Anda di halaman 1dari 26

Peningkatan Kualitas Perawatan

Suportif Dalam Asuhan Keperawatan


COVID 19

3/10/2021
LATAR BELAKANG
COVID-19 dinyatakan oleh
WHO

penyakit global pandemic


cepat menyebar ke
seluruh dunia

• Kondisi saat ini jumlah


orang yang terinfeksi
covid-19 semakin
meluas

3/10/2021
Prevalensi
jumlah
pasien Covid-
19 Di
Indonesia

3/10/2021
Di RSPI-SS (per 2020)
Terkonfirmasi : 1065

3/10/2021
Managemen keperawatan
pasien COVID-19

Perawatan
Isolasi suportif

3/10/2021
Isolasi

3/10/2021
3/10/2021
PERAWATAN SUPORTIF YANG
MENDUKUNG PERAWATAN COVID-19

1 Penerapan pencegahan dan


pengendalian infeksi

Identifikasi/penilaian awal
2 dan triase

Pengumpulan sample
3

Perawatan pasien gejala sedang s/d


4 perawatan pasien kritis

5 Dying care
3/10/2021
1 PENERAPAN PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI

Virus covid -19 ditularkan melalui kontak erat droplet


dan terjadi transmisi udara jika ada tindakan AGP
(airosol General Prosedur)

Orang yang paling resiko terinfeksi adalah orang yang


berhubungan erat dengan pasien Covid-19 atau yang
merawat pasien covid-19 (PETUGAS KESEHATAN
DALAM KONDISI SEHAT)

3/10/2021
Strategi pencegahan dan pengendalian infeksi
berkaitan dengan pelayanan kesehatan

 Kebersihan tangan

 Kebersihan pernafasan (Etika Batuk,)


masker pasien

 Batasi jumlah petugas kesehatan


yang masuk ke kamar pasien
Pengunjung tidak diizinkan
menjenguk (edukasi via telp)

3/10/2021
cont

 Peralatan yang digunakan per


pasien (tidak gabung dengan pasien
lain)
 Petugas kesehatan menahan diri
agar tidak menyentuh atau
menggosok mata, hidung, mulut
dengan sarung tangan/tangan
telanjang (berpotensi infeksi)
 Hindari membawa dan
memindahkan pasien keluar dari
ruangan kecuali diperlukan secara
medis
 Jika diperlukan membawa pasien ,
gunakan rute yang dapat Peralatan per
meminimalisir pajanan terhadap pasien
petugas, pasien lain
3/10/2021
cont

 Petugas kesehatan yg membawa pasien harus memakai APD yg


sesuai dgn antisiasi pajanan

 Memberi tahu unit penerima agar dapat menyiapkan kewaspadaan


pengendalian infeksi sebelum kedatangan pasien

 Bersihkan dan disinfeksi permukaan peralatan yg bersentuhan dgn


pasien setelah digunakan

 Berkoordinasi dengan Instalasi Kesehatan Lingkungan dalam


melakukan dekontaminasi barang-barang pasien yang akan keluar
dari ruangan

3/10/2021
Tindakan Kewaspadaan saat melakukan prosedur
medis yang menimbulkan aerosol

Memakai respirator partikulat mis N95

Pelindung wajah (Googgles, Faceshield)

Memakai gaun dan sarung tangan bersih

3/10/2021
Pemakaian APD Gaun
1. Kenakan baju kerja
2. Lakukan kebersihan
tangan
3. Kenakan sepatu boot
4. Kenakan gaun
5. Kenakan masker N95
6. Kenakan goggles
7. Kenakan pelindung
kepala
8. Kenakan sarung tangan
9. Kenakan visor JIKA
PERLU
2 IDENTIFIKASI/PENILAIAN AWAL DAN
TRIASE

Mengingat saat ini RSPI Sulianti Saroso hanya


merawat pasien covid 19, maka pasien yang
diterima adalah :
1. Pasien yang sudah terkonfirmasi positif
covid19.
2. Pasien rujukan yang sudah terkonfirmasi
positif

3/10/2021
Alur Pasien yang Datang Sendiri Tanpa Rujukan

• Pasien tanpa Gejala atau gejala Ringan yang membawa hasil


swab PCR Positif , di sarankan ke Poli Covid untuk hari Kerja (
Senin- Jumat), dan bila hari Libur di sarankan lapor ke
Puskesmas/ Fasyankes terdekat dengan tempat tinggalnya.

• Bila datang dengan gejala Sedang- Berat dan sudah membawa


hasil Confirm, pasien biasa diterima di IGD selama masih ada
tempat (KOORDINASI DG SPGDT)

• Bila belum membawa hasil tetapi gejala Sedang-Berat pasien


di tempatkan di ruang Isolasi IGD (kapasitas 1 tt).
3/10/2021
Penerimaan Pasien Baru

 Pasien masuk ruang melalui pintu masuk pasien

 Pendaftaran pasien baru oleh petugas (POS)

 Perawat menerima pasien dan mengarahkan petugas perujuk utk


melepaskan apd dan melakukan kebersihan diri

 Mengorientasi ruang isolasi yang meliputi nurse call, CCTV, kamar


mandi (jika pasien kondisi sadar)

 Menjelaskan hak dan kewajiban

3/10/2021
cont

 Edukasi perawatan isolasi ( ganti baju dengan baju RS, memberikan alat mandi dan
sendal, pasien tidak diperkenankan membawa baju dari rumah, barang yang boleh
dibawa dan tidak, baju dan alas kaki pasien disimpan di plastik kuning laundry
atau disimpan sendiri, aturan pemesanan makanan online)

 Pengkajian focus pada keluhan dan riwayat perjalanan dan kontak dengan kasus
konfirm

 Melakukan tindakan segera yang harus dilakukan misalnya observasi TTV

 Alkes yang diperlukan seperti APD, vemplon, infus set, swab alcohol, masker,
bengkok tersedia di anteroom

 Alkes yang terpakai di catat untuk penggantian dan ditempatkan di anteroom

 Setelah selesai pengkajian, melepas APD dan mandi

 Menghubungi semua unit terkait ( gizi, sanitasi, ipsrs, satpam, farmasi, ppi)

3/10/2021
3
PENGUMPULAN SAMPLE

Critikal thingking
terhadapa Peran Perawat :
koordinasi, dan
pemeriksaan
Edukasi Pasien saat
Diagnostik pada rencana Isolasi
pasien COVID-19 Mandiri

3/10/2021
4
PERAWATAN PASIEN GEJALA SEDANG S/D
KRITIS

Pasien Gejala Pasien Berat s/d


Sedang Kritis

PERBURUKAN

Ruang
perawatan Ruang ICU
Isolasi Isolasi

3/10/2021
PERAWATAN
ISOLASI
Askep

Mencegah Sedang ada


Observasi TTV ,
Keparahan pneumonia tapi
SPO2 tidak perlu O2
penyakit

Bila sesak napas


dan perburukan
Terapi Oksigen pneumonia

Mencegah  Posisikan
Intubasi Manajemen semi fowler atau

Ventilator jalan nafas fowler Prone


 Prone posisi
posisi

3/10/2021
Perawatan isolasi
Proses asuhan keperawatan

• Manajemen oksigenasi
• Manajemen cairan dan elektroliit
• Manajemen isolasi

3/10/2021
PERAWATAN
ICU
1. Penurunan kesadaran, ATAU
2. RR > 30 x/mnt, ATAU
3. SpO2 < 92% (<95% bila ada komorbid
4. Peningkatan kerja otot bantu pernapasan,
Mencegah ATAU
Kematian 5. Nadi > 120 x/menit, ATAU
6. ROX Index < 3,85

INTUBASI

3/10/2021
5 Dying Care

• Hak semua pasien untuk


mendapatkan pelayanan
yang terbaik sampai akhir
kehidupannya

• Agar mendapatkan kualitas


hidup yang lebih baik,
dengan kriteria sbb :
– Terbebas dari rasa nyeri
– Merasakan kenyamanan
– Merasa dihargai
– Merasakan kedamaian

3/10/2021
cont

• Melakukan pengkajian And of Life


• Koordinasi dengan Tim kerohanian ( pemberian bimbingan)
• Jika pasien mengalami perburukan, kondisi pasien diinformasikan ke keluarga oleh
Dokter (DPJP)

Jika pasien meninggal


• Hubungi keluarga untuk menginformasikan pasien telah meninggal oleh Dokter
Jaga Saat itu / DPJP
• Berikan ucapan selamat berduka cita kepada keluarga pasien, dengan
mengucapkan “Kami Keluarga Besar RS. Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso
mengucapkan Turut berduka cita atas meninggalnya Bpk / Ibu / Sdr .............(nama
pasien), semoga arwahnya diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa”
• menghubungi petugas IPJ
• Menyiapkan administrasi pasien
• Perlakukan seperti jenazah prosedur covid
• Pemulasaran jenasah berdasarkan hasil swab pasien

3/10/2021
3/10/2021

Anda mungkin juga menyukai