Anda di halaman 1dari 35

倀䔀

䰀䄀吀
䤀䠀䄀一
䴀䄀一䄀䨀
䔀䴀䔀一 
䐀䄀一 
倀䔀一䜀䔀一䐀䄀䰀
䤀䄀一
倀䔀
䰀䄀䬀匀
䄀一䄀䄀一 
倀䔀䴀䈀䄀一䜀唀一䄀一
倀䔀
刀唀䴀䄀䠀䄀一

䴀伀䐀唀

吀䤀
一䐀䄀
䬀 䰀
䄀一䨀
唀吀 
䰀䠀
倀
KATA PENGANTAR

Modul Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan/Audit (Itjen, BPK-RI dan BPKP) ini
bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta mengenai Auditi (Eselon
I, II, Kabalai, Kasatker, PPK yang terkait Laporan Hasil Audit Itjen, BPK-RI dan BPKP.
Modul ini dalam 5 (lima) Bab, terdiri dari Pendahuluan, Latar Belakang dan Dasar
Hukum Tindak Lanjut LHP Audit Itjen, BPK RI, BPKP, Penerapan dan Mekanisme
Tindak Lanjut Laporan Hasil Audit Itjen, BPK RI, BPKP, Proses Maping Temuan yang
Sulit Ditindaklanjuti, serta Penutup. Modul ini disusun secara sistematis agar peserta
pelatihan dapat mempelajari materi dengan lebih mudah. fokus dalam
pembelajaran yang dikhususkan pada studi kasus dengan peran aktif peserta
pelatihan.
Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada tim penyusun atas
tenaga dan pikiran yang dicurahkan untuk mewujudkan modul ini. Penyempurnaan
maupun perubahan modul di masa mendatang senantiasa terbuka dan
dimungkinkan mengingat akan perkembangan situasi, kebijakan dan peraturan yang
terus menerus terjadi. Semoga modul ini dapat membantu dan bermanfaat bagi
peningkatan kompetensi Kasatker/PPK di Pusat dan Daerah dalam bidang
Perumahan.

Bandung, Desember 2017

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan


Jalan, Perumahan, Permukiman, dan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah

Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan i


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... I


DAFTAR ISI.............................................................................................................. II
DAFTAR TABEL....................................................................................................... IV
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... V
Deskripsi ........................................................................................................ vi
Persyaratan.................................................................................................... vi
Metode .......................................................................................................... vi
Alat Bantu/Media.......................................................................................... vii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
Latar Belakang ................................................................................................ 2
Deskripsi Singkat ............................................................................................. 3
Kompetensi Dasar ........................................................................................... 4
Indikator Hasil Belajar ..................................................................................... 4
Materi dan Submateri Pokok ........................................................................... 4
Estimasi Waktu ............................................................................................... 4
BAB 2 LATAR BELAKANG DAN DASAR HUKUM TINDAK LANJUT LAPORAN HASIL
AUDIT BPK RI, BPKP DAN ITJEN KEMENTERIAN PUPR...................................... 5
Indikator Keberhasilan .................................................................................... 6
Latar Belakang Tindaklanjut Laporan Hasil Audit BPK RI, BPKP dan Itjen
Kementerian PUPR .......................................................................................... 6
Dasar Hukum Tindaklanjut atas LHP/LHA BPK RI, BPKP dan Itjen Kementerian
PUPR............................................................................................................... 7
Latihan............................................................................................................ 7
Rangkuman ..................................................................................................... 8

ii Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan


Ti n d ak
BAB 3 PENERAPAN DAN MEKANISME PENYELESAIAN TINDAK LANJUT LAPORAN
HASIL AUDIT .................................................................................................... 9
Indikator Keberhasilan................................................................................... 10
Proses Penyelesaian Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI, BPKP dan
Itjen Kementerian PUPR ................................................................................ 10
BAB 4 PROSES MAPING TEMUAN YANG SULIT DITINDAKLANJUTI .......................... 15
Indikator Keberhasilan................................................................................... 16
Maping Temuan yang Sulit Dintindaklanjuti ................................................... 16
BAB 5 PENUTUP .................................................................................................... 17
Simpulan ....................................................................................................... 18
Tindak Lanjut................................................................................................. 18
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 19
GLOSARIUM.......................................................................................................... 20
LAMPIRAN 1 ......................................................................................................... 23
............................................................................................................................. 24
BAHAN TAYANG.................................................................................................... 25

Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan iii


DAFTAR TABEL

Tabel 1 Maping Temuan yang Sulit Ditindaklanjuti................................................ 23

iv Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan


Ti n d ak
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Alur/ Tahapan TL. LHP Kinerja BPK-RI ................................................... 10


Gambar 2. Mekanisme Tindak Lanjut LHP oleh Proyek/Eselon I ............................. 11
Gambar 3. Tindak Lanjut Melalui Tim Pembahas ................................................... 12
Gambar 4. Tindak Lanjut LHP BPK RI, BPKP, dan ITJEN........................................... 13

Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan v


Petunjuk Penggunaan Modul
Deskripsi
Modul ini terdiri dari tiga kegiatan belajar. Kegiatan belajar pertama membahas
tentang Latar Belakang dan Dasar Hukum Penyelesaian Tindak Lanjut Laporan Hasil
Pemeriksaan BPK RI, BPKP dan Itjen Kementerian PUPR, dengan sub materi pokok:
Latar belakang dan Dasar Hukum Penyelesaian Tindak Lanjut Laporan Hasil
Pemeriksaan BPK RI, BPKP dan Itjen Kementerian PUPR. Kegiatan belajar kedua
membahas tentang Penerapan dan Mekanisme Penyelesaian Tindak Lanjut Laporan
Hasil Audit dengan submateri pokok Proses Penyelesaian Tindak Lanjut Laporan
Hasil Pemeriksaan BPK RI, BPKP dan Itjen Kementerian PUPR sesuai UU Nomor 15
Tahun 2004, PP Nomor 60 Tahun 2008, Per Men PU Nomor 14/PRT/M/2008 dan SE
Irjen Nomor 05/SRE/Ij/2008. Kegiatan belajar ketiga yaitu membuat Maping temuan
yang sulit ditinaklanjuti.
Peserta pelatihan mempelajari keseluruhan modul ini dengan cara yang berurutan.
Setiap kegiatan belajar dilengkapi dengan latihan atau evaluasi. Dalam mata
pelatihan ini latihan dan evaluasi berupa studi kasus permasalahan-permasalahan
terkait Tindak Lanjut LHP yang pernah di alami masing-masing peserta. Latihan atau
evaluasi ini menjadi alat ukur tingkat penguasaan peserta pelatihan setelah
mempelajari materi dalam modul ini.

Persyaratan
Dalam mempelajari modul ini peserta pelatihan dilengkapi dengan peraturan
perundangan yang terkait dengan materi Tindak Lanjut LHP dalam modul ini. Selain
itu, peserta diminta mengisi form terkait kasus/permasalahan LHP yang proses
penindaklanjutannya paling lama.

Form Isian Peserta terlampir (lampiran 1)

Metode
Dalam pelaksanaan pembelajaran ini, model pembelajaran yang diterapkan adalah
Problem Based Learning dan Cooperative Learning, sehingga metode yang
dilakukan, selain melakukan kegiatan pemaparan dari instruktur, digunakan pula
metode studi kasus dengan diskusi interaktif antar instruktur dan peserta /
narasumber dengan peserta / antar peserta.

vi Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan


Ti n d ak
Alat Bantu/Media
Untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran ini, diperlukan alat bantu/media
pembelajaran tertentu, yaitu :
1. LCD/projector
2. Papan tulis atau whiteboard dengan penghapusnya
3. Flip chart
4. Bahan tayang
5. Modul dan/atau bahan ajar

Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan vii


BAB 1
PENDAHULUAN

Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan 1


Pendahuluan

Latar Belakang

(Eselon I, II, Kabalai, Kasatker, PPK yang terkait Laporan Hasil Audit Itjen, BPK-RI dan
BPKP wajib menindaklanjuti Laporan Hasil Audit berdasarkan pada ;
1. Pasal 20 ayat (1) Per Men PU Noor 14/PRT/M/2007 tanggal 20 April 2007
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan dan SE Irjen Nomor 05/SE/Ij/
2008 tentang Penyelesaiana Tindaklanjut Temuan Hasil Pemeriksaan Itjen
Dep PU.
2. Pasal 25 UU No. 15/2004 tentang Pemeriksaan Keuangan oleh BPK RI
menyatakan (1) setiap pemeriksa yang dengan sengaja mempergunakan
dokumen yang diperoleh dalam pelaksanaan tugas pemeriksaan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 melampaui batas kewenangannya
dipidana penjara paling lama 3 tahun dan/atau denda paling banyak 1 M, (2)
setiap pemeriksa yang menyalahgunakan kewenangannya sehubungan
dengan kedudukan dan atau tugas pemeriksaan sebagaimana dimaksud
dalam pasal 10 dipidana dengan pidana penjara sekurang-kurangnya 1
tahun dan paling lama 5 tahun dan/atau denda setinggi-tingginya 1 M.
3. Pasal 26 UU No. 15/2004 menyatakan (1) setiap pemeriksa yang dengan
sengaja tidak melaporkan temuan pemeriksaan yang mengandung unsur
pidana yang diperolehnya pada waktu melakukan pemeriksaan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 dan pasal 14 dipidana dengan pidana
penjara paling lama 1 th 6 bln atau denda paling banyak 500 juta, (2) setiap
org yang tidak memenuhi kewajiban untuk menindaklanjuti rekomendasi
yang disampaikan dalam LHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 20
dipidana penjara paling lama 1 th 6 bln atau denda paling banyak 500 juta.
4. Pasal 43 (2) PP No. 60/2008 tentang SPIP menyatakan bahwa Pemantauan
Sistem Pengendalian Intern sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan melalui pemantauan, berkelanjutan evaluasi terpisah, dan
tindaklanjut rekomendasi hasil audit dan reviu lainnya.
5. Pasal 46 Tindaklanjut rekomendasi hasil audit dan reviu lainnya
sebagaiamana dimaksud dalam pasal 43 ayat (2) harus segera diselesakan

2 Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan


Ti n d ak
dan dilaksaaan sesuai dengan mekanisme penyelesaian rekomendasi hasil
audit dan reviu lainnya yang ditetapkan.
Performance Budgeting (Anggaran Berbasis Kinerja) lebih ditekankan pada output
dan outcome yang efisien dan efektif dimulai sejak perencanaan yang tepat,
pelaksanaan yang efektif dan pengawasan yang ketat yang dalam Manajemen lebih
dikenal POAC.
Salah satu fungsi manajemen yang dapat menjamin agar perencanaan dapat
diwujudkan sesuai rencana adanya pengawasan yang ketat, dan hasil pengawasan
yang tertuang dalam Laporan Hasil Audit perlu dilakukan tindaklanjut agar tercipta
perbaikan manajemen semakin baik
Penyelesaian tindaklanjut yang kunjung tidak selesai dikarenakan beberapa faktor
antara lain ;
1. Temuan yang disajikan dalam Laporan Hasil Audit tidak bisa ditindaklanjuti
dikarenakan penyebabnya tidak tepat sesuai kondisi temuan yang disajikan.
2. Rekomendasi yang disajikan kejadiannya sudah berlanjut dan sulit untuk
ditindaklanjuti (proses lelang sudah ditetapkan dan kontrak sudah/baru berjalan)
rekomendasi untuk tender ulang/evaluasi ulang.
3. Auditi dalam menyampaikan data tindaklanjut belum/sudah lengkap tapi tidak
sesuai yang diminta dalam rekomendasi Laporan Hasil Audit.
4. Petugas yang menangani penyelesaian tindaklanbjut Laporan Hasil Audit belum
memahami/tidak punya pengalaman/tidak punya kompetensi sehingga
penyelesaian tindaklanjutnya berlarut larut.
5. Tindaklanjut Hasil Audit beserta data pendukungnya setelah disampaikan kepada
BPK RI, BPKP dan Itjen Kementerian PUPR tidak ada petugas yang melakukan
monitoring.

Deskripsi Singkat
Modul Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI, BPKP dan Itjen Kementerian
PUPR ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta mengenai
Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI, BPKP dan Itjen Kementerian PUPR
serta pemahaman tentang pengertian Temuan Hasil Audit dan Tindak lanjut Hasil
Audit.

Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan 3


Kompetensi Dasar
Pada akhir pembelajaran, peserta pelatihan diharapkan memiliki kompetensi
mampu memahami kembali dan menerapkan peraturan perundang-undangan
terkait Laporan Hasil Audit BPK RI, BPKP dan Itjen beserta penyelesaian
tindaklanjutnya, sehingga dapat meningkatkan kinerja khususnya manajemen auditi
semakin baik, serta terlaksananya tindaklanjut hasil audit tepat waktu dan tidak
terjadi sisa temuan yang belum ditindaklanjuti sehingga diharapkan mempunyai
kemampuan dalam memimpin, mengelola dan melaksanakan tugas dalam
menangani LHP dan tindaklanjutnya.

Indikator Hasil Belajar


Setelah mengikuti pembelajaran modul ini, peserta mampu:
1. Memahami kembali dan menerapkan peraturan terkait pelaksanaan
tindaklanjut Hasil Audit BPK RI, BPKP dan Itjen Kementerian PUPR;
2. Memahami kembali Penerapan dalam menindaklanjuti rekomendasi dalam
LHP BPK RI, BPKP dan Itjen Kementerian PUPR; dan
3. Memahami kembali dan membuat Mapping temun yang sulit ditindaklanjuti
dan mendiskusikan dengan auditor terkait.

Materi dan Submateri Pokok


Materi dan submateri pokok dalam mata pelajaran pelatihan ini adalah:
1. Latar belakang dan dasar hukum Laporan Hasil Audit BPK RI, BPKP dan Itjen
Kementerian PUPR
a. Latar belakang dan Dasar Hukum hukum Laporan Hasil Audit BPK RI, BPKP
dan Itjen Kementerian PUPR
2. Penerapan dan Mekanisme Penyelesaian Tindak Lanjut Laporan Hasil Audit
a. Proses Penyelesaian Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI, BPKP
dan Itjen Kementerian PUPR
3. Proses Mapping temuan yang sulit ditindaklanjuti
a. Maping Temuan yang sulit ditindaklanjuti
Estimasi Waktu
Untuk mempelajari mata Pelatihan Tindaklanjut Hasil Audit BPK RI, BPKP dan Itjen
Kementerian PUPR pada Pelatihan Manajemen dan Pengendalian Pelaksanaan
Pembangunan Perumahan dialokasikan waktu sebanyak 4 (empat) jam pelajaran.

4 Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan


Ti n d ak
BAB 2
LATAR BELAKANG DAN DASAR HUKUM TINDAK
LANJUT LAPORAN HASIL AUDIT BPK RI, BPKP
DAN ITJEN KEMENTERIAN PUPR

Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan 5


Latar Belakang dan Dasar Hukum Tindak lanjut
Laporan Hasil Audit BPK RI, BPKP Dan ITJEN
Kementerian PUPR

Indikator Keberhasilan
Dengan mengikuti pembelajaran ini, peserta pelatihan mampu memahami
kembali dan menerapkan peraturan terkait pelaksanaan Tindak lanjut Laporan
Hasil Audit BPK RI, BPKP dan Itjen Kementerian PUPR.

Latar Belakang Tindaklanjut Laporan Hasil Audit BPK RI, BPKP dan
Itjen Kementerian PUPR
Pengertian temuan dalam LHP BPK RI, BPKP dan Itjen Kementerian PUPR

1. Temuan dalam Laporan Hasil Audit (LHA / LHP) suatu kondisi yang
menggambarkan adanya penyimpangan berupa financial maupun non
financial baik yang disengaja maupun tidak disengaja atau adanya
kelalaian.

2. Struktur temuan meliputi judul temuan, kondisi, kriteria penyimpangan


sesuai per uu an, akibat dari temuan, penyebab terjadinya temuan dan
rekomendasi tindaklanjut dari temuan untuk menyelesaikan penyebab
tersebut

3. Waktu penyelesaian tindak lanjut temuan sejak LHP/LHA diterima paling


lambat 60 Hari, dan apabila Auditi (pejabat Eselon I, II, Kabalai, Kasatker
dan PPK) terlambat dalam menyelesaikan tindaklanjutnya akan
dikenakan sanksi

4. Maping atas temuan yang sulit ditindaklanjuti / berkali kali sudah


dilakukan tindaklanjutnya namun belum selesai, Auditi (pejabat Eselon I,
II, Kabalai, Kasatker dan PPK) menyusun hal tersebut agar tindaklanja
tidak terlambat

5. Penilaian kinerja bagi Kasatker, PPK dan Atlas atas temuan yang melebihi
dari 60 Hari, jumlah temuan 01 dan 02 melebihi dari batas tertinggi dari
kriteria penilaian kinerja, terbukti surat pengaduan

6 Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan


Dasar Hukum Tindaklanjut atas LHP/LHA BPK RI, BPKP dan Itjen
Kementerian PUPR
1. UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Keuangan Negara

2. Peraturan Pemerintan Nomor 60 Tahun 2008 tentang SPIP

3. Peraturan Menteri PU Nomor 14/PRT/M/2007 tentang pedoman


pengawasan di lingkungan Kementerian PU

4. In Men PU no. 02/IN/M/2011 Tentang Penerapan PP No. 60 Tahun 2008


tentang SPIP

Peraturan tersebut mengatur tentang Landasan Hukum Tugas dan wewenang


BPK RI dalam melakukan pemeriksaan Keuangan sesuai UU Nomor 15 Tahun
2004, termasuk mengatur tentang Landasan Hukum Tugas APIP dan
penyelesaian tindaklanjut atas laporan hasil audit sesuai PP No. 60 Tahun
2008 menyebutkan bahwa Tugas APIP adalah melakukan Audit, Reviu,
Evaluasi, Pemantauan dan Kegiatan Pengawasan lainnya (Quality Assurance,
Kemitraan).

Sedangkan Per Men PU Nomor 14/PRT/M/2007 mengatur tentang pelaksaaan


pengawasan di lingkungan Kementerian PU termasuk penyelesaian
tindaklanjut hasil pengawasan yang ditindaklanjuti dengan SE Irjen Nomor
05/SE/Ij/2008 tentang mekanisme penyelesaian tindaklanjut hasil
pengawasan Itjen Kementerian PU

Latihan
1. Menurut Pendapat Saudara Permasalahan dalam penyelesaian
tindaklanjut Hasil Pemeriksaan Itjen BPKRI dan BPKP karena ;

a. Temuan, penyebab dan rekomendasi tidak menggambarkan


penyelesaian penyebab

b. Tindaklanjut yang disampaikan tidak lengkap/auditor tidak


memberikan informasi atas perkembangan tindaklanjutnya

c. jawaban a dan b benar

Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan 7


2. Temuan Hasil Audit Itjen, BPK RI dan BPKP struktur temuan meliputi ;

a. .Judul temuan, kondisi, kriteria, akibat, penyebab dan rekomendasi

b. Judul temuan, kondisi, ketentuan terkait, akibat, penyebab dan


rekomendasi

c. jawaban a dan b benar

Rangkuman
Laporan Hasil Audit yang dilakukan Itjen, BPK RI dan BPKP dengan berlandasaskan
pada peraturan yang berlaku pada prinsipnya setiap Laporan Hasil Audit harus
ditindaklanjuti oleh Auditi (Unit Eselon I, II, Kabalai, Kasatker dan PPK).

Keterlambatan penyelesaian tindaklanjut dikenakan sanksi sesuai ketentuan


yang berlaku baik oleh Itjen, BPK RI maupun oleh BPKP.

8 Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan


BAB 3
PENERAPAN DAN MEKANISME PENYELESAIAN
TINDAK LANJUT LAPORAN HASIL AUDIT

Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan 9


Penerapan dan Mekanisme Ppenyelesaian
Tindak Lanjut Laporan Hasil Audit

Indikator Keberhasilan
Dengan mengikuti pembelajaran ini, peserta pelatihan diharapkan mampu
memahami kembali penerapan dalam menindaklanjuti rekomendasi dalam LHP
BPK RI, BPKP dan Itjen Kementerian PUPR.

Proses Penyelesaian Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI,


BPKP dan Itjen Kementerian PUPR
Proses Penyelesaian Tindak Lanjut LHP BPK RI, BPKP sesuai UU Nomor 15 Tahun
2004, PP Nomor 60 Tahun 2008, Per Men PU Nomor 14/PRT/M/2008 dan SE Irjen
Nomor 05/SRE/Ij/2008 adalah sebagai berikut:

1. Alur Tindak Lanjut LHP Kinerja BPK – RI

Gambar 1. Alur/ Tahapan TL. LHP Kinerja BPK-RI


Sumber: Olahan

10 Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan


2. Tindak Lanjut LHP Oleh Proyek/ Eselon I

Gambar 2. Mekanisme Tindak Lanjut LHP oleh Proyek/Eselon I

Sumber: Olahan

Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan 11


3. Tindak Lanjut Melalui Tim Pembahas

Gambar 3. Tindak Lanjut Melalui Tim Pembahas

Sumber: Olahan

12 Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan


4. Tindak Lanjut LHP BPK RI, BPKP dan ITJEN

Gambar 4. Tindak Lanjut LHP BPK RI, BPKP, dan ITJEN

Sumber: Olahan

Rangkuman
Proses Penyelesaian Tindak Lanjut LHP BPK RI, BPKP diatur dalam UU Nomor 15
Tahun 2004, PP Nomor 60 Tahun 2008, Per Men PU Nomor 14/PRT/M/2008 dan
SE Irjen Nomor 05/SRE/Ij/2008. Kasatker/PPK perlu mengetahu
proses/mekanisme tersebut guna tertib administrasi dan mampu melakukan
penyelesaian dalam tindak lanjut LHP

Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan 13


14 Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan
BAB 4
PROSES MAPING TEMUAN YANG SULIT
DITINDAKLANJUTI

Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan 15


Proses Maping Temuan yang Sulit
Ditindaklanjuti

Indikator Keberhasilan
Dengan mengikuti pebelajaran ini, peserta pelatihan diharapkan mampu
memahami kembali dan membuat Maping temun yang sulit ditindaklanjuti dan
mendiskusikan dengan auditor terkait.

Maping Temuan yang Sulit Dintindaklanjuti


Pembelajaran difokuskan pada penyelesaian tindak lanjut LHP, dengan membuat
maping temuan yang sulit ditindak lanjuti, kemudian dibahas/ dan didiskusikan
bersama instruktur dan Auditor sebagai narasumber pada mata pelatihan ini.

Dalam hal ini,peserta mengisi form Latihan Tindak Lanjut LHP sebelum pelatihan
berlangsung Latihan berupa studi kasus terkait tindak lanjut LHP yang paling
lama ditindaklanjuti atau yang tidak bisa ditindaklanjuti. Format form isian
terlampir (lampiran 1)

16 Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan


BAB 5
PENUTUP

Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan 17


Penutup

Simpulan

Salah satu fungsi manajemen yang dapat menjamin agar perencanaan dapat
diwujudkan sesuai rencana adanya pengawasan yang ketat, dan hasil
pengawasan yang tertuang dalam Laporan Hasil Audit perlu dilakukan
tindaklanjut agar tercipta perbaikan manajemen semakin baik
Penyelesaian tindaklanjut yang kunjung tidak selesai dikarenakan beberapa
faktor antara lain ;
1. Temuan yang disajikan dalam Laporan Hasil Audit tidak bisa ditindaklanjuti
dikarenakan penyebabnya tidak tepat sesuai kondisi temuan yang disajikan
2. Rekomendasi yang disajikan kejadiannya sudah berlanjut dan sulit untuk
ditindaklanjuti (proses lelang sudah ditetapkan dan kontrak sudah/baru
berjalan) rekomendasi untuk tender ulang/evaluasi ulang
3. Auditi dalam menyampaikan data tindaklanjut belum/sudah lengkap tapi
tidak sesuai yang diminta dalam rekomendasi Laporan Hasil Audit
4. Petugas yang menangani penyelesaian tindaklanbjut Laporan Hasil Audit
belum memahami / tidak punya pengalaman / tidak punya kompetensi
sehingga penyelesaian tindaklanjutnya berlarut larut
5. Tindaklanjut Hasil Audit beserta data pendukungnya setelah disampaikan
kepada BPK RI, BPKP dan Itjen Kementerian PUPR tidak ada petugas yang
melakukan monitoring
Waktu untuk penyelesaian tindaklanjut selama 60 hari sejak LHA diterima Auditi
dan apabila tindaklanjutnya tidak disampaikan bahkan lebih dari 60 hari maka
Auditi (Eselon I, II, Kabalai, Kasatker dan PPK) dikenakan sanksi sesuai ketentuan
berlaku

Tindak Lanjut
Setelah mengikuti mata pelatihan tindak lanjut LHP ini peserta diharapkan dapat
menerapkan menindaklanjuti hasil LHP dengan baik dan disarankan dapat
mengikuti pelatihan teknis pada bidang perumahan untuk lebih memahami
substansi kegiatan penyelenggaraan bidang perumahan.

18 Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan


DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaaan dan Tanggung Jawab


Keuangan Negara

Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008 Tentang Sistem Pengendalian Internal


Pemerintah

Surat Edaran Itjend No. 3 Tahun 2002 tentang Mekanisme Tindak Lanjut LHP Itjen

Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
beserta Perubahannya

Peraturan Menteri Keuangan RI PMK 190/PMK/2012 Tentang Tata Cara


Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan
Belanja Negara

Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan 19


GLOSARIUM

Audit Pengumpulan dan pemeriksaan bukti terkait informasi


untuk menentukan dan membuat laporan mengenai
tingkat kesesuaian antara informasi dan kriteria yang
ditetapkan. Audit harus dilakukan oleh seseorang yang
kompeten dan independen.

BPKP Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan,


adalah Lembaga pemerintah nonkementerian
Indonesia yang melaksanakan tugas pemerintahan di
bidang pengawasan keuangan dan pembangunan yang
berupa Audit, Konsultasi, Asistensi, Evaluasi,
Pemberantasan KKN serta Pendidikan dan Pelatihan
Pengawasan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

BPK RI Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia adalah


lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan
Indonesia yang memiliki wewenang memeriksa
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara

CALK Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) adalah salah satu


unsur laporan keuangan yang menyajikan informasi
tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas
nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi
Anggaran (LRA), Neraca, dan Laporan Arus Kas (LAK)
dalam rangka pengungkapan yang memadai.

OE Harga penawaran terendah dan di bawah harga


perhitungan sendiri (Owner Estimate) yang dibuat oleh
Panitia.

Pejabat yang Satu orang atau lebih yang diserahi tugas untuk
diperiksa dan/atau mengelola keuangan negara.
yang bertanggung
jawab

20 Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan


Pemeriksa Orang yang melaksanakan tugas pemeriksaan
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan 21 rofes
untuk dan atas nama BPK.

Pemeriksaan Proses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi yang


dilakukan secara independen, obyektif, dan 21rofessional
berdasarkan standar pemeriksaan, untuk menilai
kebenaran, kecermatan, kredibilitas, dan keandalan
informasi mengenai pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan negara
Pengelolaan Keseluruhan kegiatan pejabat pengelola keuangan
Keuangan Negara negara sesuai dengan kedudukan dan kewenangannya,
yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan,
dan pertanggungjawaban.

Rekomendasi Saran dari pemeriksa berdasarkan hasil pemeriksaannya,


yang ditujukan kepada orang dan/atau badan yang
berwenang untuk melakukan tindakan dan/atau
perbaikan.
SIDLACOM Survey, Investigation, Design, Land Acquisition, Action
Program, Construction, Operation, Maintenance

Standar Patokan untuk melakukan pemeriksaan pengelolaan dan


Pemeriksaan tanggung jawab keuangan negara yang meliputi standar
umum, standar pelaksanaan pemeriksaan, dan standar
pelaporan yang wajib dipedomani oleh BPK dan/atau
pemeriksa.

Tanggung Jawab Kewajiban Pemerintah untuk melaksanakan pengelolaan


Keuangan Negara keuangan negara secara tertib, taat pada peraturan
perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, dan
transparan, dengan memperhatikan rasa keadilan dan
kepatutan.

Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan 21


22 Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan
LAMPIRAN 1

CONTOH KASUS :
TINDAK LANJUT LHP
Tabel 1 Maping Temuan yang Sulit Ditindaklanjuti

No LHP / LHA Kasus Temuan Lama waktu tindak Permasalahan Rencana tindak yang
lanjut dilakukan
A ITJEN 1..............
2..............
B BPKP 1..............
2..............
C BPK.RI 1..............
2..............

CATATAN : dipilih kasus temuan LHP yang paling lama ditindaklanjuti atau yang tidak bisa ditindak lanjuti

Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan 23


24 Tindak Lanjut LHP Bidang Perumahan
BAHAN TAYANG

Tindak Lanjut LHP 25


26 Tindak Lanjut LHP Bidang Permukiman

Anda mungkin juga menyukai