Anda di halaman 1dari 3

Modul 5

sistem bilangan

bilangan desimal - biner ipv4 - hexa ipv6


konversi antar sistem bilangan

8253 = 8000+ 200 +50 +3


10^3 10^2 10^1

positional value 2 > 5, walau nilai 2 < 5

ipv4 & ipv6 nantinya akan di konversi juga ke bilangan biner.


jadi pengetahuan bilangan biner sangat bermanfaat

ipv4 = 32 digit biner -> 11100001.01101001.00010101.00111110

hexadecimal = basis 16 (ip.v6) = jumlah 128 bit


terdiri dari 0123456789ABCDEF

setiap 4 bit dari biner langsung dikonversikan ke bilangan hexa


bilangan hexa juga dipakai di MAC Address

dlm ipv6, ada 32 bilangan hexadesimal - 128/4


dlm 32 hexadesimal, terdapat 4 digit bilangan hexa - hextet
ex, 2001:ABCD:ACAD:1234:6789

1A7D = 16^3 16^2 16^1 16^0

Konversi antar sistem bilangan:


biner ke desimal
97 = 0110 0001
97 dibagi kurangan -128 -64 -32 - 16 -8 -4 -2 -1

biner ke hexa
11101111110101
kelompokan dari belakang
0101 = 5
1111 = F
1011 = B
11 -- tambahkan 00 didepan jadi 0011 = 3
jadi 3BF5

1101.0001.1010.1110
1110 = E
1010 = A
0001 = 1
1101 = D

hexadecimal ke biner
setiap digit hexa ke digit biner
D1C4 = 1101 - 0001 - 1100 - 0100
= 1101000111000100
ACAD = 1010 - 1100 - 1010 - 1101
= 1010110010101101

hexadecimal ke desimal
3B = 16^1 16^0
3 B
3x16 + 11x1 = 59
or
3 B
0011 1011 = 0111011

===========
Modul 6

data link layer (layer1)


responsible communication between end device nic
izinkan layer 2 (upper) untuk komunikasi dengan layer fisik
mekanisme error detection - ketika pengiriman gagal

dibagi 2 :
Logical link control (tanggung jawab komunikasi ke layer atas)
tipe LLC - IEEE 802.2
MAC sublayer (tanggung jawab komunikasi ke layer fisik, data enkapsulasi dan media
akses)
medium = fisik, wireless

router perform 4 basic layer 2


- terima frame dari network medium
- de-enkapsulasi frame
- re-enkapsulasi ke frame baru (ganti alamat baru)
- foward frame baru ke medium berikutnya

standar protokol data link layer


IEE, ITU, ISO dan ANSI

wan topologi
point to point, hub and spoke (star topology), mesh

LAN Topology

half duplex - hanya ijinkan 1 device kirim terima data dlam 1 waktu, gunakan
topology bus, di WLAN, WIFI
full duplex - ijinkan 2 device secara simultan kirim terima data, gunakan ethernet
switches

*contention based access


csma/cd
csma/ca
*controlled access

wireless punya kecepatan tinggi, pengiriman data lebih cepat, peluang terjadi
collision tinggi.

dalam trailer,ada mekanisme pengecekan paket yang rusak atau hilang

layer 1 bertugas kirim runtutan bits secepat-cepatnya


layer 2 identifikasi bagian mana yang menjadi awal dan akhir frame serta
terjemahkan bits yang diterima
dan tandai frame yang diterima, berapa bit yang akan dijadikan address,
routing protokol, type, control dan real data yang akan diteruskan
paket yang dikirimkan alamat asal dan tujuan (hanya ada di teknologi
wireless, selain itu hanya ada 1 alamat), layer 2 akan periksa alamat tsb.

ketersediaan ipv4 oleh IANA sudah habis didistribusikan di tahun 2000,


padahal perkembangan device, dan perangkat IOT yang ingin terkoneksi dgn internet
lebih banyak.
lebih banyak perangkat, lebih banyak identitas digital (ip)
untuk itu dibutuhkan ipv6 untuk mengakomodasi kebutuhan masa depan.

gunakan topologi star di SOHO dan rumah, perangkatnya:


Router - agar network bisa diteruskan ke device
modem - sinyal harus diubah ke fiber optic
switch - agar membagi sinyal ke berbagai user
acccess point

Anda mungkin juga menyukai