Anda di halaman 1dari 2

A.

Waktu dan Tempat Wawancara


 Hari/tanggal : Jum’at, 10 November 2017.
 Pukul: 19.00 WIB-selesai.
 Tempat: Jl. Raya Bulak Sentul. Pangkas rambut Caniago.

B. Narasumber
Nama : Mas Yezkie
Pekerjaan : Tukang Cukur Rambut

C. Pewawancara
Pewawancara :Larry Syahrofi H., Nuraisyah Shafira M., Zulfa Dwi Audina
Dokumentasi : Raffyanda Riskaputra

D. Transkrip Hasil Wawancara


P (Pewawancara)
N (Narasumber)

P : “Mas boleh minta waktunya sebentar untuk kami melakukan wawancara?”


N : “Boleh.”
P : “Maaf sebelumnya, nama mas siapa?”
N : “Yezkie.”
P : “Mas Yezkie, kapan mas mulai kerja disini?”
N : “Disini kurang lebih baru 1 tahun, kalau mencukur sudah dari tahun 2006.”
P : “Apakah mas punya pekerjaan lain selain mencukur rambut disini?”
N : “Tidak.”
P : “Kalau disini keuntungannya perbulan bisa dapat berapa?”
N : “Ya kalau gaji, kita perhari bagi hasil bukan perbulan. Jadi kalau seharinya misalnya dapat
20 orang, kita berempat bisa setor Rp. 1.200.000.”
P : “Kalau disini karyawannya ada berapa?”
N : “Yang di bagian sini 1 orang, kalau cabang sebelah 3 orang.”
P : “Kalau tarif mencukurnya berapa mas?”
N : “Kalau disini tarifnya buat potongan dewasa Rp. 18.000, anak-anak Rp. 15.000. Tapi kalau
disebelah dewasa Rp. 15.000, anak-anak Rp. 13.000.”
P : “Kenapa bisa beda seperti itu tarifnya?”
N : “Karena disini pelayanannya lebih, disini pakai AC di sebelah tidak pakai AC.”
P : “Kelebihannya selain disini pakai AC apalagi mas?”
N : “Ya itu tadi, pelayanan kita sama orang.”
P : “Kalau ada pelanggan yang minta cat rambut disini bisa tidak mas?”
N : “Itu tergantung. Kalau dia bawa cat rambut sendiri ya kita bisa bantu, tapi kita tidak
ambil duitnya. Soalnya disini kita cuma nyukur rambut dan jenggot.”
P : “Berarti tidak sedia warna rambut ya?”
N : ”Tidak.”
P : “Biasanya kan disini ada anak kecil gitu ya, bagaimana kalau menghadapi anak kecil kalau
misalnya dia pecicilan atau rewel?”
N : “Kalau anak kecil kadang ada yang masih bisa sendiri ya sendiri, cuman kalau rewel
dipangku sama ibunya. Kalau melayaninya kita harus sabar menghadapinnya soalnya kita
harus ngerti anak kecil seperti apa, orang dewasa seperti apa.”
P : “Biasanya toko ini buka dari jam berapa sampai jam berapa mas?”
N : “Kita buka 07.30, tutup 21.00.”
P : “Kalau yang mempunyai usaha toko ini siapa mas?”
N : “Kita masih saudara dari Padang, Sumatera Barat. Jadi punya kenalan disini dan dia
membutuhkan karyawan ya kita kerja disini.”
P : “Memangnya dimana mas tinggal?”
N : “Ya kalau saya kan masih bujangan, jadi tinggal di tempat cukur rambut ini. Tidak ada
ngontrak di tempat lain.”
P : “Mas kalau trend model potongan sekarang ini gimana mas?”
N : “Sekarang banyak. Kaya undercut, undercut classic, pompa door, banyak macamnya.”
P : “Biasanya yang paling susah model yang mana mas?”
N : “Kalau yang susah itu yang di skin, di skin batik yang digambar-gambar itu kepalanya.”
P : “Mas pernah mengalami membuat skin batik seperti itu?”
N : “Pernah.”
P : “Lalu kalau ada kesalahan-kesalahan itu gimana mas?”
N : “Ya itu insyaAllah kalau masalah skin kita belum pernah salah.”
P : “Selama ini pernah dapat protes dari pelanggan tidak?”
N : “Protes pernah, yang namanya pekerjaan tidak ada yang sempurna. Kadang ada yang
protes karena memang salah kita dan kita sadar, tapi ada juga yang protes karena tidak tau
model, dia bilang model ini tapi maksud dia bukan itu modelnya, jadi kadang kita bingung.”
P : “Kenapa mas memilih pekerjaan ini dibanding pekerjaan yang lain?”
N : “Ya kalau kita milih cukur karena duitnya lumayan, lalu kita tidak terikat. Kalau kantoran
kita harus masuk jam sekian, libur ada waktunya, gaji setiap bulan. Kalau ini gaji setiap hari,
tidak terlalu terikat. Kalau mau libur bisa izin, kalau dikantor kan tidak bisa.”
P : “Mas belajar nyukur dari umur berapa?”
N : “Kalo umur lupa, intinya dari tahun 2006 pas saya tamat SMA. Tamat SMA saya belajar
nyukur lalu kuliah, tamat kuliah lanjut nyukur lagi.”
P : “Pendidikan mas terakhir berarti kuliah?”
N : “Iya. Sarjana Pendidikan Olahraga.”
P : “Kenapa mas tidak melanjutkan untuk jadi guru olahraga atau yang lain?”
N : “Saya pernah mencoba untuk tes PNS, tapi yang dibutuhkan hanya 9 orang sedangkan
yang daftar 5000 orang jadi mustahil gitu.”
P : “Kesan dan pesan mas selama jadi tukang cukur rambut disini bagaimana?”
N : “kalau kesan ya bebas, hati senang tanpa ada yang dipikirkan, tanpa beban kaya orang
kantoran. Kalau pesan terutama buat anak sekolah dan mahasiswa yang gatau model
misalnya “Mas potong 5cm yang rata dong” padahal rambut dia cuma 3cm, ya gimana dong
masa disanmbung dulu? Ya jadi harus tau model dulu sebelum nyukur. Sekarang kan sudah
ada gadget bisa searching.”
P : “Baik, terima kasih mas dalam kesempatannya kita bisa berbincang sedikit. Maaf kalo kita
ada salah kata atau mengganggu.”
N : “Iya mudah-mudahan informasi yang saya kasih bisa bermanfaat buat siswa terutama.”

Anda mungkin juga menyukai