Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
190301135/AET 3
F A K U L T A S P E R T A N I A N
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan paper ini tepat pada waktunya.
Stek” yang merupakan salah satu syarat untuk dapat memenuhi komponen
Ir. Irsal, MP ; Antonio Marro Sipayung, SP., M.Agr ; Dr. Ir. Mariati, M.Sc ;
Ir. Rosita Sipayung, MP ; Hafnes Wahyuni, SP., MP ; selaku dosen mata kuliah
terdapat kesalahan dan kekurangan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan adanya
penulisan berikutnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Latar Belakang ............................................................................................ 1
Tujuan Praktikum ........................................................................................ 3
Kegunaan Penulisan .................................................................................... 3
TINJAUAN PUSTAKA
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
ii
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tanaman ubi kayu berasal dari negara Brazil, dan sering juga disebut
sehingga tanpa disadari Indonesia merupakan negara kedua sebagai penghasil ubi
pakan maupun berbagai industri pangan dan non pangan. Selain untuk memenuhi
negara melalui ekspor dalam bentuk tepung, pati maupun bentuk olahan lainnya.
juta ton dengan rata-rata peningkatan per tahun sebesar 3,5%. Peningkatan
produksi ubikayu yang dirasa lebih lambat jika dibandingkan dengan peningkatan
dari tahun ke tahun dengan rata-rata penurunan per tahun sebesar 1%. Pada tahun
2012, luas panen tanaman ubikayu sebesar 1,1 juta Hektar, turun sebesar 4,6%
jika dibandingkan dengan luas panen pada tahun sebelumnya penurunan luas
panen tanaman ubi kayu disebabkan oleh alih fungsi lahan yang mengarah ke
industrialisasi atau juga disebabkan oleh kompetisi lahan dengan tanaman pangan
lainnya. Pada tahun 2014 terjadi penurunan hasil produksi rata-rata yang tidak
terlalu signifikan yaitu sebesar 139,71 ton per hektar. Salah satu cara yang dapat
dilakukan untuk peningkatan produksi ubi kayu adalah dengan menanam tanaman
yang memiliki karakter pengumbian cepat. indeks panen, jumlah umbi, diameter
lingkungan yang kurang baik atau kurang subur, tidak memerlukan persiapan
lahan secara intensif, tahan terhadap kekeringan dan serangan OPT, dan biaya
pengembangan produksi dan konsumsi ubikayu antara lain: a). Pemilikan lahan
sempit, modal usaha tani dan tenaga kerja keluarga terbatas b). Siklus pertanaman
yang panjang c). Dukungan sistem pemasaran yang lemah d). Teknologi inovatif
3
Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari laporan ini adalah untuk mengetahui dan memahami
Kegunaan Penulisan
Adapun kegunaan dari penulisan laporan ini adalah sebagai salah satu
Ubi kayu umumnya ditanam dengan stek batang, kualitas stek ditentukan
oleh umur tanaman, jumlah mata tunas, panjang dan bagian batang. Pada fase
Pertumbuhan tanaman ubi kayu selain dipengaruhi oleh faktor lingkungan, juga
dipengaruhi oleh kualitas stek atau bibit. Stek ubi kayu yang baik adalah yang
berasal dari bagian batang bawah dengan ukuran panjang 25 cm, diameter 2,25-
2,50 cm dan berasal dari tanaman yang berumur 11-13 bulan (Sundari T, 2010).
singkong dalam beberapa minggu batang sudah dapat tumbuh daun – daun. Pada
penyetekan singkong perludi perhatikan arah mata tunas, arah matatunas menuju
keatas dibawahnya bekas tangkai. Hal dilakukan untuk pertumbuhan tangkai daun
Penggunaan bibit yang sehat, cukup umur, daya tumbuh tinggi dan
pertumbuhan awal yang baik agar diperoleh hasil yang maksimal. Pemilihan
tanaman untuk bibit atau stek harus didasarkan pada persyaratan utama yaitu
bebas dari hama dan penyakit serta mempunyai daya tumbuh yang tinggi.
Penggunaan bibit dari tanaman yang muda atau terlalu tua akan memnerikan hasil
meningkatkan produksi. Oleh karena itu penyediaan bibit menjadi sangat penting.
Penyediaan bibit secara lokal melalui Jabalsim dapat mengatasi kelangkaan bibit
berkualitas pada saat musim tanam. Pada kondisi persediaan bibit yang kurang,
5
dapat digunakan stek mini (panjang 5-6 cm, dengan 3-4 mata tunas) dengan hasil
Bagian batang ubi kayu yang baik untuk dijadikan bibit adalah bagian
bawah yang sudah berkayu terutama terdapat pada bagian tengah batang. Batang
yang masih muda dan berwarna hijau, daya tumbuhnya rendah dan hasil umbinya
rendah pula. Tanaman ubi kayu yang sudah berumur 7-12 bulan baik untuk
Adapun praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin, 01 Maret 2021, pada
pukul 08.00 sampai dengan selesai yang dilaksanakan secara daring sesuai dengan
Kapau sari IX, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah laptop sebagai
alat dalam mengerjakan laporan dan juga melakukan praktikum online, aplikasi
dosen Perbanyakan Tanaman, kertas sebagai media dalam mencatat hal-hal yang
tumbuhnya stek batang, parang sebagai alat untuk memotong batang, penggaris
praktikum.
Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini batang ubi kayu
sebagai objek pengamatan, topsoil sebagai media tanam, e-book sebagai sumber
bacaan, literatur sebagai sumber pendahuluan dan tinjauan pustaka. Air berfungsi
Prosedur Praktikum
6. Dikupas kulit luar biji mangga hingga didapatkan biji bagian dalam untuk
Hasil
Pembahasan
Kualitas stek ubi kayu yang baik ditentukan oleh umur tanaman, banyak
mata tunas dan panjang tanaman. Hal ini sesuai dengann literatur Guritno (2005)
yang menyaatakan bahwa ubi kayu umumnya ditanam dengan stek batang,
kualitas stek ditentukan oleh umur tanaman, jumlah mata tunas, panjang dan
yang terdapat pada stek. Pertumbuhan tanaman ubi kayu selain dipengaruhi oleh
faktor lingkungan, juga dipengaruhi oleh kualitas stek atau bibit. Stek ubi kayu
yang baik adalah yang berasal dari bagian batang bawah dengan ukuran panjang
25 cm, diameter 2,25-2,50 cm dan berasal dari tanaman yang berumur 11-13
bulan.
Waktu yang diperlukan untuk stek batang singkong dapat tumbuh daun
adalah sekitar 2-3 minggu. Hal ini sesuai dengan literatur Wijaya (2012) yang
10
menyatakan bahwa ada stek batang, yang menunjukan pertumbuhan cepat. pada
batang singkong dalam beberapa minggu batang sudah dapat tumbuh daun – daun.
Pada penyetekan singkong perludi perhatikan arah mata tunas, arah matatunas
Persyaratan utama dari bibit atau stek yang baik yaitu bebas dari hama dan
penyakit serta mempunyai daya tumbuh yang tinggi. Hal ini sesuai dengan
literatur Lazono (2006) yang menyatakan bahwa Penggunaan bibit yang sehat,
cukup umur, daya tumbuh tinggi dan seragam, merupakan syarat utama dalam
mendapatkan tanaman dengan pertumbuhan awal yang baik agar diperoleh hasil
yang maksimal. Pemilihan tanaman untuk bibit atau stek harus didasarkan pada
persyaratan utama yaitu bebas dari hama dan penyakit serta mempunyai daya
tumbuh yang tinggi. Penggunaan bibit dari tanaman yang muda atau terlalu tua
Dalam keeadan bibit ubi kayu yang kurang dapat menggunakan stek mini
dengan panjang (5-6 cm dengan 3-4 mata tunas). Hal ini sesuai dengan literatur
Balitbang (2011) yang menyatakan bahwa Bibit ubi kayu yang berkualitas
penyediaan bibit menjadi sangat penting. Penyediaan bibit secara lokal melalui
Jabalsim dapat mengatasi kelangkaan bibit berkualitas pada saat musim tanam.
Pada kondisi persediaan bibit yang kurang, dapat digunakan stek mini (panjang 5-
6 cm, dengan 3-4 mata tunas) dengan hasil yang tidak berbeda dibandingkan stek
biasa.
11
Batang ubi kayu yang baik untuk dijadikan bibit adalah yamg berumur 7-
12 bulan dan diambil bagian bawah yang sudah berkayu. Hal ini sesuai dengan
literatur Wargiono dan Diane (2006) yang menyatakan bahwa bagian batang ubi
kayu yang baik untuk dijadikan bibit adalah bagian bawah yang sudah berkayu
terutama terdapat pada bagian tengah batang. Batang yang masih muda dan
berwarna hijau, daya tumbuhnya rendah dan hasil umbinya rendah pula. Tanaman
ubi kayu yang sudah berumur 7-12 bulan baik untuk diambil steknya sebagai bibit
KESIMPULAN
1. Kualitas stek ubi kayu yang baik ditentukan oleh umur tanaman, banyak
2. Waktu yang diperlukan untuk stek batang singkong dapat tumbuh daun
3. Persyaratan utama dari bibit atau stek yang baik yaitu bebas dari hama dan
4. Dalam keeadan bibit ubi kayu yang kurang dapat menggunakan stek mini
5. Batang ubi kayu yang baik untuk dijadikan bibit adalah yamg berumur 7-
Howeler, R.H., N. Lutaladio, and G. Thomas. 2013. Save and Grow: Cassava, A
guide to sustainable production intendification. Food and Agriculture
Organization, Rome, 2013. 129 p.
Wargiono J,dan Diane M. Barret. 2006. Budidaya Ubi kayu. Yayasan Obor
Indonesia. Gramedia, Jakarta.