Anda di halaman 1dari 3

LEARNING JOURNAL

Program Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS Golongan III


Angkatan : VII
Nama Mata Pelatihan : WAWASAN KEBANGSAAN
Fasilitator :
Nama Peserta : Teuku Tjut Djohan Pahlawan
Nomor Daftar Hadir : B1.2.34
Lembaga Penyelenggara Pelatihan : PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

• Pokok Pikiran

Menurut Gubernur Lemhanas periode 2005-2011 Muladi, wawasan kebangsaan ialah cara
pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan
persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Kesatuan atau integrasi nasional bersifat kultural dan tidak hanya bernuansa
struktural mengandung satu kesatuan ideologi, kesatuan politik, kesatuan sosial budaya,
kesatuan ekonomi, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam rangka mengelola
kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh jati diri bangsa dan kesadaran
terhadap sistem nasional yang bersumber dari Pancasila, UUD NRI Tahun 1946, NKRI,
dan Bhinneka Tunggal Ika, guna memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi bangsa
dan negara demi mencapai masyarakat yang aman, adil, makmur, dan sejahtera.
Bendera, bahasa dan lambang negara, serta lagu, kebangsaan Indonesia
merupakan saranaa pemersatu, identitas, dan wujud eksistensi bangsa yang menjadi simbol
kedaulatan dan kehormatan negara sebagaimana diamanatkan dalam Undang-ndang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu
kebangsaan Indonesia merupakan manifestasi kebudayaan yang berakar pada sejarah
perjuangan bangsa, kesatuan dalam keragaman budaya, dan kesamaan dalam mewujudkan
cita cita bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945 dalam
menjamin kelangsungan hidup Bangsa dan Negara.
Bela Negara
Sejarah perjuangan Bangsa Indonesia untuk merebut dan mempertahankan
kemerdekaan Indonesia merupakan hasil perjuangan segenap komponen bangsa yang
dilandasi oleh semangat untuk membela Negara dari penjajahan. Perjuangan tersebut tidak
selalu dengan mengangkat senjata, tetapi dengan kemampuan yang dimiliki sesuai dengan
kemampuan masing-masing. Nilai dasar Bela Negara kemudian diwariskan kepada para
generasi penerus guna menjaga eksistensi RI. Sebagai aparatur Negara, ASN memiliki
kewajiban untuk mengimplementasikan dalam pengabdian sehari hari. Bela Negara
dilaksanakan atas dasar kesadaran warga Negara serta keyakinan pada kekuatan sendiri
yang ditumbuhkembangkan melalui 33 usaha Bela Negara. Usaha Bela Negara
diselenggarakan melalui pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran secara
wajib, pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara
wajib, dan pengabdian sesuai dengan profesi. Usaha BelaNegara bertujuan untuk
memelihara jiwa nasionalisme Warga Negara dalam upaya pemenuhan hak dan
kewajibannya terhadap Bela Negara yang diwujudkan dengan Pembinaan Kesadaran Bela
Negara demi tercapainya tujuan dan kepentingan nasional.
Aparatur Sipil Negara merupakan instrumen penting dalam meningkatkan pemahaman
wawasan kebangsaan dan bela negara khususnya terkait ideologi Pancasila.

selain menjadi mesin utama dalam jalannya pemerintahan, abdi negara ini pun memiliki
jumlah yang cukup banyak sehingga memiliki dampak yang besar terhadap terjaganya nilai-
nilai bernegara.

Oleh karena itu pemerintah terus berupaya dalam membina ASN dan menyadari pentingnya
peran aparatur negara dalam menjaga kerukunan dan persatuan bangsa.

Demikian juga dengan Materi pada hari ini dari bapak deswan dimana beliau lebih banyak
bertanya pada pengalaman kami tentang wawasan kebangasaan yang ada di lingkungan kerja
masing-masing dimana kami melihat pemahaman dan penerapan wawasan kebangsaan dari
ASN yang ada
Banyak kasus yang didapat dan berbeda-beda dari tiap lingkup kerja kami, seperti pada
daerah bapak fikri di disdukcapil dimana salah satu poin wawasan kebangsaan seharusnya
kita mengabdi pada negara dengan memberikan pelayanan maksimal tapi malah para operator
sering untuk tidak hadir sehingga pelayanan menjadi terhambat
Selanjutnya dari cerita bapak anju bahwa banyak ASN juga tidak mengerti dengan tupoksinya
yang ada sehingga terkadang para tenaga honorer lebih cakap dari pada mereka, begitu juga
dari ibu fitriana dimana banyak pegawai yang melimpahkan tugasnya pada satu orang saja
Kasus yang diceritakan oleh ibuk inten pun lebih riskan lagi dimana seorang kabid yang
merupakan seorang pemimpin malah tidak menunjukkan contoh yang baik, dikarenakan
beliau malah jarang untuk masuk kantor padahal hal tersebut mencerminkan kurangnya
pemaahaman beliau terhadap wawasan kebangsaan yang beliau miliki
Tetapi ada juga di beberapa daerah yang para ASN nya sudah memiliki disiplin yang baik
terhadap penerapan peraturan yang ada seperti pegawai di lingkup bkpsdm aceh barat tempat
saya sendiri yang kebetulan saya sendiri berada dilingkup tersebut pada bidang kinera dan
disiplin pegawai, penerapan bagi pegawai yang melanggar aturan seperti jarang masuk kantor
dan tidak disiplin akan segera diproses sesuai peraturan yang ada,
Di kasus lainnya juga ada di kecamatan yang warganya masih belum hafal dengan Pancasila
dan hal ini dialami oleh ibu dita di kecamatan tempat beliau bertugas
b. penerpan
Jadi dari sekian banyak kasus yang terjadi di lingkup kerja dari masing-masing peserta ada
poin yang dapat kita ambil dari pembelajaran hari ini
1. masih banyak pegawai yang belum menerpkan sikap yang mencerminkan pemahaman
terhadap nila-nilai wawasan kebangsaan, dan ada yang masih belum paham akan tupoksi
yang ada sehingga menghambat pelayanan pada masyarakat menjadi terhambat
2. ada pegawai yang memiliki jabatan malah tidak memberikan contoh yang baik pada staf
yang ada dimana seharusnya beliau menjadi teladan bagi para stafnya
3. sudah ada ASN yang sudah mengerti akan tugasnya dan menjalankannya sesuai pertauran
yang ada
4. masih terdapat masyarakat yang belum mengerti akan ilmu wawasan kebangsaan dasar
yang ada seperti Pancasila

Anda mungkin juga menyukai