Anda di halaman 1dari 34

Pertemuan 12

ANALISIS SWOT DALAM PERSPEKTIF


KEWIRAUSAHAAN
Ns. Suryani Hartati,MKep.,Sp.Kep.Mat
Tujuan Instruksional
1. Pengertian SWOT dan tujuan penerapan SWOT di
perusahaan
2. Peranan SWOT sebagai bagian analisi manajemen
pengambilan keputusan
3. Penggunaan analisis SWOT dalam menganalisis
suatu bisnis
4. Faktor eksternal dan internal dalam perspektif
pengambilan keputusan
5. Model analisi SWOT
Pertimbangan Membuat
Rencana Business

• Resiko bisnis
• Kerumitan proses produksi dan
transaksi bisnis
• Pembaca rencana bisnis
• Langkah awal menjadi wirausaha
• Alat bantu dalam mensistemasikan
logika bisnis
Profile Company
Nama Perusahaan : CBR Net (Cyber Net)
Lokasi : Kemanggisan, Binus University
MemilikI Badan Hukum dan memiliki Surat Izin Usaha

Visi : “To become a leading Internet Infrastructure”.


Misi : “To Provide Product and Service with Value and Core Behaviours” ,
“Offering a full range of quality information, services and solutions”
Motto : “Passion To Be The Best ”

Deskripsi : Bidang teknologi yang mengedepankan infrastruktur building jaringan


komputer berbasis wireless dan mobile. Sehingga mobilitas kian terdukung dengan adanya
layanan dari usaha ini
1. Definisi SWOT

• (Sun Tzu, 1992) “apabila kita telah mengenal kekuatan


dan kelemahan lawan sudah dapat dipastikan bahwa kita
akan dapat memenangkan pertempuran”
• SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan),
weakness (kelemahan), opportunities (Peluang), dan
threaths (ancaman), dimana SWOT ini dijadikan sebagai
suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yang
bersifat profit dan non profit dengan tujuan utama untuk
mengetahui keadaan organisasi tersebut secara lebih
komprehensif
• Stephen P. Robbins dan Mary Coulter “ sebuah
analisis SWOT dapat merupakan alat yang
bermanfaat untuk memeriksa keterampilan,
kemampuan, pilihan karir, dan peluang – peluang
karir anda sendiri
• Personal SWOT analysis adalah dengan membuat
daftar penilaian pribadi dari empat posisi tersebut,
serta mendampinginya dengan pertanyaan dan
jawaban yang realistis
2. Analisis SWOT dan Manajemen
Pengambilan Keputusan
1. Mampu memberikan gambaran suatu organisasi dari 4
sudut dimensi
2. Dapat dijadikan sebagai rujukan pembuatan rencana
keputusan jangka panjang
3. Mampu memberikan pemahaman kepada para
stakeholder yang berkeinginan menaruh simpati bahkan
bergabung dengan perusahaan dalam suatu ikatan
kerjasama yang saling menguntungkan
4. Dapat dijadikan penilai secara rutin dalam melihat
progress report dari setiap keputusan yang telah dibuat
3. Tujuan
Penerapan SWOT di perusahaan
• Penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan
untuk memberikan suatu paduan agar perusahaan
menjadi lebih fokus
• Tujuan lain diperlukan analisa SWOT adalah dimana
setiap produk yang beredar dipasaran pasti akan
mengalami pasang surut dalam penjualan yang
dikenal istilah siklus daur hidup produk (life cycle
product)
• Fase I adalah masa perkenalan. Konsumen mulai mengenal
dan menilai kualitas dan kuantitas produk. Pada tahapini
dikenal juga sebagai apresiasi konsumen terhadap suatu
produk.
• Fase II adalah masa pertumbuhan, produk yang diciptakan
masuk kepasaran muali memiliki nilai dan perhatian lebih.
Apabila terpuaskan maka akan berlanjut dengan konsumen
lainnya.
• Fase III adalah kedewasaan/kematangan. Produk telah
masuk setiap benak konsumen telah mengenal produk
tersebut telah memiliki kualitas dan nilai dipasaran.
• Fase IV adalah masa penurunan, konsumen sudah muai
merasa jenuh terhadap produk
ANALISIS SWOT

1. SWOT singkatan dari Strength, Weakness, Opportunity dan


Threats; atau Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan dan Ancaman

2. Analisis SWOT berupaya menentukan metoda untuk


memanfaatkan secara maksimal semua kekuatan yang ada
serta peluang-peluang yang terbuka, sekaligus meminimalkan
semua kelemahan dan ancaman yang dihadapi

3. Analisis SWOT dilandasi oleh suatu logika bahwa keberhasilan


suatu usaha/organisasi ditentukan oleh kondisi internal dan
eksternal usaha/organisasi yang bersangkutan
Hubungan antara S, W, O dan T

Pengaruh eksternal

O T
Kekuatan Kekuatan
pendorong penghambat

S W

Pengaruh internal
Strengths (faktor kekuatan)

Kekuatan internal organisasi menyangkut situasi dan


kondisi, yaitu potensi yang dimiliki, seperti:
• Cita-cita, kebijakan
• Tugas pokok, fungsi dan sasaran
• Filosofi dan tata nilai
• Jumlah personel, keterampilan dan pengalaman
• Tingkat kesetiakawanan personel
• Teknologi yang dimiliki
• Dll
Weaknesses (faktor kelemahan)

Berbagai kondisi internal yang melemahkan atau kurang kondusifnya


upaya mengejar visi/misi organisasi, seperti:

1. Buruknya birokrasi organisasi


2. Lemahnya disiplin pegawai
3. Adanya jabatan rangkap
4. Rendahnya kesejahteraan pegawai
5. Lemahnya etos kerja
6. Lemahnya infrastruktur
7. Dll
Opportunities (faktor peluang)

Merupakan faktor eksternal yaitu tersedia pada


lingkungan yang harus dimanfaatkan oleh organisasi,
seperti
• Ketersediaan sumber tenaga kerja
• Kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadap hukum
• Kesadaran politik masyarakat
• Jaminan keamanan
• Dll
Threats (faktor ancaman)

Berupa ancaman eksternal yang mungkin


membahayakan kelancaran aktifitas organisasi,
seperti:
1. Kenaikan harga bahan baku
2. Kelangkaan pemasok material dan peralatan
3. Bencana alam
4. Tingginya tingkat inflasi
5. Kekuatan pesaing
6. Tumpang tindihnya kewenangan antar instansi
7. Dll
Matriks SWOT

IFAS S (Strength) W (Weakness)


Tentukan faktor2 Tentukan faktor2
EFAS kekuatan internal kelemahan internal

O (Opportunity) Strategi SO: Ciptakan Strategi WO: Ciptakan


Tentukan faktor2 strategi yang strategi yang
peluang eksternal menggunakan kekuatan meminimalkan
untuk memanfaatkan kelemahan untuk
peluang memanfaatkan peluang

T (Threat) Strategi ST: Ciptakan Strategi WT: Ciptakan


Tentukan faktor2 strategi yang strategi yang
ancaman eksternal menggunakan kekuatan meminimalkan
untuk mengatasi kelamahan dan
ancaman menghindari ancaman
ANALISA SWOT
(KUALITATIF)

SD Internal KEKUATAN KELEMAHAN


(STRENGTHS) (WEAKNESSES)
PENINGKATAN KERJA 1. 1.
2. 2.
SD Eksternal
PELUANG STRATEGI SO: MENGANDUNG STRATEGI WO:
BERBAGAI ALTERNATIF STRATEGI BERSIFAT MEMANFAATKAN
(OPPORTUNITIES) YG BERSIFAT MEMANFAATKAN PELUANG EKSTERNAL UNTUK
1. PELUANG DGN MENDAYA MENGATASI KELEMAHAN
GUNAKAN KELUARAN/ KELEBIHAN PERUSAHAAN
2. YG DIMINTA PERUSAHAAN

TANTANGAN STRATEGI ST: STRATEGI WT:


(THREATS) KATAGORI ALTERNATIF STRATEGI KATAGORI ALTERNATIF STRATEGI
YG MEMANFAATKAN ATAU SBG SOLUSI DARI ASSESSMENT
1. MENDAYAGUNAKAN KEKUATAN ATAS KELEMAHAN PERUSAHAAN
2. UNTUK MENGATASI ANCAMAN DAN ANCAMAN YG DIHADAPI ATAU
USAHA MENGHINDARI ANCAMAN
UTK MENGATASI KELEMAHAN
PERUSAHAAN
ANALISIS SWOT

Analisis SWOT (SWOT Analysis) merupakan metode perencanaan


strategis yang dapat digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor
Kekuatan (Strengths), Kelemahan (Weaknesses), Peluang
(Opportunities), dan Ancaman (Threats) yang mungkin dihadapi dalam
mencapai tujuan kegiatan usaha dalam skala yang lebih luas.

Untuk keperluan tersebut diperlukan kajian mengenai aspek-aspek


lingkungan usaha , baik yang berasal dari lingkungan internal maupun
lingkungan eskternal yang mempengaruhi strategi “pengelola usaha”
untuk mencapai tujuan usahanya.

Diunduh dari: ……….


ANALISIS SWOT

Analisis SWOT merupakan bagian dari proses perencanaan / pengembangan usaha.

Dalam proses perencanaan / pengembangan usahanya, dibutuhkan penilaian


mengenai kondisi saat ini dan gambaran ke depan yang mempengaruhi proses
pencapaian tujuan usaha tersebut.

Dengan analisis SWOT dapat diketahui karakteristik dari kekuatan utama, kekuatan
tambahan, faktor netral, kelemahan utama dan kelemahan tambahan, berdasarkan
analisis lingkungan-usaha internal dan eksternal.

Potensi suatu “usaha” untuk dapat berkembang dipengaruhi oleh : bagaimana


“usaha” dapat memanfaatkan pengaruh luar sebagai kekuatan tambahan, dan
pengaruh lokal dari dalam yang dapat lebih dimaksimalkan.
ANALISIS SWOT

Faktor Lingkungan-usaha dalam Analisis SWOT

Faktor lingkungan eksternal harus lebih diprioritaskan dalam


penentuan strategi pengembangan usaha, karena biasanya
faktor-faktor eksternal ini berada di luar kendali institusi
(exogen), sedangkan faktor-faktor internal merupakan faktor-
faktor yang lebih dapat dikendalikan.
ANALISIS SWOT

Kekuatan dan Kelemahan.


Kekuatan adalah faktor internal yang dapat digunakan untuk menggerakkan “usaha”
ke depan. Suatu kekuatan (distinctive competence) hanya akan menjadi “keunggulan
kompetitif’ bagi suatu “usaha” apabila kekuatan tersebut terkait dengan lingkungan
sekitarnya. Misalnya apakah kekuatan itu dibutuhkan atau dapat mempengaruhi
lingkungan di sekitarnya.

Tidak semua kekuatan yang dimiliki oleh suatu “usaha / institusi” harus
dikembangkan karena adakalanya kekuatan itu tidak terlalu penting jika dilihat dari
lingkungan yang lebih luas.

Hal-hal yang berlawanan dengan “kekuatan” adalah “kelemahan”. Tidak semua


kelemahan dari usaha/institusi harus diperbaiki, terutama untuk hal-hal yang tidak
berpengaruh terhadap lingkungan sekitar.
ANALISIS SWOT

Peluang dan Ancaman.


“Peluang” adalah faktor yang diperoleh dengan membandingkan
analisis internal yang dilakukan di suatu usaha/institusi (strenghth dan
weakness) dengan analisa internal dari kompetitor lain.

Peluang juga harus diranking berdasarkan success probbility, sehingga


tidak semua peluang harus dicapai dalam strategi usaha/institusi.
ANALISIS SWOT

Peluang dapat dikatagorikan dalam tiga tingkatan :

1. Low, jika memiliki daya tarik dan manfaat yang kecil dan
peluang pencapaiannya juga kecil
2. Moderate : jika memiliki daya tarik dan manfaat yang
besar namun peluang pencapaian kecil atau sebaliknya.
3. Best, jika memiliki daya tarik dan manfaat yang tinggi
serta peluang tercapainya juga besar.
ANALISIS SWOT

Ancaman adalah segala sesuatu yang terjadi akibat kecenderungan perkembangan


(persaingan) dan tidak dapat dihindari.
Ancaman juga dapat dilihat dari tingkat keparahan pengaruhnya (seriousness) dan
kemungkinan terjadinya (probability of occurence).

Ancaman dapat dikatagorikan :


1. Ancaman utama (major threats), adalah ancaman yang kemungkinan terjadinya
tinggi dan dampaknya besar. Untuk ancaman utama ini, diperlukan beberapa
contingency planning yang harus dilakukan institusi untuk mengantisipasi.
2. Ancaman tidak-utama (minor threats), adalah ancaman yang dampaknya kecil
dan kemungkinan terjadinya kecil
3. Ancaman moderat, berupa kombinasi tingkat keparahan yang tinggi namun
kemungkinan terjadinya rendah dan sebaliknya.
Analisis SWOT

#Strength : memiliki pengalaman dan latar belakang pendidikan yang sejalan


dengan usaha yang akan di jalankan membuat usaha ini akan dipercaya dari
segi kualitas ataupun service yang ditawarkan.

#Weakness : menguasai infrastructure jaringan belum tentu menguasai table


maner, sejatinya menguasai table maner itu penting khususnya pada bagian
pelayanan. Karena usaha ini mengedepankan jasa, sehingga nantinya
diharapkan tidak terkesan kaku di depan pelanggan.
Analisis SWOT

#Opportunities : banyak peluang yang menjanjikan usaha kami


berkembang pesat, perkembangan teknologi memaksa mobilitas harus
terus berjalan, dan usaha ini memfasilitasi public area untuk terus
tersambung dalam jaringan internet.

#Threats : ancaman yang datang itu, karena banyaknya perusahaan yang


menawarkan jasa seperti usaha kami membuat persaingan semakin
kencang dan ketat dalam menawarkan jasa dan products nya.
Marketing Plan

Target pelanggannya :

seluruh kalangan masyarakat yang membutuhkan perangkat keras komputer


dan perangkat lunak, serta kawasan perkantoran guna untuk memenuhi
kebutuhan akan internet berbasis WLAN atau mobile, dan mengembangkan
dan memperbaiki serta meningkatkan sistem jaringannya.
Market Strategi
#Product, selain jasa pemasangan, product yang kita angkat itu (perangkat keras)
diperuntukan untuk jaringan wireless , komputer, dan media. Usaha ini selalu
mengedepankan mutu, kualitas, sebelum di adakan pemasangan.

#Price, karena harga menentukan kualitas, maka kita tidak akan menawarkan product yang
murahan dengan kualitas buruk. Yang terpenting harga pas pelanggan puas.

#Promotion, Product dan jasa kami akan di pasarkan di perusahaan-perusahaan


telekomunikasi melalui advertising, Sales Promotion, Personal Selling, Public Relation dan
lain-lain.

#Placement, mendistribusikan produk kita untuk sampai ke tangan konsumen dilakukan


dapat secara langsung atau melalui pedagang perantara seperti wholesaler (pedagang
besar) atau retailer (pedagang kecil).
Market Strategi

#People, Sumber daya manusia yang saya perdayakan adalah sumber daya yang memiliki
value, dimana pekerja harus terampil dan yang terpenting emotionalnya selalu terkontrol
karena usaha ini selalu berinteraksi langsung dengan user, untuk memenuhi apa saja yang di
butuhkan oleh user.

#Process, proses pemasangan yang akan dilakukan selalu mementingkan kecepatan dan
ketepatan, konsentrasi di sini sangat di butuhkan.

#Physical Evidence, teknikal yang berinteraksi langsung dengan user (pelanggan) selalu
mengutamakan penampilan yang good looking, dan selama pemasangan pakaian dan tools
keamanan selalu berada pada diri teknisinya.
4. Solusi Keputusan dalam Mengatasi Penurunan
Nilai Produk
1. Melakukan kebijakan evaluasi secara menyeluruh
terhadap beberapa produk yang telah diluncurkan
dipasaran
2. Menarik kembali produk yang diperkirakan akan terus
mengalami penurunan jual
3. Menciptakan produk baru (new product) dengan model
dan gaya yang berbeda
4. Mengantisipasi pasar dengan melakukan pembenahan
manajemen secara modern dan aspriratif guna
menampung keluhan2 yang selama ini timbuk
4. Solusi Keputusan dalam Mengatasi Penurunan Nilai
Produk (2)

5. Menerapkan konsep baru (new concept) dalam bidang


struktur modal seperti memperkecil hutang dan
menegaskan suatu kebijakan dalam hutang hanya boleh
diambil setelah dianalisa secara mendalam bahwa
sanggup membayar secara tepat waktu
6. Melakukan training and education secara lebih
profesional dengan maksud agar para karyawan
menjadi lebih disiplin dan berdikasi dalam bekerja
7. Pimpinan perusahaan dalam menyelesaikan
permslahan hendaknya menjungjung nilai profesional
dan sportifitas, bukan hanya sekedar hubungan atasan
dan bawahan
4. Faktor Eksternal dan Internal dalam perspektif
SWOT
A. Faktor Eksternal
 Faktor ekternal ini mempengaruhi opportunities
and threats ( O and T), kondisi yang terjadi diluar
perusahaan yang mempengaruhi dalam pembuatan
keputusan.
Mencakup lingkunagn industri (industry
environment) dan lingkungan bisnis makro (macro
environment), ekonomi, politik, hukum, teknologi,
kependudukan dan sosial budaya
Thank You
Tidak mencoba adalah satu-satunya kesalahan
Karena sebuah kesuksesan datang karena
sebuah pengalaman.

Anda mungkin juga menyukai