A. Hasil Penelitian
merupakan Desa pemekaran dari Desa Montong Betok pada tahun 2009 dan
menjadi Desa Depinitif pada tahun 2010. Jarak orbitasi kekota Kecamatan
sekitar 2,5 km dan dapat ditempuh dalam waktu 7 menit dengan alat
transportasi darat.
persawahan 460 Ha, pemukiman 45 Ha, luas perkebunan 18,72 Ha, luas
kuburan 3,72 Ha, luas pekarangan 12,81 Ha, luas perkantoran 0,72, dan luas
dan Dusun Kanjol Jawa. Adapun batas wilayah Desa Persanggrahan dengan
1
Sebelah Utara : Taman Wisata Gunung Rinjani
Pringgajurang Utara
dan memiliki dua gerbang, serta tampak taman yang dipenuhi tanaman
bunga.
ruangan LKMD, ruang Karang Taruna, aula, dan ruang staf Desa. Kemudian
berugak baca yang dikelilingi kolam ikan, selain itu terlihat bangunan toilet
3. Sosial Budaya
2
Kehidupan masyarakat desa Pesanggrahan masih menjunjung tinggi
budaya gotong royong, gambaran umum yang tampak adalah ketika salah
tersebut. Kemudian jika dilihat dari kepercayaan yang dianut, penduduk Desa
dilakukan sebagai bentuk syukur mereka kepada kemurahan Allah SWT atas
4. Jumlah Penduduk
berjumlah 7323 jiwa dengan perincian, laki-laki berjumlah 3473 jiwa dan
perempuan berjumlah 3850 jiwa. Pada tahun 2016 jumlah penduduk Desa
3
Persanggrahan dari tahun ketahun mengalami peningkatan yakni sekitar 31%.
hal tersebut terlihat pada keluarga yang tergolong Prasejahtera berjumlah 733
Persanggrahan 2016).
6. Tingkat Pendidikan
penduduk yang hanya tamat SD berjumlah 1234 orang, dan yang tamat SMP
668 orang, penduduk yang tamat D2 berjumlah 30, kemudian yang tamat SI
orang.
4
Adapun sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Desa
2016)
mata pencaharian seperti: petani, buruh tani, pedagang, PNS, sopir, karyawan
swasta, tukang kayu, tukang batu, dan lain-lain. Namun mengingat Desa
Montong Gading
5
Setiap orang selalu mendambakan rumah tangga yang dibangunnya
banyak mengalami rintangan dan ujian. Tidak jarang terdapat pasangan yang
mengalami keguncangan.
adalah hal mudah, namun membina rumah tangga dan memeliharanya hingga
pembanguna Desa harus bisa maju dan berkembang supaya bisa bersaing
dengan Desa-desa lain yang sudah berdiri lebih dahulu. Bagi pemerintah
melakuakn kerja lebih keras dan tentunya memerlukan bantuan dari semua
6
pembinaan dan salah satunya adalah pembinaan terhadap keluarga. Sebab
menuturkan:
tidak tercapai maka manusia akan berusaha untuk menata ulang pola
7
peranan penting dalam pembentukan kehidupan masyarakat dan harus
khususnya masyarakat yang sudah berumah tangga agar terjalin rumah tangga
“Supaya Desa kita ini bisa maju dan bersaing tentunya saya sendiri tidak
bisa bekerja sendiri dan aparatur desa saja, akan tetapi perlu juga kesadaran
dan partisipasi dari para warga, baik dari yang masih kecil dan sampai yang
tua untuk sama-sama memajukan dan membuat desa Pesanggrahan ini di
kenal oleh dunia”. (Wawancara: 17 Juli 2017)
8
elemen dari proses pembangunan Desa. Salah satu bentuk partisipasi
tangga. Tidak dapat dipungkiri, keluarga yang baik adalah awal dari keluarga
kerjasama dari semua pihak, tidak hanya aparatur Desa saja, namun akan
9
tergolong rendah. Peran para kaum intelektual akan bermanfaat besar bagi
kemajuan desa untuk bisa mengejar ketertinggalan dari desa lain, hal inilah
kemajuan desa.
keluarga harmonis.
harmonis diungkapkan oleh ibu Hj. Munakyah, beliau merupakan ketua PKK
10
telah kami laksanakan, maupun yang telah kami capai merupakan hasil
maksimal sesuai dengan kemampuan dan usaha yang dilakukan oleh masing-
masing Pokja sesuai dengan bidangnya. ( Wawancara: 20 Juli 2017)
setempat.
kinerja pembangunan. Dari keluarga yang sejahtera ini, maka tata kehidupan
11
menggerakkan ibu-ibu dan kaum perempuan untuk meningkatkan kualitas
nilai lebih bagi kehidupan keluarga, serta memberi perspektif baru akan
keluarga sehat dan sejahtera. Sumbangsih tersebut tidak hanya dari segi
kemasyarakatan.
“sak dek man arak kegiatan-kegiatan olek desa sak tipak keluerge , tiang
doang jeri lalo petak kepeng sik te irupan keluerge sak bilang jelo ne, jarang
te wah mauk kumpul eru kence keluerge, lalo te bagawean masih eru ,ulek te
wah bian doang, kemalem doang te mauk kumpul, laguk alhamdulillah nane
jak arak ne jeri bentu te, inak ne nane jk ceket ne bejait sak te ajah kence
tebinaq ne isik ibuk-ibuk PKK nok knce arak ne kan usehe piak krepek puntik
ye endah sik ne gawek sak bilang jelo jeri perombok belenje anak te dait
kence beunte nane jak begawean setenge jelo ndah, tulung inakne lek bele
begawean”.
12
Artinya:
digelutipun tidak terbatas pada satu sektor usaha saja namun beraneka ragam
perkebunan seperti gula aren dan kelapa serta usaha pengolahan limbah
13
“saya sudah menikah selama 25 tahun, Saya dulu sering ribut sama istri
gara-gara penghasilan saya sedikit sehingga tidak mampu untuk memenuhi
kebutuhan rumah tangga. Tapi Alhamdulillah setelah ada pembinaan yang
dilakukan oleh PKK sekarang istri saya tidak lagi bekerja sebagai buruh tani
dan sekarang istri saya membuka usaha dengan jualan sembakau dan lauk-
pauk dan sekarang kami mampu membiayai anak kami yang lagi SMA, dan
yang sedang kuliyah”. (Wawancara 23 Juli 2017)
keluarga.
14
Program Terpadu Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat
kebangsaan.
yakni:
c. Kegiatan Penyuluhan
15
1. Penyuluhan kesehatan dasar dan gizi ibu dan anak, termasuk
didalamnya Posyandu
termasuk HIV/AIDS
berikut:
a. Pelayanan
16
2. Pemantapan pelayanan kesehatan ibu dan anak, Keluarga
terkait
b. Pendampingan
17
dan meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan bangsa secara
keseluruhan,meliput:i :
Pesanggerahan
merupakan hasil dari kerjasama semua pihak yang bekerja secara terstruktur
dan terorganisasi dengan baik, hal ini pastinya tidak terlepas dari arahan
kepala desa yang di dukung oleh aparatur desa untuk mengadakan kegiatan
kegiatan yang menjadi program desa,selain itu pembinaan ini memiliki pola
yang sangat detail sehingga kesalahan dan kekurangan dari semua program itu
18
setelah berprogram. Pemantauan yang di lakukan secara langsung dan tindak
merupakan hasil keraja keras dari semua elemen masyarakat yang di desa
diemaban dan dikerjakan dengan baik oleh para aparatur desa, para tokoh, dan
tersebut dan kesadaran masyarakat yang begitu tinggi juga menjadi faktor
desa memiliki kesamaan sifat keterkaitan yang sangat tinggi dengan tidak
oleh bapak Kepala Desa Pesanggrahan. Bapak H. Badrun sebagai kepala Desa
19
berjalan dalam hal ini pembinaan keluaraga harmonis yang di tuangkan
2014
8. Juara III Lomba Pemanfatan TOGA Tingka Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tanun 2015
20
jika dicermati lebih jauh, pencapaian prestasi tersebut tentu tidak lepas
dari peran dan dukungan masyarakat yang selalu bersinergi memajukan Desa
menginginkan desanya maju, semua keinginan itu tercapai. Hal ini juga tidak
lepas dari kepala desa yang selalu transparan dalam anggaran, sehingga ketika
ada dana yang kurang pas digunakan, masyarakat bisa langsung memperingati
kepala desanya untuk menggunakan dana itu untuk program yang lebih baik.
”Inilah pentingnya transparan. Ketika dana itu kurang pas dipergunakan, maka
dengan cepat kita dapat mengalihkan ke bidang yang lebih penting. Bukan
Keingina dan tujuan dari semua pihak yang ada di disetiap program
pembinaan keluarga harmonis ini menjadikan semua yang ada di dalm desa
Dan disisi lain Kepala Desa yang memiliki jiwa sosial sangat tinggi hal
tersebut terlihat dengan beliau melakukan sala jumat keliling ke setiap dusun
dan diikuti oleh stafnya. Dalam kegiatan tersebut beliau bertanya kepada
entah itu dari sisi ekonomi, kesehatan, pekerjaan dan lain-lain, hal ini
ataupaun binaan dari beliau yang selanjutnya beliau mengutus aparatur desa
21
untuk membantu masyarakatnya yang melakukan pengaduan kepada
pemerintah Desa.
Dari uraian diatas sangat jelas sekali terlihat peran aparatur desa
Pesanggrahan, hal ini merupakn salah satu cara bapak kepala desa untuk
Desa. Hal ini terbukti efektif sebab masyarakat juga bisa langsung
22