TEKA-TEKI
METODE JIGSAW
INTERDEPENDENSI ALAMI
Tahap I : Pendahuluan
Guru menyusun kelas pada saat mata pelajaran gambar teknik menjadi kelompok inti
heterogen. Selanjutnya guru memberikan tema, teks, informasi, atau materi-materi kepada kelas
itu dan membantu siswa memahami mengapa mereka mempelajari tema itu, bagaimana
menyesuaikan tema itu dengan apa yang telah mereka kerjakan sebelumnya. Dalam tahap ini
yang paling terpenting adalah bahwa siswa menjadi tertarik dengan apa yang sedang mereka
pelajari.
Siswa kembali ke kelompok inti mereka untuk mengambil giliran menjelaskan gagasan
yang dihasilkan dalam kelompok fokus. Selama tahap pelaporan, para anggota kelompok di
dorong untuk mengajukan pertanyaan dan membicarakan gagasan itu secara mendalam.
Guru akan mengajukan pertanyaan untuk membantu siswa berfikir ulang tentang
bagaimana mereka bekerja bersama-sama dan apakah mereka bisa bekerja dengan cara yang
sama atau berbeda di masa-masa mendatang ketika mereka bekerja bersama. Dalam hal ini, mata
pelajaran gambar teknik bisa di terapkan.
Tahap I : Pendahuluan
Guru memimpin diskusi kelas dengan memberikan pertanyaan ringan seputar materi
gambar teknik untuk memncing dan membicarakan tema-tema utama mengenai tema perubahan.
Pertanyaan-pertanyaan ringan itu termasuk juga memberikan pertanyaan secara acak kepada
siapapun siswa untuk berbicara dan bukan sekedar memanggil siswa untuk mewakili teman-
temannya. Siswa sekali lagi bekerja berpasang-pasangan untuk melihat ulang pemahaman
mereka agar pemahaman mereka benar-benar tepat ketika melakukan diskusi kelompok.
Salah satu kelompok mengambil tugas memecahkan masalah secara kooperatif. Bisa
digambarkan bahwa semua anggota membuat kontribusi yang berguna dan positif, tetapi ada satu
anggota kelompok yang tampak memilki masalah besar untuk bisa menyelesaikan diri ke dalam
kelompok ini. Terutama kesulitan dalam menggambar teknik.
Batas akhir telah diberikan untuk menyelesaikan pekerjaan, dan semua anggota tahu
dengan batas waktu itu. Ada upaya menyelesaikan pekerjaan itu oleh para anggota, tetapi ketika
batas akhir semakin dekat, kelompok itu menyadari bahwa pekerjaan itu tampak nya tidak bisa
selesai tepat waktu.