Anda di halaman 1dari 6

Florea Volume 1 No.

1, April 2014 (17-22)

STUDI JUMLAH TROMBOSIT ANTARA PENDONOR LAKI-LAKI DAN


PEREMPUAN PADA USIA YANG BERBEDA DI UNIT TRANSFUSI
DARAH CABANG KOTA MALANG

Anis Nur Khasanah1, Suyadi2


1,2)
Jurusan Biologi Universitas Islam Negeri Malang
anisha.ridwan@yahoo.com

ABSTRACT
Blood is part of the body which has 6-8 % of total body weight which include of the
blood cell and plasma. Thrombocyte is one of component in the blood which has an important
function in blood coagulation. This study is aimed to evaluate the influence of the sex and age of
donor on the number of thrombocyte. Blood sample were collected at Blood Transfusion Unit of
Malang. This research using cases study whose use to observe the number of thrombocyte in man
and woman donor at different age. Total of 40 sample (20 of each sex) whose classified as ≤31,
31-40, 41-50 and ≥ 51 years of age. The number of thrombocyte which determined by hemocytometer
and observe under microscope (magnification: 100 ). The collected data where analyze by
unpaired T-test for man and woman one. While Anova whose use to analyze the differences
between ages interval both in the man and woman. Duncan test (5%) whose use to determine the
significant different between ages group. The result show that the number of thrombocyte whose
significantly higher (P<0,05) than those in the woman (245.750 + 76300 vs 201.750 + 61564). The
age of donor whose significantly influence on the number of thrombocyte (P<0,05) both in the
man and woman. The number of thrombocyte degrees significantly by increasing the age. However
for the both sex can donor the blood of more than 51 years of age.
Keywords: thrombocyte, man, woman and age.

PENDAHULUAN memelihara suhu dan memelihara asam


Unit Transfusi Darah (UTD) bertujuan dan basa cairan tubuh (Kosasih, 1983).
untuk memenuhi kebutuhan darah bagi Trombosit (platelet) adalah salah
penderita untuk menyelamatkan jiwanya, satu komponen darah yang berupa
sehingga perlu dilakukan dengan indikasi fragmen sitoplasma megakariosit yang
yang jelas dan tepat. Tujuan utama transfusi tidak berinti, dengan ukuran yang lebih
darah adalah untuk mempertahankan kecil dari sel darah merah atau sel
jaringan penderita agar tetap mendapatkan darah putih. Trombosit berfungsi sebagai
oksigen yang optimal (Rustam, 1978). bagian dari mekanisme perlindungan
Upaya kesehatan transfusi darah adalah darah untuk menghentikan perdarahan.
upaya kesehatan berupa segala tindakan Ketika terjadi luka maka trombosit
yang dilakukan dengan tujuan untuk berkumpul pada daerah yang mengalami
memungkinkan penggunaan darah bagi perdarahan dan mengalami pengaktifan.
keperluan pengobatan dan pemulihan Setelah mengalami pengaktifan,
kesehatan (Rudy, 2007). trombosit akan melekat satu sama lain
Darah merupakan bagian tubuh yang dengan cara menggumpal untuk
jumlahnya 6-8 % dari berat badan total, membentuk sumbatan yang membantu
yang terdiri atas 45-60 % sel-sel darah menutup pembuluh darah dan
terutama eritrosit dan 40-55 % plasma menghentikan perdarahan. Pada saat yang
(Marieb, 2005). Fungsi utama darah sama, trombosit melepaskan bahan yang
adalah sebagai media transportasi, membantu mempermudah pembekuan
(Ganong, 1983). Bahan yang membantu

17
Studi jumlah trombosit

proses pembekuan darah tersebut adalah METODE


faktor trombosit 1-13 dan hanya ada 3 Penelitian ini dilakukan di
faktor yang khusus untuk kerja trombosit Laboratorium Biologi Molekuler
yaitu faktor 2, 3, dan 4 (Marieb, 2005). Universitas Islam Negeri (UIN) Malang.
Trombosit merupakan suatu komponen Penelitian ini merupakan penelitian studi
darah yang sulit diperoleh daripada kasus dengan melakukan penghitungan
komponen darah lainnya sebagaimana jumlah trombosit pendonor di UTDC
plasma dan eritrosit. Hal itu terjadi karena kota Malang dengan tidak mengaitkan
konsentrasinya di dalam darah relatif kecil antara jenis kelamin, karena masing-
dan alat feresis yang diperlukan untuk masing jenis kelamin akan diamati secara
melakukan donor khusus trombosit terpisah. Jenis kelamin laki-laki dan
masih jarang dimiliki oleh UTD sehingga perempuan dibekan dengan menggunakan
ketersediaannya menjadi langka. Uji t tidak berpasangan, pengaruh usia
Beberapa kasus ditemukan adanya dengan jenis kelamin laki-laki atau
pengaruh usia jika dikaitkan dengan perempuan digunakan Anova one-way.
metabolisme dalam tubuh termasuk volume Jenis kelamin dikelompokkan berdasarkan
darah. Menurut Guyton (1989), pada masa usia yaitu ≤ 30 tahun, 31-40 tahun, 41-
pubertas sampai dewasa kemampuan 50 tahun, dan ≥ 51 tahun, masing-masing
metabolisme dalam tubuh meningkat. kelompok dengan 5 kali ulangan.
Volume darah dapat dibedakan berdasarkan Populasi dari penelitian ini adalah
usia seseorang, sehingga dengan perbedaan trombosit pada hemacytometer yang akan
usia maka volume darah akan berbeda diamati di bawah mikroskop dengan
pula. Manusia untuk memenuhi kebutuhan perbesaran 100 dan 400x , sampel yang
hidupnya melakukan proses metabolisme di diambil terdapat pada 5 lapang
dalam tubuhnya. pandang R (digunakan juga dalam
Menurut Linder (1992), banyaknya mengamati eritrosit).
variasi komponen biokimia ditambah Alat yang akan digunakan dalam
dengan variasi susunan anatomis dan penelitian ini adalah termos es,
fisiologis pada pria dan wanita mempunyai termometer suhu, botol antisera,
implikasi berbeda dalam beberapa hal. hemocytometer type double improve
Secara khusus dapat diterangkan bahwa neubauer, kaca penutup, cawan petri, pipet
suatu keadaan tidak akan memberikan hasil thoma/penghisap eritrosit, pipet pembersih,
yang sama untuk setiap individu, terlebih mikroskop binokuler mikrokomputer,
bagi mereka yang berjenis kelamin alat penunjuk waktu/jam, cutter, gelas
berbeda dan laju metabolisme pada beker, handscoon, counter, kapas, dan
wanita diketahui sedikit lebih rendah tissue. Bahan yang diperlukan adalah
daripada pria pada segala usia (Ganong, larutan Rees-Ecker (yang terdiri atas
1983). Sehingga dengan perbedaan usia campuran sodium sitrat 38gr, brilliant
dan jenis kelamin maka volume darah cresyl blue 1 gr, formalin 40 %, aquades
akan berbeda pula termasuk volume 1000 ml), es, alkohol, aquades, dan darah
eritrosit, trombosit, dan plasma darah. dengan antikoagulan Citrate Phosphate
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk Dextrosa Adenine (CPDA) yang diambil
mengetahui perbedaan tersebut adalah dari pendonor di UTDC kota Malang.
perlu dilakukan penelitian tentang jumlah
trombosit antara pendonor laki-laki dan HASIL DAN PEMBAHASAN
perempuan pada usia yang berbeda melalui Hasil perhitungan jumlah trombosit
Unit Transfusi Darah Cabang (UTDC) kota per mm3 pada pendonor laki-laki dan
Malang. perempuan di UTDC kota Malang disajikan
dalam tabel 1. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa jumlah trombosit antara pendonor

18
Khasanah

laki- laki dan perempuan di Unit Transfusi pertumbuhan diketahui ada sedikit
Darah Cabang (UTDC) kota Malang pada perbedaan antara berat dan tinggi badan
kisaran usia yang berbeda adalah dalam anak laki-laki dan perempuan sampai
keadaan normal. Jumlah trombosit seperti mencapai masa puber, anak perempuan
ini dikatakan dalam taraf normal sebab lebih besar daripada anak laki-laki. Akan
menurut Eastham and Slade (1992), tetapi pada saat puber, tinggi badan anak
jumlah trombosit normal pada orang perempuan mulai stabil, sedangkan anak
dewasa berkisar antara 150-400×10 9/l, laki-laki masih terus mengalami
sedangkan menurut Kresno (1988), pertumbuhan. Sehingga proporsi tulang
berkisar antara 150.000-450.000 mm3 dan pada laki-laki lebih besar daripada pada
Guyton (1989), konsentrasi normal perempuan. Diketahui pula bahwasannya
trombosit dalam darah adalah 200.000- pertumbuhan tulang selain dipengaruhi
400.000/ mm 3 . oleh hormon pertumbuhan yakni hormon
pertumbuhan manusia (HGH) juga
Tabel 1. Hasil penghitungan jumlah dipengaruhi pula oleh aktivitas seseorang.
trombosit per mm3 Trombosit yang diproduksi dari
Usia Laki-laki Perempuan sumsum tulang tepatnya diturunkan dari
(x ± SD) (x ± SD) sitoplasma megakariosit yaitu merupakan
≤ 30 296.000± 71.972 249.000±34.168 sel terbesar di dalam sumsum tulang
31-40 285.000± 86.962 231.000±65.802 dengan inti polimorf yang saling
41-50 227.000± 51.063 165.000±64.226 berhubungan akan diproduksi dalam
≥ 51 175.000± 22.912 162.000±29.283
jumlah yang lebih besar jika tulang dan
megakariosit dalam keadaan normal.
Meskipun laki-laki dan perempuan Tulang dikatakan normal apabila tidak
dari segi pertumbuhannya relatif sama, tapi mengalami kerusakan dan megakariosit
ada beberapa hal yang membuat mereka dikatakan normal jika mampu
berbeda dalam hal perkembangan. Linder berdifferensiasi dengan baik. Keadaan
(1992), menjelaskan bahwa banyaknya seperti ini akan mendukung metabolisme
variasi komponen biokimia (hormon), di dalam tulang dan juga megakariosit.
anatomi dan fisiologi (pertumbuhan, Semakin besar tulang maka megakariosit
perkembangan, organ) pada laki- laki dan di dalamnya akan memiliki ukuran yang
perempuan mempunyai implikasi yang maksimal dan megakariosit yang besar
berbeda dalam beberapa hal, termasuk akan memiliki massa sitoplasma yang
didalamnya dalam hal produksi sel lebih besar pula. Linder (1992),
darah. Salah satu bentuk dari sel darah menjelaskan bahwa rata-rata laki- laki
adalah trombosit. Sedangkan pertumbuhan memiliki proporsi tulang yang lebih besar
umumnya bersifat kuantitatif sehingga dibandingkan dengan perempuan sehingga
nilainya dapat dinominalkan, sebaliknya tidak heran jika metabolisme pada laki-
perkembangan sifatnya adalah kuantitatif laki juga lebih besar daripada
sehingga nilainya tidak dapat metabolisme pada perempuan. Jika
dinominalkan, akan tetapi pertumbuhan dalam suatu metabolisme, energi yang
dan perkembangan tidak dapat diperoleh untuk menjalankan sintesis
dipisahkan seperti halnya tulang didapatkan dalam jumlah yang besar maka
dalam memproduksi trombosit. energi yang digunakan untuk
Hormon pertumbuhan manusia mensintesis trombosit pun juga semakin
(HGH) adalah hormon yang bertanggung besar karena dalam menjalankan suatu
jawabuntuk mengatur pertumbuhan pada sintesis, energi diperlukan dalam jumlah
diri seseorang. Selain untuk pertumbuhan, yang sangat besar. Sehingga dengan
produksi HGH sangat mempengaruhi semakin besarnya proporsi tulang pada
produksi hormon lainnya di dalam tubuh laki-laki, maka akan diproduksi
manusia. Sedangkan pada fase

19
Studi jumlah trombosit

trombosit dalam jumlah besar demikian maka kemampuannya dalam melakukan


pula dengan proporsi tulang yang yang aktivitas juga semakin lemah dan dengan
lebih kecil pada perempuan, maka akan semakin bertambahnya usia seseorang
diproduksi trombosit dalam jumlah yang sejumlah hormon akan diproduksi dalam
kecil pula. jumlah yang semakin sedikit. Sebagaimana
hormon androgen, tiroid, dan hormon
Pengaruh usia terhadap jumlah trombosit pertumbuhan. Hormon androgen sangat
pendonor. berpengaruh terhadap hematopoisis dan
Usia berpengaruh signifikan hormon tiroid berpengaruh terhadap tingkat
terhadap jumlah trombosit pendonor metabolisme basal sedangkan hormon
dengan nilai 0,028 pada pendonor laki- pertumbuhan berpengaruh terhadap proses
laki dan 0,031 pada pendonor pertumbuhan yang terjadi dalam tubuh
perempuan. Hal ini sesuai dengan individu, yang mana akibat dari hormon
pendapat Guyton (1989), yang pertumbuhan ini sangat mudah dideteksi
menyatakan bahwa pada masa pubertas terutama dari segi fisik seseorang.
sampai dewasa kemampuan metabolisme Volume darah merupakan
dalam tubuh meningkat dan metabolisme keseluruhan komponen darah yang terdapat
akan mengalami penurunan seiring dengan di dalam tubuh individu. Sadikin (2002),
bertambahnya usia, sehingga usia menyatakan bahwa volume darah pada
mempengaruhi produksi trombosit secara orang dewasa sehat ditentukan oleh jenis
tidak langsung. kelamin. Volume darah pada laki-laki
Metabolisme berkaitan erat dengan dewasa adalah 5 liter, sedangkan pada
pembentukan dan penguraian zat dan perempuan dewasa agak lebih rendah
kemampuan metabolisme sering dikaitkan yaitu 4,5 liter meskipun nilai ini
dengan usia seseorang. Semakin bertambah bukanlah nilai mutlak. Diperkirakan
usia seseorang maka kemampuannya untuk setiap individu adalah sekitar 6-8%
dalam pembentukan dan penguraian zat dari berat badan total, yang terdiri atas 45-
akan berkurang pula. Sebagaimana 60% sel- sel darah terutama eritrosit dan
megakariosit yang terstimulasi oleh faktor 40-55% plasma (Marieb, 2005),
pembentukan trombosit (BFU-Mega dan sedangkan volume leukosit dan trombosit
CFU-Mega) maka ia akan berdifferensiasi diperkirakan adalah 1-2% dari volume
dan selanjutnya akan menurunkan sel-sel darah (Soewolo, 2005). Berarti
trombosit. Sel matang menurut Junqueira pada individu seberat 70 kg kira-kira
(1992),adalah sel yang telah berdiferensiasi memiliki volume darah sekitar 5,6 liter
mencapai tahap dimana sel telah memiliki dengan volume trombosit sekitar 0,112
kemampuan untuk melaksanakan segala liter saja. Kecilnya konsentrasi trombosit
fungsi. Sedangkan Rafnar (2001), dalam tubuh individu ternyata terdiri dari
menjelaskan bahwa dasar pematangan jumlah yang besar dan mengandung
megakariosit adalah setelah membran komponen-komponen yang penting
internal megakariosit kompak. BFU-Mega sehingga peranannya menjadi mutlak
dan CFU-Mega mestimulasi diperlukan oleh tubuh. Berkurangnya
pembentukan trombosit dengan cara jumlah trombosit dibawah ketentuan
mempercepat perkembangan sistem minimal medis (≤150.000/mm 3) akan
membran internal megakariosit setelah ini menyebabkan kesulitan dalam pembekuan
sitoplasma megakariosit akan siap untuk darah. Karena dengan berkurangnya
menurunkan trombositnya. Aprianti et al., jumlah trombosit maka fungsi trombosit
(2008), semakin bertambah usia seseorang dalam tubuh akan menurun.

20
Khasanah

Kondisi Kelompok Usia Total (%)


Jenis Kelamin 3 ≤ 30 31- 40 41- 50 ≥ 51
Trombosit/ mm
Laki-laki < 150.000 0 0 0 0 0
> 150.000 12,5 12,5 12,5 12,5 50
Perempuan < 150.000 0 0 2,5 0 2,5
> 150.000 12,5 12,5 10 12,5 47,5
Total (%) 25 25 25 25 100
Tabel 2. Prosentase kondisi trombosit standar

Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui ADP, epinefrin, kolagen, trombin,


bahwa 97,5% dari pendonor memiliki kompleks imun dan faktor yang
jumlah trombosit normal. Sedangkan 2,5% mengaktifasi trombosit (platelet-activating
dari 40 orang kondisi trombositnya kurang factor) untuk meningkatkan ukuran plug
dari ketentuan medis yaitu < 150.000/mm3 pada tempat yang luka. Kurangnya jumlah
maka ada kemungkinan dari pendonor trombosit ini bisa disebabkan karena
tersebut akan mengalami kesulitan pengaruh aktivitas atau karena pendonor
dalam pembekuan darah jika terjadi tersebut mengkonsumsi semacam obat-
trauma vaskuler sebab trombosit obatan yang dapat menekan produksi
berfungsi untuk memelihara supaya trombosit di dalam tubuhnya untuk
pembuluh darah tetap utuh setelah sementara sebelum melakukan donor,
mikrotrauma dan produksinya akan karena jika dilihat dari usianya, secara
meningkat beberapa kali lipat ketika fisiologis pendonor tersebut masih dalam
diperlukan untuk sumbat primer dan keadaan baik sebagaimana pendonor lain
stabilisasi fibrin. dalam usia yang setara.
Tubuh mampu meningkatkan produksi Dua kelompok perlakuan yaitu jenis
trombosit hingga 8 kali lipat pada saat kelamin laki-laki dan perempuan telah
dibutuhkan. Ketika pembuluh darah rusak diketahui memiliki pengaruh yang
atau terjadi luka, maka trombosit akan signifikan terhadap jumlah trombosit
menempel pada permukaan endotel yang pendonor di UTDC kota Malang.
rusak untuk membentuk sumbat (platelet Pengaruh ini dapat dibedakan berdasarkan
plug) dengan cara adhesi trombosit. tingkat signifikannya masing-masing.
Adhesi trombosit adalah melekatnya Berdasarkan uji percobaan faktorial
trombosit ke permukaan non-trombosit diketahui bahwa usia pendonor pada
yang akan dibantu oleh von Willebrand jenis kelamin laki- laki berpengaruh lebih
Factor (vWF). Setelah adhesi, trombosit nyata/lebih signifikan terhadap jumlah
mengalami perubahan bentuk dari bentuk trombosit donor dengan nilai 0,028
disk menjadi bentuk yang lebih sferis dibandingkan dengan pendonor pada jenis
dan substansi yang aktif secara biologis kelamin perempuan dengan nilai 0,031.
seperti ADP, serotonin, β-TG, PF4, Data yang signifikan dilakukan uji
PDGF, TX-A2, dan vWF akan lanjut Jarak Duncan. Uji ini dilakukan
dikeluarkan dari granul trombosit untuk untuk mengetahui interval usia pada
mempercepat pembentukan plug trombosit pendonor laki-laki dan perempuan di
yang berperan dalam proses perbaikan UTDC kota Malang yang paling
jaringan. Setelah adhesi trombosit signifikan dalam memproduksi trombosit.
maka terjadilah agregasi trombosit. Hasil uji lanjut Jarak Duncan diketahui
Agregasi trombosit merupakan perlekatan bahwa baik pada pendonor laki- laki
trombosit dengan trombosit dibantu oleh maupun perempuan seiring dengan

21
Studi jumlah trombosit

bertambahnya usia maka jumlah bertambahnya usia, jumlah trombosit yang


trombositnya akan semakin menurun. terkandung di dalam darahnya akan
Artinya pendonor yang menyumbangkan semakin sedikit.
darahnya maka seiring dengan

Tabel 3. Hasil Notasi Uji Jarak Duncan (UJD) usia pada pendonor laki-laki dan
perempuan terhadap jumlah trombosit di UTDC kota Malang.
Usia pendonor Rata-rata jumlah Notasi Usia Rata-rata jumlah Notasi
laki-laki (tahun) 3 Pendonor 3
trombosit/ mm trombosit/mm
Perempuan
(tahun)
≥ 51 175.000 ± 22.912 a ≥ 51 162.000 ± 29283 a
41-50 227.000 ± 51.063 ab 41-50 165.000 ± 64226 a
31-40 285.000 ± 86.962 b 31-40 231.000 ± 65802 ab
≤ 30 296.000 ± 71.972 b ≤ 30 249.000 ± 34168 b

Data tabel 3 menunjukkan interval usia Guyton, A.C. 1989. Fisiologi Kedokteran.
≤ 30, 31-40, dan 41-50 tahun pada Jakarta: EGC.
pendonor laki-laki dengan nilai rata-rata Guyton, A.C. 1995. Human Physiology
(296.000 ± 71972, 285.000 ± 86962 dan and Mechanisms of Disease. Edisi
227.000 ± 51063) menjadi perlakuan yang ke-3. Alih Bahasa: Petrus
paling optimal dalam jumlah donor Andrianto. Jakarta: EGC.
trombositnya sedangkan interval usia ≤ 30 Kosasih, N.E. 1983. Klinika Capita
dan 31-40 pada pendonor perempuan Selekta Hematologi. Bandung:
dengan nilai rata-rata (249.000 ± 34168, Alumni.
dan 231.000 ± 65802) menjadi perlakuan Kresno, S.B. 1988. Pengantar Hematologi
yang paling optimal dalam jumlah donor dan Imunohematologi. Fakultas
trombositnya. Kedokteran Universitas Indonesia.
Jakarta: Gaya Baru.
Linder, C.M. 1992. Biokimia Nutrisi
SIMPULAN
dan Metabolisme. Alih Bahasa:
Jumlah trombosit pada pendonor
Aminuddin Parakkasi. Jakarta: UI
laki-laki (245.750 ± 76300) lebih tinggi
Press.
daripada jumlah trombosit pada pendonor
Marieb, E.N. 2005. Anatomy &
perempuan (201.750 ± 61.564). Jumlah
Physiology-second edition. San
trombosit pada pendonor laki-laki
Fransisco: United State of America.
menurun seiring dengan bertambahnya
Rafnar, D. 2001. Development in vitro:
usia demikian juga pada pendonor
Differentiation, Ploidy and
perempuan tapi penurunan terjadi lebih
Apoptosis. Faculty of Medicine-
lamban.
University of Iceland.
Rudy. 2007. Kumpulan Peraturan
DAFTAR PUSTAKA Perundang-undangan Bidang
Eastham, R.D. & Slade, R.R. 1992. Kesehatan Transfusi Darah. Jakarta:
Clinical Haematology. Seventh PMI Pusat.
edition. Butterwort-Heineman. Ltd. Rustam, M. 1978. Almanak Transfusi
Oxford. Darah. Jakarta: Pusat Transfusi
Ganong, W.F. 1987. Fisiologi Darah.
Kedokteran. Edisi ke-17. Alih Sadikin, M. 2002. Biokimia Darah.
Bahasa: M. Djauhari Jakarta: Widya Medika.
Widjayakusumah. Jakarta: EGC. Soewolo. 2005. Fisiologi Manusia.
Malang: UM Press.

22

Anda mungkin juga menyukai