Utilitas Bangunan
Utilitas Bangunan
UTILITAS BANGUNAN
1
UTILITAS BANGUNAN
Utilitas Bangunan adalah suatu kelengkapan fasilitas Bangunan yang digunakan untuk menunjang
tercapainya unsur unsur
kenyamanan
kesehatan
keselamatan
kemudahan komunikasi
mobilitas
dalam Bangunan
Perancangan Utilitas harus di koordinasikan dengan Perancangan Arsitektur, Struktur, Interior dan
Perancangan lainnya
2
9. Perancangan Transportasi dalam Bangunan
10. Perancangan Landasan Helikopter
11. Perancangan Pembuangan Sampah
12. Perancangan Alat Pembersih Bangunan
PERANCANGAN UTILITAS
Terbagi dalam 3 (tiga) bagian
1. Utilitas Dasar untuk Bangunan berlanti 1 s/d- 4 lantai
2. Utilitas Bangunan untuk Bangunan berlantai 5 s/d 16 lantai
3. Utilitas Bangunan Lanjutan untuk Bangunan lebih dari 20 lantai
PERANCANGAN SANITASI
AIR
1. Air Bersih
2. Air Kotor bekas pakai
3. Air Limbah
3
Air Bersih adalah air yang diperlukan dalam kebutuhan manusia penghuni yang dapat di hitung
kebutuhannya sebanyak jumlah penghuni x jenis kebutuhan x volume per hari
Air ini dapat diambil dari PAM dan Sumur Dalam / Semi ; Deep Well
Kebutuhan Air Per hari cukup banyak disimpan dalam Tangki Bawah Tanah ...GROUND RESERVOIR
.(GR)....Dibuat dari beton kedap Air dan bak di bagi dalam 2-3 bagian /Persiapan untuk Pembersihan
Diatas Ruang GR dibuat Ruang Pompa.....untuk memompa Air dari GR ke Water Tank
\Air dari Tangki bawah di pompa ke Ruang Tangki Atas, dipompa 2-3 x dalam waktu satu hari
Air ini di salurkan ke tempat2 yang memerlukan dengan sistem Sanitasi Air Bersih disalurkan langsung ke
bawah kecuali untuk Ruang yang paling atas (kurang dari 9-10m harus menggunakan pompa tekan dengan
saluran tersendiri.
Sanitasi disini menggunakan pipa besi / PVC dengan ukuran 1/2 - 2 inch
4
Dari sistem penyaluran air bersih ini dapat dibagi 2 bagian yaitu air bersih biasa dan air bersih yang panas.
Air Panas ini di peruntukkan bagi bangunan2 tertentu seperti Bangunan Hotel, Apartemen dan ada sebagian
untuk Bangunan Kantor.
Air Hujan adalah Air Kotor juga karena banyak tercamppur udara yang mengandung banyak asam. Air
hujan dapat disatukan dengan Air Bekas Paakai.
Air Limbah adalah air siraman ke closet2 pembuangan limbah kotoran manusia. Air Limbah ini dibuang
melalui pipa tersendiri baik pipa vertikal dari atas maupun pipa2 yang horisontal.
Air Limbah ini di buang ke penampungan air kotor limbah yang dapat memuat volume yang banyak. Ruang
Penampungan ini disebut STP / Sewage Treatment Plant
Kotoran di proses sehingga terjadi air kotor Limbah yang dapat di buang ke riol kota setelah di campur obat
pembersih.
Letak Penampungan Air Bersih maupun Air Limbah paling tepat dan efisien di tempatkan di Ruang Lantai
paling bawah . (Bangunan lebih dari 4 lantai sebaiknya di buat Lantai Basemen 1 atau 2 lantai Basement
5
6
LETAK GR dan STP
7
PERANCANGAN PENCEGAHAN KEBAKARAN
Penanggulangan Kebakaran dalam suatu Bangunan Gedung sangat Penting dan harus dapat perhatian
khusus.
Ada beberapa cara menghindari dari adanya Kebakaran :
1. Bangunan Tinggi harus sesuai standar Klas A dimana Struktur Utama Bangunan harus mempunyai
Ketahanan terhadap api dalam 3 jam minimal 2 jam
2. Jarak bebas bangunan dengan bangunan sebelahnya minimal ber jarak 2 x 6 mm
3. Menempatkan Tangga Kebakaran dan Penggunaan bahan tangga harus sesuai syarat Pencegahan
Kebakaran
4. Mempunyai Pencegahan terhadap sistem Elektrikal, Penangkal Petir dan Pengkondisian Udara
5. Mempunyai sistem Pendeteksian awal dengan sistem alarm, smoke (asam) detector dan heat ventilating
6. Mempunyai alat kontrol terhadap elevator
7. Mjempunyai alat Pemadam Kebakaran secara manual yaitu Hidran dan Automatic Pemadam Kebakaran
seperti Sprinkler sistem.
8
PERANCANGAN PENGUDARAAN /PENGHAWAAN
Dalam Ruangan yang tertutp akan perlu diadakan Pengudaraan Buatan khususnya Bangunan Bertingkat
lebih dari 8 lantai.
Pengudaraan Buatan ini mengunakan alat Pendingin yang disebut AC / Air Conditioner
AC ini dibagi dalam beberapa alat yang digunakan untuk mendinginkan Ruang seperti
AHU ini di pasang di setiap lantai Ruangan yang akan didinginkan dan disambung dengan ducting untuk
dapat menyalurkan udara dingin ke tempat2 yang memerlukan udara dingin.
Udara diruangan yang menjadi panas akan di hubungkan ke Ruang AHU dengan return ducting
9
Sistem Kerja AC Sentral
10
Sistem air cooled water chiller dan water cooled packaged
11
PERANCANGAN PENERANGAN /PENCAHAYAAN
Penerangan Bangunan Gedung selalu menggunakan Pencahayaan Buatam
Pencahayaan Buatan ini menggunakan daya listrik dimana Daya Listrik ini di dapat dari
Untuk Bangunan yang besar seperti Gedung Kantor, Hotel, Apartemen akan selalu menggunakan TM /
Tegangan Menengah karena sewa penggunaan daya lebih murah. Sehingga akan menggunakan GARDU
LISTRIK yang di letakkan dalam bangunan bagian bawah.
Isi dari Bangunan Gardu : Transformator : merobah TM menjadi TR / Tegangan Rendah yang di gunakan
untuk penerangan dalam Bangunan.
Dalam menjaga kesiapan daya listrik dalam bangunan , pemilik /pengelola akan menggunakan Generator
set 1 atau 2 buah tergantung kebutuhan penerangan apakah 50% atau 100% daya keseluruhan
kebuituhan.
Daya yang diperoleh dari Genset di satukan dengan daya dari PLN dengan memberikan kesetabilan daya,
masuk ke Panel Utama’
Daya dibagi 2 bagian yaitu tegangan 220 V untuk Penerangan
Daya dengan Tegangan 380 V untuk menghidupkan mesin2 seperti AC, Pompa, Lift
Panel Utama ini di bagi2 ke Panel Penerangan untuk Lantai Basemen, Lantai 1 s/d Lantai paling atas
12
Panel untuk Mesin2 Pompa, Elevator, mesin AC
Diagram pembagian daya penerangan dan daya untuk mesin2 ...... Gardu Listrik dengan R Genset
13
PERANCANGAN TELEPON, CCTV dan SECURITY
Telepon menggunakan sistem Tegangan Arus Lemah . Didalam perencanaanya menggunakan sistem
floorduct sama dengan sistem Penerangan Tidak Langsung
14
PERANCANGAN PENANGKAL PETIR
Pengamanan bangunan bertingkat dari bahaya sambaran petir perlu dilakukan dengan memasang suat alat
penangkal petir pada puncak bangunan tersebut
15
PERANCANGAN TRANSPORTASI dalam BANGUNAN
Suatu Bangunan yg Tinggi dan Besar perlu adanya alat angkut /transportasi untuk manusia dalam rangka
melancarkan lalu lintas.
Elevator
16
Alat Angkut berupa car / kereta untuk manusia dan barang pada bangunan yang tinggi lebih dari 4 lantai
Dibagi berupa :
Dalam merencanakan Bangunan dimana bangunan ini sudah melebihi 4 lantai sebagai syarat utama harus
dipasang Elevator baik untuk Penumpang, Barang dan Kebakaran
Didalam meletakkan Lift dan menyusun Lit sesuai dengan jumlahnya harus memenuhi syarat2 tertentu
sesuai dengan Perancangan Arsitekturnya
Memasang Pintu lift diusahakan tidak langsung berhadapan dengan pintu masuk utama dalam bangunan.
Seperti 1, 2 maupun 3 lift dapat ber jejer tetapi juga dapat saling ber hadapan. Tetapi kalau sudah 4 lift
harus di pasang berhadapan.
17
Elevator dibagi dalam 3 bagian Ruang Mesin , Ruang Luncur, Ruang Dasar /Lift pit
18
Penggambaran Elevator untuk 2, 3 atau 4 elevator yang gandeng dan juga Ruang Mesin Elevator yang
berada di Lantai paling Atas.
Untuk Bangunan yang tingginya 4 - 16 atau 20 lantai menggunakan satu Ruang Mesin di lantai atas.
Untuk Bangunan yang tingginya melebihi 20 lantai digunakan dua zone , sehingga Ruang Mesin juga di
gunakan 2 bh Ruang Mesin.
19
Untuk menghitung jumlah Elevator dalam bangunan tergantung dari jumlah ketinggian lntai dalam
bangunan, fungsi dari bangunan dan juga luas per lantai nya.
Elevator untuk Penumpang juga dibagi dari isi penumpang dan kecepatan yang akan di gunakan
Dari beberapa persyaratan ini jkumlah Elevator dalam bangunan dapat dihitung.
Escalator : Alat Penghubung ke lantai atas dan miring dengan sudut tertentu
20
PERANCANGAN LANDASAN HELIKOPTER
Bangunan yang Tinggi lebih dari 10 lantai atau dengan ketinggian 40 m dianjurkan untuk membuat suatu
Landasan Helikopter.
Landasan ini berfungsi sebagai tempat Helikopter mendarat supaya dapat dengan mudah dan cepat
memberikan pertolongan apabila terjadi kebakaran
Oleh karena itu landasan Helikopter diatas bangunan harus mempunyai persyaratan sebagai berikut :
21
22
PERANCANGAN PEMBUANGAN SAMPAH
Limbah Sampah adalah buangan sampah dari penghuni dalam bangunan tersebut. Dalam Bangunan Hotel
atau Apartemen merupakan bangunan yang penghuninya banyak menghasilkan sampah juga Kantor2
dimana Lantai Atas sering digunakan untuk Restoran.
Untuk itu Bangunan harus dibuatkan Saluran Pembuangan Sampah dengan dilengkapi :
1. Boks untuk pembuangan sampah di Ruang Servis
2. Boks Penamungan sampah di bagian bawah / Basement untuk menampung dari semua sampah
23
PERANCANGAN PEMBERSIH luar BANGUNAN
Untuk membersihkan Bangunan Bertingkat Tinggi (lebih dari 4 lantai) , sebaiknya menggunakan Alat
Pembersih Luar Bangunan. Yang selalu kotor oleh udara luar. Alat ini di sebut Gondola
Alat ini terdiri dari Kereta yang dapat memuat 1, 2 atau 3 orang pekerja
Mesin Penggerak secara Manual atau Otomatis yang digerakkan oleh pekerjanya
24
Ini merupakan contoh Alat Pembersih yang tidak memenui syarat. Penuh dengan Resiko
25
SEKIAN
DAN TERIMA KASIH
26