Cevep Yulistina
Cevep Yulistina
SKRIPSI
Oleh:
CECEP YULISTINA
NPM. 125210282
S1FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2019
9
10
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah berkat Rahmat dan Karunia Allah SWT disertai dengan usaha yang
sepenuh hati dan dukungan serta bantuan dari pihak, maka penulisan skripsi ini dapat
diselesaikan guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana lengkap
pada Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen/S1 Universitas Islam Riau (UIR) dengan
judul : “Analisi Perbandingan Efisiensi Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah
Dalam penulisan skripsi ini juga tidak luput dari bantuan serta dukungan dari
berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat
tuntunan baik dari moril maupun materi dalam penulisan skripsi ini kepada :
1. Bapak Prof. Syafirinaldi, SH, MCL selaku Rektor Universitas Islam Riau Pekanbaru
yang telah memberikan kesempatan serta izin nya kepada penulis untuk
2. Bapak Drs. Abrar, Msi, Ak selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Riau.
4. Bapak Dr. Drs. Syamri Syamsudsin, M.Si. selaku Pembimbing I yang telah
5. Ibu Raja Ria Yusnita, SE., ME selaku Pembimbing II yang telah meluangkan waktu
6. Ibu Yul Efnita, SE., MM yang telah banyak membantu penulis selama dalam
7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen, Staf pengajar dalam Lingkungan Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Riau yang dengan tulus memberikan Ilmunya kepada penulis
8. Bapak dan Ibu pegawai Tata Usaha Fakultas Ekonomi Universitas Islam Riau yang
9. Serta teman - teman Mahasiswa/i Angkatan 2012 dan pihak – pihak yang tidak
bisa saya sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan nya baik secara
Pekanbaru, Maret
2019
Penulis
Cecep Yulistina
NPM. 125210282
14
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ......................................................................................................................... i
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1: Data Keuangan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha
Syariah dalam Nominal Miliar Rupiah ................................ 4
Tabel 3.1: Data Populasi dan Sampel Bank Umum Syariah (BUS) dan
Unit Usaha Syariah (UUS) ........................................................... 38
DAFTAR GAMBAR
Halaman
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
persaingan dalam industri perbankan yang semakin kompetitif, maka bank syariah
dalam hal ini industri perbankan baiklsecara makro ataupun secara mikro. Di sisi
memberikan dampak positif pada sektor-sektor lain. Sedangkan, pada sisi mikro
kinerja, lkesehatan Bank UmumlSyariah dan Unit Usaha Syariah yanglada. Oleh
sebab itu penilaian efisiensi kinerja bank menjadi sangat penting, karena efisiensi
suatu kinerja keuangan yang sehat dan berkelanjutanl (sustainable). Salah satu
ketiga, pembiayaan, ldan total aktiva perbankan syariah nasional dapat dilihat
Tabell1.1 Data Keuangan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah dalam
Nominal Miliar Rupiah
Periode
Indikator Kinerja
2014 2015 2016 2017
Bank Umum Syariah
(BUS)
Simpanan 170.723 174.895 206.407 238.393
Biaya Operasional 29.285 30.945 34.174 29.682
Biaya Oprs Lain 2 .946 3 .258 3 .456 3 .902
Pembiayaan 148.425 154.527 178.043 190.445
Aktiva Lancar 1 86.138 192.642 230.035 255.236
NPF 4,95 4,84 4,42 4,77
BOPO 96,97 97,01 96,22 94,91
Unit Usaha Syariah
(UUS)
Simpanan 47.136 56.280 72.928 96.495
Biaya Operasional 4.866 6.356 7.097 7.927
Biaya Oprs Lain 7 38 8 98 1 .057 1 .176
Pembiayaan 51.752 59.462 71.044 96.467
Aktiva Lancar 63.422 78.093 93.999 127.552
5
pada periode 2014 berjumlah Rp. 170,723 milyar meningkat setiap periode
sampai pada periode 2017 mencapai Rp. 238,393 triliyun. Kenaikan jumlah
periode 2014 berjumlah Rp. 186,138 milyar terus mengalami peningkatan hingga
mencapai Rp. 255,236 milyar pada periode 2017. Hal yang sama juga dialami
oleh unit usaha syariah secara keseluruhan selama periode 2014-2017. Jumlah
simpanan tahun 2014 sebesar Rp. 47,136 triliyun terus mengalami peningkatan
hingga tahun 2017 yang mampu mencapai Rp. 96.495 triliyun. Peningkatan ini
juga diikuti oleh peningkatan biaya pembiayaan yang pada periode 2017
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah Periode 2014-2017 dapat dilihat pada
Tabel 1.2 Pertumbuhan Rata-Rata Simpanan Bank Umum Syariah dan Unit
Usaha Syariah Periode 2014-2017
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah Periode 2014-2017 mengalami
partumbuhan rata-rata pada periode 2014 sebesar 18,70%, periode 2015 turun
penelitian lebih lanjut dan menuangkannya dalam bentuk skripsi dengan judul
periode 2013-2017.
7
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui dan menguji perbedaan efisiensi pada BUS dan UUS
periode 2014-2017.
2. Manfaat Penelitian
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini merupakan bab pertama dari penulisan skripsi ini, yang antara
Dalam hal ini penulis akan menyajikan beberapa teori yang Bank
Dalam bab ini berisi lokasi penelitian, jenis dan sumber data, teknik
BAB VI : PENUTUP
Bab ini merupakan bab penutup yang berisi tentang kesimpulan dan
BAB II
TELAAH PUSTAKA
2.1.1 Efisiensi
membuang-buang waktu, tenaga dan biaya. Efisiensi juga berarti rasio antara
“Efisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara input (masukan) dan output
halnya juga hasil optimal yang dicapai dengan penggunaan sumber yang terbatas.
9
10
efisiensi, iyaitu:
besar lagi.
2.1.2 PengukuranlEfisiensi
a. PendekatanlRasio
seminimallmungkin.
Efisienst =
b. PendekatanlRegresi
Fungsilregresi adalahlsebagaiiberikut:
Dimanai Y =lOutput
iX =lInput
Pusvitasari, i2007).
c. PendekataniFrontier
(bahasa Italia) iyang berarti peti /ilemari atauibangku. Peti/ lemariidan bangku
menyediakanialatipembayaraniuntukimembeliibarangidanijasa(transactionfunctio
n) (Syafi’i, 2006).
(Wibowo, 2005).
syariah.
a. BankiUmumiSyariah (BUS)
devisa.
15
tugas:
syariah
diawasinyaikepada DSN.
dan UUS.
ditentukan diawal dan menjadi bagian harga jual barang kepada nasabah.
1) PembiayaaniMurabahah
cicilani (muajjal).
2) PembiayaaniSalam
ketidakpastian.
3) Pembiayaanistishna
1) Ijarah
Ijarah adalah akad pemindahan hak guna atas barang atau jasa
kontrak jual beli dan sewa atau akad sewa yang diakhiri dengan
1) PembiayaaniMusyarakah
intangibleiasset.
2) PembiayaaniMudharabah
d. PembiayaaniDengan AkadiPelengkap
pelengkapiterdiri dari:
1) Hiwalahi (alihiutang-piutang)
2) Rahni (gadai)
diterimanya
3) Qardh
4) Wakalahi (perwakilan)
kuasa.
Kafalahiadalahijaminaniyang diberikanidenganitujuaniuntuk
(Karim, 2004).
a. Prinsipiwadi’ah
yangimenitipkan.
b. Prinsipimudharabah
terjadi.
1) MudharabahiMuthlaqahi (Unrestricted)
cakupannya sangat luas dan tidak dibatas oleh spesifikasi jenis usaha,
usaha, waktu, atau tempat usaha. Adanya pembatasan ini sering kali
tertentu.
penelitian ini diukur dari total simpanan, beban operasional dan beban operasional
lainnya. Total simpanan yang ada di suatu bank atau unit usaha syariah dianggap
mencerminkan likuiditas perbankan dan usaha syariah tersebut. Hal ini berarti
produk ini dapat dimabil atau dicairkan sewaktu-waktu. Total simpanan biasanya
mencakup giro, deposito, simpanan nasabah dan lain sebagainya. Variabel beban
diketahui dari biaya operasional dan biaya operasional lainnya. Pengelolaan yang
baik untuk ketiga variabel ini akan memberikan efisiensi yang cukup baik bagi
perusahaan.
pihak ketiga, ibiaya operasional, ibiaya operasional lain, idan biaya tenagaikerja
berikut ini:
En=Ui-Vi……………………………………………….(2.2)
Dimana:
Ui~iid | N (0, |
Vi~iid N (0,
variabel input.
Analysis dengan fungsi produksi memiliki bentuk umum (log) sebagai berikut :
DimanaI P1,P2, dan Pn merupakan inputI dalam penelitian ini, yaituI dana
pihak ketiga, biayaI operasional lain, danI biaya tenaga kerja pada bank n,
sedangkan Q1I merupakan kuantitas output dalamI penelitian iniI yaitu total
pembiayaan padaI bank n. error term, En, dari kedua fungsiI terdiri dari dua
En=Ui-Vi
DimanaI :
Ui~iid | N (0, |
Vi~iid N (0,
variabelI input.
26
dihasilkannya.
pembiayaan ke masyarakat.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
2.3 Hipotesis
gap dari penelitian terdahulu serta ketidaksesuaian teori, maka hipotesis dari
2013-2017.
Nilai Efisiensi
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
33
1. Variabel Penelitian
pada fungsi produksi guna mengukur efisiensi perbankan pada Bank Umum
Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) di Indonesia. Penentuan variabel
input dan output pada penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan
intermediation yang menghimpun dana dari surplus unit dan menyalurkan kepada
deficit unit. Penelitian ini menggunakan variable yang terdiri atas dana pihak
ketiga, biaya operasional, biaya operasional lain, dan biaya tenaga kerja sebagai
variable input, dan total pembiayaan sebagai variable output. Stochastic Frontier
Keterangan :
Q1 = Total Pembiayaan
Q1 = total pembiayaan
surplus dan unit deficit total pembiayaan digunakan untuk mengukur kemampuan
Penelitian ini menggunakan variabel input yang terdiri dari dana pihak
ketiga, biaya operasional, biaya operasional lain, dan biaya tenaga kerja.
a. Total Simpanan
Total simpanan merupakan titipan murni dari nasabah kepada bank, yang
secara utuh kepada nasabah. Total simpanan terdiri dari simpanan giro
b. Biaya Operasional
dalam biaya operasional lain antara lain adalah biaya transaksi valuta
Tabel 2.2
Operasional Variabel
Nilai efisiensi Frontier 4.1. yang muncul adalah dalam bentuk skor
antara 0-1. Semakin mendekati 1 maka bank semakin efisien, sebaliknya jika
36
hitung efisien bank selama periode pengamatan. Rata-rata ini digunakan untuk
melakukan uji beda dua rata-rata yang bertujuan untuk menguji hipotesis apakah
terdapat perbedaan nilai efisiensi antara BUS dan UUS di Indonesia peri ode
2014-2017.
37
BAB III
METODE PENELITIAN
Populasi dalam penelitian ini merupakan BUS dan UUS yang terdaftar
dari 13 Bank Umum Syariah dan 21 Unit Usaha Syariah. Menurut Sugiyono
(2014) sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
Adapun daftar Bank Umum Syariah (BUS) dan Usaha Unit Syariah (UUS)
yang akan dijadikan sampel adalah sebanyak 25 perusahaan yaitu sebagai berikut:
37
38
Tabel 3.1 Data Populasi dan Sampel Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha
Syariah (UUS)
laporan keuangan BUS dan UUS di Indonesia pada periode 2014-2017. Data
1. Total pembiayaan yang diperoleh dari laporan keuangan BUS dan UUS
yang bersangkutan.
2. Total Simpanan yang diperoleh dari laporan keuangan BUS dan UUS yang
bersangkutan.
3. Biaya operasional yang diperoleh dari laporan keuangan BUS dan UUS
yang bersangkutan.
4. Biaya operasional lain yang diperoleh dari laporan keuangan BUS dan
bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan
data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya . Metode
metode dokumentasi, yaitu metode yang menghimpun informasi dan data melalui
metode studi pustaka dan eksplorasi literatur-literatur dan laporan keuangan yang
dipublikasikan oleh Bank Indonesia atau BUS dan UUS yang bersangkutan.
suatu masalah (Ghozali, 2012). Secara konseptual terdapat dua metodologi umum
menangani alat acak dan asumsi yang membentuk batas efisiensi Bastian (2009).
Dimana P1,P2, dan Pn merupakan input dalam penelitian ini, yaitu dana
pihak ketiga, biaya operasional lain, dan biaya tenaga kerja pada bank n,
pembiayaan pada bank n. error term, En, dari kedua fungsi terdiri dari dua
En=Ui-Vi
Dimana :
Ui~iid | N (0, |
Vi~iid N (0,
41
variabel input.
42
BAB IV
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
sumber daya insani yang memadai dan kompoten agar perkembangan tersebut
dapat berjalan efektif dan optimal, tetutama dibidang pemasaran yang merupakan
pelaku yang paling depan dalam operasional bank syariah, untuk memehamkan
1992 Terntang Perbankan dan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2003
tentang Bunga Bank Haram, banyak bank menjalankan prinsip syariah, ada bank
yang melakukan konversi dari konvensional menjadi syariah. Juga menjadi latar
41
43
1. FungsilManagerlInvestasi
2. FungsilInvestor
3. FungsilSosial
lingkunganlhidup.
4. FungsilJasalKeuangan
dalamlpenetapanlfatwa di bidanglSyariah.
UnitlUsahalSyariah.
umumlkonvensional.
prinsiplsyariah.
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder mengenai
laporan keuangan dari 25 (dua puluh lima) perusahaan yang terdiri dari 12 (dua
belas) Bank Umum Syariah (BUS) dan 13 Unit Usaha Syariah (UUS) periode
atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,
dependen adalah total pembiayaan (Y). Analisis data penelitian terhadap Bank
berikutlini:
5.1.1.1 Deskripsi Total Simpanan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha
Syariah
pihak ke pihak lain, baik individu maupun badan hukum, yang harus dijaga dan
- Tabungan wadiah yaitu simpanan dana nasabah pada bank, yang bersifat
46
48
bersifat investasi dan penarikannya tidak dapat dilakukan setiap saat dan
terhadap investasi tersebut diberikan bagi hasil sesuai nisbah yang telah
disepakati dimuka.
sebagai berikut:
Tabel 5.1 Data Statistik Deskriptif Total Simpanan Bank Umum Syariah
106.168 yang terdapat pada Bank Syariah Mandiri tahun 2014 dan total simpanan
tertinggi (maximum) BUS adalah 3.864.250 yang terdapat pada Bank BCA
49
sebesar 878.934,94.
sebagai berikut:
Tabel 5.2 Data Statistik Deskriptif Total Simpanan Unit Usaha Syariah
1.060.245 yang terdapat pada Bank CIMB Niaga Tbk tahun 2015 dan total
5.1.1.2 Deskripsi Beban Operasional Bank Umum Syariah dan Unit Usaha
Syariah
kegiatan operasinya. Bank yang dalam kegiatan usahanya tidak efisien akan
sebagai berikut:
Tabel 5.3 Data Statistik Deskriptif Beban Operasional Bank Umum Syariah
902.751 yang terdapat pada Bank Aceh Syariah tahun 2015 dan beban operasional
(maximum) BUS adalah 2.974.853 yang terdapat pada Bank Syriah Bukopin.
628.550.
sebagai berikut:
Tabel 5.4 Data Statistik Deskriptif Beban Operasional Unit Usaha Syariah
1.060.245 yang terdapat pada Bank CIMB Niaga Tbk tahun 2015 dan beban
operasional (maximum) UUS adalah 2.999.472 yang terdapat pada BPD Daerah
5.1.1.3 Deskripsi Beban Operasional Lainnya Bank Umum Syariah dan Unit
Usaha Syariah
Tabel 5.5 Data Statistik Deskriptif Beban Operasional Lain Bank Umum Syariah
adalah 452.191 yang terdapat pada Bank Aceh Syariah tahun 2014 dan beban
operasional lain tertinggi (maximum) BUS adalah 2.394.764 yang terdapat pada
Bank BCA Syariah. Rata-rata beban operasional lain sebesar 1.452.589 dengan
Tabel 5.6 Data Statistik Deskriptif Beban Operasional Lain Unit Usaha Syariah
adalah 568.233 yang terdapat pada Bank Permata Tbk tahun 2014 dan beban
operasional lain tertinggi (maximum) UUS adalah 1.431.508 yang terdapat pada
BPD Riau dan Kepulauan Riau. Rata-rata beban operasional sebesar 906.747
dari alokasi dana adalah menjual kembali dana yang diperoleh dari penghimpunan
973.875 yang terdapat pada PT Bank Aceh Syariah Tbk tahun 2015 dan total
pembiayaan tertinggi (maximum) BUS adalah 9.978.280 yang terdapat pada PT.
Tabel 5.7 Data Statistik Deskriptif Total Pembiayaan Bank Umum Syariah
212.123 yang terdapat pada PT Bank CIMB Niaga Tbk tahun 2015 dan total
pembiayaan tertinggi (maximum) UUS adalah 1.437.065 yang terdapat pada PT.
Bank Permata Tbk. Rata-rata total pembiayaan sebesar 236.426,08 dengan standar
deviasi sebesar 317.735,67. Total pembiayaan Unit Usaha Syariah (UUS) periode
Tabel 5.8 Data Statistik Deskriptif Total Pembiayaan Unit Usaha Syariah
syariah dan 13 unit usaha syariah mulai tahun 2014 – 2017. EfisiensilBUS dan
efisien pada SFA berkisar antara 0 dan 1. Efisiensi bernilai 1 menunjukkan BUS
dan UUS yang paling efisien dalam sampel pada periode tersebut, sedangkan nilai
efisiensi BUS dan UUS lainnya relatif terhadap BUS dan UUS yang paling efisien
tersebut.
bahwa PT. Bank BRI Syariah memiliki tingkat efisiensi tertinggi yakni mencapai
0,999089 sedangkan tingkat efisiensi terendah diperoleh PT. Bank Aceh Syariah
5.2 Pembahasan
efisiensi yang terjadi di UUS terhadap total pembiayaan selama periode 2014-
2017 menunjukkan rata-rata efisiensi tertinggi terjadi tahun 2017 yakni sebesar
59
sebesarl0,514848.
perusahaan atau bank yang kurang baik menunjukkan efisiensi bank yang kurang
baik.
luasldisbanding denganiefisiensilteknik.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Nugroho
(2010) yang mana rata-rata efisiensi BUSldan posisi UUSldi Indonesia telah
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Sesuai pembahasan hasil yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka
6.2 lSaran
selanjutnyalsebagailberikut:
kepemilikanlmodallsaham.
60
61
ketat.
keseluruhan.
62
DAFTARlPUSTAKA
Achmad Kuncoro, Engkos dan Ridwan, 2008. Análisis jalur (Path Análisis), Edisi
kedua, Bandung: Penerbit Alfabeta.
Andiwarman Karim. 2004. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuanagan. PT Raja
Grafindo Persada. Jakarta
Antonio, muhammad Syafi’i. 2001. Bank Syariah Dari Teori ke Praktik. Gema
Insani Press. Jakarta.
Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Remaja Rosda Karya. Bandung. 312
Hal.
Bastian, Indra. 2010. Akuntansi Sektor Publik Suatu Penganta.r Edisi Ketiga.
Penerbit Erlangga :Jakarta.
Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS.
Yogyakarta: Universitas Diponegoro
Gunawan, Firman Aji . 2013. Analisis Tingkat Efisiensi Bank BUMN Dengan
Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA). Jurnal Ilmu & Riset
Manajemen Vol. 2 No. 8 (2013).
62
63
Kustanti, Hesti. 2016. Perbandingan Efisiensi Bank Umum Syariah (BUS) Dan
Unit Usaha Syariah (UUS) dengan Metode Stochastic Frontier
Analysis(SFA) Periode 2010-2014. Jurnal Studi Manajemen &
Organisasi 13 (2016) Desember 140-148.
Veithzal Rivai. 2007. Bank and Financial Institute Management. Jakarta: PT.
Raja GrafindoPersada.
Z, Thivany Agnesty dan Presetyo, M. Budi. 2013. Efisiensi Biaya dan Efisiensi
Profit pada Unit Usaha Syariah (UUS) dengan Metode Stochastic
Frontier Analysis (SFA) Tahun 2007-2011. Jurnal. ProgramlStudi
EkstensilManajemen, FakultaslEkonomi UniversitaslIndonesia.