Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NISA ANISATUL UMMI

NIM : 181011201822
MATKUL : EKONOMI SYARIAH
1. Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang di dalamnya terjadi transaksi antara penjual dan
pembeli dalam bentuk penawaran dan permintaan produk. Yang membedakan dari pasar biasa ialah
di dalam sistem ini, transaksi yang dilakukan tidak dipengaruhi oleh naik turunnya harga. Sedangkan
Pasar persaingan tidak sempurna dapat digambarkan dengan situasi dimana hanya ada beberapa
penjual atau bahkan penjual tunggal, namun memiliki pembeli yang masif. Pasar persaingan tidak
sempurna biasanya memiliki produk tunggal atau tidak ada produk penggantinya.
Perbedannya adalah :
- Pasar Persaingan Sempurna terkesan hipotetis yang asumsinya sebagian besar tidak berlaku konkrit
di dunia nyata. Sebaliknya, Pasar Persaingan Tidak Sempurna adalah situasi yang sangat sering
ditemukan di dunia nyata saat ini.
- Dalam Pasar Persaingan Sempurna selalu terdapat banyak pelaku pasar. Sedangkan dalam Pasar
Persaingan Tidak Sempurna cenderung lebih dinamis sehingga terdapat sedikit sampai ke banyak
pelaku pasar tergantung pada jenis struktur pasarnya.
- Dalam Pasar Persaingan Sempurna, penjual menghasilkan atau memasok produk yang sama
(homogen). Sementara dalam Pasar Persaingan Tidak Sempurna, produk yang ditawarkan oleh
penjual dapat bersifat homogen atau bisa juga berbeda-beda.

2. Tujuan perbankan Indonesia adalah menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka
meningkatkan pemerataan, pertumbungan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan
kesejahteraan rakyat
Tujuan-tujuan Bank Syariah yaitu :
Mengarahkan kegiatan ekonomi umat untuk bermuamalah secara Islami, khususnya muamalah yang
berhubungan dengan perbankan agar terhindar dari praktek riba atau jenis perdagangan yang
mengandung unsur Gharar.
• Menghidari bunga Bank uang yang dilaksanakan Bank Konvensional.
• Menjaga kestabilan ekonomi/moneter pemerintah.
• Untuk menyelamatkan ketergantungan umat Islam terhadap Bank non Islam (konvensional)
yang menyebabkan umat Islam berada dibawah kekuasaan Bank.

• Mendidik dan Membimbing masyarakat untuk berpikir secara ekonomis, berperilaku bisnis
dalam meningkatkan kualitas hidup mereka.
• Menghindari Al Iktinaz yaitu menahan uang (dana) dan membiarkannya menganggur dan tidak
berputar.
NAMA : NISA ANISATUL UMMI
NIM : 181011201822
MATKUL : EKONOMI SYARIAH

3. Perbedaan antara konsep uang dalam islam dengan konsep konvensional :


Dalam konsep islam uang tidak identik dengan modal, sedangkan dalam konsep konvensional uang
seringkali diidentikan dengan modal.
Uang adalah public goodsdan flow conceptdalam konsep islam, sedangkan dalam konsep
konvensional uang adalah privat good dan flow concept bagi fisher.
Dalam konsep konvensional uang diartikan secara interchangeability(bolak-balik), yaitu uang sebagai alat
tukar, dan uang sebagai capital.

Yang artinya jika mereka mempunyai banyak uang maka mereka akan mendapatkan banyak keuntungan
juga. Uang memiliki fungsi sebagai penyimpan nilai yang kemudian berkembang menjadi motif money of
demand for speculation, yang merubah fungsi uang sebagai salah satu komoditi perdagangan.
4. instrumen keuangan syariah
• akad investasi yang merupakan jenis akad tijarah dengan bentuk uncertainty contract
• Akad jual beli / sewa menyewa yang merupakan jenis akad tijarah dengan bentuk certainty
contract.
Akad lainnya
Jenis – jenis akad lainnya adalah :
• Sharf adalah perjanjian jual beli suatu valuta dengan valuta lainnya.
• Wadiah adalah akad penitipan dari pihak yang mempunyai uang / barang kepada pihak yang
menerima titipan dengan catatan kapan pun titipan diambil pihak penerima titipan wajib
menyerahkan kembali uang / barang titipan tersebut.
• Qardhul Hasan adalah pinjaman yang tidak mempersyaratkan adanya imbalan.
• Al-Wakalah adalah jasa pemberian kuasa dari satu pihak ke pihak lain.
• Kafalah adalah perjanjian pemberian jaminan atau penanggugan atas pembayaran utang satu
pihak pada pihak lain.
• Hiwalah adalah pengalihan utang atau piutang dari pihak pertama kepada pihak lain atas dasar
saling mempercayai

5. berikut persamaan dalam menentukan dan perhitungan pendapatan dalam perekonomian


islam.
Y=C+Z+E+I
NAMA : NISA ANISATUL UMMI
NIM : 181011201822
MATKUL : EKONOMI SYARIAH
Dimana :

Y = total pendapatan
C = belanja akhir oleh semua kelompok dalam masyarakat
Z = pengeluaran zakat
E = pengeluaran pribadi untu Allah
I = pengeluaran investasi

Pada perhitungan perekonomian islam, zakat memilki peran yang cukup penting, zakat menjadi
penyokong perekonomian dalam perspektif islam, dan dengan memasukkan aspek lain yaitu
mudharabah atau perjanjian.
Dalam penentuan pendapatan nasional ekonomi islam dapat dibedakan dengan membandingkn
beberapa aspek penting yakni berdasarkan sosial dan isntitusional khusus yang dapat mencakup
faktor zakat, pengahapusan bunga, dan hadirnya mudharabah. Dalam perhitungan perekoonomian
islam harus mempertimbangkan aspek khusus tersebut sebelum melanjutkan terhadap perhitungan
pendapatan nasional.

-------

Anda mungkin juga menyukai