NAMA : SAFIRAH AMINAH SEPTARIANI

KELAS : AKUNTANSI A2
NPM : 18121082

TUGAS HUKUM BISNIS

DAMPAK PENGESAHAN DAN PEMBATALAN PEPRES INVESTASI MIRAS DAN
HUBUNGAN DENGAN OMNIBUS LAW DI INDONESIA

Dalam undang undang omnibslaw mengatur untuk mempermudah para wirausaha

dalam mendapatkan izin tatapi tidak disebutkan jelas produk apa yang akan diizinan
karna hanya mengatur tentang perizinan. Berdasarkan UU omnibuslaw ini lahirlah
Perpres yang mengatur tentang perizinan miras di beberapa provinsi di indonesia.

Adanya investasi miras yang masuk ke Indonesia diharapkan akan menambah

pendapatan pajak pemerintah tetapi dari segi ekonomi pun investasi miras tetap tidak
sebanding dengan dampak negatif yang mungkin ditimbulkan.
Dengan mempertimbangkan berbagai dampak yang akan dihadapi langkah pencabutan
pun diambil oleh Presiden Joko Widodo setelah mempertimbangkan masukan sejumlah
organisasi Muslim dan usul Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman
Modal.mengatur pembukaan investasi baru dalam industri minuman keras di Bali,
Sulawesi Utara, NTT, dan Papua. Provinsi-provinsi itu, kecuali Papua, menyambut
aturan itu karena industri minuman keras lokal yang sudah berkembang di daerah
masing-masing. Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Papua menolak investasi miras karena
bertolak belakang dengan peraturan setempat soal pelarangan miras.

Seperti yang kita ketahui bahwa dampak miras dapat sangat terasa pada masyarakat
yang merasakan meningkatnya angka kriminalitas yang disebabakan oleh minuman
keras seperti pencurian, kekerasan, pemerkosaan bahkan pembunuhan semua
kriminalitas tbs bersumber dari miras yang jika diminum mudah bagi pelakunya untuk
memlakukan kejahatan.

Dampak buruk omnibus law cipta kerja bagi ekonomi Indonesia:

 Tidak mendongkrak investasi
Dengan dicabutnya hak-hak pekerja dalam omnibus law, tidak menutup
kemungkinan persepsi investor khususnya negara maju jadi negatif terhadap
Indonesia. Investor di negara maju sangat menjunjung fair labour
practice dan decent work di mana hak-hak buruh sangat dihargai 
 Menurukan produktivitas karyawan
Penolakan terhadap omnibus law Cipta Kerja akan berimbas signifikan pada
pelaku bisnis. Di level paling mikro para buruh akan menyatakan penolakan
mereka dan mengancam untuk melakukan aksi mogok massal nasional.
 Keresahan dan ketidakpastian bagi para pekerja
keputusan terhadap pengurangan pesangon hingga 25 kali gaji akan berimbas
besar pada menurunnya daya beli buruh yang terkena pemutusan hubungan
kerja