Perpajakan
Perpajakan
Rif’at Pramuditya
S1-Akuntansi
Resume Perpajakan
Pajak : kontribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang
bersifat memaksa berdasarkan UUD dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan
digunakan untuk keperluan Negara bagi sebesar-besarnya (pengertian dari Undang-Undang
KUP)
*Leroy Beaulieu, dalam Traite de la Science des Finances (1906):
-Kontribusi langsung maupun tak langsung, yg pelaksanaannya dapat dipaksakan o/kekuasaan
publik, baik thd masyarakat maupun atas barang,u/pembiayaan belanja negara
Unsur2 Pajak:
-kontribusi Wajib dari masyarakat ke pemerintah
-bersifat memaksa-> ketika tidak dibayar maka akan dikenakan sanksi
-berdasarkan uu-> dipungut berdasar undang-undang, pajak adalah representasi dari undang-
undang kesepakatan antara badan esekutif ke lembaga legislative (DPR)
-pajak tidak dapat dirasakan langsung seperti: pelayanan public, fasilitas public, dan keamanan
-hasil dari pajak adalah untuk keperluan Negara
Fungsi Pajak:
-Budgetir: instrument pemerintah untuk mengisi dana yang ada di APBN-> dikeluarkan untuk
belanja pemerintah
-Regulerel: mengatur konsumsi masyarakat. Cth, Pengaturan pajak atas barang mewah guna
untuk menambah harga dari barang mewah agar tidak menjadi murah sehingga tidak banyak
dibeli oleh masyarakat.
-kebijakan fiscal, mengurangi konsumsi, pajak akan dinaikkan agar mengurangi konsumsi
masyarakat.
- Fungsi Stabilitas: Pemerintah memiliki dana u/jalankan kebijakan berhubungan dg stabilitas
harga, shg inflasi dapat dikendalikan. Dengan jalan mengatur peredaran uang di masyarakat,
pemungutan pajak, penggunaan pajak yg efektif dan efisien.
- Fungsi Redistribusi Pendapatan
Pajak yg sudah dipungut digunakan u/biayai semua kepentingan umum, termasuk u/biaya
pembangunan, shg dapat membuka kesempatan kerja, yg akhirnya meningkatkan pendapatan
masyarakat
Azas pemungutan pajak
-Adam smith, “An Inquory into the nature & causes of the wealth of nation” ada 4 asas
pemungutan pajak atau four maxims yaitu:
1. equality-> adil secara objek dan subjek
2. Certuinty-> kepastian hokum
3. Convenience of payment-> Kenyamanan dalam membayar, pajak harus dipungut pada saat
wajib pajak pada saat uang.
4.Economy, Biaya untuk memungut pajak itu harus lebih kecil daripada dari pajak dari yang
didapatkan.
-Teori Pemungutan Pajak(Asas Falsafah Hukum)
1.Teori Asuransi-> menyamakan pajak dengan premi asuransi, pemerintah melindungi
masyarakat
2.Teori kepentingan-> Kepentingan masyarakat, perlindungan dan keamanan
3.Teori Daya pikul-> warga Negara harus memiliki daya pikul yang sama, apabila tidak mampu
maka harus bisa mampu dengan cara orang yang mampu akan ditingkatkan wajib pajak.
4.Teori bakti -> wujud bakti masyarakat kepada pemerintah.
5.teori daya beli-> menggeser daya beli orang mampu untuk diberikan kepada orang yang tidak
mampu.
-Asas Yuridis->dilandasi oleh hukum pemungutan pajak, yaitu pasal 23, ayat (2) UUD 1945
-Asas Ekonomis->selalu diupayakan u/tidak menghambat kegiatan ekonomi, baik masyarakat
secara individu maupun ekonomi secara keseluruhan.