Anda di halaman 1dari 14

3.

8 ANALISA DATA

Tabel 3.3 Analisa Data

No Data Etiologi Problem


1 DS : Infeksi cidera jaringan Hipertermi
Ibu klien mengatakan 
An. K tubuhnya panas Inflamasi
DO : 
Klien terlihat lemas kulit Akumulasi monosit, makrofag, sel T helper dan fibroblast
hangat 
S : 38,5C Pelepasan pirogen endogen ( sitokin )
N : 106x/ menit 
R : 30x/ menit Interleukin – 1, interleukin – 6

Merangsang saraf vagus

Sinyal mencapai sistim saraf pusat

Pembentukan prostaglandin otak

Merangsang hipotamulus meningkatkan titik patokan suhu (set point)

Mengiggil, meningkatkan suhu basal

Pelepasan kalor meningkat

Hipertermi

58
2 DS : Inflamasi Ketidakseimbang
Ibu klien mengatakan  an nutrisi kurang
An. K makan tidak Pengaktifan neurofil dan makrofag dari kebutuhan
habis, harus dipaksa 
kalau makan, makan Mengaktifkan kerja lambung
hanya 7sdt 
DO : Anoreksia
Klien terlihat lemas 
tidak menghabiskan Intake nutrisi tidak adekuat
makanan menolak 
makan Nutrisi kurang dari kebutuhan
BB : 9,3kg
3 DS : Kuman penyakit Defisiensi
Ibu klien mengatakan  Pengetahuan
tidak tahu anaknya sakit Infeksi
apa 
DO : Thermogulasi ( Hipotamulus ) tak efektif
Ibu klien terlihat 
bingung, ibu klien terus Peningkatan suhu tubuh
menanyakan anaknya 
Kurangnya atau keterbatasan informasi

Sering bertanya

Defisit Pengetahuan

59
3.9 DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit


2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan hilangnya nafsu makan
3. Defisiensi pengetahuan keluarga berhubungan dengan kurang informasi

60
3.10 INTERVENSI KEPERAWATAN

Tabel 3.4 Intervensi

No Diagnosa NOC NIC Rasional


keperawatan
1. Hipertermi Tujuan panjang : 1. Memonitor tanda-tanda 1. Untuk menggambarkan
berhubungan Suhu tubuh normal 36,5 – 37,5 vital keadaan umu klien
dengan proses ºC 2. Memonitor warna dan 2. Untuk mengetahui
penyakit Tujuan pendek : suhu kulit keadaan klien
Setelah dilakukan tindakan 3. Kompres klien pada 3. Untuk menurunkan suhu
keperawatan selama 3 x 24 jam lipat paha dan aksila tubuh
diharapkan suhu tubuh menurun 4. Tingkatkan intake cairan 4. Untuk menghindari
atau dalam batas normal dengan 5. Berikan cairan intravena terjadinya dehidrasi
kriteria hasil : 6. Kolaborasi pemberian 5. Agar pemenuhan
1. Tanda-tanda vital dalam Antiseptik dan kebutuhan cairan
rentang normal Antibiotik terpenuhi
2. Tidak ada perubahan 6. Untuk menurunkan
warna kulit panas

2. Ketidak Tujuan panjang : 1. Kaji intake nutrisi 1. Untuk mengetahui


seimbangan Kebutuhan nutrisi seimbang 2. Atur posisi semi fowler asupan nutrisi klien
nutrisi kurang Tujuan pendek : atau fowler tinggi 2. Agar klien makan
dari kebutuhan Setelah dilakukan tindakan selama makan lebih nyaman
tubuh Keperawatan 3 x 24 jam 3. Timbang BB 3. Kebutuhan nutrisi
berhubungan diharapkan nutrisi terpenuhi 4. Ajarkan metode untuk dapat diketahui
dengan dengan kriteria hasil : memberikan makan : melalui BB
hilangnya 1. Nafsu makan meningkat selingi makan dengan 4. Memudahkan klien
nafsu makan 2. BB meningkat minum untuk mau makan

61
5. Informasikan pada klien 5. Agar klien dan
dan keluarga tentang keluarga dapat
manfaat nutrisi mempertahankan
nutrisi
6. Kolaborasi dengan ahli 6. Untuk proses
gizi untuk menentukan pemenuhan
jumlah dan nutrisi yang kebutuhan nutrisi
dibutuhkan klien
3. Defisiensi Tujuan panjang : 1. Kaji tingkat kemampuan 1. Mengetahui kemampuan
pengetahuan Pengetahuan keluarga mengenai keluarga keluarga tentang demam
keluarga penyakit klien bertambah 2. Beri penjelasan atau 2. Agar keluarga
berhubungan Tujuan pendek : pendidikan kesehatan mengetahui tentang
dengan kurang Setelah dilakukan tindakan tentang penanganan penanganan kejang dan
informasi keperawatan selama 3 x 24 jam penyakit klien demam
diharapkan keluarga klien 3. Beri kesempatan 3. Agar keluarga bisa lebih
menunjukan pengetahuan proses keluarga untuk bertanya mengerti dan
penyakit klien dengan kriteria 4. Evaluasi tentang mengetahui tentang
hasil : pendidikan kesehatan penyakit anaknya
1. Keluarga menyatakan yang telah diberikan 4. Agar keluarga
tentang penyakit, kondisi, mengetahui tentang cara
dan program pengobatan penanganan penyakit
2. Keluarga mampu anaknya
melaksanakan prosedur
yang dijelaskan
3. Keluarga mampu
menjelaskan kembali apa
yang dijelaskan oleh tim
kesehatan
3.11 IMPLEMENTASI

62
Tabel 3.5 Implementasi

Tgl/ waktu Diagnosa keperawatan Implementasi Respon paraf

30-1-2018
08.00 Hipertermi 1. Mengobservasi tanda- 1. Klien bersedia diobservasi
berhubungan dengan tanda vital dengan hasil TTV :
proses penyakit S : 37,9C, N : 105x/menit
R : 30x/menit
08.15 2. Mengobservasi warna 2. Klien tidak mengalami
dan suhu kulit kemerahan, suhu kulit
tidak panas
08.30 3. Menganjurkan keluarga 3. Ibu klien memberikan
klien memberikan kompres jika anak demam,
kompres pada lipat paha dan suhu masih naik turun
dan aksila jika klien
demam

08.45 4. Meningkatkan intake 4. Klien mau minum air putih


cairan dengan
memberikan klien
minum air putih

08.50 5. Mempertahankan terapi 5. Klien tidak merusk infus


IV dengan terpasang dan ibu klien
infus kaen 4B mempertahankn infus yang
terpasang agar tidak lepas

63
6. Berkolaborasi dengan 6. Klien menangis saat
10.00 pemberian obat : diberikan obat melalui IV

Ceftriaxon 2 x 500 mg
Paracetamol 100 mg
Diazepam 2 mg
09.00 Ketidakseimbangan 1. Mengkaji status nutrisi 1. Status gizi baik dank lien
nutrisi kurang dari klien menolak untuk makan
09.10 kebutuhan tubuh 2. Meningkatkan asupan 2. Ibu klien tetap berusaha
berhubungan dengan nutrisi klien memberikan klien makan
09.15 hilangnya nafsu 3. Menganjurkan ibu klien 3. Ibu klien memberikan ASI
makan tetap memberikan ASI jika anaknya tidak mau
09.20 4. Berkolaborasi dengan makan
ahli gizi tentang 4. Klien menolak makanan
pemberian makan : yang disediakan
bubur blender
10.15 Defisiensi 1. Mengkaji tingkat 1. Ibu klien sudah mengerti
pengetahuan keluarga pengetahuan keluarga tentang cara penanganan
10.30 berhubungan dengan 2. Menjelaskan tentang demam
kurang informasi penanganan pada saat 2. Ibu klien mendengarkan
demam dengan baik
10.45 3. Mengevaluasi tentang 3. Ibu klien kadang tidak
penanganan saat anak memberikan kompres
demam

64
31-1-2018 Hipertermi 1. Mengobservasi tanda- 1. Klien bersedia diobservasi
08.00 berhubungan dengan tanda vital dengan hasil TTV :
proses penyakit S : 37,6C , N :
105x/menit , R : 30x/menit
08.15 2. Mengobservasi warna 2. Klien tidak mengalami
dan suhu kulit kemerahan, suhu kuli tidak
panas
08.30 3. Menganjurkan keluarga 3. Ibu klien selalu memantau
untuk melalu memantau suhu tubuh anaknya pada
suhu tubuh anaknya pagi, siang, malam
08.45 4. Meningkatkan intake 4. Klien mau minumm air
cairan dengan putih
memberikan klien
minum air putih
09.00 5. Mempertahankan terapi 5. Klien tidak merusak infuse
IV dengan terpasang dan ibu klien
infus Kaen 4B mempertahankan infuse
yang terpasang agar tidak
lepas
09.30 6. Kolaborasi pemberian 6. Klien menangis saat
obat : diberikan obat melalui IV
Ceftriaxon 2 x 500 mg
Paracetamol 100 mg
Diazepam 2 mg

65
09.00 Ketidakseimbangan 1. Mengkaji status nutrisi 1. Status gizi baik dank lien
nutrisi kurang dari pasien masih belum mau
kebutuhan menghabiskan
berhubungan ddengan makanannya
09.10 hilangnya nafsu 2. Meningkatkan asupan 2. Ibu klien tetap berusaha
makan nutrisi klien memberikan klen makan
09.15 3. Menganjurkan ibu klien 3. Ibu klien tetap
tetap memberikan ASI memberikan ASI
09.20 4. Kolaborasi dengan ahli 4. Klien mau memakan
gizi tentang pemberian makanan yang disediakan
makan : bubur blender

10.15 Defisiensi 1. Mengkaji tingkat 1. Ibu klien sudah mengerti


pengetahuan keluarga pengetahuan keluarga tentang penanganan saat
berhubungan dengan anak demam
10.30 kurang informasi 2. Menjelaskan tentang 2. Ibu klien mendengarkan
penanganan penyakit dengan baik
anaknya
10.45 3. Mengevaluasi tentang 3. Ibu klien memberikan
penanganan anak saat kompres jika anak demam,
demam agar tidak terjadi dan selalu memantai suhu
kejang tubuh anaknya

1-2-2018 Hipertermi 1. Mengobservasi tanda- 1. Klien bersedia diobservasi


08.00 berhubungan dengan tanda vital S : 36,6C , N :
proses penyakit 100x/menit , R : 30x/menit
08.15 2. Mengobservasi warna 2. Klien tidak mengalami
dan suhu kulit kemerahan, suhu kulit

66
tidak panas
08.30 3. Menganjurkan keluarga 3. Ibu klien selalu memantau
untuk melalu memantau suhu tubuh anaknya pada
suhu tubuh anaknya pagi, siang, malam
08.45 4. Meningkatkan intake 4. Klien mau meminum air
cairan dengan putih
memberikan klien
minum air putih
09.00 5. Mempertahankan terapi 5. Klien tidak merusak infus
IV dengan terpasang dan ibu klien
infus Kaen 4B mempertahankan infus
yang terpasang agar tidak
lepas
09.30 6. Kolaborasi pemberian 6. Klien selalu menangis saat
obat : diberikan obat melalui IV
Ceftriaxon 2 x 500 mg
Paracetamol 100 mg
Diazepam 2 mg

09.00 Ketidakseimbangan 1. Mengkaji status nutrisi 1. Status gizi baik dank lien
nutrisi kurang dari klien sudah mau menghabiskan
09.10 kebutuhan tubuh 2. Menimbang BB klien ½ porsi makanan
berhubungan dengan 2. BB sebelum sakit : 9,3
hilangnya nafsu BB sekarang : 9,1
09.15 makan 3. Menganjurkan ibu tetap 3. Ibu klien memberikan asi
memberikan ASI jika anaknya tidak mau
makan

67
09.20 4. Kolaborasi dengan ahli 4. Klien sudah mau makan
gizi tentang pemberian makanan yang disediakan
makan : bubur blander

10.15 Defisiensi 1. Mengkaji tingkat 1. Ibu klien sudah mengerti


pengetahuan keluarga pengetahuan keluarga tentang cara penanganan
berhubungan dengan saat anak demam agar
kurang informasi tidak terjadi kejang
10.30 2. Menjelaskan tentang 2. Ibu klien mendengarkan
cara penanganan dengan baik
penyakit anaknya
10.45 3. Mengevaluasi tentang 3. Ibu klien memberikan
penanganan anak saat kompres jika anak demam,
demam agar tidak terjadi dan selalu memantau suhu
kejang anaknya

3.12 EVALUASI

68
Tabel 3.6 Evaluasi

Tanggal/ Diagnosa Catatan Perkembangan Evaluasi Paraf


Waktu Keperawatan

30-1-2018 Hipertermi berhubungan 1. Suhu klien masih naik turun S : Ibu klien mengatakan demam
10.30 dengan proses penyakit S : 37,7C anaknya masih naik turun
N : 106x/menit O : Kulit teraba hangat
R : 30x/menit A : Masalah belum teratasi
2. Ibu klien memberi kompres P : Intervensi dilanjutkan
3. Klien mau minum air putih

11.30 Ketidak seimbangan 1. Klien masih tidak mau S : Ibu klien mengatakan anaknya
nutrisi kurang dari menghabiskan makanan masih tidak mau menghabiskan
kebutuhan tubuh 2. Ibu klien tetap memberikan makanan
berhubungan dengan ASI O : Klien menolak makan dan
hilangnya nafsu makan klien menolak saat disuapi
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
12.30 Defisiensi pengetahuan 1. Ibu klien sudah paham, jika S : Ibu klien mengatakan sudah
keluarga berhubungan anaknya demam diberi paham cara memberikan
dengan kurang kompres kompres jika anaknya demam
informasi 2. Ibu klien selalu memantau O : Ibu klien masih terlihat
sehu tubuh anaknya bingung dan masih bertanya
3. Ibu klien masih bingung tentang penyakit anaknya
tentang penyakit anaknya A : masalah teratasi
P : intervensi dilanjutkan

69
31-1-2018 Hipertermi berhubungan 1. Suhu tubuh klien menurun S : Ibu klien mengatakan suhu
10.30 dengan proses penyakit S : 36,9c tubuh anaknya sudah mulai
N : 100x/menit turun
R : 29x/menit O : Kulit tidak kemerahan, kulit
2. Ibu klien selalu memantau teraba hangat
suhu tubuh anaknya A : Masalah teratasi sebagian
3. Klien mau minum air putih P : Intervensi dilanjutkan

11.30 Ketidakseimbangan 1. Nafsu makan klien mulai S : Ibu klien mengatakan nafsu
nutrisi kurang dari meningkat, mau makan ½ makan anaknya sudah
kebutuhan tubuh porsi meningkat
berhubungan dengan 2. Ibu klien tetap O : Klien mau makan, klien
hilangnya nafsu makan mempertahankan ASI menghabiskan makanan >1/2
porsi
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
12.30 Defisiensi pengetahuan 1. Ibu klien sudah mengerti S : Ibu klien mengatakan sudah
keluarga berhubungan yang terjasi pada anaknya mengerti apa yang terjadi pada
dengan kurang 2. Ibu klien selalu memantau anaknya
informasi suhu tubub klien O : Ibu klien memberikan kompres
3. Ibu klien memberikan sewaktu anaknya demam
kompres sewaktu anaknya A : Masalah teratasi sebagian
demam P : Intervensi dilanjutkan

70
1-2-2018 Hipertermi berhubungan 1. Suhu klien dalam batas S : Ibu klien mengatakan anaknya
10.30 dengan proses penyakit normal 36,6C sudah tidak demam lagi
2. Menganjurkan untuk O : kien tampak lebih segar, kulit
memantau suhu anaknya tidak kemerahan
jika demam kembali A : Masalah teratasi
3. Memberikan kompres jika P : Persiapan pasien pulang
anak demam kembali

11.30 Ketidakseimbangan 1. Klien sudah mau S : Ibu klien mengatakan anaknya


nutrisi kurang dari menghabiskan makananya sudah menghabisakan
kebutuhan tubuh hampir 1 porsi makanannya hampir 1 porsi
berhubungan dengan 2. Menganjurkan O : Klien terlihat lebih segar
hilangnya nafsu makan mempertahankan pemberian A : Masalah teratasi
ASI P : Persiapan pasien pulang

12.30 Defisiensi pengetahuan 1. Ibu klien sudah paham dan S : Ibu klien mengatakan sudah
keluarga berhubungan mengerti tentang yang mengerti cara menangani saat
dengan kurang terjadi pada anaknya anak demam, mengerti tentang
informasi 2. Ibu klien mempertahankan penyakit yang terjadi pada
keadaan klien anaknya
3. Menganjurkan menerapkan O : Ibu klien sering memantau
penanganan penyakit suhu tubuh klien,
anaknya mempertahankan keadaan klien
A : Masalah teratasi
P : Persiapan pasien pulang

71

Anda mungkin juga menyukai