Anda di halaman 1dari 5

MANUSIA DAN BUMI

A).Pendahuluan
Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan
orang lain. Oleh karena itu manusia senantiasa membutuhkan interaksi
dengan manusia yang lain.
Bumi adalah planet ketiga dari matahari yang merupakan planet
terdapat dan terbesar kelima dari delapan planet dalam tata surya. Bumi
juga merupakan planet terbesar dari empat planet kebumian tata surya.

B). Isi

A. Pengertian Agama
Secara etimologi, kata agama biasanya di terjemahkan
dengan kata al-din (bahasa Arab atau religion bahasa inggris).
Selanjutnya din al-Islam diterjemahkan dengan kata The Religion
of Islam atau Agama islam
Sebuah agama biasanya menyangkut beberapa hal pokok
yang menjadi ruang lingkup ajarannya, yaitu:
1. Keyakinan adanya suatu kekuatan supra atural yang
mengatur dan menciptakan alam dan seisinya.
2. Peribadatan yang merupakan tingkah laku manusia dalam
berhubungan dengan kekuatan supra natural tersebut
sebagai konsekuensi atas pengakuannya.
3. Sistem nilai yang mengatur hubungan manusia dengan
manusia dan alam semesta berkaitan dengan
keyakinannya.

B. Hajat Manusia Terhadap Agama


Menurut Bustanuddin Agus, dalam menelusuri asal usul
kenapa manusia beragama, kebanyakan ilmuan sosial
mengembalikan pada faktor kelemahan manusia. Manusia
beragama karena beberapa hal berikut:
1. Tidak mampu mengatasi bencana alam dengan
kemampuan sendiri
2. Tidak mampu melestarikan sumber daya dan
keharmonisan alam, seperti tidak mampu menjamin
matahari teteap bersinar dan padi mereka tetap
menjadi
3. Tidak mampu mengatur tindakan manusia untuk dapat
hidup damai satu sama lain dalam masyarakat

Karena ketidakmampuan itu mereka mempercayai adanya


kekuatan gaib yang maha mampu menyelamatkan atau
membantu mereka. Ini berarti bahwa kepercayaan kepada yang
gaib tersebut mereka buat sendiri untuk menjawab misteri
kehidupan dan gejala alam.
C. Klasifikasi Agama
Ditinjau dari sumbernya, agama yang dikenal manusia terdiri
atas dua jenis agama,, yakni sebagai berikut:
1. Agama wahyu, yaitu agama yang diterima oleh manusia
dari Allah melalui malaikat Jibril yang disebarkan oleh
Rasul-Nya kepada manusia. Agama wahyu disebut juga
sebagai agama samawi atau agama langit. Agama islam
termasuk agama wahyu, agama samawi atau agama langit
2. Agama Budaya, yaitu agama yang bersumber dari ajaran
seorang manusia yang di pandang mempunyai
pengetahuan yang mendalam tentang kehidupan. Agama
budaya disebut juga sebagai agama ardhi atau agama
bumi. Contohh agama budaya adalah agama Budha yang
merupakan ajaran Budha Gautama.

Ciri-ciri agama wahyu, yaitu sebagai berikut:


1. Disampaikan oleh manusia yang dipilih Allah sebagai
utusannya-Nya. Utusan itu bukan menciptakan agama,
melainkan menyampaikannya
2. Memiliki kita suci yang bersih dari campur tangan manusia.
3. Ajarannya serba tetap, walaupun tafsirnya dapat berubah
sesuai dengan situasi dan kondisi, atau sesuai dengan
kemampuan rasio, kecerdasan, dan kepekaan.
4. Konsep ketuhanannya bersifat monoteisme mutlak (tauhid).
5. Kebenarannya bersifat universal, yaitu berlaku untuk setiap
manusia, masa dan keadaan

Sedangkan ciri-ciri agama budaya, yaitu sebagai berikut:


1. Tidak disampaikan oleh utusan Allah (rasul), melainkan
tumbuh secara kumulatif dalam masyarakat penganutnya.
2. Umumnya tidak memiliki kitab suci, kalaupun ada akan
mengalami perubahan-perubahan dalalm perjalanan
sejarahnya.
3. Ajarannya dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan
akal pikiran masyarakat penganutnya
4. Konsep ketuhanan bukan monoteisme, bisa animism,
dinamisme, politeisme, dan yang paling tinggi menganut
monoteisme nisbi.
5. Kebenaran ajaran agamanya tidak bersifat universal,
sehinggga pada keadaan dan masa tertentu dapat
berubah-ubah

D. Agama sebagai sumber Kebenaran


Sudah dijelaskan dalam uraian di atasbahwa agama islam
adalah satu-satunya agama wahyu yang masih terpelihara
kemurnian tauhidnya dan kemurnian kitab sucinya. Oleh karena
itu, kebenaran agaman Islam adalah mutlak dan asli. Kebenaran
hakiki hanyalah berasal dari Allah SWT (wahyu), Bahwa yang
berasal dari Allah adalah kebenaran yang pasti. Hal ini di jelaskan
dalam beberapa ayat Al-Quran diantaranya sebagai berikut:
1. QS.Ali Imrun
(apa yang kami ceritakan itu), itulah yang benar, yang dating
dari Tuhanmu, karena itu janganlah kamu termasuk orang-
orang yang ragu-ragu.
2.QS.Al-Israa’ (17);105
Dan kami turunkan (Al-Qur’an) itu dengan sebenarnya-
benarnya dan Al-Qur’an itu telah turun dengan (membawa)
kebenaran, dan kami tidak mengutus kamu, melainkan
sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringkatan

E. Manusia Sebagai Khalifah


Manusia diberi kewenangan oleh Allah SWT, untuk
menggunakan akal pikiriannya dalam kehiduapan sebagi
khalifah fi al-ardii, sebagai penguasan (khalifah) di bumi. Kata
khalifah dalam bentuk tunggal terulang dua kali dalam Al-
Quran, yaitu dalam surah al-Baqarah ayat 30 dan Shad ayat
25.

F. Ibadah Sebagai Tujuan Hidup Manusia


Tujuan hidup manusia adalah untuk beribadah kepada Allah.
Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Allah dalam beberapa ayat Al-
Quran diantaranya sebagai berikut:
1. QS.Adz-Dzaariyaat
2. QS.Al-Faatihah
3. QS.Al-An’aam

C). Kesimpulan

Selaku hamba Allah, manusia semestinya beribadah hanya


kepadaNya. Beribadah kepada Allah merupakan prinsip hidup yang paling
hakiki bagi seorang muslim, sehingga perilaku manusia Muslim sehari-
hari senantiasa mencerminkan pengabdiannya kepada Allah SWT.
Review Buku

Oleh:

Khatibul Umam

11219081

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS SERANG RAYA

2019
Judul Buku: Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi

Bab: Manusia dan Bumi

Penulis : Dr. Mardani

Penerbit: KENCANA

Tahun terbit: 2017

Anda mungkin juga menyukai