Anda di halaman 1dari 2

Urine

Urine adalah larutan yang mengandung bahan organic dan anorganik. Urine berasal dari bahan
yang tak terpakai saat proses metabolism. Mengandung larutann garam (NaCl & KCl), urea (produk
metabolism protein), dan bahan organic seperti keratinin dan asam urat. Bahan anorganik seperti
kalsium , ammonia, fosfat dan sulfat[ CITATION Nug19 \l 1033 ].

Urine merupakan cairan sisa metabolisme yang diekskresikan oleh ginjal dan dikeluarkan melalui
uretra. Komponen utama urine adalah urea, molekul sangat larut yang terdiri dari CO 2 dan nitrogen. Urin
juga mengandung garam dan bahan sisa metabolism lainnya.

Urine terbentuk diginjal melalui tiga proses yaitu:

1. Filtrasi
Filtrasi merupakan penyaringan darah yang terjadi di glomerulus. Komponen yang
difilter dalam gromelurus adalah air dan limbah nitrogen yang akan menjadi filtrate
glomerulus.
2. Reabsorbsi
Dalam reabsorbsi molekul dan ion akan diserab kembali ke dalam sirkulasi. Cairan akan
melewati bagian bagian nefron (tubulus-tubulus, loop henle, saluran pengumpul). Pada
saluran pengupul akan terjadi sekresi sebelum cairan meninggalkan ureter dalam bentuk
urine.
3. Sekresi
Pada tahap sekresi, zat seperti ion hydrogen, keratinin, dan obat obatan akan dikeluarkan
dari darah melalui jaringan kapiler ke dalam saluran pengumpul. Produk akhirnya adalah
urine.

Karakteristik urine

a. Warna : kekuningan, tetapi bervariasi dan konsentrasi urine.


b. Bau : bau urine ringan tetapi jika sudah lama memiliki bau lebh kuat mirip dengan
ammonia. Bau urine dapat memberikan informasi tentang kesehatan.
c. PH : urine nrmal umumnya berkisar 4,6-8.
d. Berat jenis : berat jenis urine normal berkisar antara 0,001-0,035.
e. Kekeruhan : urine biasanya jernih atau sedikit keruh.

[ CITATION Nug20 \l 1033 ]

Pemeriksaan Urine

Pemeriksaan urine dapat memberikan informasi penting mengenai kelainan dalam organ
tubuh dan biasanya digunakan untuk mendiagnosis penyakit ginjal dan saluran kemih maupun sistem
organ lain. Selain itu pemeriksaan urine juga dapat mendeteksi zat zat yang terkandung dalam tubuh.
Komposisi atau kandungan pada ginjal akan berubah jika ada kelainan maupun karena faktor luar
dari ginjal. Misalnya protein yang ditemukan dalam jumlah tinggi pada urine, berarti terjadi
kerusakan pada glomerulus[ CITATION Nug19 \l 1033 ].
Nugraha, J., & al, e. (2019). Analisis Cairan Tubuh dan Urine. Surabaya: Airlangga University Press.

Nugrahaeni, A. (2020). Pengantar Fisiologi Anatomi Manusia. Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai