Disusun oleh :
Herfina Tri Kusumastuti, Apt.
19920727 201903 2 015
Angkatan 19 Gelombang V
LAPORAN AKTUALISASI
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan 19 Gelombang V Tahun 2019
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa
Regional Bandung.
3. Dr. Asep Iwa Hidayat, S.Sos., M.Pd selaku Coach yang telah
4. Kedua orang tua penulis Bapak Heri Bastian Hartadikarya, S.Sos. dan
ii
5. Keluarga besar UPT Puskesmas Cibuntu, khususnya bagi drg. Kurnia
7. Seluruh pelatih dari Brimob Polda Jabar Aipda Oyib, S. Pd., Bripka
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik
Penulis
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR TABEL.......................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
1.2 Tujuan........................................................................................ 4
1.3 Manfaat...................................................................................... 4
iv
1.6.4 Role Model ...................................................................... 13
BAB IV PENUTUP.....................................................................................42
3.1 Kesimpulan.............................................................................42
3.2 Saran......................................................................................43
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...........................................................................47
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
pemersatu bangsa.
1
Sebelum tahap aktualisasi, peserta didik ditugaskan untuk merancang
puskesmas.
keselamatan pasien.
2
Beberapa waktu ke belakang, warga negara Indonesia dihebohkan
ini terjadi lebih dari satu kali. Kejadian ini terjadi di beberapa puskesmas di
3
1.2. Tujuan
berikut:
Puskesmas Cibuntu
1.3. Manfaat
diantaranya:
profesional di bidangnya.
4
2. Bagi Organisasi
lebih baik.
3. Bagi Masyarakat
sudah kadaluwarsa
Caringin dan Kelurahan Warung Muncang. Luas wilayah kerja ± 206 Ha,
5
sebagai pusat kesehatan masyarakat yang dapat diakses oleh
masyarakat mulai dengan berjalan kaki, kendaraan roda dua dan beroda
empat.
6
Batas wilayah Kelurahan Warung Muncang :
7
b. Mewujudkan pembangunan berwawasan kesehatan dan
adalah : C – E – K – A – S
kewenangannya.
8
Untuk melaksanakan tugas kesehatan, Puskesmas
pelayanan kesehatan.
9
1.6 Identifikasi, Perumusan dan Penetapan Isu
No
Uraian Tugas Permasalahan Solusi
.
No Komponen Keterangan
10
Seberapa mendesak isu tersebut dibahas dikaitkan
dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras
1 Urgency
tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah
yang menyebabkan isu
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan
dengan akibat yang timbul dengan penundaan
pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut
2 Seriousness
atau akibat yang ditimbulkan masalah-masalah lain
jika masalah penyebab isu tidak dipecahkan (bisa
mengakibatkan masalah lain)
Seberapa kemungkinan isu tersebut menjadi
3 Growth berkembang dikaitkan kemungkinan masalah
penyebab isu akan semakin memburuk jika dibiarkan.
Analisis menggunakan metode USG memuat rentang skor 1-5
Sko PARAMETER
Urgency Seriousness Growth
r
Isu tidak Isu tidak begitu serius Isu lamban
mendesak untuk untuk di bahas karena berkembang
1
segera tidak berdampak ke hal
diselesaikan yang lain
Isu kurang Isu kurang serius untuk Isu kurang cepat
mendesak untuk segera dibahas karena berkembang
2
segera tidak kurang berdampak
diselesaikan ke hal yang lain
Isu cukup Isu cukup serius untuk Isu cukup cepat
mendesak untuk segera dibahas karena berkembang,
3
segera akan berdampak ke hal segera dicegah
diselesaikan yang lain
Isu mendesak Isu serius untuk segera Isu cepat
untuk segera dibahas karena akan berkembang untuk
4
diselesaikan berdampak ke hal yang segera dicegah
lain
Isu sangat Isu sangat serius untuk Isu sangat cepat
mendesak untuk segera dibahas karena berkembang untuk
5
segera akan berdampak ke hal segera dicegah
diselesaikan yang lain
11
Isu-isu yang diberikan skor berdasarkan parameter USG, kemudian
Kriteria
Seriousnes
No Isu/ Masalah Urgency Growth Total Skala
s
(U) (G) skor Prioritas
(S)
Tidak adanya
catatan no bets
1 5 5 5 15 I
dan kadaluwarsa
obat
Rendahnya
kesadaran tenaga
2 kesehatan dalam 4 4 3 11 II
menuliskan resep
secara lengkap
Belum optimalnya
3 3 3 4 10 III
kegiatan konseling
Belum adanya
4 jadwal sosialisasi 2 1 2 5 IV
GeMa CerMat
Sumber: Olahan penulis
12
Pengendalian sediaan farmasi sangat perlu dilakukan untuk menjaga
secara konsisten agar tidak terjadi kejadian pemberian obat yang sudah
Role model dapat diartikan sebagai teladan atau panutan. Role model
baik sehingga dapat dijadikan sebagai model acuan atau dicontoh. Role
habituasi di puskesmas.
tempat kerja, tidak menjadi halangan baginya untuk terus bekerja secara
13
Beliau sebagai mentor juga selalu membimbing, mengarahkan dan
nilai dasar PNS dan peran serta PNS di dalam lingkungan dunia kerja.
14
BAB II
2.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Niali Dasar PNS serta Peran dan Kedudukan PNS dalam NKRI
Tabel 2.1 Kegiatan Konsultasi dengan Kepala Puskesmas Mengenai Rencana Kegiatan Aktualisasi
15
pemantauan kadaluwarsa obat, berkomunikasi secara hirarki guna mendapatkan
dukungan dan persetujuan dari mentor, serta ketelitian dan berpikir kreatif pada
saat implementasi.
Bukti fisik kegiatan terlampir
Deskripsi proses dan Kegiatan pertama yang dilakukan oleh penulis adalah menganalisis keadaan di
kualitas produk kegiatan bagian farmasi dan membuat telaahan staff. Kemudian penulis menghubungi kepala
puskesmas selaku mentor dan membuat janji untuk melaksanakan konsultasi terkait
kegiatan yang akan dilaksanakan. Konsultasi dilaksanakan sesuai dengan janji
yang telah dibuat sebelumnya. Penulis menyampaikan secara lisan dan juga
memaparkan hasil telaahan staff yang telah dibuat. Konsultasi tersebut selanjutnya
dicatat dan akan menjadi acuan atau pedoman bagi penulis pada saat
melaksanakan kegiatan aktualisasi. Konsultasi tersebut menggunakan bahasa yang
baik dan benar. Kegiatan konsultasi tersebut dijadikan sebagai bentuk koordinasi
antara penulis dengan atasan pada saat akan melakukan suatu kegiatan.
Produk kegiatan ini adalah arahan, bimbingan serta persetujuan mentor dalam
melaksanakan kegiatan pengendalian sediaan farmasi, khususnya pemantauan
kadaluwarsa obat.
Manfaat kegiatan Dengan menghadap kepada mentor untuk berkonsultasi mengenai kegiatan
terhadap pencapaian pengendalian sediaan farmasi khusunya dalam rangka pemantauan kadaluwarsa obat,
visi, misi dan tugas penulis menyampaikan gagasan dan tujuan, mendapatkan dukungan dan persetujuan
organisasi dari mentor, serta mencatat semua hasil konsultasi memberi kontribusi pada misi
organisasi, yaitu: “Meningkatkan tata kelola manajemen dan sistem informasi kesehatan
melalui ketersediaan sumber daya yang memadai”. Selain itu, dapat memperkuat nilai-
nilai organisasi yaitu cepat dalam memberikan pelayanan dan senyum, salam, sopan,
serta santun.
Analisis dampak jika Jika dalam kegiatan aktualisasi tidak dilakukan penerapan nilai ANEKA khusunya dalam
aktualisasi tidak tahapan konsultasi dengan kepala puskesmas selaku mentor, maka kegiatan aktualisasi
16
berdasarkan nilai-nilai ini akan terhambat dan tidak akan berjalan dengan baik. Selain itu, jika nilai
dasar serta peran dan akuntabilitas, nasionalisme dan etika publik tidak diterapkan dalam kegiatan konsultasi
kedudukan PNS dalam kepada mentor dengan berbicara tanpa berpikir dahulu, bahasa yang kurang sopan dan
NKRI tidak dapat mempertanggung jawabkan apa yang disampaikan maka tidak
mencerminkan seorang ASN yang menjunjung nilai-nilai etika kesopanan dalam
berinteraksi dengan atasan. Apabila nilai komitmen mutu tidak diterapkan ketika
menyampaikan isu masalah secara efektif dan efisien maka dampaknya adalah tidak
akan terjadi komunikasi dua arah antara penulis dengan mentor maka akan terjadi
kesalahpahaman karena perbedaan persepsi mengenai latar belakang dan tujuan
kegiatan yang disampaikan dalam konsultasi kepada mentor ini.
Tabel 2.2 Kegiatan Koordinasi dengan Tim Farmasi UPT Puskesmas Cibuntu
Judul kegiatan nomor 2 Kegiatan koordinasi dengan tim farmasi UPT Puskesmas Cibuntu
17
kadaluwarsa sebagai bentuk tanggung jawab dan profesionalitas dalam pekerjaan (Anti
Korupsi, Manajemen ASN) dan diperlukan kerjasama dengan pihak lain saat proses
pemantauan kadaluwarsa obat (Whole of Government).
Teknik aktualisasi yang Teknik aktualisasi yang dipergunakan dalam tahapan kegiatan ini yaitu teknik
dipergunakan dan bukti komunikatif, dimana menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar agar
fisik kegiatan/evidence maksud dan tujuan pelaksanaan aktualisasi ini dapat berjalan dengan baik dan
tujuannya dapat dipahami oleh rekan satu tim.
Bukti fisik kegiatan terlampir.
Deskripsi proses dan Proses koordinasi dengan tim farmasi dilakukan dengan membuat kesepakatan
kualitas produk kegiatan waktu pelaksanaan diskusi terlebih dahulu. Pada saat pelaksanaan diskusi dan
koordinasi, disampaikan gagasan mengenai kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan. Penulis juga mengharapkan masukan ide dan gagasan terkait kegiatan
yang akan dilaksanakan tersebut.
Produk kegiatan ini adalah hasil diskusi dengan tim farmasi berupa notulensi
Manfaat kegiatan Pelaksanaan koordinasi dengan tim farmasi UPT Puskesmas Cibuntu ini menerapkan
terhadap pencapaian misi : “Meningkatkan tata kelola manajemen dan sistem informasi kesehatan melalui
visi, misi dan tugas ketersediaan sumber daya yang memadai” dan sesuai dengan motto : amanah dalam
organisasi mengemban tugas dan selalu menerapkan senyum, salam, sopan dan santun.
Analisis dampak jika Jika pada kegiatan ini nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti
aktualisasi tidak Korupsi, Pelayanan Publik, serta Whole of Government tidak dilakukan, maka
berdasarkan nilai-nilai dampaknya kegiatan aktualisasi dan habituasi ini tidak akan berjalan dengan baik dan
dasar serta peran dan lancar karena tidak ada kesepakatan dengan tim farmasi sebelumnya dan dikhawatirkan
kedudukan PNS dalam tim farmasi tidak memahami tujuan dilakukannya kegiatan tersebut.
NKRI
18
Tabel 2.3 Kegiatan Pendataan Sediaan, Nomor Bets dan Kadaluwarsa Obat
Judul kegiatan nomor 3 Kegiatan pendataan sediaan, nomor bets dan kadaluwarsa obat yang ada di ruang
farmasi
Tanggal pelaksanaan 11 – 23 November 2019
kegiatan
Daftar lampiran bukti 1. Foto Kegiatan
kegiatan / evidence 2. Form pencatatan yang sudah dibuat
Uraian kegiatan yang Nilai dasar yang melandasi kegiatan ini adalah penulis melaksanakan kegiatan dengan
memuat nilai dasar serta kerja keras dan bekerja sama dalam tim dengan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas,
peran dan kedudukan Nasionalisme). Selain itu bekerja secara efektif dan efisien (Komitmen Mutu) untuk
PNS dalam NKRI yang meningkatkan sikap bekerja secara profesional (Manajemen ASN).
melandasi
Teknik aktualisasi yang Teknik aktualisasi yang dipergunakan dalam tahapan kegiatan ini yaitu kehati-hatian,
dipergunakan dan bukti teliti dan kerja keras agar dalam pencatatan dan pendataan nama obat, no bets dan
fisik kegiatan/evidence kadaluwarsa diperoleh data yang lengkap, sesuai dan tanpa ada kesalahan.
Bukti fisik kegiatan terlampir.
Deskripsi proses dan Proses pencatatan dan pendataan nama sediaan, no bets dan kadaluwarsa obat
kualitas produk kegiatan dimulai dari pembuatan form pencatatan. Form dibuat agar hasil pencatatan menjadi
rapi dan untuk kedepannya form dapat digunakan setiap ada obat baru yang
didistribusikan untuk bagian farmasi Puskesmas Cibuntu. Tahapan selanjutnya yaitu
mencatat data yang dibutuhkan untuk obat-obatan yang menjadi stock, baik di
gudang ataupun loket pelayanan farmasi
Produk kegiatan ini adalah form pencatatan barang (nama sediaan, no bets dan
kadaluwarsa) dan pembiasaan tim farmasi dalam penggunaan form saat mencatat
barang datang.
Manfaat kegiatan Dengan dilakukannya pendataan sediaan, nomor bets dan kadaluwarsa obat yang ada
terhadap pencapaian di ruang farmasi, maka kegiatan ini sesuai dengan misi Puskesmas Cibuntu yaitu :
19
visi, misi dan tugas “Memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna, bermutu, merata dan terjangkau”
organisasi dan “Meningkatkan kualitas sistem informasi kesehatan melalui ketersediaan
sumberdaya yang memadai”. Selain itu, dapat memperkuat nilai-niali organisasi yaitu
amanah dalam mengemban tugas. Kegiatan aktualisasi ini akan memberikan manfaat
dalam peningkatan pelayanan di UPT Puskesmas Cibuntu.
Analisis dampak jika Jika nilai akuntabilitas, nasionalisme dan komitmen mutu tidak diterapkan dalam
aktualisasi tidak pelaksanaan kegiatan pendataan sediaan, no bets dan kadaluwarsa maka proses
berdasarkan nilai-nilai tahapan ini tidak akan berjalan dengan baik dan lancar. Jika tanpa ada kerja keras dan
dasar serta peran dan kerja sama dengan tim, pencatatan tidak cermat dan tidak teliti maka hasil pendataan
kedudukan PNS dalam akan banyak kesalahan dan tidak sesuai. Pembuatan form pencatatan dimaksudkan
NKRI untuk meningkatkan nilai komitmen mutu, yaitu bekerja dengan efektif dan efisien dan
meningkatkan ketertiban dokumen di unit farmasi UPT Puskesmas Cibuntu.
Tabel 2.4 Kegiatan Penginputan Hasil Pendataan Menggunakan Menggunakan Metode Komputerisasi
Judul kegiatan nomor 4 Kegiatan penginputan hasil pendataan sediaan, no bets dan kadaluwarsa menggunakan
metode komputerisasi
Tanggal pelaksanaan 16 November, 25 November, 30 November 2019
kegiatan
Daftar lampiran bukti 1. Foto kegiatan
kegiatan / evidence 2. Hasil screen capture file Ms. Excel
Uraian kegiatan yang Nilai dasar yang melandasi kegiatan ini adalah penulis bekerja dengan cermat dan
memuat nilai dasar serta penuh tanggung jawab (Akuntabilitas, Etika Publik) dan juga bekerja dengan efektif
peran dan kedudukan dalam proses pembuatan format Ms. Excel dan saat proses penginputan data. Format
PNS dalam NKRI yang Ms. Excel dibuat dengan sederhana agar aksesibel (Pelayanan Publik) yaitu mudah
melandasi diakses dan digunakan oleh rekan kerja satu tim diunit farmasi.
Teknik aktualisasi yang Teknik aktualisasi yang dipergunakan dalam tahapan kegiatan ini yaitu bekerja
20
dipergunakan dan bukti dengan cermat dan hati-hati agar tidak terjadi kesalahan dalam penginputan data ke
fisik kegiatan/evidence dalam sistem komputerisasi.
Bukti fisik kegiatan terlampir.
Deskripsi proses dan Proses input data dalam file Ms. Excel dimulai dengan pembuatan file yang
kualitas produk kegiatan mencangkup nama sediaan, jumlah, nomor bets dan kadaluwarsa obat. Data
dimasukkan ke dalam Ms. Excel dengan tujuan agar mudah dalam
pengoperasiannya (aksesibel, menjangkau semua orang agar dapat menggunakan)
dan sistem monitoring per bulan akan menjadi lebih mudah dengan menggunakan
fitur Filter.
Produk kegiatan ini adalah file berbentuk Ms. Excel yang dapat digunakan sebagai
media monitoring kadaluwarsa sediaan yang ada di unit farmasi UPT Puskesmas
Cibuntu.
Manfaat kegiatan Kegiatan pembuatan dan input data nama sediaan, no bets dan kadaluwarsa
terhadap pencapaian mengamalkan misi dari UPT Puskesmas Cibuntu, yaitu : “Meningkatkan kualitas sistem
visi, misi dan tugas informasi kesehatan melalui ketersediaan sumberdaya yang memadai”. Kegiatan ini
organisasi juga meningkatkan nilai-nilai organisasi, yaitu : amanah dalam mengemban tugas.
Analisis dampak jika Jika nilai akuntabilitas dan etika publik tidak diterapkan dalam kegiatan pembuatan dan
aktualisasi tidak input data ke dalam sistem komputerisasi yaitu menggunakan Ms. Excel dengan bekerja
berdasarkan nilai-nilai asal dan tidak cermat sehingga hasil pekerjaannya tidak dapat dipertanggung jawabkan
dasar serta peran dan maka tidak mencerminkan seorang ASN yang menjunjung nilai-nilai bekerja dengan
kedudukan PNS dalam tanggung jawab. Peran dan kedudukan ASN sebagai pelayan publik menuntut ASN
NKRI dapat memberikan pelayanan yang efektif dan efisien. Kegiatan ini bersifat
meningkatkan keefektifan dan efisiensi dalam bekerja yakni dalam hal pemantauan
kadaluwarsa obat.
21
Judul kegiatan nomor 5 Kegiatan Pembuatan Label Kontrol Kadaluwarsa Obat
Manfaat kegiatan Dengan dilakukan pembuatan label kadaluwarsa maka kegiatan ini sesuai dengan misi
terhadap pencapaian puskesmas yaitu : “Memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna, bermutu, merata
visi, misi dan tugas dan terjangkau” dan “Meningkatkan kualitas sistem informasi kesehatan melalui
organisasi ketersediaan sumberdaya yang memadai”. Selain itu, dapat memperkuat nilai-nilai
organisasi yaitu amanah dalam mengemban tugas, sehingga penulis dapat terus
22
berusaha bekerja secara profesional dan terus meingkatkan kualitas pelayanan.
Analisis dampak jika Jika pada kegiatan ini nilai-nilai dasar akuntabilitas dan komitmen mutu tidak dilakukan
aktualisasi tidak maka dampaknya kegiatan aktualisasi yang dilakukan tidak akan efektif, dimana label
berdasarkan nilai-nilai kontrol kadaluwarsa menjadi tidak optimal dalam proses pembuatan dan
dasar serta peran dan penggunaannya. Label kontrol kadaluwarsa dibuat untuk meningkatkan mutu dan
kedudukan PNS dalam sebagai ASN harus berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas mutu tersebut. Jika
NKRI tidak berjalan dengan baik dan tidak menerapkan nilai-nilai dasar dan juga peran serta
kedudukan sebagai ASN dapat dipastikan kualitas dan komitmen mutu tidak dapat
dicapai.
23
Bukti fisik kegiatan terlampir
Deskripsi proses dan Proses kegiatan penempelan label kadaluwarsa dimulai dengan merapikan stock
kualitas produk kegiatan obat yang ada di gudang dan juga loket pelayanan farmasi. Stock obat disusun ulang
sesuai dengan alfabetis dan juga farmakologi untuk memudahkan proses
pengecekan dalam kegiatan sehari-hari. List data obat yang hampir mendekati
tanggal kadaluwarsa dilihat dan dicek dari data yang sudah diinput sebelumnya di
Ms. Excel. Data yang diperoleh menjadi dasar penempelan label kontrol
kadaluwarsa. Pembagian label kontrol kadaluwarsa adalah hijau untuk sediaan yang
akan kadaluwarsa < 12 bulan, kuning < 6 bulan dan merah < 3 bulan.
Produk kegiatan ini adalah label kontrol kadaluwarsa obat dengan warna merah,
kuning dan hijau yang sudah tertempel di gudang obat dan juga di ruang loket
pelayanan.
Manfaat kegiatan Dengan dilakukan penempelan label kontrol kadaluwarsa maka kegiatan ini sesuai
terhadap pencapaian dengan misi puskesmas yaitu : “Memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna,
visi, misi dan tugas bermutu, merata dan terjangkau” dan “Meningkatkan kualitas sistem informasi
organisasi kesehatan melalui ketersediaan sumberdaya yang memadai”. Selain itu, dapat
memperkuat nilai-nilai organisasi yaitu amanah dalam mengemban tugas, sehingga
penulis dapat terus berusaha bekerja secara profesional dan terus meningkatkan
kualitas pelayanan.
Analisis dampak jika Jika pada kegiatan ini nilai-nilai dasar akuntabilitas dan komitmen mutu tidak dilakukan
aktualisasi tidak maka dampaknya kegiatan aktualisasi yang dilakukan tidak akan efektif, dimana label
berdasarkan nilai-nilai penandaan menjadi tidak optimal dalam penggunaannya. Label kontrol kadaluwarsa
dasar serta peran dan dibuat untuk meningkatkan mutu dan sebagai ASN harus berkomitmen untuk terus
kedudukan PNS dalam meningkatkan kualitas mutu tersebut. Jika tidak berjalan dengan baik dan tidak
NKRI menerapkan nilai-nilai dasar dan juga peran serta kedudukan sebagai ASN dapat
dipastikan kualitas dan komitmen mutu tidak dapat dicapai.
24
Tabel 2.7: Kegiatan Penyusunan Laporan Kegiatan Aktualisasi
25
Puskesmas Cibuntu.
Manfaat kegiatan Dengan menyusun laporan aktualisasi maka kegiatan ini sesuai dengan misi puskesmas
terhadap pencapaian yaitu : “Meningkatkan kualitas sistem informasi kesehatan melalui ketersediaan
visi, misi dan tugas sumberdaya yang memadai”. Selain itu, dapat memperkuat nilai-nilai organisasi yaitu
organisasi cepat dalam memberikan pelayanan dan senyum, salam, sopan dan santun.
Analisis dampak jika Jika pada kegiatan ini nilai-nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, komitmen mutu, dan
aktualisasi tidak anti korupsi serta manajemen ASN, pelayanan publik, dan whole of government tidak
berdasarkan nilai-nilai dilakukan maka dampaknya kegiatan aktualisasi yang dilakukan tidak akan efektif,
dasar serta peran dan dimana akan terjadi adanya laporan yang tidak transparan. Penulis juga akan dinilai
kedudukan PNS dalam sebagai orang yang tidak betanggungjawab. Laporan yang dihasilkan tidak akan tepat
NKRI waktu karena tidak adanya kedisiplinan.
26
2.2 Strategi Pembimbingan
Kontribusi
Proses Kegiatan Output/Hasil
Uraian Nama Aktualisasi dan Kegiatan Paraf
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
Tugas Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai- Terhadap Mentor
Nilai Dasar Profesi PNS Penguatan Nilai
Dasar Organisasi
1. Melakukan Konsultasi 1) Menghadap kepala 1) Akuntabilitas : Persetujuan Konsultasi dengan
konsultasi dengan puskesmas Jujur, transparan, kepala mentor
dengan mentor 2) Menyampaikan kejelasan kewenangan puskesmas memperkuat nilai
Kepala gagasan terkait isu 2) Nasionalisme : selaku mentor; organisasi :
Puskesmas 3) Membuat notulensi / Kerjasama, musyawarah, notulensi senyum, salam,
selaku catatan hasil menghargai sopan dan santun.
mentor konsultasi dengan 3) Etika Publik : Konsultasi
mengenai kepala puskesmas 5S, ramah, proporsional, dilakukan untuk
rencana jujur meningkatkan mutu
kegiatan 4) Komitmen Mutu : pelayanan dari unit
aktualisasi Inovasi, efektifitas, farmasi.
efiensi
5) Anti Korupsi :
Disiplin, tanggung jawab,
jujur
6) WoG: Koordinasi
27
Kontribusi
Proses Kegiatan Output/Hasil
Uraian Nama Aktualisasi dan Kegiatan Paraf
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
Tugas Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai- Terhadap Mentor
Nilai Dasar Profesi PNS Penguatan Nilai
Dasar Organisasi
7) Pelayanan Publik:
Responsif, transparan
8) Manajemen ASN:
Profesionalisme, jujur,
komunikasi, kerjasama.
2. Melakukan Koordinasi 1) Mengumpulkan tim 1) Akuntabilitas : Notulensi hasil Kordinasi dengan
koordinasi dengan tim farmasi Tanggung jawab koordinasi tim farmasi
dengan tim 2) Menyampaikan 2) Nasionalisme : dengan tim memperkuat nilai
farmasi mengenai gagasan Koordinasi, saling farmasi organisasi :
UPT rencana aktualisasi menghormati meningkatkan
Puskesmas 3) Membuat 3) Etika Publik : kesadaran rekan
Cibuntu notulensi/catatan Komunikasi yang baik, satu tim agar
hasil koordinasi sopan santun semakin amanah
4) Komitmen Mutu : dalam menjalankan
Inovasi, efektifitas, tugas dan
efisiensi kewajiban, serta
5) Anti Korupsi : selalu melayani
Jujur, tanggung jawab dengan senyum,
6) WoG: salam, sopan dan
Koordinasi santun.
7) Pelayanan Publik:
Partisipatif
28
Kontribusi
Proses Kegiatan Output/Hasil
Uraian Nama Aktualisasi dan Kegiatan Paraf
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
Tugas Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai- Terhadap Mentor
Nilai Dasar Profesi PNS Penguatan Nilai
Dasar Organisasi
8) Manajemen ASN:
profesionalisme,
tanggung jawab
3 Melakukan Pendataan 1) Membuat form 1) Akuntabilitas : Form yang Melakukan
pendataan obat untuk pencatatan Tanggung jawab, jujur berisi data pendataan dan
sediaan, 2) Melakukan 2) Nasionalisme : sediaan pencatatan terkait
nomor bets pendataan di Kerja keras, kerjasama farmasi beserta obat meningkatkan
dan gudang obat 3) Etika Publik : no bets dan nilai dasar
kadaluwar- 3) Melakukan Cermat, tanggung jawab kadaluwarsa organisasi yaitu
sa obat pendataan di loket 4) Komitmen Mutu : amanah dalam
yang ada di obat Efektifitas, efisien menjalankan tugas
ruang 5) Anti Korupsi : sebagai ASN di
farmasi Jujur, disipilin, tanggung unit farmasi,
jawab bekerja dengan
6) WoG: hati dan secara
Koordinasi, simplifikasi total untuk
7) Pelayanan Publik: meningkatkan mutu
Partisipatif, cepat pelayanan.
tanggap
8) Manajemen ASN:
Profesionalisme,
tanggung jawab,
29
Kontribusi
Proses Kegiatan Output/Hasil
Uraian Nama Aktualisasi dan Kegiatan Paraf
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
Tugas Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai- Terhadap Mentor
Nilai Dasar Profesi PNS Penguatan Nilai
Dasar Organisasi
kerjasama
4 Melakukan Input hasil 1) Membuat file format 1) Akuntabilitas : File format Pencatatan dengan
input hasil pendataan pencatatan data Tanggung jawab, jujur pencatatan metode
pendataan ke dalam dengan metode 2) Nasionalisme : data dengan komputerisasi
sediaan, no metode komputerisasi Kerja keras metode meningkatkan nilai
bets dan komputeri- 2) Memasukkan data 3) Etika Publik : komputerisasi dasar organisasi
kadaluwar- sasi 3) Uji coba Cermat yaitu : amanah
sa menggu- penggunaan filter 4) Komitmen Mutu : dalam menjalankan
nakan kom- data Efektifitas, orientasi tugas sebagai ASN
puterisasi mutu, pelayanan prima di unit farmasi,
5) Anti Korupsi : bekerja dengan
Mandiri, disiplin dan hati dan secara
bertanggung jawab total untuk
6) WoG: meningkatkan mutu
Simplifikasi pelayanan.
7) Pelayanan Publik:
Efektif, efisien dan
aksesibel
8) Manajemen ASN:
profesionalisme,
tanggung jawab
5 Membuat Membuat 1) Merencanakan 1) Akuntabilitas : Label Kegiatan
30
Kontribusi
Proses Kegiatan Output/Hasil
Uraian Nama Aktualisasi dan Kegiatan Paraf
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
Tugas Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai- Terhadap Mentor
Nilai Dasar Profesi PNS Penguatan Nilai
Dasar Organisasi
label kontrol label bahan yang akan Tanggung jawab kadaluwarsa pembuatan label
penandaan penandaan digunakan untuk 2) Nasionalisme : yang kadaluwarsa
kadaluwar- kadaluwar- pembuatan label Kerjasama, disiplin, kerjadigunakan meningkatkan nilai
sa obat sa obat penandaan keras, salingsebagai salah organisasi, yaitu :
kadaluwarsa menghormati satu media amanah dalam
2) Membuat desain 3) Etika Publik : kontrol menjalankan tugas
label kadaluwarsa Bertanggung jawab, jujur sebagai ASN di
3) Mencetak label 4) Komitmen Mutu : unit farmasi,
kadaluwarsa Inovasi, fektif, efisien, bekerja dengan
orientasi mutu, hati dan secara
pelayanan prima total untuk
5) Anti Korupsi : meningkatkan mutu
Tanggung jawab, jujur pelayanan.
6) WoG : Koordinasi
7) Pelayanan Publik:
Kepentingan umum,
cepat tanggap, mudah
dan murah
8) Manajemen ASN:
Berdaya guna, tanggung
jawab
6 Melakukan Penempe- 1) Menyiapkan label 1) Akuntabilitas Sediaan Kegiatan
31
Kontribusi
Proses Kegiatan Output/Hasil
Uraian Nama Aktualisasi dan Kegiatan Paraf
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
Tugas Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai- Terhadap Mentor
Nilai Dasar Profesi PNS Penguatan Nilai
Dasar Organisasi
penempe- lan label penandaan Tanggung jawab farmasi dengan penempelan label
lan label kontrol kadaluwarsa yang 2) Nasionalisme kadaluwarsa < kontrol
kontrol kadaluwar- sudah dibuat Disiplin 12, < 6 dan < 3 kadaluwarsa
pada obat sa 2) Menempelkan label 3) Etika Publik bulan sudah meningkatkan nilai
dengan pada sediaan Cermat, tanggung jawab ditandai dasar organisasi,
kadaluwar- farmasi yang 4) Komitmen Mutu dengan label yaitu : amanah
sa < 12, memiliki Efektif dan efisien, dalam menjalankan
< 6, < 3 kadaluwarsa < 12, < berorientasi pada mutu tugas sebagai ASN
bulan 6, < 3 bulan 5) Anti Korupsi di unit farmasi,
3) Membuat catatan Tanggung jawab bekerja dengan
dan disimpan di 6) Manajemen ASN hati dan secara
papan tempel Bertanggungjawab dan total untuk
sebagai pengingat berintegritas, profesional meningkatkan mutu
7) Pelayanan Publik pelayanan.
Kepentingan umum
8) Whole of Government :
Komunikasi, koordinasi
7 Menyusun Menyusun 1) Mengetik laporan 1) Akuntabilitas Laporan akhir Konsultasi dengan
laporan laporan 2) Menyusun laporan Tanggung jawab hasil mentor
akhir akhir aktualisasi 2) Nasionalisme aktualisasi memperkuat nilai
kegiatan kegiatan 3) Melaporkan hasil Disiplin, kerja keras organisasi :
aktualisasi aktualisasi kegiatan aktualisasi 3) Etika Publik senyum, salam,
32
Kontribusi
Proses Kegiatan Output/Hasil
Uraian Nama Aktualisasi dan Kegiatan Paraf
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
Tugas Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai- Terhadap Mentor
Nilai Dasar Profesi PNS Penguatan Nilai
Dasar Organisasi
yang telah kepada mentor Cermat, tanggung jawab sopan dan santun.
dilaksana- 4) Mencetak laporan 4) Komitmen Mutu Konsultasi
kan aktualisasi Efektif dan efisien, dilakukan sebagai
berorientasi pada mutu bentuk amanah
5) Anti Korupsi dalam menjalankan
Jujur, tanggung jawab tugas dan
6) Manajemen ASN bertanggung jawab
Bertanggungjawab dan terhadap hasil
berintegritas, profesional kegiatan aktualisasi
7) Pelayanan Publik
Ketepatan waktu
8) Whole of Government :
Komunikasi, koordinasi
33
Tabel 2.9 Pembimbingan dengan Mentor
STRATEGI PEMBIMBINGAN
Rincian Pelaksanaan Bimbingan
34
Tabel 2.10 Pembimbingan dengan Coach
STRATEGI PEMBIMBINGAN
Rincian Pelaksanaan Bimbingan
35
36
2.3 Faktor Pendukung Pelaksanaan Aktualisasi
Cibuntu, penulis tidak dapat terhindar dari berbagai macam kendala serta
a. Dukungan Moral
arahan dan motivasi yang luar biasa dari berbagai pihak untuk
ajukan. Begitu pula rekan asisten apoteker dan rekan kerja lainnya yang
b. Dukungan Teknis
37
kegiatan dalam aktualisasi ini. Selain itu dukungan juga datang dari rekan
mengakibatkan tidak semua obat dapat disimpan di dalam rak. Hal ini
di rak.
Selain itu juga, jumlah obat yang ada saat penyusunan awal memiliki
BLUD ataupun APBD. Hal ini menyulitkan karena label nama ataupun
luar. Selain itu juga, pekerjaan tambahan dari dinas tempat kita bernaung
38
juga harus diatur agar dapat dikerjakan dengan baik dan sesuai dengan
menjadi terhambat.
39
BAB III
40
No. Kegiatan / Tahapan Kegiatan Nilai Dasar serta Peran dan
Kedudukan PNS dalam NKRI
yang Akan Diaktualisasikan
dalam Kegiatan
sama
Tahapan kegiatan : Etika Publik : cermat, tanggung
jawab
1) Membuat form untuk Komitmen Mutu : efektif, efisien
pencatatan Anti Korupsi : jujur, disiplin,
2) Melakukan pendataan di tanggung jawab
gudang obat Manajemen ASN : profesional,
3) Melakukan pendataan di tanggung jawab
loket obat WoG : koordinasi
Pelayanan Publik : partisipatif,
responsif
41
No. Kegiatan / Tahapan Kegiatan Nilai Dasar serta Peran dan
Kedudukan PNS dalam NKRI
yang Akan Diaktualisasikan
dalam Kegiatan
42
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
APBD (Dinas Kesehatan Kota Bandung) ataupun yang dibeli dengan dana
BLUD tidak pernah dicatat no bets dan kadaluwarsa obat. Hal ini sungguh
43
Penulis sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang ditempatkan
melaksanakan tugas.
Puskesmas Cibuntu.
4.2. Saran
berikut:
44
meningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara yang berkompeten dan
berintegritas tinggi.
baik.
45
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
2017. Aktualisasi : Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan III. Jakarta : LAN.
Lembaga
Administrasi Negara Republik
Indonesia. 2017. Akuntabilitas : Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Golongan III. Jakarta : LAN.
46
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
No.PER/07/M.PAN/4/2008 tentang Jabatan Fungsional Apoteker dan
Angka Kreditnya
47
LAMPIRAN 1
Formulir 1
RANCANGAN AKTUALISASI
Nama Peserta Herfina Tri Kusumastuti, Apt.
1. PROFIL LEMBAGA
TUGAS :
Membantu Kepala Dinas dan Kepala Badan
dalam melaksanakan urusan penunjang dan
urusan pemerintahan sesuai dengan lingkup
48
bidang yang menjadi kewenangannya
FUNGSI :
1. Perumusan kebijakan sesuai dengan
tugas pada lingkup bidang yang menjadi
kewenangannya
2. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan
tugas pada lingkup bidang yang menjadi
kewenangannya
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
sesuai dengan tugas pada lingkup bidang
yang menjadi kewenangannya
4. Pelaksanaan administrasi Dinas sesuai
dengan tugas pada lingkup bidang yang
menjadi kewenangannya
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan
oleh pimpinan terkait dengan tugas dan
fungsinya
URAIAN TUGAS :
1. Menyusun rencana dan program kerja
UPT
2. Mengkaji dan merumuskan data dan
informasi UPT
3. Melaksanakan pengkoordinasian
implementasi dan evaluasi kebijakan
manajemen kepegawaian lingkup UPT
4. Melaksanakan pengkoordinasian
manajemen kepegawaian lingkup UPT
5. Melaksanakan pengkoordinasian
penyelenggaraan tugas-tugas yang
meliputi pengoordinasian penyusunan,
pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan
rencana dan program kerja lingkup UPT
6. Melaksanakan fasilitasi, pembinaan dan
pengendalian tata naskah dinas lingkup
UPT
7. Menyelenggarakan pembinaan Jabatan
Fungsional Tertentu;
8. Memeriksa, memaraf dan/atau
menandatangani konsep naskah dinas
sesuai dengan kewenangannya dalam
lingkup UPT
9. Membuat telaahan staf bahan perumusan
kebijakan UPT
10. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi
dengan instansi terkait lingkup UPT
49
11. Melaksanakan pengawasan dan
pengendalian lingkup UPT
12. Melaksanakan pembinaan, monitoring,
evaluasi dan pelaporan lingkup UPT
13. Melaksanakan tugas lain dari pimpinan
sesuai dengan tugas dan fungsinya
G Rincian Tugas dan Menurut Permenkes No. 74 tahun 2016
Fungsi dan/ atau tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
.
Tugas Tambahan Puskesmas, tugas Apoteker adalah :
dan/ atau Kegiatan 1. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan
Inisiatif Sendiri Medis Habis Pakai meliputi:
dengan Persetujuan perencanaan kebutuhan;
Atasan permintaan;
penerimaan;
penyimpanan:
pendistribusian;
pengendalian;
pencatatan, pelaporan, dan
pengarsipan; dan
pemantauan dan evaluasi
pengelolaan.
Tugas tambahan :
1. Melakukan sosialisasi/edukasi kepada
masyarakat terkait Gerakan Masyarakat
Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat)
50
2. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS
51
jawab
Manajemen ASN : profesionalisme
WoG: koordinasi, sinkronisasi
Pelayanan Publik: responsif,
transparan
52
Komitmen Mutu : efektif, efisien
Anti Korupsi : tanggung jawab
Manajemen ASN : tanggung jawab,
profesional
WoG : koordinasi
Pelayanan Publik : akuntabel
53
2.2. RANCANGAN AKTUALISASI
Isu yang Diangkat : Tidak adanya catatan no bets dan kadaluwarsa obat
Gagasan Pemecahan Isu : Menata ulang penyimpanan obat menggunakan prinsip FIFO dan FEFO, melakukan
54
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi-Misi Nilai
Mata Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 Konsultasi dengan 1) Menghadap kepala Persetujuan kepala Dengan berkonsultasi Sesuai dengan misi Sesuai
kepala puskesmas puskesmas puskesmas selaku dengan atasan maka nilai UPT Puskesmas dengan
mengenai rencana 2) Menyampaikan mentor; notulensi yang tercermin adalah : Cibuntu, yaitu : motto:
kegiatan aktualisasi gagasan terkait isu meningkatkan tata 1.Cepat
1. Akuntabilitas
3) Membuat notulensi / kelola manajemen dalam
catatan hasil Mengajukan rancangan dan sistem memberikan
konsultasi dengan yang akan dilakukan informasi kesehatan pelayanan
kepala puskesmas dengan penuh tanggung melalui 2. Senyum,
jawab kepada atasan; ketersediaan salam, sopan
jujur dan transparan sumber daya yang dan santun
terkait penyampaian memadai
gagasan dan selalu
terbuka kepada atasan
atas apapun yang
dilakukan
2. Nasionalisme
Menggunakan bahasa
yang baik, sopan dan
santun dalam
berkomunikasi dengan
atasan, musyawarah
untuk mencapai mufakat,
dan menanamkan sikap
menghargai terhadap
55
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi-Misi Nilai
Mata Pelatihan
Organisasi Organisasi
atasan
3. Etika Publik
Dalam berkonsultasi
dengan atasan,
menyampaikan
pengajuan rancangan
dengan sopan dan ramah
yang sesuai dengan etika
yang baik, menerima
masukan dari atasan
4. Komitmen Mutu
Mengkomunikasikan dan
mengkoordinasikan
kepada atasan terkait
gagasan atau ide;
melaksanakan kegiatan
dengan sungguh-
sungguh
5. Anti Korupsi
Bersikap dan
menunjukan sikap
integritas dan anti
nepotisme dalam
mengajukan rancangan
56
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi-Misi Nilai
Mata Pelatihan
Organisasi Organisasi
kegiatan; tanggung
jawab, disiplin, jujur dan
terbuka pada atasan
6. Manajemen ASN
Melaksanakan tugas
ASN sesuai kode etik
sebagai Pelaksana
Kebijakan Publik
7. WoG (whole of
government)
Mengkomunikasikan
rancangan kegiatan
kepada Kepala
puskesmas sebagai
bentuk koordinasi antara
atasan dan bawahan
8. Pelayanan Publik
Responsif atau cepat
tanggap terhadap
permasalahan yang
muncul, transparan atau
terbuka terhadap atasan
2. Koordinasi dengan 1) Mengumpulkan tim Rencana kegiatan Dengan melakukan Sesuai dengan misi Sesuai
tim farmasi UPT farmasi terkoordinasi koordinasi, maka nilai yang UPT Puskesmas dengan
Puskesmas Cibuntu 2) Menyampaikan dengan baik didapatkan antara lain : Cibuntu, yaitu : motto:
57
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi-Misi Nilai
Mata Pelatihan
Organisasi Organisasi
mengenai gagasan dengan tim 1. Akuntabilitas meningkatkan tata 1. Amanah
rencana aktualisasi farmasi; notulensi. Sikap bertanggung jawab kelola manajemen dalam
3) Membuat terhadap kegiatan yang dan sistem mengemban
notulensi/catatan informasi kesehatan tugas
akan dilaksanakan
hasil koordinasi melalui 2. Senyum,
2. Nasionalisme ketersediaan salam, sopan
Koordinasi dengan satu sumber daya yang dan santun
tim sebagai bentuk saling memadai
menghormati dengan
tidak memaksakan
kehendak penulis
sebagai penanggung
jawab tim
3. Etika Publik
Mengkomunikaikan
kepada tim farmasi
sebagai bentuk
komunikasi yang sesuai
dengan etika birokrasi
yang baik dan dilakukan
dengan sopan santun
4. Komitmen Mutu
Menyampaikan tujuan
58
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi-Misi Nilai
Mata Pelatihan
Organisasi Organisasi
dari diadakannya
kegiatan aktualisasi ini
adalah untuk menjaga
mutu dan kualitas
pelayanan kefarmasian
secara keseluruhan
5. Anti Korupsi
Melaksanakan
komunikasi dengan jujur
dan sebagai bentuk
kepedulian dan tanggung
jawab dalam pekerjaan
6. Manajemen ASN
Melaksanakan tugas
dengan bertanggung
jawab dan profesional
7. Whole of Government
Melakukan komunikasi
dan koordinasi dengan
rekan satu tim untuk
mendapatkan hasil
sebaik mungkin
59
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi-Misi Nilai
Mata Pelatihan
Organisasi Organisasi
8. Pelayanan Publik
Komunikasi dan
koordinasi dilakukan
untuk meningkatkan nilai
partisipatif dalam tim
3 Melakukan pendataan 1) Membuat form untuk Form yang berisi Dengan melaksanakan Sesuai dengan misi Sesuai
sediaan, nomor bets pencatatan data sediaan pendataan sediaan farmasi UPT Puskesmas dengan
dan kadaluwarsa obat 2) Melakukan farmasi beserta no yang tercermin adalah : Cibuntu, yaitu : motto:
yang ada di ruang pendataan di gudang bets dan 1. Akuntabilitas Amanah
- Memberikan
farmasi obat kadaluwarsanya Melakukan pendataan dalan
3) Melakukan dengan penuh rasa pelayanan mengemban
pendataan di loket obat tanggung jawab dan jujur kesehatan yang tugas
untuk kepentingan paripurna, bermutu,
pelayanan bagi merata dan
masyarakat terjangkau;
2. Nasionalisme - Meningkatkan
Melaksanakan pendataan
kualitas sistem
dengan prinsip kerja
keras dan kerja sama informasi kesehatan
dalam tim melalui
3. Etika Publik ketersediaan
Melakukan pekerjaan sumberdaya yang
dengan cermat dan memadai
bertanggung jawab
sehingga tidak terjadi
60
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi-Misi Nilai
Mata Pelatihan
Organisasi Organisasi
kesalahan dalam
pendataan
4. Komitmen Mutu
Melakukan pekerjaan
pendataan secara efektif
dan efisien sehingga
dapat selesai tepat waktu
dengan data yang benar
5. Anti Korupsi
Melaksanakan pekerjaan
dengan jujur, disiplin dan
penuh dengan tanggung
jawab
6. Manajemen ASN
Mendata sediaan farmasi
menunjukkan nilai
profesional dan
bertanggung jawab dalam
pekerjaan sebagai ASN
7. Whole of Government
Melakukan komunikasi
dan koordinasi dengan
rekan kerja untuk
mendapatkan hasil
pekerjaan sesuai dengan
61
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi-Misi Nilai
Mata Pelatihan
Organisasi Organisasi
yang diharapkan
8. Pelayanan Publik
Partisipatif atau
melibatkan rekan kerja,
cepat tanggap terhadap
isu yang sedang ramai
diperbincangkan di
masyarakat
4 Melakukan input hasil 4) Membuat file format File format 1. Akuntabilitas Sesuai dengan misi Sesuai
pendataan sediaan, no pencatatan data pencatatan data Jujur dan bekerja dengan UPT Puskesmas dengan
bets dan kadaluwarsa dengan metode dengan metode penuh tanggung jawab Cibuntu, yaitu : motto:
menggunakan komputerisasi komputerisasi dalam menginput data Amanah
Meningkatkan
komputerisasi 5) Memasukkan data sediaan farmasi, no bets dalam
6) Uji coba dan kadaluwarsa kualitas sistem mengemban
penggunaan filter 2. Nasionalisme informasi kesehatan tugas
data Bekerja keras dalam melalui
setiap pekerjaan agar ketersediaan
diperoleh hasil yang sumberdaya yang
maksimal memadai
3. Etika Publik
Bekerja dengan cermat
untuk menghindari
terjadinya kesalahan
dalam penginputan data
62
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi-Misi Nilai
Mata Pelatihan
Organisasi Organisasi
4. Komitmen Mutu
Penginputan seefektif
mungkin
5. Anti korupsi
Bekerja dengan mandiri
dengan disiplin dan
penuh rasa tanggung
jawab
6. Manajemen ASN
Mempertahankan
keprofesionalitasan
dalam bekerja
7. Pelayanan Publik
Penginputan data dengan
efektif dan efisien serta
menerapkan nilai
aksesibel sehingga
mudah diakses dan
digunakan oleh satu tim
untuk mempermudah
pekerjaan
5 Membuat label 1) Merencanakan Label kadaluwarsa Dengan membuat label Sesuai dengan misi Sesuai
penandaan bahan yang akan yang digunakan penandaan kadaluwarsa, UPT Puskesmas dengan
kadaluwarsa obat digunakan untuk sebagai salah satu maka nilai yang didapatkan Cibuntu, yaitu : motto:
pembuatan label media kontrol Amanah
antara lain : - Memberikan
63
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi-Misi Nilai
Mata Pelatihan
Organisasi Organisasi
penandaan 1. Akuntabilitas pelayanan dalan
kadaluwarsa Melaksanakan kegiatan kesehatan yang mengemban
2) Membuat desain dengan bertanggung paripurna, bermutu, tugas
label kadaluwarsa
jawab merata dan
3) Mencetak label
kadaluwarsa 2. Nasionalisme terjangkau;
Melakukan kegiatan - Meningkatkan
bersama dengan tim kualitas sistem
farmasi mengamalkan informasi kesehatan
nilai saling menghormati, melalui
kerja sama dengan ketersediaan
disiplin dan kerja keras sumberdaya yang
3. Etika Publik memadai
Membuat label
penandaan dengan
bertanggung jawab dan
jujur sesuai dengan hasil
kesepakatan dengan tim
4. Komitmen Mutu
Menanamkan nilai
inovasi dalam pembuatan
label, mengerjakan
dengan efektif dan efisien
64
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi-Misi Nilai
Mata Pelatihan
Organisasi Organisasi
dari segi waktu dan biaya
5. Anti Korupsi
Jujur dan bertanggung
jawab untuk memastikan
hasil kerja sesuai dengan
yang diharapkan
6. Manajemen ASN
Membuat label
penandaan yang memiliki
daya guna bagi
peningkatan
profesionalitas ASN
7. Whole of Government
Melakukan koordinasi
dengan tim dalam proses
pembuatan label agar
hasil pekerjaan dapat
maksimal
8. Pelayanan Publik
Membuat label
penandaan kadaluwarsa
dengan tanggung jawab
untuk meningkatkan mutu
pelayanan bagi
65
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi-Misi Nilai
Mata Pelatihan
Organisasi Organisasi
masyarakat
6. Melakukan 1) Menyiapkan label Sediaan farmasi 1. Akuntabilitas Sesuai dengan misi Sesuai
penempelan label penandaan dengan Bertanggungjawab dalam UPT Puskesmas dengan
pada obat dengan kadaluwarsa yang kadaluwarsa < 12, melaksanakan pekerjaan Cibuntu, yaitu : motto:
kadaluwarsa < 12, < 6, sudah dibuat < 6, < 3 bulan penempelan label untuk Amanah
- Memberikan
< 3 bulan 2) Menempelkan tanda sudah ditandai mencegah terjadinya dalan
pada sediaan farmasi dengan label pemberian obat yang pelayanan mengemban
yang memiliki sudah kadaluwarsa kesehatan yang tugas
kadaluwarsa < 12, < kepada pasien paripurna, bermutu,
6, < 3 bulan 2. Nasionalisme merata dan
3) Membuat catatan Menanamkan nilai disiplin terjangkau;
dan disimpan di dalam pekerjaan - Meningkatkan
papan tempel sehingga berjalan
kualitas sistem
sebagai pengingat dengan baik demi
kepentingan bersama informasi kesehatan
3. Etika Publik melalui
Melakukan pekerjaan ketersediaan
dengan cermat dan sumberdaya yang
bertanggung jawab memadai
sehingga tidak terjadi
kesalahan
4. Komitmen Mutu
Melakukan penempelan
label dengan efektif dan
efisien dalam rangka
66
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi-Misi Nilai
Mata Pelatihan
Organisasi Organisasi
pencegahan terjadinya
kesalahan pemberian
obat kadaluwarsa kepada
pasien
5. Anti korupsi
Melaksanakan pekerjaan
dengan penuh tanggung
jawab sebagai bentuk
kepedulian kepada
keamanan dan
keselamatan pasien yang
menerima obat
6. Manajemen ASN
Bertanggung jawab dan
bersikap profesional
dalam menjalankan
pekerjaan sebagai ASN
7. Whole of Government
Melakukan komunikasi
dan koordinasi yang baik
dalam tim agar hasil yang
dicapai menjadi maksimal
8. Pelayanan Publik
Melakukan pekerjaan
67
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi-Misi Nilai
Mata Pelatihan
Organisasi Organisasi
dengan tanggung jawab
dan meningkatkan
komitmen sebagai ASN
dalam melayani
masyarakat
7. Membuat laporan akhir 1) Mengetik laporan Laporan hasil 1. Akuntabilitas Sesuai dengan misi Sesuai
hasil kegiatan 2) Menyusun laporan evaluasi Berkonsultasi dengan UPT Puskesmas dengan
aktualisasi aktualisasi kepala puskesmas Cibuntu, yaitu : motto:
3) Mengkonsultasikan sebagai bentuk 1.Cepat
meningkatkan
laporan hasil aktualisasi pertanggungjawaban dalam
kualitas sistem
dengan mentor/atasan pekerjaan yang diberikan memberikan
informasi kesehatan
4) Mencetak laporan 2. Nasionalisme pelayanan
melalui
Menggunakan bahasa 2. Senyum,
ketersediaan
Indonesia yang baik dan salam, sopan
sumberdaya yang
benar dalam proses dan santun
memadai
pembuatan laporan
3. Etika Publik
Menggunakan bahasa
yang sopan
4. Komitmen Mutu
Efektif dan efisien dalam
proses pembuatan
laporan
5. Anti Korupsi
Jujur tidak menambah
68
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi-Misi Nilai
Mata Pelatihan
Organisasi Organisasi
atau mengurangi hasil
laporan
6. Whole of Government
Koordinasi dan
konsultasi dengan
atasan mengenai
laporan hasil kegiatan
7. Pelayanan Publik
Menyusun laporan hasil
kegiatan dengan tepat
waktu dan akurat
8. Manajemen ASN
Menyusun laporan
secara tepat
69
LAMPIRAN 2
Telaahan staff
70
KEGIATAN 2: KOORDINASI DENGAN TIM FARMASI
71
KEGIATAN 3: MELAKUKAN PENDATAAN SEDIAAN, NOMOR BETS DAN
KADALUWARSA OBAT
Pendataan informasi obat (no bets dan kadaluwarsa) di gudang farmasi dan
72
KEGIATAN 4: MELAKUKAN INPUT HASIL PENDATAAN SECARA
KOMPUTERISASI
73
KEGIATAN 5: MEMBUAT LABEL PENANDAAN KADALUWARSA OBAT
74
KEGIATAN 6: MELAKUKAN PENEMPELAN LABEL KONTROL
KADALUWARSA OBAT
75
KEGIATAN 7 : MENYUSUN LAPORAN KEGIATAN AKTUALISASI
76
BIODATA PENULIS
Riwayat Pendidikan:
1. SD Santa Maria, Kota Cimahi Tahun 1998-2004.
2. SMP Santo Mikael, Kota Cimahi Tahun 2004-2007.
3. SMA Negeri 9, Kota Bandung Tahun 2007-2010.
4. Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia, pada tahun 2010-2014.
5. Universitas Jenderal Achmad Yani, Jurusan Profesi Apoteker pada tahun
2015-2016.
Riwayat Pekerjaan:
1. R&D Pharmacist Documentation – PT Meprofarm, Kota Bandung Tahun
2016-2019.
77