Anda di halaman 1dari 1

KASUS TBC

Tn A masuk rumah sakit dengan keluhan sesak nafas. Sesak dirasakan ketika
klien banyak beraktifitas dan berkurang ketika klien beristrahat. Sesak dirasakan
pada daerah dada ( kedua lapang paru ) dan tidak menyebar. Sesak dirasakan
oleh klien seperti diikat oleh tali yang keras. Klien juga merasakan nyeri dada,
keluar keringat banyak setiap malam hari diatas jam 01:00 WIB. Klien
merasakan nafsu makan menurun, batuk berdahak dengan lendir kekuningan,
mual, dan muntah. Sehingga oleh keluarga klien dibawa ke IGD rumah sakit
Aloei Saboe.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan wheezing positif kiri dan kanan, ronchi positif,
akral dingin, CRT < 2 dtk. Pasien juga nampak anemis dengan hb 8g%,
membrane mukosa kering, pasien nampak pucat, haus dan volume urine
menurun. KU: lemah. Vital sign : TD 110/70mmhg, Nadi 76x/m, SB: 37,4 dan R:
30x/m
Pada pemeriksaan radiologi ditemukan :
- Bercak-bercak berawan difuse disertai multiple cavaties pada kedua paru
disertai garis-garis fibrosis yang meretraksi hilus dan diafragma.
- Tampak shift organ mediastinum kiri dan kanan
- Tampak pemadatan kedua hilus
- Kedua sinus baik, kedua diafragma tenting.
Kesan: TB Paru lama aktif lesi luas disertai Atelektaksus paru

Diagnosa keperawatan apasaja yang bisa muncul dari kasus di atas dan
bagaimana rencana keperawatanya?

Anda mungkin juga menyukai