Pendahuluan
Rincian Kajian Materi
Tujuan Pembelajaran
8. Mengharap mahasiswa dapat mengerti seperti apa itu Enterprise system dan apa
saya yang tergolong dalam Enterprise System.
9. Mengharap mahasiswa mengerti seperti apa yang dimaksud dengan Enterprise
Business Systems.
10. Mengharapkan mahasiswa mengerti proses dari Enterprise Collaborations System
(ECS) dan apa saja yang termasuk kedalamnya.
11. Mengharapkan mahasiswa mengetahui secara umum seperti apa itu Enterprise
Resources Planning System (ERP-S) dan hubungannya dengan Enterprise system.
12. Mengharapkan mahasiswa mengerti hubungan konsep dari Customer Relationship
Managemenet (CRM) dengan Enterprise System.
13. Mengharapkan mahasiswa mengerti mengenai peranan business intelligence dalam
perusahaan dan hubungannya dengan Enterprise System .
14. Mengharapkan mahasiswa memiliki gambaran fungsi dari Business Process
Reengineering (BPR) bagi Enterprise System..
Definisi
Enterprise systems atau sering juga disebut Enterprisewide systems adalah sistem atau
pemrosesan yang melibatkan seluruh perusahaan atau departemen-departemennya. Hal ini
sangatlah bertolak belakang dengan sistem fungsional yang terdiri dari masing-masing
departemen.
Enterprise Resource Planning (ERP) yang didukung oleh internal supply chain.
Extended ERP, yang didukung oleh business partners dengan baik, saat ini banyak
system ERP yang menjadi Extended.
Customer Relationship Management (CRM) yang menyediakan pelayanan terhadap
pelanggan.
Partner Relationship Management (PRM), yang dirancang untuk menyediakan
pelayanan terhadap partner bisnis.
Business Proses Management (BPM), yang terlibat dalam memahami dan
menyelaraskan pemrosesan dalam organisasi termasuk rekayasa ulang dan
pengelolaan arus aktivitas dan tugasnya.
Poduct Life Cycle Management (PLM), yang terlibat secara konseptual, rancangan,
pembangunan, dan mendukung produk dan jasa. Manajemen PLM juga mencoba
mengurangi siklus waktu, mengefektifkan biaya produksi dan mendapatkan lebih
banyak pemasaran produk di pasaran.
Decision Support Systems (DSSs), yang tujuannya untuk menunjang pembuatan
keputusan seluruh perusahaan, dansering kali membantu gudang data. Kategori ini
termasuk executive information systems.
Knowledge Management (KM) systems, yang memiliki sasaran untuk menunjang
penciptaan pengetahuan, penyimpanan, pemeliharaan, dan distribusi melalui seluruh
perusahaan.
Pengenalan
Electronic commerce
Cross-Functional Systems
Cross-Functional Systems merupakan sistem lintas batas yang dibuat dalam fungsi
bisnis tradisional.
Sistem ini digunsksn untuk melakukan rekayasa dan perbaikan atas proses
bisnis utama yang vital pada semua lintasan yang dibuat dalam perusahaan.
Sistem informasi lintas fungsional merupakan hasil proses data dari peristiwa transaksi
bisnis yang terjadi.
ECS Tools
Kemampuan ERP
Manufacturing
& Production
Accounting and Module Human
Financial Resources
Module Module
Suppliers Customers
Supply Chain ERP Platform Customer
Management & Database Relationship
Module Management
Module
Business E-Business
Intelligence Module
Module
• Perusahaan akan menghabiskan biaya enam kali lebih besar untuk penjualan
terhadap pelanggan baru dibandingkan dengan pelanggan yang sudah ada.
• Seorang pelanggan yang merasa tidak puas akan produk dan jasa yang diberikan
akan menceritakan ketidakpuasannya kepada orang lain sebanyak 8-10 rang.
• Keuntungan yang didapat dengan menjual pada pelanggan baru sebesar 15%,
dibandingkan dengna keuntungan penjualan pada pelanggan lama sebesar (50%)
• 70% dari pelanggan yang komplain akan menjadi setia pada perusahaan jika
permasalahan mereka dapat dipecahkan oleh perusahaan.
Business Intelligence
Dua jenis dalam sistem BI:
• Data mining
• BPR mengkombinasikan strategi inovasi bisnis promosi dengan strategi yang dibuat
untuk perbaikan utama pemrosesan bisnis, sehingga perusahaan dapat menjadi
lebih kuat dan lebih sukses dari pesaing dalam pasar.
Daftar Pustaka