8 ANALISA DATA
58
2 DS : Inflamasi Ketidakseimbang
Ibu klien mengatakan an nutrisi kurang
An. K makan tidak Pengaktifan neurofil dan makrofag dari kebutuhan
habis, harus dipaksa
kalau makan, makan Mengaktifkan kerja lambung
hanya 7sdt
DO : Anoreksia
Klien terlihat lemas
tidak menghabiskan Intake nutrisi tidak adekuat
makanan menolak
makan Nutrisi kurang dari kebutuhan
BB : 9,3kg
3 DS : Kuman penyakit Defisiensi
Ibu klien mengatakan Pengetahuan
tidak tahu anaknya sakit Infeksi
apa
DO : Thermogulasi ( Hipotamulus ) tak efektif
Ibu klien terlihat
bingung, ibu klien terus Peningkatan suhu tubuh
menanyakan anaknya
Kurangnya atau keterbatasan informasi
Sering bertanya
Defisit Pengetahuan
59
3.9 DIAGNOSA KEPERAWATAN
60
3.10 INTERVENSI KEPERAWATAN
61
5. Informasikan pada klien 5. Agar klien dan
dan keluarga tentang keluarga dapat
manfaat nutrisi mempertahankan
nutrisi
6. Kolaborasi dengan ahli 6. Untuk proses
gizi untuk menentukan pemenuhan
jumlah dan nutrisi yang kebutuhan nutrisi
dibutuhkan klien
3. Defisiensi Tujuan panjang : 1. Kaji tingkat kemampuan 1. Mengetahui kemampuan
pengetahuan Pengetahuan keluarga mengenai keluarga keluarga tentang demam
keluarga penyakit klien bertambah 2. Beri penjelasan atau 2. Agar keluarga
berhubungan Tujuan pendek : pendidikan kesehatan mengetahui tentang
dengan kurang Setelah dilakukan tindakan tentang penanganan penanganan kejang dan
informasi keperawatan selama 3 x 24 jam penyakit klien demam
diharapkan keluarga klien 3. Beri kesempatan 3. Agar keluarga bisa lebih
menunjukan pengetahuan proses keluarga untuk bertanya mengerti dan
penyakit klien dengan kriteria 4. Evaluasi tentang mengetahui tentang
hasil : pendidikan kesehatan penyakit anaknya
1. Keluarga menyatakan yang telah diberikan 4. Agar keluarga
tentang penyakit, kondisi, mengetahui tentang cara
dan program pengobatan penanganan penyakit
2. Keluarga mampu anaknya
melaksanakan prosedur
yang dijelaskan
3. Keluarga mampu
menjelaskan kembali apa
yang dijelaskan oleh tim
kesehatan
3.11 IMPLEMENTASI
62
Tabel 3.5 Implementasi
30-1-2018
08.00 Hipertermi 1. Mengobservasi tanda- 1. Klien bersedia diobservasi
berhubungan dengan tanda vital dengan hasil TTV :
proses penyakit S : 37,9C, N : 105x/menit
R : 30x/menit
08.15 2. Mengobservasi warna 2. Klien tidak mengalami
dan suhu kulit kemerahan, suhu kulit
tidak panas
08.30 3. Menganjurkan keluarga 3. Ibu klien memberikan
klien memberikan kompres jika anak demam,
kompres pada lipat paha dan suhu masih naik turun
dan aksila jika klien
demam
63
6. Berkolaborasi dengan 6. Klien menangis saat
10.00 pemberian obat : diberikan obat melalui IV
Ceftriaxon 2 x 500 mg
Paracetamol 100 mg
Diazepam 2 mg
09.00 Ketidakseimbangan 1. Mengkaji status nutrisi 1. Status gizi baik dank lien
nutrisi kurang dari klien menolak untuk makan
09.10 kebutuhan tubuh 2. Meningkatkan asupan 2. Ibu klien tetap berusaha
berhubungan dengan nutrisi klien memberikan klien makan
09.15 hilangnya nafsu 3. Menganjurkan ibu klien 3. Ibu klien memberikan ASI
makan tetap memberikan ASI jika anaknya tidak mau
09.20 4. Berkolaborasi dengan makan
ahli gizi tentang 4. Klien menolak makanan
pemberian makan : yang disediakan
bubur blender
10.15 Defisiensi 1. Mengkaji tingkat 1. Ibu klien sudah mengerti
pengetahuan keluarga pengetahuan keluarga tentang cara penanganan
10.30 berhubungan dengan 2. Menjelaskan tentang demam
kurang informasi penanganan pada saat 2. Ibu klien mendengarkan
demam dengan baik
10.45 3. Mengevaluasi tentang 3. Ibu klien kadang tidak
penanganan saat anak memberikan kompres
demam
64
31-1-2018 Hipertermi 1. Mengobservasi tanda- 1. Klien bersedia diobservasi
08.00 berhubungan dengan tanda vital dengan hasil TTV :
proses penyakit S : 37,6C , N :
105x/menit , R : 30x/menit
08.15 2. Mengobservasi warna 2. Klien tidak mengalami
dan suhu kulit kemerahan, suhu kuli tidak
panas
08.30 3. Menganjurkan keluarga 3. Ibu klien selalu memantau
untuk melalu memantau suhu tubuh anaknya pada
suhu tubuh anaknya pagi, siang, malam
08.45 4. Meningkatkan intake 4. Klien mau minumm air
cairan dengan putih
memberikan klien
minum air putih
09.00 5. Mempertahankan terapi 5. Klien tidak merusak infuse
IV dengan terpasang dan ibu klien
infus Kaen 4B mempertahankan infuse
yang terpasang agar tidak
lepas
09.30 6. Kolaborasi pemberian 6. Klien menangis saat
obat : diberikan obat melalui IV
Ceftriaxon 2 x 500 mg
Paracetamol 100 mg
Diazepam 2 mg
65
09.00 Ketidakseimbangan 1. Mengkaji status nutrisi 1. Status gizi baik dank lien
nutrisi kurang dari pasien masih belum mau
kebutuhan menghabiskan
berhubungan ddengan makanannya
09.10 hilangnya nafsu 2. Meningkatkan asupan 2. Ibu klien tetap berusaha
makan nutrisi klien memberikan klen makan
09.15 3. Menganjurkan ibu klien 3. Ibu klien tetap
tetap memberikan ASI memberikan ASI
09.20 4. Kolaborasi dengan ahli 4. Klien mau memakan
gizi tentang pemberian makanan yang disediakan
makan : bubur blender
66
tidak panas
08.30 3. Menganjurkan keluarga 3. Ibu klien selalu memantau
untuk melalu memantau suhu tubuh anaknya pada
suhu tubuh anaknya pagi, siang, malam
08.45 4. Meningkatkan intake 4. Klien mau meminum air
cairan dengan putih
memberikan klien
minum air putih
09.00 5. Mempertahankan terapi 5. Klien tidak merusak infus
IV dengan terpasang dan ibu klien
infus Kaen 4B mempertahankan infus
yang terpasang agar tidak
lepas
09.30 6. Kolaborasi pemberian 6. Klien selalu menangis saat
obat : diberikan obat melalui IV
Ceftriaxon 2 x 500 mg
Paracetamol 100 mg
Diazepam 2 mg
09.00 Ketidakseimbangan 1. Mengkaji status nutrisi 1. Status gizi baik dank lien
nutrisi kurang dari klien sudah mau menghabiskan
09.10 kebutuhan tubuh 2. Menimbang BB klien ½ porsi makanan
berhubungan dengan 2. BB sebelum sakit : 9,3
hilangnya nafsu BB sekarang : 9,1
09.15 makan 3. Menganjurkan ibu tetap 3. Ibu klien memberikan asi
memberikan ASI jika anaknya tidak mau
makan
67
09.20 4. Kolaborasi dengan ahli 4. Klien sudah mau makan
gizi tentang pemberian makanan yang disediakan
makan : bubur blander
3.12 EVALUASI
68
Tabel 3.6 Evaluasi
30-1-2018 Hipertermi berhubungan 1. Suhu klien masih naik turun S : Ibu klien mengatakan demam
10.30 dengan proses penyakit S : 37,7C anaknya masih naik turun
N : 106x/menit O : Kulit teraba hangat
R : 30x/menit A : Masalah belum teratasi
2. Ibu klien memberi kompres P : Intervensi dilanjutkan
3. Klien mau minum air putih
11.30 Ketidak seimbangan 1. Klien masih tidak mau S : Ibu klien mengatakan anaknya
nutrisi kurang dari menghabiskan makanan masih tidak mau menghabiskan
kebutuhan tubuh 2. Ibu klien tetap memberikan makanan
berhubungan dengan ASI O : Klien menolak makan dan
hilangnya nafsu makan klien menolak saat disuapi
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
12.30 Defisiensi pengetahuan 1. Ibu klien sudah paham, jika S : Ibu klien mengatakan sudah
keluarga berhubungan anaknya demam diberi paham cara memberikan
dengan kurang kompres kompres jika anaknya demam
informasi 2. Ibu klien selalu memantau O : Ibu klien masih terlihat
sehu tubuh anaknya bingung dan masih bertanya
3. Ibu klien masih bingung tentang penyakit anaknya
tentang penyakit anaknya A : masalah teratasi
P : intervensi dilanjutkan
69
31-1-2018 Hipertermi berhubungan 1. Suhu tubuh klien menurun S : Ibu klien mengatakan suhu
10.30 dengan proses penyakit S : 36,9c tubuh anaknya sudah mulai
N : 100x/menit turun
R : 29x/menit O : Kulit tidak kemerahan, kulit
2. Ibu klien selalu memantau teraba hangat
suhu tubuh anaknya A : Masalah teratasi sebagian
3. Klien mau minum air putih P : Intervensi dilanjutkan
11.30 Ketidakseimbangan 1. Nafsu makan klien mulai S : Ibu klien mengatakan nafsu
nutrisi kurang dari meningkat, mau makan ½ makan anaknya sudah
kebutuhan tubuh porsi meningkat
berhubungan dengan 2. Ibu klien tetap O : Klien mau makan, klien
hilangnya nafsu makan mempertahankan ASI menghabiskan makanan >1/2
porsi
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
12.30 Defisiensi pengetahuan 1. Ibu klien sudah mengerti S : Ibu klien mengatakan sudah
keluarga berhubungan yang terjasi pada anaknya mengerti apa yang terjadi pada
dengan kurang 2. Ibu klien selalu memantau anaknya
informasi suhu tubub klien O : Ibu klien memberikan kompres
3. Ibu klien memberikan sewaktu anaknya demam
kompres sewaktu anaknya A : Masalah teratasi sebagian
demam P : Intervensi dilanjutkan
70
1-2-2018 Hipertermi berhubungan 1. Suhu klien dalam batas S : Ibu klien mengatakan anaknya
10.30 dengan proses penyakit normal 36,6C sudah tidak demam lagi
2. Menganjurkan untuk O : kien tampak lebih segar, kulit
memantau suhu anaknya tidak kemerahan
jika demam kembali A : Masalah teratasi
3. Memberikan kompres jika P : Persiapan pasien pulang
anak demam kembali
12.30 Defisiensi pengetahuan 1. Ibu klien sudah paham dan S : Ibu klien mengatakan sudah
keluarga berhubungan mengerti tentang yang mengerti cara menangani saat
dengan kurang terjadi pada anaknya anak demam, mengerti tentang
informasi 2. Ibu klien mempertahankan penyakit yang terjadi pada
keadaan klien anaknya
3. Menganjurkan menerapkan O : Ibu klien sering memantau
penanganan penyakit suhu tubuh klien,
anaknya mempertahankan keadaan klien
A : Masalah teratasi
P : Persiapan pasien pulang
71