Anda di halaman 1dari 3

Nama : Bernita Simbolon

Nim : 4193141045
Kelas : Pendidikan Biologi E 2019
Mata kuliah : Evaluasi Hasil Belajar

LEMBAR JAWABAN
1. Evaluasi merupakan suatu proses dimana terjadi penilaian dan pengambilan keputusan
atas hasil dari pengukuran da assesmen. Biasanya assesmen dilakukan melalui
pengukuran dimana hasil assesmen nantinya akan digunakan untuk pelaksanaan evaluasi.
Pengukuran Merupakan salah satu Langkah dalam proses evaluasi, pengukuran
memberikan angka mengenai kemampuan atau karakteristik siswa menurut kaidah –
kaidah tertentu. Pengukuran berhubungan dengan proses hasil belajar yang menyediakan
angka – angka sebagai capaian, proses dan hasil belajar.
Assesmen merupakan proses dalam memprediksi data hasil pengukuran berdasarkan
kriteria ataupun kaidah tertentu, dalam prose pembelajaran assesmen meliputi kegiatan
dalam menilai tingkat pencapaian suatu kurikulum dan keberhasilan proses pembelajaran.
2. Evaluasi berdasarkan tujuannya :
 Evaluasi diagnostik, evaluasi ini bertujuan untuk menganalisis kelemahan peserta
didik diikuti dengan factor – factor penyebabnya.
 Evaluasi selektif, evaluasi ini bertujuan untuk memilih peserta didik yang sesuai
dengan program kegiatan pembelajaran tertentu.
 Evaluasi penempatan, evaluasi ini bertujuan untuk memposisikan peserta didik
dalam kegiatan Pendidikan tertentu yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.
 Evaluasi formatif, evaluasi ini bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan
proses belajar mengajar.
 Evaluasi sumatif, evaluasi ini bertujuan untuk memutuskan hasil dan kemajuan
dalam belajar peserta didik
3. Penilaian ranah kognitif :
o Mengingat (remember), proses ini merupakan proses ranah kognitif dalam usaha
memperoleh Kembali pengetahuan dari memori atau ingatan yang telah dipelajari
sebelumnya.
o Memahami (understand), ranah kognitif dalam usaha memperoleh sebuah defenisi
atau pengertian dari sumber baik tertulis atau pun lisan.
o Menerapkan (apply), ranah kognitif dalam menerapkan suatu Langkah – Langkah
kedalam suatu percobaan atau praktik langsung untuk memecahkan masalah.
o Menganalisis (analyze), ranah kognitif dalam pemecahan suatu masalah dengan
mencari dan memilah informasi yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.
o Mengevaluasi, ranah kognitif dalam pemberian penilaian berdasar kriteria dan aturan
yang sudah ada.
o Mencipta, ranah kognitif dalam proses pembentukan produk atau prosedur baru dari
proses – proses ranah kognitif sebelumnya.
4. Tentu saja guru perlu melakukan penilaian afektif terhadap siswa karena penilian afektif
ini berkaitan dengan emosi dari peserta didik yang meliputi perasaan, nilai, apresiasi,
motifasi dan sikap siswa. Dengan penilaian afektif ini juga guru akan mamu
memposisikan suasana, kompetensi dan pencapaian apa yang akan di aplikasikan atau
digunakan dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan peserta didik. Selain itu
penilaian ini juga diperlukan untuk menunjang keberhasilam proses kegiatan belajar
mengajar. Biasanya ada 5 kategori dalam penialaian afektif yang perlu diperhatikan
seorang tenaga pendidik yang meliputi penerimaan, tanggapan, apresiasi,
pengorganisasian/pengarahan, dan penentuan karakter.
5. Evaluasi terhadap psikomotik dapat menggunakan observasi atau pengamatan oleh
tenaga pendidik. Evaluasi ini dapat berupa kegiatan praktikum di laboratorium, Pratik
yang dilaksanakan di lapangan atau tempat yang diperlukan untuk proses pembelajaran.
Tenaga didik dapat menyediakan sejenis lembar kerja siswa, prosedur kerja atau
Langkah- Langkah kerja yang diperlukan dalam kegiatan belajar. Misal pada
pembelajaran kimia, biologi, dan fisika guru dapat melakukan kegiatan praktikum ke
laboratorium dengan menyajikan lembar kerja siswa yang akan di isi oleh siswa tersebut
berdasarkan eksperimen yang dilakukan, sementara guru akan mengobservasi atau
mengamati bagaimana tingkah laku atau aktivitas psikomotorik siswa selama praktikum
berlangsung. Atau pada pembelajaran seni dengan mengadakan kegiatan praktik
menyanyikan lagu, menari, memainkan alat music, dan lain sebagainya. Ada
pembelajaran olahraga dengan mengadakan kegiatan seperti lomba lari, volley dan
sebagainya. Kegiatan- kegiatan tersebut dapat digunakan oleh tenaga pendidik untuk
mengevaluasi psikomotorik siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
6. Seorang tenaga pendidik tentu harus terampil dalam melakukan assesmen autentik,
karena penilaian merupakan tolak ukur pencapaian segala kompetensi dan proses belajar
siswa. Dengan kata lain penilaian ini mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam
menerima, mengolah dan mengaplikasikan pengetahuan selama proses pembelajaran.
Yang artinya dalam pelaksanaan assesmennya seorang tenaga pendidik harus benar –
benar menguasai dan terampil dalam pelaksanaan assesmen autentik. Assesmen autentik
ini merupakan penilaian yang nyata, akurat dan terbukti kredibilitasnya artinya assesmen
tersebut dapat dibuktikan kebenarannya melalui orang yang bersangkutan. Ketika guru
telah mampu melakukan assesemen autentik dengan benar makan tentunya penilaian
yang hasilkan akan memuaskan dan sesuai dengan harapan, serta assesmen tersebut dapat
benar – benar digunakan untuk meninjau kemampuan siswa serta evaluasi yang perlu
dilakukan dikemudian guna meningkatkan standar kemampuan siswa yang diharapkan.
7. Seorang tenaga pendidik tentu harus menjunjung tinggi kode etik seorang guru dan
pengajar. Meskipun dikelas terdapat siswa yang merupakan familynya, bukan menjadi
alas an untuk mengistimewakan posisi siswa tersebut dalam proses pembelajaran maupun
penilaian proses pembelajaran. Seorang guru haru tetap transparan dalam meninjau siswa
yang memang memiliki kemampuan yang memumpuni. Tetap melakukan penilaian yang
autentik dan apa adanya. Masalah kekeluargaan bukan suatu hal yang pantas dikaitkan
dalam instansi Pendidikan, karena hal ini berkaitan dengan kemampuan siswa dalam
menerima, mengolah dan mengaplikasikan pengetahuan yang diterima. Jadi meskipun
dalam kelas tersebut terdapat siswa yang menjadi family guru tersebut, guru tersebut
tentu harus professional dan mengesampingkan masalah kekeluargaan.

Anda mungkin juga menyukai