E-commerce adalah media untuk melakukan transaksi pembelian, penjualan dan


pemasaran atas produk, jasa dan informasi melalui internet dan jaringan lainnya.

Cross-Functional Systems

Cross-Functional Systems merupakan sistem lintas batas yang dibuat dalam fungsi
bisnis tradisional.

Sistem ini digunsksn untuk melakukan rekayasa dan perbaikan atas proses
bisnis utama yang vital pada semua lintasan yang dibuat dalam perusahaan.

2017 Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning


4 Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Enterprise Apllication
Bentuk dari sistem perusahaan adalah aplikasi enterprise, aplikasi ini dibuat untuk
mambantu pemrosesan yang dilakukan oleh perusahaan.

Arsitektur Aplikasi Enterprise

Enterprise Application Integrations

Enterprise Application Integrations (EAI) merupakan sebuah software yang


terhubung dengan sistem lintas fungsional.

Aplikasi ini memberikan pelayanan sebagai middleware untuk menyediakan ;

Melakukan konversi data.

Membuat komunikasi antar sistem yang ada.

Akses kedalam system interfaces.

2017 Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning


5 Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Bagaimana Cara Kerja EAI

Transaction Processing Systems

Sistem informasi lintas fungsional merupakan hasil proses data dari peristiwa transaksi
bisnis yang terjadi.

– Transaksi termasuk penjualan, pembelian, deposito, penarikan, pengembalian


dana, dan pembayaran.

– Online transaction processing (OLTP) is sistem real-time yang menangkap


data transaksi secara cepat.

2017 Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning


6 Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Enterprise Collaboration Systems (ECS)
• EC systems adalah sistem informasi lintas fungsional yang menambah tim dan
kelompok kerja.
– Communication
– Coordination
– Collaboration
• System yang dibuat mencakup ;
– Networked PC workstations
– Servers
– Databases
– Groupware and application packages

ECS Tools

2017 Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning


7 Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
ERP Sytems

• ERP adalah suatu software yang mengintegrasikan perencanaan, manajemen, dan


digunalan oleh seluruh sumber dalam seluruh perusahaan.
• Sasaran utamanya mengintegrasikan seluruh departemen dan fungsional informasi
melintasi perusahaan kedalam satu sistem komputer yang dapat melayani seluruh
kebutuhan perusahaan.

Kemampuan ERP

• Mengkombinasikan logistik pada unit-unit bisnis dengan fasilitas yang ada.


• Mengkombinasikan pusat distribusi dan mengurangi muatan (LTLs) dalam
pemenuhan pesanan truk, menurunkan jalur pengantara, dan menghilangkan
fasilitas yang tidak diperlukan.
• Sumber daya produk yang dinamik dari produksi yang berbeda dan fasilitas distribusi
berdasarkan inventory dan kapasitasnya.
• Membagi pelayanan untuk produksi.
• Global order management, menunjukkan tampilan tunggal pada pelanggan
menyeluruh melalui jalur bisnis.
• Mengkonsolidasi negara berdasarkan penjualan, pemasaran, dan distribusi operasi
dalam area geografi seperti eropa yang memiliki kepadatan tinggi dan runtuhnya
rintangan(barriers) terhadap perdagangan.
• Mengkordinasikan pengadaan dari kunci komoditas antar unit bisnis dan geografis.

2017 Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning


8 Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
• Menciptakan portal dengna supllier untuk mengkonsolidasikan kebutuhan masing-
masing unit bisnis dan menyediakan cara untuk memperdalam hubungan dengan
supplier.

Major Objective of Enterprise Resource Planning Systems (ERP)

Problems with information silos

2017 Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning


9 Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Extended ERP

Core ERP Modules

Manufacturing
& Production
Accounting and Module Human
Financial Resources
Module Module
Suppliers Customers
Supply Chain ERP Platform Customer
Management & Database Relationship
Module Management
Module

Business E-Business
Intelligence Module
Module

Extended ERP Modules

Customer Relationship Management


Kebutuhan CRM

• Perusahaan akan menghabiskan biaya enam kali lebih besar untuk penjualan
terhadap pelanggan baru dibandingkan dengan pelanggan yang sudah ada.

• Seorang pelanggan yang merasa tidak puas akan produk dan jasa yang diberikan
akan menceritakan ketidakpuasannya kepada orang lain sebanyak 8-10 rang.

• Dengan meningkatkan perhatian dan mempertahankan pelanggan sebanyak 5%,


akan meningkatkan laba perusahaan sebesar 85%.

• Keuntungan yang didapat dengan menjual pada pelanggan baru sebesar 15%,
dibandingkan dengna keuntungan penjualan pada pelanggan lama sebesar (50%)

• 70% dari pelanggan yang komplain akan menjadi setia pada perusahaan jika
permasalahan mereka dapat dipecahkan oleh perusahaan.

Customer Touch Points

2017 Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning


10 Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
360 Derajat pandangan dari Customer

Business Intelligence
Dua jenis dalam sistem BI:

– Sistem ini menyediakan alat-alat anlisis data ;

• Multidimensional data analysis (or online analytical processing)

• Data mining

• Decision support systems

– Sistem ini menyediakan informasi dalam format struktur ;


2017 Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning
11 Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
• Digital dashboards

Business Process Reengineering (BPR)


• Business Process Reengineering (BPR) or Reengineering adalah dasar
pemikiran dan desain ulang dari pemrosesan bisnis untuk mencapai perbaikan yang
dramatis dalam biaya, kualitas, kecepatan dan pelayanan.

• BPR mengkombinasikan strategi inovasi bisnis promosi dengan strategi yang dibuat
untuk perbaikan utama pemrosesan bisnis, sehingga perusahaan dapat menjadi
lebih kuat dan lebih sukses dari pesaing dalam pasar.

• Meskipun pengembalian potensial dari reengineering tinggi, tetapi beresiko


kegagalan dan ganguan pada lingkungan organisasi.

• IT mendukung beberapa proses berikut ;

• CRM systems menggunakan intranets dan Internet

• Supplier mengelola sistem inventory menggunakan Internet dan extranets

• Cross-functional ERP software mengintegrasikan rpduksi, distribusi,


keuangan, dan pemrosesan sumber daya manusia.

• Customer dapat mengakses website dari e-commerce untuk memasukkan


pesanan, melihat status checking, melakukan pembayaran dan mendapatkan
pelayanan.

• Customer, produk, dan database status pemesanan dapat diakses melalui


intranets dan extranets

Daftar Pustaka

O’Brien, James A., Introduction to Information Systems , 15 Edition, Wiley, 2010


Handriani Inge,M.Ak., M.MSI, Enterprise Resources Planning, 2015

2017 Enterprise Resources Planning Pusat Bahan Ajar dan eLearning


12 Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai