Anda di halaman 1dari 2

Efektivitas pembelajaran secara online di masa pandemi covid 19

Penyebaran virus Corona atau COVID-19 sudah memberikan tantangan yang dialami
oleh seluruh aktivitas sehari-hari di Indonesia. Untuk mengatasi penularan virus yang kini
kerap terus meningkat pemerintah telah mengeluarkan kebijakan seperti social distancing,
physical distancing, hingga pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Keadaan ini
menyebabkan seluruh masyarakat untuk tetap berada di rumah dan melakukan aktivitas yang
bersifat ringan di rumah. Hal ini menimbulkan reaksi masyarakat yang kontroversial. Salah
satunya lembaga pendidikan yang ikut terseret dalam problematika tersebut yang menyebabkan
terjadinya seluruh aktivitas akademik sekolah maupun perguruan tinggi secara terpaksa untuk
menghentikan proses pembelajaran secara tatap muka. Sebagai satu cara untuk memulihkan
aktivitas pembelajaran, pemerintah meminta untuk melakukan proses pembelajaran secara
daring yang bisa dilaksanakan dari rumah masing-masing siswa ataupun mahasiswa.
Generasi penerus bangsa perlu diutamakan demi masa depan sehingga penting bagi
negara untuk menjaga penerusnya terutama di tengah pandemi ini. Salah satu langkah yang
diterapkan saat ini yaitu pembelajaran jarak jauh atau daring. Pembelajaran daring telah
diberlakukan Indonesia kurang lebih 7 bulan. Maka dari itu, kita perlu tahu seberapa efektif
pembelajaran daring dari segi kesehatan maupun pendidikan.
Tujuan dari artikel penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan
mengenai efektivitas pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19. Pembelajaran Daring
dalam masa pandemi merupakan salah satu dari faktor pendukung yang menunjang pendidikan.
Dengan pembelajaran secara daring di masa pandemi, kegiatan belajar dan mengajar di institusi
pendidikan dapat berjalan untuk tetap mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat sebagai
bekal inovasi demi menemukan solusi dari permasalahan yang ada di dunia dan kesejahteraan
umat manusia.
Pengetahuan adalah salah satu sumber informasi yang dapat menunjang kebutuhan
untuk menyelesaikan masalah yang ada di sekitar kita. Kegiatan belajar dan mengajar
merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan dan
memperkuat daya analisis yang dapat menyelesaikan suatu persoalan. Kegiatan pembelajaran
secara daring dapat membumikan kembali semangat untuk menambah ilmu pengetahuan di
kalangan generasi muda bangsa meskipun pandemi belum berakhir.
Dalam situasi pandemi seperti ini, melakukan kegiatan secara online merupakan
langkah yang paling efektif dalam menanggulangi penyebaran virus covid-19. Salah satu
kegiatan yang dilakukan secara online adalah kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran
yang dilakukan secara online memiliki banyak manfaat. Pertama, pembelajaran online dapat
menjaga disiplin anak walau di masa pandemi sekalipun. Kedua, kapasitas belajar menjadi
lebih besar karena dapat dilakukan kapanpun. Ketiga, Menjaga otak agar tetap berkembang.
Dan yang terakhir adalah memanfaatkan teknologi dalam sistem pembelajaran.
Namun ada juga hal yang kurang baik dari proses pembelajaran secara daring di masa
Covid-19. Sistem pembelajaran daring merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka
secara langsung antara guru dan siswa tetapi melalui online yang menggunakan jaringan
internet. Penyampaian materi melalui daring bersifat interaktif sehingga peserta belajar mampu
berinteraksi dengan komputer sebagai media belajarnya.
Tak dapat dipungkiri juga ada beberapa sekolah yang belum siap dengan pembelajaran
daring, yang pada dasarnya membutuhkan media komputer dan internet sebagai alat utama
pembelajaran daring. Beberapa siswa memiliki tempat tinggal yang cukup sulit untuk
mengakses internet dan terletak di daerah pedesaan, terpencil, dan juga tertinggal. Hal ini
menyebabkan jaringan yang menjadi kurang stabil, dikarenakan letak geografis yang jauh dari
jangkauan sinyal. Permasalahan yang terjadi selanjutnya adalah ketersediaan kuota yang
membutuhkan biaya yang tinggi sehingga menyebabkan orangtua yang memiliki pendapatan
kurang harus membayar anggaran lebih untuk menciptakan suasaan pembelajaran daring
menjadi efektif.
Untuk itu, solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini pemerintah
diharapkan untuk bisa membuat kebijakan yang menguntungkan kedua pihak. Solusi ini
diciptakan agar tercapainya suasana pembelajaran daring yang bersifat nyaman, efektif, efisien.
Dengan demikian kita dapati pembelajaran yang sama dengan tatap muka tetapi berbasis online
atau daring.

Sumber Referensi :

bdkjakarta.kemenag.go.id diakses pada 16 november 2020 pukul 9.30 WIB

Anda mungkin juga menyukai