OLEH KELOMPOK 5 :
UNIVERSITAS UDAYANA
2019
SOAL 1
1) Pak Adit merupakan seorang Dokter yang bertempat tinggal di Jakarta, mempunyai 3 orang
anak dan seorang istri yang tidak bekerja. Penerimaan bruto sebagai dokter selama tahun 2017
di Jakarta adalah sebesar Rp. 720.000.000. Selain itu, Pak Adit juga memiliki usaha industri
rotan yang berlokasi di Cirebon. Selama tahun 2017, diketahui peredaran bruto dari industri
rotan adalah sebesar Rp. 400.000.000. Pak Adit tidak melakukan pembukuan atas seluruh
transaksi yang terjadi baik yang berkaitan dengan industri rotan yang dimiliki ataupun yang
berkaitan dengan profesi dokter. Namun, Pak Adit telah mengajukan surat pemberitahuan
kepada DJP untuk menggunakan NPPN dalam menentukan penghasilan netonya. Berdasarkan
data tersebut, jawablah pertanyaan berikut:
1. Berapa besarnya PPh Terutang Pak Adit untuk tahun 2017 ?
SOAL 2
2) Nona Adela memiliki usaha jasa kursus musik di Jakarta dan ia juga bertindak sebagai
musisi di kursus musik tersebut. Peredaran usaha dari jasa tersebut adalah sebesar Rp1
miliar. Nona Adela telah menyampaikan pemberitahuan mengenai penggunaan Norma
Penghitungan kepada Direktur Jenderal Pajak 3 bulan sejak awal Tahun Pajak 2018.
Dalam hal ini Nona Adela boleh menghitung penghasilan neto atas penghasilan yang
diperoleh dari jasa pendidikan kebudayaan karena peredarannya kurang dari Rp4,8 miliar.
Persentase penghasilan neto jasa pendidikan kebudayaan di kota Jakarta adalah sesuai dengan
norma KLU 85420 untuk 10 ibukota provinsi yaitu sebesar 30%.
3) Seorang Wajib Pajak Tuan Arserio yang berstatus kawin dan mempunyai 3 (tiga) orang
anak memiliki profesi sebagai aktor di Jakarta dengan peredaran usaha selama Tahun
Pajak 2018 sebesar Rp 1 miliar. Selain itu, Tuan Arserio juga berprofesi sebagai
pengacara dengan menjalankan usaha kantor hukum di kota Yogyakarta. Peredaran bruto
dari usaha kantor hukum selama Tahun Pajak 2018 sebesar Rp500 juta. Istri Tuan Arserio
tidak bekerja dan tidak memiliki penghasilan. Tuan Arserio telah menyampaikan
pemberitahuan mengenai penggunaan Norma Penghitungan kepada Direktur Jenderal
Pajak 3 bulan sejak awal Tahun Pajak 2018. Karena penghasilan yang diperoleh Tuan
Arserio dari profesinya sebagai aktor dan dari usaha kantor hukum selama tahun 2018
tidak melebihi Rp4,8 miliar, maka Tuan Arserio boleh menghitung penghasilan neto dari
kedua usahanya dengan menggunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto.
Penghitungan Pajak Penghasilan Tuan Arserio yang terutang pada Tahun Pajak 2018
adalah sebagai berikut. Persentase penghasilan neto untuk profesi aktor di kota Jakarta
adalah sesuai dengan norma KLU 90002 untuk 10 ibukota provinsi yaitu sebesar 50%,
sedangkan persentase penghasilan neto untuk usaha kantor hukum di kota Yogyakarta
adalah sesuai dengan norma KLU 69100 untuk kota provinsi lainnya yaitu sebesar 50%.
3.Hitunglah besarnya pajak penghasilan (PPh) terutang tuan Arserio untuk tahun 2018?
SOAL 4
Nama : Tn Bagas
Status : K/2
NPWP : 21.123.456.789-4.987.000
PENJUALAN
1. Penjualan Bruto Rp. 5.000.000.000,-
BIAYA OPERASIONAL
3. Transportasi:
13. Sumbangan:
14. Lain-lain:
Keterangan tambahan:
Setelah dihitung kembali, penyusutan aktiva menurut fiskal seharusnya Rp. 275.000.000,-
4.Diminta hitung Pajak kurang bayar Tn. Bagas untuk tahun 2018?
SOAL 5
5.Bapak Adi adalah seorang karyawan swasta yang bekerja di PT Jaya Makmur dengan status
menikah dan mempunyai dua orang anak. Penghasilan neto sebagai karyawan sebesar Rp.
136.763.580 setahun. Selain itu, Bpk Adi juga membuka usaha dan menggunakan metode
pembukuan dengan penghasilan bruto pada tahun 2018 sebesar Rp. 400.000.000. Biaya yang
diperkenankan untuk mengurangi penghasilan bruto sebesar Rp. 250.000.000. Sebelumnya,
Pak Adi sudah dipotong untuk PPh Pasal 21 sebesar 5.389.450 oleh pemberi kerja.
Catatan :
Angka 12,5% untuk industri rotan
Angka 45% sebagai dokter
PTKP dihitung dengan ketentuan PMK no. 101 tahun 2016
Jawaban Soal 2
Rp
Penghasilan Netto 30% x 1.000.000.000 = Rp 300.000.000
PTKP :
Wajib Pajak Sendiri Rp 54.000.000 -
PKP Rp 246.000.000
Pajak Penghasilan Rp
Terutang : 5% x 50.000.000 = Rp 2.500.000
Rp
15% x 196.000.000 = Rp 29.400.000 +
Total PPh Terutang Rp 31.900.000
Jawaban Soal 3
Penghasilan Netto :
Rp
Profesi Aktor 50% x 1.000.000.000 = Rp 500.000.000
Rp
Usaha Kantor Hukum 50% x 500.000.000 = Rp 250.000.000 +
Jumlah Penghasilan
Netto Rp 750.000.000
Rp 72.000.000
PTKP (K/3) -
PKP Rp 678.000.000
Rp
PPh Terutang 5% x 50.000.000 = Rp 2.500.000
Rp
15% x 200.000.000 = Rp 30.000.000
Rp
25% x 428.000.000 = Rp 107.000.000 +
Total PPh Terutang Rp 139.500.000
Soal 4
Penghasilan Netto Sebelum Pajak Rp 513.000.000
PTKP :
Wajib Pajak Sendiri Rp 54.000.000
Tambahan Kawin Rp 4.500.000
Tunjangan 2 Orang Anak Rp 9.000.000
Rp 67.500.000
Penghasilan Kena Pajak Rp 395.000.000
PTKP :
Wajib Pajak Sendiri Rp 54.000.000
Tambahan Kawin Rp 4.500.000
Tanggungan 2 Orang Anak Rp 9.000.000
Jumlah PTKP Rp 67.500.000
PKP Rp 219.263.580