PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
BAB II
1
PEMBAHASAN
Istilah integrasi berasal dari bahasa inggris yaitu integration yang berarti pembauran
hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat. integrasi juga berarti proses
mengkoordinasikan berbagai tugas, fungsi dan bagian-bagian, sedemikian rupa dapat
bekerja sama dan tidak saling bertentangan dalam pencapaian sasaran dan
tujuan.sedangkan nasional, mempunyai arti sebagai kebangsaan, yang meliputi satu
bangsa. Seperti ciri-ciri nasional, tarian tradisional dan perusahaan nasional.
Menurut ICCE, integrasi nasional dapat diartikan penyatuan bagian-bagian yang
berbeda dari satu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang utuh, atau memadukan
masyarakat-masyarakat kecil yang banyak jumlahnya menjadi suatu bangsa.
Integrasi yang dimaksud disini adalah kesatuan dan persatuan negara. Secara umum,
integrasi nasional mencerminkan proses persatuan orang-orang dari berbagai wilayah
yang berbeda, atau memiliki berbagai perbedaan baik suku, budaya, dan berbagai latar
belang ekonomi.
Menurut Paul B.Horton, integrasi yaitu proses pengembangan masyarakat yang
mana segenap kelompok ras dan etnik mampu berperan secara bersama-sama dalam
kehidupan budaya dan ekonomi. Oleh karena integrasi suatu yang diharapkan dalam
kehidupan masyarakat, maka harus tetap dijaga kelangsungannya.Integrasi nasional
identik dengan integrasi bangsa yang berarti suatu prosespenyatuan atau perubahan
berbagai aspek sosial budaya kedalam suatu wilayah dan pembentukan nasional atau
bangsa.
Proses integrasi tidak terjadi begitu saja, tetapi merupakan suatu proses yang
panjangdalam waktu yang cukup lama, dan berikut ini macam-macam integrasi :
a. Integrasi Kebudayaan.
2
Integrasi kebudayaan adalah penyusaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang
saling berbeda sehingga mencapai keserasian fungsi dalam kehidupan bermasyarakat.
b. Integrasi Sosial.
Integrasi nasional yang kuat, akan terbentuk dan berkembang diatas kesepakatan
nasional tentang batas-batas suatu masyarakat politik dan sistim politik yang berlaku
bagi seluruh masyarakat
5. Fungsi pemeintahan yang makin berjalan baik dan bijaksana terutama yang
menyentuh masyarakat bawah.
3
2. Keinginan untuk bersatu dikalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan
dalam sumpah pemuda tanggal 28 oktober 1928.
2. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan pulau yang dikelilingi oleh
lautan luas.
6. Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa, akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang
tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, baik melewati kontak lansung maupun
tidak lansung.
Sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita harus memiliki rasa integrasi
nasional yaitu suatu sikap kepedulianterhadap sesama serta memiliki rasa persatuan
4
yang tinggi baik terhadap bangsa negara, agama serta keluarga. Untuk meningkatkan
integritas nasional dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
a. Secara Politis
5
b. Secara Antropologis
Menurut Myron Weiner, ada beberapa tipe atau jenis integrasi yaitu
sebagai berikut :
6
d. Integrasi elite-massa, yakni menghubungkan antara yang
memerintah dan yang diperintah antara penguasa dan rakyat.
7
d. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidak merataan
hasil-hasil pembangunan.
Adapun tantangan yang hingga saat ini dihadapi bangsa Indonesia adalah
mempertahankan keutuhan NKRI. Seperti yang kita tahu saat ini Indonesia
masih dirongrong dengan berbagai hal-hal yang dapat mengancam
kedaulatan kita. Selain itu, selalu muncul berbagai permasalahan antara
lain sebagai berikut :
1. Pelanggaran wilayah
2. Gangguan keamanan maritim dan dirgantara
3. Gangguan keamanan di wilayah perbatasan berupa pelintas
batas secara ilegal
4. Kegiatan penyelundupan senjata dan bahan peledak
5. Masalah separatisme
6. Pengawasan pulau-pulau kecil terluar.
7. Ancaman terorisme.
8
Adapun tujuan pertahanan negara ditempuh dengan tiga strata
pendekatan. Pertama, strata mutlak, dilakukan dalam menjaga kedaulatan
negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan bangsa Indonesia.
Kedua, strata penting, dilakukan dalam menjaga kehidupan demokrasi
politik dan ekonomi, keharmonisan hubungan antarsuku, agama, ras, dan
golongan (sara), penghormatan hak asasi manusia, dan pembangunan yang
berwawasan lingkungan hidup. Ketiga, strata pendukung, dilakukan dalam
upaya turut memelihara ketertiban dunia.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Negara tidak memihak kepada sesuatu golongan yang paling kuat atau yang
paling besar tidak menganggap kepentingan seseorang sebagai pusat, akan tetapi
9
negara menjamin keselamatan hidup bangsa seluruhnya sebagai persatuan yang tidak
dapat dipisahkan.
3.2 Saran
Sebagai warga Indonesia yang baik kita harus memiliki integritas. Sebagai siswa,
kita harus bersama-sama menjaga integrasi nasional. Contoh kecilnya dengan menjaga
lingkungan sekolah dan ikut serta membantu menciptakan suasana yang kondusif di
lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Wibowo, I, 2000, Negara dan Mayarakat : Berkaca dari Pengalaman Republik Rakyat
Cina, gramedia, Jakarta.
10
Buku Panduan Kewarganegaraan Tahun 2014. Universitas Sriwijaya. UPT Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian.
11