624 1366 1 PB
624 1366 1 PB
Abstract
The legal cases for the responsibility pertaining to traffic crimes causing a fatal deathly accident
due to road damages are still normatively and judicially unclear as to its legal status. As a result,
it remains uncertain until now who should be the subject imposed the responsibility for such
accidents. Hence,as the alternative, the road organiser could be the subject deserving the
accusation to hold the crime responsibility for any fatal traffic accident happening on the road
causing a person’s death.
Keywords: Traffic Accidents, Road Operator.
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, kecelakaan lalu lintas jalan yang
ketentuan Pasal 359 KUHP dan Pasal Jalan tidak terdapat pengaturannya.
60
Sekarang dengan berlakunya kendaraan dan/atau
dan/atau kerusakan
61
mengakibatkan orang tersebut, maupun
62
kejelasan lebih lanjut Berdasarkan uraian latar
pembinaan, 1. Bagaimanakah
63
Mengakibatkan Orang Lain kendaraan dan/atau
64
dunia, pelaku 1.500.000,00 (satu
paling banyak Rp
65
2. Penyidik dari Satuan Lalu koordinasi langsung terhadap
1. Kondisi jalan
Menurut Bapak Samsons,
2. Cuaca buruk
selaku kepala bidang lalu lintas
3. Bencana alam, dan
Dinas Perhubungan Jember,
4. Pengendara sendiri yang
menyatakan bahwa untuk
tidak patuh terhadap rambu-
pembangunan infrastruktur jalan
rambu lalu lintas.1
subyeknya adalah Unit Pelakasana
Menurut Bapak Made Tejad
Tekhnis (UPT) Pekerjaan Umum
Permana, selaku kepala kantor unit
(PU) Bina Marga Kabupaten, apabila
(Kanit) laka Satuan Lalu Lintas
terjadi kecelakaan lalu lintas yang
Jember, menyatakan bahwa untuk
disebabkan oleh faktor kerusakan
pertanggungjawaban pidana
jalan yang mengakibatkan orang lain
penyelenggara jalan dalam
meninggal dunia, maka yang harus
kecelakaan lalu lintas yang
bertanggungjawab adalah Bina
mengakibatkan orang lain meninggal
Marga. Kemudian dari satuan lalu
66
dunia karena faktor jalan berlubang yang bertanggungjawab adalah
akan tetapi itu semua kembali lagi ke berlubang maka yang dilihat dari as
selaku Kasi Pidum Kejaksaan Negeri dalam kasus kecelakaan lalu lintas
dunia akibat faktor kerusakan jalan Jember. Akan tetapi jika kasus
67
beliau menyatakan bahwa untuk Dinas Perhubungan dan pihak yang
hukum itu pun harus diperiksa satu sedangkan untuk yang lain turut serta
68
pendapat untuk menentukan siapa sejumlah penumpang lainnya luka-
jalan yang mengakibatkan orang lain lompat lewat pintu belakang. Di saat
69
Sehingga menewaskan 1 (satu) orang 2.2 Penjatuhan Pidana
selain itu penyelenggara jalan juga paling lama 5 (lima) tahun atau
ketentuan Pasal 273 Undang-Undang Hal ini dapat dilihat dalam Pasal 273
No. 22 Tahun 2009, tentang Lalu ancaman terdapat frase kata “ atau “,
70
misalnya pidana penjara atau pidana 2. Penjatuhan pidana terhadap
71
Amiruddin dan Zainal Asikin, 2008, Lalu Lintas, Bandung,
Pengantar Metode Mandar Maju.
Penelitian Hukum, Jakarta,
Raja Grafindo Persada. Soejono Soekamto, 1986, Polisi dan
Lalu Lintas (Analisa
Andrew R. Cecil, 2011, Penegakan Menurut Sosiologi Hukum),
Jakarta, Mandar Maju.
Hukum Lalu Lintas,
Bandung, Nuansa. Tri Tjahjono dan Indrayati Subagio,
2011, Analisis Keselamatan
Andi Hamzah, 1999, Asas-Asas Lalu Lintas Jalan, Bandung,
Lubuk Agung.
Hukum Pidana, Jakarta, Rineka Perundang-undangan :
Cipta.
Undang-Undang Nomor. 1 Tahun
A. Zainal Abidin Farid, 2007, 1946, tentang Kitab
Undang-Undang Hukum
Hukum Pidana 1, Jakarta, Pidana.
Sinar Grafika.
Undang-Undang Nomor. 8 Tahun
1981, tentang Kitab
Bambang Poernomo, 1983, Asas-
Undang-Undang Hukum
Asas Hukum Pidana, Jakarta, Ghalia Acara Pidana
Indonesia.
Undang-Undang Nomor. 14 Tahun
Barda Nawawi Arief dalam I Gede
1992, tentang Lalu Lintas
Widhiana Suarda, 2009,
Kapita Selekta Hukum dan Angkutan Jalan.
Pidana, Jember, Jember
University Press. Undang-Undang Nomor. 38 Tahun
Moeljatno, 1993, Asas-Asas Hukum 2004, tentang Jalan.
Pidana, Jakarta, Rineka
Undang-Undang Nomor. 22 Tahun
Cipta.
2009, tentang Lalu Lintas
Roeslan Saleh, 1983, Perbuatan dan Angkutan Jalan.
Pidana dan
Pertanggungjawaban Peraturan Pemerintah Republik
Pidana, Jakarta, Aksara Indonesia Nomor. 43 Tahun
Baru. 1993, tentang Prasarana dan
Lalu Lintas Jalan.
Ramdlon Naning, 1990,
Menggairahkan Kesadaran
Hukum dan Disiplin
Penegak Hukum Dalam
72
Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor. 34 Tahun
2006, tentang Jalan.
Media Internet :
(http://id.wikipedia.org/wiki/Kecelak
aan_lalu-lintas.
http://www.metrotvnews.com/read/n
ewsvideo/2012/06/27/15394
8/Hindari-Jalan-Rusak-Bus-
Terbalik-1-Orang-Tewas/6.
73