LAPORAN PRAKTIKUM
MATA KULIAH FISIKA DASAR LANJUTAN
Oleh
Nama / NIM : Bayoe Waskitho Adji
/191810201039
Kelompok : IIB
Asisten : Faiza Nur Laila
Tanggal Praktikum/Jam : 30 APRIL 2020 / 07.00-9.30
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.4 Manfaat...........................................................................................................2
4.1 Hasil.............................................................................................................11
4.2 Pembahasan..................................................................................................11
BAB V PENUTUP.................................................................................................13
5.1 Kesimpulan...................................................................................................13
5.2 Saran..............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
Tujuan dari praktikum transformator adalah sebagai berikut :
1) Mampu mengetahui prinsip kerja transformator step up dan tranformator step
down.
2) Mampu mengetahui pengaruh variasi jumlah lilitan sekunder terhadap tegangan
keluaran yang dihasilkan.
1.4 Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari praktikum transformator antara lain.. Kita
dengan memahami cara kerka tranformator. Kita juga dapat memahami betapa
pentingan tansformator yang sangat berpenagruh terhadap pendistribusian listrik.
Berkat adanya transformator kita dapat menikmati penggunaan listri dalam
kehidupan sehari – hari.
2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Sejarah Transformator
Faraday pada tanggal 29 Agustus 1831 menemukan "cincin induktor", yang
dikenal sebagai "koil induksi Faraday", sebenarnya adalah prototipe transformator
pertama di dunia. Faraday hanya menggunakannya untuk menunjukkan prinsip
induksi elektromagnetik dan tidak mempertimbangkannya untuk tujuan praktis.
Tahun 1881, Lucien Gaulard dan John Dixon Gibbs mendemonstrasikan di London
sebuah alat yang disebut "generator tangan sekunder" dan kemudian menempatkan
teknologi ini ke Westinghouse, Amerika Serikat yang mungkin merupakan
transformator daya praktis pertama, tapi bukan yang pertama. Tahun 1884, Lusen
Goola dan John Dixon Gibbs memamerkan peralatan mereka di Turin, Italia,
menggunakan penerangan listrik (Gabriel, 2001)
3
Definisi Transformator
Transformator adalah perangkat yang dapat mentransfer energi listrik dari
suatu rangkaian arus bolak-balik AC (alternate current) ke rangkaian listrik lain
baik dengan meningkatkan atau mengurangi tegangan. Tansformator digunakan
untuk berbagai macam tujuan, misalnya untuk menjalankan alat-alat listrik yang
membutuhkan tegangan kecil seperti mainan kereta listrik, bel pintu, mainan
mobil listrik. Agar dapat ditransmisikan dalam jarak jauh, tegangan listrik dari
generator pembangkit listrik harus ditingkatkan. Transformator berfungsi untuk
meningkatkan tegangan (Breithaupt J, 2009).
4
Gambar 2.2 Bagian Bagian Tranformator
( Sumber : Rijono, 2004 )
Jenis-Jenis Transformator
Praktikum kali ini kita hanya akan membahas tentang dua jenis yaitu,
Transformator step up dan transformator step down. Transformator Step up
berfungsi untuk menaikkan level dari tegangan listrik yang bertipe AC. Jenis trafo
ini bisa menaikkan tegangan listrik dari arus yang rendah menjadi tinggi atau besar.
Komponen tegangan sekunder dijadikan output yang lebih tinggi dengan
memperbanyak lilitan dikumparannya, jadi aliran primer lebih sedikit. Trafo jenis
ini, biasa dipakai sebagai penghubung generator ke grid didalam tegangan listrik.
5
Transformator Step down berfungsi untukmenurunkan level dari tegangan listrik
yang bertipe AC. Trafo jenis ini bisa menurunkan tegangan listrik dari arus tinggi
menjadi rendah. Komponen tegangan primer punya lebih banyak lilitan
dikumparannya, jadi aliran sekunder lebih sedikit. Trafo jenis ini biasa dipakai PLN
sebagai penyesuai daya listrik agar bisa dikonsumsi peralatan elektronik disetiap
rumah (Young, 2002).
(2.1)
Keterangan:
• Vp = Tegangan pada kumparan primer (input) (volt)
• Vs = Tegangan pada kumparan sekunder (output) (volt)
• Is = Besaran arus bagian sekunder/output dalam Ampere
• Ip = Besaran arus bagian primer/input dalam Ampere
• Np = Banyaknya lilitan pada kumparan sekunder (output)
• Ns = Banyaknya lilitan pada kumparan primer (input)
6
BAB 3 METODE EKSPERIMEN
7
3.2 Desain Eksperimen
Desain eksperimen yang digunakan pada praktikum transformator adalah
sebagai berikut:
8
Start
Finish
9
3.3 Metode Analisis Data
Analisis data yang digunakan pada praktikum kali ini, yakni transformator
antara lain:
1) Metode Menganalisis
Metode analisis data yang dilakukan yakni mengenati perbandingan besar nilai
input dan output pada setiap variasi catu daya dan jumlah lilitan yang digunakan
pada praktikum kali ini. Analisis lain yang dilakukan yakni terkait pengaruh variasi
jumlah lilitan sekunder dan variasi catu daya terhadap besarnya tegangan output
yang dihasilkan. Kita juga menganalisis mengenati perbandingan hasil perhitungan
antara Np/Ns dan Vp/Vs. Kita kemudian membuat suatu pembahasan dan
kesimpulan yang sebagaimana mestinya pada praktikum yang dilakukan yakni
terkait transformator.
2) Rumus Ralat
Rumus ralat dan perhitungan data yang digunakan dalam praktikum kali ini, yakni
terkait transformator antara lain:
Vout = (skala yang ditunjuk/batas skala penunjuk) x Vbatas ukur
∆Vout = ((Σ(Vout-i - MeanVout)2 / (n-1))1/2
I = (∆Vout/Vout) x 100%
K = 100% - I
AP = 1 – Log(∆Vout/Vout)
10
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Hasil yang diperoleh pada prkatikum transformatoradalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 Hasil Praktikum Transformator
No. 𝑽𝒊𝒏 (volt) 𝑵𝒑 𝑵𝒔 ̅ 𝒐𝒖𝒕 ± ∆𝑽𝒐𝒖𝒕 (volt)
𝑽
1 500 1000 6,1200±0,1095
3
2 1000 250 1,5200±0,1095
3 500 1000 18,6000±0,8944
9
4 1000 250 2,1200±0,1095
5 500 1000 24,6000±0,5477
12
6 1000 250 3,1200±0,1095
4.2 Pembahasan
11
balik E1 mengalir I1 dan aliran I1 akan membangkitkan tegangan induksi E2 pada
klem-klem lilitan sekunder. Prinsip kerja transformator step up yakni dengan
memperbesar rasio lilitan yang ada pada lilitan primer dan sekundernya, sehingga
jumlah lilitan sekunder lebih banyak dibandingkan dengan jumlah lilitan primer
Trafo step up memiliki besar Ns>Np, Vs>Vp, Is<Ip. Prinsip kerja transformator
step down yakni dengan memperkecil rasio antara lilitan primer dan sekundernya
sehingga jumlah lilitan primer lebih besar dibandingkan lilitan sekunder Trafo step
down Ns<Np, Vs<Vp,Is>Ip.
Jumlah lilitan sekunder berpergaruh terhadap tegangan output yang
dihasilkan pada pengukuran . Jumlah lilitan sekunder berbanding lurus dengan
tegangan output yang dihasilkan. Saat jumlah lilitan sekunder lebih banyak maka
tegangan output yang dihasilkan akan besar pula. Jika jumlah lilitan sekunder lebuh
sedikit maka tegangan output yang dihasilkan juga lebih kecil.
12
BAB 5 PENNUTUP
5. 1 Kesimpulan
5.2 SARAN
13
DAFTAR PUSTAKA
1. Tabel Pengamatan