Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN / RESUME

“KEMAMPUAN TRANSFER KNOWLEDGE UNTUK MENDUKUNG


INOVASI: SEBUAH PENGETAHUAN TENTANG PRESPEKTIF
LAYANAN BISNIS”

A. PENDAHULUAN
Pada masa ini yang dimana lingkungan mengalami perubahan yang sangat
cepat berubah dan tidak menentu, salah satu upaya organisasi bisa tetap bertahan
dan bersaing adalah dengan mencari sebuah terobosan dan strategi baru untuk
mengikuti arus perubahan yang terjadi. Dalam keadaan yang tidak menentu
organisasi harus memikirkan secara matang langkah-langkah strategi untuk
menentukan posisi organisasi mereka kedepannya. Hal-hal baru yang terjadi
disekitar lingkungan menuntut organisasi harus bisa beradaptasi dengan
perubahan sembari mempersiapkan sumber daya yang mempuni dan canggih
untuk menghadapi para pesaingnya.
Inovasi saat ini terjadi dengan sangat pesat dan terjadi secara terus-menerus.
Kecanggihan teknologi serta kecepatan dalam mengakses sistem informasi
menyebabkan banyak perusahaan bersaing untuk memunculkan ide – ide baru
yang kreatif dan berkompetitif. Dalam menciptakan sebuah inovasi, pengetahuan
(knowledge) memainkan peran penting dan sangat strategis melalui adaptasi dan
pengembangan pemikiran-pemikiran kreatif individu-individu yang ada dalam
suatu organisasi. Sumber daya pengetahuan sangat berperan penting dalam
menentukan posisi perusahaan dalam bersaing dengan kompetitornya.
Pespektif tentang layanan bisnis saat ini sudah mulai berkembang dari waktu
ke waktu. Intensitas layanan bisnis adalah sejauh mana perusahaan melakukan
kegiatan yang bertujuan untuk melayani pelanggannya dan menjadi keharusan, hal
ini sebagai bentuk tanggung jawab pelaku bisnis dalam melayani seluruh
pelanggannya. Sehingga transfer pengetahuan didalam organisasi dan
lingkungannya (internal/eksternal) sangat penting dan bertujuan untuk menjaga
hubungan timbal-balik secara rutin antara perusahaan dan pelanggan serta
lingkungannya.
B. PEMBAHASAN:
1.) Perubahan
 Berubah berarti dituntut mampu beradaptasi, menyesuaikan diri, dan
menjadi lebih berdaya untuk mempertahankan dan meneruskan
kehidupan (competitive advantage).
 Melihat –> Bergerak –> Menyelesaikan (Leaderdhip)
2.) Transfer Pengetahuan (Transfer Knowledge)
 Melakukan program pengembangan produk atau market
 Teknologi baru atau mengikuti hal-hal terbaru mengenai teknologi
 Menjalin suatu hubungan kerjasama.
3.) Inovasi
 Output – Produk, Pasar lama maupun baru.
 Internal – Proses, Jasa: contohnya: e-business: Organisasi
(Revitalisasi, Restrukturisasi, dan lain sebagainya.
 Eksternal – melakukan perubahan dengan cara merubah hubungan atau
kerjasama dengan pemasok, pelanggan, partner, pesaing dan jaringan.
4.) Perspektif Layanan Bisnis
 Desain produk
 Menyediakan/transfer infomasi yang berharga (spesial) kepada
pelanggan
 Memberikan pelayanan secara maksimal (kerjasama antar penjual dan
pembeli)
 Interaksi yang intens dengan stakeholder
 Mengadopsi teknologi (learning by doing)

C. KESIMPULAN:
Dapat disimpulkan dalam memberikan pelayanan kepada konsumen,
perusahaan seharusnya mengutamakan tentang layanan bisnis mereka yang
prima kepada konsumen. Pemikiran mengenai inovasi seharusnya seiring
dengan transfer pengetahuan yang dilakukan oleh pelaku bisnis. Namun
pelaku perlu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dilingkungan agar
dapat menyesuaikan dengan inovasi yang dilakukan sehingga dapat memenuhi
kebutuhan pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai