Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

GIZI OLAHRAGA

DISUSUN OLEH :

Deni Apriliansyah
2018151148

DOSEN PENGAMPU : MAYA KURNIA M.Or

MATA KULIAH : GIZI OLAHRAGA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “gizi olahraga”.

Tidak lupa saya sampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Saya sadar bahwa masih terdapat
banyak kekurangan dalam makalah ini, baik dari segi penyusunan maupun
kelegkapan dan ketepatan isi makalah. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan
saran dari berbagai pihak terhadap makalah kami. Demikian makalah ini disusun
agar dapat bermanfaat, diterima dan digunakan sebagai acuan untuk makalah-
makalah selanjutnya.

Palembang, 04 Maret 2021

Penyusun

i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Olahraga dan asupan nutrisi adalah kebutuhan yang penting untuk


tubuh manusia agar mencapai kesehatan yang optimal dan terhindar dari
penyakit, banyak yang menjadikan olahraga merupakan suatu rutinitas yang harus
dilakukan oleh beberapa orang, contohnya adalah atlet-atlet yang
akandiikutsertakan untuk lomba. Pada saat mereka melakukan latihan, mereka
memerlukan ystem yang lebih dibandingkan orang normal, sehingga disinilah
asupan nutrisi berperan penting untuk memberikan ystem terhadap atlet-atlet
yang sering melakukan latihan-latihan seperti : lari, angkat beban, berenang,
bela diri, dll.

Nutrisi merupakanzat gizi dalam makanan yang dibutuhkan organisme


untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai denganfungsinya.Nutrisi
merupakan sebuah kebutuhan untuk mencapai tubuh yang sehat dan
terhindar dari penyakit(Sport Nutrition, 2014).Nutrisi terbagi menjadi
duagolongan , yaitumakronutrisi dan mikronutrisi, asupan nutrisi yang
menghasilkan banyak ystem tergantung dari makronutrisi sedangkan
mikronutrisi dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan dengan makronutrisi
dan biasanya didapatkan dari hasil pemecahan dari ystem pencernaan.
Dalam hal ini ilmu yang mempelajari nutrisi dan olahraga adalah “ nutrisi
olahraga “ ( Sport Nutrition, 2014).

1
Prinsip dari “sport nutrition” ini sendiri sudah berkembang sejak 2 dekade,
dimana metode dari prinsip ini mengacu pada atlet-atlet yang melakukan
latihan secara intensif.Dimana tujuannya adalah untuk mendapatkan
performa yang optimal pada saat berlomba, komposisi tubuh yang tepat,
promosi kesehatan, meminimalisir penyakit dan cedera dan memberikan status
gizi yang tepat. Tujuan lainnya adalah untuk memberikan pengetahuan tentang
nutrisi kepada atlet-atlet agar dapat berkompetisi secara maksimal, dengan
cara membuat rencana asupan nutrisi dan latihan kepada atlet-atlet agar
mendapatkan feedbackyang seimbang.

Nutrisi menjadi penting karena akan ada hubungannya dengan


penampilan atlet saatperlombaan serta penyembuhan atlet akibat latihan yang
intensif. Waktu dalam pemberian asupan nutrisi juga memberikan pengaruh secara
besar terhadap penampilan atlet nantinya( Sport Nutrition, 2014).Banyak atlet
yang tidak mengetahui akan pentingnya asupan nutrisi, mereka lebih
mengutamakan latihan secara terus menerus, sehingga dengan
adanyasportnutrisi ini akan membantu atlet lebih baik lagi dalam mengatur
intensitas latihan serta nutrisi yang cukup untuk tubuhnya, karena dalam
prinsip nutirisi food intake harus samadengan outputsehingga baru disebut
dengan keseimbangan energi. Apabila tidak terjadi keseimbangan tersebut ,
misalnya pada atlet yang output lebih besar dari food intakeakan mengalami badan
lemas, tidak ada tenaga untuk latihan selanjutnya, dan mudah terkena
penyakit(Lenka et al, 2013).

2
1.2 Rumusan Masalah

 Apa yang dimaksud dengan Gizi, Olahraga, dan Gizi Olahraga ?


 Apa saja lingkup pembelajaran mata kuliah Gizi Olahraga ?
 Apa tujuan mempelajari Gizi Olahraga ?
 Apa hambatan dalam mempelajari Gizi Olahraga ?

1.3 Tujuan Penulisan

 Mengetahui Apa yang dimaksud dengan Gizi, Olahraga, dan Gizi Olahraga
 Mengetahui Apa saja lingkup pembelajaran mata kuliah Gizi Olahraga
 Mengetahui tujuan mempelajari Gizi Olahraga
 Mengetahui hambatan dalam mempelajari Gizi Olahraga

3
BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian Gizi, Olahraga, dan Gizi Olahraga

Nutrisi atau gizi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme


untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan.

Penelitian di bidang nutrisi mempelajari hubungan antara makanan dan


minuman terhadap kesehatan dan penyakit, khususnya dalam menentukan diet
yang optimal. Dahulu, penelitian mengenai nutrisi hanya terbatas pada
pencegahan penyakit kurang gizi dan menentukan kebutuhan dasar (standar)
nutrisi pada makhluk hidup. Angka kebutuhan nutrisi (zat gizi) dasar ini dikenal di
dunia internasional dengan istilah Recommended Daily Allowance (RDA).

Seiring dengan perkembangan ilmiah di bidang medis dan biologi


molekular, bukti-bukti medis menunjukkan bahwa RDA belum mencukupi untuk
menjaga fungsi optimal tubuh dan mencegah atau membantu penanganan penyakit
kronis. Bukti-bukti medis menunjukkan bahwa akar dari banyak penyakit kronis
adalah stres oksidatif yang disebabkan oleh berlebihnya radikal bebas di dalam
tubuh. Penggunaan nutrisi dalam level yang optimal, dikenal dengan Optimal
Daily Allowance (ODA), terbukti dapat mencegah dan menangani stres oksidatif
sehingga membantu pencegahan penyakit kronis. Level optimal ini dapat dicapai
bila jumlah dan komposisi nutrisi yang digunakan tepat. Dalam penanganan
penyakit, penggunaan nutrisi sebagai pengobatan komplementer dapat membantu
efektivitas dari pengobatan dan pada saat yang bersamaan mengatasi efek samping
dari pengobatan. Karena itu, nutrisi / gizi sangat erat kaitannya dengan kesehatan
yang optimal dan peningkatan kualitas hidup. Hasil ukur bisa dilakukan dengan
metode antropometri.

4
Olahraga merupakan aktivitas yang memiliki tujuan tertentu, seperti
halnya melatih tubuh untuk kesehatan jasmani maupun rohani. Sehingga olahraga
yang rutin dapat memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Dikarenakan
metabolisme dalam tubuh dapat berjalan lancar.

Dengan begitu, penyerapan serta distribusi nutrisi dapat bekerja dengan efektif
dan efisien. Sehingga pengertian Olahraga secara umum adalah suatu bentuk
aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur, yang dimana melibatkan gerakan
tubuh secara berulang-ulang demi mendapatkan hasil yang baik.

Dengan tujuan sebagai peningkatan kebugaran jasmani maupun rohani tiap


manusia. Olahraga juga bisa dilakukan oleh orang dewasa, anak-anak, hingga
lanjut usia selagi dia mampu. Olahraga juga telah menjadi bagian hidup dari
sebagian masyarakat perkotaan maupun pedesaan. Yang dilihat dari Kebiasaan
gaya hidup seseorang yang suka merokok. Berolahraga dengan teratur, ternyata
sangat berpeluang untuk terhindar dari penyakit strok dan jantung. Tidak hanya
itu, segala penyakit juga bisa dihindari dengan teraturnya berolahraga.

Ilmu gizi olahraga adalah terapan gizi kepada atlet agar mampu mencapai
prestasi yang optimal. Ilmu gizi olahraga adalah ilmu yang mempelajari hubungan
antara pengelolaan makanan dengan kinerja fisik yang bermanfaat untuk
kesehatan, kebugaran, pertumbuhan anak serta pembinaan prestasi olahraga.

5
lingkup pembelajaran mata kuliah Gizi Olahraga

Ruang lingkup ilmu gizi cukup luas. Fokus perhatian gizi dimulai dari cara
produksi pangan (agronomi dan peternakan), perubahan-perubahan yang terjadi
pada tahap pascapanen mulai dari penyediaan pangan, distribusi dan pengolahan
pangan, konsumsi makanan dan cara-cara pemanfaatan makanan oleh tubuh dalam
keadaan sehat dan sakit. Oleh karena itu ilmu gizi juga sangat erat kaitannya
dengan ilmu agronomi, peternakan, ilmu pangan, mikrobiologi, biokimia, faal,
biologi molekuler dan kedokteran.

Tujuan mempelajari Gizi Olahraga

Adapun tujuan mempelajari ilmu gizi olahraga adalah memahami


hubungan zat gizi, gaya hidup, self image dan kinerja fisik. Hal tersebut perlu
dipahami oleh masyarakat terutama oarang tua dan guru untuk membantu proses
pertumbuhan anak-anak, pembina, pelatih olahraga masyarakat.

Hambatan dalam mempelajari Gizi Olahraga

Hasil penelitian yang menjawab pertanyaan mengenai seberapa besar peranan


indikator berdasarkan faktor penyebab kesulitan belajar gizi Olahraga. Pada faktor
anak didik, indikator yang berperan “besar” terhadap penyebab kesulitan belajar
siswa yaitu kestabilan emosi, aktivitas belajar, kebiasaan belajar, ketahanan
belajar, dan pengetahuan dan keterampilan dasar. Indikator yang berperan
“sedang” dalam faktor anak didik yaitu penyesuaian sosial yang sulit, kesehatan,
dan motivasi belajar. Pada faktor sekolah, indikator yang berperan “besar”
terhadap penyebab kesulitan belajar siswa yaitu kualitas guru, cara mengajar guru,
alat/media belajar, dan perpustakaan sekolah. Indikator yang berperan “sedang”
dalam faktor sekolah yaitu hubungan guru dan siswa, tuntutan guru, waktu
sekolah, dan kedisiplinan. Pada faktor keluarga, indikator yang berperan “besar”
yaitu ekonomi keluarga dan kebiasaan dalam keluarga. Indikator yang berperan
“sedang” dalam faktor

keluarga yaitu kelengkapan alat belajar, ruang belajar di rumah, dan


perhatian orang tua. Pada faktor lingkungan, indikator mass media berperan
“besar” terhadap penyebab kesulitan belajar siswa. Indikator lingkungan sosial
berperan “sedang” terhadap kesulitan belajar gizi olahraga

Anda mungkin juga menyukai