Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Lilis Wahyuningsih
4301419092
Pendidikan Kimia 19-C
Kelompok 2
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2020
LAPORAN PRAKTIKUM
ALUMINIUM DAN SENYAWA-SENYAWA NYA
1. Pendahuluan
1.1. Tujuan Percobaan
Mempelajari pembuatan garam kompleks tetraamintembaga(II)sulfat sebagai hasil reaksi
antara kupri sulfat dengan amoniak dan sifat-sifatnya.
Tanpa diaduk
2,5 gr Ditambahkan 4 dan digoyang,
CuSO4.5H2O DItambahkan ml etil alkohol tutup beker
ditimbang dan 12,5 ml NH3 pada dinding dengan kaca
dilarutkan 10% dan diaduk beker sehingga arloji dan
dengan 5 ml hingga homogen larutan tertutupi didiamkan di
H2O alkohol kulkas selama
semalaman
kristal dipisahkan
dengan
kristal yang dihasilkan
kristal dikeringkan penyaringan dan
kemudian ditimbang
dalam oven hingga air dicuci dengan 2 ml
dan dihitung rendemen
nya hilang ammonia pekat,
hasil yang didapat
dengan etil alkohol
(1:1)
Garam kering
Garam hasil hasil percobaan
Diencerkan dengan 20
percobaan dilarutkan dipanaskan
ml H2O dan dicatat
dalam 5 ml H2O dan pelan-pelan
perubahan warnanya
diamati warnanya dalam tabung
reaksi
c. Karakterisasi
0,1 M dari
Diamati
garam Mohr Kemudian
perubahan
hasil diukur 2 ml larutan
yang terjadi
praktikum spektrum tersebut
dan diukur
ditimbang absorbansi dilarutkan
spektrum
dan nya pada dengan 1 ml
absorbansi
dilarutkan daerah 300- NH4CN 0,5 M
pada daerah
dengan 10 800 nm
300-800 nm
ml aquades
Dibuat larutan
CuSO4, MgCl2,
Dan dibandingkan FeCl3 dan
Diukur
konduktivitas senyawa hasil
konduktivitasnya
sampelnya sintesis dengan
masing-masing
0,025 M 25 ml
c. Karakterisasi
Sejumlah massa 0,1 M dari garam Mohr hasil praktikum yang diperoleh kemudian
ditimbang dan dilarutkan dengan 10 mL akuades. Diukur Spektrum absorbansi pada
daerah 300-800 nm. Direaksikan 2 mL larutan tersebut dengan 1mL KCN 0,5M. Diamati
perubahan yang terjadi kemudian diukur spektrum absorbansi pada daerah 300-800 nm.
Selanjutnya diukur konduktivitas garam tersebut dengan pembanding CuSO4 0,025M
dan FeCl3 0,025M.
3. Hasil dan Pembahasan
3.1. Hasil
Tabel
No Larutan Suhu (C) Konduktivitas
1. Larutan standard 28,6 13,24 𝜇S/cm
2. Akuades 27,5 4,41 𝜇S/cm
3. CuSO4 0,025 M 27,4 22,3 𝜇S/cm
4. FeCl3 0,025 M 27,1 36,6 𝜇S/cm
5. Garam Tetraamintembaga (II) sulfat 0,025 M 28,8 53,0 𝜇S/cm
Analisis data
𝑔𝑟𝑎𝑚
Mol CuSO4.5H2O =
𝑀𝑟
2,5
=
249,5
= 0,01 mol
NH3
ρ x 10 x % 0,73 x 10 x 10
M= = = 4,29
𝑀𝑟 17
Mol = M . V
= 4,29 x 12,5
= 0,053 mmol
4. Penutup
4.1. Kesimpulan
- Pembuatan Tetraamintembaga(II) sulfat dapat dilakukan dengan mereaksikan kupri
sulfat dengan ammonia
- Massa Tetraamintembaga(II) sulfat yang diperoleh sebesar 1,0972 gram
- Kadar yang diperoleh sebesar 26,62%
4.2. Saran
Mempelajari materi sebelum adanya praktikum
Perlunya ketelitian yang tinggi dalam melakukan praktikum
5. Daftar Pustaka
2. Tuliskan semua reaksi yang terjadi pada pembuatan tetramin tembaga (II) sulfat!
Jawab :
CuSO4.5H2O + 4NH3 → [Cu(NH3)4]SO4.5H2O
[Cu(NH3)4]SO4.5H2O + H2O → [Cu(NH3)4]2+ + SO42-
Cu(NH3)4SO4.5H2O↑→ CuSO4(s) + H2O(l) + NH3(g)↑
5. Jenis ion apa saja yang ada apabila garam kompleks tetrammintembaga(II) sulfat
dilarutkan dalam sedikit air dan bagaimana perubahan yang terjadi jika dilarutkan
dalam air yang berlebih?
Jawab :
Kation kompleks [Cu(NH3)4]2+ dan anion sederhana SO42-
Warna larutan berubah menjadi biru yang lebih muda.