Anda di halaman 1dari 19

6.

Pipa Baja (Steel Pipe)


6.1 Sejarah Pipa
Pipa (pipe) ditemukan saat manusia dulu kesulitan membawa air dari
sumber air ke rumah atau pemukiman mereka. Dengan adanya pipa
maka pekerjaan membawa air menjadi lebih mudah.
Pipa pertama terbuat dari bambu (bamboo).
Pada peradaban Mesir dan Aztec, pipa terbuat dari lempung yang
dibakar.
Pipa logam pertama dibuat pada masa Yunani dan Romawi dengan
membuatnya dari timbal dan bronze (perunggu, Cu-Sn).
Pipa besi dibuat setelah adanya penemuan serbuk senjata (gun powder)
karena serbuk senjata memerlukan pipa besi yang lebih kuat untuk
dilewati peluru.
Sejak saat itu berbagai produk pipa dari logam berkembang pesat dan
menjadi produk khusus saat ini.
"2009
"2009 YudySIrawan
YudySIrawan 1 Sistem Pemipaan 2008/2009
6.2 Material Pipa
Pipa adalah istilah untuk benda silinder yang berlubang dan
digunakan untuk memindahkan zat hasil pemrosesan seperti
cairan, gas, uap, zat padat yang dicairkan maupun serbuk
halus.
Material yang digunakan sebagai pipa sangat banyak
diantaranya adalah: beton cor, gelas, timbal, kuningan (brass),
tembaga, plastik, aluminium, besi tuang, baja karbon, dan baja
paduan.
Pemilihan material pipa akan sangat membingungkan sehingga
perlu pemahaman mendalam untuk apa saluran/sistem pipa itu
dibuat, mengingat setiap material memiliki keterbatasan dalam
setiap aplikasinya.
Material yang paling umum digunakan adalah pipa baja karbon.

"2009
"2009 YudySIrawan
YudySIrawan 2 Sistem Pemipaan 2008/2009
6.3 Proses Manufaktur Pipa
Pipa baja karbon dapat diproduksi dengan berbagai metode
dengan karakteristiknya masing-masing meliputi kekuatan,
ketebalan dinding, ketahanan korosi dan batasan suhu serta
tekanan.
Misalkan, pipa-pipa yang memiliki tebal yang sama tetapi bila
dimanufaktur dengan metoda yang berbeda kemungkinan
besar akan memiliki batas tekanan dan kekuatan yang
berbeda-beda.
Metode yang sering digunakan meliputi seamless, but-welded
dan spiral-welded pipe manufacturing.

"2009
"2009 YudySIrawan
YudySIrawan 3 Sistem Pemipaan 2008/2009
6.3 Proses Manufaktur Pipa
Seamless pipe dibuat dengan cara menusuk batang baja yang mendekati
suhu cair (disebut billet) dengan menggunakan sebuah mandrel yang
mana pipa ini tidak memiliki sambungan.
Diagram pembuatan pipa seamless (tanpa sambungan) dapat dilihat
pada diagram berikut:

Pipa seamless (tanpa sambungan)

"2009
"2009 YudySIrawan
YudySIrawan 4 Sistem Pemipaan 2008/2009
6.3 Proses Manufaktur Pipa
Butt-welded pipe dibuat dengan cara memasukkan pelat baja panas
melalui pembentuk (shapers, shape rollers) yang akan merolnya ke
menjadi bentuk batangan pipa yang berlubang.
Penekanan yang sangat kuat pada kedua sisi-sisi pelat akan
menghasilkan sambungan las.
Diagram berikut ini menunjukkan pembentukan pipa butt-welded dari
bahan dasar pelat hingga menjadi pipa melalui proses pengerolan :

Pipa butt-welded

"2009
"2009 YudySIrawan
YudySIrawan 5 Sistem Pemipaan 2008/2009
6.3 Proses Manufaktur Pipa
Spiral-welded pipe dibuat dengan cara memuntir strip logam (pelat
panjang dengan lebar sempit, seperti pita), menjadi bentuk spiral, seperti
pola kriting rambut di salon, kemudian dilas dimana ujung-ujung
sambungan satu-sama lain membentuk sebuah sambungan.
Pipa-pipa jenis ini terbatas pada sistem pemipaan yang menggunakan
tekanan rendah karena tebal pipa yang tipis.
Diagram berikut ini menunjukkan spiral-welded pipe sebelum dilas :

Spiral-welded pipe

"2009
"2009 YudySIrawan
YudySIrawan 6 Sistem Pemipaan 2008/2009
6.3 Proses Manufaktur Pipa
Setiap metode produksi pipa memiliki keunggulan dan kelemahan.
Misalnya butt-welded pipe dirol dari bahan pelat sehingga memiliki
ketebalan pelat yang lebih seragam dan dapat diinspeksi cacat-cacat
sebelum pembentukan dan pengelasan. Metode ini dibutuhkan saat
membentuk pipa yang tipis dan panjang.
Gambar berikut menunjukkan pipa baja karbon hasil 3 metode produksinya.

Carbon steel pipe

"2009
"2009 YudySIrawan
YudySIrawan 7 Sistem Pemipaan 2008/2009
6.4 Ukuran Pipa
Ukuran pipa dinyatakan dengan NPS (Nominal Pipe Size) yang
digunakan untuk menjelaskan sebuah pipa dengan namanya.
Selain itu dengan ukuran aktual diameter luar (Outside Diameter, OD)
dan diameter dalam aktual (Inside Diameter, ID). Gambar berikut
menjelaskan hal di atas.
Dalam sistem pemipaan,
diameter luar dijaga sama,
sedangkan diameter dalam
disesuaikan dengan
kekuatan pipa yang
diinginkan.

Diameters of pipe

"2009
"2009 YudySIrawan
YudySIrawan 8 Sistem Pemipaan 2008/2009
6.5 Ketebalan Pipa
Ketebalan pipa bervariasi meskipun diameter luarnya sama,
karena dibuat sesuai dengan kekuatan pipa tersebut. Seperti
digambarkan di bawah ini, semakin kuat pipa maka semakin
tebal pipa tersebut.
Diameter dalam, ID = diameter luar – (2 × tebal pipa)

Pipe Thickness

"2009
"2009 YudySIrawan
YudySIrawan 9 Sistem Pemipaan 2008/2009
Table of Carbon Steel Pipe Wall Thickness

Ukuran nominal pipa berbeda dengan ukuran yang sebenarnya

"2009
"2009 YudySIrawan
YudySIrawan 10 Sistem Pemipaan 2008/2009
6.6 Penyambungan Pipa
Penyambungan pipa bisa dilakukan dengan :
Butt welded (BW), Socket Welded (SW) maupun Screwed
(Scrd)

Pipe Joints (Sambungan Pipa)

"2009
"2009 YudySIrawan
YudySIrawan 11 Sistem Pemipaan 2008/2009
6.6 Penyambungan Pipa
Sambungan Butt welded (BW) dilakukan dengan membuat sudut
bevel pada ujung pipa dengan kemiringan sudut 30 derajat
terhadap sumbu pipa.

Butt-Weld Joints

"2009
"2009 YudySIrawan
YudySIrawan 12 Sistem Pemipaan 2008/2009
American Standard and API (American Petroleum
Institute)Thread Engagement

"2009
"2009 YudySIrawan
YudySIrawan 13 Sistem Pemipaan 2008/2009
Forged Steel Socket Weld Fittings

"2009
"2009 YudySIrawan
YudySIrawan 14 Sistem Pemipaan 2008/2009
Sambungan untuk Besi Cor
Sambungan berupa Bell-Spigot Joint yang mana dapat
berupa compression joint dan lead and oakum joint seperti
terlihat pada gambar berikut.

Compression joint Lead and oakum


(serat tali bekas) joint

"2009
"2009 YudySIrawan
YudySIrawan 15 Sistem Pemipaan 2008/2009
Sambungan hubless pipe coupling dilakukan dengan
menggunakan gasket dan klem stainless steel yang dapat
dikencangkan dengan sekrup atau baut.

Hubless pipe coupling

"2009
"2009 YudySIrawan
YudySIrawan 16 Sistem Pemipaan 2008/2009
Plastik juga dapat digunakan sebagai bahan pipa. Namun dengan
catatan memiliki kekuatan yang cukup tinggi terutama terhadap abrasi.
Pipa plastik dapat disambung dengan ulir, pengeleman, dan
fusi(pencairan), tetapi pengeleman adalah yang paling baik dan
ekonomis
Tabel berikut menunjukkan hasil Taber Abrasion Tester yang
menunjukkan hilangnya bagian setelah tergeser piringan per 1000 cycles.
Hasil Taber Abrasion Tester

"2009
"2009 YudySIrawan
YudySIrawan 17 Sistem Pemipaan 2008/2009
Dalam penggambarannya pipa digambar dengan garis lurus.
Garis lurus single untuk pipa dengan diameter 12 inch ke bawah.
Sedangkan garis lurus ganda untuk pipa dengan diameter 14 inch
ke atas.

Pipe Representations

"2009
"2009 YudySIrawan
YudySIrawan 18 Sistem Pemipaan 2008/2009
Terima kasih atas perhatian Anda
dan
Selamat Mencatat dan Belajar dengan Baik

"2009
"2009 YudySIrawan
YudySIrawan 19 Sistem Pemipaan 2008/2009

Anda mungkin juga menyukai